Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PEMBELAJARAN SENI MUSIK

“ MUSIK ANSAMBEL “

Anggota kelompok :

Marisya Patma ( 21129421 )

Ranti Julia ( 21129290 )

Miftahul Fadillah (21129246)

Zahra salsa Bila ( 21129511)

Junaidi Maulana ( 21129231)

Rahmi Aulia Syafutri (21129285)

Syaksyiah Azzahra ( 21129488)

Dosen pengampu : Vivi Anggraini,S.Pd,M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TP 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Musik Ansambel” tepat pada waktunnya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Vivi Anggaini,
S.Pd., M.pd pada mata kuliah Pembelajaran Seni Musik SD. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Hal ini semata-mata karena
keterbatasan penyusun sendiri. Oleh karena itu sangat diharapkan saran dan kritik positif yang
membangun dari semua pihak agar makalah ini lebih baik dan berguna untuk masa yang akan datang.

Lubuk sikaping , 18 Maret 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................

1. Latar Belakang ................................................................................................................... 4

2. Rumusan Masalah .............................................................................................................4

3. Tujuan masalah ...................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 5

A. pengertian dari music ansambel ........................................................................................... 6

B. jenis – jenis music ansambel ............................................................................................... 7

C. Perencanaan aransemen music ansambel .........................................................................................8

BAB III PENUTUPAN ........................................................................................................................ 10

A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 10

B. Saran ............................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Musik menggunakan instrumen atau alat-alat musik yang berfungsi sebagai mengiringi
lagu. Alat musik semakin beragam, baik alat musik konvensional, modern, atau digital.
Semakin beragamnya alat-alat musik, manusia menggunakan pemikiran-pemikiran yang
kreatif dalam menciptakan ide-ide baru dalam memamfaatkan benda-benda disekitar menjadi
sebuah salat musik. Seseorang musisi dapat memamfaatkan barang yang notabene bukan alat
musik menjadi alat musik seperti ember, kaleng, sendok, botol kosong, dan banyak lainnya,
yang menghasilkan bunyi yang harmoni yang disebut sebagai alat musik. Alat musik
merupakan suatu media dalam menghasilkan bunyi. Alat musik tersebut di motif sedemikian
rupa untuk menghasilkan bunyi yang enak di dengar dan bisa di nikmati.
Ansambel musik merupakan bermain musik yang dilakukan secara bersama-sama atau
kelompok dengan menggunakan alat musik yang sejenis dan alat musik campuran. Tidak
selamanya ansambel hanya dimainkan dengan alat-alat musik seperti biola, gitar, recorder,
dll. Saat ini sudah banyak media-media musik dengan memamfaatkan benda-benda yang ada
di sekitar merekadengan mengubah fungsi dari barang bekas menjadi sebuah alat musik,
seperti: aqua gallon, pipa paralon, botol, dll.baik itu yang bisa di saksikan di media social
seperti yutube. Dalam makalah ini kami akan membahas lebih mendalam lagi tentang
ansambel musik.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah nya sebagai berikut :
1. Apa itu musik ansambel ?
2. Apa saja jenis dari musik ansambel ?
3. Bagaimana perencanaan ansambel musik ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang ansambel musik
2. Untuk mengentahui apa saja komponen dari ansambel music
3. Untuk mengetahui perencanaan ansambel music
4. Untuk menyelesaikan tugas kelompok pada mata kuliah seni music

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian music ansambel


Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik Ansambel
dapat dimaknai sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama dengan
menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai jenis alat musik (Sugianto dkk, 2004 : 89).
Menurut Adiarto (1996 : 7) pengertian Ansambel dalam musik adalah permainan bersama dalam
kelompok kecil dengan jumlah pemain berkisar antara 2 sampai 15 orang. Menurut A. Yudana
Basuki dkk (1994 : 2) musik Ansambel adalah bentuk penyajian musik yang dimainkan oleh
beberapa orang dengan menggunakan alat-alat musik tertentu, serta memainkan lagu-lagu
sederhana. Menurut peranan dan fungsinya alat-alat musik yang digunakan dalam bermain musik
Ansambel dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu alat musik melodis, alat musik ritmis,
dan alat musik harmonis. Dyah Purwani Setianingsih dkk (2000 : 15) musik Ansambel dapat
dimaknai sebagai sebuah sajian musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan
menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai jenis alat musik.

Menurut L. Julius Juih dkk (2000 : 31) musik Ansambel adalah jenis penyajian musik secara
bersama-sama yang alat musiknya sejenis atau campuran. Alat musik tersebut dalam penyajian
ada yang berfungsi sebagai pembawa melodi pokok dan ada yang berfungsi sebagai pengiring.
Penyajian musik Ansambel termasuk penyajian musik yang sederhana. Penggolongan alat musik
Ansambel menurut fungsinya menjadi 3 kelompok yaitu: kelompok alat musik ritmis, kelompok
alat musik melodis, kelompok alat musik harmonis.
Agar penyajian musik Ansambel berhasil baik, diperhatikan hal-hal sebagai
berikut: pengaturan perbandingan jumlah alat-alat musik yang dipakai, setiap jenis
alat musik memiliki partitur tersendiri, latihan-latihan dilakukan secara rutin, teratur,
terarah. Untuk meningkatkan keterampilan serta profesionalisme para pemain,
diperlukan latihan memainkan alat-alat musik yang dipakai dalam berbagai macam
dasar nada atau tangga nada. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas
permainan dalam penyajian musik Ansambel seoptimal mungkin (A. Yudana Basuki,
1994 : 2) . Ansambel Musik sebagai konsep musik serius. Keseriusan Ansambel Musik dilihat
dari permainan alat yang digunakan, aransemen yang digarap, penikmatannya, dan suasana
keheningan.
Menurut Sugiyanto dkk (2003 : 16) berdasarkan fungsinya, musik Ansambel dibagi menjadi 2
macam yaitu:
1. Alat Musik Melodis
Alat musik melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-
nada atau melodi sebuah lagu. Misalnya: rekorder, pianika, terompet, gitar, rebab, angklung,
mandolin, flute, glockenspiel.
2. Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme)
tertentu. Hal ini juga berhubungan dengan ketukan (pulsa) dan birama. Yang termasuk dalam alat
musik ritmis adalah bass, gong, kendang, costanets, simbal, timpani, tamburin, triangel, bongo,

5
drum set. Suling atau rekorder untuk menghasilkan nada-nada tinggi seperti mengucapkan kata ti,
dan untuk nada rendah seperti mengucapkan kata tu. Untuk menghasilkan suara suling yang
jernih, sikap badan tegap dalam posisi duduk atau berdiri membentuk sudut 40-60 derajat. Posisi
jari tangan kiri ditempatkan di atas, berdekatan dengan mulut. Suling menghasilkan nada indah
dan menggugah.

B. Jenis – Jenis music ansambel


Musik ansambel dimainkan secara bersamaan dengan alat musik yang berbeda-beda. Maka,
pertunjukan musik ansambel harus memiliki perencanaan yang matang. Perencanaan dimaksud
adalah mulai dari menentukan konsep musik, pemilihan alat-alat musik yang akan digunakan, dan
proses latihannya. Tidak hanya memiliki perencanaan yang matang, permainan musik ansambel
juga mesti memberikan harmonisasi dari seluruh instrumen yang dimainkan agar dapat
menciptakan irama yang indah.
Jenis musik ansambel :
1. Ansambel sejenis
Musik ansambel sejenis dipahami sebagai bentuk penyajian musik ansambel dengan
menggunakan alat–alat musik sejenis. Alat musik yang digunakan dapat berupa alat-alat musik
ritmis atau melodis misalnya gitar, trumpet, rekorder, pianika, atau alat-alat musik ritmis seperti
drum, tamborin dan sebagainya. Contoh ansambel sejenis, yaitu: Ansambel recorder, maka semua
penyajian ansambel memainkan alat musik yang sama, yaitu recorder. Ansambel gitar, maka
pemain semua bermain gitar.
Dengan begitu, ansambel sejenis bisa dibagi menjadi beberapa macam ansambel, berikut.
a. Ansambel Perkusi
Ansambel perkusi dimainkan dengan alat-alat musik perkusi. Di Indonesia cukup banyak
ansambel perkusi, misalnya rampak gendang, rebana, drumband, marching band, gandang, dan
lain-lain.
b. Ansambel tiup (Brass Band)
Ansambel tiup adalah ansambel yang seluruh instrumen musiknya terdiri atas alat-alat musik tiup.
Beberapa jenis alat musik tiup adalah recorder, flute, trompet, saksofon, trombon, klarinet, oboe,
dan french horn. Untuk bisa bermain klarinet, seseorang harus memiliki napas yang panjang dan
kuat. French Horn adalah bagian dari alat musik tiup logam. Biasanya dimainkan dalam ansambel
atau orkestra musik klasik. Klarinet, adalah bagian dari alat musik tiup. Secara etimologi
"klarinet" diambil dari kata clarino (Italia) yang berati trompet dan akhiran -et yang berarti kecil.
c. Ansambel gesek
Ansambel gesek adalah ansambel dengan kelompok alat musik gesek, seperti violin, biola, cello,
contra bass. Cello diambil dari kata dari violoncello. Cello merupakan sebuah alat musik gesek
dan bagian dari alat musik biola. Orang yang memainkan cello disebut cellis. Cello memberikan
suara yang megah karena nadanya yang rendah. Ukuran cello lebih besar daripada biola atau
viola, namun lebih kecil daripada bass. Cello dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua kaki
pemain yang duduk dan ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin.
d. Kuartet gesek
Dalam ansambel gesek terdapat kelompok yang populer, yaitu kuartet gesek. Kuartet gesek
merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas 2 (dua) biola, 1 (satu) viola, dan 1 (satu) cello.
2. Ansambel campuran

6
Musik ansambel campuran adalah penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa
jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh alat musik ansambel campuran
adalah biola, cello, viola, contra bass, dan simbal. Pada ansambel campuran terdapat alat musik
yang bermain sebagai harmonis atau alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan juga ritmis.
Alat musik harmonis pada ansambel campuran mampu menghasilkan nada dan juga dapat
dimainkan sebagai pengiring dalam paduan nada yang umumnya disebut akor. Selain dapat
dimainkan secara solo, alat musik harmonis dapat pula dimainkan untuk mengiringi permainan
alat musik yang lain dalam sebuah orkestra.

C. Perencanaan aransemen music ansambel


Perencanaan Bermain Musik Ansambel
Permainan musik ansambel pada hakekatnya adalah permainan bersama dari berbagai intrumen
music dalam bentuk kerjasama dalam membawakan suatu lagu. Dalam bermain ansambel sejenis,
maka permainan music ini dilakukan oleh beberapa orang pemain dengan satu jenis alat musik,
misalnyabermain ansambel gitar.Ansambel campuran adalah permainan musik yang dimainkan
oleh beberapa orang pemain dengan berbagai jenis seperti gitar, organ, trompet, dan sebagainnya.
Dalam penyajian musik ansambel terjalin kerja sama yang harmonis antara berbagai sifat
instrumen melodis yang diiringi serta diatur perjalanannya oleh suara ritmis. Penyajiaan musik
ansambel memang sangat menarik, karena terjalin kerja sama dari berbagai sumber suara
instrumen dengan cara menyuarakannya yang berbeda-beda, ada yang dipukul, dipetik, diketuk,
ditekan, ataupun ditiup. Dari jalinan kerja sama instrumen musik tersebut tidak semua instrumen
musik mempunyai nada dasar yang sama. Instrumen musik yang nada dasarnya “C” adakah gitar,
biola, termasuk semua alat musik yang menggunakan keyboard. Instrumen music yang nada
dasarnya “Bes”, meliputi alat music tiup seperti clarinet, terompet, tenor, saxophone.
Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam perencanaan musikansambel :
1. Kedisiplinan
Faktor disiplin yang menjadi syarat mutlak bagi pemain musik ansambel. Dalam hal ini pemain
harus pandai-pandai membaca partitur sewaktu lagu sedang berjalan. Sebab di dalam partitur
tidak ditemukan alat musik mana yang harus dimainkan serta alat musik mana yang tidak
dimainkan.
2. Lancar membaca notasi
Kesuksesaan dalam bermain ansambel musik ditunjang oleh kelancaran dalam menbaca notasi.
Secara individu pemain dituntut untuk mahir membaca notasi atau titi nada, sebab sekali lupa,
maka akan terjadi seorang pemain akan berhenti, yang secara otomatis akan menggangu jalannya
penyajiaan musik bagi pemain yang lain. Sehingga lantunan suara musik mengalami kejanggalan.
3. Terampil Memainkan Intrumen/Alat musik
Setelah kedisiplinan dijalankan dengan baik serta lancar dalam membaca notasi, maka langkah
selanjutnya adalah terampil dalam memainkan alat musik. Seorang pemain musik harus benar-
benar terampil memainkan alat musik yang dipegangnya. Untuk dapat menjadi pemain yang
terampil perlu latihan yang serius dan teratur.

7
4. Kekompakan atau Kerja sama yang Baik Antarpamain
Keharmonisan sert keselarasan dlam sajian music ansambel adalah ditentukan adanya
kekompakan antarpemain. Petunjuk serta saran-saran dari Pembina/peltih perlu ditaati.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ansambel dalam musik adalah permainan bersama dalam kelompok kecil dengan jumlah pemain
berkisar antara 2 sampai 15 orang. Menurut A. Yudana Basuki dkk (1994 : 2) musik Ansambel
adalah bentuk penyajian musik yang dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan alat-
alat musik tertentu, serta memainkan lagu-lagu sederhana. Menurut peranan dan fungsinya alat-
alat musik yang digunakan dalam bermain musik Ansambel dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam, yaitu alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik harmonis. Dyah Purwani
Setianingsih dkk (2000 : 15) musik Ansambel dapat dimaknai sebagai sebuah sajian musik yang
dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai jenis
alat musik. Jenis music ansambel adalah 1. Music sejinis 2. Music campuran.

B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Don. (2002). Efek Mozart bagi Anak-anak. Mening- katkan Daya Pikir, Kesehatan, dan
Kreativitas Anak melalui Musik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

https://tirto.id/apa-itu-musik-ansambel-pengertian-jenis-dan-contohnya-giAx

http://diasdiari.blogspot.com/2015/05/pengertian-musik-ansambel.html?m=1

10

Anda mungkin juga menyukai