Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG PIANIKA

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Seni Musik

Dosen Pengampu : MS Victor Purhanudin, M.Pd.

Disusun Oleh
1. Farhan Msthahafa 23050220036
2. Febival Ratna Purwaningsih 23050220038
3. Azizah Nur Rahmawati 23050220039
4. Arghnandy Meilina Saputri 23050220046
5. Aliya Ma’rifatul Khaque 23050220056
6. Hana Mutiara Fitri 23050220060
7. Rosydah Nur Farida 23050220064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkah rahmat dan hidayah-Nya


sehingga penyusun selalu semangat dalam menyelesaikan penyusunan makalah
ini yang berjudul "Prinsip penggunaan media, peran media pembelajaran anak
usia dini".

Sholawat serta salam penulis haturkan pula kepada Nabi Muhammad


SAW, nabi akhir zaman yang diutus sebagai rahmatan lilalamin. Dengan sholawat
tersebut penulis berharap semoga penulis, pembaca, dan semua pihak yang terkait
dalam penyelesaian makalah ini kelak mendapat syafaat-Nya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh


karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini dikemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin

Salatiga, 15 Mei 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

Latar Belakang..........................................................................................................4

Rumusan Masalah....................................................................................................4

Tujuan Penulisan......................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6

1. Pengertian Pianika........................................................................................6
2. Jenis-Jenis Pianika........................................................................................8
3. Bagian-Bagian Pianika.................................................................................9

BAB III PENUTUP................................................................................................10

Kesimpulan.............................................................................................................10

Daftar Pustaka........................................................................................................11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pianika atau melodika adalah alat musik yang tergolong ke dalam
alat musik tiup kayu. Alat musik ini menggunakan tuts piano atau
keyboard untuk memainkannya. Pianika pertama kali ditemukan pada abad
ke-19 oleh seorang penemu berkebangsaan Jerman bernama Johann
Christoph Schmied. Pianika menjadi populer pada tahun 1950-an dan
1960-an, terutama di Jepang dan Asia timur lainnya. Alat musik ini terus
menjadi populer hingga saat ini, dan banyak digunakan dalam pendidikan
musik dan penyelenggaraan konser kecil. Pianika juga sering digunakan
sebagai alat musik pelengkap di band-band musik atau dalam musik
gospel. Melodika atau pianika adalah alat musik tiup kecil yang dimainkan
dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke
mulut, Pianika tergolong alat musik tiup.
Dalam bermain musik pianika dapat digunakan untuk memainkan
melodi pokok, kontra melodi, bila memungkinkan dapat juga untuk
mengiringi lagu. Dalam memainkan alat musik pianika, tangan kiri
memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi
lagu, sedangkan mulut meniupnya. Alat musik pianika sering juga disebut
dengan melodia, yaitu sejanis alat musik tiup. Biasanya, dalam pelajaran
sekolah akan diberikan teori serta prakteknya langsung. Alat musik
pianika ternyata masih sejenis dengan harmonika. Jadi bisa disimpulkan
jika memainkan pianika tidak berbeda jauh dengan piano. Adanya selang
tiup lah yang menjadi pembeda yang mencolok, sekaligus menjadi hal
yang unik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pianika?
2. Apa saja jenis-jenis pianika?

4
3. Apa saja bagian-bagian pianika?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu alat musik pianika.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pianika.
3. Untuk mengetahui bagian-bagian pianika.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pianika
Alat music pianika adalah alat music yang memiliki bilah-bilah nada,
dimainkan dengan cara ditiup dan memiliki wilayah nada sekitar tiga
oktaf. Bilah-bilah pianika nada pada pianika ada yang berjumlah 32 tuts
(jenis P- 32D), ada juga yang berjumlah 36 tuts (jenis M-36). Tuts yang
berwarna putih menghasilkan nada-nada pokok, sedangkan bilah-bilah
nada yang berwarna hitam menghasilkan nada kromatis.1
Pianika merupakan jenis alat musik tiup kecil yang dimainkan dengan
menggunakan pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Alat musik jenis
ini tergolong pada alat musik tiup. Alat musik pianika juga disebut dengan
melodian, yakni menggunakan bilah-bilah nada yang dimainkan dengan
cara ditiup. Pada pianika juga terdapat 2 (dua) jenis tus yakni tuts yang
berwarna putih dan tuts yang berwarna hitam, di mana kedua warna tuts
tersebut masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bilah-bilah
nada pada tuts yang berwarna putih digunakan untuk memainkan nada-
nada pokok atau nada asli, sedangkan bilah-bilah nada pada tuts yang
berwarna hitam digunakan untuk memainkan nada-nada kromatis.
Disisi lain, pianika juga merupakan instrumen tiup,sebagaimana
prinsip kerja harmonika yaitu dengan cara ditiup, tetapi memperoleh
beraneka ragam nada yang diatur dan disesuaikan dengan tekanan nada
pada bilah- bilah nada seperti halnya papan nada pada instrumen alat
musik piano. Untuk memainkan alat musik pianika adalah dengan cara
posisi tangan bagian kiri memiliki fungsi untuk memegang pianika
sedangkan posisi tangan kanan berfungsi untuk menekan melodi lagu serta
mulut berfungsi untuk meniup selang agar dapat menghasilkan suara. Pada
prinsipnya pianika memiliki bilah-bilah keyboard sama halnya dengan
piano, tetapi

1
Eddy Purwanto, dkk, Saya ingin Terampil dan Kreatif, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007),
hlm. 83
6
alat music jenis ini memiliki bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar
tiga oktaf.
Umumnya pianika dimainkan sebagai alat musik pendidikan di
sekolah. Biasanya alat music pianika dapat dimainkan sebagai melodi
pokok, kontra melodi, melodi sfiller, dan jika memungkinkan juga dapat
berfungsi sebagai pengiring lagu. Adapun beberapa tips dan teknik untuk
memainkan alat musik pianika dengan baik dan benar adalah sebagai
berikut;
1. Memainkan dengan lima jari, di mana setiap jarimempunyai tugas
untuk menekan tuts-tuts tertentu.
2. Cara meniup diusahakan agar halus dan rata.
3. Posisi tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan
jari-jari dapat bergerak dengan leluasa.

Dalam memainkan alat musik pianika, posisi tangan hendaknya


disesuaikan dengan petunjuk dan cara yang telah diajarkan/diinstruksikan
yakni tangan kiri digunakan untuk memegang pianika sedangkan tangan
kanan digunakan untuk menekan tuts pada melodi lagu,dan mulut
digunakan untuk meniup dan mengatur tinggi rendahnya nada.

1. Tangga Nada Minor


Tangga nada minor adalah susunan nada-nada yang memiliki jarak
1 semitone pada nada ke 2-3, dan 5-6, dan jarak nada-nada lain 1
semitone. Dengan susunan nada minor a-b-c-d-e-f-g-a.
2. Teknik Penjarian
Menurut KBBI dijelaskan bahwa penjarian berasal dari kata jari,
berarti ujung tangan atau kaki yang beruas, sedangkan penjarian
adalah proses atau cara menyusun jari (Setiawan, 2012). Teknik
penjarian merujuk pada cara untuk mencegah jari-jari agar tidak kaku
ketika bermain musik. Pada hakekatnya, penjarian bertujuan untuk
memudahkan jari-jari dalam memainkan instrumen musik, yaitu
dengan memberi kode nomer penjarian pada masing masing jari
tangan. Dari pernyataan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

7
penjarian

8
merupakan urutan atau cara memainkan jari yang tersusun secara
sistematis untuk membentuk jari yang teratur, selain itu penjarian juga
mempunyai peranan yang paling esensial untuk membentuk pola
permainan jari, sehingga memudahkan berkembangnya kemampuan
jari dalam memperoleh keterampilan yang optimal dengan pemberian
kode-kode pada jari sebagai berikut. Pada pianika, penjarian biasanya
menggunakan tangan kanan yang terdiri dari;
a) Ibu jari, merujuk pada jari nomor 1.
b) Jari telunjuk, merujuk pada jari nomor 2.
c) Jari tengah, merujuk pada jari nomor 3.
d) Jari manis, merujuk pada jari nomor 4.
e) Jari kelingking, merujuk pada jari nomor 5.

B. Jenis-Jenis Pianika
Dalam pembagian jenis alat music, pianika merupakan jenis alat music
melodis, yaitu alat music yang dapat digunakan untuk memainkan melodi
lagu.2
1. Pianika Standar
Pianika standar adalah jenis pianika yang paling umum ditemukan di
pasaran. Ukurannya relatif kecil dan memiliki 32 atau 37 tombol.
2. Pianika Pro
Pianika pro memiliki jumlah tombol yang lebih banyak dibandingkan
pianika standar, yaitu sekitar 44 atau 61 tombol. Pianika pro biasanya
digunakan oleh musisi profesional.
3. Pianika Elektrik
Pianika elektrik adalah jenis pianika yang menggunakan listrik untuk
menghasilkan suara. Pianika elektrik memiliki berbagai macam efek
suara dan fitur lainnya yang tidak bisa ditemukan pada pianika standar
atau pianika pro.

2
Heny Widyawati, Peningkatan Keterampilan Bermain Pianika melalui Metode Tutor Sebaya,
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol 3 No 3 November 2016, hlm. 229

9
4. Pianika Melodica
Jenis pianika yang sering digunakan untuk musik jazz dan musik
etnis. Pianika melodica juga terbuat dari bahan plastik dan dilengkapi
dengan selang udara untuk memainkan suara yang berbeda.
5. Pianika Akustik
Jenis pianika yang menggunakan resonator akustik untuk memperkuat
suara. Pianika akustik memiliki kualitas suara yang lebih baik
daripada pianika yang lainnya, namun juga lebih mahal dan
membutuhkan perawatan.

Semua jenis pianika tersebut tentu memiliki keunggulan dan


kelemahan masing-masing, kunci memilih pianika adalah sesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan pemainnya.

C. Bagian-Bagian Pianika
1. Tangkai (Blowpipe): Bagian ini digunakan untuk meniup udara ke
dalam instrumen.
2. Keyboard: Bagian ini terdiri dari tombol-tombol yang ditekan untuk
menghasilkan nada.
3. Laras (Tube): Bagian ini terhubung dari Blowpipe ke dalam instrumen
dan membentuk nada.
4. Reeds: Terdapat di bagian dalam laras, bergetar saat ditiup dan
menghasilkan suara.
5. Tombol pengatur: Digunakan untuk mengubah nada, variasi, atau
volume suara.
6. Lubang angin (Vent): Terdapat di bagian bawah pianika dan
digunakan untuk membuang udara.
7. Tombol Bellows: Bagian ini mengatur aliran udara ke dalam instrumen.

1
0
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari makalah
mengenai pianika. Adapun berdasarkan pengertian yang telah
disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa seni musik merupakan
hasil karya seni berupa bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau
komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran pencipta. Umumnya
pianika dimainkan sebagai alat Pendidikan sekolah, pianika tergolong
alat musik tiup.

10
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Eddy. 2007. Saya ingin Terampil dan Kreatif. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
Widyawati, Henny. 2016. Peningkatan Keterampilan Bermain Pianika melalui
Metode Tutor Sebaya, Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol 3 No 3.
Purnomo. 2009. Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs. Jakarta: PT Macanan Jaya
Cemerlang.
Setyobudi. 2007. Seni budaya untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai