BAB3 3 DiagramInteraksi 11025-3-225469294697
BAB3 3 DiagramInteraksi 11025-3-225469294697
DIAGRAM INTERAKSI
DAFTAR ISI
• Setiap kombinasi beban aksial P dan lentur M yang berada pada bagian
dalam kurva/diagram interaksi berati aman, sedangkan setiap kombinasi
beban P dan M yang berada di luar kurva menyatakan keruntuhan.
• Pada kurva diagram interaksi, diasumsikan beton pada sisi tekan runtuh
pada regangan 0.003, sedangkan pada regangan sisi lain, dapat dihitung
seiring bertambah dan berkurangnya nilai kombinasi Pn dan Mn.
Daerah pada kurva diagram interaksi dimana lokasi titik diatas titik C, atau
dengan Pn yang lebih tinggi, termasuk dalam kategori keruntuhan tekan,
sedangkan daerah diagram yang dibawah titik C , atau dengan Pn yang lebih
rendah, termasuk dalam kategori keruntuhan tarik.
Dari digram interaksi diatas, dapat disimpulkan bahwa jenis keruntuhan dapat
klasifikasikan sebagai berikut,
Penjelasan mengenai 4 poin diatas, lebih jelas pada pembahasan kasus soal
diabawah ini,
Hitung
A Kekuatan pada runtuh seimbang, Pnb dan Mnb
B Eksentrisitas e pada saat seimbang, eb
C Kapasitas maksimum aksial tekan Pn max
D Hitung kapasitas tarik murni baja Pnt
Hitung Pn dan Mn
1 MATERIAL PROPERTIES
II
. PERHITUNGAN
1 Menentukan nilai c
fs = es=>ey--->fs=fy
-4000 kg/cm2 Negativ menunjukan kondisi tarik
fs' = es=>ey-->fs'=fy
4000 kg/cm2
T = fs x As (tension)
Cs = (fs'-0.85f'c)As'
70,555.80 kg
6 Menghitung Pn
Pn = Cc - T+ Cs
= 132,411.18 kg
= 132.41 ton
7 Menghitung Mn, panjang lengan gaya dari titik pusat penampang
Mn = Cc (h/2-a/2)+T(1/2h-d)+Cs(h/2-d')
= 137215.38(0.5*40-0.5*17.94)+-75360*(0.5*40-34.5)+70555.8*(0.5*40-5.5)
= 3629494.50 kg cm
= 36.29 tm
eb = Mn/Pn
36.29/132.41
0.27 m
27.41 cm
Pnt = Ast fy
37.68 x 4000
150,720 kg
150.72 ton
1 Menentukan nilai c
εcu
c = xd
εcu +εs
0.
εs = 5 εy
c = [(0.003) / (0.003+ 0.5 x 0.001905 )]x34.5
c = 26.19 cm
Untuk regangan tarik baja, seperti pada langkah 1 diambil sama dengan
0.5 εy
3 Menentukan a
a = β1xc
β1 = 0.85 → untuk f'c≤30Mpa
β1 = 1.09-0.008f'c → untuk f'c>30 Mpa
diambil
β1 = 0.85
a = β1xc
= 0.85 x 26.19
= 22.259 cm
fs = es x Es
-2000 kg/cm2 Negativ menunjukan kondisi tarik
fs' = es=>ey-->fs'=fy
4000 kg/cm2
T = fs x As (tension)
Cs = (fs'-0.85f'c)As'
70,555.80 kg
7 Menghitung Pn
Pn = Cc - T+ Cs
= 203,155.12 kg
= 203.16 ton
8 Menghitung Mn, panjang lengan gaya dari titik pusat penampang
Mn = Cc (h/2-a/2)+T(1/2h-d)+Cs(h/2-d')
= 170279.32(0.5*40-0.5*22.26)+-37680*(0.5*40-34.5)+70555.8*(0.5*40-5.5)
= 3079904.40 kg cm
= 30.80 tm
1 Menentukan nilai c
εcu
c = xd
εcu +εs
1.
εs = 5 εy
c = [(0.003) / (0.003+ 1.5 x 0.001905 )]x34.5
c = 17.67 cm
Untuk regangan tarik baja, seperti pada langkah 1 diambil sama dengan
1.5 εy
3 Menentukan a
a = β1xc
β1 = 0.85 → untuk f'c≤30Mpa
β1 = 1.09-0.008f'c → untuk f'c>30 Mpa
diambil
β1 = 0.85
a = β1xc
= 0.85 x 17.67
= 15.020 cm
fs = es=>ey--->fs=fy
-4000 kg/cm2 Negativ menunjukan kondisi tarik
fs' = es=>ey-->fs'=fy
4000 kg/cm2
T = fs x As (tension)
Cs = (fs'-0.85f'c)As'
70,555.80 kg
7 Menghitung Pn
Pn = Cc - T+ Cs
= 110,099.73 kg
= 110.10 ton
8 Menghitung Mn, panjang lengan gaya dari titik pusat penampang
Mn = Cc (h/2-a/2)+T(1/2h-d)+Cs(h/2-d')
= 114903.93(0.5*40-0.5*15.02)+-75360*(0.5*40-34.5)+70555.8*(0.5*40-5.5)
= 3550922.22 kg cm
= 35.51 tm
Dari contoh kasus pada penampang kolom gambar 3.3, dapat disimpulkan hasil
nilai Pn , Mn dan e dari berbagai kondisi sebagai berikut,
Pn Mn e (cm)
ton tm Mn/Pn
Keruntuhan seimbang 132.41 36.29 27.41
Keruntuhan tekan ∈s=0.5∈y 203.16 30.80 15.16
Keruntuhan tarik ∈s=1.5 ∈y 110.10 35.51 32.25
Kapasitas tekan aksial max 447.1 - -
Kapasitas tarik 150.72 - -
Apabila kita melihat sub bab 3.3 kondisi batas keruntuhan, dan kita ambil
kesimpulan dari analisa kasus I dan II penampang gambar 3.3, maka hasilnya
sebagai berikut,
Keruntuhan seimbang
- Kapasitas tekan aksial Pn = Pnb
- Kapasitas momen Mn = Mnb
- Eksentrisitas e = eb
- Regangan tulang taik ∈b = ∈y
Keruntuhan tekan
- Kapasitas tekan aksial Pn > Pnb
- Kapasitas momen Mn < Mnb
- Eksentrisitas e < eb
- Regangan tulang taik ∈s < ∈y
Keruntuhan tekan
- Kapasitas tekan aksial Pn < Pnb
- Kapasitas momen Mn < Mnb
- Eksentrisitas e > eb
- Regangan tulang taik ∈s > ∈y