PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Amnesia adalah hilangnya ingatan/memori seseorang, seperti kejadian, informasi, dan
pengalaman. Pada umumnya amnesia tidak menyebabkan hilangnya identitas diri. Gejala yang
juga disebut sindrom amnestik ini biasanya jelas dan penderita tahu siapa dirinya, tapi kesulitan
belajar tentang informasi dan membentuk memori baru. Amnesia disebabkan oleh kerusakan
bagian otak yang penting untuk proses memori.Tidak seperti episode kehilangan ingatan
sementara (transient global amnesia), sindrom amnestik dapat menjadi kehilangan ingatan
permanen. Pengobatan klinis menyebutkan, tidak ada pengobatan khusus untuk amnesia, tapi ada
teknik untuk meningkatkan memori. Dukungan psikologis dan keluarga juga bisa membantu
penderita amnesia.
Ciri utama amnesia adalah gangguan kemampuan mempelajari informasi baru setelah
permulaan dari amnesia (anterograde amnesia) serta gangguan kemampuan mengingat peristiwa
masa lalu dan informasi yang dikenal sebelumnya. Orang dengan sindrom amnestik tidak dapat
menyimpan informasi baru. Pada beberapa kejadian mereka mengalami gangguan pada tingkat
daya ingatnya. Meski demikian, hilangnya memori ini tidak akan berpengaruh terhadap
kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran, rentang perhatian, penilaian, kepribadian, dan
identitas mereka. Penderita sindrom amnestik biasanya dapat memahami lisan dan
tulisan.Mereka pun tidak kehilangan keahlian yang memang mereka kuasai, seperti mengendarai
motor, bermain gitar.
Amnesia juga bisa terjadi karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik,
yang mengendalikan emosi dan kenangan.Struktur ini meliputi talamus di pusat otak dan formasi
hipokampus yang berada di lobus temporal otak.
B. RUMUSAN MASALAH
Anterograde amnesia merupakan ketidakmampuan individu untuk mengingat apapun
yang terjadi setelah munculnya amnesia ini walaupun baru berlalu sesaat. Disini kita akan
membahas penyebab Anterograde amnesia serta bagaimana penderita Anterograde amnesia itu
dapat mempelajari hal baru.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa penyebab Anterograde amnesia ?
2. Untuk mengetahui bagaimana penderita Anterograde amnesia belajar hal baru ?
D. MANFAAT
1. Makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu bagi pengembangan ilmu psikologi
khususnya, psikologi Faal terutama yang berhubungan dengan Amnesia.
2. Makalah ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi dalam kegiatan persekolahan, khususnya
pada mata kuliah Psikologi dan menjadi bahan diskusi untuk menambah wawasan siswa tentang
Amnesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Anterograde Amnesia
Salah satu penyakit yang disebebkan oleh kerusakan otak adalah anterograde amnesia atau
ketidak mampuan untuk belajat informasi yang baru. Sebaliknya retrograde amnesia mengacu
kepada ketidak mampuan untuk mengingat kejadian sebelum kerusakan otak terjadi.
Anterograde amnesia jarang sekali terjadi, kebanyakan adalah retrogen amnesia.
Tqhun 1889, seorang dokter dari Rusia, Sergei Korsakoff untk pertama kalinya menjelaskan
kerusakan ingatan yang disebabkan oleh kerusakan otak. Korsakoff syndrome adalah gejala
anterograde amnesia yang paling berat. Korsakoff syndrome diakibatkan oleh alkoholisme yang
kronissehingga berkurangnya vitamin B1. Gejala lain konsakoff lainnya adalah mengarang
(konfabulasi), orang dengan kelainan ini bila di tanya mengenai hal atau kejadian di masalalu
akan mngarang cerita yang tidak masuk akal. Orang yang menderita konfabulasi tidak sengaja
mengatakan cerita bohong, tetapi mereka percaya bahwa cerita mereka memang betul adanya.
Penjelasan Dasar
Millner (1970) mengamnil kesimpulan bahwa:
- Hippocampus bukan tempat memori jangka panjang dan tidak diperlukan untuk retrieval
memori jangka panjang, jika memang betul demikian pasien tidak dapat berbicara dan tidak ingat
dengan masa kecilnya.
- Hippocampus bukan tempat memori jangka pendek, karena pasien masih ingat apa yang
dibicarakan beberapa waktu yang lalu.
- Hippocampus terlibat dalam mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka
oanjang, memori jangka pendek dipertahankan oleh aktivitas saraf, sedangkan memori jangka
poanjang terdiri atas perubahan struktur dan biokimia dalam saraf, relative lebih permanen.
A. Kesimpulan
Ciri utama amnesia adalah gangguan kemampuan mempelajari informasi baru setelah
permulaan dari amnesia (anterograde amnesia) serta gangguan kemampuan mengingat peristiwa
masa lalu dan informasi yang dikenal sebelumnya. Orang dengan sindrom amnestik tidak dapat
menyimpan informasi baru. Pada beberapa kejadian mereka mengalami gangguan pada tingkat
daya ingatnya. Meski demikian, hilangnya memori ini tidak akan berpengaruh terhadap
kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran, rentang perhatian, penilaian, kepribadian, dan
identitas mereka. Penderita sindrom amnestik biasanya dapat memahami lisan dan
tulisan.Mereka pun tidak kehilangan keahlian yang memang mereka kuasai, seperti mengendarai
motor, bermain gitar.
Amnesia juga bisa terjadi karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik,
yang mengendalikan emosi dan kenangan. Struktur ini meliputi talamus di pusat otak dan
formasi hipokampus yang berada di lobus temporal otak.
Orang dengan anterograde amnesia masih dapat belajar hal baru yang berhubugan dengan
memori non dekoratif, termasuk belajar perceptual, stimulus response maupun motor learning
yang tidak kita sadari, yang pembentukannya tidak tergantung pada hippocamtal formation hal
baru dengan cara melatih kemampuan fisik
DAFTAR PUSTAKA
SMK N 4 KESEHATAN
KAIRATU
2015