Kepada Yth.
Pokja Konstruksi-LXXV
di -
Jl. T. Nyak Arief No. 219, Banda Aceh
Perihal : Penawaran Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus
Aceh)
Sehubungan dengan pengumuman [Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] dengan Pascakualifikasi dan Dokumen
Pengadaan nomor 01-08 /Dok-P/Pokja Konstruksi - LXXV/2018 tanggal 08 Juni 2018 dan setelah kami pelajari dengan
saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini
kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV
(Otsus Aceh) sebesar :
Rp. 21,390,171,000.00 ( Dua Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Juta Seratus Tujuh Puluh Satu
Ribu Rupiah )
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku selama 60 (enam puluh) hari hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai
dengan tanggal 24 Agustus 2018.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. Apabila dana dalam Dokumen Anggaran yang telah disahkan tidak tersedia
atau tidak cukup tersedia dalam DPA SKPA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh Pemerintah Aceh Tahun
Anggaran 2018, maka pengadaan barang/jasa dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk
apapun.
Hj. Azizah
Direktur Utama
#
REKAPITULASI
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Kode Paket :-
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Jumlah Harga
No. Divisi Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
1 Umum 408,087,703.86
2 Drainase -
7 Struktur 18,663,918,252.64
9 Pekerjaan Harian -
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) 19,445,610,644.35
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) 1,944,561,064.44
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 21,390,171,708.79
(D) DIBULATKAN 21,390,171,000.00
Terbilang : Dua Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Juta Seratus Tujuh Puluh Satu Ribu Rupiah
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
SPESIFIKASI 2010 Revisi 3
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Kode Paket :-
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 355,610,000.00 355,610,000.00
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 175,830,000.00 -
1.8.(2) Jembatan Sementara LS 1.00 52,477,703.86 52,477,703.86
1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup LS 40,080,000.00 -
1.20.(1) Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan M1 508,750.00 -
1.20.(2) Sondir termasuk Laporan M1 257,583.33 -
1.21 Manajemen Mutu LS 231,600,000.00 -
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 408,087,703.86
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 51,573.00 -
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 545,348.00 -
2.3.(1) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 35 - 45 cm M1 549,770.15 -
2.3.(2) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter 55 - 65 cm M1 781,514.38 -
2.3.(3) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 75 - 85 cm M1 1,612,819.64 -
2.3.(4) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 95 - 105 cm M1 2,056,439.17 -
2.3.(5) Gorong2 Pipa Baja Bergelombang Ton 16,233,524.77 -
2.3.(6) Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 20 cm M1 169,039.83 -
2.3.(7) Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 25 cm M1 186,417.16 -
2.3.(8) Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 30 cm M1 203,936.85 -
2.3.(9) Saluran berbentuk U Tipe DS 1 M1 356,334.00 -
2.3.(10) Saluran berbentuk U Tipe DS 2 M1 415,724.00 -
2.3.(11) Saluran berbentuk U Tipe DS 3 M1 498,868.00 -
2.3.(12) Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur drainase beton minor M3 1,246,814.86 -
2.3.(13) Baja Tulangan untuk struktur drainase beton minor Kg 14,371.29 -
2.3.(14) Pasangan Batu tanpa Adukan (Aanstamping) M3 315,491.13 -
2.4.(1) Bahan Porous untuk Bahan Penyaring (Filter) M3 133,073.02 -
2.4.(2) Anyaman Filter Plastik M2 34,375.00 -
2.4.(3) Pipa Berlubang Banyak (Perforated Pipe) untuk Pekerjaan Drainase Bawah M1 80,000.46 -
Permukaan
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 199,730,032.10
No. Mata Perkiraan Harga Jumlah
Uraian Satuan
Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga
(Rupiah) (Rupiah)
a b c d e f = (d x e)
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 25,242,693.00
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 74,892,063.07
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 73,739,899.68
No. Mata Perkiraan Harga Jumlah
Uraian Satuan
Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga
(Rupiah) (Rupiah)
a b c d e f = (d x e)
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (1) Beton mutu tinggi fc’50 Mpa M3 -
7.1 (2) Beton mutu tinggi fc’45 Mpa M3 3,043,409.48 -
7.1 (3) a Beton mutu tinggi fc’40 Mpa dengan traveler M3 -
7.1 (3) b Beton mutu tinggi fc’40 Mpa perancah M3 -
7.1 (4) Beton mutu tinggi fc’35 Mpa M3 2,915,731.61 -
7.1 (5) a Beton mutu sedang fc’30 MPa lantai jembatan M3 249.90 2,852,637.00 712,873,986.30
7.1 (5) b Beton mutu sedang fc’30 MPa untuk ……… M3 -
7.1 (6) Beton mutu sedang fc’25 Mpa M3 2,031,877.00 -
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 406.21 1,988,404.00 807,709,588.84
7.1 (7) b Beton mutu sedang fc’20 MPa yang dilaksanakan di air M3 -
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 10.00 1,311,461.00 13,114,610.00
7.1 (9) Beton Siklop fc’15 Mpa M3 962,147.00 -
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa M3 20.00 911,290.00 18,225,800.00
7.2 (1a) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 meter Buah 16,500,000.00 -
7.2 (1b) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 25 meter Buah 22,000,000.00 -
7.2 (1c) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang … meter Buah - -
7.2 (2a) Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 meter Buah 31,403,742.94 -
7.2 (2b) Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 25 meter Buah 51,885,726.95 -
7.2 (2c) Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang … meter Buah 55,053,881.43 -
7.2 (3)a Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang 16 meter Buah 16,500,000.00 -
7.2 (3)b Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang … meter Buah - -
7.2 (4)a Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang 16 meter Buah 1,700,265.88 -
7.2 (4)b Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang … meter Buah 1,700,265.88 -
7.2.(5) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Box bentang ... meter lebar ……meter Buah -
7.2.(6) Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Box bentang ... meter lebar ……meter Buah -
7.2.(7) Baja Prategang Kg 394,344.83 -
7.2.(8) Penyediaan Pelat Berongga (Voided Slab ) Pracetak bentang ….. Meter Buah 26,450,822.92 -
7.2.(9) Pemasangan Pelat Berongga (Voided Slab ) Pracetak bentang ….. Meter Buah 29,259,997.76 -
7.2.(10) Beton Diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecoran m3
(post tension) 1,366,300.92 -
7.6 (10) b Penyediaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran ….. mm x …... mm M1 -
7.6 (11) a Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak ukuran 400 mm x 400 mm 1
M -
7.6 (11) b Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak ukuran ….. mm x …... mm M1 -
7.6 (12) a Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak diameter 450 mm 1
M -
7.6 (12) b(1) Penyediaan dan Pengangkutan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak diameter M1 773,818.00 -
400 mm
7.6 (12) b(2) Penyediaan dan Pengangkutan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak diameter 1
M 1,017,421.00 -
500 mm
7.6 (13) Pemancangan Tiang Pancang Kayu Ukuran …. mm M1 226,836.81 -
7.6 (14) a Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 500 mm M1 299,910.78 -
7.6 (14) b Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 500 mm dengan tebal 12 mm M1 288.00 299,574.91 86,277,573.54
7.6 (14) c Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 600 mm dengan tebal 12 mm M1 1,920.00 308,815.01 592,924,824.57
7.6 (15) a Pemancangan Tiang Pancang Baja H Beam Ukuran 300 mm x 300 mm x 10 mm x M1 -
15 mm
7.6 (15) b Pemancangan Tiang Pancang Baja H Beam Ukuran …... mm x ….. mm x …. mm x 1
M -
…. mm
7.6 (16) a Pemancangan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran 350 mm x 350 mm M1 -
7.6 (16) b Pemancangan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran ….. mm x …... mm 1
M -
7.6 (17) a Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak ukuran 400 mm x 400 mm M1 -
7.6 (17) b Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak ukuran ….. mm x …... mm 1
M -
7.6 (18) a Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak diameter 450 mm 1
M -
7.6 (18) b(1) Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak diameter 400 mm M1 250,300.00 -
7.6 (18) b(2) Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak diameter 500 mm M1 249,372.00 -
7.6 (19) a Tiang Bor Beton, diameter 800 mm M1 1,834,218.69 -
7.6 (19) b Tiang Bor Beton, diameter ….. mm M1 2,856,851.13 -
7.6 (20) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila Tiang M1 142.60 1,797,910.35 256,382,016.26
Pancang dikerjakan
di Tempat Yang Berair. -
7.6 (21) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(19) bila Tiang Bor Beton M1 23,015.67 -
dikerjakan
di Tempat Yang Berair. -
7.6 (22) Pengujian Pembebanan Pada Tiang Dengan Diameter sampai 600 mm buah -
7.6 (23) Pengujian Pembebanan Pada Tiang Dengan Diameter diatas 600 mm buah -
7.6 (24) Tiang Uji jenis …… ukuran ……. M1 -
7.6 (25) a Pengujian Pembebanan Statis pada Tiang ukuran / diameter .... dengan beban buah
-
hidrolik Cara Beban Siklik
7.6 (25) b Pengujian Pembebanan Statis pada Tiang ukuran / diameter .... dengan beban buah
-
hidrolik Cara Beban Bertahap
7.6 (26) a Pengujian Pembebanan Statis pada Tiang ukuran / diameter .... dengan meja beban buah
-
statis
Cara Beban Siklik -
7.6 (26) b Pengujian Pembebanan Statis pada Tiang ukuran / diameter .... dengan meja beban buah
-
statis
Cara Beban Bertahap -
7.6 (27) a Pengujian Crosshole sonic logging (CSL) pada Tiang bor beton diameter .... buah -
7.6 (27) b Pengujian Pembebanan Dinamis Jenis PDLT (Pile Dynamic Load Testing) pada buah
-
Tiangukuran / diameter ....
7.6 (28) Pengujian Keutuhan Tiang dengan Pile Integrated Test (PIT) buah -
7.7.(1) Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter ……………. M1 9,233,567.00 -
7.9.(1) Pasangan Batu M3 200.00 645,865.00 129,173,000.00
7.10.(1) Pasangan Batu Kosong yang Diisi Adukan M3 647,824.00 -
7.10.(2) Pasangan Batu Kosong M3 315,491.00 -
7.10.(3) a. Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis M3 615,543.00 -
7.10.(3) b. Bronjong dengan kawat yang dilapisi PVC M3 -
7.10.(3) c. Tambahan Biaya untuk Anyaman Penulangan Tanah dengan Kawat yang Dilapisi M2
-
PVC
7.11.(1) a. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Fixed 1
M -
7.11.(1) b. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Moveable M1 -
7.11.(2) Expansion Joint Tipe Rubber 1 M1 -
7.11.(3) Expansion Joint Tipe Rubber 2 M1 -
7.11.(4) Expansion Joint Tipe Rubber 2 M1 -
7.11.(5) Joint Filler untuk Sambungan Konstruksi M1 -
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut M1 -
7.11.(7) Expansion Joint Tipe Modular Lebar …… M1 -
7.12.(1a) Perletakan Logam Tipe Fixed 150 Ton buah -
7.12.(1b) Perletakan Logam Tipe Moveable 150 Ton buah -
7.12.(1c) Perletakan Logam Tipe ….. buah -
7.12.(2) Perletakan Elastomerik Alam Ukuran ……mm x ……. mm x ……. mm buah -
7.12.(3) Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran ……mm x ……. mm x ……. mm buah
No. Mata Perkiraan Harga Jumlah
Uraian Satuan
Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga
(Rupiah) (Rupiah)
a b c d e f = (d x e)
7.12.(4) Perletakan Strip M1
7.13.(1) Sandaran (Railing) M1 219,715.83 -
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 636,267.00 -
7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 390,553.97 -
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 689,999.81 -
7.15.(3) Pembongkaran Beton Pratekan M3 363,621.33 -
7.15.(4) Pembongkaran Bangunan Gedung M2 132,749.10 -
7.15.(5) Pembongkaran Rangka Baja M2 471,619.95 -
7.15.(6) Pembongkaran Balok Baja (Steel Stringers) M' 334,285.54 -
7.15.(7) Pembongkaran Lantai Jembatan Kayu M2 135,645.87 -
7.15.(8) Pembongkaran Jembatan Kayu M2 348,330.17 -
7.15.(9) Pengangkutan Hasil Bongkaran yang melebihi 5 km M3 per Km -
7.16.(1) Deck drain Unit -
7.16.(2).a Pipa Drainase Baja diameter 75 mm M' -
7.16.(2).b Pipa Drainase Baja diameter ….. mm M' -
7.16.(3).a Pipa Drainase PVC diameter 75 mm M' -
7.16.(3).a Pipa Drainase PVC diameter …. mm M' -
7.16.(4) Pipa Penyalur PVC M' -
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 18,663,918,252.64
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
No. Mata Perkiraan Harga Jumlah
Uraian Satuan
Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga
(Rupiah) (Rupiah)
a b c d e f = (d x e)
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 9 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
HARGA DASAR SATUAN UPAH
HARGA HARGA
No. U R AIAN KODE SATUAN YG DIGUNAKAN SATUAN
( Rp.) ( Rp.)
BIAYA
No. URAIAN KO HP KAP. HARGA SEWA KET.
DE ALAT ALAT/JAM
(di luar PPN)
-
1 ASPHALT MIXING PLANT E01 294.00 60.00 T/Jam 3,600,000,000.00 6,830,982.91
2 ASPHALT FINISHER E02 72.40 10.00 Ton 750,000,000.00 450,388.84
3 ASPHALT SPRAYER E03 4.00 850.00 Liter 250,000,000.00 108,960.43
4 BULLDOZER 100-150 HP E04 155.00 - - 1,900,000,000.00 770,432.56
5 COMPRESSOR 4000-6500 L\M E05 60.00 5,000.00 CPM/(L/m) 195,000,000.00 198,497.69
6 CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 E06 20.00 500.00 Liter 74,000,000.00 123,467.24
7 CRANE 10-15 TON E07 138.00 15.00 Ton 2,400,000,000.00 850,006.99
8 DUMP TRUCK 3.5 TON E08 100.00 3.50 Ton 350,000,000.00 312,121.32
9 DUMP TRUCK 10 TON E09 190.00 10.00 Ton 700,000,000.00 568,056.92
10 EXCAVATOR 80-140 HP E10 133.00 0.93 M3 1,700,000,000.00 682,010.79
11 FLAT BED TRUCK 3-4 M3 E11 190.00 10.00 ton 350,000,000.00 488,971.32
12 GENERATOR SET E12 180.00 135.00 KVA 500,000,000.00 503,215.15
13 MOTOR GRADER >100 HP E13 135.00 10,800.00 - 2,200,000,000.00 798,920.22
14 TRACK LOADER 75-100 HP E14 70.00 0.80 M3 1,100,000,000.00 422,640.47
15 WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3 E15 96.00 1.50 M3 1,900,000,000.00 654,497.56
16 THREE WHEEL ROLLER 6-8 T E16 55.00 8.00 Ton 500,000,000.00 257,590.15
17 TANDEM ROLLER 6-8 T. E17 82.00 8.10 Ton 1,000,000,000.00 423,624.58
18 TIRE ROLLER 8-10 T. E18 100.50 9.00 Ton 1,500,000,000.00 572,956.51
19 VIBRATORY ROLLER 5-8 T. E19 82.00 7.05 Ton 1,000,000,000.00 423,624.58
20 CONCRETE VIBRATOR E20 5.50 25.00 - 30,000,000.00 65,520.93
21 STONE CRUSHER E21 220.00 60.00 T/Jam 1,300,000,000.00 775,135.81
22 WATER PUMP 70-100 mm E22 6.00 - - 30,000,000.00 56,971.76
23 WATER TANKER 3000-4500 L. E23 100.00 4,000.00 Liter 280,000,000.00 296,304.20
24 PEDESTRIAN ROLLER E24 8.80 835.00 Ton 150,000,000.00 97,057.96
25 TAMPER E25 4.70 121.00 Ton 50,000,000.00 74,057.40
26 JACK HAMMER E26 - 1,330.00 - 50,000,000.00 47,833.66
27 FULVI MIXER E27 345.00 2,005.00 - 275,000,000.00 1,013,652.24
28 CONCRETE PUMP E28 100.00 8.00 M3 300,000,000.00 296,207.71
29 TRAILER 20 TON E29 175.00 20.00 Ton 700,000,000.00 527,812.04
30 PILE DRIVER + HAMMER E30 25.00 2.50 Ton 1,000,000,000.00 311,619.58
31 CRANE ON TRACK 35 TON E31 125.00 35.00 Ton 1,900,000,000.00 682,250.02
32 WELDING SET E32 40.00 250.00 Amp 40,000,000.00 124,174.07
33 BORE PILE MACHINE E33 150.00 2,000.00 Meter 4,000,000,000.00 1,173,579.00
34 ASPHALT LIQUID MIXER E34 5.00 1,000.00 Liter 30,000,000.00 53,837.07
35 TRONTON E35 150.00 15.00 Ton 600,000,000.00 588,281.20
36 COLD MILLING E36 248.00 1,000.00 m 5,000,000,000.00 1,678,757.19
37 ROCK DRILL BREAKER E37 3.00 - - 30,000,000.00 77,107.27
38 COLD RECYCLER E38 900.00 2,200.00 M 21,000,000,000.00 6,575,279.05
39 HOT RECYCLER E39 400.00 3.00 M 30,000,000,000.00 7,626,408.85
40 AGGREGAT (CHIP) SPREADER E40 115.00 3.50 M - 339,367.86
41 ASPHALT DISTRIBUTOR E41 115.00 4,000.00 Liter 450,000,000.00 389,299.35
42 SLIP FORM PAVER E42 105.00 2.50 M 8,000,000,000.00 1,952,554.43
43 CONCRETE PAN MIXER E43 134.00 600.00 Liter 900,000,000.00 631,835.37
44 CONCRETE BREAKER E44 290.00 20.00 m3/jam 350,000,000.00 710,578.46
45 ASPAHLT TANKER E45 190.00 4,000.00 liter 1,000,000,000.00 658,459.04
46 CEMENT TANKER E46 190.00 4,000.00 liter 1,000,000,000.00 620,459.04
47 CONDRETE MIXER (350) E47 20.00 350.00 liter 20,000,000.00 83,166.43
48 VIBRATING RAMMER E48 4.20 80.00 KG - 46,678.71
49 TRUK MIXER (AGITATOR) E49 220.00 5.00 M3 600,000,000.00 604,411.03
50 BORE PILE MACHINE E50 125.00 60.00 CM - 338,410.71
51 CRANE ON TRACK 75-100 TON E51 200.00 75.00 Ton 10,000,000,000.00 2,689,124.38
52 BLENDING EQUIPMENT E52 50.00 30.00 Ton - 157,285.71
53 ASPHALT LIQUID MIXER E34a 40.00 20,000.00 Liter 30,000,000.00 122,612.07
54 BAR BENDER E53 3.00 - - 30,000,000.00 41,023.93
55 BAR CUTTER E54 3.00 - - 30,000,000.00 41,023.93
56 BREAKER E55 80.00 3.00 m3/jam 16,000,000.00 197,351.06
57 GROUTING PUMP E56 100.00 15.00 Ton - 233,035.71
58 JACK HIDROLIC E57 3.00 150.00 Ton 150,000,000.00 76,324.54
59 MESIN LAS E58 3.00 0.17 Ton - 43,780.71
60 PILE DRIVER LEADER, 75 kw E59 70.00 75.00 kw - 174,085.71
61 PILE HAMMER E60 10.00 - - - 60,685.71
62 PILE HAMMER, 2,5 Ton E61 1.00 2.50 Ton - 38,500.71
63 STRESSING JACK E62 89.00 15.00 Ton - 211,420.71
64 WELDING MACHINE, 300 A E63 5.00 - - - 46,360.71
65 PONTON & TUG BOAT E64 2,400.00 470.00 Ton 50,000,000,000.00 10,226,271.74
65 CUTTING MACHINE E65 2,800.00 120.00 mm 3,000,000.00 61,886.09
66 CHAINSAW E66 1.80 72.20 cc 7,500,000.00 65,912.93
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI
B. PERALATAN
Periksa lembar 1.2-2 259,700,000.00
Catatan : Jumlah yang tercantum pada masing-masing item mobilisasi di atas sudah termasuk over-head dan laba
serta seluruh pajak dan bea (kecuali PPn), dan pengeluaran lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI
Lembar 1.2-2
KODE HARGA JUMLAH
No. JENIS ALAT ALAT SATUAN VOL. SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
B. PERALATAN
HARGA JUMLAH
No. URAIAN SATUAN VOL. SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
Catatan : Jumlah yang tercantum pada masing-masing item di atas sudah termasuk over-head dan laba
serta seluruh pajak dan bea (kecuali PPn), dan pengeluaran lainnya.
Analisa EI-211
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Berat volume bahan D 1.60 Ton/M3
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Faktor Konversi
Waktu siklus = T1 + T2 Ts1 0.42 menit masuk dalam
- Menggali, memuat dan berputar T1 0.32 menit waktu siklus
- Lain lain T2 0.10 menit disesuaikan dgn
Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 x Fk Q1 132.33 M3 lapangan
Ts1
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 132.33 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 926.28 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0302 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0076 Jam
Rp. 51,573.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.7 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Perbandingan Pasir & Semen : - Volume Semen Sm 20 % Kuat Tekan min.
: - Volume Pasir Ps 80 % 50 kg/cm2
7 Perbandingan Batu & Mortar :
- Batu Bt 60 %
- Mortar (campuran semen & pasir) Mr 40 %
8 Berat Jenis Bahan :
- Pasangan Batu Dengan Mortar D1 2.40 ton/M3
- Batu D2 1.60 ton/M3
- Adukan (mortar) D3 1.80 ton/M3
- Pasir D4 1.67 ton/M3
- Semen Portland D5 1.44 ton/M3
1. BAHAN
1.a. Batu -----> {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.20 (M02) 1.1 M3 Lepas
1.b. Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05 0.1120
x {D5 x (1000)} (M12) 161 Kg
1.c. Pasir -----> Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.05 (M01) 0.4829 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 Liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4)
- Memuat T1 5.00 menit
- Mengaduk T2 3.00 menit
- Menuang T3 1.00 menit
- Menunggu, dll. T4 1.00 menit
Ts1 10.00 menit
3. TENAGA
Produksi Pas. Batu yang menentukan( Prod. C. Mixer ) Q1 2.49 M3/Jam
Produksi Pasangan Batu dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 17.43 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.4016 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.2048 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 4.0161 jam
Rp. 545,348.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Berat volume tanah (lepas) D 1.60 ton/m3 1.40 - 1.80
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83
Faktor konversi , kedalaman < 40 % Fv 0.90 Faktor konversi
Waktu siklus Ts1 menit dihapus, masuk
- Menggali , memuat T1 1.320 menit dalam waktu siklus
- Lain lain T2 0.100 menit disesuaikam
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 1.42 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 39.14 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 273.97 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0511 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0256 Jam
Rp. 54,756.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Excavator (E10) Jam 0.0648 682,010.79 44,177.41
2. Bulldozer (E04) Jam 0.014502 770,432.56 11,173.16
3. Alat bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sekitar jembatan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
7 Pengurugan kembali (backfill ) untuk struktur Uk 50.00 %/M3
1. BAHAN
- Urugan Pilihan (untuk backfill ) = Uk x 1M3 (EI-322) 0.50 M3
M3 cek item 3.1(6)
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Faktor konversi (kedalaman < 40 %) Fv 0.90 -
Berat isi material Bim 0.85 -
Waktu siklus
- Menggali, memuat, lain-lain (standar) T1 4.00 menit
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 3.60 menit
Waktu Siklus Ts
- Waktu gusur = (L x 60) : Vf T1 2.0 menit
- Waktu kembali = (L x 60) : Vr T2 1.2 menit
- Waktu lain-lain T3 0.05 menit
Ts 3.25 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 15.44 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 108.07 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.2591 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0648 Jam
Rp. 53,322.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Excavator (E10) Jam 0.0058 682,010.79 3,926.88
2. Bulldozer (E04) Jam 0.014502 770,432.56 11,173.16
3. Alat bantu Ls 1.0000 200.00 200.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sekitar jembatan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Pengurugan kembali (backfill ) untuk struktur Uk 50.00 %/M3
7 Faktor pembayaran Fp 2.00 1.5 - 2
1. BAHAN
- Urugan Pilihan (untuk backfill ) = Uk x 1M3 x Fp (EI-322) 1.00 M3
- Bahan pengaman tebing galian 0.02 - 0,1 M3 (kayu) 0.09 M3 cek item 3.1(6)
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Faktor konversi (kedalaman 40 - 75%) Fv 1.00 -
Berat isi material Bim 0.85 -
Waktu siklus
- Menggali / memuat, lain lain, standar T1 0.32 menit
Waktu Siklus Ts
- Waktu gusur = (L x 60) : Vf T1 2.0 menit
- Waktu kembali = (L x 60) : Vr T2 1.2 menit
- Waktu lain-lain T3 0.05 menit
Ts 3.25 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 173.68 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 1,215.74 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0576 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0058 Jam
Rp. 364,480.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Excavator (E10) Jam 0.0086 682,010.79 5,890.32
2. Bulldozer (E04) Jam 0.014502 770,432.56 11,173.16
3. Alat bantu Ls 1.0000 200.00 200.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sekitar jembatan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Pengurugan kembali (backfill ) untuk struktur Uk 30.00 %/M3
7 Faktor pembayaran Fp 2.00 1.5 - 2
1. BAHAN
- Urugan Pilihan (untuk backfill ) = Uk x 1M3 x Fp (EI-322) 0.60 M3
- Bahan pengaman tebing galian 0.02 - 0,1 M3 (kayu) 0.09 M3 cek item 3.1(6)
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Faktor konversi (kedalaman > 75%) Fv 1.50 -
Berat isi material Bim 0.85 -
Waktu siklus
- Menggali / memuat, lain lain, standar T1 0.32 menit
Waktu Siklus
- Waktu gusur = (L x 60) : Vf T1 2.0 menit
- Waktu kembali = (L x 60) : Vr T2 1.2 menit
- Waktu lain-lain T3 0.05 menit
Ts 3.25 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 115.79 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 810.50 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 12.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.1036 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0086 Jam
Rp. 367,327.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Cold Milling (E36) Jam 0.0370 1,678,757.19 62,176.19
2 Dump Truck (E08) Jam 0.4672 312,121.32 145,824.54
3. Alat bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.24 -
6 Berat volume bahan (lepas) D 2.20 Ton/M3
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. COLD MILLING (E36)
3. TENAGA
Produksi menentukan : COLD MILLING Q1 27.00 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 189.00 M2
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0741 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0370 Jam
Rp. 230,480.64 / M2
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Jack Hammer E26 Jam 2.4096 47,833.66 115,261.83
2. Compresor E05 Jam 2.4096 198,497.69 478,307.69
3. Dump Truck E08 Jam 1.1126 312,121.32 347,275.71
4 Motor Greder E15 Jam 0.0000 654,497.56 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik/manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.30 -
6 Tebal perkerasan aspal t 0.05 M
7 Berat volume perkerasan aspal (lepas) D 2.20 Ton/M3
8 Memakai Motor Grader ( yes = 1 , No = 0 ) 0
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. JACK HAMMER + AIR COMPRESSOR
Kapasitas bongkar bk 6.00 m3/jam
Effesiensi kerja Fa 0.83
Kapa. Prod/jam = Fa x t x 60 Q1 0.415 M3
bk
Koefisien Alat / m3 = 1 : Q1 (E05/260 2.4096 Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : JACK HAMMER Q1 6.00 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 42.00 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.3333 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1667 Jam
Rp. ########## / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Excavator (E10) Jam 0.0060 682,010.79 4,090.50
2. Dump Truck (E08) Jam 0.2893 312,121.32 90,284.85
3. Motor Grader (E13) Jam 0.0037 798,920.22 2,987.42
4 Vibro Roller (E19) Jam 0.0042 423,624.58 1,772.19
5. Water tank truck (E23) Jam 0.0070 296,304.20 2,082.46
6 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan (padat ke asli) Fv 1.11 -
6 Tebal hamparan padat t 0.15 M
7 Berat volume bahan (lepas) D 1.60 Ton/M3
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Faktor Konversi asli ke padat Fv1 0.90
Waktu sklus Ts1
- Menggali, memuat T1 0.15 menit
- Lain lain T2 0.10 menit
Waktu Siklus = T1 x Fv Ts1 0.25 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 166.73 M3/Jam
Produksi Timbunan / hari = Tk x Q1 Qt 1,167.11 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0240 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L02) 0.0060 Jam
Rp. 123,486.22 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
Retribusi
C. PERALATAN
1. Excavator (E10) Jam 0.0264 682,010.79 17,998.20
2. Dump Truck (E08) Jam 0.5579 312,121.32 174,130.49
3. Motor Grader (E13) Jam 0.0037 798,920.22 2,987.42
4 Vibro Roller (E19) Jam 0.0042 423,624.58 1,772.19
5. Water tank truck (E23) Jam 0.0070 296,304.20 2,082.46
6 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan (padat ke asli) Fv 1.11 -
6 Tebal hamparan padat t 0.15 M
7 Berat volume bahan (lepas) D 1.60 Ton/M3
8 Retribusi bahan timbunan Ret 5,000.00 Rp
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Faktor Konversi asli ke padat Fv1 0.90
Waktu sklus Ts1
- Menggali, memuat T1 1.00 menit
- Lain lain T2 0.10 menit
Waktu Siklus = T1 x Fv Ts1 1.10 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 37.89 M3/Jam
Produksi Timbunan / hari = Tk x Q1 Qt 265.25 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.1056 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L02) 0.0264 Jam
Rp. 220,793.59 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0085 654,497.56 5,566.24
2. Dump Truck (E08) Jam 0.3492 312,121.32 108,983.49
3. Motor Grader (E13) Jam 0.0040 798,920.22 3,170.32
3. Tandem (E17) Jam 0.0161 423,624.58 6,822.27
4. Water Tanker (E23) Jam 0.0070 296,304.20 2,082.46
5. Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Faktor pengembangan bahan (padat ke asli) Fv 1.11 -
7 Tebal hamparan padat t 0.15 M
8 Berat volume bahan (lepas) D 1.60 Ton/M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas Bucket V 1.50 M3
Faktor Bucket Fb 0.85 -
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu sklus Ts1
- Muat T1 0.45 menit
Ts1 0.45 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : DUMP TRUCK Q1 2.86 M3/Jam
Produksi Timbunan / hari = Tk x Q1 Qt 20.05 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1.3967 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.3492 Jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0.0085 654,497.56 5,566.24
2. Dump Truck (E08) Jam 0.5328 312,121.32 166,286.32
3. Motor Grader (E13) Jam 0.0040 798,920.22 3,170.32
3. Tandem (E17) Jam 0.0161 423,624.58 6,822.27
4. Water Tanker (E23) Jam 0.0070 296,304.20 2,082.46
5. Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Faktor pengembangan bahan (padat ke asli) Fv 1.11 -
7 Tebal hamparan padat t 0.15 M
8 Berat volume bahan (lepas) D 1.60 Ton/M3
9 Retibusi Ret Rp
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas Bucket V 1.50 M3
Faktor Bucket Fb 0.85 -
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu sklus Ts1
- Muat T1 0.45 menit
Ts1 0.45 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : DUMP TRUCK Q1 1.88 M3/Jam
Produksi Timbunan / hari = Tk x Q1 Qt 13.14 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 2.1310 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.5328 Jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Motor Grader (E13) jam 0.0020 798,920.22 1,568.39
2. Vibro Roller (E19) jam 0.0015 423,624.58 637.99
3 Alat Bantu Ls 1.0000 1,000.00 1,000.00
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan hanya pada tanah galian
2 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
3 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
4 Kondisi Jalan : jelek / belum padat
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
2. ALAT
2.a. MOTOR GRADER (E13)
Panjang operasi grader sekali jalan Lh 50.00 M
Lebar Efektif kerja Blade b 2.60 M
Lebae overlap bo 0.30
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.80 -
Kecepatan rata-rata alat v 4.00 Km / Jam
Jumlah lintasan n 7.00 lintasan
Jumlah lajur lintasan N 1.00 lajur
Waktu siklus Ts1
- Perataan 1 kali lintasan = Lh : (v x 1000) x 60 T1 0.75 menit
- Lain-lain T2 1.00 menit
Ts1 1.75 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : MOTOR GRADER Q1 509.39 M2/Jam
Produksi Pekerjaan / hari = Tk x Q1 Qt 3,565.71 M2
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M2
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0079 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L02) 0.0020 Jam
Rp. 3,670.00 / M2
A. TENAGA
1 Mandor (L03) jam 0.0177 16,125.00 284.99
2 Pekerja (L01) jam 0.1414 12,553.57 1,774.94
3
B. BAHAN
1 Geotekstile separator GSp M2 1.0000 35,483.00 35,483.00
kelas 1
C. PERALATAN
1 Flat Bed Truck jam 0.0177 488,971.32 8,641.89
Alat Bantu Ls 1.0000 0.0 -
I ASUMSI
1 Menggunakan cara manual
2 Lokasi pekerjaan : sebagian jalan
3 Bahan Geitekstile dibawa memakai Truck dari
base camp ke lokasi pekrjaan
4 jarak Rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan L 8.7 Km
5 Jam kerja efektif per hari Tk 7.0 jam
6 Faktor kehilangan bahan Fh 1.05
7 Semua bahan dan cara pemasangan mengikuti
rencana gambar dan persyaratan teknis yang
harus dipenuhi
II URUTAN KERJA
1 Lokasi pemasangan geotekstile diratakan
2 Geotekstile digelar secara lepas tanpa kerutan atau
lipatan di atas tanah dasar yang sudah disisipkan
3 Penumpukan lapis pondasi bawah di atas gotekstile
dengan cara penumpukan ujung
2 ALAT
2.a Flat Bed Truck E11
Kapasitas satu kali angkut Cp 2 rol
60 M2
waktu angkut/siklus=T1+T2+T3+T4 Ts
Waktu muat T1 10.00 menit
Waktu angkut
Berangkat isi = L/20 x 60 T2 26.18 menit
Kembali kosong = L/30 x 60 T3 17.45 menit
lain-lain, bongkar T4 10.00 menit
Ts 63.63 menit
3 TENAGA
Produksi menghampar geotekstile per hari = Tk x Q1 Qt 396.07 M²
mandor (M) M 1.00 orang
pekerja (P) P 8.00 orang
Koefisien tenaga/M²
mandor (M) = (TK x M) : Qt L03 0.0177 jam
pekerja (P) = (Tk x P) : Qt L01 0.1414 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Adukan encer sebagai pengisi adalah beton K-175 - - - Spec.
7 Kadar Semen Adukan (Spec.K-175) : - Minimum Ks1 220 Kg/M3 Spec.
: - Maksimum Ks2 300 Kg/M3 Spec.
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spec.K-175) Wcr 0.57 - Spec.
9 Perbandingan Adukan (K-175) : Semen Sm 12.5 %
: Pasir Ps 37.5 %
: Kerikil Kr 50.0 %
10 Berat Jenis Material :
- Adukan Isian D1 2.40 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Kerikil / Batu D4 1.40 T/M3
11 Perbandingan Batu & Adukan : - Batu Bt 70 %
- Adukan encer Ae 30 %
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = {Sm x D1 x Ae x 1000} : 40 (M12) 2.2500 Zak
1.b. Pasir = {(Ps x D1) : D3} x Ae x 1.05 (M01) 0.2181 M3
1.c. Agregat Kasar = {(Kr x D1) : D4} x Ae x 1.1 (M03) 0.2829 M3 Agregat Kasar
1.d. Batu Belah = {(Bt x D1) : D4 x 1.1 (M06) 1.3200 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : 1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 2.00 menit
- Tunggu, dll. T4 3.00 menit
Ts 17.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 10.25 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 2.0482 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 6.8273 jam
Rp. 647,824.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Adukan encer sebagai pengisi adalah beton K-175 - - - Spec.
7 Kadar Semen Adukan (Spec.K-175) : - Minimum Ks1 220 Kg/M3 Spec.
: - Maksimum Ks2 300 Kg/M3 Spec.
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spec.K-175) Wcr 0.57 - Spec.
9 Perbandingan Adukan (K-175) : Semen Sm 12.5 %
: Pasir Ps 37.5 %
: Kerikil Kr 50.0 %
10 Berat Jenis Material :
- Adukan Isian D1 2.40 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Kerikil / Batu D4 1.40 T/M3
11 Perbandingan Batu & Adukan : - Batu Bt 75 %
- Adukan encer Ae 25 %
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = {Sm x D1 x Ae x 1000} : 40 (M12) 1.8750 Zak
1.b. Pasir = {(Ps x D1) : D3} x Ae x 1.05 (M01) 0.1817 M3
1.c. Agregat Kasar = {(Kr x D1) : D4} x Ae x 1.1 (M03) 0.2357 M3 Agregat Kasar
1.d. Batu Belah = {(Bt x D1) : D4 x 1.1 (M06) 1.4143 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : 1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 2.00 menit
- Tunggu, dll. T4 3.00 menit
Ts 17.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 10.25 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.6827 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 3.4137 jam
Rp. 567,288.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Tebal lapis Agregat padat t 0.15 M minimum
6 Berat isi padat Bip 1.81
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
8 Lebar bahu jalan Lb 1.00 M
9 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 18.00 % Gradasi harus
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 18.00 % memenuhi
- Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm St 64.00 % Spesifikasi
10 Berat volume agregat (lepas) Bil 1.51 ton/m3
- Agregat B Fh 1.05
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3
Faktor bucket Fb 0.85 - Pemuatan lepas
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 - sedang
Waktu siklus Ts1
- Memuat dan lain-lain T1 0.45 menit panduan
ALAT BANTU
diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 117.71 M3/Jam
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1 Qt 823.99 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0595 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0085 Jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Tebal lapis Agregat padat t 0.15 M
6 Berat isi padat Bip 1.81 -
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
8 Lebar bahu jalan Lb 1.00 M
9 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 28.00 % Gradasi harus
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42.00 % memenuhi Spec.
-Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm PU 30.00 %
10 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1.51 ton/m3
Faktor kehilangan - Agregat A Fh 1.05
1. BAHAN
- Agregat A = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M26) 1.25861 M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3 (lepas)
Faktor bucket Fb 0.85 - kondisi sedang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus :
- Memuat dan lain-lain Ts1 0.45 menit panduan
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 117.71 M3/Jam
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1 Qt 823.99 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0595 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0085 Jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) jam 0.0085 654,497.56 5,560.10
2. Dump Truck (E08) jam 0.5043 312,121.32 157,397.73
3. Motor Grader (E13) jam 0.0043 798,920.22 3,402.97
4. Tandem Roller (E17) jam 0.0134 423,624.58 5,671.01
5. Water Tanker (E23) jam 0.0141 296,304.20 4,164.92
6. Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
7.
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0.15 M
6 Berat isi padat Bip 1.81 -
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 28.00 % Gradasi harus
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42.00 % memenuhi Spec.
- Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm PU 30.00 %
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1.51 ton/m3
Faktor kehilangan - Agregat A Fh1 1.05
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3 (lepas)
Faktor bucket Fb 0.85 - kondisi sedang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus :
- Memuat dan lain-lain Ts1 0.45 menit panduan
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 117.71 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 823.99 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0595 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0085 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) jam 0.0085 654,497.56 5,560.10
2. Dump Truck (E08) jam 0.4861 312,121.32 151,708.66
3. Motor Grader (E13) jam 0.0043 798,920.22 3,402.97
4. Tandem Roller (E17) jam 0.0054 423,624.58 2,268.40
5. Water Tanker (E23) jam 0.0141 296,304.20 4,164.92
6. Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0.15 M
6 Berat isi padat Bip 1.81
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 18.00 % Gradasi harus
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 22.00 % memenuhi
- Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm St 60.00 % Spesifikasi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1.51 ton/m3
Faktor kehilangan - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm Fh1 1.05
Faktor kehilangan - Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm Fh2 1.05
Faktor kehilangan - Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm Fh3 1.05
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3
Faktor bucket Fb 0.85 - lepas
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 - kondisi sedang
Waktu Siklus : Ts1
- Memuat dan lain-lain T1 0.45 menit panduan
Ts1 0.45 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 117.71 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 823.99 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt - 0.0595 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt - 0.0085 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.03 -
6 Komposisi campuran :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 As 64 % terhadap volume
- Kerosene K 36 % terhadap volume
7 Berat isi bahan :
- Aspal Pen 60 atau Pen 2 D1 1.03 Kg / liter
- Kerosene D2 0.80 Kg / liter
8 Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima di lokasi pekerjaan
1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Resap Pengikat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1.03 liter
2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3.00 M
Kecepatan penyemprotan V 30.00 m/menit Asumsi
Kapasitas pompa aspal pas 100 liter/menit Panduan
Faktor effisiensi kerja Fa 0.80 Sedang
3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT DISTRIBUTOR Q4 4,800.00 liter
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33,600.00 liter
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00 orang
- Mandor M 2.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.03 -
6 Komposisi campuran (Spesifikasi) :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 As 80 % terhadap volume
- Kerosene K 20 % terhadap volume
7 Berat isi bahan :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 D1 1.03 Kg / liter
- Kerosene D2 0.80 Kg / liter
8 Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima di lokasi pekerjaan
1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Resap Pengikat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1.03 liter
2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3.00 M
Kecepatan penyemprotan v 30.00 M/menit asumsi
Kapasitas pompa aspal pas 100 liter/menit Panduan
Faktor effesiensi kerja Fa 0.80 sedang
3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT SPRAYER Q4 4,800.00 liter
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33,600.00 liter
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00 orang
- Mandor M 2.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0.0096 654,497.56 6,264.45
2. AMP E01 Jam 0.0201 6,830,982.91 137,168.33
3. Genset E12 Jam 0.0201 503,215.15 10,104.72
4. Dump Truck E08 Jam 0.3438 312,121.32 107,314.93
5. Asp. Finisher E02 Jam 0.0137 450,388.84 6,187.71
6. Tandem Roller E17 Jam 0.0135 423,624.58 5,729.07
7 P. Tyre Roller E18 Jam 0.0058 572,956.51 3,324.55
8 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Tebal Lapis (AC-WC L) padat t 0.04 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1.05 -
- Aspal Fh2 1.03 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1.81 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1.51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-WC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 40.28 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 52.68 % memenuhi -
- Semen FF 0.94 % Spesifikasi
- Asphalt As 6.10 %
- Anti Stripping Agent Asa 0.30 %As
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2.32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1.42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1.57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0.05 km
1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 (M92) 0.2978 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0.3523 M3
1.c. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 9.8700 Kg
1.d. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 62.8300 Kg
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0.85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15.00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20.00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0.20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0.15 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0.75 menit
Ts1 1.10 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : A M P Q2 49.80 M2 / Jam
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q2 Qt 348.60 M2
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0.0096 654,497.56 6,264.45
2. AMP E01 Jam 0.0201 6,830,982.91 137,168.33
3. Genset E12 Jam 0.0201 503,215.15 10,104.72
4. Dump Truck E08 Jam 0.3438 312,121.32 107,314.93
5. Asphalt Finisher E02 Jam 0.0110 450,388.84 4,950.17
6. Tandem Roller E17 Jam 0.0108 423,624.58 4,583.25
7 P. Tyre Roller E18 Jam 0.0046 572,956.51 2,659.64
8 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : rusak
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Tebal Lapis (AC) padat t 0.05 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1.05 -
- Aspal Fh2 1.03 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1.81 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1.51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-BC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 46.75 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 46.75 % memenuhi -
- Semen FF 0.90 % Spesifikasi
- Asphalt As 5.60 %
- Anti Stripping Agent Asa 0.30 %As
11 Berat Isi bahan :
- AC-BC D1 2.32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm D2 1.41 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1.57 ton / M3
12 Jarak Stock file ke cold bin l 0.05 km
1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-20 = ("5-10&10-20" x Fh1) : D2 (M92) 0.3481 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0.3127 M3
1.c. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 9.4500 Kg
1.d. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 57.6800 Kg
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3
Faktor bucket Fb 0.85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1 1.10 menit
- Kecepatan maju rata rata Vf 15.00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20.00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0.20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0.15 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0.75 menit
Ts1 1.10 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q2 49.80 ton
Produksi AC-BC / hari = Tk x Q5 Qt 348.60 ton
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 365 Kg/M3
7 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0.45 -
9 Perbandingan Camp. : Semen Sm 456.0 Kg/M3 Berdasarkan
: Pasir Ps 637.0 Kg/M3 JMF dari EE
: Agregat Kasar Kr 992.0 Kg/M3
10 Berat Isi :
- Beton D1 2.40 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1.40 T/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 469.680 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5145 M3 669
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.7440 M3 1,042
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0.4000 M3
1.e. Paku (M18) 3.2000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) (E43)
Kapasitas Alat V 600.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1.00 menit
- Mengaduk T2 1.00 menit
- Menuang T3 0.50 menit
- Tunggu, dll. T4 0.50 menit
Ts 3.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69.72 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1004 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.8072 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8032 jam
Rp. 2,852,637.00 / M3
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 350 Kg/M3
7 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0.45 -
9 Perbandingan Camp. : Semen Sm 456.0 Kg/M3 Berdasarkan
: Pasir Ps 631.0 Kg/M3 JMF dari EE
: Agregat Kasar Kr 992.0 Kg/M3
10 Berat Isi :
- Beton D1 2.40 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1.40 T/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 469.680 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5097 M3 663
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.7440 M3 1,042
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0.2000 M3
1.e. Paku (M18) 1.6000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) (E43)
Kapasitas Alat V 600.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1.00 menit
- Mengaduk T2 1.00 menit
- Menuang T3 0.50 menit
- Tunggu, dll. T4 0.50 menit
Ts 3.00 menit
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69.72 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1004 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.1044 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8032 jam
Rp. 2,031,877.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 340 Kg/M3
7 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0.50 -
9 Perbandingan Camp. : Semen Sm 410.0 Kg/M3 Berdasarkan
: Pasir Ps 670.0 Kg/M3 JMF dari EE
: Agregat Kasar Kr 992.0 Kg/M3
10 Berat Isi :
- Beton D1 2.40 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1.40 T/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 422.300 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5412 M3
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.7440 M3
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0.2000 M3
1.e. Paku (M18) 1.6000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) (E43)
Kapasitas Alat V 600.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.80 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1.00 menit
- Mengaduk T2 1.00 menit
- Menuang T3 0.50 menit
- Tunggu, dll. T4 0.50 menit
Ts 3.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 67.20 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1042 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.1458 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8333 jam
Rp. 1,988,404.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 300 Kg/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 327.540 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5024 M3 653.10
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.9053 M3 1,267.35
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0.1000 M3
1.e. Paku (M18) 0.8000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 2.00 menit
- Tunggu, dll. T4 3.00 menit
Ts 17.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 10.25 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.3655 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1.3655 jam
Rp. 1,311,461.0 / M3
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK PT. Multi Putra Inti
NAMA PAKET -
Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
PROP / KAB / KODYA 2018
ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (9) PERKIRAAN VOL. PEK. : 0.00
JENIS PEKERJAAN :Beton Siklop fc’=15 Mpa TOTAL HARGA (Rp.) : 0.00
SATUAN PEMBAYARAN :M3 % THD. BIAYA PROYEK : 0.00
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 300 Kg/M3 K-175
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 0.7 x 1.03 (M12) 229.278 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 0.7 x 1.05 (M01) 0.3517 M3
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 0.7 x 1.05 (M03) 0.6337 M3
1.d. Batu Belah = {(Kr/1000 x D1) : D4} x 0.30 * 1.05 (M06) 0.6518 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 9.00 menit
- Mengaduk T2 5.00 menit
- Menuang T3 2.00 menit
- Tunggu, dll. T4 3.00 menit
Ts 19.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 9.17 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.7631 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.7631 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 9.1566 jam
Rp. 962,147.0 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 250 Kg/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 311.060 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5113 M3
1.c. Kerikil Pecah = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.9053 M3 Agregat Kasar
1.e. Kayu Perancah (M19) 0.0200 M3
1.f Paku (M18) 0.1600 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 4.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 2.00 menit
- Tunggu, dll. T4 1.00 menit
Ts 11.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 15.85 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.4418 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.8835 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8835 jam
Rp. 911,290.0 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Besi Tulangan Fh 1.10 -
1. BAHAN
1.a. Baja Tulangan (Polos) U32 (M57a) 1.1000 Kg
1.b. Kawat beton (M14) 0.0200 Kg
2. ALAT
2.a. ALAT BANTU Ls
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja = 2 buah
- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah
- Alat lainnya
3. TENAGA
Produksi kerja satu hari Qt 120.00 Kg
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 3.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0583 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0583 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.1750 jam
Rp. 16,880.00 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Besi Tulangan Fh 1.10 -
1. BAHAN
1.a. Baja Tulangan (Ulir) D32 (M39b) 1.1000 Kg
1.b. Kawat beton (M14) 0.0200 Kg
2. ALAT
2.a. ALAT BANTU Ls
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja = 2 buah
- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah
- Alat lainnya
3. TENAGA
Produksi kerja satu hari Qt 150.00 Kg
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 3.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0467 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0467 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.1400 jam
Rp. 17,231.00 / Kg
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Material merupakan bahan jadi (pabrikasi)
2 Diterimq di lokasi pekerjaan
2. ALAT
3. TENAGA
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (1a) Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 16 meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Material merupakan bahan jadi (pabrikasi)
2 Diterimq di lokasi pekerjaan
2. ALAT
3. TENAGA
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (1b) Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 25 meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Crane 1 (E31) 0.9036 682,250.02 616,490.99
2 Crane 2 (E31) 0.9036 682,250.02 616,490.99
3 Alat Bantu LS 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 PC I Girder dicetak di lokasi Pekerjaan
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3 Tinggi PC I Girder H 1.25 M
4 Bentang PC I Girder L 24.60 M
5 Menggunakan beton K500
6 Komponen baja tulangan 250 kg/m3
7 Faktor kehilangan bahan 1.10
2. ALAT
2.a CRANE 1 (E31)
Kapasitas V2 1.00 Buah sepasang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu memuat dan membongkar T1 30.00 menit
- dan lain-lain ( termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit
Ts2 45.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (tergantung pada pekerjaan pembesian) Qt 7.00 Buah
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 5.00 orang
- Pekerja P 18.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 1.00 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 5.00 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 18.00 jam
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (1b) Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Unit Pracetak Gelagar I Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 25 meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Crane 1 (E31) 0.9036 682,250.02 616,490.99
2 Crane 2 (E31) 0.9036 682,250.02 616,490.99
3 Alat Bantu LS 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 PC I Girder dicetak di lokasi Pekerjaan
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3 Tinggi PC I Girder H 1.60 M
4 Bentang PC I Girder L ?? M
5 Menggunakan beton K500
6 Komponen baja tulangan 250 kg/m3
7 Faktor kehilangan bahan 1.10
2. ALAT
2.a CRANE 1 (E31)
Kapasitas V2 1.00 Buah sepasang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu memuat dan membongkar T1 30.00 menit
- dan lain-lain ( termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit
Ts2 45.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (tergantung pada pekerjaan pembesian) Qt 7.00 Buah
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 5.00 orang
- Pekerja P 18.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 1.00 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 5.00 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 18.00 jam
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (1c) Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Unit Pracetak Gelagar I Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang … meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Material merupakan bahan jadi (pabrikasi)
2 Diterimq di lokasi pekerjaan
2. ALAT
3. TENAGA
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (3)a Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang 16 meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Crane 1 jam 0.9036 682,250.02 616,490.99
2 Crane 2 jam 0.9036 682,250.02 616,490.99
3 Jack Hidraulik jam 1.0000 0.00 0.00
3 Alat Bantu LS 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 PC I Girder dicetak di pabrik
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3 Tinggi PC I Girder H 0.90 M
4 Bentang PC I Girder L 15.60 M
5 Menggunakan beton K500
6 Komponen baja tulangan 250 kg/m3
7 Faktor kehilangan bahan 1.10
2. ALAT
2.a CRANE 1 (E31)
Kapasitas V2 1.00 Buah sepasang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu memuat dan membongkar T1 30.00 menit
- dan lain-lain ( termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit
Ts2 45.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (tergantung pada pekerjaan pembesian) Qt 7.00 Buah
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 5.00 orang
- Pekerja P 18.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 1.00 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 5.00 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 18.00 jam
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (4)a Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang 16 meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Crane 1 jam 0.9036 682,250.02 616,490.99
2 Crane 2 jam 0.9036 682,250.02 616,490.99
3 Jack Hidraulik jam 1.0000 0.00 0.00
3 Alat Bantu LS 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 PC I Girder dicetak di Pabrik
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3 Tinggi PC I Girder H 1.60 M
4 Bentang PC I Girder L ?? M
5 Menggunakan beton K500
6 Komponen baja tulangan 250 kg/m3
7 Faktor kehilangan bahan 1.10
2. ALAT
2.a CRANE 1 (E31)
Kapasitas V2 1.00 Buah sepasang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu memuat dan membongkar T1 30.00 menit
- dan lain-lain ( termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit
Ts2 45.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (tergantung pada pekerjaan pembesian) Qt 7.00 Buah
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 5.00 orang
- Pekerja P 18.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 1.00 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 5.00 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 18.00 jam
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.2 (4)b Analisa EI-721a
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang … meter
SATUAN PEMBAYARAN : Buah URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pracetak Voided Slab dicetak di lokasi Pekerjaan
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3 Tinggi Pracetak Voided Slab H 0.30 M Dari Gambar
4 Bentang Pracetak Voided Slab P 5.80 M Standar Bangunan
5 Pengadaan Beton K400 sudah termasuk mobilisasinya Atas Jembatan
6 Komponen baja tulangan Bj1 140.00 Kg/m3 Voided Slab
7 Faktor kehilangan bahan (beton, kabel dan grouting) Fh1 1.10
8 Faktor kehilangan bahan (Selongsong) Fh2 1.02
9 BJ bahan grouting 1,200.00 Kg/m3
10 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 10.00 Km
11 Luas potongan melintang As 0.21 m2 Lihat gambar
h Bahan Curing
= ((As=0,21)x2)+((P=5,80)x(H=0,30)x2) (M05) 3.91 m2 asumsi
2. ALAT
2.a Crane (E31)
Kapasitas V1 1.00 Buah
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu memuat dan membongkar T1 30.00 menit Asumsi
- dan lain-lain ( termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit Asumsi
Ts1 45.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (tergantung pada pekerjaan pembesian) Qt 7.00 Buah Asumsi
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang Asumsi
- Tukang Tb 5.00 orang Asumsi
- Pekerja P 12.00 orang Asumsi
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pracetak Flat Slab dicetak di lokasi Pekerjaan
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3 Tinggi Pracetak Flat Slab H 0.30 M Dari Gambar
4 Bentang Pracetak Flat Slab P 5.80 M Standar Bangunan
5 Pengadaan Beton K400 sudah termasuk mobilisasinya Atas Jembatan Flat
6 Komponen baja tulangan Bj1 140.00 Kg/m3 Slab
7 Faktor kehilangan bahan (beton, kabel dan grouting) Fh1 1.10
8 Faktor kehilangan bahan (Selongsong) Fh2 1.02
9 BJ bahan grouting 1,200.00 Kg/m3
10 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 10.00 Km
11 Luas potongan melintang As 0.36 m2 Lihat gambar
h Bahan Curing
= ((As=0,36)x2)+((P=5,80)x(H=0,30)x2) (M05) 4.19 m2 asumsi
2. ALAT
2.a Crane (E31)
Kapasitas V1 1.00 Buah
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu memuat dan membongkar T1 30.00 menit Asumsi
- dan lain-lain ( termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit Asumsi
Ts1 45.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (tergantung pada pekerjaan pembesian) Qt 7.00 Buah Asumsi
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang Asumsi
- Tukang Tb 5.00 orang Asumsi
- Pekerja P 12.00 orang Asumsi
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 PC Diafragma dicetak di lokasi proyek K 350
2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan
3 Bahan diterima di lokasi jembatan
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Faktor kehilangan bahan 1.1 1.10
6 Ukuran 0.9 x 1.17 x 0.15 0.1580 M3
7 tulangan 200 kg/m3
1. BAHAN
- Pracetak PC Diafragma bentang K 350 0.1580 m3
- tulangan 31.5900 kg
2.
ALAT
3. TENAGA
Produksi per hari (unloading) = Q2 x Tk Qt 7.75 Buah
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.9036 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.9036 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 9.0361 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Besi Tulangan Fh 1.10 -
1. BAHAN
1.a. Baja Tulangan (Polos) U24 (M39a) 1.1000 Kg
1.b. Kawat beton (M14) 0.0025 Kg
2. ALAT
2.a. ALAT BANTU Ls
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja = 2 buah
- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah
- Alat lainnya
3. TENAGA
Produksi kerja satu hari Qt 120.00 Kg
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 3.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0583 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0583 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.1750 jam
Rp. 17,145.00 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) Buah 1.0000 10,549.00 10,549.00
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Komponen Baja Struktur dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 30.00 KM
6 Berat Rangka Baja per komponen Bg 1,200.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) 1.0000 kg
2. ALAT
2.a TRONTON (E35)
Kapasitas bak sekali muat V 15,000.00 Kg
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (Ld2 : v1 ) x 60 T1 90.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (Ld2 : v2) x 60 T2 60.00 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 180.00 menit
Ts1 330.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (unloading) = Q2 x Tk Qt 69,720.00 kg
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0001 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.0001 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0010 jam
Rp. 12,000.9 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Sudah ada
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Komponen Baja Struktur dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 30.00 KM
6 Berat Rangka Baja per komponen Bg 1,200.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
Sudah ada
2. ALAT
2.b. Crane on Track 35 Ton (E31)
Kapasitas V2 1.00 buah
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu penggeseran T1 20.00 menit
- Waktu Erection T2 30.00 menit
- Waktu lain-lain ( perkuatan rangka ) T3 10.00 menit
Ts1 60.00 menit
3. TENAGA
Produksi Rangka baja (Prod. Crane menentukan) Qt 6,972.0 kg
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 5.00 orang
- Pekerja P 20.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0010 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0050 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.0201 jam
Rp. 1,201.5 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240 MPa) Buah 1.0000 30,208.50 30,208.50
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Komponen Baja Struktur dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 2,400.00 KM
6 Berat Rangka Baja per komponen Bg 1,000.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240 MPa) 1.0000 kg
2. ALAT
2.a TRONTON (E35)
Kapasitas bak sekali muat V 20,000.00 Kg
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 40.00 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 60.00 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (Ld2 : v1 ) x 60 T1 3,600.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (Ld2 : v2) x 60 T2 2,400.00 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 180.00 menit
Ts1 6,180.00 menit
3. TENAGA
Produksi per hari (unloading) = Q2 x Tk Qt 58,100.00 kg
Kebutuhan tenaga (di lokasi pekerjaan) :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0001 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.0001 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0012 jam
Rp. 37,377.8 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Sudah ada
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Komponen Baja Struktur dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 2,400.00 KM
6 Berat Rangka Baja per komponen Bg 1,000.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
Sudah ada
2. ALAT
2.b. Crane on Track 35 Ton (E31)
Kapasitas V2 1.00 buah
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu penggeseran T1 90.00 menit
- Waktu Erection T2 30.00 menit
- Waktu lain-lain ( perkuatan rangka ) T3 20.00 menit
Ts1 140.00 menit
3. TENAGA
Produksi Rangka baja (Prod. Crane menentukan) Qt 5,810.0 kg
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 5.00 orang
- Pekerja P 20.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0012 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0060 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.0241 jam
Rp. 2,647.4 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Material rangka baja di lokasi
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Berat Rangka Baja Span 60 M (Class B) Br 130,000 Kg
6 Untuk perletakan sementara : perancah kayu
7 Berat rangka baja per komponen Bg 1,500 Kg rata-rata
1. BAHAN
Kayu Perancah 61.07 M3/rangka baja M19 0.0005 M3 per kg rangka
2. ALAT
2.a. Crane on Track 35 Ton (E31)
Kapasitas V2 1.00 batang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu penggeseran T1 30 menit
- Waktu Erection T2 40 menit
- Waktu lain-lain ( perkuatan rangka ) T3 20 menit
Ts1 90.00 menit
3. TENAGA
Produksi Rangka baja (Prod. Crane menentukan) = Tk x Q1 Qt 5,810.0 kg/jam
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1 orang
- Tukang T 5 orang
- Pekerja P 20 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0012 jam
- Tukang = (Tk x T ) : Qt (L02) 0.0060 jam
- Pekerja = (Tk x P ) : Qt (L01) 0.0241 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pengangkutan Material dari Pabrik ke Pelabuhan (1)
dengan Trailer
2 Pengangkutan dari Pelabuhan (1) ke Pelabuhan (2)
dengan Kapal Laut
3 Jarak Pabrik ke Pelabuhan (1) Ld1 117.0 KM
4 Jarak dari Pelabuhan (1) ke Pelabuhan (2) Lp 983.3 Millaut 1821 km
5 Jarak dari Pelabuhan (2) ke Lokasi Pekerjaan Ld2 600.0 KM
1. BAHAN
Tidak ada pemakaian bahan
2. ALAT
Pengangkutan dari pabrik ke Pelabuhan 1
TRAILER ke 1 (E35)
Kapasitas angkut V1 20.00 Ton
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20.00 KM/jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30.00 KM/jam
Waktu Siklus : Ts2
- Waktu tempuh isi = (Ld1 : v1) x 60 menit T1 351.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (Ld1 : v2) x 60 menit T2 234.00 menit
- Waktu bongkar, muat dan lain-lain T3 180.00 menit
Ts1 765.00 menit
TENAGA
Diperlukan untuk menurunkan material di pelabuhan/hari Qt1 9,114 Kg
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
TRAILER ke 2 (E35)
Kapasitas angkut V3 20.00 Ton Ton
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 - -
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20.00 KM/jam KM/jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30.00 KM/jam KM/jam
Waktu Siklus : Ts2
- Waktu tempuh isi = (Ld2 : v1) x 60 menit T6 1,800.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (Ld2 : v2) x 60 menit T7 1,200.00 menit
- Waktu muat dan lain-lain T8 90.00 menit
- Waktu bongkar dan lain-lain T9 90.00 menit
Ts3 3,180.00 menit
ALAT BANTU
Diperlukan alat-alat bantu kecil Lump Sump
- Tambang
- Tackle
TENAGA
Diperlukan untuk memuat di pelabuhan ke truk Qt2 58,100 Kg Crane 2
dan penurunan dari truk di lokasi pekerjaan Qt3 58,100 Kg Crane 3
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 2.00 orang 2 regu
- Pekerja P 20.00 orang 2 regu
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M ) : (Qt2 + Qt3) (L03) 0.00002 jam
- Pekerja = ( P ) : (Qt2 + Qt3) (L01) 0.0002 jam
Rp. 4,526.08 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Rangka Baja Warren Type B Bentang 40 Meter buah 1.0000 2,161,591,754.00 2,161,591,754.00
x Lebar 7 Meter
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Rangka Baja Struktur Jembatan dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi pekerjaan yang ditentukan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 2,432.00 KM Cilegon-Banda Aceh
6 Berat Rangka Baja Tipe B Bentang 40 Meter x Lebar 7 Meter BT 71,559.00 Kg
7 JBI Muatan via darat per trip Tipe Kendaraan Sum 1.2.2 (Tronton) 21,000.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
Rangka Baja Stuktur Jembatan Type B Bentang 40 Meter x 7 Meter 1.0000 Buah
2. ALAT
Beban Alat ditanggung oleh Pabrik dan sudah termasuk dalam
pembelian rangka baja
3. TENAGA
Beban tenaga ditanggung oleh Pabrik dan sudah termasuk dalam
pembelian rangka baja
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Rangka Baja Warren Type B Bentang 50 Meter buah 1.0000 2,993,010,230.00 2,993,010,230.00
x Lebar 7 Meter
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Rangka Baja Struktur Jembatan dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi pekerjaan yang ditentukan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 2,432.00 KM Cilegon-Banda Aceh
6 Berat Rangka Baja Tipe B Bentang 55 Meter x Lebar 7 Meter BT 99,112.00 Kg
7 JBI Muatan via darat per trip Tipe Kendaraan Sum 1.2.2 (Tronton) 21,000.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
: Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 55 m, Lebar 7 m 1.0000 Buah
2. ALAT
Beban Alat ditanggung oleh Pabrik dan sudah termasuk dalam
pembelian rangka baja
3. TENAGA
Beban tenaga ditanggung oleh Pabrik dan sudah termasuk dalam
pembelian rangka baja
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Rangka Baja Warren Type B Bentang 60 Meter buah 1.0000 3,893,820,507.50 3,893,820,507.50
x Lebar 7 Meter
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Membeli Rangka Baja Struktur Jembatan dari Pabrik
(telah di coating)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi pekerjaan yang ditentukan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan Lp 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Jarak pabrik ke Lokasi Jembatan Ld2 2,432.00 KM Cilegon-Banda Aceh
6 Berat Rangka Baja Tipe B Bentang 60 Meter x Lebar 7 Meter BT 128,904.50 Kg
7 JBI Muatan via darat per trip Tipe Kendaraan Sum 1.2.2 (Tronton) 21,000.00 Kg
A. PENGADAAN
1. BAHAN
Rangka Baja Stuktur Jembatan Type B Bentang 60 Meter x 7 Meter 1.0000 Buah
2. ALAT
Beban Alat ditanggung oleh Pabrik dan sudah termasuk dalam
pembelian rangka baja
3. TENAGA
Beban tenaga ditanggung oleh Pabrik dan sudah termasuk dalam
pembelian rangka baja
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Material rangka baja di lokasi
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Berat Rangka Baja Span 40 M (Class B) Br 71,559 Kg
6 Untuk perletakan sementara : perancah kayu
7 Berat rangka baja per komponen Bg 1,500 Kg rata-rata
1. BAHAN
Kayu Perancah 56.00 M3/rangka baja M19 0.0008 M3 per kg rangka
2. ALAT
2.a. Crane on Track 35 Ton (E31)
Kapasitas V2 1.00 batang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu penggeseran T1 30 menit
- Waktu Erection T2 40 menit
- Waktu lain-lain ( perkuatan rangka ) T3 20 menit
Ts1 90.00 menit
3. TENAGA
Produksi Rangka baja (Prod. Crane menentukan) = Tk x Q1 Qt 5,810.0 kg/jam
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1 orang
- Tukang T 5 orang
- Pekerja P 20 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0012 jam
- Tukang = (Tk x T ) : Qt (L02) 0.0060 jam
- Pekerja = (Tk x P ) : Qt (L01) 0.0241 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Material rangka baja di lokasi
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Berat Rangka Baja Span 50 M (Class B) Br 99,112 Kg
6 Untuk perletakan sementara : perancah kayu
7 Berat rangka baja per komponen Bg 1,500 Kg rata-rata
1. BAHAN
Kayu Perancah 66.00 M3/rangka baja M19 0.0007 M3 per kg rangka
2. ALAT
2.a. Crane on Track 35 Ton (E31)
Kapasitas V2 1.00 batang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu penggeseran T1 30 menit
- Waktu Erection T2 40 menit
- Waktu lain-lain ( perkuatan rangka ) T3 20 menit
Ts1 90.00 menit
3. TENAGA
Produksi Rangka baja (Prod. Crane menentukan) = Tk x Q1 Qt 5,810.0 kg
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1 orang
- Tukang T 5 orang
- Pekerja P 20 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0012 jam
- Tukang = (Tk x T ) : Qt (L02) 0.0060 jam
- Pekerja = (Tk x P ) : Qt (L01) 0.0241 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Material rangka baja di lokasi
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Berat Rangka Baja Span 60 M (Class B) Br 128,905 Kg
6 Untuk perletakan sementara : perancah kayu
7 Berat rangka baja per komponen Bg 1,500 Kg rata-rata
1. BAHAN
Kayu Perancah 76.00 M3/rangka baja M19 0.0006 M3 per kg rangka
2. ALAT
2.a. Crane on Track 35 Ton (E31)
Kapasitas V2 1.00 batang
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu siklus
- Waktu penggeseran T1 30 menit
- Waktu Erection T2 40 menit
- Waktu lain-lain ( perkuatan rangka ) T3 20 menit
Ts1 90.00 menit
3. TENAGA
Produksi Rangka baja (Prod. Crane menentukan) = Tk x Q1 Qt 5,810.0 kg
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1 orang
- Tukang T 5 orang
- Pekerja P 20 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0012 jam
- Tukang = (Tk x T ) : Qt (L02) 0.0060 jam
- Pekerja = (Tk x P ) : Qt (L01) 0.0241 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (12) b(1) Analisa 7.6 (12) b1
JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak Diameter 400 mm
SATUAN PEMBAYARAN : M1 500 mm URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Beton & tulangan sesuai analisa item pekerjaan ybs.
3 Tiang Pcg. dibuat di Pabrik & diangkut ke lokasi pek.
4 Jarak rata-rata Pabrik ke lokasi pekerjaan L 100.00 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Panjang Tiang (sesuai kebutuhan) Lt 12.00 M
7 Ukuran tiang pancang (sesuai kebutuhan) Uk 0.40 M
8 Kebutuhan baja tulangan : 250 Kg/m3 Mb Kg/M3
II. URUTAN KERJA
1 Tiang pancang diproduksi di pabrik
2 setelah mencapai umur beton tiang pancang baru dapat dimobilisasi
ke lokasi pekerjaan / lokasi yang ditentukan
3 Tiang pancang dimobilisasi menggunakan trailer
4 Tiang pancang diturunkan menggunakan crane dilokasi
4
1. BAHAN
1.a. Tiang Pancang Diameter 400 mm 1.0000 M'
2. ALAT
2.a TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 10.00 batang
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30.00 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 40.00 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 200.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 150.00 menit
- Lain-Lain (tunggu, bongkar dan muat) T3 60.00 menit
Ts1 410.00 menit
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.7000 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.0000 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 2.8000 jam
Rp. 773,818.00 / M1
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (12) b(2) Analisa 7.6 (12) b2
JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak Diameter 500 mm
SATUAN PEMBAYARAN : M1 500 mm URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Beton & tulangan sesuai analisa item pekerjaan ybs.
3 Tiang Pcg. dibuat di Pabrik & diangkut ke lokasi pek.
4 Jarak rata-rata Pabrik ke lokasi pekerjaan L 100.00 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Panjang Tiang (sesuai kebutuhan) Lt 12.00 M
7 Ukuran tiang pancang (sesuai kebutuhan) Uk 0.50 M
8 Kebutuhan baja tulangan : 250 Kg/m3 Mb Kg/M3
II. URUTAN KERJA
1 Tiang pancang diproduksi di pabrik
2 setelah mencapai umur beton tiang pancang baru dapat dimobilisasi
ke lokasi pekerjaan / lokasi yang ditentukan
3 Tiang pancang dimobilisasi menggunakan trailer
4 Tiang pancang diturunkan menggunakan crane dilokasi
4
1. BAHAN
1.a. Tiang Pancang Diameter 500 mm 1.0000 M'
2. ALAT
2.a TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 10.00 batang
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30.00 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 40.00 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 200.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 150.00 menit
- Lain-Lain (tunggu, bongkar dan muat) T3 60.00 menit
Ts1 410.00 menit
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.5833 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.0000 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 2.3333 jam
Rp. 1,017,421.00 / M1
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Panjang Tiang p 12.00 M
5 Ukuran Tiang sesuai keperluan
6 Volume Rongga Tiang Pancang Per meter Vtp 0.049 m3
1. BAHAN
Pemakaian bahan pada pekerjaan penyiapan
material tiang pancang
- Bahan Isian Pasir 2/3 dari panjang tiang pancang p 0.03 m3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 34.86 M'
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi ::
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 5.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0.2008 jam
- Tukang = ( Tk x Tb ) : Qt (L02) 0.2008 jam
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt (L01) 1.0040 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Panjang Tiang p 12.00 M
5 Ukuran Tiang sesuai keperluan
6 Volume Rongga Tiang Pancang Per meter Vtp 0.038 m3
1. BAHAN
Pemakaian bahan pada pekerjaan penyiapan
material tiang pancang
- Bahan Isian Pasir 2/3 dari panjang tiang pancang p 0.03 m3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 34.86 M'
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi ::
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 5.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0.2008 jam
- Tukang = ( Tk x Tb ) : Qt (L02) 0.2008 jam
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt (L01) 1.0040 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Dilakukan secara manual
2 Bahan diterima di lokasi Jembatan
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
1. BAHAN
1.a. Bahan pondasi cerucuk (M52) 1.0000 M1
2. ALAT
2.e. ALAT BANTU
Diperlukan alat bantu untuk pek pondasi cerucuk Lumpsum
- 1 set palu tripot
- Alat pertukangan
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari Qt 28.00 M1
Rp. 62,548.00 / M1
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 Km
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Ukuran diameter tiang pancang (sesuai keperluan) Uk 500.0 mm
5 Tebal tiang t 10.00 mm
6 Berat per-meter tiang b 122.81 kg
7 Panjang Tiang (sesuai keperluan) p 12.0 M
1. BAHAN
1.a. Pipa baja tiang pancang = 1,05 x b (M52) 128.95 Kg
Plat Baja (untuk penyambungan) (M48) 0.27 Kg
2. ALAT
2.a. TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 12.00 batang
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 20 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 26.18 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 17.45 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 80 menit
Ts1 123.63 menit
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.5833 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 2.3333 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 7.0000 jam
Rp. 2,438,824.37 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 Km
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Ukuran diameter tiang pancang (sesuai keperluan) Uk 500.0 mm
5 Tebal tiang t 12.00 mm
6 Berat per-meter tiang b 144.41 kg
7 Panjang Tiang (sesuai keperluan) p 12.0 M
1. BAHAN
1.a. Pipa baja tiang pancang = 1,05 x b (M52) 151.63 Kg
Plat Baja (untuk penyambungan) (M48) 0.23 Kg
2. ALAT
2.a. TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 12.00 batang
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 20 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 26.18 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 17.45 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 80 menit
Ts1 123.63 menit
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.5833 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 2.3333 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 7.0000 jam
Rp. 2,841,352.00 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 Km
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Ukuran diameter tiang pancang (sesuai keperluan) Uk 600.0 mm asumsi
5 Tebal tiang t 12.00 mm
6 Berat per-meter tiang b 174.00 kg
7 Panjang Tiang (sesuai keperluan) p 12.0 M
1. BAHAN
1.a. Pipa baja tiang pancang (M52) 182.70 Kg
Plat Baja (untuk penyambungan) (M48) 0.23 Kg
2. ALAT
2.a. TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 10.00 batang
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 20 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 26.18 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 17.45 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 80 menit
Ts1 123.63 menit
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.7000 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 2.8000 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 8.4000 jam
Rp. 3,393,321.62 / Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Tiang pancang kayu diterima di lokasi jembatan
3 Lokasi pekerjaan : di lokasi jembatan
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
5 Panjang Tiang p 6.00 M
1. BAHAN
Pemakaian bahan pada pekerjaan penyiapan
material tiang pancang
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 15.49 M'
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 2.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M1 :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0.4518 jam
- Tukang = ( Tk x Tb ) : Qt (L02) 0.9036 jam
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt (L01) 3.6145 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Panjang Tiang p 12.0 M
5 Pemakaian Kawat las dan alat Las utk penyambungan
termasuk dalam item Penyediaan Tiang Pancang
6 Volume Rongga Tiang Pancang Per meter Vtp 0.181 m3
II. URUTAN KERJA
1 Material Tiang pancang yang telah siap ada dekat
lokasi pemancangan
2 Penyambungan dilakukan pada saat pemancangan
1. BAHAN
Pemakaian bahan pada pekerjaan penyiapan
material tiang pancang
- Bahan Isian Pasir 2/3 dari panjang tiang pancang p 0.12 m3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 27.89 M'
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 2.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M1 :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0.2510 jam
- Tukang = ( Tk x Tb ) : Qt (L02) 0.5020 jam
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt (L01) 2.0080 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Panjang Tiang p 12.0 M
5 Pemakaian Kawat las dan alat Las utk penyambungan
termasuk dalam item Penyediaan Tiang Pancang
6 Volume Rongga Tiang Pancang Per meter Vtp 0.178 m3
II. URUTAN KERJA
1 Material Tiang pancang yang telah siap ada dekat
lokasi pemancangan
2 Penyambungan dilakukan pada saat pemancangan
1. BAHAN
Pemakaian bahan pada pekerjaan penyiapan
material tiang pancang
- Bahan Isian Pasir 2/3 dari panjang tiang pancang p 0.119 m3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 27.89 M'
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 2.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M1 :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0.2510 jam
- Tukang = ( Tk x Tb ) : Qt (L02) 0.5020 jam
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt (L01) 2.0080 jam
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK PT. Multi Putra Inti
NAMA PAKET -
Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
PROP / KAB / KODYA 2018
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (14) c PERKIRAAN VOL. PEK. : 1,920.00
JENIS PEKERJAAN : Pemancangan Tiang Pancang Baja Dia TOTAL HARGA (Rp.) : 592,924,824.57
SATUAN PEMBAYARAN :M1 0 % THD. BIAYA PROYEK : 2.77
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Panjang Tiang p 12.0 M
5 Pemakaian Kawat las dan alat Las utk penyambungan
termasuk dalam item Penyediaan Tiang Pancang
6 Volume Rongga Tiang Pancang Per meter Vtp 0.261 m3
II. URUTAN KERJA
1 Material Tiang pancang yang telah siap ada dekat
lokasi pemancangan
2 Penyambungan dilakukan pada saat pemancangan
1. BAHAN
Pemakaian bahan pada pekerjaan penyiapan
material tiang pancang
- Bahan Isian Pasir 2/3 dari panjang tiang pancang p 0.174 m3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 27.89 M'
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 2.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M1 :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0.2510 jam
- Tukang = ( Tk x Tb ) : Qt (L02) 0.5020 jam
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt (L01) 2.0080 jam
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Beton berdasarkan analisa item pekerjaan ybs
3 Baja tulangan berdasarkan analisa item ybs
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Panjang Tiang p 12.00 M
7 Ukuran diameter tiang bor beton Uk 0.80 M
8 Kebutuhan Baja tulangan Mb 150 Kg/M3
1. BAHAN
1.a. Beton K-250 = {1/4 Phi x (Uk)^2) x 1m (EI-715) 0.5027 M3
1.b. Baja Tulangan = {EI-716 x Mb} (EI-731) 75.3982 Kg
1.c. Casing = Phi x Uk 2.5133 M2
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 titik bor = Q1 Qt 603.64 M'/jam
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 3.00 orang
- Pekerja P 6.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Beton berdasarkan analisa item pekerjaan ybs
3 Baja tulangan berdasarkan analisa item ybs
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Panjang Tiang p 12.00 M
7 Ukuran diameter tiang bor beton Uk 1.00 M asumsi
8 Kebutuhan Baja tulangan Mb 150 Kg/M3
1. BAHAN
1.a. Beton K-250 = {1/4 Phi x (Uk)^2) x 1m (EI-715) 0.7854 M3
1.b. Baja Tulangan = {EI-716 x Mb} (EI-731) 117.8097 Kg
1.c. Casing = Phi x Uk 3.1416 M2
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 titik bor = Q1 Qt 603.64 M'/jam
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 3.00 orang
- Pekerja P 6.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan diatas air/sungai
3 Menggunakan ponton ditarik tag boat
4 Pengangkutan tiang pancang menggunakan crane
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Panjang Tiang sesuai kebutuhan
7 Ukuran diameter tiang pancang sesuai kebutuhan
1. BAHAN
M3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 titik bor = Q1 Qt 6.27 M'/jam
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi : 43.91 Hari
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 2.00 orang
- Pekerja P 6.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan diatas air/sungai
3 Menggunakan ponton ditarik tag boat
4 Pengangkutan tiang pancang menggunakan crane
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Panjang Tiang sesuai kebutuhan
7 Ukuran diameter tiang pancang sesuai kebutuhan
1. BAHAN
Tiang pancang M3
2. ALAT
3. TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 titik bor = Q1 Qt 6.23 M'/jam
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 2.00 orang
- Pekerja P 6.00 orang
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : sedang / baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.24 -
6 Berat volume beton lepas D1 2.40 Ton/M3
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. JACK HAMMER ( E26)
Kapasitas bongkar bk 60.00 Menit/M3 (padat)
Faktor efesiensi Fa 0.83
Kapasitas prod/jam = Fa x 60 Q1 0.830 M3
bk
Koefesien alat/M3 = 1 : Q1 1.2048 jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : JACK HAMMER Q1 0.83 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 5.81 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 8.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 9.6386 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 1.2048 Jam
Rp. 390,553.97 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik/manual
2 Lokasi pekerjaan : sekitar jembatan
3 Diameter bagian luar Caison d 3.50 M
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 Km
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
6 Tebal Caison t 0.25 M
7 Kebutuhan baja tulangan Mb 150 Kg/M3
8 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
1. BAHAN
Kebutuhan bahan untuk 1 M' Caison
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.90 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -
2. ALAT
ALAT BANTU
Diperlukan alat-alat bantu kecil
- Sekop = 2 buah
- Alat-alat kecil lain
3. TENAGA
Produksi Caison / hari Qt 6.00 M'
Kebutuhan tenaga tambahan :
- Pekerja P 9.00 orang
- Tukang T 3.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Perbandingan Pasir & Semen : - Volume Semen Sm 25 % Spec.
: - Volume Pasir Ps 75 % Spec.
7 Perbandingan Batu & Mortar :
- Batu Bt 65 %
- Mortar (campuran semen & pasir) Mr 35 %
8 Berat Jenis Bahan :
- Pasangan Batu Dengan Mortar D1 2.40 ton/M3
- Batu D2 1.60 ton/M3
- Adukan (mortar) D3 1.80 ton/M3
- Pasir D4 1.30 ton/M3
- Semen Portland D5 1.44 ton/M3
1. BAHAN
1.a. Batu -----> {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.20 (M02) 1.1700 M3 Lepas
1.b. Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05 (M12) 0.1225 M3
x {D5 x (1000)} (M12) 176.00 Kg
1.c. Pasir -----> Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.05 (M01) 0.5088 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 3.00 menit
- Tunggu, dll. T4 2.00 menit
Ts 17.00 menit
3. TENAGA
Produksi menetukan : Produksi Concrete Mxer Q1 1.465 M3/Jam
Produksi Pasangan Batu dengan Mortar / hari = Tk x Q1 Qt 10.25 M3
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Batu Tb 2.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.3655 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 5.4618 jam
Rp. 645,865.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bronjong dengan kawat dilapisi galvanis diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Material Fh 1.10 -
1. BAHAN
1.a. Bronjong dengan kawat dilapisi galvanis (M15) 15.00 Kg
1.b. Batu (M02) 1.1000 M3
2. ALAT
2.a. ALAT BANTU
Diperlukan :
- Tang = 2 buah
- Pemotong kawat = 2 buah
- Palu pemecah batu = 2 buah
3. TENAGA
Produksi pekerjaan per hari Qt 8.00 M3
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 3.00 orang
- Pekerja P 6.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.8750 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 2.6250 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 5.2500 jam
Rp. 615,543.00 / M3
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jembatan
3 Bahan / material diterima seluruhnya di lokasi
pekerjaan proyek
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.7 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
1. BAHAN
1.a. Pipa d = 8.91 cm Galvanised (MXX) 1.000 M
2. ALAT
2.a. Alat pertukangan dan lain-lain
3. TENAGA
Produksi pasang Railingk dalam 1 hari
= Tk x Q1 = Qt 25.00 M
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.280 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.560 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1.680 jam
Rp. 219,716 / M1
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan di lokasi jembatan
3 Bahan / material diterima seluruhnya di lokasi
pekerjaan proyek
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.73 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
1. BAHAN
1.a. Marmer 0.750 M2
2. ALAT
2.a. Alat bantu pertukangan
3. TENAGA
Produksi Papan Nama dalam 1 hari
= Tk x Q1 = Qt 1.00 Buah
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 7.00 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.00 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 14.00 jam
DIVISI 1. UMUM
Mobilisasi
a. Rencana Umum Kegiatan
Perencanaan kegiatan lapangan (site Plan) direncanakan untuk mengatur
penempatan peralatan penyimpanan material dan sarana penunjang lainnya yang
akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, misalnya : Direksi keet,gudang,barak
kerja, posisi peralatan.
Dalam menempatkan material untuk kebutuhan pelaksanaan, baik di gudang
maupun di halaman terbuka akan diatur sedemikian rupa sehingga :
. Tidak mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan
. Memudahkan pemeriksaaan dan pengecekan
. Mudah dalam pengambilannya
. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
. Tidak menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan kerja
. Terjamin kebersihannya
I. MANAJEMEN PROYEK
Pengelolaan Pelaksanaan pekerjaan akan ditangani oleh tenaga-tenaga terampil
yang sudah berpengalaman dalam penanganan bidangnya, sehingga keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan akan benar-benar terjamin,sesuai dengan apa yang
diharapkan.
a. Struktur Organisasi
Proyek dikelola oleh suatu tim manajemen yang dipimpin kepala proyek, dibantu
oleh beberapa tenaga staf dan beberapa tenaga pelaksana lapangan beserta
pembantu pembantunya. Struktur organisasi proyek tersebut adalah sebagaimana
struktur dibawah ini sedangkan personil dapat dilihat dilampiran lain.
Untuk menjamin sistem manjemen dapat berlangsung dengan baik, kami
melaksanakan setiap item pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.
c. Pemilihan Alat
Pemilihan peralatan yang tepat baik dari jenis, jumlah maupun kapasitasnya serta
sesuai dengan kondisi lapangan akan menjamin tercapainya sasaran pelaksanaan
pekerjaan yakni biaya hemat, mutu akurat dan waktu tepat. Kebutuhan peralatan
minimun yang ditentukan merupakan syarat mutlak dalam pelaksanaan.
d. Material
Kebutuhan pokok bahan pada proyek ini yang merupakan material pabrikan
adalah semen dan aspal. Disamping itu ada material penunjang non pabrikan
seperti : pasir, batu pecah, abu batu dll. Atau material yang harus diolah dulu di
suatu plant.
Sumber material :
- Pasir didatangkan dari sumber terdekat yang dapat memenuhi
spesifikasi teknis
- Batu Pecah didatangkan dari base Camp dengan mengacu pada
- spesifikasi teknis
- Material lain yang bersifat khusus akan didatangkan dari Jakarta atau
- Medan.
Sebelum digunakan, material diperiksa dokumen pendukung kualitasnya, atau jika
dpersyaratkan untuk uji laboratorium maka akan dilakukan pengujian. Material
harus sudah didatangkan sebelum jadwal pemakain, sehingga tidak terjadi
keterlambatan pekerjaan hanya karena material belum datang.
Jadwal mobilisasi material akan dibuat setelah mempelajari kondisi lapangan
secara detail dan sarana angkutan yang ada.
e. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja yang digunakan dalam penanganan proyek ini terdiri atas ;
- Tenaga pimpinan dan staf manajemen proyek
- Tenaga operasional lapangan, pelaksana, pengawas,mekanik dan
operator.
- Pekerja diambil tenaga kerja lokal yang banyak terdapat didaerah sekitar
lokasi proyek untuk menghindari kesenjangan sosial, sedangkan untuk
pekerja yang terampil dan terlatih bila ada akan diambil dan bila tidak
didatangkan dari daerah lain.
f. Pengaman ( Security )
Untuk peengawas dan pengamanan proyek, kami sebagai pelaksana kegiatan akan
menyediakan tenaga keamanan dan keselamatan sesuai dengan kebutuhan, yang
bertugas antara lain yaitu :
- Pengawas terhadap para pekerja
- Pengawasan terhadap bahan-bahan dan peralatan untuk mencegah
pencurian.
- Mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran di proyek, dengan
melarang para pekerja membuat api untuk keperluan apapun dan
menyediakan tabung pemadam kebakaran yang mudah dicapai,baik
ditempat pekerjaan maupun dikantor proyek.
- Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan kerja,
seperti helm kerja, sabuk pengaman, sepatu, sarung tangan jika
dipersyaratkan.
- Melakukan pengawasan dan menyiapkan rambu-rambu pengamanan
ditempat tempat yang berbahaya maupun yang sifatnya menganggu
kegiatan proyek.
- Mengawasi pemakaian peralatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
- Menjaga keamanan para petugas proyek terhadap gangguan/ancaman dari
pihak luar, serta mencegah kemungkinan terjadi keributan dilingkungan
proyek.
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam
kegiatan proyek, akan dibentuk unit K-3 yang akan membuat program seperti
tersebut di atas dan akan diawasi oleh tenaga satpam.
Sebagai sarana komunikasi di proyek, digunakan handy talky ( HT ), baik oleh para
petugas Keamanan, para pelaksana (Supervisor ) dan petugas-petugas lain yang
memerlukan hubungan secara menerus.
Alat ukur secara berkala dikalibrasi agar selalu dapat berfungsi dengan
akurat.Peralatan yang lain setiap selesai digunakan dibersihkan dan bagian bagian
yang secara berkala perlu dilumasi. Setiap bagian diperiksa barangkali ada suku
cadang yang perlu.
Meskipun untuk hal hal tersebut diatas sudah ada penanggung jawabnya langsung,
kiranya ditunjuk petugas khusus quality control yang dikoordinasi oleh bagian
teknik.
Galian dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis dan cara mekanis, yaitu
menggunakan alat berat dan transportasi pendukung berupa dump truck untuk
pembuangan tanah ke disposal area. Pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut,
sama dengan Pekerjaan Galian pada system drainase. Lubang galian yang telah
selesai digali dengan alat berat, dilakukan perapihan dengan tenaga manusia, untuk
persiapan pekerjaan selanjutnya. Peralatan yang digunakan adalah:
Galian ini sering digunakan sebelum struktur jembatan dilaksanakan, baik pada
Bangunan Bawah maupun lainnya. Ukurannya sesuai permintaan lapangan dan
gambar. Galian Stuktur untuk telapak pondasi dilaksanakan sebelum pondasi akan
dicor. Semua galian yang terbuka harus diberi rambu dan penghalang untuk
mencegah pekerja atau pengguna lalu lintas lain terjatuh ke dalamnya.
Timbunan Biasa
Timbunan Pilihan
Pekerjaan Timbunan Pilihan, pekerjaan ini dilaksanakan pada badan jalan ataupun
pada bagian tepi jalan (bahu jalan), material timbunan ini juga sering di gunakan
pada oprit plat beton / jembatan. Tahapan pelaksanaan yaitu dengan didatangkan
material oleh dump truck dari quary dan dihampar dengan motor greder dan
selanjutnya dipadatkan degan alat pemadat. Untuk menjamin kepadatan yang
sempurna maka material timbunan pilihan tersebut harus dijaga terhadap faktor air
kandungannya, apabila keadaan tanah tersebut kering maka perlu disiram dengan
menggunakan water tank truck. Untuk pemadatan dengan Tandem Roller dilakukan
sesusai standar spesifikasi yang ditentukan. Pelaksanaan ini tidak lepas dari
pengawasan direksi dan dilaksanakan sesuai gambar rencana.
Peralatan yang digunakan : Wheel Loader ,Dump Truck ,Motor Grader ,Tandem
Roller Water Tanker dan Alat Bantu.
Pekerjaan ini terdiri dan peningkatan kembali dan pembentukan kembali bahu
jalan yang ada, termasuk pembersihan tumbuh-tumbuhan, pemotongan,
perapihan, pengurugan dengan bahan terpilih serta pemadatan untuk
mengembalikan bahu jalan mencapai garis, kemiringan dan dimensi yang benar
yang ditunjukkan pada Gambar Rencana atau seperti yang diperintahkan dalam
Gambar Rencana.
Pekerjaan Bahu Jalan digunakan Lapis Pondasi Agregat Klas B, sebelumnya telah
dicampur di Base Camp dengan campuran yang telah ditentukan sesuai Job Mix.
Agregat yang digunakan adalah Agregat halus dan kasar yang diproduksi Crusher.
Tebal Lapis Agregat Klas B untuk Bahu Jalan sesuai dengan ketebalan laston
sedangkan lebarnya sesuai dengan gambar rencana. Alat yang digunakan antara
lain : Wheel Loader, Dump Truck, Motor Grader, Tandem Roller, Water Tanker,
Alat Bantu.
Pekerjaan ini Dilaksanakan pada badan jalan sesuai gambar dan spesifikasi yang
ditentukan. Proporsi campuran untuk pekerjaan ini adalah sbb :
- Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm
- Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm
Ketebalan Lapis Pondasi Agregat A ini sekitar 15 cm / sesuai dengan persetujuan
direksi dan kondisi lapangan. Marking untuk lapis pondasi kelas harus dipasang
dengan acuan center line sub grade yang telah dipadatkan. Material didatangkan
dari plant yang memproduksi campuran material ini sesuai spesifikasi yang
ditentukan. Material adalah batu pecah yang dihasilkan stone crusher
pencampuran dilakukan di base camp.. Material disupply dengan memakai dump
truck dan didrop serta dileveling dengan memakai motor grader. Setelah
dileveling dan dicek elevasi , kemudian dipadatkan dengan menggunakan Tandem
roller. Sewaktu pemadatan dilaksanakan , kadar air harus dijaga dalam kondisi
optimum dengan menyemprotkan air dari tanggki air.
Lapis resap pengikat merupakan lapisan campuran aspal dan kerosin dengan
perbadingan tertentu. Kepadatan aspal diukur dalam berat campuran. Cara
pengukuran aspal dengan jalan menyemprotkan campuran aspal kerosin
keselembar kertas atau triplex. Lapis resap pengikat berfungsi sebagai lapis
pengikat antara Lapis Pondasi Agregat dengan lapis pengikat aspal beton (AC-BC),
kepadatan campuran adalah sesuai dengan persetujuan direksi. Peralatan yang
dipergunakan adalah compresor dan asphal sprayer. Asphalt disemprotkan pada
suhu yang diijinkan. Lapis resap pengikat harus didiamkan minimal 24 jam untuk
memberikan waktu menyerap, sebelum dilapisi diatasnya
Pekerjaan Laston – Lapis Pengikat Aspal Beton (AC) diproduksi dengan Aspalt
Mixing Plant (AMP) dengan komposisi Agregat Halus, Kasar dan Filter yang telah
didapat melalui pembuatan Job Mix Formula dengan kadar aspal sesuai spesifikasi.
Sebelum Lapis Pengikat Aspal Beton (AC) dihampar dilapangan, dilakukan uji
coba (Trial) untuk menentukan hasil campuran (komposisi) dan banyak Lintasan
Pemadatan, lalu hasil Trial ini dilakukan Marshal Tes di lab. Tes Kepadatan dan
ketebalan apabila hasil uji coba ini diterima dan memenuhi persyaratan maka
untuk selanjutnya menjadi acuan pelaksanaan selanjutnya. Bahan Yang digunakan
:
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm
- Semen
- Asphalt
- Anti Stripping Agent
Material untuk campuran Aspal diambil dari Quary dengan menggunakan Dump
Truck yang dimuat Well Loader dengan jarak tempuh ke Base Came AMP sesuai
analisa teknis, semua material yang digunakan akan melewati proses pemecahan
oleh Stone Crusher, dalam proses tersebut sudah dapat dipisahkan antara agregat
kasar dan agregat halus. Pemisahan tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam
menyediakan bahan aspal untuk AMP.
Produksi campuran
Sebelum memulai pencampuran harus dibuatkan usulan data dan grafik campuran
percobaan laboratorium yang menunjukkan campuran memenuhi semua kriteria.
Setelah Rumus campuran rancangan (DMF) didisetujui direksi pekerjaan /
pengawas lapangan dibuatkan lagi percobaan campuran di instalasi unit
pencampur aspal (AMP) dan penghamparan percobaan di lokasi pekerjaan yang
memenuhi ketetentuan akan menjadikan rancangan campuran yang disetujui
sebagai Rumus perbandingan campuran (JMF), bahan campuran harus sesuai job
mix. Pencampuran harus dilaksanakan sebaik-baiknya sampai bahan tercampur
baik dan merata dan dilakukan percobaan penghamparan sebanyak 50 ton untuk
produksi Laston, penghamparan, peralatan dan prosedur pemadatan sesuai
dengan yang disyaratkan.
Agregat dipanaskan maksimum 175 derajat celsius sedang untuk temperatur aspal
yang dipanaskan dengan Pen 60 : 130 - 165 derajat Celsius dan Pen 80 : 124 -
162 derajat Celsius
Persiapan Lapangan
Sebelum penghamparan dilaksanakan permukaan yang akan dilapis Perkerasan
Aspal Hotmix, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
DIVISI 7. STRUKTUR
Pekerjaan beton meliputi :
Beton mutu sedang fc’30 MPa lantai jembatan
Waktu Pelaksanaan pekerjaan 1 minggu
Beton mutu sedang fc’20 MPa
Waktu Pelaksanaan pekerjaan 1 minggu
Pada Lantai Jembatan digunakan fc’=30 Mpa, Untuk Beton K-250 digunakan untuk
Pembuatan Sumuran, Abutment, Pilar, Sayap dan Tiang Sandaran. Beton K-175
digunakan untuk Pembuatan Trotoar. Beton K-175 digunakan untuk pengisi stuktur
dan digunakan untuk Lantai Kerja.Bahan-bahan yang digunakan disesuaikan
dengan persyaratan yang diminta pada Spesifikasi Teknik.
Percampuran beton dilakukan antara semen portland atau semen hidraulik yang
setara, agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan
membentuk massa padat. Formula yang akan kami buat sebelum pengecoran lantai
beton dilakukan sedangkan tebal, lebar dan tebal pengecoran disesuaikan dengan
Gambar Rencana. Pekerjaan ini harus pula mencakup penyiapan tempat kerja untuk
pengecoran beton, pengadaan perawatan beton, lantai kerja dan pemeliharaan
fondasi seperti pemompaan atau tindakan lain untuk mempertahankan agar fondasi
tetap kering.
Tahapan Pelaksanaan :
Penyedia Jasa akan memberitahukan Direksi Pekerjaan secara tertulis paling sedikit
24 jam sebelum memulai pengecoran beton, atau meneruskan pengecoran beton
bilamana pengecoran beton telah ditunda lebih dari 24 jam. Pemberitahuan harus
meliputi lokasi, kondisi pekerjaan, mutu beton dan tanggal serta waktu
pencampuran beton. Direksi Pekerjaan akan memberi tanda terima atas
pemberitahuan tersebut dan akan memeriksa acuan, dan tulangan dan dapat
mengeluarkan persetujuan tertulis maupun tidak untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan seperti yang direncanakan. Penyedia Jasa tidak boleh melaksanakan
pengecoran beton tanpa persetujuan tertulis dari Direksi Pekerjaan.
Campuran Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton
dengan menggunakan Concrete Mixer Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah
disiapkan Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.
Beton Ready-Mix dituang dilokasi dan dilevel sesuai dengan elevasi setempat. Beton
dipadatkan seperti biasa dan diratakan (screeding) menggunakan alat bantu
aluminum yang tidak mudah melengkung. Biarkan beton curing secukupnya;
tergantung keadaan cuaca saat pengecoran, semakin panas cuacanya, proses curing
akan semakin cepat.
Dalam keadaan beton setengah setting dan telah diratakan, tebar Colour Hardener
diatas beton kemudian diratakan kembali sehingga warna hardener tercampur rata
dan masuk ke dalam permukaan beton yang setengah basah. Tebaran Colour
Hardener masih akan diulang pada bagian beton yang masih belum tertutup warna
dengan sempurna. Colour Hardener berfungsi sebagai warna utama beton dan juga
sebagai addictive yang mampu menaikan mutu beton.
Bekisting dipasang di area kerja disesuaikan dengan pola yang diinginkan. Bekisting
dibuat dari bahan yang kuat dan lentur sehingga dapat membentuk pola yang
diinginkan seperti kaso dan triplek. Cetakan tambahan dengan menggunakan besi
beton akan disiapkan pula jika diperlukan. Lahan siap untuk pengecoran dengan
beton Ready-Mix. Mutu beton disesuaikan dengan peruntukkan.
Tahapan Pelaksanaan
Setelah acuan untuk pelat lantai telah selesai dan diperiksa kekuatannya,
pengerjaannya, kerapatan adukan, ketinggian dan kebersihan, penulangan dapat
dipasang. Perlu untuk sering memeriksa ukuran pada waktu pembengkokan di
lokasi, atau tepat sesudah pengiriman ke lokasi jika tulangan dibengkokan di luar
lokasi. Penggunaan kayu, rak baja atau penyangga lain adalah supaya penulangan
tidak mengenai tanah atau lumpur sampai siap dipakai. Cat, minyak, lemak, Lumpur,
mill scale lepas atau karat lepas akan mengurangi sifat pelekatan dari batang
sederhana khususnya dan harus dilepas. Penutup (selimut) sangat penting terutama
pada pelat lantai yang relative tipis, kurangnya selimut dapat mengakibatkan
berkaratnya batang dan terkikisnya beton, sedangkan terlalu banyak selimut dapat
mengakibatkan kekuatan rencana diperkirakan dari pelat tidak tercapai.
Pengikat kawat sama cepat berkarat seperti batang biasa, dan ujung pengikat harus
dijauhkan dari permukaan beton.
Blok adukan dan dudukan (chair) plastik dipakai untuk memelihara selimut lebih
disukai daripada dudukan baja dengan pinggiran plastik. Beberapa dudukan plastik
mempunyai luas dasar yang kurang, dan dapat hancur bila dibebani, apalagi dalam
cuaca panas. Bila dudukan dipakai pada posisi horizontal untuk memegang
penulangan vertikal kadang – kadang berputar kecuali jika dipasang dengan baik.
Tahapan pelaksanaan
• Pemotongan.
Pekerjaan baja dapat dipotong menggunakan gunting atau dengan las
pemotong. Permukaan yang di peroleh dari hasi pemotongan harus siku
terhadap bidang yang di potong tersebut, tepat dan rata menurun ukuran
yang diperlukan dan sesuai dengan gambar rencana.
• Pengelasan.
Pekerjaan las dikerjakan oleh tukang las dibawah pengawasan langsung
pelaksana struktur dengan pekerjaan las. Ukuran elektroda, arus tegangan
listrik dan kecepatan busur listrik yang digunakan, harus seperti yang
dinyatakan oleh pabrik Las listrik dengan kawat baja jenis RD. Baja Struktur
yang akan di las harus bersih terbebas dari kotoran seperti minyak, cat, karet
atau lapisn lainya yang dapat mempengaruhi mutu las. Yang terpenting
dalam pengelasan ini ialah kita harus memperhatikan kebersamaan dan rupa
las, serta kematangan pengelasan. Untuk sambungan las, maka setiap
penyimpangan yang tidak dikehendaki akibat kesalahan penjajaran bagian-
bagian yang akan disambung tidak melampaui 0,15 kali ketebalan pada
bagian yang lebih tipis atau 3 mm. Akan tetapi, baik perbedaan ketebalan
yang timbul dari toleransi akibat proses rolling maupun kombinasi toleransi
akibat proses rolling dan kesalahan penjajaran yang diijinkan di atas, maka
penyimpangan yang melampaui 3 mm harus diperhalus dengan suatu
kelandaian I :4.
Struktur Jembatan Rangka Baja Jembatan di order dan dibeli oleh penyedia jasa
dari Pabrik Struktur Jembatan Rangka Baja. Struktur jembatan disiapkan oleh
pabrik dengan peralatan yang telah memenuhi standard mekanikal sesuai
peraturan yang berlaku.
1. Pengangkutan Material oleh Pabrik di muat ke Trailer dengan Crane Dari Pabrik
dengan trailer ke Pelabuhan dan dibongkar oleh kontraktor / badan angkutan
Pemuatan, pengangkutan dan bongkar oleh angkutan laut ditanggung oleh
kontraktor.
2. Pengangkutan dari pelabuhan dengan trailer dan di bongkar/diturunkan
dengan crane dan dibantu tenaga manusia di lokasi pekerjaan jembatan rangka
baja terdiri dari komponen-komponen baja standar prafabrikasi.
3. Komponen Bahan Jembatan Baja dipasok lengkap hingga batas tumpuan,
termasuk tumpuan elastomer, penahan dan peredam gempa lateral, sandaran
dan plat baja gelombang untuk lantai jembatan yang diproduksi di pabrikan
rangka baja.
4. Bentang jembatan dan ketentuan-ketentuan lainnya mengikuti spesifikasi
teknis yang telah ditentukan dalam dokumen teknis.
5. Semua komponen rangka baja dilapisi dengan perlindungan karat galvanis
celup panas mutu tinggi guna mencegah terjadinya korosif.
6. Selama pengangkutan, semua komponen jembatan di pak dan di bundel dengan
strap anti karat dan ganjal kayu untuk menghindari kerusakan selama
pemuatan, pengiriman dan penurunan.
7. Gunakan Crane dan peralatan angkut dengan kapasitas yang memadai untuk
mengangkat seluruh komponen hingga pengangkutan ke lokasi pekerjaan.
8. Selama proses pengangkutan keselamatan pekerja harus tetap diperhatikan
guna menghindari resiko terjepit ataupun resiko kecelakaan kerja lainnya.
9. Komponen-komponen yang telah diangkut ke lokasi pekerjaan disimpan
dilokasi yang terlindungi dari resiko kerusakan.
10. Setelah semua komponen tiba dilokasi, dilakukan pengecekan dan serah terima
guna dilanjutkan dengan proses perakitan/pemasangan.
Tata cara Pemasangan Jembatan Baja yaitu kontraktor harus menyiapkan dan
menentukan titik pengukuran pada salah satu oprit jembatan yang cocok untuk
merakit suatu rangka jangkar untuk pengimbang dimana pemasangan dengan cara
perakitan bertahap akan dikerjakan. Apabila pemasangan konstruksi jembatan
rangka bajadengan Metoda Link Set, maka sistem penggunaan alat angkat baik
service crane atau alat angkat lainnya yang atau mungkin juga diletakkan diatas
ponton atau konvensional gantry adalah cara paling umum digunakan untuk
mengangkat dan memasang batang per batang baja di posisinya. Sistem ini akan
diperlukan apabila konstruksi rangka baja yang belum dipasang ditambah dengan
extra beban, agar erection dapat dilakukan. Penggunaan “link set” dapat dilakukan
untuk menghubungkan satu span rangka yang sudah jadi sebagai konstruksi rangka
pada span-span selanjutnya. Bentang Pemberat dan Perangkat Penghubung.
Bentang pemberat adalah suatu bentang rangka standard yang berguna untuk
manahan berat sendiri komponen rangka baja yang sedang dirakit di atas sungai
sehingga dengan pengimbang beban lawan yang berada di tempat yang disediakan
pada bentang pemberat (biasa terletak di pangkal bentang), bentuk kantilever yang
terjadi di atas sungai tetap stabil (momen guling terjadi ditahan oleh beban lawan).
Bentang pemberat dihubungkan dengan bentang permanen yang sedang dirakit
melalui rangka penghubung/linking steel. Bentang pemberat dan rangka
penghubung disediakan oleh kontraktor pelaksana atau erector.
3. Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila
Tiang Pancang dikerjakan di Tempat Yang Berair;
Tahapan Pelaksanaan
Pemancangan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan mekanis (Pile Driver -
Crane On Track ), kedalaman pemancangan tersebut harus sesuai atau mencapai
daya dukung yang telah ditentukan, tanpa kerusakan.
Bilamana elevasi akhir kepala tiang pancang berada di bawah permukaan tanah asli,
maka galian harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pemancangan. Perhatian
khusus harus diberikan agar dasar pondasi tidak terganggu oleh penggalian di luar
batas-batas yang ditunjukkan dalam Gambar.
Kepala tiang pancang baja harus dilindungi dengan bantalan topi atau mandrel dan
kepala tiang kayu harus dilindungi dengan cincin besi tempa atau besi non-
magnetik. Palu, topi baja, bantalan topi, katrol dan tiang pancang harus mempunyai
sumbu yang sama dan harus terletak dengan tepat satu di atas lainnya. Tiang
pancang termasuk tiang pancang miring harus dipancang secara sentris dan
diarahkan dan dijaga dalam posisi yang tepat. Semua pekerjaan pemancangan harus
dihadiri oleh Direksi Pekerjaan atau wakilnya, dan palu pancang tidak boleh diganti
dan dipindahkan dari kepala tiang pancang tanpa persetujuan dari Direksi
Pekerjaan atau wakilnya.
Bilamana ketentuan rancangan tidak dapat dipenuhi, maka Direksi Pekerjaan dapat
memerintahkan untuk menambah jumlah tiang pancang dalam kelompok tersebut
sehingga beban yang dapat didukung setiap tiang pancang tidak melampaui
kapasitas daya dukung yang aman, atau Direksi Pekerjaan dapat mengubah
rancangan bangunan bawah jembatan bilamana dianggap perlu. Untuk tiang
pancang baja, berat palu harus dua kali berat tiang beserta topi pancangnya.
Tinggi jatuh palu tidak boleh melampaui 2,5 meter atau sebagaimana yang
diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Alat pancang dengan jenis gravitasi, uap atau
diesel yang disetujui, harus mampu memasukkan tiang pancang tidak kurang dari 3
mm untuk setiap pukulan pada 15 cm dari akhir pemancangan dengan daya dukung
yang diinginkan sebagaimana yang ditentukan dari rumus pemancangan yang
disetujui, yang digunakan oleh Kontraktor. Enerji total alat pancang tidak boleh
kurang dari 970 kgm per pukulan.
Penumbukan dengan gerakan tunggal (single acting) atau palu yang dijatuhkan
harus dibatasi sampai 1,2 meter dan lebih baik 1 meter. Penumbukan dengan tinggi
jatuh yang lebih kecil harus digunakan bilamana terdapat kerusakan pada tiang
pancang.
Setiap perubahan yang mendadak dari kecepatan penetrasi yang tidak dapat
dianggap sebagai perubahan biasa dari sifat alamiah tanah harus dicatat dan
penyebabnya harus dapat diketahui, bila memungkinkan, sebelum pemancangan
dilanjutkan.
Pasangan Batu
Waktu Pelaksanaan pekerjaan 2 minggu
QUALITY CONTROL
Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang
disyaratkan, perlu dilakukan pengendalian mutu (quality control) terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang antara lain mengontrol, Seluruh material yang
digunakan, Pemilihan tenaga kerja, Perawatan alat, Test material di laboratorium
dan lapangan. Melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan
yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan
pekerjaan sendiri. Meskipun untuk hal-hal tersebut di atas sudah ada penanggung
jawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality control yang
dikoordinasikan oleh bagian Teknik dan melakukan proses Quality Control.
7.1 (5) a Beton mutu sedang fc’30 MPa lantai jembatan M3 249.90 2,852,637.00 712,873,986.30
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 406.21 1,988,404.00 807,709,588.84
7.3 (3) Baja Tulangan U 32 Ulir Kg 115,139.50 17,231.00 1,983,968,724.50
7.4 (3) d(2) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 55 mBuah 2.00 3,292,311,363.00 6,584,622,726.00
7.4 (3) d(3) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 60 mBuah 1.00 4,283,202,668.25 4,283,202,668.25
7.4.(4).d(2) Pemasangan jembatan rangka baja standar panjang 55 mBuah 2.00 429,996,000.00 859,992,000.00
7.5 (2) Pengangkutan Bahan Jembatan Baja Kg 359,586.00 4,526.08 1,627,513,717.56
TOTAL 16,859,883,411.45
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA (DPU)
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Kode Paket :-
Prop/Kab./Kota : Aceh/Aceh Tamiang
4 7.4 (3) d(2) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 55 m, Lebar 7 m
- -
- -
- -
- -
- -
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR 1 : MATA PEMBAYARAN UMUM
SATUAN
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN KUANTITAS HARGA SATUAN TOTAL HARGA
UKURAN
TOTAL 408,087,703.86
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR 2 : MATA PEMBAYARAN UTAMA
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Kode Paket :-
Prop/Kab./Kota : Aceh/Aceh Tamiang
SATUAN
NO KUANTITAS HARGA SATUAN TOTAL HARGA
UKURAN
7.1 (5) a Beton mutu sedang fc’30 MPa lantai jembatan M3 249.90 2,852,637.00 712,873,986.30
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 406.21 1,988,404.00 807,709,588.84
7.3 (3) Baja Tulangan U 32 Ulir Kg 115,139.50 17,231.00 1,983,968,724.50
7.4 (3) d(2) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panja Buah 2.00 3,292,311,363.00 6,584,622,726.00
7.4 (3) d(3) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panja Buah 1.00 4,283,202,668.25 4,283,202,668.25
7.4.(4).d(2) Pemasangan jembatan rangka baja standar panja Buah 2.00 429,996,000.00 859,992,000.00
7.5 (2) Pengangkutan Bahan Jembatan Baja Kg 359,586.00 4,526.08 1,627,513,717.56
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
TOTAL 16,859,883,411.45
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR 3 : MATA PEMBAYARAN LAINNYA
SATUAN
NO KUANTITAS HARGA SATUAN TOTAL HARGA
UKURAN
- - - -
3.1.(1a) Galian Biasa M3 100.00 54,756.00 5,475,600.00
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 1,275.00 123,486.22 157,444,930.50
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 180.00 188,186.12 33,873,501.60
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2 800.00 3,670.00 2,936,000.00
4.2.(2a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 49.00 515,157.00 25,242,693.00
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 63.00 519,693.31 32,740,678.28
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 84.00 501,802.20 42,151,384.79
6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 336.00 14,885.00 5,001,360.00
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 49.68 1,383,626.00 68,738,539.68
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 10.00 1,311,461.00 13,114,610.00
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa M3 20.00 911,290.00 18,225,800.00
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 10,071.00 17,145.00 172,667,295.00
7.4 (1) a Penyediaan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) Kg 1,156.74 12,000.85 13,881,866.83
termasuk pengangkutannya
7.4 (2) a Pemasangan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) Kg 1,156.74 1,201.53 1,389,855.00
7.4.(4).d(3) Pemasangan jembatan rangka baja standar panjang 60 m, Buah 1.00 519,998,000.00 519,998,000.00
lebar 7 m
7.6 (14) b Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 500 mm M1 288.00 299,574.91 86,277,573.54
dengan tebal 12 mm
7.6 (14) c Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 600 mm M1 1,920.00 308,815.01 592,924,824.57
dengan tebal 12 mm
7.6 (20) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(13) M1 142.60 1,797,910.35 256,382,016.26
s/d 7.6.(18) bila Tiang Pancang dikerjakan
7.9.(1) Pasangan Batu M3 200.00 645,865.00 129,173,000.00
TOTAL 2,177,639,529.04
Hj. Azizah
Direktur Utama
Daftar Rekapitulasi
TOTAL
URAIAN PEKERJAAN
HARGA2
Jumlah Rp 19,445,610,644.35
PPN 10% Rp 1,944,561,064.44
TOTAL NILAI Rp 21,390,171,708.79
DIBULATKAN Rp 21,390,171,000.00
Hj. Azizah
Direktur Utama
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
DIVISI 1 - - -
1.2 Mobilisasi LS 1.00 355,610,000.00 355,610,000.00 1.83 0.91 0.91
1.8.(2) Jembatan Sementara LS 1.00 52,477,703.86 52,477,703.86 0.27 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
DIVISI 3 - -
3.1.(1a) Galian Biasa M3 100.00 54,756.00 5,475,600.00 0.03 0.03
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 1,275.00 123,486.22 157,444,930.50 0.81 0.81
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 180.00 188,186.12 33,873,501.60 0.17 0.09 0.09
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 84.00 501,802.20 42,151,384.79 0.22 0.22
DIVISI 6 - -
6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 336.00 14,885.00 5,001,360.00 0.03 0.03
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 49.68 1,383,626.00 68,738,539.68 0.35 0.35
DIVISI 7 - -
7.1 (5) a Beton mutu sedang fc’30 MPa lantai jembatan M3 249.90 2,852,637.00 712,873,986.30 3.67 3.67
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 406.21 1,988,404.00 807,709,588.84 4.15 4.15
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 10.00 1,311,461.00 13,114,610.00 0.07 0.07
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa M3 20.00 911,290.00 18,225,800.00 0.09 0.09
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 10,071.00 17,145.00 172,667,295.00 0.89 0.89
7.3 (3) Baja Tulangan U 32 Ulir Kg 115,139.50 17,231.00 1,983,968,724.50 10.20 1.70 1.70 1.70 1.70 1.70 1.70
Penyediaan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) termasuk
7.4 (1) a Kg 1,156.74 12,000.85 13,881,866.83 0.07 0.07
pengangkutannya
7.4 (2) a Pemasangan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) Kg 1,156.74 1,201.53 1,389,855.00 0.01 0.01
7.4 (3) d(2) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 55 m, Lebar 7 m Buah 2.00 3,292,311,363.00 6,584,622,726.00 33.86 6.77 6.77 6.77 6.77 6.77
Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 60 m, Lebar 7 m dan
7.4 (3) d(3) Buah 1.00 4,283,202,668.25 4,283,202,668.25 22.03 7.34 7.34 7.34
Pengadaan Link Set
7.4.(4).d(2) Pemasangan jembatan rangka baja standar panjang 55 m, lebar 7 m Buah 2.00 429,996,000.00 859,992,000.00 4.42 4.42
7.4.(4).d(3) Pemasangan jembatan rangka baja standar panjang 60 m, lebar 7 m Buah 1.00 519,998,000.00 519,998,000.00 2.67 2.67
7.5 (2) Pengangkutan Bahan Jembatan Baja Kg 359,586.00 4,526.08 1,627,513,717.56 8.37 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67
7.6 (14) b Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 500 mm dengan tebal 12 mm M1 288.00 299,574.91 86,277,573.54 0.44 0.22 0.22
7.6 (14) c Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 600 mm dengan tebal 12 mm M1 1,920.00 308,815.01 592,924,824.57 3.05 1.02 1.02 1.02
Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila Tiang
7.6 (20) M1 142.60 1,797,910.35 256,382,016.26 1.32 1.32
Pancang dikerjakan
7.9.(1) Pasangan Batu M3 200.00 645,865.00 129,173,000.00 0.66 0.33 0.33
Hj. Azizah
Direktur Utama
ANALISA TEKNIS
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi
Volume Pekerjaan : 1.00 Ls
Waktu Pelaksanaan yg dibutuhkan : 14.00 hari = 2.00 Minggu
DIVISI 2. DRAINASE
DIVISI 7. STRUKTUR
7.4 (1) a Penyediaan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) termasuk pengangkutannya
Volume Pekerjaan : 1,156.74 Kg
Faktor Tenaga Kerja : 0.0012 = (3 / 0.0012 ) = 1,666.67
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Tronton, Crane dan Alat Bantu
Jumlah tenaga yang di gunakan : 11.00 Org
Produksi per hari : 9,960.00 Kg x 1.00 Set Alat = 9,960.00 Kg /hari
Waktu Pelaksanaan : 1,156.74 Kg / 9,960.00 Kg = 0.12 hari
Dibulatkan : = 1.00 hari
0.14 Minggu = 1.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material (Terlampir Pada Formulir Analisa Harga)
7.4 (3) d(2) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 55 m, Lebar 7 m
Volume Pekerjaan : 2.00 Unit
Faktor Tenaga Kerja : 0.001 = (2 / 0.0006 ) = 3,112.50
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Alat Bantu
Jumlah tenaga yang di gunakan : 4.00 Org
Produksi per hari : 0.05 Kg x 4.00 = 0.18 Unit /hari
Waktu Pelaksanaan : 2.00 Unit / 0.05 Unit = 44.44 hari
Dibulatkan : = 45.00 hari
6.43 Minggu = 7.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material (Terlampir Pada Formulir Analisa Harga)
7.4 (3) d(3) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang 60 m, Lebar 7 m dan Pengadaan Link Set
Volume Pekerjaan : 1.00 Unit
Faktor Tenaga Kerja : 0.001 = (2 / 0.0006 ) = 3,112.50
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Alat Bantu
Jumlah tenaga yang di gunakan : 4.00 Org
Produksi per hari : 0.05 Kg x 4.00 = 0.20 Unit /hari
Waktu Pelaksanaan : 1.00 Unit / 0.05 Unit = 20.00 hari
Dibulatkan : = 20.00 hari
2.86 Minggu = 3.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material (Terlampir Pada Formulir Analisa Harga)
ANALISA TEKNIS
7.4.(4).d(2) Pemasangan jembatan rangka baja standar panjang 55 m, lebar 7 m
Volume Pekerjaan : 2.00 Unit
Faktor Tenaga Kerja : 0.031 = (2 / 0.0313 ) = 63.90
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Terlampir Pada Uraian Harga Satuan
Jumlah tenaga yang di gunakan : 26.00 Org
Produksi per hari : 5,810.00 Kg x 26.00 = 151,060.00 Unit /hari
Waktu Pelaksanaan : 2.00 Unit / 151,060.00 Unit = 0.0000 hari
Dibulatkan : = 1.00 hari
0.14 Minggu = 1.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material (Terlampir Pada Formulir Analisa Harga)
7.6 (14) b Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 500 mm dengan tebal 12 mm
Volume Pekerjaan : 288.00 M1
Faktor Tenaga Kerja : 2.761 = (3 / 2.7610 ) = 1.09
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Pile Driver, Crane On Track,Welding Set Alat,Alat Bantu
Jumlah tenaga yang di gunakan : 11.00 Org
Produksi per hari : 27.89 M1 x 1.00 Set Alat = 27.89 M1 /hari
Waktu Pelaksanaan : 288.00 M1 / 27.89 M1 = 10.33 hari
Dibulatkan : = 11.00 hari
1.57 Minggu = 2.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material
Bahan isian pasir = 0.1186 M3 x 288.00 M1 = 34.17 M3
7.6 (14) c Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 600 mm dengan tebal 12 mm
Volume Pekerjaan : 1,920.00 M1
Faktor Tenaga Kerja : 2.761 = (3 / 2.7610 ) = 1.09
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Pile Driver, Crane On Track,Welding Set Alat,Alat Bantu
Jumlah tenaga yang di gunakan : 11.00 Org
Produksi per hari : 27.89 M1 x 4.00 Set Alat Alat = 111.55 M1 /hari
Waktu Pelaksanaan : 1,920.00 M1 / 111.55 M1 = 17.21 hari
Dibulatkan : = 18.00 hari
2.57 Minggu = 3.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material
Bahan isian pasir = 0.1737 M3 x 1,920.00 M1 = 333.54 M3
7.6 (20) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila Tiang Pancang dikerjakan
Volume Pekerjaan : 142.60 M1
Faktor Tenaga Kerja : 0.120 = (1 / 0.1200 ) = 8.33
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Pile Driver, Crane On Track,Welding Set Alat,Alat Bantu
Jumlah tenaga yang di gunakan : 9.00 Org
Produksi per hari : 43.91 M1 x 2.00 Set Alat Alat = 87.82 M1 /hari
Waktu Pelaksanaan : 142.60 M1 / 87.82 M1 = 1.62 hari
Dibulatkan : = 2.00 hari
0.29 Minggu = 1.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material
Bahan isian pasir = 0.1737 M3 x 142.60 M1 = 24.77 M3
ANALISA TEKNIS
7.9.(1) Pasangan Batu
Volume Pekerjaan : 200.00 M3
Faktor Tenaga Kerja : 7.510 = (2 / 7.5100 ) = 0.27
Alat yang digunakan : Menggunakan Tenaga Mekanik dan Manual
Alat Mekanik : Conc. Mixer dan Water Tanker
Jumlah tenaga yang di gunakan : 11.00 Org
Produksi per hari : 10.25 m3 x 2.00 Set Alat = 20.51 M3 /hari
Waktu Pelaksanaan : 200.00 M3 / 20.51 M3 = 9.75 hari
Dibulatkan : = 10.00 hari
1.43 Minggu = 2.00 Minggu
Penggunaan Bahan/Material
Batu Kali = 1.1700 M3 x 200.00 M3 = 234.00 M3
Semen (PC) = 176.0000 Kg x 200.00 M3 = 35,200.00 Kg
Pasir = 0.5088 M3 x 200.00 M3 = 101.77 M3
DAFTAR USULAN STAF INTI PROYEK
PROFESI
TEMPAT/TGL LAHIR PENDIDIKAN PENGALAMAN PADA
(KEAHLIAN/KETERAMPILAN)
NO. NAMA JABATAN ALAMAT UMUR TERAKHIR, PELAKSANAAN
NO. DAN TAHUN SERTIFIKAT
(TAHUN) NO DAN TGL. IJAZAH PEKERJAAN
1 YUYUS ZAENAL MUKOPA GENERAL SUPERINTENDENT BOGOR 23 Oktober 1963 SARJANA TEKNIK SIPIL TERLAMPIR 8
2 JAIMAN NABABAN BRIDGE ENGINEER MEDAN 20 Oktober 1961 SARJANA TEKNIK SIPIL TERLAMPIR 7
3 T. SAIFUL AKBAR HIGHWAY ENGINEER ACEH UTARA 20 Oktober 1961 SARJANA TEKNIK TERLAMPIR 7
4 AULIA AGUS QUANTITY ENGINEER BANDA ACEH 08 Agustus 1977 SARJANA TEKNIK SIPIL TERLAMPIR 7
5 HENGKI WIRDANA QUALITY ENGINEER MEDAN 08 April 1974 SARJANA TEKNIK SIPIL TERLAMPIR 7
6 ROMAYNOOR ISMY, ST PELAKSANA K3 KONSTRUKSI KOTA LHOKSEUMAWE 13 Mei 1975 S1 TEKNIK SIPIL TERLAMPIR 7
7 FADIL BANIA ARIFIN PENGAWAS ACEH BESAR 29 Juli 1981 SARJANA TEKNIK SIPIL TERLAMPIR 7
9 M. IQBAL FAISAL ADM & KEUANGAN BANDA ACEH 22 September 1987 SARJANA EKONOMI TERLAMPIR 7
Hj. Azizah
Direktur Utama
STRUKTUR USULAN ORGANISASI
LAPANGAN / PROYEK
GENERAL SUPERINTENDENT
PELAKSANA K3
PENGAWAS SURVEYOR ADM & KEUANGAN
KONSTRUKSI
DRAFTMAN
DEDI ISKANDAR
Hj. Azizah
Direktur Utama
DATA PENDUKUNG PENGALAMAN
PENUGASAN PERSONIL INTI
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
1 YUYUS ZAENAL MUKOPA GENERAL SUPERINTENDENT KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
GENERAL SUPERINTENDENT PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
GENERAL SUPERINTENDENT
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
GENERAL SUPERINTENDENT PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
GENERAL SUPERINTENDENT KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
2 JAIMAN NABABAN BRIDGE ENGINEER KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
BRIDGE ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
BRIDGE ENGINEER
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
BRIDGE ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
BRIDGE ENGINEER KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
DATA PENDUKUNG PENGALAMAN
PENUGASAN PERSONIL INTI
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
3 T. SAIFUL AKBAR HIGHWAY ENGINEER KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
HIGHWAY ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
HIGHWAY ENGINEER
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
HIGHWAY ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
HIGHWAY ENGINEER KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
4 AULIA AGUS QUANTITY ENGINEER KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
QUANTITY ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
QUANTITY ENGINEER
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
QUANTITY ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
QUANTITY ENGINEER KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
DATA PENDUKUNG PENGALAMAN
PENUGASAN PERSONIL INTI
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
5 HENGKI WIRDANA QUALITY ENGINEER KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
QUALITY ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
QUALITY ENGINEER
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
QUALITY ENGINEER PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
QUALITY ENGINEER KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
6 ROMAYNOOR ISMY, ST PELAKSANA K3 KONSTRUKSI KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
PELAKSANA K3 KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
PELAKSANA K3 KONSTRUKSI
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
PELAKSANA K3 KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
PELAKSANA K3 KONSTRUKSI KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
DATA PENDUKUNG PENGALAMAN
PENUGASAN PERSONIL INTI
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
7 FADIL BANIA ARIFIN PENGAWAS KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
PENGAWAS PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
PENGAWAS
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
PENGAWAS PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
PENGAWAS KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
8 IRZUQNI SURVEYOR KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
SURVEYOR PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
SURVEYOR
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
SURVEYOR PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
SURVEYOR KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
DATA PENDUKUNG PENGALAMAN
PENUGASAN PERSONIL INTI
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
9 M. IQBAL FAISAL ADM & KEUANGAN KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
ADM & KEUANGAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
ADM & KEUANGAN
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
ADM & KEUANGAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
ADM & KEUANGAN KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
PEMELIHARAAN BERKALA JALAN BUMI SARI - DINAS BMCK PROV. NAD 236/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
10 DEDI ISKANDAR DRAFTMAN KAB. NAGAN RAYA
CEMBRENG JLN JENDRAL SUDIRMAN NO 1 BANDA ACEH Rp. 6.600.000.000,00
DIRJEN PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH 1 BANDA ACEH KU.08.08/112/ABES/RR.NAD/2009
DRAFTMAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA BEURAMO KAB. ACEH BESAR
JLN. POCUT BAREN NO. 86-C KEL. KEURAMAT - BANDA ACEH Rp. 4.895.125.000,00
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN KELAPA KAB. ACEH DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA 620/299/SPPK/BMCK-AGR/2013
DRAFTMAN
GADING - TERUTUNG MEGARA TENGGARA KABUPATEN ACEH TENGGARA Rp. 1.996.190.000,00
KOTA DINAS BINA MARGA KAB. ACEH UTARA 630/238/KPBJ/APBD-P/DBM/2012
DRAFTMAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PLAT BETON COT PAYA
LHOKSEUMAWE JL. STADION TUNAS BANGSA KOTA LHOKSEUMAWE Rp. 1.653.000.000,00
PEMBANGUNAN JEMBATAN PRESTRESS BABAH DINAS PEKERJAAN UMUM 600/630-10/SPPK/DAK-BM/PIJAY/VI/2016
DRAFTMAN KAB. PIDIE JAYA
KRUENG (DAK-IPD) KABUPATEN PIDIE JAYA Rp. 5.225.260.000,00
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
…………………………………...……………..
Rp. …………………………..
DAFTAR PERALATAN UTAMA MINIMAL
1 ASPHALT MIXING PLANT 1 UNIT MBW 2008 60 TON/JAM SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
2 STONE CRUSHER 5 UNIT BUKAKA 2007 60 TON/JAM SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
3 ASPHALT FINISHER 2 UNIT SUMITOMO 2009 30 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
4 ASPHALT SPRAYER 2 UNIT NIGATA 1993 1000 L SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
5 BULLDOZER 100-150 HP 1 UNIT CATTERPILAR 2001 150 HP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
6 COMPRESSOR 4000-6500 L\M 3 UNIT KUBOTA 1995 4000 L/M SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
7 CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 4 UNIT TIGER 2010 0.3-0.6 M3 SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
8 CRANE 15 TON 1 UNIT TADANO 2010 15 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
9 DUMP TRUCK 3.5 TON 6 UNIT MITSUBISHI 2006 3.5 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
10 DUMP TRUCK 10 TON 12 UNIT MITSUBISHI 2008 10 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
11 EXCAVATOR 80-140 HP 4 UNIT KOMATSU/HITACHI 2002 120 HP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
12 FLAT BED TRUCK 3-4 M3 2 UNIT TOYOTA DINA 1996 3-4 M3 SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
13 GENERATOR SET 2 UNIT KUBOTA 1995 2000 KVA SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
14 MOTOR GRADER > 100 HP 2 UNIT KOMATSU 2002 1250 HP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
15 TRACK LOADER 75-100 HP 2 UNIT CATTERPILAR 2001 100 HP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
16 WHELL LOADER 1.0-1.6 M3 5 UNIT CATTERPILAR 1996 2.7 M3 SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
17 TANDEM ROLLER 6-8 TON 2 UNIT DYNAPAC 2009 8 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
18 TIRE ROLLER 8-10 T 2 UNIT SAKAI 2009 8 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
19 VIBRATORY ROLLER 5-8 T 2 UNIT CAT 1999 8 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
20 CONCRETE VIBRATOR 2 UNIT BOMAG 1997 3 HP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
21 WATER PUMP 70-100 MM 3 UNIT LAMBARDANI 1998 6 HP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
22 WATER TANKER 3000-4500 L 3 UNIT MITSUBISHI 1993 4000 LTR SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
23 CONCRETE PAN MIXER 4 UNIT BAOMAAN 2013 600 LTR SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
24 PEDESTRIAN ROLLER 2 UNIT BERNARDS 2000 4 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
25 JACK HAMMER 2 UNIT BOSCH 2000 1330 BPM SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
26 TRONTON 20 TON 2 UNIT MITSUBISHI 2005 20 TON SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
27 WELDING SET 2 UNIT DALTON 2010 250.00 AMP SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
28 ASPHALT DISTRIBUTOR 2 UNIT SUMITOMO 2007 SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
29 TAMPER 4 UNIT DYNAMIC 2005 86 KG SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
30 TRUK MIXER (AGITATOR) 2 UNIT MITSUBISHI 2013 5 - 8 M3 SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
31 TAMPER 2 UNIT DYNAMIC 2005 86 KG SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
32 SURVEY EQUIPMENT 1 UNIT TOP CON 2008 1 SET SEWA BAIK KR. MANE - A. UTARA
33 PONTON & TUG BOAT 1 UNIT SING LIAN HUAT 1997 1.525 T SEWA BAIK SUMUT - MEDAN
34 PILE DRIVER + HAMMER 1 UNIT INDROMECCANICA 2001 2,5 T SEWA BAIK SUMUT - MEDAN
35 CRANE ON TRACK 35 TON 1 UNIT TADANO 2000 35 T SEWA BAIK SUMUT - MEDAN
Hj. Azizah
Direktur Utama
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
: Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Nama Paket
Kode Paket :-
Prop/Kab./Kota : Aceh/Aceh Tamiang
SPESIFIKASI TEKNIS
MENGIKUTI SPESIFIKASI TEKNIS
DOKUMEN PENGADAAN
Hj. Azizah
Direktur Utama
KONFIRMASI KAPASITAS
PLANT PEMECAH BATU
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Kode Paket :-
Prop/Kab./Kota : Aceh/Aceh Tamiang
(A) Jumlah Jam Kerja Plant yang sesungguhnya 7 Jam/hari = 1,022 Jam
(1) Lapisan Pondasi Agregat 196.00 M3 x 2.2000 x 0.65 x 1.05 = 294.29 ton
(2) Pondasi Jalan Tanpa Penutup M3 x 2.2000 x 0.65 x 0.05 = ton
(3) Agregat Penutup Burtu M2 x 0.0165 x 2.00 x 1.00 = ton
(4) Agregat Penutup Burda M2 x 0.0250 x 2.00 x 1.00 x 1 = ton
(5) Latasir (SS) Kelas A M2 x 0.0150 x 2.30 x 0.50 x 1 = ton
(6) Latasir (SS) Kelas B M2 x 0.0200 x 2.30 x 0.50 x 1 = ton
(7) Lataston (HRS) M2 x 0.0300 x 2.30 x 0.75 x 1 = ton
(8) Asphalt Treated Base M3 x 2.3000 x 0.75 x 1.05 = ton
(9) Laston Lapisan Aus (AC)-WC) - M2 x 0.0400 x 2.30 x 0.75 x 1 = - ton
(10) Laston Lapisan Pengikat (AC)-(BC) 49.68 M3 x 2.3000 x 0.75 x 1.05 = 89.98 ton
(11) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) M3 x 2.3000 x 0.75 x 1.05 = - ton
(12) Lain-lain (Agregat Beton, Drainase Porous dll) ton
Hj. Azizah
Direktur Utama
KONFIRMASI KAPASITAS
PLANT PENCAMPUR ASPAL
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Kode Paket :-
Prop/Kab./Kota : Aceh/Aceh Tamiang
(C) Jumlah Jam Kerja Plant yang sesungguhnya 7 Jam/hari = 1,022 Jam
Hj. Azizah
Direktur Utama
KONFIRMASI KAPASITAS
PLANT PENCAMPUR BETON
Nama Penawar : PT. Multi Putra Inti
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Jembatan Seruway Kab. Aceh Tamiang Tahap IV (Otsus Aceh)
Kode Paket :-
Prop/Kab./Kota : Aceh/Aceh Tamiang
1. Waktu Bekerja Yang Tersedia
(C) Jumlah Jam Kerja Plant yang sesungguhnya 7 Jam/hari = 1,022 Jam
Hj. Azizah
Direktur Utama
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
1,202.18
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Aspal
Satuan Pengukuran : Kg
13,148.69
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Besi Beton
Satuan Pengukuran : Kg
9,952.00
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Unit Gelagar Pracetak
Satuan Pengukuran : Unit/Buah
93,023,000.00
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Baja Tulangan BJ 32 Ulir
Satuan Pengukuran : Kg
11,124.40
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Baja Tulangan BJ 24 Polos
Satuan Pengukuran : Kg
10,357.20
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Pasir
Satuan Pengukuran : M3
114,276.70
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Agregat Kasar
Satuan Pengukuran : M3
248,441.93
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Agregat Halus
Satuan Pengukuran : M3
260,078.17
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Batu Kali
Satuan Pengukuran : M3
114,564.40
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Tiang Pancang Pracetak Dia. ………. mm
Satuan Pengukuran : M1
771,036.00
ANALISA HARGA MATERIAL ON SITE
Nama Penawar PT. Multi Putra Inti
Bahan : Kawat Bronjong
Satuan Pengukuran : Kg
21,098.00
FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI
(TKDN)
Barang
Jasa
C. TOTAL Biaya (A + B)
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR
NO. NAMA SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5 6
Hj. Azizah
Direktur Utama
Banda Aceh, 26 Juni 2018
PT. Multi Putra Inti
Hj. Azizah
Direktur Utama
1. KEBIJAKAN K3
Kami akan terus menyediakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman dari kecelakaan dan sehat bagi pekerja di seluruh area operasi perusahaan. Untuk merealisasikan kebijakan
tersebut, maka Perusahaan Kami berkomitmen Untuk menjamin pekerja dapat bekerja dengan sehat dan aman, dengan penerapan program perbaikan berkelanjutan melalui Sistim
Manajemen Kesehatan & Keselamatan (SMK3), mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, serta mengintegrasikannya ke dalam semua aspek
kegiatan operasi.
2. PERENCANAAN
1). Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
1 2 3 4
DIVISI 1
1.2 Mobilisasi - Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja akibat tempat - Menyediakan kantor lapangan dan tempat tinggal pekerja yang
kerja kurang memenuhi syarat, memenuhi syarat,
- Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan - Menyediakan lahan, gudang dan bengkel yang memenuhi syarat,
peralatan dan bahan atau material kurang memenuhi syarat, - Pelaksanaan pembongkaran bangunan, instalasi serta pembersihan
- Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan tempat kerja dan pengembalian kondisi harus memenuhi syarat.
peralatan dan bahan atau material kurang memenuhi syarat
kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat kegiatan pembongkaran
tempat kerja, instalasi listrik, peralatan dan perlengkapan,
pembersihan dan pengembalian kondisi yang kurang baik.
1.8.(2) Jembatan Sementara Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat
1) Bahaya akibat bangunan jalan dan jembatan sementara Pekerjaan Jalan dan
rusak/roboh, Jembatan Sementara yaitu :
2) Bahaya lalu lintas akibat jalan masuk ke lokasi pekerjaan tidak 1) Bangunan harus dibuat dengan struktur dan kekuatan memenuhi
tersedia atau tersedia syarat,
tetapi kurang memenuhi syarat. 2) Pengaturan lalu lintas sementara dengan rambu-rambu yang
memenuhi syarat
DIVISI 3
3.1.(1a) Galian Biasa 1) Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak 1) Jarak antara penggali harus dijaga agar selalu pada jarak yang
antar penggali terlalu dekat, aman,
2) Bahaya akibat lereng galian longsor, 2) Bila penggalian dilakukan pada malam hari harus menggunakan
3) Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi lampu penerangan yang cukup,
galian transportasi maupun di tempat pembuangan 3) Membuat dan mempertahankan kemiringan yang stabil
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian 1) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, 1) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
2) Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi 2) Pengoperasian alat berat harus dilakukan oleh operator alat berat
pemadatan, yang berpengalaman,
3) Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan tanjakan. 3) Pelaksanaan penimbunan pada jalan tanjakan harus dilakukan
dengan metode yang benar.
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian 1) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, 1) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
2) Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi 2) Pengoperasian alat berat harus dilakukan oleh operator alat berat
pemadatan, yang berpengalaman,
3) Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan tanjakan. 3) Pelaksanaan penimbunan pada jalan tanjakan harus dilakukan
dengan metode yang benar.
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum, 1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah, 2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat,
6) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
DIVISI 4
4.2.(2a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B 1) Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu yang 1) Pekerja harus memakai pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
ditimbulkan dari proses pemadatan, sarung tangan, helm dll.) yang memenuhi standar,
2) Kecelakaan oleh robohnya/amblasnya tanah akibat tanah tidak 2) Memeriksa stabilitas tanah dan harus diuji terlebih dahulu oleh
stabil, orang yang ahli sebelum pemadatan pada lokasi pekerjaan,
3) Terluka oleh Mesin pemadat (Grader, stamper, dll), 3) Menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja lain berada di
4) Terjadi kecelakaan atau terluka oleh karena jarak antar pekerja lokasi pemadatan pada waktu mesin pemadat aspal (Tandem)
yang satu dan lainyna terlalu dekat, bekerja memadatkan Hotmix di lokasi pekerjaan atau penggunaan
5) Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, alat pemadat Tamfer,
6) Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar. 4) Senantiasa selalu menjaga jarak aman antara pekerja satu dengan
7) Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat penyiraman dengan lainnya,
air yang tidak memenuhi standar, 5) Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan untuk melindungi
8) Terluka oleh karena pengoperasian mesin water tanker (Grader, personel yang bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek dan
dll), menempatkan petugas bendera disemua tempat kegiatan
9) Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan yang dapat menyebabkan pelaksanaan. Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan lancar
kecelakaan. dengan cara mengerjakan pekerjaan ½ bagian terlebih dahulu,
6) Membuat jalan sementara untuk lalu lalang penduduk sekitar
untuk melintasi jalan akibat adanya penghamparan.
DIVISI 5
NO JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3
1 2 3 4
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 1) Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu yang 1) Pekerja harus memakai pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
ditimbulkan dari proses pemadatan, sarung tangan, helm dll.) yang memenuhi standar,
2) Kecelakaan oleh robohnya/amblasnya tanah akibat tanah tidak 2) Memeriksa stabilitas tanah dan harus diuji terlebih dahulu oleh
stabil, orang yang ahli sebelum pemadatan pada lokasi pekerjaan,
3) Terluka oleh Mesin pemadat (Grader, stamper, dll), 3) Menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja lain berada di
4) Terjadi kecelakaan atau terluka oleh karena jarak antar pekerja lokasi pemadatan pada waktu mesin pemadat aspal (Tandem)
yang satu dan lainyna terlalu dekat, bekerja memadatkan Hotmix di lokasi pekerjaan atau penggunaan
5) Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, alat pemadat Tamfer,
6) Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar. 4) Senantiasa selalu menjaga jarak aman antara pekerja satu dengan
7) Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat penyiraman dengan lainnya,
air yang tidak memenuhi standar, 5) Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan untuk melindungi
8) Terluka oleh karena pengoperasian mesin water tanker (Grader, personel yang bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek dan
dll), menempatkan petugas bendera disemua tempat kegiatan
9) Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan yang dapat menyebabkan pelaksanaan. Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan lancar
kecelakaan. dengan cara mengerjakan pekerjaan ½ bagian terlebih dahulu,
6) Membuat jalan sementara untuk lalu lalang penduduk sekitar
untuk melintasi jalan akibat adanya penghamparan.
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B 1) Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu yang 1) Pekerja harus memakai pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
ditimbulkan dari proses pemadatan, sarung tangan, helm dll.) yang memenuhi standar,
2) Kecelakaan oleh robohnya/amblasnya tanah akibat tanah tidak 2) Memeriksa stabilitas tanah dan harus diuji terlebih dahulu oleh
stabil, orang yang ahli sebelum pemadatan pada lokasi pekerjaan,
3) Terluka oleh Mesin pemadat (Grader, stamper, dll), 3) Menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja lain berada di
4) Terjadi kecelakaan atau terluka oleh karena jarak antar pekerja lokasi pemadatan pada waktu mesin pemadat aspal (Tandem)
yang satu dan lainyna terlalu dekat, bekerja memadatkan Hotmix di lokasi pekerjaan atau penggunaan
5) Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, alat pemadat Tamfer,
6) Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar. 4) Senantiasa selalu menjaga jarak aman antara pekerja satu dengan
7) Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat penyiraman dengan lainnya,
air yang tidak memenuhi standar, 5) Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan untuk melindungi
8) Terluka oleh karena pengoperasian mesin water tanker (Grader, personel yang bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek dan
dll), menempatkan petugas bendera disemua tempat kegiatan
9) Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan yang dapat menyebabkan pelaksanaan. Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan lancar
kecelakaan. dengan cara mengerjakan pekerjaan ½ bagian terlebih dahulu,
6) Membuat jalan sementara untuk lalu lalang penduduk sekitar
untuk melintasi jalan akibat adanya penghamparan.
0 DIVISI 6
6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair 1) Terluka oleh percikan aspal panas, 1) Petugas harus memakai peralatan dan perlengkapan kerja standar,
2) Terjadi iritasi pada mata, kulit dan paru-paru akibat uap dan panas 2) Pekerja harus menggunakan kacamata dan masker untuk
dari aspal, mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat asap dan panas dari api
3) Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang pembakaran dan aspal,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal dan kerusakan lainnya, 3) Membuat pengaman untuk menghindari kerusakan pada pohon,
4) Terluka oleh pipa alat penyemprot pada kondisi yang panas, struktur atau bangunan yang berdekatan dengan lokasi dari percikan
5) Terluka oleh mesin, tangki dan pompa aspal, aspal dan kerusakan lainnya,
6) Lalu lintas kendaraan terganggu, 4) Menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja yang tidak ahli
7) Terluka akibat jarak antar pekerja yang sedang bekerja kurang pada waktu mesin penyemprotan dari pompa aspal (aspal sprayer)
memadai atau tidak pada jarak yang aman. bekerja menyiram aspal pada agregat,
5) Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan lancar dengan
cara mengerjakan pekerjaan ½ bagian terlebih dahulu,
6) Senantiasa menjaga jarak aman antara pekerja satu dan pekerja
lainnya.
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) 1) Terluka oleh percikan aspal panas, 1) Petugas pembakar harus mengenakan pakaian dan perlengkapan
2) Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru-paru akibat uap dan (sepatu boot, sarung tangan dan masker) yang sesuai dengan
panas dari aspal, standar,
3) Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), 2) Menggunakan kacamata dan masker untuk mencegah iritasi mata
4) Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix ke dalam dan paru-paru akibat asap dan panas dari api pembakaran dan aspal,
Finisher, 3) Menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja lain berada di
5) Terjadi gangguan lalu lintas, tempat penghamparan ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
6) Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja terlalu bekerja menghampar Hotmix di lokasi pekerjaan,
dekat. 4) Menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat dimana Dump Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
5) Memasang rambu-rambu sementara dan mengatur lalu lintas agar
tetap berjalan dengan lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan ½
bagian terlebih dahulu,
6) Menjaga dan mempertahankan jarak yang aman antara pekerja
yang satu dengan yang lain.
DIVISI 7
7.1 (5) a Beton mutu sedang fc’30 MPa lantai jembatan 1) Bahaya kecelakaan pada pemasangan bekisting pada tanah galian 1) Memakai pakaian dan perlengkapan kerja terutama helm yang
meliputi : tertimpa tanah galian, tertimbun tanah galian, tertimpa sesuai dengan standar,
benda jatuh dan terpeleset jatuh, 2) Dinding galian harus diberi penahan dinding secukupnya,
2) Kecelakaan akibat runtuhnya sisi galian akibat pembebanan, 3) Pada daerah pemasangan bekisting harus diberi penerangan
3) Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena paku-paku yang secukupnya,
menonjol keluar, tertimpa/tergencet kayu/bekisting. 4) Dilarang menyimpan/menempatkan tanah galian dipinggir
4) Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak pembuatan bekisting, tanah galian harus dibuang pada tempat yang
memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan syarat, aman yang telah ditentukan,
5) Gangguan paru-paru akibat debu dari material di gudang/tempat 5) Disediakan jalan keluar untuk menyelamatkan diri bila terjadi
penyimpanan, bahaya,
6) Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material, 6) Dipasang tangga yang sesuai dan memenuhi syarat dari segi
7) Terjadi bahaya akibat concrete mixer, kekuatanya,
8) Terjadi kecelakaan akibat pemasangan rambu-rambu lalu lintas 7) Dilarang menempatkan atau menggerakkan beban mesin atau
sementara untuk pengamanan kurang memadai dan tidak memenuhi peralatan lainnya dekat pemasangan bekisting/disisi galian yang
syarat. dapat menyebabkan runtuhnya sisi galian dan membahayakan setiap
orang di dalamnya,
8) Paku-paku yang menonjol keluar perlu dibenamkan atau
NO JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3
1 2 3 4
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa 1) Bahaya kecelakaan pada pemasangan bekisting pada tanah galian 1) Memakai pakaian dan perlengkapan kerja terutama helm yang
meliputi : tertimpa tanah galian, tertimbun tanah galian, tertimpa sesuai dengan standar,
benda jatuh dan terpeleset jatuh, 2) Dinding galian harus diberi penahan dinding secukupnya,
2) Kecelakaan akibat runtuhnya sisi galian akibat pembebanan, 3) Pada daerah pemasangan bekisting harus diberi penerangan
3) Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena paku-paku yang secukupnya,
menonjol keluar, tertimpa/tergencet kayu/bekisting. 4) Dilarang menyimpan/menempatkan tanah galian dipinggir
4) Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak pembuatan bekisting, tanah galian harus dibuang pada tempat yang
memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan syarat, aman yang telah ditentukan,
5) Gangguan paru-paru akibat debu dari material di gudang/tempat 5) Disediakan jalan keluar untuk menyelamatkan diri bila terjadi
penyimpanan, bahaya,
6) Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material, 6) Dipasang tangga yang sesuai dan memenuhi syarat dari segi
7) Terjadi bahaya akibat concrete mixer, kekuatanya,
8) Terjadi kecelakaan akibat pemasangan rambu-rambu lalu lintas 7) Dilarang menempatkan atau menggerakkan beban mesin atau
sementara untuk pengamanan kurang memadai dan tidak memenuhi peralatan lainnya dekat pemasangan bekisting/disisi galian yang
syarat. dapat menyebabkan runtuhnya sisi galian dan membahayakan setiap
orang di dalamnya,
8) Paku-paku yang menonjol keluar perlu dibenamkan atau
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa 1) Bahaya kecelakaan pada pemasangan bekisting pada tanah galian 1) Memakai pakaian dan perlengkapan kerja terutama helm yang
meliputi : tertimpa tanah galian, tertimbun tanah galian, tertimpa sesuai dengan standar,
benda jatuh dan terpeleset jatuh, 2) Dinding galian harus diberi penahan dinding secukupnya,
2) Kecelakaan akibat runtuhnya sisi galian akibat pembebanan, 3) Pada daerah pemasangan bekisting harus diberi penerangan
3) Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena paku-paku yang secukupnya,
menonjol keluar, tertimpa/tergencet kayu/bekisting. 4) Dilarang menyimpan/menempatkan tanah galian dipinggir
4) Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak pembuatan bekisting, tanah galian harus dibuang pada tempat yang
memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan syarat, aman yang telah ditentukan,
5) Gangguan paru-paru akibat debu dari material di gudang/tempat 5) Disediakan jalan keluar untuk menyelamatkan diri bila terjadi
penyimpanan, bahaya,
6) Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material, 6) Dipasang tangga yang sesuai dan memenuhi syarat dari segi
7) Terjadi bahaya akibat concrete mixer, kekuatanya,
8) Terjadi kecelakaan akibat pemasangan rambu-rambu lalu lintas 7) Dilarang menempatkan atau menggerakkan beban mesin atau
sementara untuk pengamanan kurang memadai dan tidak memenuhi peralatan lainnya dekat pemasangan bekisting/disisi galian yang
syarat. dapat menyebabkan runtuhnya sisi galian dan membahayakan setiap
orang di dalamnya,
8) Paku-paku yang menonjol keluar perlu dibenamkan atau
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa 1) Bahaya kecelakaan pada pemasangan bekisting pada tanah galian 1) Memakai pakaian dan perlengkapan kerja terutama helm yang
meliputi : tertimpa tanah galian, tertimbun tanah galian, tertimpa sesuai dengan standar,
benda jatuh dan terpeleset jatuh, 2) Dinding galian harus diberi penahan dinding secukupnya,
2) Kecelakaan akibat runtuhnya sisi galian akibat pembebanan, 3) Pada daerah pemasangan bekisting harus diberi penerangan
3) Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena paku-paku yang secukupnya,
menonjol keluar, tertimpa/tergencet kayu/bekisting. 4) Dilarang menyimpan/menempatkan tanah galian dipinggir
4) Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak pembuatan bekisting, tanah galian harus dibuang pada tempat yang
memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan syarat, aman yang telah ditentukan,
5) Gangguan paru-paru akibat debu dari material di gudang/tempat 5) Disediakan jalan keluar untuk menyelamatkan diri bila terjadi
penyimpanan, bahaya,
6) Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material, 6) Dipasang tangga yang sesuai dan memenuhi syarat dari segi
7) Terjadi bahaya akibat concrete mixer, kekuatanya,
8) Terjadi kecelakaan akibat pemasangan rambu-rambu lalu lintas 7) Dilarang menempatkan atau menggerakkan beban mesin atau
sementara untuk pengamanan kurang memadai dan tidak memenuhi peralatan lainnya dekat pemasangan bekisting/disisi galian yang
syarat. dapat menyebabkan runtuhnya sisi galian dan membahayakan setiap
orang di dalamnya,
8) Paku-paku yang menonjol keluar perlu dibenamkan atau
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos 1) Terjepit saat mengangkat tulangan. Luka akibat membengkokan 1) Pembengkokan tulangan menggunakan peralatan yang memenuhi
tulangan baja/besi, persyaratan,
2) Luka karena jarak antar sesama pembuat tulangan, 2) Diusahakan sedemikian rupa pekerja yang melakukan pekerjaan
3) Luka di tangan akibat kawat baja pada saat mengikat tulangan, pembengkokan tulangan mempunyai jarak yang cukup sesama
4) Kecelakaan akibat tanah longsor/benda jatuh Jika pemasangan pekerja,
tulangan dibawah permukaan tanah, 3) Diusahakan sedemikian rupa pada saat pengikatan baja tulangan
5) Kecelakaan akibat tulangan runtuh jika pemasangan tulangan menggunakan sarung tangan yang sesuai,
dilakukan pada ketinggian tertentu, 4) Jika pemasangan tulangan dibawah permukaan tanah, maka tanah
6) Luka akibat sisa-sisa (potongan) tulangan maupun kawat baja, perlu memakai dinding penahan tanah yang sesuai. Menyiapkan
7) Terluka akibat pekerja dan alat. tangga yang sesuai dan aman,
5) Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian tertentu maka
perancah yang digunakan harus sesuai dan aman,
6) Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan baja tulangan dan
kawat baja ditempatkan pada tempat yang sesuai,
7) Para pekerja menggunakan helm, sarung tangan dan sepatu boot
yang sesuai. Diberi perlindungan atau tanda/rambu yang menunjukan
ada pekerjaan penulangan.
7.3 (3) Baja Tulangan U 32 Ulir 1) Terjepit saat mengangkat tulangan. Luka akibat membengkokan 1) Pembengkokan tulangan menggunakan peralatan yang memenuhi
tulangan baja/besi, persyaratan,
2) Luka karena jarak antar sesama pembuat tulangan, 2) Diusahakan sedemikian rupa pekerja yang melakukan pekerjaan
3) Luka di tangan akibat kawat baja pada saat mengikat tulangan, pembengkokan tulangan mempunyai jarak yang cukup sesama
4) Kecelakaan akibat tanah longsor/benda jatuh Jika pemasangan pekerja,
tulangan dibawah permukaan tanah, 3) Diusahakan sedemikian rupa pada saat pengikatan baja tulangan
5) Kecelakaan akibat tulangan runtuh jika pemasangan tulangan menggunakan sarung tangan yang sesuai,
dilakukan pada ketinggian tertentu, 4) Jika pemasangan tulangan dibawah permukaan tanah, maka tanah
6) Luka akibat sisa-sisa (potongan) tulangan maupun kawat baja, perlu memakai dinding penahan tanah yang sesuai. Menyiapkan
7) Terluka akibat pekerja dan alat. tangga yang sesuai dan aman,
5) Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian tertentu maka
perancah yang digunakan harus sesuai dan aman,
6) Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan baja tulangan dan
kawat baja ditempatkan pada tempat yang sesuai,
7) Para pekerja menggunakan helm, sarung tangan dan sepatu boot
yang sesuai. Diberi perlindungan atau tanda/rambu yang menunjukan
ada pekerjaan penulangan.
7.4 (1) a Penyediaan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 1) Resiko kecelakaan akibat pabrikasi, menyambung, memindahkan 1) Proses pabrikasi harus dilakukan secara terpisah dan ditempatkan
MPa) termasuk pengangkutannya baja, mengelas dll, secara khusus,
2) Kecelakaan yang diakibatkan oleh sesama pekerja, 2) Proses pabrikasi harus terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan
3) Kecelakaan pada saat pemindahan baja/pengangkatan dengan alat sesama pekerja ataupun yang diakibatkan oleh alat atau bahan,
takel atau alat lainnya 3) Diusahakan sedemikian rupa proses pemindahan
baja/pengangkatan dengan alat takel atau alat lainnya dilakukan
secara hati-hati dan oleh orang yang ahli dibidangnya.
NO JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3
1 2 3 4
7.4 (2) a Pemasangan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 1) Potensi kecelakaan terhadap mata dari mesin las, 1) Pekerja-pekerja las harus memakai pakaian pelindung tahan api
MPa) 2) Luka bakar, dan perlengkapan seperti kaos tangan tahan api dan baju las/apron,
3) Kebakaran, topi baja dan kaca mata pelindung dengan lensa penyaring yang
4) Kecelakaan akibat alat pemotong/mesin las, cocok,
5) Kecelakaan akibat sesama pekerja, 2) Pekerja las harus memakai pakaian yang bebas dari lemak/ semir,
6) Percikan bunga api pada pekerja lain, minyak dan bahan- bahan lain yang mudah terbakar,
7) Arus pendek. 3) Pengerjaan pengelasan dan pemotongan tidak boleh dilakukan di
dekat tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar, atau di
dekat bahan yang mudah meledak atau serbuk yang mudah terbakar,
gas atau penguapan yang mungkin terjadi, kecuali apabila telah
diarnbil tindakan keamanan yang memadai. Alat pemadam api yang
cocok harus disiapkan untuk penggunaan sewaktu-waktu di tempat di
mana pengelasan sedang dilakukan,
4) Untuk menghindari resiko bahaya kecelakaan sebelum melakukan
pengelasan di periksa dengan seksama alat-alat yang digunakan
untuk pengelasan, tabung gas, selang-selang dll. Pengelasan
7.4 (3) d(2) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja 1) Resiko kecelakaan akibat pabrikasi, menyambung, memindahkan 1) Proses pabrikasi harus dilakukan secara terpisah dan ditempatkan
Panjang 55 m, Lebar 7 m baja, mengelas dll, secara khusus,
2) Kecelakaan yang diakibatkan oleh sesama pekerja, 2) Proses pabrikasi harus terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan
3) Kecelakaan pada saat pemindahan baja/pengangkatan dengan alat sesama pekerja ataupun yang diakibatkan oleh alat atau bahan,
takel atau alat lainnya 3) Diusahakan sedemikian rupa proses pemindahan
baja/pengangkatan dengan alat takel atau alat lainnya dilakukan
secara hati-hati dan oleh orang yang ahli dibidangnya.
7.4 (3) d(3) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja 1) Resiko kecelakaan akibat pabrikasi, menyambung, memindahkan 1) Proses pabrikasi harus dilakukan secara terpisah dan ditempatkan
Panjang 60 m, Lebar 7 m dan Pengadaan Link Set baja, mengelas dll, secara khusus,
2) Kecelakaan yang diakibatkan oleh sesama pekerja, 2) Proses pabrikasi harus terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan
3) Kecelakaan pada saat pemindahan baja/pengangkatan dengan alat sesama pekerja ataupun yang diakibatkan oleh alat atau bahan,
takel atau alat lainnya 3) Diusahakan sedemikian rupa proses pemindahan
baja/pengangkatan dengan alat takel atau alat lainnya dilakukan
secara hati-hati dan oleh orang yang ahli dibidangnya.
7.4.(4).d(2) Pemasangan jembatan rangka baja standar 1) Kecelakaan akibat alat pengangkat/crane/takel, 1) Harus diusahakan sedemikian rupa agar keselamatan dari para
panjang 55 m, lebar 7 m 2) Potensi kecelakaan para pekerja yang melakukan pengencangan pekerja, konstruksi baja dijamin dengan cara-cara antara lain
baut dan mur pada proses erection, sebagai berikut : Menyediakan tangga, gang, pelataran kerja tetap,
3) Kejatuhan benda/lepasnya struktur /tertimpa pada proses erection, pelataran kerja (platform) bak pengangkut, kursi pengawas dan
4) Kecelakaan pada saat pengiriman bahan, peralatan lain yang digantung pada alat pengangkat (Lifting
5) Kecelakaan oleh runtuhnya perancah, Apliances), tali dan sabuk pengaman, jala (jaring) pengaman
6) Potensi kecelakaan akibat penggunaan dongkrak. penahan orang jatuh,
2) Proses erection baja tak boleh dikerjakan sewaktu ada angin ribut,
angin kencang atau dalam keadaan licin. Sebelum melakukan Proses
erection semua peralatan dan perlengakapan yang digunakan
diperiksa secara seksama oleh orang yang ahli dibidangnya. Para
pekerja yang melakukan pengencangan baut dan mur pada proses
erection dilengkapi dengan helm, sepatu boot dan bila bekerja pada
ketinggian tertentu juga harus dilengkapi dengan sabuk pengaman.
Ketika proses erection sedang berjalan daerah di bawah tempat kerja
itu harus dipagari atau dijaga,
3) Sebelum bagian-bagian konstruksi baja diangkat, tindakan
pengamanan harus dilakukan terhadap bagian-bagian yang dapat
jatuh, harus diamankan dengan mengikat atau menyingkirkan
bagian-bagian tersebut. Kerangka batang baja yang sedang dipasang
harus disangga dan dikopel secukupnya,
4) Harus disiapkan instruksi-instruksi mengenai cara pengangkatan
(lifting), transportasi, pemasangan dan penyimpanan bagian-bagian
konstruksi baja harus disiapkan dan instruksi tersebut harus selalu
tersedia di tempat kerja,
5) Penggunaan perancah untuk erection harus dihitung dengan faktor
pengaman (faktor safety) sebesar 4 kali beban maksimal dan harus
diberi tangga pengaman untuk tempat berjalan dan lain-lain
fasilitas yang aman. Tenaga kerja tidak boleh bekerja di dekat
bangunan perancah sewaktu angin kencan,
6) Alat pengangkat tidak boleh digunakan sebelum diperiksa dan
7.4.(4).d(3) Pemasangan jembatan rangka baja standar 1) Kecelakaan akibat alat pengangkat/crane/takel, 1) Harus diusahakan sedemikian rupa agar keselamatan dari para
panjang 60 m, lebar 7 m 2) Potensi kecelakaan para pekerja yang melakukan pengencangan pekerja, konstruksi baja dijamin dengan cara-cara antara lain
baut dan mur pada proses erection, sebagai berikut : Menyediakan tangga, gang, pelataran kerja tetap,
3) Kejatuhan benda/lepasnya struktur /tertimpa pada proses erection, pelataran kerja (platform) bak pengangkut, kursi pengawas dan
4) Kecelakaan pada saat pengiriman bahan, peralatan lain yang digantung pada alat pengangkat (Lifting
5) Kecelakaan oleh runtuhnya perancah, Apliances), tali dan sabuk pengaman, jala (jaring) pengaman
6) Potensi kecelakaan akibat penggunaan dongkrak. penahan orang jatuh,
2) Proses erection baja tak boleh dikerjakan sewaktu ada angin ribut,
angin kencang atau dalam keadaan licin. Sebelum melakukan Proses
erection semua peralatan dan perlengakapan yang digunakan
diperiksa secara seksama oleh orang yang ahli dibidangnya. Para
pekerja yang melakukan pengencangan baut dan mur pada proses
erection dilengkapi dengan helm, sepatu boot dan bila bekerja pada
ketinggian tertentu juga harus dilengkapi dengan sabuk pengaman.
Ketika proses erection sedang berjalan daerah di bawah tempat kerja
itu harus dipagari atau dijaga,
3) Sebelum bagian-bagian konstruksi baja diangkat, tindakan
pengamanan harus dilakukan terhadap bagian-bagian yang dapat
jatuh, harus diamankan dengan mengikat atau menyingkirkan
bagian-bagian tersebut. Kerangka batang baja yang sedang dipasang
harus disangga dan dikopel secukupnya,
4) Harus disiapkan instruksi-instruksi mengenai cara pengangkatan
(lifting), transportasi, pemasangan dan penyimpanan bagian-bagian
konstruksi baja harus disiapkan dan instruksi tersebut harus selalu
tersedia di tempat kerja,
5) Penggunaan perancah untuk erection harus dihitung dengan faktor
pengaman (faktor safety) sebesar 4 kali beban maksimal dan harus
diberi tangga pengaman untuk tempat berjalan dan lain-lain
fasilitas yang aman. Tenaga kerja tidak boleh bekerja di dekat
bangunan perancah sewaktu angin kencan,
6) Alat pengangkat tidak boleh digunakan sebelum diperiksa dan
NO JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3
1 2 3 4
7.5 (2) Pengangkutan Bahan Jembatan Baja 1) Resiko kecelakaan akibat pabrikasi, menyambung, memindahkan 1) Proses pabrikasi dilakukan secara terpisah dan ditempatkan secara
baja, mengelas dll, khusus. Pabrikasi bisa dilakukan oleh pabrik pembuat jembatan
2) Kecelakaan yang diakibatkan oleh sesama pekerja, (tinggal memasang saja). Diusahakan dalam proses penyambungan
3) Kecelakaan pada saat pemindahan baja/pengangkatan dengan alat dilakukan dengan teliti dan hati-hati,
takel atau alat lainnya, 2) Proses pabrikasi harus terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan
sesama pekerja ataupun yang diakibatkan oleh alat atau bahan,
3) Diusahakan sedemikian rupa proses pemindahan
baja/pengangkatan dengan alat takel atau alat lainnya dilakukan
secara hati-hati dan oleh orang yang ahli dibidangnya.
7.6 (14) b Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 500 1) Gangguan pendengaran akibat suara pemancangan, 1) Para pekerja harus diberi sumbat telinga,
mm dengan tebal 12 mm 2) Luka akibat meruncingkan bagian bawah cerucuk, 2) Diusahakan sedemikian rupa peruncingan bagian bawah dilakukan
3) Melesetnya palu/hammer pancang, dengan hati-hati dan para pekerja menggunakan sarung tangan,
4) Mengangkat bahan pancang. 3) Pemancangan harus dipancang secara simetris untuk menghindari
resiko bahaya kecelakaan,
4) Pemancangan mengikuti prosedur yang berlaku.
7.6 (14) c Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 600 1) Gangguan pendengaran akibat suara pemancangan, 1) Para pekerja harus diberi sumbat telinga,
mm dengan tebal 12 mm 2) Luka akibat meruncingkan bagian bawah cerucuk, 2) Diusahakan sedemikian rupa peruncingan bagian bawah dilakukan
3) Melesetnya palu/hammer pancang, dengan hati-hati dan para pekerja menggunakan sarung tangan,
4) Mengangkat bahan pancang. 3) Pemancangan harus dipancang secara simetris untuk menghindari
resiko bahaya kecelakaan,
4) Pemancangan mengikuti prosedur yang berlaku.
7.6 (20) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 1) Gangguan pendengaran akibat suara pemancangan, 1) Para pekerja harus diberi sumbat telinga,
7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila Tiang Pancang 2) Luka akibat meruncingkan bagian bawah cerucuk, 2) Diusahakan sedemikian rupa peruncingan bagian bawah dilakukan
dikerjakan 3) Melesetnya palu/hammer pancang, dengan hati-hati dan para pekerja menggunakan sarung tangan,
4) Mengangkat bahan pancang. 3) Pemancangan harus dipancang secara simetris untuk menghindari
resiko bahaya kecelakaan,
4) Pemancangan mengikuti prosedur yang berlaku.
7.9.(1) Pasangan Batu 1) Kecelakaan akibat pengukuran yang dilakukan di jalan raya, 1) Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan untuk melindungi
2) Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji, luka akibat personil yang bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek dan
kena paku. menempatkan petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan,
2) Diusahakan sedemikian rupa agar waktu memasang patok, tangan
menggunakan sarung tangan yang sesuai dan menggunakan palu
yang proporsional. Jika pemotongan menggunakan gergaji manual
atau alat potong otomatis/listrik dilakukan secara hati-hati.
2). Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini
adalah :
a. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU No. 18
b. Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi
Bidang PU
d. dst
Program K3 :
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, pagar pengaman, jaring
pengaman dsb) secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d. Semua Pekrja wajib dimasukkan Ke ASTEK
Organisasi K3 :
menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan
EMERGENCY /
P3K KEBAKARAKAN
KEDARURATAN
Hj. Azizah
Direktur Utama
DAFTAR USULAN PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN
Persentase Persentase
No. Mata Dari Harga Dari Harga Nama
Pembayaran Jenis Pekerjaan Total Mata Penawaran SubKontraktor
Pembayaran (Jika diperlukan)
(%) (%)
T o t a l (%) 1.68
Catatan :
Leveransir / Pemasok bahan tidak termasuk sebagai Sub-Kontraktor
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
L
K
J
I
H
G
F
E
4'8 ' &'5%4+26+10 &9) %*- 4'9 %.+'06
PROJECT
JEMBATAN RANGKA KELAS B-60 M
D
3D PERSPEKTIF VIEW CLIENT
C
MANUFACTURING
COMPANY
B
DRAWING TITLE
ERECTION DRAWING
Tekla structures
A 3D PERSPEKTIV VIEW
5%#.' 241,'%601 &4#9+0)01
NTS RB60-ER-01
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
RB60-TB10 RB60-TB5 RB60-TB6 RB60-TB8 RB60-TB8 RB60-TB6 RB60-TB5 RB60-TB10 RB60-TB4
RB60-TB9 RB60-TB3 RB60-TB9
RB60-TC2 RB60-TC3 RB60-TC4 RB60-TC5 RB60-TC6 RB60-TC5 RB60-TC4 RB60-TC3 RB60-TC2 RB60-TC1
A R3
RB
RB
R1
RB
RB
R1
-B
R2
6
R5
RB
-B
R2
6
RB
0-
K
R5
60
R3
6
0-
-B
R2
RB60-TB1
DET 20
-B
R6
60
0-
0-
-B
BR
-B
60
BR
RB
6
RB60-TB1
60
-B
-B
BR
60
BR
-B
RB
60
0-
-B
60
-B
5
60
60
RB
5
60
RB
BR
RB
60
2
RB
R6
RB
RB
RB
DET 19
RB60-EP1
RB
2
RB60-EP1
RB
RB
RB60-TB2
RB
R6
R5
RB
R5
RB
RB
R2
RB
6
6
6
60
-B
-B
0-
R2
0-
-B
60
0-
-B
R4
6
6
RB
R2
0-
BR
0-
60
BR
60
-B
60
BR
0-
RB
-B
60
-B
-B
BR
BR
R6
RB
-B
RB
BR
RB
1
R4
60
1
RB
3
60
0-
60
3
5
0-
RB
5
BR
DET 18
RB
BR
RB
J RB60-TB9 RB60-TB9
2
RB60-TB4 RB60-TB10 RB60-TB5 RB60-TB6 RB60-TB5 RB60-TB10
2
RB6
G5
RB6
RB6
G9
RB6
RB6
RB6
RB6
G3
RB6
G1
RB6
RB6
10
12
0-D
6
8
0-D
4
0-D
G2
0-D
0-D
G
G
G
G
G
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
0-D
RB6
G12
6700
0-D
RB6
RB6
RB6
G6
RB6
RB6
G1
G10
G11
G8
R B6
RB6
G9
G2
G7
G5
RB6
RB6
R B6
G3
G4
RB6
G
+0 RB60-BC1 RB60-BC2 RB60-BC3 RB60-BC4 RB60-BC5 RB60-BC6 RB60-BC6 RB60-BC5 RB60-BC4 RB60-BC3 RB60-BC2 RB60-BC1
DET 5 DET 6 DET 7 DET 8 DET 9 DET 10 DET 11
TAMPAK MEMANJANG
F
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
DET 2
RB60-BC1 RB60-BC2 RB60-BC3 RB60-BC4 RB60-BC5 RB60-BC6 RB60-BC6 RB60-BC5 RB60-BC4 RB60-BC3 RB60-BC2 RB60-BC1
B
RB60-ST7 RB60-ST7 RB60-ST8 RB60-ST8 RB60-ST9 RB60-ST9 RB60-ST9 RB60-ST9 RB60-ST8 RB60-ST8 RB60-ST7 RB60-ST7
E
DET 1 4'8 ' &'5%4+26+10 &9) %*- 4'9 %.+'06
PROJECT
RB60-CG2
RB60-CG4
RB60-CG6
RB60-CG3
RB60-CG2
RB60-CG5
RB60-CG3
RB60-CG6
RB60-CG5
RB60-CG4
RB60-CG7
RB60-CG1
RB60-CG1
7600
RB60-ST1 RB60-ST2 RB60-ST3 RB60-ST4 RB60-ST5 RB60-ST6 RB60-ST6 RB60-ST5 RB60-ST4 RB60-ST3 RB60-ST2 RB60-ST1
JEMBATAN RANGKA KELAS B-60 M
D
RB60-ST7 RB60-ST7 RB60-ST8 RB60-ST8 RB60-ST9 RB60-ST9 RB60-ST9 RB60-ST9 RB60-ST8 RB60-ST8 RB60-ST7 RB60-ST7
A RB60-BC1 RB60-BC2 RB60-BC3 RB60-BC4 RB60-BC5 RB60-BC6 RB60-BC6 RB60-BC5 RB60-BC4 RB60-BC3 RB60-BC2 RB60-BC1
DET 3 CLIENT
DET 4
5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000
C
60000
MANUFACTURING
DENAH STRUKTUR LANTAI BAWAH
B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 COMPANY
260
253
253
231
231
195
195
144
144
79
79
+0 DRAWING TITLE
DIAGRAM CHAMBER ERECTION DRAWING
Tekla structures
R1
6
-B
0-
60
RB
BR
RB60-TC6
RB
RB60-TC5
6
1
RB60-TB8
0-
BR
J
RB60-SF15
2
12 *M12*45
12 *M25*89 12 BOLTM12*45
12 BOLT_1"DIA_A325_3 1/2"
16 *M25*95
16 BOLT_1"DIA_A325_3 3/4" RB60-TB2
16 *M25*95
16 BOLT_1"DIA_A325_3 3/4"
RB60-SF15 18 *M12*45
18 BOLTM12*45
I
RB60-PT6 RB60-TC5
RB60-TC6
RB
R1
6 0-
-B
BR
60
2
RB
H
DETAIL 18 DETAIL 19
*TYP. SAMBUNGAN IKATAN ANGIN DENGAN BATANG ATAS *TYP. SAMBUNGAN ANTARA IKATAN ANGIN
G
DETAIL 17
F
RB60-EP1
E
4'8 ' &'5%4+26+10 &9) %*- 4'9 %.+'06
RB
R6
PROJECT
60
0-B
-B
R4
6
RB
600
500 6000 500
R6
C
1000
0-B
MANUFACTURING
520
6
RB
220
DETAIL 20
COMPANY
B
*TYP. SAMBUNGAN ANTARA IKATAN ANGIN TEPI
1156 1141 1141 1141 1141 1156
7600
DRAWING TITLE
POTONGAN MELINTANG ERECTION DRAWING
Tekla structures
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD2
H
RB60-PD2
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD2
G
RB60-BC1
RB60-BC1
RB60-PD2
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD2
5000
F
RB60-PD2
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD2
E
4'8 ' &'5%4+26+10 &9) %*- 4'9 %.+'06
PROJECT
RB60-PD2
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD1
RB60-PD2
JEMBATAN RANGKA KELAS B-60 M
D
CLIENT
1
C
MANUFACTURING
61 1100 81 1067 74 1067 74 1067 74 1067 81 1100 61
313 6974 313
B
DENAHDENAH PLATE DECK COMPANY
DRAWING TITLE
ERECTION DRAWING
Tekla structures
Telah melaksanakan pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar dengan data-data sebagai berikut :
Demikian Surat Referensi Kerja ini dibuat sebagai bukti pengalaman kerja untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
H. HARUN AL RASYID, ST
Nip. 19710720 200312 1 008
KOP DINAS BANJAR
Telah melaksanakan pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar dengan data-data sebagai berikut :
Demikian Surat Referensi Kerja ini dibuat sebagai bukti pengalaman kerja untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
H. HARUN AL RASYID, ST
Nip. 19710720 200312 1 008
KOP DINAS CLCAP
Telah melaksanakan pekerjaan pada Dinas Bina Marga, SDA & ESDM dengan data-data sebagai berikut :
Demikian Surat Referensi Kerja ini dibuat sebagai bukti pengalaman kerja untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Telah melaksanakan pekerjaan pada DINAS BINA MARGA/ULP KAB. INDRAMAYU dengan data-data sebagai berikut :
Demikian Surat Referensi Kerja ini dibuat sebagai bukti pengalaman kerja untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
NURMAN,ST
Nip. 19590127 198603 1 011
-.}.
.N
Q -t: .a
GI s: =
ar
tt)
r=i
A I r-r J1l
i
t-'t i|..El 6\
It'
:ld= H
ii.. - *nt
tr ,i
.+
i-m=
iL.
iaF N-t
$
l-.
II
I
l-
*
;:
,:
)-{-
.<
trl
\ rE(
E}
lrd ir9-'
(:,
rt\ +e a-J i'i
a: :i; ri.
Cr
ld
;l En
l{
Ytrl EE 3 il
prd
p *+- =Ea
l+p
36
.cl
.z- e) E
15
A
tr
qC\
\h tsd rd E
.v H 6FaLa
trr. t+
rd FP
HARI
F.
L
6 R \i '=
trl
I.- 'Sg
= Effi
lr
E 'l{ '.3
P^lG)
E :-
-
v
i\
-
t*
ra
g \fr rirE ii 'E
Es kE(. iE
.E
rlll
,fl Hg F I**i-5
.( il
E '= cn E'
;\|\ :r-a
Ft l, \-
r-.1
'rfi
;C3 C? E
Er;:t.i
E Etr *a
,e y'
E r=} EHHT.E; Hffiffi sl ,}( td'.
F-) .el.E
r-{
=BFEEEE
tr'T E] H E .3
qqtstHh6 H
€Ei
3ra r |11
l=
HJ Ft
fl..
(^() E Pri
:: 6r Ii
O
o :4 -E+
i.
O t
L.
B
c-)
B
t
t
\
Terd*ftar: 12"S1.?013
PffiilTlsff
f&er &{ l&p d$+flr *i{* d.t rD*e r*e!S ry tigtri riw k?
iraFfflegrrrft*t x'd*ar.
a t#tPaeryri*r*il r5r rg t riBar$gm 6*tgr lhai,rHt p4tslffi.
a kh+sid Hfr r** p*t#l &@!*. sprr #,h&i t* I(sIb'
tqi*erF*nr {ri frfrffiiF{*t B.
wlsww'affi
#.*8t*f;tsrffir&nB$ffif
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Perusahaan :
2. Posisi Penugasan :
3. Nama Personil : Romaynoor ismi, ST
4. Tempat/Tanggal Lahir : Banda aceh, 19 Mei 1975
5. Alamat : Lhokseumawe
6. Pendidikan (Lembaga Pendidikan, : DIII Teknik Sipil Tahun 2007
Tempat dan Tahun Tamat Belajar) S1 Teknik Sipil Tahun 2013
7 Sertefikat Dalam Keahlian : - Ahli K 3 kontruksi
: Tanggal : 15 Oktober 2015
TAHUN 2015
TAHUN 2014
a. Nama Proyek : Pengawasan Jalan Provinsi Wilayah Simalungun II
(Paket – 8)
b. Lokasi Proyek : Simalungun
c. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga Prov. Sumatera Utara
d. Jangka Waktu : 23 Juni 2014 s/d 22 Oktober 2014 ( 4 bulan )
e. Nama Perusahaan : PT. Esconsoil Ensan
f. Penugasan : Inspector
g. Uraian Tugas : - Membuat laporan kemajuan pekerjaan.
- Bertanggung jawab Kepada CI, Site Engineer
tentang masalah pekerjaan di lapangan.
- Melakukan pengecekan di lapangan apakah
pelaksana di lapangan sudah sesuai dengan
kontrak kerja yang telah ada.
TAHUN 2013
Page 1 of 3
Langkat
b. Lokasi Proyek : Kota Tanjung Pura
c. Pengguna Jasa : DPU Dinas Jalan dan Jembatan
d. Jangka Waktu : 03 September 2013 s/d 29 Desember 2013 (4 Bln)
e. Nama Perusahaan : CV. BERLIAN JAYA CONSULTANT
f. Penugasan : Inspector
g. Uraian Tugas : - Mengarahkan pelaksana agar pekerjaan sesuai
dengan kontrak yang ada.
- Melakukan pengecekan di lapangan apakah
pelaksana di lapangan sudah sesuai dengan
kontrak kerja yang telah ada.
TAHUN 2012
a. Nama Proyek : Konsultan Supervisi/Pengawasan peningkatan
Jalan (II) Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Langkat
b. Lokasi Proyek : Kab. Langkat
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga
d. Jangka Waktu : 01 September 2012 s/d 27 Des 2012 (4 bulan)
e. Nama Perusahaan : CV. Berlian Jaya Consultant
f. Penugasan : Inspector
g. Uraian Tugas : - Mengarahkan pelaksana agar pekerjaan sesuai
dengan kontrak yang ada.
- Melakukan pengecekan di lapangan apakah
pelaksana di lapangan sudah sesuai dengan
kontrak kerja yang telah ada.
TAHUN 2011
a. Nama Proyek : Konsultan Supervisi/Pengawasan peningkatan
Jalan (II) Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Langkat
b. Lokasi Proyek : Kab. Langkat
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga
d. Jangka Waktu : 06 September 2011 s/d 20 Desember 2011 (4 Bln)
e. Nama Perusahaan : CV. PEMETA INTERNATIONAL
f. Penugasan : Inspector
g. Uraian Tugas : - Mengarahkan pelaksana agar pekerjaan sesuai
dengan kontrak yang ada.
- Melakukan pengecekan di lapangan apakah
pelaksana di lapangan sudah sesuai dengan
kontrak kerja yang telah ada.
Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya
siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Page 2 of 3
Lhoseumawe, 28 Februari 2017
Yang membuat pernyataan,
Page 3 of 3