MANAGEMENT ON
HEPATORENAL SYNDROME
SBP:
Penurunan fungsi hati yang cepat dan berat
(jaudice, koagulopati, dan ensefalopati hepatik)
penurunan fungsi sirkulatori (hipotensi arterial,
tingginya kadar renin dan norepineprin plasma)
Prognosis HRS
• HRS tipe-1 prognosis buruk tanpa pengobatan, dengan
median survival sejak onset gagal ginjal adalah sekitar 2
minggu.
• HRS tipe-2 lebih baik dibandingkan dengan tipe-2, dengan
median survival sekitar 6 minggu dan prognosisnya buruk
pada pasien non-azotemia sirosis tanpa asites.
• Gangguan sistemik fungsi sirkulatori menyebabkan
bertambah buruknya kegagalan fungsi hati pada HRS,
• Sindroma yang muncul memperburuk survival: gagal ginjal;
vasokonstriksi sirkulasi cutaneous, muscular dan cerebral;
disfungsi Cardiac; vasokonstriksi intrahepatik; insufisiensi
adrenal relatif.
Survival pasien sirosis yang terdiagnosis HRS tipe-1
dan tipe-2(Arroyo et al., 2008)
Tata Laksana HRS
• Prinsip: pemberian obat spesifik yang berefek
vasokonstriktor di sirkulasi splancnic yang
ditambahkan pada terapi pengganti hati atau
ginjal atrifisial atau natural.
• Transplantasi merupakan terapi yang paling
efektif pada HRS
• Kekuranganya: mortalitas pasien HRS tinggi dan
ketersediaan organ yang terbatas.
• Harus dirawat di ICU dan pemberian diet dan
rehabilitasi fisik yang optimal
Prevensi HRS dan Tatalaksana umum
(Baraldi et al., 2015)
Hindari obat-obat nefrotoksik
Minimalisasi paparan iodated-contrast
Pemberian albumin i.v setelah parasentesis jumlah banyak
(8 gram/ liter cairan asites)
Terapi Diuretic optimal
Pemberian obat Pentoxifylline sebagai anti-TNFa activity
Antibiotik prophylaxis untuk prevensi infeksi, intestinal
bacterial translocation (norfloxacin 400 mg/hari)
Pemberian albumin i.v jika tx. ceftriaxone pada SBP
Adrenal insuficiensi harus diidentifikasi dan diterapi
Dosis obat harus disesuaikan dengan fungsi ginjal
Tatalaksana HRS (Baraldi et al., 2015)
Tatalaksana HRS cont.
Take home messages
• Hepatorenal sindrom merupakan kondisi
mengancam jiwa pada pasien sirosis hati
• Terjadi perubahan hemodinamik dan
neurohumoral yang kompleks
• Prognosis HRS sangat buruk dengan angka
mortalitas dan morbiditas tinggi.
• Transplantasi liver merupakan pilihan yang
paling baik untuk terapi HRS.