oleh
Kelompok 1
Faizatul Mazuin 162310101051
Fitriani 162310101052
Siti Ariatus Ayina 162310101053
Riris Nur Rizqiya 162310101054
Vania Putri Widiagma 162310101055
Sustyarko Onny A 162310101055
Berta Katrina R. 162310101058
Eka Edyawati 162310101059
Sofia Rosa Dewi 162310101060
Leny Awalia W. 162310101061
F. Media Penyuluhan
1. Leaflet
G. MetodePenyuluhan
1. Ceramah dan diskusi
H. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan
1) Penyuluh
Penyuluh menyiapkan diri untuk membawakan materi yang akan
disampaikan kepada peserta penyuluhan
Penyuluh mampu menyiapkan satuan acara penyuluhan (SAP)
2) Media
Media yang digunakan berupa leaflet
b. Peserta
Peserta bersedia mengikuti acara penyuluhan
Peserta penyuluhan merupakan pasien dan atau keluarga pasien
c. Tempat
Tempat penyuluhan berada dalam suasana yang nyaman dan kondusif
untuk mendukung pelaksanaan penyuluhan.
2. Proses
a. Penyuluh membuat kontrak dengan peserta untuk lama waktu
pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
b. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sejak awal hingga akhir
kegiatan.
c. Penyuluh mampu menarik perhatian peserta terhadap materi yang
disampaikan.
d. Peserta diharapkan berperan aktif selama kegiatan penyuluhan.
e. Kegiatan penyuluhan berjalan secara sistematis.
3. Hasil
a. Penyuluh mampu memberikan materi penyuluhan yang telah dibuat
minimal 90% dari materi penyuluhan.
b. Peserta diharapkan mengerti mengenai materi penyuluhan minimal
90%
c. Saat penyuluh melakukan evaluasi kepada peserta diharapkan peserta
dapat memberikan umpan balik yang positif misalnya peserta dapat
menjawab pertanyaan penyuluh
d. Media dapat terdistribusi kepada peserta penyuluhan
G. Lampiran
1. Materi
2. Media yang digunakan(leaflet)
Lampiran
MENGENAL PENYAKIT KANKER PARU
PENGERTIAN
Kanker paru merupakan perkembangan sel paru yang tidak terkontrol dan
menyerang jaringan sekitar serta bisa menyebar kebagian tubuh lain seperti limpa,
tulang, otak, hati, maupun organ tubuh lainnya.
PENYEBAB
1. Merokok
2. Polusi udara (asap rokok, asap knalpot kendaraan, dll)
3. Lingkungan kerja (pabrik cat, asbes, dll)
4. Genetik/ keturunan
5. Makanan yang bisa memicu kanker seperti makanan yang dibakar/ digoreng
6. Pernah menderita penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru,
seperti penyakit TBC dan pneumonia.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Rontgen
Hasil foto rontgen menunjukkan ditemukannya bayangan pada rontgen dada
dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala. Rontgen dada ini bisa
menemukan sebagian besar tumor paru-paru meskipuun tidak semua bayangan
yang terlihat merupakan kanker.
2. Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil contoh jaringan yang kadang
dari dahak penderita (sitologi dahak). Untuk mendapatkan jaringan lain yang
diperlukan, bisa melalui bronkoskopi.
3. CT Scan
Hasil CT Scan dapat menunjukkan bayangan yang tidak tampak pada foto
rontgrn dada dan bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening.
Dapat digunakan pula untuk mengetahui addanya penyebaran kanker ke
organ lain seperti hati, kelenjar adrenal atau otak.
4. Pemeriksaan penanda tumor
Pemeriksaan ini dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah,urin, atau cairan
tubuh lainnya yang menunjukkan adanya nilai diatas jumlah normal bila
terdapat kanker tertentu di dalam tubuh.
PENGOBATAN
1. Pembedahan
Pembedaha dilakukan untuk mengangkat semua jaringan yang sakit dan
mempertahankan sebanyak mungkin fungsi paru-paru yang tidak terkena
kanker.
2. Radiasi (radioterapi)
Radiasi sebagai pengobatan kuratif (penyembuhan) dan bisa juga sebagai
terapi paliatif (mengatasi gejala/ keluhan)
3. Kemoterapi
Kemoterapi digunakan untuk mengganggu pola pertumbuhan sel yang sedang
berkembang biak
4. Imunologik
Untuk meningkatkan imun (daya tahan tubuh) penderita agar kanker tidak
menyebar
PENCEGAHAN
1. Stop merokok
2. Hindari asap rokok bagi perokok pasif
3. Makan makanan yang sehat dan bergizi khusunya makanan yang banyak
mengandung antioksidan
4. Olahraga secara teratur minimal 30 menit
5. Menggunakan penutup hidung/ masker saat bekerja dipabrik/ berkendara
motor
6. Istirahat yang cukup
7. Hindari stres
Lampiran