Anda di halaman 1dari 3

INSTALASI KAMAR OPERASI

PROTAP PENGAMBILAN BAYI DENGAN SECTIO


CAESARIA DI KAMAR OPERASI
Nomor Revisi
Nomor Dokumen Halaman
RSUD RUPIT A
KAB. MURATARA OK/RSUD/01 1/3

STANDAR Tanggal Berlaku Ditetapkan Oleh Direktur


PROSEDUR Januari 2019
OPRASIONAL
dr. Hj. HERLINA
NIP. 19790318 201001 2 007

PENGERTIAN Penanganan terhadap bayi yang dilahirkan secara operasi sectio caesaria.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk protap pengambilan bayi
dengan sectio caesaria di kamar operasi.

KEBIJAKAN A. Acuan
Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUD Rupit Kab. MURATARA
NO.106/KPTS/RSUDRPT/1/2019 Tentang Kebijakan Protap
Pengambilan Bayi Dengan Sectio Caesaria Di Kamar Operasi.

B. Penanggung Jawab
Prosedur ini dilakukan oleh Dokter spesialis dan paramedis di rumah
sakit sesuai kompotensi yang dimiliki.

C. Kebijakan
1. Pelayanan di Kamar Operasi harus selalu berorientasi kepada mutu
dan keselamatan pasien.
1. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak
pasien.
2. Kepada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi harus
dilaksanakan informed concent dan mendapat persetujuan tertulis.
3. Pelayanan di kamar operasi harus selalu mengacu pada prinsip
pengendalian dan pencegahan infeksi untuk mencegah terjadinya infeksi
nasokomial.
INSTALASI KAMAR OPERASI
PROTAP PENGAMBILAN BAYI DENGAN SECTIO
CAESARIA DI KAMAR OPERASI
Nomor Revisi
Nomor Dokumen Halaman
RSUD RUPIT A
KAB. MURATARA OK/RSUD/01 2/3

4. Setiap pasien saat tiba di Instalasi Kamar Operasi harus dilakukan


pemeriksaan identifikasi meliputi : Identitas pasien, Jenis Operasi,
Lokasi yang akan di operasi, Pesetujuan tertulis.
5. Setiap Perluasan operasi harus mendapatkan persetujuan tertulis dari
keluarga/ penanggung Jawab pasien.
6. Instalasi Kamar operasi wajib membuat jadwal operasi, baik efektif
maupun cito, dan segera menyampaikan informasi kepada pasien dan
keluarga / penanggung jawabnya bila ada penundaan atau perubahan
jadwal operasi.

1. DOKTER AHLI ANAK


PROSEDUR
Menyatakan bayi boleh dipindah keruangan dengan apgar score
8,9,10

2. RAWAT JAGA
a. Menginformasikan keruangan VK/Intensif bahwa bayi bisa
diambil
b. Menyatakan identitas perawat/bidan yang akan mengambil bayi
c. Menginformasikan alat yang perlu dibawa sesuai dengan
kondisi bayi (bila diperlukan) seperti : incubator, O2 dll
d. Melakukan timbang terima bayi dengan buku timbangan terima
di DBS meliputi :
a. Indetitas ibu
b. Indentitas perawat ruangan
c. Indentitas perawat kamar operasi
e. Menandatangani buku penerimaan dan menyerahkan bayi di
buku timbang terima bayi

3. PERAWAT/BIDAN RUANGAN PENGAMBIL BAYI


a. Memberitakan identitas perawat/bidan yang akan mengambil
bayi
b. Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan kamar operasi
c. Memeriksa identitas bayi di CM 1 IBU
d. Menandatangani menerimaan dan penyerahan di buku TT bayi
1. Dokter Spesialis Anak 6.
2. SMF Bedah
UNIT
3. Instalasi Rawat Inap
TERKAIT 4. Perinatologi
5. Instalasi Kamar Operasi
INSTALASI KAMAR OPERASI
PROTAP PENGAMBILAN BAYI DENGAN SECTIO
CAESARIA DI KAMAR OPERASI
Nomor Revisi
Nomor Dokumen Halaman
RSUD RUPIT A
KAB. MURATARA OK/RSUD/01 3/3

Anda mungkin juga menyukai