987 1470 1 PB
987 1470 1 PB
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kejadian infeksi rumah sakit adalah infeksi yang didapat atau timbul
pada waktu pasien dirawat di rumah sakit.Bagi pasien di rumah sakit hal
ini merupakan persoalan serius yang dapat menjadi penyebab langsung
atau tidak dapat langsung kematian pasien. Beberapa kejadian infeksi
rumah sakit mungkin tidak menyebabkan kematian pasien akan tetapi
dapat menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama dirumah sakit.
Penyebabnya oleh kuman yang berada di lingkungan rumah sakit atau
oleh kuman yang sudah dibawa oleh pasien sendiri, yaitu kuman
endogen.Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kejadian infeksi
rumah sakit adalah infeksi yang secara potensial dapat dicegah.
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian adalah langkah-langkah kegiatan yang harus
dilakukan sehingga tercapainya program PPI. Adapun kegiatan pokok dan
rincian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Penerapan kewaspadaan Isolasi
Rincian Kegiatan:
1. Menyusun kebutuhan Hand Higiene dan APD
2. Evaluasi SOP dan revisi bila tidak sesuai dengan prinsip PPI
3. Pengawasan penerapan Kewaspadaan Standar pada seluruh
area pelayanan pasien
a. Kebersihan tangan.
b. Penggunaan alat pelindung diri (APD).
c. Peralatan perawatan pasien.
d. Pengendalian Lingkungan.
e. Pemrosesan Peralatan pasien dan penatalaksanaan linen.
f. Kesehatan karyawan / perlindungan petugas kesehatan.
g. Penempatan pasien sesuai dengan diagnosa.
h. Hygiene respirasi/Etika batuk.
i. Praktek menyuntik yang aman.
4. Rapat evaluasi penerapan kewaspadaan isolasi dan hasil
surveilans setiap 3 bulan sekali.
5. Rapat evaluasi setiap tahun untuk menilai/mengkaji ulang
pelaksanaan kebijakan dan pedoman PPIRS yang berlaku dan
mendeteksi kesulitan dan hambatan-hambatannya.
E. Kesehatan Karyawan
Rincian kegiatan :
1. Kebijakan tentang pemeriksaan lengkap pada karyawan baru
sebelum bekerja di RS
2. Membuat SPO penanganan terkena pajanan
3. Mengusulkan agar semua karyawan di imunisasi hepatitis B
4. Kebijakan tentang pemeriksaan kesehatan berkala pada semua
karyawan tiap tahun.
F. ICRA
Rincian Kegiatan :
1. Melakukan Identifikasi resiko infeksi
2. Membuat analisa resiko infeksi
3. Melakukan evaluasi resiko infeksi
4. Menyusun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian
infeksi
5. Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur dan pedoman PPI
6. Pencatatan dan pelaporan insiden pajanan
G. Monitoring
1. Menyusun jadwal audit
2. Melakukan audit oleh IPCN
3. Menganalisa hasil audit
4. Membuat laporan audit
BAB III
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
3. Pengunjung
Pengunjung pasien yang datang ke RS diberikan edukasi tentang PPI
dengan harapan ikut pula dalam upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi di RS terutama tentang aturan yang harus dipatuhi dan dijauhi
ketika mengunjungi pasien-pasien dengan penyakit menular,
immunocompromissed, maupun tentang upaya lain yang berhubungan
dengan PPI.
BAB V
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAAN
(TERLAMPIR)
BAB VI
BAB VII
B. Evaluasi
Semua kegiatan yang telah direncanakan akan dievaluasi pada
akhir tahun untuk mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang
belum dilaksakan sehingga menjadi acuan perencanaan kegiatan tahun
2017.
BAB VIII
BAB VIII
PENUTUP
Program Komite PPI di RSIA Mutiara BundaMalang yang disusun
untuk tahun 2017 meliputi kegiatan rutin yang sudah berjalan untuk
pengendalian infeksi dan kegiatan yang baru diterapkan atau bersifat
pengembangan untuk peningkatan mutu pelayanan yang berkaitan dengan
pencegahan dan pengendalian infeksi.
Program Komite PPI tahun 2017 ini berisi tentang rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan Komite PPI RSIA Mutiara BundaMalang.