Anda di halaman 1dari 51

1. Nama lain dari kaku mayat adalah? 13. Fungsi dari Tanometer?

Rigor mortis Mengukur tekanan intraokular


2. Suhu penyimpanan sperma? -196 C mata
dalam nitorgen cair
3. Rumah sakit nasinal rujukan penyakit 14. Bagian dalam dari telinga adalah?
Leptopirosis? RS dr. Kariadi Utricle, cochlea, canalis semilunaris
Semarang
4. Vaksin kucing umur 12 minggu? 15. Kasus corpus luteum persisten
8-10 minggu: tricat dapat diobati dengan menggunakan?
(panleukopenia, rhinotracheitis, calici PGF2alfa
virus) + obat cacing
12 minggu: tetracat (tricat + 16. Pada pemeriksaan darah
chlamydia) komponen darah yang tidak adapat
20 minggu: rabies + booster diperiksa menggunakan
tetracat hemocytometer adalah? Retikulosit
5. Pernyataan yang benar tentang
Ketamin dan Xylaine (Sebab akibat) 17. Cystecercosis biasanya ditemukan
Jawab: pada hewan? Babi (Taenia solium)
Ketamin harus selalu digunakan bersama
dengan Xylaine (benar) 18. Pemberian terapi cairan yang
Sebab hanya boleh menggunakan cairan
Ketamin sebagai relaksan musculus isotonik dan non iritan dengan jumlah
sedangkan xylaine ? (salah, ketamin yang sangat kecil adalah syarat
memberikan efek analgesik kuat pemberian melalui? subcutan
sehingga menyebabkan tegang otot,
xylazine u/ relaksasi otot) 19. Anjing penderita pruritus berat
pada kaki dengan bantalan kaki
6. SNI susu? SNI 3141.1.2011 sebagian disertai krusta sebagian tidak.
Penyebab yang paling mungkin dari
7. Bentukan sel darah merah seperti gejala tersebut adalah? defisiensi
bergerigi? Achantosyte biotin

8. Pada fraktur dimana jaringan kulit 20. Bila dicurigai terjadi hypdisplasia
mengalami ruptur dan tulang serta pada seekor anjing, maka posisi
jaringan subkutan terekspos disebut pemeriksaan yang sering dilakukan
dengan fraktur? Fraktur terbuka adalah? DV

9. Pencelupan parapin pda IHK? 21. Pernyataan yg benar ttg draping:


Embedding u/ mencegah kontaminasi daerah
insisi, dipakai dalam prosedur
10. Dot blot digunakan untuk deteksi? u/ pembedahan abdomen, upaya
mendeteksi jenis antigen pembedahan aseptik, contoh
pemakaian pada bedah usus
11. Pulsus sapi berapa? 50-80 bpm
22. Draping insisi (Toweling-in)
12. Hipersensitivitas tipe 1? Alergen → adalah kecuali ? jumlah drape
sel mast biasanya empat

23. Dibawah ini merupakan jahitan


terputus kecuali ?
a. Matras horizontal
b. Matras vertikal 30. Pada sinkronisasi birahi, hal apa
c. Stent and quilled saja yang tejadi:
d. Near and far Hormon yg digunakan:
e. Lock and stitch 1.Pgf2 alfa
2.Progesteron
24. Tujuan menghilangkan tunas
tanduk pada anak sapi (dehorning) 31. PGF2a dihasilkan oleh
adalah menormalkan bentuk tanduk, endometrium
mengurangi resiko luka
(menggunakan dehorner/decauter) 32. Perbedaan gejala parvo dan parvo
2:
25. Peralatan yang dapat digunakan CPV-1 intestinal, CPV-2
untuk memotong kuku miocarditis
● Pisau Pemotong Kuku
● Alat Pengukur/Mistar 33. Penyebab dari foot root adalah
● Tali bakteri fusoformis necrophorum
● Obat (Perban, Kapas, Iodine,
Gusanex dan Antibiotik) 34. Sembelit pada anjing tua
(hipomotilitas):
26. Lama bunting kambing 147 hari 1. Tenesmus
2. Ataxia posterior (ataxia
27. Telazol adalah kombinasi obat hipotalamus/sstb → gangguan
Tiletamine dan Zolazepam (sedatif saraf motorik)
anastesi) 3. Vomit
4. Anoreksia
28. Predisposisi penyebab deep
pyoderma pada anjing: demodecosis 35. Pada pemeriksaan darah,
(demodex sp) komponen darah yang tidak dapat
diperiksa dengan menggunakan
29. Alat yang digunakan untuk hemocytometer adalah retikulosit
menarik ovarium saat OH adalah spay
hook/ ovarian retraktor 36. Bentukan folikel cumulus
oophorus: folikel de graff
SOAL SOAL TEST KOAS GELOMBANG VIII

BJ susu?
Berdasarkan SNI 3141.1:2011 revisi dari SNI 01-3141-1998
BJ susu sapi : (pada suhu 27,5 oC) minimum 1,0270 g/ml.
Adapun jenis mutu susu yang perlu diperhatikan:
Jenis Mutu Kadar minimum
Lemak 3%
Bahan kering tanpa lemak 7,8%
Protein 2,8%
Warna, Bau, kekentalan Tidak ada perubahan
Derajat keasaman 6,0-7,5
pH 6,3-6,8
Uji alkohol 70% (v/v) Negative
Cemaran mikroba:
Total bakteri 1x106 cfu/ml
Salmonella Negative
E-coli (patogen) Negative
Coliform 20 cfu/ml
Streptococcus grup B Negative
Staphylococcus aureus 100 cfu/ml
Residu antibiotik Negatif
Uji pemalsuan Negatif
Tiik beku -0,520 s/d -0,560
Uji peroxiase Positif
Cemaran maksimum logam berat:
Timbal (Pb) 0,02 µg/ml
Merkuri (Hg) 0,03 µg/ml
Arsen (As) 0,1 µg/ml

2. Gambaran sel darah merah (mataburichyte, drakorcyte, ovaloenchinoyte, keratochye,


acanthocyte)
Bentuk normal sel darah merah (eritrosit) adalah bulat, flat, tipis di tengah (bikonkaf).eritrosit
yang berbentuk tidak normal disebut poikilocytes. Abnormalitas bentuk eritrosit dapat dibagi
menjadi 2 yaitu:
 Abnormalitas membrane sel
 Acanthocyte: bentuk eritrosit abnormal dengan bentuk membrannya berduri.
Eritrosit ini ditemukan pada kasus px hati, neurologis, kornea acanthocytosis,
hipotiroid, idiopatic neonatal hepatitis, kongesti splenomegaly, kronik
granulomatous.
 Echinocyte atau sel berduri: seperti acanthocyte, eritrosit dengan membrane
selnya berduri tetapi lebih kecil dan merata. Eritrosit ini diasosiasikan dengan
keadaan uremia, defisiensi kinase pirufat, hypomagnesia, hypophosphatemia, dan
anemia hemolitik berkepanjangan.
 Elliptocyte dan Ovalocyte: jenis abnormalitas eritroit yang diturunkan (faktor
herediter) yang berbentuk elips/oval normal pada jenis camelidae. Abnormalitas
eritrosit ini dapat sebgai faktor predisposisi hemolitik anemia.
 Codocyte atau sel target: eritrosit dengan bentuk seperti target tembakan
berwarna biru. Jika diamati menggunakan microskop, akan tampak seperti
memiliki gambaran gelap ditengah (pd daerah hemoglobin) yg dikelilingi oleh
cincin putih (daerah pucat), diikuti oleh cincin kedua pada daerah luarnya
(perifer) yg memiliki pita hemoglobin.
 Sperocytosis: eritrosit yg berbentuk bola. Eritrosit ini ditemukan pada semua
anemia hemolitik sampai tingkat tertentu.
 Stomatocyte: kondisi eritrosit dimana pada selaput atau lapisan luarnya
mengeluarkan ion natrium dan kalium.
 Degmacyte: bentuk abnormal dari eritrosit dengan satu atau beberapa bagian
setengah lingkaran yg keluar dari sel margin. Ini merupakan hasil dari denaturasi
hemoglobin oleh makrofag di limpa.
 Trauma
 Dacrocyte atau Teardrop cells: abnormalitas eritrosit yang berbentuk seperti
tetesan air. Biasa ditemukan pada px beta thalassemia khususnya setelah
splenectomy. Dapat pula diasosiasikan dengan myelophthisic anemia yg
disebabkan oleh myelofibrosis.
 Keratocyte: keratin khusus yang berada di stroma.
 Schistocyte: eritrosit yg terfragmentasi. Schistocyte biasanya berbentuk tdk
beraturan, bergerigi, dan memiliki 2 ujung yg runcing, tidak memiki daerah
tengah yg pucat

3. Bentukan cumulus oophorus ditemukan pada folikel? (bentuk dan ciri setiap folikel dan
hormone yang dihasilkan)?
Cumulus oophorus ditemukan pada bentukan folikel de Graff.
Folikel Ovari:
 Folikel Primordial (primitive) → masa prenatal (fetus), oosit I dikelilingi satu lapis sel
folikel pipih.
 Folikel primer → bayi (setelah lahir), oosit I dikelilingi satu lapis sel folikel pipih.
 Growing folikel → terdapat setelah pubertas atas pengaruh FSH, mulai terbentuk zona
pellucida (muco protein), sel follicular → selapis kubis → selapis silindris → berlapis
kubis, liquor folliculi → call-exner bodies, mulai terbentuk theca folliculi:
 Techa externa (outer fibrous layer) → sel stroma yg membesar+kapiler+hormone
esterogen.
 Theca externa (outer fibrous layer) → sabut kolagen yang tersusun padat.
 Folikel de Graff → antrum folikuli → liquor foliculi, terdapat 3 macam bentukan pada
folikel ini:
 Corona radiate: satu lapis sel folikel mengelilingi oosit dan melekat langsung pada
zona pellucida
 Cumulus oophorus: sel folikel diluar corona radiata yang membentuk penonjolan ke
dalam antrum folikuli
 Membrana Granulosa: sel-sel folikel yang membentuk dinding antrum folikuli
4. Pgf2α (prostaglandin) diproduksi oleh? (fungsi hormone ini, clp diobati dengan hormone
ini kenapa)?
Prostaglandin (PGF2α) diproduksi oleh endometrium.
Dalam fisiologi reproduksi, PGF2 α memiliki fungsi utama sebagai hormon yang melisiskan
corpus luteum, sehingga bisa mengakibatkan dua keadaan, yaitu :
 Mengakhiri periode luteal dalam siklus estrus. Sehingga fase folikuler dapat segera
terjadi, yang pada akhirnya dapat terjadi ovulasi.
 Mengakhiri masa kebuntingan, karena lisisnya corpus luteum akan mengakibatkan
konstraksi uterus sehingga proses partus segera terjadi.
Corpus Luteum Persistent (CLP), merupakan suatu kondisi dimana CL tetap tinggal
(menetap) dan menyebabkan siklus birahi yang diperpanjang bahkan tidak berahi (anestrus).
Menetapnya CL disebabkan berbagai faktor diantaranya : uterus tidak menghasilkan hormon
lutealysis karena mengalami perbarahan misalnya Endometritis, Pyometra, Mummifikasi dan
sebagainya. Selain itu bisa diakibatkan oleh terlalu tingginya produksi susu karena hormon
Prolaktin dan LH berfungsi memelihara CL, sehingga menghambat sekresi Prostatglandin
dalam uterus. Penggunaan hormone PGF2α sebagai penanganan kasus CLP dikarenakan
hormone ini dapat mengakhiri periode luteal dalam siklus estrus sehingga fase folikuler
dapat segera terjadi, yang pada akhirnya dapat terjadi ovulasi serta hormone ini memliki
fungsi yang dapat melisiskan cospus luteum.

5. Pertolongan pertama tergigit rabies?


Tindakan pencegahan yang paling penting adalah penanganan luka gigitan sesegera
mungkin. Daerah yang digigit dibersihkan dengan sabun, tusukan yang dalam dosemprotkan
dengan air sabun. Jika luka telah dibersihkan, kepada pemberita yang belum pernah
mendapatkan imunisasi dengan vaksin rabies diberikan suntikan immunoglobin rabies,
dimana separuh dari dosisnnya disuntikkan di tempat gigitan.Jika belum pernah
mendapatkan imunisasi, maka suntikan vaksin rabies diberikan pada saat digigit hewan
rabies dan pada hari ke 3, 7, 14, dan 28

6. Penularan rabies?
 Gigitan hewan yang terinfeksi rabies (hewan-hewan, hewan-manusia)
 Saliva atau jaringan yang terinfeksi
 Transplantasi organ (manusia-manusia) but rare
7. Faktor resiko sistiserkosis pada manusia adalah? BABI
Sistiserkosis adalah infeksi jaringan yang disebabkan oleh bentuk larva (cysticercus)
Taenia, yang disebut sistiserkus akibat termakan telur cacing pita Taenia, dari cacing pita babi
(Taeniasolium). Manusia terkena taeniasis apabila memakan daging sapi atau babi yang
setengah matang yang mengandung sistiserkus sehingga sistiserkus berkembang menjadi
Taenia dewasa dalam usus manusia. Di daerah Jayawijaya, Papua menunjukkan bahwa faktor
kebiasaan mencuci tangan, jenis pekerjaan, frekuensi mandi, jenis sumber air bersih, dan
tempat buang air besar merupakan faktor yang mempengaruhi sistiserkosis pada manusia di
daerah tsb

8. RS nasional rujukan leptospirosis? RSU Pusat Dr. Kariadi Semarang.

9. Penyebab fisiologis footroot?


Penyakit foot rot atau kaki membusuk atau borok ceracak tergolong penyakit bakterial
dan disebabkan oleh Bacteroides(Fusobacterium) nodosus. Kondisi kandang yang basah dan
kotor juga sering dikaitkan dengan kejadian penyakit ini. Kaki ternak yang luka karena jatuh
pada lantai kandang yang licin dan basah menjadi pintu masuk bakteri tersebut. Kaki akan
mengalami peradangan dan akhirnya membusuk.

10. Gejala yang timbul pada diare hepatic failure?


Berkaitan dengan gejala pada gastrointestinal seperti penurunan nafsu makan, vomit,
weight loss, peningkatan konsumsi minum dan urinasi, dan bisa berimbas pada munculnya
ascites.
11. Terapi sapi ketosis?
Terapi awal yang dilakukan biasanya adalah dengan pemberian infus Calsium
boroglukonat. Setelah hewan di infus biasanya nafsu makan menjadi baik, mata dan muka
menjadi cerah, telinga dan ekor bisa di gerak2an tetapi hewan belum bisa berdiri, kadang2
hanya kuat mengangkat kaki depan/belakangnya saja. Bila di usahakan untuk berdiri (disiram
air, diangkat ekor atau di setrum) tapi belum juga bisa berdiri maka biasanya di injeksi
multivitamin. Setelah itu 1-2 hari dilaporkan ke dokter hewan. Jika memang terdiagnosa
mengalami ketosis. Maka biasa dilakukan terapi dengan infus Glukosa atau dengan
penyuntikan glukokortikoid (glukortin)dan di lakukan pennyuntikan multivitamin. Larutan
Glukosa yang sering digunakan adalah 10% sebanyak 1 liter(karena sulit ditemukan
konsentrasi yang lebih pekat & alasan keamanan).

12. CHF (cronic heart failure) terapinya?


(Perbedaan ARF (acute renal failure) dan CRF (chronic renal failure)?
Pengobatan yang dilakukan adalah dengan memberikan cairan infus Ringer Lactat,
Antibiotika ( jangan berikan antibiotika golongan aminoglicosida ), vitamin untuk
merangsang nafsu makan, ranitidin untuk meredam mual dan enalapril untuk mengatasi
hipertensinya.

13. Pernafasan normal sapi? ABDOMINAL


Frekuensi pernapasan bervariasi, tergantung dari jenis sapi pada umumnya. Rata-rata
frekuensi pernapasan sapi normal adalah 19 kali per menit, Angka rata–rata dapat naik jika
terjadi kejutan atau latihan. Sapi yang mengalami demam tinggi akan bernapas lebih cepat,
sedangkan sapi yang terserang penyakit menahun dan cukup serius, frekuensi pernapasannya
akan menjadi lambat dan berat. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain ukuran tubuh, umur, aktifitas ternak, kehamilan, lingkungan dan aktifitas
pencernaan terutama pada rumen. Frekuensi pernapasan yang sebenarnya dapat dihitung bila
ternak dalam keadaan istirahat dan tenang.

14. Etiologi fatty chage?


Fatty change atau Steatosis yaiu perubahan lemak, degenerasi lemak, atau degenerasi
adiposa) adalah proses yang menggambarkan retensi abnormal lipid dalam sel. Adanya
perubahan ini menunjukkan adanya kerusakan proses sintesis dan eleminasi normal dari
lemak trigliserida. Lemak yang berlebih tsb akan terakumulasi di dalm vesikel menggantikan
sitoplasma. Bila vesikula cukup besar untuk mendistorsi nukleus, kondisinya dikenal sebagai
steatosis makrovesikular; tetapi jika tidak, maka kondisinya disebut steatosis mikrovesikular.

15. Fungsi penggunaan drip/towel? Mencegah adanya kontaminasi saat operasi

16. Suhu semen beku?


Suhu pembekuan semen beku yaitu mencapai -80ºC di dalam nitogen cair.
Suhu thawing = 39ºC selama 2 menit.

17. Bagian telinga dari dalam keluar? (bagian telinga luar, tengah dan dalam apa aja serta
fungsinya)
Bagian telinga dari dalam ke luar:
Telinga dalam:
 Koklea (Rumah siput) → berbentuk seperti tabung bengkok ke belakang lalu berlilit
mengelilingi tulang dan membentuk seperti kerucut di ujungnya.
FUNGSI: reseptor karena memiliki sel – sel saraf di dalamnya.
Dalam Tabung Koklea terdapat bagian yang dibentuk oleh tulang dan membran
koklea, bagian ini disebut Membran Basilaris. Membran Basilaris berfungsi
memisahkan koklea menjadi 2 bagian, yaitu pada bagian atas disebut Skala Vestibuli,
dan pada bagian bawah disebut skala timpani. Diantara skala vestibuli dan skala
timpani terdapat skala media. Bagian atasSkala media dibatasi oleh membran
vestibularis (reissner) dan bagian bawahnya oleh membran basilaris.
 Vestibuli → terdiri dari sakula dan utrikula. Sakula dan Utrikula ini disusun oleh sel
rambut yang memiliki struktur khusus, sel rambut ini disebut macula acustika. Sel
rambut pada sakula tersusun secara vertikal, sedangkan pada utrikula tersusun secara
horizontal.
FUNGSI: menjaga keseimbangan.
 Kanalis Semisirkularis → Kanalis Semisirkularis adalah saluran setengah lingkarang
yang terdiri dari 3 saluran semisirkularis yang tersusun menjadi satu kesatuan dengan
posisi yang berbeda (Kanalis semisirkularis horizontal, Kanalis semisirkularis vertikal
superior, Kanalis semisirkularis vertikal posterior).
Telinga Tengah: rongga yang berisi udara dan menjaga tekanan udara tetap seimbang.
Fungsi Utamanya adalah untuk meneruskan suara yang diterima dari telinga luar ke telinga
bagian dalam. Pada telinga bagian tengah terdapatTuba Eustachius, yaitu bagian yang
menghubungkan telinga dengan rongga mulut (faring). Tuba Eustachius Ini berfungsi untuk
menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.
Telinga tengah terdiri atas 3 tulang pendengaran utama, yaitu:
Maleus (martil)
Incus (landasan)
Stapes (sanggurdi)
Telinga luar:
 Aurikula/pinna (daun telinga) → terbentuk oleh susunan tulang rawan dengan bentuk
khas yang berperan untuk menyokong fungsinya, yaitu memusatkan gelombang suara
yang diterima dan kemudian menyalurkannya masuk ke dalam liang telinga.
 Meatus akustikus eksterna (liang telinga) → memiliki banyak kelenjar sudorifera
yaitu kelenjar yang menghasilkan serumen (kotoran telinga) yang menyerupai lilin
dan dapat mengeras. Serumen bermanfaat dalam menjaga agar kotoran dari luar tidak
banyak yang masuk ke dalam telinga, dan dengan baunya yang tidak sedap serumen
juga menjaga agar serangga tidak masuk ke dalam telinga.
 Membrane timpani (gendang telinga) → bagian telinga luar yg membatasi telinga luar
dgn telinga tengah dan berfungsi u/ mengangkap gelombang suara dan mengubahnya
menjadi getaran.
18. Bercak merah berdiameter lebih dari 3 mm? (bercak dikulit apa aja dan pengertian)?
Lesi adalah keadaan jaringan abnormal pada tubuh karena proses trauma/infeksi,
gangguan metabolisme, dan autoimun (alergi). Macam-macam lesi:
Lesi Primer
 Makula → tidak sampai bercak, diameter beberapa mm sampai cm, berwarna
merah/coklat/keputihan (tergantung penyebabnya):
 Berasal dari vaskularisasi: warna merah kecoklatan, bila ditekan berwarna pucat,
contohnya Hiperemia.
 Berasal dari pigmen darah: berwarna merah kebiruan, contohnya petechiae, purpura,
ecchymoses (hematom)
 Berasal dari pigmen melanin: berwarna biru kecoklatan, contohnya hiperpigmentasi
Makula dibentuk dari:
 Deposit pigmen dalam kulit, misalnya Frekles
 Keluarnya darah ke dalam kulit, misalnya Petekie
 Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya Nevi
 Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritrema
 Papula → terdapat benjolan yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya (1-
5 mm). Permukaannya dapat berbentuk tajam, bulat atau datar.
 Plak → contohnya leukoplakia yaitu lesi praganas.
 Nodula → hampir sama dengan papula tetapi terletak lebih dalam, ukuran lebih bear
dibandingkan dengan papula, contohnya iritasi fibroma.
 Vesikula → lepuh kecil yang dibentuk dengan adanya akumulasi cairan di dalam
epidermis, cairannya berupa serosa, dan ditemukan pada kasus eksema.
 Bula → vesikel yang berisi cairan.
 Pustula → vesikel besar yang mengandung serum, pus, atau darah.
 Keratosis → penebalan yang tidak normal dari lapisan terluar epitel (stratum korneum),
berwarna putih hingga keabuan.
 Tumor → dapat berwarna apapun, lesi berbentuk bulat tibul dan tumor, menetap dengan
adanya ulser diengahnya.
 Gelegata → tonjolan sementara kuit yg disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi
kapiler sekitarnya, berkaitan dengan alergi benda asing.
Lesi Sekunder
 Skuama → lap. Tanduk dari epidermis mati yang menumpuk yg dpt berkembang sbg
akibat perubahan iflamasi.
 Krusta → terbentuk dari serum (berwarna madu), darah (merah kehitaman), atau nanah
(kuning kehitaman) yg mengering pd kulit.
 Fisura → retakan kecil yg meluas melalui epidermis dan dermis, terjadi pada kulit kering
dan pada inflamasi kronik.
 Ulkus → lesi yg terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan
seluruh/sebagian korium di bawahnya
19. Haemocytometer adalah? (yang tidak bisa dilihat menggunakan haemocytometer)?
Haemocytometer adalah alat yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan sel secara
cepat dan dapat digunakan untuk konsentrasi sel yang rendah. Kelebihan perhitungan sel
dengan menggunakan hemasitometer adalah dapat menghitung jumlah sel yang hidup
maupun yang mati, tergantung dari pewarna yang digunakan. Misalnya, bila pewarna trypan
blue dicampukan ke dalam larutan sel maka sel yang hidup tidak akan berwarna dan sel yang
mati akan berwarna biru. Tetapi, Haemocytometer tidak dapat digunakan untuk mikroba yang
berukuran terlalu kecil seperti bakteri.

20. Bentuk sel eritrosit apa saja? (tambahin gambar) (SAMA KAYAK NO.1)

21. Probe yang digunakan untuk western blot? Protein

22. Ciri konstipasi pada anjing tua?


 Defekasi berkurang (tidak sesering biasanya)
 Feses kering dan keras
 Tenesmus
 Dyschezia: susah/sakit pada saat defekasi
23. Indikator DM tipe 2, uji apa yang dilakukan?
 Uji C-peptide (untuk melihat fungsi sel beta, DM tipe 2 terjadi disfungsi sel beta)
 Sampel darah untuk uji kadar glukosa

24. Interpretasi/indikasi limfopenia?


 Anamia aplastik
 Infeksi/radang kronik
 Penyakit immunodeficiency

25. Diagnosis renal failure dilakukan uji? Renal failure menyebabkan penyakit apa?
Uji yang dilakukan:
 Urinalisis
 Volume urine
 Darah
 Imaging (USG, MRI, CT scan)
 Biopsy
26. Marek disease (etiologi, GK, PA)?
Etiologi:
Disebabkan karena alpha herpes virus yang dikenal dengan nama Marek’s Disease Virus
(MDV) atau Gallid Herpesvirus 2 (GaHV-2).Tidak ditularkan melalui telur dari induk ke
anak
Patogenisitas
Classical form (lesi pada saraf perifer). Tumoral form (tumor limfoid pada beberapa organ
atau kulit). Transient paralysis
Gejala Klinis
Inkoordinasi, Sayap menggantung, kepala serta leher menunduk, Kejang dan diikuti
kelumpuhan, Limfomatosis ocular mengakibatkan iris berwarna abu-abu, akibatnya terjadi
kebutaan sebagian atau total, Apabila bulu dicabut, ada lesi noduler bundar berdiameter
sampai 1 cm

27. Tata laksana x-ray uretrography?


 Hewan harus urinasi terlebih dahulu agar urine tidak bercampur dengan media kontras
 Masukkan media kontras ke dalam uretra. Media yang digunakan yaitu media kontras
positif iodine water souluble yang dicampur larutan fisiologis 1:1
28. Etiologi asidosis sapi?
Sapi diberi pakan yang mengandung karbohidrat mudah dicerna dalam kadar tinggi atau
kekurangan serat aktif.

29. Penyebab ruber pada inflamasi?


Rubor atau kemerahan disebabkan karena arteriol yang mensuplai daerah cedera melebar
sehingga banyak darah yang mengalir ke dalam mikrosirkulasi lokal. Akibatnya kapiler-
kapiler yang sebelumnya kosong atau sebagian saja merenggang, dengan cepat penuh terisi
dengan darah.
30. Pentingnya NKV?
Untuk memberi jaminan dan perlindungan kepada masyarakat bahwa pangan asal hewan
yang dibeli/dikonsumsi berasal dari unit usaha yang telah memenuhi persyaratan higiene,
sanitasi dan biosekuriti

31. Hipersensitivitas tipe 1? (tipe hipersensitivitas)?


a. Hipersensitivitas tipe I
Hipersensitivitas tipe I atau disebut juga dengan reaksi cepat, reaksi alergi atau
reaksi anafilaksis ini merupakan respon jaringan yang terjadi akibat adanya ikatan
silang antara alergen dan IgE. Reaksi ini berhubungan dengan kulit, mata, nasofaring,
jaringan bronkopulmonasi, dan saluran gastrointestinal. Reaksi ini dapat
menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari ketidaknyamanan kecil hingga
kematian. Waktu reaksi berkisar antara 15-30 menit setelah terpapar antigen, namun
terkadang juga dapat mengalami keterlambatan awal hingga 10-12 jam.
Berikut mekanisme umum dari reaksi tersebut:
Alergen berkaitan silang dengan IgE. Sel mast dan basofil mengeluarkan
amina vasoaktif dan mediator kimiawi lainnya.Timbul manifestasi.
Manifestasi yang dapat ditimbulkan dari reaksi ini adalah berupa anafilaksis, urtikaria,
asma bronchial, atau dermatitis. Uji diagnortik yang dapat digunakan untuk
mendeteksi hipersensitivitas tipe I adalah tes kulit (tusukan atau intradermal) dan
ELISA untuk mengukur IgE total dan antibodi IgE spesifik untuk melawan alergen
(penyebab alergi) yang dicurigai.
b. Hipersensitivitas tipe II
Hipersensitivitas tipe II disebabkan oleh antibodi yang berupa Imunoglobulin
G (IgG) dan Imunoglobulin E (IgE) untuk melawan antigen pada permukaan sel dan
matriks rkstraseluler. Reaksi ini dapat disebut juga sebagai reaksi sitotoksik atua
reaksi sitolitik. Kerusakan yang ditimbulkan akan terbatas atau spesifik pada sel atauu
jaringan yang secara langsung berhubungan dengan antigen tersebut. Pada umumnya,
antibodi yang langsung berinteraksi dengan antigen permukaan sel akan bersifat
patogenik dan menimbulkan kerusakan pada target sel. Hipersensitivitas dapat
melibatkan reaksi komplemen atau reaksi silang yang berkaitan dengan antibodi sel,
sehingga dapat pula menimbulkan kerusakan jaringan.
Beberapa tipe dari hipersensitivitas tipe II yaitu sebagai berikut :
 Pemfigus , IgG bereaksi dengan senyawa intraseluler diantara sel epidermal
 Anemia Hemolitik Autoimun, dipicu oleh obat-obatan seperti pensilin yang
dapat menempel pada permukaan sel darah merah dan berperan seperti hapten
untuk produksi antibodi kemudian berkaitan dengan permukaan sel darah
merah dan menyebabkan lisis sel darah merah
 Sindrom Goodpasture, IgG bereaksi dengan membran permukaan glomerulus,
sehingga menyebabkan kerusakan pada ginjal
Mekanisme singkat dari reaksi hipersensitivitas tipe II adalah sebagai berikut :
IgG dan IgM berikatan dengan antigen di permukaan sel
Fagositosis sel target atau lisis sel target oleh komplemen, ADCC dan atua antibodi
Pengeluaran mediator kimiawi. Timbul manifestasi (anemia hemolitik autoimun,
eritoblastosis fetalis, sindrom Good Pasture atau pemvigus vulgaris)
c. Hipersensitivitas tipe III
Hipersensitivitas tipe III merupakan hipersensitivitsa kompleks imun. Hal ini
disebabkan adanya pengendapan kompleks antigen-antibodi yang kecil dan terlarut
dalam jaringan. Hal ini ditandai dengan timbulnya inflamasi atau peradangan. Pada
kondisi normal, komleks antigen-anibodi yang diproduksi dalam jumlah besar dan
seimbang akan dibersihkan dengan adanya dagosit. Namun terkadang kehadiran
bakteri, virus, lingkungan anatu antigen seperti spora fungi, bahan sayuran, dan
hewan yang persisten akan membuat tubuh secara otomatis memproduksi antibodi
terhadap senyawa asing tersebut, sehingga terjadi pengendapan kompleks antigen-
antibodi secara terus menerus. Pengendapan antigen-antibodi tersebut akan menyebar
pada membran sekresi aktif dan didalam saluran kecil, sehingga dapat memengaruhi
beberapa organ seperti kulit, ginjal, paru-paru, sendi, atau dalam bagian koroid
pleksus otak.
Secara umum, mekanisme reaksi tipe III ini adalah:
 Terbentuknya kompleks antigen-antibodi yang sulit difagosit
 Mengaktifkan komplemen
 Menarik perhatian Neutrofil
 Pelepasan enzim lisosom
 Pengeluaran mediator kimiawi
Timbul manifestasi, seperti reaksi Arthus, serum sickness, LES, AR,
Glomerulonefritis, dan pneumonitis
d. Hipersensitivitas tipe IV
Hipersensitivitas tipe IV dikenal sebagai hipersensitivitas yang diperantarai sel atau
tipe lambat (delay-tipe). Reaksi ini terjadi karena aktivitas perusakan jaringan oleh sel
T dan makrofag. Dalam reaksi ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
aktivasi dan diferensiasi sel T, sekresi sitokin dan kemokin, serta akumulasi makrofag
dan leukosit lain pada daerah yang terkena paparan. Beberapa contoh umum dari
hipersensitivitas tipe IV adalah hipersensitivitas pneumonitis, hipersensitivitas kontak
(kontak dermatitis), dan reaksi hipersensitivitas tipe lambat kronis. Reaksi ini
dibedakan menjadi beberapa reaksi, seperti Tuberkulin, reaksi inflamasi granulosa,
dan reaksi penolakan transplant.
Mekanisme reaksi ini secara umum adalah sebagai berikut:
 Limfosit T tersensitasi
 Pelepasan sitokin dan mediator lainnya atau sitotoksik yang diperantarai oleh sel
T langsung
 Timbul menifestasi (tuberkulosis, dermatitis kontak, dan reaksi penolakan
transplant).
32. Herpes koi cirinya?
Gejala yang ditimbulkan yaitu produksi lendir (mucus) berlebih sebagai respon fisiologis
terhadap kehadiran patogen, selanjutnya produksi lendir menurun drastis sehingga tubuh
ikan terasa kasat, insang berwarna pucat dan terdapat bercak putih atau coklat yang
sebenarnya adalah kematian sel-sel insang atau “gill necrosis”, selanjutnya menjadi rusak,
geripis pada ujung tepi insang dan akhirnya membusuk. Secara mikroskopis menunjukkan
adanya kerusakan jaringan yang serius serta kematian sel yang berat, pendarahan
(hemorrhage) di sekitar pangkal dan ujung sirip serta permukaan tubuh lainnya, sering pula
ditemukan adanya kulit yang melepuh atau bahkan luka yang diikuti dengan infeksi sekunder
oleh bakteri, jamur dan parasit, hati berwarna pucat, selanjutnya menjadi rusak, ginjal
(anterior & posterior) berwarna pucat. Kematian terjadi antara 1-5 hari setelah gejala awal
dan kematian mencapai 100 % dalam waktu singkat yaitu 5-7 hari pada suhu air 22-27 °C.
33. Variabel kimia untuk pengujian fungsi pankreas?Bilirubin, ALT dan AST, ALP

34. Colluroides sebagai vector penyakit apa? Penyakit bluetongue

35. Anjing bb 5 kg, diberi terapi amoxi dosis 20 mg/kg selama 5 hari q12h dalam bentuk
kapsul, sediaan amoxi 250 mg. penulisan resep?

R/ Amox tab 250 mg No. IV →20 mg/kg × 5 kg = 0,4 tab/sekali minum × 10 kali = 4 tab
m.f.la pulv da in caps No. X 250 mg (CMIIW ya ☹)
s.2.d.d. caps I

36. Retropulsi retrogale (pasif,aktif) pengertian, ciri – ciri dari?


Retropulsi: gerakan cincin konstriktif peristaltic digabung dengan kerja memeras dengan arah
terbalik (ATAU merupakan gerakan mendorong fetus kea rah uterus agar tersedia ruang untuk
melakukan reposisi fetus)
Retrogade: Gerakan kea rah yang berlawanan dengan sesuatu yang lain / gerakan membalik,
bisa aktif atau pasif. Contohnya regurgitasi (suatu ekspulasi retrograde/membalik dan bersifat
pasif sebagian/seluruh kandungan kerongkongan, esofagus dan lambung), emesis (ekspulsi
retrograde/membalik secara aktif seluruh isi dari lambung).

37. Predisposisi deep pyoderma anjing?


Deep pyoderma dapat terjadi karena defisiensi imunitas seluler spesifik.

38. Obat apa yang harus diberikan pada anjing penderita chronic renal disease dan anemia
nonregenerative (PCV 18%)? Maaf ya aku gak ngerti ☹ -PASS

39. Frekuensi normal pernafasan sapi?10-30 kali/menit

40. Patognomonis penyakit BEF?


Biphasic – polyphasic fever (40°–42°C), menggigil, serous nasal discharge,
tachypnea/dyspnea, kekakuan dan kelemahan otot, dan produksi susu berkurang tiba-tiba.
Ternak yang terinfeksi biasanya akan berbaring dan paralisa selama 8 jam-1 minggu. Setelah
sembuh, biasanya tidak ada produksi susu dan akan kembali normal pada laktasi selanjutnya.
BEF merupakan penyakit inflamasi. Lesi yang umum ditemukan yaitu polyseositis pada
permukaan pleural, pericardial dan periteoneal; serofibrinous polysynovitis; polyarthritis;
polytendinitis; cellulitis; dan focal necrosis pada otot skeletal. Selain itu juga terdapat edema
limfonodul dan paru-paru

41.Vaksin kucing, sesuaikan umur dengan vaksin penyakitnya.


 Vaksin tricat (untuk kucing umur 8-11 minggu) untuk penyakit Feline Panleucopenia,
Feline Rhinotracheitis, Feline Calicivirus
 Vaksin tetracat (umur 12-14 minggu) untuk penyakit Feline panleucopenia, feline
Rhinotracheitis, Felin calicivirus dan Clamydia
 Vaksin Rabies (20 minggu) untuk mengatasi kucing terkena rabies
42. Megacolon obstruksi (pengertian, penanganan)
Adalah Gangguan fungsional dimana terjadi peningkatan diameter (pelebaran) pada usus
besar atau kolon. perubahan struktur ini mengakibatkan fungsi usus menjadi abnormal dan
mengurangi motilitas kolon dan konstipasi.
Penanganan: Dapat dilakukan operasi pada kasus megakolon yang berat, melakukan terapi
jangka panjang di rumah Obat yang dapat diberikan pada penderita Megacolon adalah
Metaklopramide 0,05 ml secara subcutan, Amoxicillin 0,75 ml secara peroral dan Laktulose 2
ml per oral 2x sehari

43. Colopexy? (digunakan untuk kasus apa) Prolaps ani

44. Penyebab inflamasi? (dolor, kalor, tumor, rubor, fungsio lesa)


Keradangan akut ditandai dengan adanya warna merah (rubor), sebagai hasil peningkatan
aliran darah pada daerah radang/hiperemi; panas (kalor) sebagai hasil hiperemi vaskuler;
bengkak (tumor), sebagai hasil eksudasi seluler dan cairan; sakit (dolor) disebabkan oleh
adanya iritasi akibat tekanan dan adanya produk metabolisme serta Kehilangan fungsi
(functio laesa), karena fungsi jaringan berjalan secara tidak normal.

45. Luka abrasi? (Jenis luka apa aja)?


 Clean : Luka non traumatik, tidak melibatkan pernafasan, oropharyngeal,
gastrointestinal dan urogenital. Dibuat dalam kondisi aseptic.
 Clean-Contaminated : Luka non-traumatik, melibatkan organ pernafasan,
oropharyngeal, gastrointestinal dan urogenital tanpa tertumpahnya isi organ tersebut
 Contaminated : Luka termasuk luka traumatik terbuka, luka operasi dengan gagalnya
teknik aseptic, insisi pada daerah akut, inflamasi non purulent atau insisi pada kulit
yang radang atau terkontaminasi
 Dirty and Infected : Luka traumatic yang lama, luka yang melibatkan infeksi dan
perforasi organ
46. Anjing gerjan betina 6th gejala dypsnea, worsering 2 bln, diagnosanya apa? - PASS
Anjing menderita pruritus berat pada kaki dengan bantalan kaki sebagian disertai
krusta sebagian tidak. Penyebab yang paling mungkin dari gejala tersebut adalah? (hubungan
sama defisiensi biotin) – PASS

48. Obat ketosis pada sapi adalah?


Ketosis (Acetonemia, toxaemia), Dapat diberikan propilen glicol atau na-propionat pada pada
sapi 6-8 minggu masa kebuntingan Berikan dextrose 50% sebanyak 500 ml intravena.
Berikan kortikosteroid (dexamethasone 10 mg IM) untuk memberikan efek glukoneogenesis
atau anabolik steroid (Trenbolone asetat 60-120 mg). Bila perlu ditambahkan vitamin B12
dan Cobalt atau Asam nikotinat pada pakan.

49. Tumor gland mamae (ganas, jinak) namanya apa? Fibroadenoma mamae (Jinak), Fibro
sarcoma mamae (Ganas)

50. Bromedical etik?


 Etika Deskriptif : yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional
sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini
sebagai sesuatu yang bernilai.
 Etika normatif : yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola
perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu
yang bernilai
 Etika Profesi : merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk
dari etika sosial
51. Hipoxia?
Kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi
normalnya. Hipoksia bisa merupakan kondisi lanjutan dari hipoksemia yaitu rendahnya
pasokan oksigen pada pembuluh arteri

52. Indigesti rumen?


Merupakan sindroma gangguan pencernaan yang berasal dari rumen atau reticulum, ditandai
dengan menurun atau hilangnya gerak rumen, lemahnya tonus kedua lambung tersebut,
hingga ingesta tertimbun di dalamnya dan disertai pula dengan sembelit. Indigesti yang
merupakan keadaan atoni rumen biasanya mengikuti perubahan pada pH rumen. Perubahan
pH tersebut disebabkan oleh fermentasi yang berlebihan dari pakan yang dicerna.

53. Teat dipping?


Teat dipping merupakan suatu proses sucihama putting sapi perah oleh larutan tertentu yang
dilakukan setelah pemerahan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka mengendalikan
penyakit radang ambing/mastitis. Setelah selesai proses pemerahan keempat puting pada satu
ekor sapi harus disucihamakan dengan larutan desinfektan/antiseptic selama beberapa detik
atau putting di semprot lrutan desinfektan/antiseptic atau alat semprot (sprayer)

54. Lama kebuntingan domba (anjing, kucing, sapi)? 5 BULAN


Anjing :Durasi rata-rata 63 (Dengan Variasi 54-72 hari)
Sapi : 278-283
Domba :147-148
Kucing : 52-74 hari

55. Volume urine kucing (anjing, sapi)?


Sapi perah : 8,8-22,6 Liter/hari
Anjing : 0,5-2,0 Liter/hari
Kucing :

56. Pertolongan distokia? TRAKSI, RETROPUKSI, DLL


 Fetus hidup: tarik paksa, sectio caesar
 Fetus mati: dilakukan fetotomi
 perkutan: pemotongan dilakukan pada bagian tubuh yang menhalangi keluarnya
fetus, situs anterior pada persendian scapula, situs posterior pada sendi pinggul
 sub cutan pemotongan dengan pisau kawat (wire saw) atau pisau rantai (chain
shaw) dilakukan di bawah kulit, dimana sebelumnya dilakukan pengulitan
dengan pisau jari pada bagian yang akan dipotong
57. Tahapan pembuatan histopat dengan alat bahannya?
Jaringan yang sudah dikoleksi diproses dengan fiksatif yang akan menjaga agar sediaan tidak
akan rusak. Fiksatif yang digunakan adalah formalin 10%. Kemudian jaringan dipindahkan
kedalam alkohol 70% sebagai stopping point. Kemudian dilakukan proses penarikan air dari
jaringan (dehidrasi) menggunakan alkohol dengan konsentrasi bertingkat mulai 80% sampai
dengan 100%. Lalu jaringan dijernihkan dengan xilol (clearing) dan ditanam dalam parafin
(embedding). Jaringan dalam blok parafin disayat secara serial menggunakan mikrotom
rotary dengan ketebalan 5 μm, kemudian dilekatkan pada gelas objek yang telah dilapisi
dengan alkohol 70% dan disimpan dalam inkubator 40℃ selama 24 jam. Sediaan kemudian
diwarnai dengan pewarnaan haematoksilin-eosin
58. Pewarnaan HE?
Prinsip: inti yang bersifat asam akan menarik zat/ larutan yang bersifat basa sehingga akan
berwarna biru. Sitoplasma bersifat basa akan menarik zat /larutan yang bersifat asam
sehingga berwarna merah.

59. Tertiery layer menghambat hemoragi. SEBAB. Hemoragi menyebabkan syok anafilaksis
(benar apa salah? Jelaskan) – PASS
Jika dalam sediaan atropin tertulis 1%, artinya terdapat atropin sebanyak...
1 g DALAM 100 g

61. Tanda klinis hipomotilitas?Konstipasi / tidak defekasi

62. Hog Cholera (etiologi,penularan,GK)?


Etiologi :
 RNA hog cholera virus, enveloped virus
 Family Flaviviridae
 Genus Pestivirus
 Closely related to BVDV (Bovine viral diarrhea)
 Survive for months in refrigerated meat & for years in frozen meat
 Host: babi dan babi hutan
 Masa inkubasi 3-4 hari
 Transmisi:Blood, tissues, semen, secretions, and excretions of infected animals
contain HCV. Direct (luka, sekresi, ekskresi). Indirect: via the conjunctiva, mucous
membranes, skin abrasions, insemination, common needles, and contaminated
instruments. Vertikal :Sexually transmitted disease (STD)
Gejala Klinis:
Demam 106-108ºF, lethargi, anoreksia, intermittent vomite (berwarna kuning), batuk, sesak,
lesi hemoragik pada kulit (khususnya pada bagian ventral tubuh), sianosis pada kulit, ataksia
dan paralisis, kematian pada hari ke 5-15 hari pasca onset, mortalitas mencapai 100% pada
babi muda.
Contoh Gambar:

63. Contoh Media ICSI?


Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) adalah suatu proses fertilisasi in vitro dengan cara
mengmasukan satu sperma langsung ke dalam nukleus ovum. Media yang bias digunakan
dianaranya adalah Hyaluronidase dan polyvinylpyrrolidone (PVP).

64. Variabel uji penyakit autoimun hypotiroid?Free T3, Free T4, TSH (Tiroid Stimulating
Hormon), TSH Neonatus (mendeteksi sejak dini)

65. Ciri kasus distemper anjing?


Etiologi:
 Paramyxovirus (RNA)
 Menyerang anjing, musang, rakun
 Menyerang sal pernapasan, pencernaan, dan syaraf
Gejala Klinis:
Lesu, demam, dehidrasi, muntah, diare, batuk, gangguan pernafasan, discharge purulent dari
hidung, konjungtivitis, hyperkeratosis pada telapak kaki (hardpad disease)
Gejala syaraf dapat terlihat 1-3 minggu:
Paralisis kaki belakang, kaku leher, mioklonus (kejang pada otot tak sadar), hyperesthesia
(peningkatan kepekaan terhadap rangsang), ataksia.

66. Virus IFV hubungannya dengan CD8? – PASS

67. Lapang pandang hypdisplasia?


 Radiografi
 Posisi ventro dorsal
 Hewan diberi tranqualizer.
 Hasil photo rontgen :
 Tampak subluxatio dari caput femur
 Pinggir cranial acetabulum tampak datar
 Derajat Keparahan
 Ringan
Pinggir cranial dan acetabulum tampak datar. Sedikit subluxatio dari caput
femur dan masih berada didalam acetabulum. ( 40 – 50 % ).
 Agak parah
Acetabulum dangkal. Subluxatio caput femur lebih parah ( 20-40%)
 Parah.
Caput femur sebagian besar atau seluruhnya keluar dari acetabulum.

68. Spyhook? Adalah alat untuk mencari organ yang dikehendaki saat operasi (biasa dipake
saat OH)

69. Bovine Spongioform Encephalopathy


Etiologi: Prion (protein) -> menyerang CNS
Transmisi:
Memakan organ hewan yang terinfeksi (contoh: daging dan tulang). Tidak bisa ditularkan
secara horizontal
Gejala Klinis:
Ataksia kaki, respon terhadap rangsang berlebihan, tremor, nervousness, atropi otot
(pokoknya GK nya menyangkut gejala syaraf)

70. Ikhterus (pengertian, macam, hasil lab)? Ikhterus pada sapi dapat disebabkan oleh?
Ikterus/jaundice adalah perubahan warna kulit / sclera mata (normal berwarna putih) menjadi
kuning karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
Penyebab:
 Pre hepatic : Peningkatan bilirubin indirect biasanya karena adanya destruksi RBC
 Hepatic : Peningkatan indirect dan direct bilirubin karena adanya kerusakan fungsi hati
 Post hepatic: Peningkatan bilirubin direct karena adanya gangguan pada kemampuan
hepar untuk mengeluarkan bile / empedu ke GI tract
71. Kualitas suara perkusi jantung? – PASS

72. Febris (pengertian, tanda klinis)?Demam (peningkatan suhu tubuh)


77. Dot blot VS Western blot (fungsi, digunakan untuk, perbedaan pada sampel proteinnya)?
Dot blot merupakan sebuah teknik dalam biologi molecular untuk mendeteksi biomolekul
dan untuk menganalisa dan mengidentifikasi protein.
Macam dot blot:
Southern blot : deteksi DNA
Northern blot : deteksi RNA
Westren blot : deteksi protein

78. Jika dalam sediaan atropin tertulis 1%, artinya terdapat atropin sebanyak?
1 gam dalam 100 gram / 1 gram dalam 100 ml
RUMUS KONSENTRASI:
V/W ( ml / 100 g)
W/W ( g / 100 g)
V/V ( ml / 100 ml)
W/V ( g / 100 ml)

79. Ginjal menghasilkan eritropoetin, fungsinya?


Eritropoietin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel khusus di ginjal yang merangsang
sumsum tulang untuk meningkatkan produksi sel darah merah.

80.Vektor surra (trypanosoma)?


Trypanosomiasis atau Surra adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh agen
Trypanosoma evansi. Penularan penyakit Surra antar hewan terjadi melalui darah yang
mengandung parasit T. evansi. Penularan yang paling utama terjadi secara mekanis oleh lalat
penghisap darah (hematophagous flies). Di Indonesia, vektor penular yang berperan adalah
lalat Tabanus, Haematopota, dan Chrysops. Jenis lalat lain seperti Stomoxys, Musca,
Haematobia juga dapat menjadi vektor pada saat populasi lalat tersebut meningkat di suatu
wilayah.

81. Perbedaan Kongesti dan hemoraghi?


 Congesti / Hiperemi, yaitu peningkatam volume darah dipembuluh darah akibat
adanya pelebaran pembuluh darah kecil.
 Hemorrhage (pendarahan), yaitu keluarnya darah dari system cardiovaskuler dapat
didalam tubuh/diluar tubuh menyebabkan terjadinya trauma, aterosklerosis,
peradangan, erosi neoplastic pada pembuluh darah.
82. Keunggulan ketamine?
Terjadi peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik (menjaga tekanan darah
pada penderita tertentu). Terjadi peningkatan frekuensi denyut jantung (peningkatan saraf
simpatik). Depresi pernafasan kecil yang bersifat sementara pada sistem pernafasan.
Peningkatan noradrenalin dalam tubuh. Menyebabkan dilatasi bronkus dan mengurangi
spasme bronkus (bronkodilatator). Dosis 5-8 mg/kgBB i.v atau 10-20 mg/kg Bb i.m

83. Ketamine, xylazine (fungsi, dapat menyebabkan apa, mengapa dikombinasikan, dosis
pada anjing kucing)?
 Ketamin: takikardi (kaku otot), xylazin: bradikardi, muscle relaxan
Ketamin dapat menimbulkan efek yang membahayakan, yaitu takikardia,
hipersalivasi, meningkatkan ketegangan otot, nyeri pada tempat penyuntikan dan
bila berlebihan dosis akan menyebabkan pemulihan berjalan lamban dan bahkan
membahayakan.
Ketamin memberikan efek analgesik sedangkan xylazine menyebabkan
relaksasi otot yang baik. Penggunaan xylazine dapat mengurangi sekresi saliva
dan peningkatan tekanan darah yang diakibatkan oleh penggunaan ketamin.
Penggunaan kombinasi ketaminxylazine sebagai anestesi umum juga mempunyai
banyak keuntungan, antara lain : mudah dalam pemberian, ekonomis, induksinya
cepat begitu pula dengan pemulihannya, mempunyai pengaruh relaksasi yang baik
dan jarang menimbulkan komplikasi klinis
84. Anemia regenerative dan anemia non degenerative?
Anemia adalah penurunan jumlah eritrosit, Hb, atau keduanya dalam sirkulasi
darah. Anemia bukan diagnose dan harus dicari penyebabnya. Metode fisik seperti
mukosa pucat, tachycardia dan polypnea, icterus (jika ada hemolisa darah),
hemoglobinuria, hemoragi dan demam. Konfirmasi lab dengan PCV atau Hematokrit.
Apakah tipe anemianya regeneratif atau degenerative?
 Anemia regenerative
Dugaan ini ke arah adanya perdarahan atau destruksi eritrosit, pemeriksaan
sumsum tulang jarang dilakukan, biasanya adanya erythropoietic
hyperplasia.
 Anemia non regenerative
Adanya disfungsi dari sumsum tulang (sumsung tulang tidak dapat
melakukan proses eritropoesis)
Adanya poikilositosis (banyaknya bentuk eritrosit), target sel (eritrosit
dengan sentral berwarna gelap dan tepinya jernih, kekurangan Fe),
polikromasia (eritrosit berwarna abu2 atau kebiruan dan memiliki basofilia
difus pada sitoplasma, sel ini adalah retikulosit yg belum sepenuhnya
kehilangan asam ribonukleat), dan tidak ditemukan adanya retikulosit
(eritrosit muda)
Bersifat irreversible sehingga berpengaruh pada proses proliferasi atau
regulasi stem sel saat deferensiasi hematopoiesis
Bisa jadi berhubungan dengan kerusakan ginjal dan hepar (mekanisme
hormon eritropoietin)
85. Soal SEBAB AKIBAT ttg nekrosis liqueaktif dan akibatnya terhadap inti sel. (Jenis
nekrosis yg lain)?
Gambaran mikroskopik nekrosis :
A. Nukleus
Piknosis : nukleus terlihat lebih bundar, ukuran lebih kecil dan gelap
Karioreksis : nukleus mengalami fragmentasi menjadi kecil dan tersebar
Kariolisis : nukleus lisis, tidak terlihat sehingga rongga kosong dibatasi membran
nukleus disebut ghost.
B. Sitoplasma : berwarna asidofilik, struktur tidak jelas, jika melanjut :
Tidak terlihat garis besar struktur histologi sel
Tidak terlihat adanya pewarnaan
Tipe-tipe morfologik nekrosis jaringan :
 Nekrosis liquefaktif (mencair): akibat terjadi autolisis atau heterolysis (enzim litik),
jaringan nekrotik melunak berbentuk cairan keruh inti sel dan membrane meleleh/hancur
akibat infeksi bakteriologik yang membentuk nanah/piogenik (memiliki rangsangan kuat
pengumpulan sel darah putih) dan menimbulkan abses. Biasanya terdapat pada abses
pada otak.
 Nekrosis koagulative (menggumpal/membeku). Protoplasma tampak membeku akibat
koagulasi protein. Terjadi pada nekrosis ishkemik, putusnya perbekalan darah (infark,
jantung). Toxin bakteri (typus abdominalis, pneumonia)
 Nekrosis caseosa (perkejuan): jaringan yang rusak total merip keju ( warna kuning)
Ex: TBC infeksi bakteri tuberculosis (sarang-sarang nekrotik dengan membentuk suatu
masa seperti keju). Nekrosis lemak Terjadi akibat kerja enzim-enzim lipolitik pada
jaringan lemak. Proses ini biasanya terjadi pada nekrosis pankreatik akut dan merupakan
konsekuensi pelepasan lipase pankreas ke jaringan peripankreas.

86. Rigor mortis?


Daging yang sudah dipotong akan mengalami tahapan-tahapan sifat fisiologisnya. Tahapan-
tahapannya yaitu:
 Fase prerigor (daging lentur): metabolisme menjadi anaerobic, karena tidak terjadi lagi
sirkulasi darah ke jaringan otot sehingga terbentuknya asam laktat yg menumpuk.
Akibatnya pH jaringan otot menurun dari normal (7,2-7,4) mencapai pH 3,5-5,5.
Sementara jumlah ATP dalam jaringan daging masih relatif konstan sehingga pada tahap
ini tekstur daging lentur dan lunak.
 Fase rigor mortis (daging kaku/keras): kekerasan daging selama rigor mortis
disebabkan terjadinya perubahan struktur serat protein. Protein dalam daging yaitu
protein aktin dan miosin mengalami ”cross-linking” dan akibat terhentinya respirasi
sehingga terjadi perubahan dalam struktur jaringan otot hewan, serta menurunnya jumlah
adenosin triphosphat (ATP) dan kreatin phosphat sebagai penghasil energi.
 Fase post rigor (daging lunak): akibat penurunan pH sehingga enzim katepsin akan aktif
mendesintegrasi garis-garis gelap Z pada miofilamen, menghilangkan daya adhesi antara
serabut-serabut otot. Enzim katepsin yang bersifat proteolitik, juga melonggarkan
struktur protein serat otot

87. Pada fraktur dimana jaringan kulit mengalami rupture dan tulang serta jaringan sub kutan
terekspos disebut dengan fraktur tipe? (tipe fraktur apa aja)?
(fraktur terbuka/compound fracture)
Jenis fraktur dapat dibagi menjadi:
 Fraktur komplit: patah pada seluruh garis tulang dan biasanya mengalami pergeseran dari
posisi normal.
 Fraktur tidak komplit: patah tulang yang terjadi pada sebagian garis tengah tulang.
 Fraktur tertutup/closed fracture: patah tulang dimana tidak terdapat hubungan antara
fragmen tulang (tidak robek)
 Fraktur terbuka/open fracture/compound fracture/fraktur komplikata: Patah tulang
dengan luka pada pada kulit dan atau membran mukosa sampai patahan tulang
 Fraktur khusus :
 Greenstick: salah satu sisi tulang patah dan sisi lainnya membengkok
 Transversal: fraktur sepanjang garis tengah tulang
 Oblik: garis patahan membentuk sudut dengan garis tengah tulang
 Spiral: fraktur yang memuntir seputar batang tulang
 Kominutif : tulang pecah menjadi beberapa bagian
 Kompresif : tulang mengalami kompresi/penekanan pada bagian tulang lainnya
 Depresif: fraktur dengan fragmen patahan terdorong kedalam (pada tulang
tengkorak)
 Patologik: fraktur pada tulang yang berpenyakit (ex: osteosarcoma)
 Epifiseal: fraktur pada bagian epifiseal
 Impaksi: fraktur dimana fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya

88. Dua macam metode enukleasi yang umum dilakukan adalah? (metode singkat)
Indikasi dari enukleasi: peningkatan tekanan intraokular yang dihasilkan oleh glaukoma
(kucing merasa kesakitan dan buta) yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan,
Operasi enukleasi dapat dilakukan melalui dua prosedur, yaitu:
 Subkonjunctival: Pembuangan bola mata, pembuangan semua kelenjar air mata,
membran nictitan, dan sedikit kelopak mata, dengan meminimalkan pengangkatan
jaringan otot supaya kantung mata tidak menjadi kososng sehingga faktor estetika
akan tetap terjaga. Keunggulan : pencapaian saraf opticus dan pembuluh darah lebih
mudah sehingga akan menurunkan kerusakan dari optic chiasm.
 Transpalpebral: Metode lebih sederhana untuk mengurangi terjadinya kontak infeksi
dari permukaan kornea. Kerugian: banyak perdarahan dan menghasilkan mata yang
cekung
89. Hormon reproduksi (Organ dan hormone yg dihasilkan)
 Hipotalamus: GNRH, PIRH
Hipofisa posterior
 ADH/vasopressin: menurunkan volume urin, mengatur regulasi air, cemas sakit stress
(ADH meningkat)
 Oksitosin: milk ejection=milk let down, kontraksi uterus
 Hipofisa anterior:
 Growth hormone, TSH (tiroid stimulating hormone), prolactin
 FSH (folikel stimulating hormone): berfungsi dalam proses spermatogenesis dan
oogenesis.
 LH (luteinizing hormone): merangsang proses pembentukan korpus luteum ovarium,
setelah terjadi poses ovulasi.
 Hormon ovarium
 Relaxin: dihasilkan oleh korpus luteum ovarium dan plasenta, untuk dilatasi
serviks,vagina selama kelahiran dan menghambat kontraksi uterus
 Estrogen: dihasilkan oleh folikel graaf di dalam ovarium, berperan dalam oogenesis
dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder betina, merangsang produksi LH
(u/folikel de graf ovulasi) dan menghambat produksi FSH.
 Progesteron: dihasilkan oleh sel luteal dari corpus luteum dan plasenta dan korteks
adrenal, untuk pembentukan lapisan endometrium pada dinding rahim untuk
menerima ovum yang telah dibuahi, menjaga kebuntingan (menahan kontraksi
myometrium), progesteron+estrogen menjaga agar endometrium tetap mengalami
pertumbuhan.
 Placenta: HCG,PMSG
 Uterus: PGF2α/prostaglandin, untuk meningkatkan kontraksi uterus pada kebuntingan
 Testis
 Sel leydig: testosterone (spermatogenesis dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder
jantan)
 Sel sertoli: anti mullerian hormon
90. Gagal jantung kanan disebabkan oleh apa?
Etiologi heart failure: akibat jantung koroner, aritmia/gangguan ritme jantung,
kardiomiopati/ gangguan otot jantung, kerusakan katup jantung, hipertensi, hipertiroidisme,
anemia, miokarditis, cacat jantung sejak lahir, diabetes.
Gagal Jantung Kiri (Left sided heart failure)
Jantung kiri, menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan memompakan darah
tersebut ke seluruh tubuh (ukuran jantung kiri lebih besar dari kanan). Gagal jantung kiri
terjadi ketika jantung tidak memiliki cukup tenaga atau tekanan untuk memompa darah
kembali ke seluruh tubuh (kegagalan sistolik). Kegagalan diastolik terjadi ketika ventrikel
kiri tidak dapat berelaksasi di antara denyut jantung sehingga ventrikel kiri tidak terisi cukup
banyak darah (jantung sulit terisi darah akibat kekakuan pada otot organ tersebut).Baik
kegagalan sistolik maupun diastolik menyebabkan darah yang dipompakan dari jantung
menjadi berkurang dan darah kembali ke dalam paru-paru sehingga tubuh kekurangan darah
yang mengandung oksigen
Kesimpulan: peningkatan tekanan diastolic akhir pada ventrikel kiri, peningkatan
rerata tekanan pada atrium kiri, peningkatan tekanan pada vena pulmonalis

Gagal Jantung Kanan (Right sided heart failure)


Jantung bagian kanan, menerima darah rendah oksigen dari seluruh tubuh dan
memompanya ke dalam paru-paru. Gagal jantung kanan biasanya terjadi akibat gagal jantung
kiri. Hal ini dikarenakan jika ventrikel kiri jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh,
maka darah di dalamnya akan kembali ke dalam paru-paru dan meningkatkan tekanan di
dalam pembuluh darah paru. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan kerusakan pada
jantung bagian kanan dan menyebabkan terjadinya gagal jantung kanan sehingga proses
pengambilan oksigen di dalam paru-paru oleh darah tidak berjalan dengan baik
Kesimpulan: peningkatan tekanan diastolic pada ventrikel kanan, peningkatan rerata
tekanan atrium kanan, peningkatan tekanan pada vena jugularis.

91. Akibat dari gagal jantung kanan (search edema mana yang terjadi ketika terkena gagal
jantung kanan)
Gagal jantung sebelah kiri:
Pengumpulan cairan di dalam paru-paru/edema pulmoner, yang menyebabkan sesak
napas/dyspnea, cepat letih/fatigue, gelisah/anxity, tachycardia, batuk-batuk serta arrhythmia.

Gagal jantung sebelah kanan:


Pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung, sehingga hal ini
menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut/ascites dan hati
(hepatomegaly), nausea, vomitus, fatigue, tachycardia serta sering buang air kecil di malam
hari/Nocturia.

TEST KOAS GELOMBANG VII

92. SNI susu ? SNI 01-3141-1998 direvisi menjadi SNI 3141.1:2011

93. Ciri dehidrasi moderat? Kecuali… (tipe dehidrasi dan ciri)?


Dehidrasi: kekurangan cairan tubuh yang diikuti dengan kehilangan elektrolit dan perubahan
keseimbangan asam basa. Gejala klinis: hilangnya elastisitas kulit (turgor), membran mukosa
kering, CRT bertambah, dehidrasi berat dapat menyebabkan kelelahan, depresi, syok.
Diagnosa dehidrasi: PCV , albumin dan total protein ↑, BJ urin > 1,035, BUN dan kreatinin↑,
bb turun , pemeriksaan fisik.
94. Bottle jaw (edema submandibular) pada sapi disebabkan oleh?
 John’s disease/Paratuberculosis akibat infeksi Mycobacterium avium subsp.
Paratuberculosis (MAP)
 2.Fascioliasis
95. Prinsip kesmavet justice benefit economic? – PASS

96. Daging adalah?


seluruh bagian dari ternak yang sudah dipotong dari tubuh ternak kecuali tanduk, kuku,
tulang dan bulunya.

97. Daging sapi setelah antibiotik (eritromisin,streptomisin)?


Eritromisin: 14 hari, streptomisin: 2 hari

98. Residu antibiotik di susu bekas obat mastitis?


susu dapat diminum pasca pemberian antiobiotik setelah brp hari… (antibiotik spectrum
sempit, spectrum luas)
Antibiotik spectrum sempit: 5 hari. Antibiotik spectrum luas 13 hari

99. Ciri mastitis catharalis? (Tipe mastitis apa aja)?


Jenis mastitis menurut bentuknya:
 Mastitis catharalis: paling ringan, radang dan degenerasi pada parenchym (epitel)
saluran air susu besar
 Mastitis parenchymatosa: radang yang meluas hingga asinus pembentuk air susu,
hingga parenchym yg membentuk air susu
 Mastitis Interstitialis: radang dalam interstisium (jaringan ikat)

100. Glaukoma (pengertian, hubungan terapi dgn obat osmolaritas)?


Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik
akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran
pembuangan cairan. Terapi dengan obat osmolaritas meningkatkan osmolaritas plasma darah,
meningkatkan aliran cairan dari humor aqueous ke plasma.

101. Pemeriksaan hepar apa aja? – PASS

102. Fase penyembuhan tulang? (hematome, proliferasi, callus, konsolidasi, remodelling)


 Fase Hematome
Setiap kejadian fraktur, biasanya disertai putusnya pembuluh darah sehingga
mengakibatkan penimbunan darah.
Pada ujung tulang yang patah terjadi iskemia sampai beberapa milimeter dari
garis patahan yng mengakibatkan matinya osteocit pada daerah fraktur.
 Fase Proliferasi
Proliferasi sel sel periosteal dan endosteal yang menonjol adalah proliferasi sel
sel lapisan dalam dari periosteal dekat daerah fraktur.
Hematoma terdesak oleh proliferasi ini, dan diabsorpsi oleh tubuh.
 Fase Pembentukan Callus
Pada fase ini terbentuk fibrous callus dan disini tulang menjadi osteoporotik akibat
reabsorpsi calsium untuk penyembuhan.
 Fase Konsolidasi
Pada fase ini callus yang terbentuk mengalami maturasi lebih lanjut oleh aktifitas
osteoblas, callus menjadi tulang yang lebih dewasa.
Pada fase ini sudah tampak jaringan yang radioopage.
Pada fase ini, terjadi sesudah empat minggu .
Pada umur yang lebih muda, kejadiannya lebih cepat
 Fase Remodelling
Pada fase ini, tulang sudah terbentuk dengan baik.
103. Pulsus sapi? –PASS

104. Bandage foam ? (bahan, fungsi) – PASS

105. Hydrogel? –PASS

106. Insisi adalah Insisi adalah luka yang disebabkan oleh benda tajam dengan kedalaman
teratur, tepi luka rata dan dengan kedalaman yang sama

107. Water soluble iodine? –PASS

108. Diabetes tipe I dan tipe 2 yang membedakan?


Diabetes I: kekurangan insulin akibat rusaknya sel beta pancreas
Diabetes II: Resistensi insulin atau kerusakan reseptor insulin di jaringan

109. Perbedaan leishmania dgn trypanosome? (tambahakan gambar)


Leishmania
Phyllum Sarcomastigophora
Klas Zoomastigophorasida
Ordo Kinetoplastorida
Subordo Trypanosomarina
Family Trypanososmatidae
Genus Leishmania
Spesies L. donovani, L. tropica, L. braziliense
Tidak memiliki undulating membrane.
Siklus hidup 2 stadium → amastigote dan promastigot.
Inti pada sepertiga anterior tubuh
Vektor : Phlebotomus
Host : vertebrata
Berbentuk seperti daun/bulat

Trypanosome
Phyllum Sarcomastigophora
Klas Zoomastigophorasida
Ordo Kinetoplastorida
Subordo Trypanosomarina
Family Trypanosomatidae
Genus Trypanosoma
Spesies T. brucei, T. evansi, T. equiperdum, T. cruzi
Siklus Hidup
Flagela muncul dari blepharoplast & kinetoplast
Cara penularan oleh vektor (lalat penghisap darah) :
Stercoraria → bentuk infektif keluar bersama feses vektor (T. cruzi)
Salivaria → bentuk infektif pada glandula saliva vektor → lewat gigitan (sebagian besar)

110. Ciri leptosprira?


 Filum: Spirochaetes
 Kelas: Spirochaeates
 Ordo: Spirochaetales
 Famili:Leptospiraceae
 Genus: Leptospira

111. Predileksi Babesia?Eritrosit sapi

112. Yang paling dominan pada bakteri gram negative? (gram positif vs gram negative)
Difference Between Gram Positive and Negatif
Bakteri Gram Positif
Dinding Sel Terdiri dari beberapa lapisan peptidoglikan tebal & kaku (20-30µm),
lebih dr bakteri gram (-) khas
Beberapa bakteri mengandung substansi dinding sel disebut asam teikoat (teichoic acid)
a.t. ribitol & a.t. gliserol

Asam teikoat mempunyai sifat antigen spesifi identifikasi bakteri (serologi)


Lebih kompleks dari bakteri Gram (+)
Bakteri Gram Negatif
Terdiri dr 1 atau lebih lapisan peptidoglikan dan membran dibagian luar lapisan
peptidoglikan
Membran luar sel bakteri terdiri atas:
Lipoprotein
Fosfolipid
Lipopolisakarida (LPS)
antigen spesifik & endotoksin (lipid-A)
Fungsi membran luar:
Menghalangi fagositosis
Penghalang antibiotik (misal; penisilin)
Menghambat kerja enzim & bahan kimia lain (detergen,pewarna,dll)
Tidak mengandung asam teikoat

113. Fungsi sinkronisasi birahi?


 Estrous Synchronization (Sinkronisasi Birahi) : Usaha yang bertujuan untuk
mensinkronkan/ menyamakan kondisi reproduksi ternak antara sapi donor dgn
resipien
Tujuan dan Manfaat Sinkronisasi Birahi
 Meningkatkan efisiensi produksi dan reproduksi kelompok ternak,
 Mengoptimalisasi pelaksanaan inseminasi buatan,
 Mengurangi waktu dan memudahkan observasi deteksi berahi,
 Dapat menentukan jadwal kelahiran yang diharapkan,
 Penghematan dan efisiensi tenaga kerja inseminator karena dapat mengawinkan
ternak pada suatu daerah pada saat yang bersamaan
Preparat hormon yg digunakan : Prostaglandin (PGF2 Alfa) : 15-25 mg, Progestin,
Gonadotropin

114. Gastrectomy (pengertian, untuk menangani penyakit apa aja)?


Gastrectomy adalah pengangkatan sebagian atau seluruh bagian lambung
Tujuan

115. Perbedaan parvo 1 dan parvo 2? –PASS

116. Anemia mikrositik hipokromik?


Adalah anemia dengan ukuran eritrosit yang lebih kecil dari normal dan mengandung
konsentrasi Hb yang rendah. Penyebabnya diantaranya dapat karena defisiensi zat besi (Fe)

117. Anemia hemolitik?


Anemia hemolitik adalah penyakit anemia yang terjadi ketika sel-sel darah merah mati lebih
cepat daripada kecepatan sumsum tulang menghasilkan sel darah merah.

118. Akantosit adalah? (gambar)


Penebalan epidermis karena hyperplasia atau hipertropi dari stratum spinosum

119. Densitas radiologi ? dipengaruhi oleh?KVP, ketebalan objek, jenis benda yang ditembus

120. Hiponatremia (pengertian, terjadi pada kondisi apa)?


SOAL SOAL TEST KOAS GELOMBANG VIII
1. BJ susu?
Berdasarkan SNI 3141.1:2011 revisi dari SNI 01-3141-1998
BJ susu sapi : (pada suhu 27,5 oC) minimum 1,0270 g/ml.

2. Gambaran sel darah merah (mataburichyte, drakorcyte, ovaloenchinoyte,


keratochye, acanthocyte)
Bentuk normal sel darah merah (eritrosit) adalah bulat, flat, tipis di tengah (bikonkaf).

eritrosit yang berbentuk tidak


normal disebut poikilocytes.
Abnormalitas bentuk eritrosit
dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Abnormalitas membrane sel
1. Acanthocyte: bentuk
eritrosit abnormal
dengan bentuk membrannya berduri. Eritrosit ini ditemukan pada kasus px hati,
neurologis, kornea acanthocytosis, hipotiroid, idiopatic neonatal hepatitis,
kongesti splenomegaly, kronik granulomatous.
2. Echinocyte atau sel berduri: seperti acanthocyte, eritrosit dengan membrane
selnya berduri tetapi lebih kecil dan merata. Eritrosit ini diasosiasikan dengan
keadaan uremia, defisiensi kinase pirufat, hypomagnesia, hypophosphatemia,
dan anemia hemolitik berkepanjangan.
3. Elliptocyte dan Ovalocyte: jenis abnormalitas eritroit yang diturunkan (faktor
herediter) yang berbentuk elips/oval normal pada jenis camelidae. Abnormalitas
eritrosit ini dapat sebgai faktor predisposisi hemolitik anemia.
4. Codocyte atau sel target: eritrosit dengan bentuk seperti target tembakan
berwarna biru. Jika diamati menggunakan microskop, akan tampak seperti
memiliki gambaran gelap ditengah (pd daerah hemoglobin) yg dikelilingi oleh
cincin putih (daerah pucat), diikuti oleh cincin kedua pada daerah luarnya
(perifer) yg memiliki pita hemoglobin.
5. Sperocytosis: eritrosit yg berbentuk bola. Eritrosit ini ditemukan pada semua
anemia hemolitik sampai tingkat tertentu.
6. Stomatocyte: kondisi eritrosit dimana pada selaput atau lapisan luarnya
mengeluarkan ion natrium dan kalium.
7. Degmacyte: bentuk abnormal dari eritrosit dengan satu atau beberapa bagian
setengah lingkaran yg keluar dari sel margin. Ini merupakan hasil dari
denaturasi hemoglobin oleh makrofag di limpa.
b. Trauma
1. Dacrocyte atau Teardrop cells: abnormalitas eritrosit yang berbentuk seperti
tetesan air. Biasa ditemukan pada px beta thalassemia khususnya setelah
splenectomy. Dapat pula diasosiasikan dengan myelophthisic anemia yg
disebabkan oleh myelofibrosis.
2. Keratocyte: keratin khusus yang berada di stroma.
3. Schistocyte: eritrosit yg terfragmentasi. Schistocyte biasanya berbentuk tdk
beraturan, bergerigi, dan memiliki 2 ujung yg runcing, tidak memiki daerah
tengah yg pucat.
MEMBRAN SEL

Elliptocyte dan
Echinocyte Ovalocyte
Acanthocyte

stomatocyte
Codocyte Spherocyte

Degmacyte
TRAUMA

Darcocyte Keratocyte Schistocyte

3. Bentukan cumulus oophorus ditemukan pada folikel? (bentuk dan ciri setiap folikel
dan hormone yang dihasilkan)?
Cumulus oophorus ditemukan pada bentukan folikel de Graff.

4. Pgf2α (prostaglandin) diproduksi oleh? (fungsi hormone ini, clp diobati dengan
hormone ini kenapa)?
Prostaglandin (PGF2α) diproduksi oleh endometrium.
5. Pertolongan pertama tergigit rabies?
Daerah yang digigit dibersihkan dengan sabun, tusukan yang dalam dosemprotkan dengan
air sabun.

6. Penularan rabies?
a. Gigitan hewan yang terinfeksi rabies (hewan-hewan, hewan-manusia)
b. Saliva atau jaringan yang terinfeksi
c. Transplantasi organ (manusia-manusia) but rare.

7. Faktor resiko sistiserkosis pada manusia adalah? BABI


Sistiserkosis adalah infeksi jaringan yang disebabkan oleh
bentuk larva (cysticercus) Taenia,

8. RS nasional rujukan leptospirosis?


RSU Pusat Dr. Kariadi Semarang. 103/MENKES/SK/II/2012

9. Penyebab fisiologis footroot?


Bacteroides(Fusobacterium) nodosus.

10. Gejala yang timbul pada diare hepatic failure?


penurunan nafsu makan, vomit, weight loss, peningkatan konsumsi minum dan urinasi,
dan bisa berimbas pada munculnya ascites.

11. Terapi sapi ketosis?


Terapi awal yang dilakukan biasanya adalah dengan pemberian infus Calsium
boroglukonat. glukokortikoid (glukortin) dan Larutan Glukosa 10%

12. CHF (cronic heart failure) terapinya?


(Perbedaan ARF (acute renal failure) dan CRF (chronic renal failure)?
Pengobatan yang dilakukan adalah dengan memberikan cairan infus Ringer Lactat,
Antibiotika ( jangan berikan antibiotika golongan aminoglicosida ), vitamin untuk
merangsang nafsu makan, ranitidin untuk meredam mual dan enalapril untuk mengatasi
hipertensinya.

13. Pernafasan normal sapi?


ABDOMINAL, kucing THORACOABDOMINAL, anjing thorax
14. Etiologi fatty chage?
Fatty change atau Steatosis yaiu perubahan lemak, degenerasi lemak, atau degenerasi
adiposa) adalah proses yang menggambarkan retensi abnormal lipid dalam sel.

15. Fungsi penggunaan drip/towel?


Mencegah adanya kontaminasi saat operasi

16. Suhu semen beku?


Suhu pembekuan semen beku yaitu mencapai -80ºC di dalam nitogen cair.
Suhu thawing = 39ºC selama 2 menit.

17. Bagian telinga dari dalam keluar? (bagian telinga luar, tengah dan dalam apa aja
serta fungsinya)

18. Bercak merah berdiameter lebih dari 3 mm? (bercak dikulit apa aja dan
pengertian)?
Lesi adalah keadaan jaringan abnormal pada tubuh karena proses trauma/infeksi,
gangguan metabolisme, dan autoimun (alergi). Macam-macam lesi:
Lesi Primer
a. Makula → tidak sampai bercak, diameter beberapa mm sampai cm, berwarna
merah/coklat/keputihan (tergantung penyebabnya):
- Berasal dari vaskularisasi: warna merah kecoklatan, bila ditekan berwarna
pucat, contohnya Hiperemia.
- Berasal dari pigmen darah: berwarna merah kebiruan, contohnya petechiae,
purpura, ecchymoses (hematom)
- Berasal dari pigmen melanin: berwarna biru kecoklatan, contohnya
hiperpigmentasi
Makula dibentuk dari:
✿ Deposit pigmen dalam kulit, misalnya Frekles
✿ Keluarnya darah ke dalam kulit, misalnya Petekie
✿ Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya Nevi.
✿ Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritrema
b. Papula → terdapat benjolan yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi
diameternya (1-5 mm). Permukaannya dapat berbentuk tajam, bulat atau datar.
c. Plak → contohnya leukoplakia yaitu lesi praganas.
d. Nodula → hampir sama dengan papula tetapi terletak lebih dalam, ukuran lebih
bear dibandingkan dengan papula, contohnya iritasi fibroma.
e. Vesikula → lepuh kecil yang dibentuk dengan adanya akumulasi cairan di dalam
epidermis, cairannya berupa serosa, dan ditemukan pada kasus eksema.
f. Bula → vesikel yang berisi cairan.
g. Pustula → vesikel besar yang mengandung serum, pus, atau darah.
h. Keratosis → penebalan yang tidak normal dari lapisan terluar epitel (stratum
korneum), berwarna putih hingga keabuan.
i. Tumor → dapat berwarna apapun, lesi berbentuk bulat tibul dan tumor, menetap
dengan adanya ulser diengahnya.
j. Gelegata → tonjolan sementara kuit yg disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi
kapiler sekitarnya, berkaitan dengan alergi benda asing.

Lesi Sekunder
a. Skuama → lap. Tanduk dari epidermis mati yang menumpuk yg dpt berkembang
sbg akibat perubahan iflamasi.
b. Krusta → terbentuk dari serum (berwarna madu), darah (merah kehitaman), atau
nanah (kuning kehitaman) yg mengering pd kulit.
c. Fisura → retakan kecil yg meluas melalui epidermis dan dermis, terjadi pada kulit
kering dan pada inflamasi kronik.
d. Ulkus → lesi yg terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan
seluruh/sebagian korium di bawahnya

19. Haemocytometer adalah? (yang tidak bisa dilihat menggunakan haemocytometer)?


retikulosit

20. Bentuk sel eritrosit apa saja? (tambahin gambar) (SAMA KAYAK NO.1)
21. Probe yang digunakan untuk western blot?
Protein

22. Ciri konstipasi pada anjing tua?


● Defekasi berkurang (tidak sesering biasanya)
● Feses kering dan keras
● Tenesmus
● Dyschezia: susah/sakit pada saat defekasi

23. Indikator DM tipe 2, uji apa yang dilakukan?


● Uji C-peptide (untuk melihat fungsi sel beta, DM tipe 2 terjadi disfungsi sel beta)
● Sampel darah untuk uji kadar glukosa

24. Interpretasi/indikasi limfopenia?


● Anamia aplastik
● Infeksi/radang kronik
● Penyakit immunodeficiency

25. Diagnosis renal failure dilakukan uji? Renal failure menyebabkan penyakit apa?
Uji yang dilakukan:
● Urinalisis
● Volume urine
● Darah
● Imaging (USG, MRI, CT scan)
● Biopsy

26. Marek disease (etiologi, GK, PA)?


Etiologi:
● Disebabkan karena alphaherpesvirus yang dikenal dengan nama Marek’s Disease
Virus (MDV) atau Gallid Herpesvirus 2 (GaHV-2)
● Tidak ditularkan melalui telur dari induk ke anak
● Patogenisitas
o Classical form (lesi pada saraf perifer)
o Tumoral form (tumor limfoid pada beberapa organ atau kulit)
o Transient paralysis
Gejala Klinis
● Inkoordinasi
● Sayap menggantung, kepala serta leher menunduk
● Kejang dan diikuti kelumpuhan
● Limfomatosis ocular mengakibatkan iris berwarna abu-abu, akibatnya terjadi
kebutaan sebagian atau total
● Apabila bulu dicabut, ada lesi noduler bundar berdiameter sampai 1 cm

27. Tata laksana x-ray uretrography?


● Hewan harus urinasi terlebih dahulu agar urine tidak bercampur dengan media kontras
● Masukkan media kontras ke dalam uretra. Media yang digunakan yaitu media kontras
positif iodine water souluble yang dicampur larutan fisiologis 1:1

28. Etiologi asidosis sapi?


Sapi diberi pakan yang mengandung karbohidrat mudah dicerna dalam kadar tinggi atau
kekurangan serat aktif.

29. Penyebab ruber pada inflamasi?


Rubor atau kemerahan disebabkan karena arteriol yang mensuplai daerah cedera melebar
sehingga banyak darah yang mengalir ke dalam mikrosirkulasi lokal. Akibatnya kapiler-
kapiler yang sebelumnya kosong atau sebagian saja merenggang, dengan cepat penuh
terisi dengan darah.

30. Pentingnya NKV?


Untuk memberi jaminan dan perlindungan kepada masyarakat bahwa pangan asal hewan
yang dibeli/dikonsumsi berasal dari unit usaha yang telah memenuhi persyaratan higiene,
sanitasi dan biosekuriti

31. Hipersensitivitas tipe 1? (tipe hipersensitivitas)?

32. Herpes koi cirinya?


Gejala yang ditimbulkan yaitu produksi lendir (mucus) berlebih sebagai respon fisiologis
terhadap kehadiran patogen, selanjutnya produksi lendir menurun drastis sehingga
tubuh ikan terasa kasat, insang berwarna pucat dan terdapat bercak putih atau coklat
yang sebenarnya adalah kematian sel-sel insang atau “gill necrosis”, selanjutnya
menjadi rusak, geripis pada ujung tepi insang dan akhirnya membusuk. Secara
mikroskopis menunjukkan adanya kerusakan jaringan yang serius serta kematian sel
yang berat, pendarahan (hemorrhage) di sekitar pangkal dan ujung sirip serta permukaan
tubuh lainnya, sering pula ditemukan adanya kulit yang melepuh atau bahkan luka yang
diikuti dengan infeksi sekunder oleh bakteri, jamur dan parasit, hati berwarna pucat,
selanjutnya menjadi rusak, ginjal (anterior & posterior) berwarna pucat. Kematian
terjadi antara 1-5 hari setelah gejala awal dan kematian mencapai 100 % dalam waktu
singkat yaitu 5-7 hari pada suhu air 22-27 °C.

33. Variabel kimia untuk pengujian fungsi pankreas?


Bilirubin, ALT dan AST, ALP

34. Colluroides sebagai vector penyakit apa?


Penyakit bluetongue

35. Anjing bb 5 kg, diberi terapi amoxi dosis 20 mg/kg selama 5 hari q12h dalam bentuk
kapsul, sediaan amoxi 250 mg. penulisan resep?
R/ Amox tab 250 mg No. IV → 20 mg/kg × 5 kg = 0,4 tab/sekali minum × 10 kali = 4
tab
m.f.la pulv da in caps No. X 250 mg (CMIIW ya ☹)
s.2.d.d. caps I

36. Retropulsi retrogale (pasif,aktif) pengertian, ciri – ciri dari?


Retropulsi: gerakan cincin konstriktif peristaltic digabung dengan kerja memeras dengan
arah terbalik (ATAU merupakan gerakan mendorong fetus kea rah uterus agar tersedia
ruang untuk melakukan reposisi fetus)
Retrogade: Gerakan kea rah yang berlawanan dengan sesuatu yang lain / gerakan
membalik, bisa aktif atau pasif. Contohnya regurgitasi (suatu ekspulasi
retrograde/membalik dan bersifat pasif sebagian/seluruh kandungan kerongkongan,
esofagus dan lambung), emesis (ekspulsi retrograde/membalik secara aktif seluruh isi dari
lambung).

37. Predisposisi deep pyoderma anjing?


Deep pyoderma dapat terjadi karena defisiensi imunitas seluler spesifik.

38. Obat apa yang harus diberikan pada anjing penderita chronic renal disease dan
anemia nonregenerative (PCV 18%)? Human recombinant epoetin alfa
39. Frekuensi normal pernafasan sapi?
20-42 kali/menit

40. Patognomonis penyakit BEF?


Biphasic – polyphasic fever (40°–42°C), menggigil, serous nasal discharge,
tachypnea/dyspnea, kekakuan dan kelemahan otot, dan produksi susu berkurang tiba-
tiba. Ternak yang terinfeksi biasanya akan berbaring dan paralisa selama 8 jam-1
minggu. Setelah sembuh, biasanya tidak ada produksi susu dan akan kembali normal
pada laktasi selanjutnya. BEF merupakan penyakit inflamasi. Lesi yang umum
ditemukan yaitu polyseositis pada permukaan pleural, pericardial dan periteoneal;
serofibrinous polysynovitis; polyarthritis; polytendinitis; cellulitis; dan focal necrosis
pada otot skeletal. Selain itu juga terdapat edema limfonodul dan paru-paru

41. Vaksin kucing, sesuaikan umur dengan vaksin penyakitnya.

42. Megacolon obstruksi (pengertian, penanganan)

43. Colopexy? (digunakan untuk kasus apa)


Prolaps ani

44. Penyebab inflamasi? (dolor, kalor, tumor, rubor, fungsio lesa)


Keradangan akut ditandai dengan adanya warna merah (rubor), sebagai hasil
peningkatan aliran darah pada daerah radang/hiperemi; panas (kalor) sebagai hasil
hiperemi vaskuler; bengkak (tumor), sebagai hasil eksudasi seluler dan cairan; sakit
(dolor) disebabkan oleh adanya iritasi akibat tekanan dan adanya produk metabolisme
serta Kehilangan fungsi (functio laesa), karena fungsi jaringan berjalan secara tidak
normal.

45. Luka abrasi? (Jenis luka apa aja)?


46.

Anjing gerjan betina 6th gejala dypsnea, worsering 2 bln, diagnosanya apa? -
Pneumoni
47. Anjing menderita pruritus berat pada kaki dengan bantalan kaki sebagian disertai
krusta sebagian tidak. Penyebab yang paling mungkin dari gejala tersebut adalah?
defisiensi biotin

48. Obat ketosis pada sapi adalah?


Ketosis (Acetonemia, toxaemia), Dapat diberikan propilen glicol atau na-propionat pada
pada sapi 6-8 minggu masa kebuntingan
Berikan dextrose 50% sebanyak 500 ml intravena. Berikan kortikosteroid
(dexamethasone 10 mg IM) untuk memberikan efek glukoneogenesis atau anabolik
steroid (Trenbolone asetat 60-120 mg). Bila perlu ditambahkan vitamin B12 dan Cobalt
atau Asam nikotinat pada pakan.

49. Tumor gland mamae (ganas, jinak) namanya apa?


Fibroadenoma mamae (Jinak), Fibro sarcoma mamae (Ganas)

50. Bromedical etik?


• Etika Deskriptif : yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap
dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu
yang bernilai.
• Etika normatif : yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku
ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai
• Etika Profesi : merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari
etika sosial.

51. Hipoxia?
Kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi
normalnya. Hipoksia bisa merupakan kondisi lanjutan dari hipoksemia yaitu rendahnya
pasokan oksigen pada pembuluh arteri

52. Indigesti rumen?


Merupakan sindroma gangguan pencernaan yang berasal dari rumen atau
reticulum, ditandai dengan menurun atau hilangnya gerak rumen, lemahnya tonus kedua
lambung tersebut, hingga ingesta tertimbun di dalamnya dan disertai pula dengan
sembelit. Indigesti yang merupakan keadaan atoni rumen biasanya mengikuti perubahan
pada pH rumen. Perubahan pH tersebut disebabkan oleh fermentasi yang berlebihan dari
pakan yang dicerna.

53. Teat dipping?


Teat dipping merupakan suatu proses sucihama putting sapi perah oleh larutan tertentu
yang dilakukan setelah pemerahan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka
mengendalikan penyakit radang ambing/mastitis. Setelah selesai proses pemerahan
keempat puting pada satu ekor sapi harus disucihamakan dengan larutan
desinfektan/antiseptic selama beberapa detik atau putting di semprot lrutan
desinfektan/antiseptic atau alat semprot (sprayer)

54. Lama kebuntingan domba (anjing, kucing, sapi)? 5 BULAN


Anjing :Durasi rata-rata 63 (Dengan Variasi 54-72 hari)
Sapi : 278-283
Domba :147-148
Kucing : 52-74 hari

55. Volume urine kucing (anjing, sapi)?


Sapi perah : 8,8-22,6 Liter/hari
Anjing : 0,5-2,0 Liter/hari
Kucing :
56. Pertolongan distokia? TRAKSI, RETROPUKSI, DLL
● Fetus hidup: tarik paksa, sectio caesar
● Fetus mati: dilakukan fetotomi
● perkutan: pemotongan dilakukan pada bagian tubuh yang menhalangi keluarnya fetus,
situs anterior pada persendian scapula, situs posterior pada sendi pinggul
● sub cutan pemotongan dengan pisau kawat (wire saw) atau pisau rantai (chain shaw)
dilakukan di bawah kulit, dimana sebelumnya dilakukan pengulitan dengan pisau jari
pada bagian yang akan dipotong

57. Tahapan pembuatan histopat dengan alat bahannya?

58. Pewarnaan HE?


Prinsip: inti yang bersifat asam akan menarik zat/ larutan yang bersifat basa sehingga
akan berwarna biru. Sitoplasma bersifat basa akan menarik zat /larutan yang bersifat asam
sehingga berwarna merah.

59. Tertiery layer menghambat hemoragi. SEBAB. Hemoragi menyebabkan syok


anafilaksis (benar apa salah? Jelaskan) - PASS
60. Jika dalam sediaan atropin tertulis 1%, artinya terdapat atropin sebanyak...
1 g DALAM 100 g

61. Tanda klinis hipomotilitas?


Konstipasi / tidak defekasi

62. Hog Cholera (etiologi,penularan,GK)?


● Etiologi :
RNA hog cholera virus, enveloped virus
Family Flaviviridae
Genus Pestivirus
Closely related to BVDV (Bovine viral diarrhea)
Survive for months in refrigerated meat & for years in frozen meat
Host: babi dan babi hutan
Masa inkubasi 3-4 hari
● Transmisi:
Blood, tissues, semen, secretions, and excretions of infected animals contain HCV
1. Direct (luka, sekresi, ekskresi)
2. Indirect: via the conjunctiva, mucous membranes, skin abrasions,
insemination, common needles, and contaminated instruments
3. Vertikal
4. Sexually transmitted disease (STD)
● GK:
Demam 106-108ºF, lethargi, anoreksia, intermittent vomite (berwarna kuning), batuk,
sesak, lesi hemoragik pada kulit (khususnya pada bagian ventral tubuh), sianosis
pada kulit, ataksia dan paralisis, kematian pada hari ke 5-15 hari pasca onset,
mortalitas mencapai 100% pada babi muda.

Contoh Gambar:

63. Contoh Media ICSI?


Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) adalah suatu proses fertilisasi in vitro dengan
cara mengmasukan satu sperma langsung ke dalam nukleus ovum. Media yang bias
digunakan dianaranya adalah Hyaluronidase dan polyvinylpyrrolidone (PVP).

64. Variabel uji penyakit autoimun hypotiroid?


Free T3, Free T4, TSH (Tiroid Stimulating Hormon), TSH Neonatus (mendeteksi sejak
dini)

65. Ciri kasus distemper anjing?

66. Virus IFV hubungannya dengan CD8? - PASS

67. Lapang pandang hypdisplasia?


VD

68. Spyhook?
Adalah alat untuk mencari organ yang dikehendaki saat operasi (biasa dipake saat OH)

69. Bovine Spongioform Encephalopathy


Etiologi: Prion (protein) -> menyerang CNS
(pokoknya GK nya menyangkut gejala syaraf)

70. Ikhterus (pengertian, macam, hasil lab)? Ikhterus pada sapi dapat disebabkan oleh?
Ikterus/jaundice adalah perubahan warna kulit / sclera mata (normal berwarna putih)
menjadi kuning karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
Penyebab:
Pre hepatic: Peningkatan bilirubin indirect biasanya karena adanya destruksi RBC
Hepatic : Peningkatan indirect dan direct bilirubin karena adanya kerusakan fungsi
hati
Post hepatic: Peningkatan bilirubin direct karena adanya gangguan pada kemampuan
hepar untuk mengeluarkan bile / empedu ke GI tract

71. Kualitas suara perkusi jantung? DULL SONOR TIMPANI

72. Febris (pengertian, tanda klinis)?


Demam (peningkatan suhu tubuh)

77. Dot blot VS Western blot (fungsi, digunakan untuk, perbedaan pada sampel
proteinnya)?
Dot blot mengidentifikasi protein. Macam dot blot:
Southern blot: deteksi DNA
Northern blot: deteksi RNA
Westren blot: deketsi protein

78. Jika dalam sediaan atropin tertulis 1%, artinya terdapat atropin sebanyak?
1 gam dalam 100 gram / 1 gram dalam 100 ml
RUMUS KONSENTRASI:
V/W ( ml / 100 g)
W/W ( g / 100 g)
V/V ( ml / 100 ml)
W/V ( g / 100 ml)

79. Ginjal menghasilkan eritropoetin, fungsinya?


Eritropoietin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel khusus di ginjal yang
merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan produksi sel darah merah.

80.Vektor surra (trypanosoma)?


Trypanosomiasis atau Surra adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh agen
Trypanosoma evansi. Di Indonesia, vektor penular yang berperan adalah lalat Tabanus,
Haematopota, dan Chrysops. Jenis lalat lain seperti Stomoxys, Musca, Haematobia
juga dapat menjadi vektor pada saat populasi lalat tersebut meningkat di suatu wilayah.

81. Perbedaan Kongesti dan hemoraghi?


1. Congesti / Hiperemi, yaitu peningkatam volume darah dipembuluh darah akibat
adanya pelebaran pembuluh darah kecil.
2. Hemorrhage (pendarahan), yaitu keluarnya darah dari system cardiovaskuler dapat
didalam tubuh/diluar tubuh menyebabkan terjadinya trauma, aterosklerosis,
peradangan, erosi neoplastic pada pembuluh darah.

82. Keunggulan ketamine?


- Terjadi peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik (menjaga tekanan
darah pada penderita tertentu)
- Terjadi peningkatan frekuensi denyut jantung (peningkatan saraf simpatik)
- Depresi pernafasan kecil yang bersifat sementara pada sistem pernafasan
- Peningkatan noradrenalin dalam tubuh
- Menyebabkan dilatasi bronkus dan mengurangi spasme bronkus (bronkodilatator)
- Dosis 5-8 mg/kgBB i.v atau 10-20 mg/kg Bb i.m

83. Ketamine, xylazine (fungsi, dapat menyebabkan apa, mengapa dikombinasikan,


dosis pada anjing kucing)? Ketamin: takikardi (kaku otot), xylazin: bradikardi,
muscle relaxan
- Ketamin dapat menimbulkan efek yang membahayakan, yaitu takikardia,
hipersalivasi, meningkatkan ketegangan otot, nyeri pada tempat penyuntikan dan
bila berlebihan dosis akan menyebabkan pemulihan berjalan lamban dan bahkan
membahayakan.
- Ketamin memberikan efek analgesik sedangkan xylazine menyebabkan relaksasi
otot yang baik. Penggunaan xylazine dapat mengurangi sekresi saliva dan
peningkatan tekanan darah yang diakibatkan oleh penggunaan ketamin. Penggunaan
kombinasi ketaminxylazine sebagai anestesi umum juga mempunyai banyak
keuntungan, antara lain : mudah dalam pemberian, ekonomis,
induksinya cepat begitu pula dengan pemulihannya,
mempunyai pengaruh relaksasi yang baik dan jarang
menimbulkan komplikasi klinis

84. Anemia regenerative dan anemia non degenerative?


Anemia adalah penurunan jumlah eritrosit, Hb, atau keduanya dalam
sirkulasi darah. Anemia bukan diagnose dan harus dicari
penyebabnya. Metode fisik seperti mukosa pucat, tachycardia dan
polypnea, icterus (jika ada hemolisa darah), hemoglobinuria,
hemoragi dan demam. Konfirmasi lab dengan PCV atau Hematokrit.
Apakah tipe anemianya regeneratif atau degenerative?
A. Anemia regenerative
- Dugaan ini ke arah adanya perdarahan atau destruksi eritrosit, pemeriksaan sumsum
tulang jarang dilakukan, biasanya adanya erythropoietic hyperplasia.

B. Anemia non regenerative


- Adanya disfungsi dari sumsum tulang (sumsung tulang tidak dapat melakukan
proses eritropoesis)
- Adanya poikilositosis (banyaknya bentuk eritrosit), target sel (eritrosit dengan
sentral berwarna gelap dan tepinya jernih, kekurangan Fe), polikromasia (eritrosit
berwarna abu2 atau kebiruan dan memiliki basofilia difus pada sitoplasma, sel ini
adalah retikulosit yg belum sepenuhnya kehilangan asam ribonukleat), dan tidak
ditemukan adanya retikulosit (eritrosit muda)
- Bersifat irreversible sehingga berpengaruh pada proses proliferasi atau regulasi stem
sel saat deferensiasi hematopoiesis
- Bisa jadi berhubungan dengan kerusakan ginjal dan hepar (mekanisme hormon
eritropoietin)
85. Soal SEBAB AKIBAT ttg nekrosis liqueaktif dan akibatnya terhadap inti sel. (Jenis
nekrosis yg lain)?
Gambaran mikroskopik nekrosis :
A. Nukleus
⦿ Piknosis : nukleus terlihat lebih bundar, ukuran lebih kecil dan gelap
⦿ Karioreksis : nukleus mengalami fragmentasi menjadi kecil dan tersebar
⦿ Kariolisis : nukleus lisis, tidak terlihat sehingga rongga kosong dibatasi membran
nukleus disebut ghost.
B. Sitoplasma : berwarna asidofilik, struktur tidak jelas, jika melanjut :
⦿ Tidak terlihat garis besar struktur histologi sel
⦿ Tidak terlihat adanya pewarnaan
Tipe-tipe morfologik nekrosis jaringan :
1. Nekrosis liquefaktif (mencair): akibat terjadi autolisis atau heterolysis (enzim litik),
jaringan nekrotik melunak berbentuk cairan keruh inti sel dan membrane meleleh/hancur
akibat infeksi bakteriologik yang membentuk nanah/piogenik (memiliki rangsangan kuat
pengumpulan sel darah putih) dan menimbulkan abses. Biasanya terdapat pada abses pada
otak.
2. Nekrosis koagulative (menggumpal/membeku)
- Protoplasma tampak membeku akibat koagulasi protein
- Terjadi pada nekrosis ishkemik, putusnya perbekalan darah (infark, jantung)
- Toxin bakteri (typus abdominalis, pneumonia)
3. Nekrosis caseosa (perkejuan): jaringan yang rusak total merip keju ( warna kuning)
Ex: TBC infeksi bakteri tuberculosis (sarang-sarang nekrotik dengan membentuk
suatu masa seperti keju)
4. Nekrosis lemak
- Terjadi akibat kerja enzim-enzim lipolitik pada jaringan lemak.
- Proses ini biasanya terjadi pada nekrosis pankreatik akut dan merupakan
konsekuensi pelepasan lipase pankreas ke jaringan peripankreas.

86. Rigor mortis?


Daging yang sudah dipotong akan mengalami tahapan-tahapan sifat fisiologisnya.
Tahapan-tahapannya yaitu:
1. Fase prerigor (daging lentur): metabolisme menjadi anaerobic, karena tidak terjadi
lagi sirkulasi darah ke jaringan otot sehingga terbentuknya asam laktat yg menumpuk.
Akibatnya pH jaringan otot menurun dari normal (7,2-7,4) mencapai pH 3,5-5,5.
Sementara jumlah ATP dalam jaringan daging masih relatif konstan sehingga pada
tahap ini tekstur daging lentur dan lunak.
2. Fase rigor mortis (daging kaku/keras): kekerasan daging selama rigor mortis
disebabkan terjadinya perubahan struktur serat protein. Protein dalam daging yaitu
protein aktin dan miosin mengalami ”cross-linking” dan akibat terhentinya respirasi
sehingga terjadi perubahan dalam struktur jaringan otot hewan, serta menurunnya
jumlah adenosin triphosphat (ATP) dan kreatin phosphat sebagai penghasil energi.
3. Fase post rigor (daging lunak): akibat penurunan pH sehingga enzim katepsin akan
aktif mendesintegrasi garis-garis gelap Z pada miofilamen, menghilangkan daya
adhesi antara serabut-serabut otot. Enzim katepsin yang bersifat proteolitik, juga
melonggarkan struktur protein serat otot.

87. Pada fraktur dimana jaringan kulit mengalami rupture dan tulang serta jaringan
sub kutan terekspos disebut dengan fraktur tipe? (tipe fraktur apa aja)?
(fraktur terbuka/compound fracture)
Jenis fraktur dapat dibagi menjadi:
1. Fraktur komplit: patah pada seluruh garis tulang dan biasanya mengalami pergeseran
dari posisi normal.
2. Fraktur tidak komplit: patah tulang yang terjadi pada sebagian garis tengah tulang.
3. Fraktur tertutup/closed fracture: patah tulang dimana tidak terdapat hubungan antara
fragmen tulang (tidak robek)
4. Fraktur terbuka/open fracture/compound fracture/fraktur komplikata: Patah tulang
dengan luka pada pada kulit dan atau membran mukosa sampai patahan tulang
5. Frkatur khusus :
-Greenstick: salah satu sisi tulang patah dan sisi lainnya membengkok
-Transversal: fraktur sepanjang garis tengah tulang
-Oblik: garis patahan membentuk sudut dengan garis tengah tulang
-Spiral: fraktur yang memuntir seputar batang tulang
-Kominutif : tulang pecah menjadi beberapa bagian
-Kompresif : tulang mengalami kompresi/penekanan pada bagian tulang lainnya
-Depresif: fraktur dengan fragmen patahan terdorong kedalam (pada tulang
tengkorak)
-Patologik: fraktur pada tulang yang berpenyakit (ex: osteosarcoma)
-Epifiseal: fraktur pada bagian epifiseal
-Impaksi: fraktur dimana fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya
88. Dua macam metode enukleasi yang umum dilakukan adalah? (metode singkat)
Indikasi dari enukleasi: peningkatan tekanan intraokular yang dihasilkan oleh glaukoma
(kucing merasa kesakitan dan buta) yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan,
Operasi enukleasi dapat dilakukan melalui dua prosedur, yaitu:
1. Subkonjunctival: Pembuangan bola mata, pembuangan semua kelenjar air mata,
membran nictitan, dan sedikit kelopak mata, dengan meminimalkan pengangkatan
jaringan otot supaya kantung mata tidak menjadi kososng sehingga faktor estetika
akan tetap terjaga. Keunggulan : pencapaian saraf opticus dan pembuluh darah lebih
mudah sehingga akan menurunkan kerusakan dari optic chiasm.
2. Transpalpebral: Metode lebih sederhana untuk mengurangi terjadinya kontak infeksi
dari permukaan kornea. Kerugian: banyak perdarahan dan menghasilkan mata yang
cekung.

89. Hormon reproduksi (Organ dan hormone yg dihasilkan)


1. Hipotalamus: GNRH, PIRH
1. Hipofisa posterior
-ADH/vasopressin: menurunkan volume urin, mengatur regulasi air, cemas sakit
stress (ADH meningkat)
-Oksitosin: milk ejection=milk let down, kontraksi uterus
2. Hipofisa anterior:
-Growth hormone, TSH (tiroid stimulating hormone), prolactin
-FSH (folikel stimulating hormone): berfungsi dalam proses spermatogenesis dan
oogenesis.
-LH (luteinizing hormone): merangsang proses pembentukan korpus luteum ovarium,
setelah terjadi poses ovulasi.
3. Hormon ovarium
-Relaxin: dihasilkan oleh korpus luteum ovarium dan plasenta, untuk dilatasi
serviks,vagina selama kelahiran dan menghambat kontraksi uterus
-Estrogen: dihasilkan oleh folikel graaf di dalam ovarium, berperan dalam oogenesis
dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder betina, merangsang produksi LH
(u/folikel de graf ovulasi) dan menghambat produksi FSH.
-Progesteron: dihasilkan oleh sel luteal dari corpus luteum dan plasenta dan korteks
adrenal, untuk pembentukan lapisan endometrium pada dinding rahim untuk
menerima ovum yang telah dibuahi, menjaga kebuntingan (menahan kontraksi
myometrium), progesteron+estrogen menjaga agar endometrium tetap mengalami
pertumbuhan.
4. Placenta: HCG,PMSG
5. Uterus: PGF2α/prostaglandin, untuk meningkatkan kontraksi uterus pada kebuntingan
6. Testis
- Sel leydig: testosterone (spermatogenesis dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder
jantan)
- Sel sertoli: anti mullerian hormon

90. Gagal jantung kanan disebabkan oleh apa?


Etiologi heart failure: akibat jantung koroner, aritmia/gangguan ritme jantung,
kardiomiopati/ gangguan otot jantung, kerusakan katup jantung, hipertensi,
hipertiroidisme, anemia, miokarditis, cacat jantung sejak lahir, diabetes.
Gagal Jantung Kiri (Left sided heart failure)
- Jantung kiri, menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan memompakan darah
tersebut ke seluruh tubuh (ukuran jantung kiri lebih besar dari kanan)
- Gagal jantung kiri terjadi ketika jantung tidak memiliki cukup tenaga atau tekanan
untuk memompa darah kembali ke seluruh tubuh (kegagalan sistolik)
- Kegagalan diastolik terjadi ketika ventrikel kiri tidak dapat berelaksasi di antara
denyut jantung sehingga ventrikel kiri tidak terisi cukup banyak darah (jantung sulit
terisi darah akibat kekakuan pada otot organ tersebut).
- Baik kegagalan sistolik maupun diastolik menyebabkan darah yang dipompakan
dari jantung menjadi berkurang dan darah kembali ke dalam paru-paru sehingga
tubuh kekurangan darah yang mengandung oksigen
• Kesimpulan: peningkatan tekanan diastolic akhir pada ventrikel kiri, peningkatan
rerata tekanan pada atrium kiri, peningkatan tekanan pada vena pulmonalis
Gagal Jantung Kanan (Right sided heart failure)
- Jantung bagian kanan, menerima darah rendah oksigen dari seluruh tubuh dan
memompanya ke dalam paru-paru
- Gagal jantung kanan biasanya terjadi akibat gagal jantung kiri. Hal ini dikarenakan
jika ventrikel kiri jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh, maka darah di
dalamnya akan kembali ke dalam paru-paru dan meningkatkan tekanan di dalam
pembuluh darah paru. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan kerusakan pada
jantung bagian kanan dan menyebabkan terjadinya gagal jantung kanan sehingga
proses pengambilan oksigen di dalam paru-paru oleh darah tidak berjalan dengan
baik
• Kesimpulan: peningkatan tekanan diastolic pada ventrikel kanan, peningkatan rerata
tekanan atrium kanan, peningkatan tekanan pada vena jugularis.

91. Akibat dari gagal jantung kanan (search edema mana yang terjadi ketika terkena
gagal jantung kanan)
Gagal jantung sebelah kiri:
- Pengumpulan cairan di dalam paru-paru/edema pulmoner, yang menyebabkan sesak
napas/dyspnea, cepat letih/fatigue, gelisah/anxity, tachycardia, batuk-batuk serta
arrhythmia.
Gagal jantung sebelah kanan:
- Pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung, sehingga hal ini
menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut/ascites dan
hati (hepatomegaly), nausea, vomitus, fatigue, tachycardia serta sering buang air
kecil di malam hari/Nocturia.

92. SNI susu


SNI 01-3141-1998 direvisi menjadi SNI 3141.1:2011

93. Ciri dehidrasi moderat? Kecuali… (tipe dehidrasi dan ciri)?


Dehidrasi: kekurangan cairan tubuh yang diikuti dengan kehilangan elektrolit dan
perubahan keseimbangan asam basa. Gejala klinis: hilangnya elastisitas kulit (turgor),
membran mukosa kering, CRT bertambah, dehidrasi berat dapat menyebabkan kelelahan,
depresi, syok. Diagnosa dehidrasi: PCV , albumin dan total protein ↑, BJ urin > 1,035,
BUN dan kreatinin↑, bb turun , pemeriksaan fisik.

Prosentase dehidrasi berdasarkan gejala klinis :


< 5% tidak ada gejala klinis, dari anamnesa ada informasi kehilangan cairan tubuh (muntah,
dll)
5-6% dehidrasi ringan, membrana mukosa kering, turgor kulit sedikit turun
7-8% dehidrasi sedang, mukosa mulut kering, turgor kulit turun, crt 2-3 detik, pulsus normal,
agak takikardia, urin kurang,depresi, mata masuk kantung mata
94. Bottle jaw (edema
9-10% submandibular)
turgor kulit turun, mukosapada sapi disebabkan
kering, mata kering,oleh?
oliguria, pulsus cepat, takikardia,
1.John’s
mukosadisease/Paratuberculosis
kering dan pucat akibat infeksi Mycobacterium avium subsp.
Paratuberculosis (MAP)
10-12% dehidrasi berat, turgor kulit sangat turun, mukosa membran kering, pulsus cepat dan
2.Fascioliasis
lemah, nafas cepat, depresi, hipotermia, crt >3 detik, sunken eyeball, ekstremitas dingin,
kemungkinan
95. Prinsip LAIK ETIK terjadi shock
justice benefit economic? ECONOMIC
12-15% shock, kematian
96. Daging adalah?
seluruh bagian dari ternak yang sudah dipotong dari tubuh ternak kecuali tanduk, kuku,
tulang dan bulunya.

97. Daging sapi setelah antibiotik (eritromisin,streptomisin)?


Eritromisin: 14 hari, streptomisin: 2 hari

98. Residu antibiotik di susu bekas obat mastitis? susu dapat diminum pasca pemberian
antiobiotik setelah brp hari… (antibiotik spectrum sempit, spectrum luas)
Antibiotik spectrum sempit: 5 hari. Antibiotik spectrum luas 13 hari

99. Ciri mastitis catharalis? (Tipe mastitis apa aja)?


Jenis mastitis menurut bentuknya:
1. Mastitis catharalis: paling ringan, radang dan degenerasi pada parenchym (epitel)
saluran air susu besar
2. Mastitis parenchymatosa: radang yang meluas hingga asinus pembentuk air susu,
hingga parenchym yg membentuk air susu
3. Mastitis Interstitialis: radang dalam interstisium (jaringan ikat)

100. Glaukoma (pengertian, hubungan terapi dgn obat osmolaritas)?


Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular),
baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran
pembuangan cairan. Terapi dengan obat osmolaritas meningkatkan osmolaritas plasma
darah, meningkatkan aliran cairan dari humor aqueous ke plasma.

101. Pemeriksaan hepar apa aja? AST ALT


102. Fase penyembuhan tulang? (hematome, proliferasi, callus, konsolidasi, remodelling)
103. Pulsus sapi? 40-60
104. Bandage foam ? (bahan, fungsi)
105. Hydrogel?
106. Insisi adalah
Insisi adalah luka yang disebabkan oleh benda tajam dengan kedalaman teratur, tepi luka
rata dan dengan kedalaman yang sama

107. Water soluble iodine?


108. Diabetes tipe I dan tipe 2 yang membedakan?
Diabetes I: kekurangan insulin akibat rusaknya sel beta pancreas
Diabetes II: Resistensi insulin atau kerusakan reseptor insulin di jaringan

109. Perbedaan leishmania dgn trypanosome? Undulating membran


110. Ciri leptosprira?

111. Predileksi Babesia?


Eritrosit sapi

112. Yang paling dominan pada bakteri gram negative? (gram positif P vs gram
negative LPS)
113. Fungsi sinkronisasi birahi?
1. Estrous Synchronization (Sinkronisasi Birahi) : Usaha yang bertujuan untuk
mensinkronkan/ menyamakan kondisi reproduksi ternak antara sapi donor dgn
resipien
2. Tujuan dan Manfaat Sinkronisasi Birahi
• Meningkatkan efisiensi produksi dan reproduksi kelompok ternak,
• Mengoptimalisasi pelaksanaan inseminasi buatan,
• Mengurangi waktu dan memudahkan observasi deteksi berahi,
• Dapat menentukan jadwal kelahiran yang diharapkan,
• Penghematan dan efisiensi tenaga kerja inseminator karena dapat mengawinkan
ternak pada suatu daerah pada saat yang bersamaan
3. Preparat hormon yg digunakan : Prostaglandin (PGF2 Alfa) : 15-25 mg,
Progestin, Gonadotropin

114. Gastrectomy (pengertian, untuk menangani penyakit apa aja)?


Gastrectomy adalah pengangkatan sebagian atau seluruh bagian lambung
Tujuan:

115. Perbedaan parvo 1 dan parvo 2? CPV 1 intestinal, 2 miocard


116. Anemia mikrositik hipokromik?
Adalah anemia dengan ukuran eritrosit yang lebih kecil dari normal dan mengandung
konsentrasi Hb yang rendah. Penyebabnya diantaranya dapat karena defisiensi zat besi
(Fe)

117. Anemia hemolitik?


Anemia hemolitik adalah penyakit anemia yang terjadi ketika sel-sel darah merah mati
lebih cepat daripada kecepatan sumsum tulang menghasilkan sel darah merah.

118. Akantosit adalah? (gambar)


Penebalan epidermis karena hyperplasia atau hipertropi dari stratum spinosum
119. Densitas radiologi ? dipengaruhi oleh?
KVP, ketebalan objek, jenis benda yang ditembus

120. Hiponatremia (pengertian, terjadi pada kondisi apa)?


1. Nama lain dari kaku mayat adalah? Rigor mortis

2. Suhu penyimpanan sperma? -196 C dalam nitorgen cair

3. Rumah sakit nasinal rujukan penyakit Leptopirosis? RS dr. Kariadi Semarang

4. Vaksin kucing umur 12 minggu?


8-10 minggu: tricat (panleukopenia, rhinotracheitis, calici virus) + obat cacing
12 minggu: tetracat (tricat + chlamydia)
20 minggu: rabies + booster tetracat

5. Pernyataan yang benar tentang Ketamin dan Xylaine (Sebab akibat)


Jawab:
Ketamin harus selalu digunakan bersama dengan Xylaine (benar)
Sebab
Ketamin sebagai relaksan musculus sedangkan xylaine ? (salah, ketamin memberikan efek
analgesik kuat sehingga menyebabkan tegang otot, xylazine u/ relaksasi otot)

6. SNI susu? SNI 3141.1.2011

7. Bentukan sel darah merah seperti bergerigi? Achantosyte

8. Pada fraktur dimana jaringan kulit mengalami ruptur dan tulang serta jaringan
subkutan terekspos disebut dengan fraktur? Fraktur terbuka

9. Pencelupan parapin pda IHK? Embedding

10. Dot blot digunakan untuk deteksi? u/ mendeteksi jenis antigen

11. Pulsus sapi berapa? 50-80 bpm

12. Hipersensitivitas tipe 1? Alergen → sel mast

13. Fungsi dari Tanometer? Mengukur tekanan intraokular mata

14. Bagian dalam dari telinga adalah? Utricle, cochlea, canalis semilunaris

15. Kasus corpus luteum persisten dapat diobati dengan menggunakan? PGF2alfa

16. Pada pemeriksaan darah komponen darah yang tidak adapat diperiksa menggunakan
hemocytometer adalah? Retikulosit

17. Cystecercosis biasanya ditemukan pada hewan? Babi (Taenia solium)

18. Pemberian terapi cairan yang hanya boleh menggunakan cairan isotonik dan non
iritan dengan jumlah yang sangat kecil adalah syarat pemberian melalui? subcutan
19. Anjing penderita pruritus berat pada kaki dengan bantalan kaki sebagian disertai
krusta sebagian tidak. Penyebab yang paling mungkin dari gejala tersebut adalah?
defisiensi biotin

20. Bila dicurigai terjadi hypdisplasia pada seekor anjing, maka posisi pemeriksaan yang
sering dilakukan adalah? DV

21. Pernyataan yg benar ttg draping: u/ mencegah kontaminasi daerah insisi, dipakai
dalam prosedur pembedahan abdomen, upaya pembedahan aseptik, contoh
pemakaian pada bedah usus

22. Draping insisi (Toweling-in) adalah kecuali ? jumlah drape biasanya empat

23. Dibawah ini merupakan jahitan terputus kecuali ?


a. Matras horizontal
b. Matras vertikal
c. Stent and quilled
d. Near and far
e. Lock and stitch

24. Tujuan menghilangkan tunas tanduk pada anak sapi (dehorning) adalah
menormalkan bentuk tanduk, mengurangi resiko luka (menggunakan
dehorner/decauter)

25. Peralatan yang dapat digunakan untuk memotong kuku


● Pisau Pemotong Kuku
● Alat Pengukur/Mistar
● Tali
● Obat (Perban, Kapas, Iodine, Gusanex dan Antibiotik)

26. Lama bunting kambing 147 hari

27. Telazol adalah kombinasi obat Tiletamine dan Zolazepam (sedatif anastesi)

28. Predisposisi penyebab deep pyoderma pada anjing: demodecosis (demodex sp)

29. Alat yang digunakan untuk menarik ovarium saat OH adalah spay hook/ ovarian
retraktor

30. Pada sinkronisasi birahi, hal apa saja yang tejadi:


Hormon yg digunakan:
1.Pgf2 alfa
2.Progesteron

31. PGF2a dihasilkan oleh endometrium

32. Perbedaan gejala parvo dan parvo 2:


CPV-1 intestinal, CPV-2 miocarditis
33. Penyebab dari foot root adalah bakteri fusoformis necrophorum

34. Sembelit pada anjing tua (hipomotilitas):


1. Tenesmus
2. Ataxia posterior (ataxia hipotalamus/sstb → gangguan saraf motorik)
3. Vomit
4. Anoreksia

35. Pada pemeriksaan darah, komponen darah yang tidak dapat diperiksa dengan
menggunakan hemocytometer adalah retikulosit

36. Bentukan folikel cumulus oophorus: folikel de graff

1. Pulsus normal sapi : 50-60x/menit


2. Mastitis cathalaris adalah mastitis yang paling ringan. Ditemukan radang dan
degenerasi pada parenkim/epitel saluran air susu besar.
3. Parvo terdiri dari 2 tipe yaitu tipe pencernaan dan miokardial
Perubahan patologi yang terjadi pada tipe pencernaan berupa perubahan warna pada
usus, kongesti, dan perdarahan lapisan luar usus. Sedangkan pada tipe mikrokardial
terjadi gagal jantung yang ditandai dengan dilatasi ruangan jantung, edema
pulmonum, dan kongesti pasif pada hati.
4. Pada Glaucoma terjadi peningkatan tekanan intraocular
Glaucoma disembuhkan dengan
5. Left heart failure menyebabkan
Edema pulmonum
Edema subcutan
Dilatasi jantung, venajugularis, hepatomegaly, gagal jantung kanan, edema pulmonum
6. CLP diobati dengan hormone : prostaglandin
7. Anemia hemolitik adalah anemia yang terjadi ketika sel sel darah merah mati lebih
cepat daripada kecepatan sumsum tulang menghasilkan sel darah merah
8. Density x-ray
Densitas dipengaruhi oleh :
KV : menunjukkan kualitas sinar dalam menembus bahan
MA : besarnya arus yang diberikan
S (second) : lamanya waktu sinar dalam 1 detik
mAs : kualitas sinar yang dihasilkan
FFD : jarak pemotretan dari focus pesawat ke film
Ketebalan objek :
Semakin tinggi nilai densitas x-ray maka semakin radiopaque
9. Lama kucing bunting : 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari
10. Hipersensitivitas tipe 1 : respon imun dimediasi oleh sel Th2, antibody IgE dan sel
mast yang pada akhirnya akan mengeluarkan mediator inflamasi
11. Perbedaan acute renal failure dan chronic renal failure
Akut : penumpukan cairan atau ketidak seimbangan elektrolit, obstruksi pada saluran
kemih karena batu ginjal bisa menyebabkan darah dalam urin atau output urin
berkurang, dehidrasi yang bisa menyebabkan rasa haus ekstrim, pusing hingga
pingsan, nadi cepat dan lemah.
Kronis : baru akan muncul jika fungsi ginjal sudah terganggu, anemia, peningkatan
fosfat dalam darah, dan komplikasi lainnya.
12. Wb : primary antibody
13. SDS-PAGE : TEMED nnn trimetil nnnn
14. Sifat membrane PVDF pada WB : bersifat hidrofobik, harus dibasahi dulu dengan
methanol atau etanol sebelum diberi buffer, memiliki daya ikat yang tinggi terhadap
protein dan asam nukleat
15. Southern blothing : DNA
16. Ciri- ciri bakteri leptospira
Motil, Ditularkan lewat urin, Tidak berflagel, Gram -, aerob

17. Foam dressing


Yang benar mengenai foam dressing
- Bisa sebagai primary and secondary layer
- Termasuk multilayer
- Bisa menyerap lebih baik dari ---
Faktanya : terbuat dari polyurethane, dapat digunakan untuk luka yang
bergranulasi dan ukurannya bervariasi, dapat digunakan pada luka eksudatif yang
ringan, sedang dan berat. dapat digunakan selama beberapa hari tanpa
menyebabkan maserasi, dapat digunakan sebagai pengganti secondary dressing.
multilayer
18. Sifat dari hydrogel
Hydrogel merupakan polimer yang dapat menyerap dan menahan air, menyerap
eksudat atau cairan luka dan partikel yang ada didalam luka seperti bakteri, memacu
pertumbuhan fibroblast karena memastikan daerah sekitar luka tidak kekurangan
cairan.
19. Pengobatan bloat menggunakan
Minyak goreng
Dipenhidramin hcl
Dimetikon
Vitamin B1
20. – Rumenotomy
- Rumenotomy dilakukan untuk pengobatan pada bloat
Rumenotomy adalah pembedahan pada rumen. Indikasi rumenotomy adalah untuk
retikuloperitonitis, benda asing dirumen, bloat, vagal indigesti, toksin ingesti dan
bloat kronis.
21. – torsio usus disembuhkan dengan gastrotomi
-Gastrotomi adalah melekatkan lambung dengan dinding abdomen
Gastrotomi adalah suatu tindakan pembedahan dengan membuat stoma pada lambung
dengan tujuan untuk pemberian nutrisi
Indikasi : penderita tidak dapat makan, disfagia
22. SNI susu segar : 01-3141-1998
23. Eritromisin pada susu berapa lama susu tidak boleh dikonsumsi : 7 3 30 1
24. Antibiotic daging sapi : 7 hari
25. Distomatosis di Indonesia disebabkan oleh : fasciola hepatica
26. Icterus hepatic
27. Bottle jaw terjadi edema di submandibular
Bottle jaw terjadi karena terganggunya penyerapan protein di rumen
Bottle jaw adalah edema pada sub mandibular, merupakan gejala klinis dari
fascioliasis
28. Pyrexia artinya demam
29. Indikasi murmur
Ventricular septal defect
Kebocoran dan penyempitan katub jantung
Kongenital heart failure
30. Bakteri yang digunakan u/ penelitian transformasi gen : agrobacterium tumefaciens
31. Protein M pada bakteri berfungsi
Adhesi
Invasi
Toksik
Fungsi protein M adalah antifagositosis, adhesion dan invasin
32. Xray rebah lateral dexter,
Gastrik mengalami dilatasi
Hepar mengalami hepatomegaly
Gastrik mengalami obstruksi
Hepar
Rebah lateral dexter, jadi yang lebih terlihat jelas di film adalah bagian dexter (hepar)
jadi kelainannya yang terlihat di hepar
33. Gambar xray terlalu radiopaque
Terlalu rendah kVP
Terlalu rendah mAS
Solusinya dinaikkan kVP
Electron berjumlah tepat
34. Density x-ray
Semakin tinggi densitasnya maka semakin radiolucent
35. Anemia non regenerative ditandai dengan adanya sel darah berupa mikrositik
hypokromik
36. Ciri-ciri dehidrasi moderat kecuali
Turgor kulit jelek, CRT > 2-3dt, enoptalmus ringan, temperature ekstremitas menurun
37. Hyponatremia menyebabkan
Vomit
Diare berat
Keracunan
= sakit kepala, vomit, kejang, kelemahan otot,
38. Vaktor tripanosoma : tabanus, hematopota, chrisop, stomoxis, Musca, haematobia
39. Reseptur
40. Ciri marek disease
Papilloma pada wajah
Bursa fabricius
= diare, bb menurun, kelumpuhan pada salah satu kaki atau sayap, pial pucat,
hepatomegaly, hati ginjal testis ovary dan limpa pucat, iris mata berwarna kelabu,
tumor dibawah kulit atau otot
41. Daging adalah
42. Yang termasuk plasma expander :
Nacl
Lactat ringer
Dextrose
Merupakan larutan untuk menggantikan plasma yang hilang
43. Feline Immunodeficiency virus : lenty virus
44. Tahap penyembuhan fraktur
Hematoma, proliferasi, pembentukan kallus, konsolidasi, remodelling
45. Mastectomi pada mamae 4 dan 5 : arteri caudal superficial epigastricus
46. Lama estrus sapi : 21 hari
47. Nekrosis yang terjadi secara enzimatis dan berisi masa cair, sel darah
Nekrosis kaseosa
Nekrosis lequefaktif
48. Radang eksudat yang berisi plasma sel darah mucus
Hemoragi
Purulenta
Serosa
49. Penyebaran rabies : animal bite
50. Gejala patognomonis rabies : negri bodies pada hipocampus
51. Metode usg konvensional
Melalui medium gel untuk menyebarkan gelombang
Semakin
52. Histopat nefritis
53. CRF -> cardiac output
54. Tes Uji kimia fungsi hati :
Integritas
 Pemeriksaan SGOT-SGPT/AST-ALT
Pembuangan/Ekskresi
 Pemeriksaan Bilirubin, ALP, GGT
Sintesis
 Pemeriksaan Albumin, Faktor koagulasi (Protrombin Time)

1. Dot blot dikembangkan untuk metode semikuantitatif pada uji imun untuk mendeteksi
antigen. SEBAB. Dot blot untuk mengetahui berat molekul.
2. Perbedaan kongesti dan hemoragi
3. Ginjal menghasilkan eritropoeitin. SEBAB. Fungsi eritropoeitin menghasilkan
aldostreron
4. Tertiery layer menghambat hemoragi. SEBAB. Hemoragi menyebabkan syok
anafilaksis.
5. RS nasional rujukan leptospirosis
6. Bercak merah berdiameter lebih dari 3mm disebut?
7. Yang tidak bisa dilihat mengggunakan haemasitometer?
8. Bentuk sel eritrosit ini adalah:

9. Probe yang digunakan untuk WB


10. Konstipasi di anjing tua ciri2nya seperti apa?
11. Variabel kimia pengujian fungsi pankreas?
12. Anjing gerjan betina 6th gejala dypsnea, worsering 2 bln, diagnosanya apa?
(Radiologi)
13. Anjing BB 5kg, diterapi amoxi dosis 20mg/kgBB selaa 5hr denagn q12h dalam
bentuk kapsul, sediaan amoxi 250mg. Tuliskan penulisan resepnya!
14. Retropulsi retrogale adalah keluarnya isi lambung baik padat/cair melalui mulut,
merupakan ciri dari....
15. Soal SEBAB AKIBAT ttg keunggulan dan kerugian ketamin
16. Soal SEBAB AKIBAT ttg anemia non regeneratif
17. Soal SEBAB AKIBAT ttg nekrosis liqueaktif dan akibatnya terhadap inti sel
18. Soal SEBAB AKIBAT ttg peng`gunaan kombinasi Ketamin dan xylazine
19. Tanda klinis hipomotilitas/konstipasi
20. Gejala klinis hog cholera
21. Contoh media untuk ICSI

90101 - Hyaluronidase Solution


90121 - Polyvinylpyrrolidone (PVP) Solution with HSA - 7%
90123 - Polyvinylpyrrolidone (PVP) Solution with HSA - 10%
99219 - Polyvinylpyrrolidone (PVP) - Lyophilized
90103 - Embryo Biopsy Medium
99252 - Tyrode's Solution - Acidified
90163 - Multipurpose Handling Medium® (MHM®) with Gentamicin
90166 - Multipurpose Handling Medium® -Complete (MHM®-C) with Gentamicin

22. Variabel pentakit autoimun hipotiroid


23. Gejala klinis distemper anjing
24. Hasil pemeriksaan lab Ikterus posthepatic
25. Kualitas suara perkusi jantung/paru
26. Tanda klinis febris
27. Gejala yang timbul pada diare hepatic failure:
28. Bentukan cumulus ooporus ditemukan pada folikel ?
29. PGF2 alfa diproduksi oleh....
30. Pertolongan pertama tergigit anjing rabies adalah...
31. Faktor resiko sistiserkosis pada manusia adalah...
32. Penyebab primer footroot adalah...
33. Luka abrasi adalah...
34. Penyebab anjing dengan gejala pruritus, krustae pada kaki..
35. Terapi untuk sapi ketosis.....
36. Predisposisi deep pyoderma pada anjing...
37. Terapi untuk Chronic renal failure dan PCV 18%..?
38. Frek normal pernapasan sapi
39. Patognomonis penyakit BEF?
40. Etiologi fatty change
41. Fungsi penggunaan drip/towel
42. Suhu optimal semen beku
43. Bagian telinga dalam apa saja?
44. Indikator DM tipe II, uji apa saja yg mungkin dilakukan?
45. Interpretasi limfopenia apa saja?
46. Diagnosis renal failure dilakukan uji kratinin, protein, mineral urin. SEBAB. Renal
failure dapat menyebabkan gangguan eritropoesis
47. Etiologi marek disease serta gejala
48. Tata laksana Xray uretrography
49. Etiologi serta gejala acidosis pada sapi
50. Cullicoides adalah vektor pada penyakit apa?
51. Mekanisme hipersensitifitas tipe 1
52. Vaksinasi kucing umur 12 minggu
53. Semisircular duct adalah lanjutan dari blaaablaaablaaa. SEBAB. Auditory tube
menghubungkan blaaablaaaablaa dan berpengaruh terhadap keseimbangan.
Megacolon obstruksi dilakukan colopexy. SEBAB. Colopexy adalah prosedur pemotongan
dan membuang bagian usus.

Anda mungkin juga menyukai