Anda di halaman 1dari 10

BAB SISTEM EKSKRESI

VIII

Standar Kompetensi :
Kemampuan menganalisis sistem organ pada organisme tertentu, menjelaskan kelainan/
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar :
Peserta didik mampu mengaitkan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi.

RANGKUMAN MATERI

A. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA


Sistem ekskresi pada manusia melibatkan organ-organ ekskresi sebagai berikut :
Alat ekskresi Zat yang diekskresikan
1. Hati Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) dan urea
2. Ginjal Urin yang mengandung senyawa air, urea, asam urat dan garam mineral
3. Kulit Keringat, mengandung senyawa air dan garam mineral
4. Paru-paru Uap air dan CO2

1. Hati
Merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh.
Struktur :
 Sel-sel hati saling berhubungan membentuk deretan sel-sel hati, deretan sel hati yang
satu dengan yang lain dipisahkan oleh ruang-ruang lakuna dan deretan sel-sel
dipersatukan oleh kotak-kotak yang disebut lobula.
 Di dalam hati terdapat selaput glison, yaitu selaput yang mempersatukan pembuluh darah
dan pembuluh empedu.
 Hati dibungkus oleh selaput hati (kapsula hepatis)
Fungsi hati :
1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
2. Menawarkan racun (detoksikasi).
3. Tempat pembentukan atau peronmabakan sel darah merah.
4. Tempat pembentukan dan perombakan protein
Metabolisme protein/pembentukan urea :

10
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
2. Ginjal
Terletak di dekat tulang pinggang, jumlahnya sepasang.
Struktur :
 Bentuk seperti biji kacang merah.
 Terdiri dari dua lapisan :
a. Korteks (kulit ginjal)
Pada korteks terdapat jutaan nefron dan setiap nefron tersusun atas bagian-bagian
sebagai berikut :
 Badan malpigi, yang terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman.
 Tubulus kontortus proksimal
 Lengkung Henle
 Tubulus kontortus distal
 Tubulus kolekta
b. Medula (sumsum ginjal)
Mengandung banyak tubulus kolekta (pengumpul) yang bermuara pada ruang ginjal
(pelvis renalis)

Gambar : Struktur Sistem Organ Urinaria Manusia

Fungsi ginjal :
1. Pembuangan sisa nitrogen dari darah dalam bentuk ureum.
2. Pengatur keseimbangan air dan garam dalam darah.
3. Membuang substansi asing, seperti obat dan zat racun.
Mekanisme pembentukan urin :
Proses pembentukan urin berlangsung melalui tiga tahap, yaitu :
1. Filtrasi : penyaringan zat-zat dari darah.
2. Reabsorbsi : penyerapan kembali zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh.
3. Augmentasi : penambahan zat yang tidak digunakan dan tidak dapat disimpan di dalam
tubuh.

11
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
Proses pembentukan urin selengkapnya perhatikan pada skema berikut ini :

Jumlah urin yang terbentuk ditentukan oleh :


1. Jumlah cairan yang diminum.
2. Jumlah garam yang harus dikeluarkan dari tubuh.
3. Aktivitas hormon antidiuretik (ADH).
4. Suhu lingkungan.
3. Kulit
Struktur :
Kulit tersusun atas dua lapisan, yaitu :
a. Epidermis (lapisan luar), yang tersu-
sun atas :
 Stratum korneum, terdisri dari sel-
sel mati dan selalu mengelupas.
 Stratum lusidum, sel-selnya tidak
berinti.
 Stratum granulosom, mengan-
dung pigmen warna kulit.
 Stratum germanitivum, sel-selnya
selalu tumbuh membentuk sel-sel
baru ke arah luar.
b. Dermis (lapisan dalam), di dalamnya
terdapat :
 Kelenjar minyak (glandula se-
bacea)
 Kelenjar keringat
 Pembuluh darah
 Syaraf perasa dan peraba
 Jaringan lemak
Fungsi kulit :
1. Pelindung dari kerusakan fisik, penyinaran, panas, kuman dan zat kimia.
2. Mengurangi kehilangan air.
3. Mengatur suhu tubuh, hal ini berkaitan erat dengan proses pengeluran keringat.
Adapun prosesnya adalah sebagai berikut :
a. Jika suhu tubuh tinggi
 syarat akan mengatur pelebaran pembuluh darah
 air/keringat dilepaskan dengan membawa kelebihan panas tubuh

12
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
 kelenjar keringat menjadi lebih aktif
 terjadi penguapan keringat dari permukaan kulit
b. Jika suhu tubuh rendah
 syaraf akan mengatur penyempitan pembuluh darah
 pengeluaran air/keringat dibatasi
 kelenjar keringat menjadi lebih pasif
 hilangnya panas dibatasi
4. Sebagai alat penerima rangsang.
4. Paru-Paru
Peranan paru-paru sebagai sistem ekskresi adalah membuang sisa metabolisme proses
respirasi yang berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
5. Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Ekskresi
Pada Ginjal :
a. Nefritis : Kerusakan pada glomerulus akibat infeksi kuman.
b. Diabetes Insipidus : Kencing terus menerus karena kurangnya hormon ADH
c. Albuminuria : adanya albumin dan protein lain dalam urine.
d. Anuria : terhentinya pembentukan urine akibat gagal ginjal akut.
e. Batu Ginjal : mengendapnya kristal kalsium fosfat yang kurang dapat
menghambat pengeluaran urine.
Pada kulit :
a. Jerawat : gangguan kronis pada kelenjar minyak.
b. Eksim : kulit menjadi kering kemerahan dan gatal-gatal bersisik.
c. Skabies : penyakit kulit karena infeksi caplak atau tungau.
B. SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN
1. Sistem Ekskresi Pada Avertebrata
No. Nama alat Ekskresi Contoh hewannya
1. Saluran air Porifera
2. Permukaan tubuh Coelenterata
3. Flame sel/sel api Platyhelminthes
4. Nefridia Annelida
5. Kelenjar hijau Crustacea
6. Pembuluh malpighi Insecta

Gambar alat-alat ekskresi pada hewan

13
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
2. Sistem Ekskresi Pada Vertebrata
Organ Ekskresi
No Hewan Muara saluran
Ginjal Kulit Hati Paru-paru Insang
1 - Chondrichtyes v - v - v Urogenital/kloaka
- Osteichtyes
2 Amphibia v v v v - Kloaka
3 Reptilia v v v v - Kloaka
4 Aves v v v v - Kloaka
5 Mamalia v v v v - Urogenital
Keterangan :
 Saluran urogenital, muara bertemunya saluran urin dan kelamin
 Kloaka, muara tiga saluran yaitu saluran urin, saluran kelamin dan anus

KEGIATAN 1

UJI KIMIA URIN

Urin terutama terdiri dari air, urea, natrium khlorida. Pada orang yang mengkonsumsi makanan
berisi 80 – 100 gram protein dalam 24 jam, jumlah proses air dan benda padat dalam urin adalah :
 Air : 96 %
 Benda padat : 4 % (terdiri atas urea 2 % dan produk metabolik lain 2 %)
Dalam keadaan normal bahan organik seperti glukosa dan protein tidak terdapat dalam urin. Mela-
lui kegiatan ini akan diuji kandungan bahan kimia dalam urin.
Alat dan Bahan :
1. Empat buah tabung reaksi 8. Larutan Biuret (CuSO4 - 1% dan larutan
2. Pipet tetes NaOH - 1 %)
3. Urin 9. Larutan Benedict (Fehling A dan Fehling B)
4. Rak tabung reaksi 10. Larutan AgNO3 - 5%
5. Pembakar spirtus 11. Gelas ukur 100 cc
6. Penjepit tabung 12. Korek api
7. Indikator universal
Urutan kerja 1 :
1. Masukkan indikator universal ke dalam tabung berisi urin.
2. Amati perubahan warnanya.
3. Cocokkan perubahan warna dengan standar pH.
4. Baca berapa pH-nya.
Urutan kerja 2 :
1. Masukan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi
2. Panaskan dengan pembakar spirtus
3. Bagaimanakah baunya ?
Urutan kerja 3 :
1. Masukkan 2 ml urin ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 2 tetes AgNO3 - 5%.
3. Panaskan dengan pembakar spirtus.
4. Amati dan catat apa yang terjadi.
Urutan kerja 4 :
1. Isi tabung reaksi dengan 2 ml urin.
2. Tambahkan 5 tetes larutan Benedict.
3. Panaskan dengan lampu spirtus.
4. Amati dan catat apa yang terjadi.

14
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
Urutan kerja 5 :
1. Masukkan 2 ml urin ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 5 tetes larutan NaOH-10% dan 5 tetes larutan CuSO4 - 1%.
3. Diamkan kira-kira 5 menit.
4. Amati dan catat apa yang terjadi.
Tabel hasil pengamatan :
No. Pengujian Perubahan Hasil
1. pH
2. Bau amonia
3. Kandungan Chlor
4. Uji Glukosa
5. Uji Protein
Pertanyaan :
1. Menurut hasil pengujian di atas bagaimanakah sifat-sifat urin yang diuji ?
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
2. Adakah dijumpai kelainan pada susunan urin yang diuji ?
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
3. Bagaimanakah susunan urin yang normal ?
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
4. Kemungkinan kelainan apakah yang dapat diketahui dengan langkah-langkah pengujian seperti di
atas ?
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
5. Faktor-faktor apakah yang dapat menyebabkan hal itu ? Jelaskan !
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
6. Bagaimanakah cara menghindari kelainan tersebut ?
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
7. Jika kelainan itu diderita oleh seseorang apakah yang sebaiknya dilakukan ?
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

KEGIATAN 2

PROSES PEMBENTUKAN URIN

Pada ginjal pembentukan urin terjadi melalui rangkaian proses : filtrasi, reabsorbsi dan
augmentasi. Dari ketiga proses tersebut akan dihasilkan urin primer, urin sekunder dan akhirnya urin
yang akan dikeluarkan dari pelvis ginjal ke saluran-saluran pembuangan. Melalui kegiatan ini dapat
dipahami proses pembentukan urin.
Alat dan Bahan :
1. Charta bagian nefron pada ginjal.
2. Tabel hasil penyaringan tubulus.
3. Buku Paket Biologi 2 untuk SMU.

15
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
Urutan Kerja :
1. Amati gambar di bawah ini !

2. Perhatikan tabel berikut ini !


Tabel efektifitas penyaringan oleh sel-sel tubulus.
No Bahan Disaring Dikeluarkan
1. Air 150 liter 1,5 liter
2. Garam 700 gram 15 gram
3. Glukosa 170 gram 0 gram
4. Urea 50 gram 30 gram
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
Pertanyaan :
1. Bagian-bagian pada gambar :
1) .
2) .
3) .
4) .
5) .
6) .
7) .
2. Tunjukkan pada bagian manakah terjadi peristiwa berikut !
Proses Terjadi pada bagian Hasil
Filtrasi
Reabsorbsi
Augmentasi
3. Perhatikan tabel efektifitas penyerapan sel-sel tubulus !
a. Di manakah peristiwa itu terjadi ?
Jawab :..................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
b. Mengapa efektivitas penyerapan oleh sel-sel tubulus berbeda pada setiap bahan ?
Jawab :..................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
c. Garam-garam apakah yang tersisa pada proses penyaringan tubulus ?
16
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
Jawab :..................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
d. Mengapa efektivitas penyerapan tubulus terhadap urea paling rendah ?
Jawab :..................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
4. Jika terjadi infeksi pada nefron, adakah kemungkinan efektivitas penyaringan oleh sel tubulus
akan terpengaruh ? Jelaskan !
Jawab :.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
5. Faktor-faktor apakah yang diperkirakan mempengaruhi proses penyaringan oleh tubulus ?
Jawab :.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

UJI
UJIKOMPETENSI
KOMPETENSI

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


1. Berikut ini beberapa organ. d. uretra
1) Kulit 4) Hati e. ureter
2) Jantung5) Pankreas
3) Paru-paru 6) Ginjal 5. Satuan struktur dan fungsional terkecil
yang terdapat dalam ginjal disebut ....
Yang merupakan penyusun sistem eks-
a. neuron d. papula
kresi pada manusia adalah...
b. nefron e. medula
a. 1, 2, 3, dan 4
c. neurit
b. 1, 2, 5, dan 6
c. 1, 3, 4, dan 5
6. Bagian ginjal yang terdapat banyak pem-
d. 1, 3, 4, dan 6
buluh darah adalah ....
e. 1, 3, 5, dan 6
a. kapsula Bowman
b. lengkung Henle
2. Urine merupakan sisa metabolisme yang
c. columna Bertini
dikeluarkan ginjal dan banyak mengan-
d. glomerulus
dung...
e. prosescus Ferini
a. asam amino d. ureum
b. albumin e. gliserin
7. Perhatikan gambar nefron di bawah ini !
c. glukosa

3. Peranan hati sebagai organ ekskresi


adalah...
a. mengeluarkan keringat yang mengan-
dung air, garam, mineral dan urea
b. mengekskresikan zat yang mengan-
dung nitrogen
c. mengeluarkan zat yang masih diguna-
kan tubuh
d. mengekskresikan gas CO2 dan H2O Bagian yang berlabel X adalah...
e. mengekskresikan bilirubin dan urea ke a. Tubulus kolektivus, berisi urine sebe-
luar tubuh narnya.
b. Tubulus kontortus distal, berisi urine
4. Saluran yang menghubungkan ginjal de- sekunder
ngan vesika urinaria adalah .... c. Lengkung Henle, berisi urine primer
a. tubulus kontortus distal d. Tubulus kontortus proksimal, berisi
b. tubulus kontortus proksimal urine primer
c. tubulus kolektivus e. Kapsula Bowman, terjadi proses filtrasi
17
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
8. Urea yang keluar dari hati melalui darah ke 10. Urutan lapisan kulit manusia dari dalam ke
ginjal disaring oleh bagian ginjal, yaitu .... luar yaitu ....
a. kapsul Bowman a. stratum korneum – lusidum –
b. tubulus kontortus proksimal granulosum – germinativum
c. glomerulus b. stratum lusidum – granulosum –
d. tubula kolektivus germinativum – korneum
e. lengkung Henle c. stratum granulosum – germinativum –
lusidum – korneum
9. Nefridia merupakan organ ekskretoris, se- d. stratum germinativum – granulosum –
tiap nefridium mempunyai cerobong yang lusidum – korneum
dinamakan .... e. stratum germinativum – lusidum –
a. nefros d. nefron granulosum – korneum
b. nefrostom e. nefrin
c. nefridium
II. Pilihan analisis benar berganda
A. jika pernyataan 1,2 dan 3 betul D. jika hanya 4 yang betul
B. jika pernyataan 1 dan 3 yang betul E. jika semuanya betul
C. jika pernyataan 2 dan 4 yang betul

11. Urin yang kita keluarkan, di dalam ginjal 14. Volume air yang dikeluarkan dalam tubuh
mengalami : manusia bergantung pada ....
1) filtrasi 3) augmentasi 1) jumlah air yang diminum
2) reabsorbsi 4) ekskresi 2) jumlah garam yang dikeluarkan darah
3) kerja hormon antidiuretik
12. Pada urin orang yang normal terdapat : 4) jumlah air di dalam jaringan
1) urea 3) natrium
2) kreatinin 4) protein 15. Seorang siswa mengadakan percobaan
sebagai berikut : 3 cc urin diberi 5 tetes
13. Zat-zat yang direabsorbsi pada tubulus reagen benedict, kemudian dipanaskan.
kontortus ginjal sehingga menghasilkan Air urin menjadi berwarna merah bata. Ini
urin sekunder adalah .... berarti bahwa :
1) glukosa 3) asam amino 1) dalam urin terkandung protein
2) garam-garam 4) urea 2) dalam urin terdapat asam amino
3) terjadi kerusakan ginjal
4) dalam urin terdapat glukosa
III. Pilihan analisis sebab akibat
A. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
B. Pernyataan benar, alasan benar dan tidak ada hubungan
C. Pernyataan benar, alasan salah
D. Pernyataan salah, alasan benar
E. Pernyataan salah, alasan salah

16. Pada urine primer masih terdapat protein Kekurangan hormon antidiuretika akan
dan gula menurunkan permeiabilitas tubulus dalam
SEBAB ginjal.
Pada penderita nefritis, protein dan gula 18. Urine yang normal selalu mengandung
dapat ikut keluar bersama urine. glukosa dan protein
17. Kekurangan hormon antidiuretika akan SEBAB
menyebabkan diabetes melitus Setiap saat di dalam tubuh terjadi pem-
SEBAB bongkaran protein dan glukosa

19. Aktivitas kelenjar keringat bertujuan agar


suhu badan selalu tetap
18
SELEKTIF BIOLOGI XI
B
SEBAB SEBAB
Banyaknya keringat yang dikeluarkan sela- Urobilin berfungsi memberikan warna pada
lu dipengaruhi oleh suhu veses dan urin
20. Urobilin merupakan salah satu hasil
perombakan leukosit di hati
IV. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
21. Sebutkan 4 (empat) macam alat ekskresi pada manusia beserta zat yang diekskresikan !
Jawab :
a. .
b. .
c. .
d. .
22. Jelaskan dengan singkat tentang proses terbentuknya urin pada manusia !
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
23. jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya urine yang dikeluarkan dari dalam
tubuh !
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
24. Jelaskan 5 (lima) gangguan/kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi !
Jawab :
a. .
b. .
c. .
d. .
e. .
25. Bagaimanakah pengeluaran zat sisa pada insekta !
Jawab :...............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Catatan Guru
.............................................................
.............................................................
.............................................................
............................................. NilaiParafOrang TuaGuru

19
SELEKTIF BIOLOGI XI
B

Anda mungkin juga menyukai