Anda di halaman 1dari 1

Contoh Soal Beserta Jawaban tentang "Perhitungan

Titik Impas atau Break Even Point (BEP)"


1. Jelaskan cara mendapatkan laba dalam suatu kerajinan bahan lunak?
2. Tuliskan 4 kegunaan perhitungan titik impas ( break even point)!
3. Sebuah usaha kerajinan dari miniatur lilin menetapkan harga produk
Rp10.000,00 per unit. Biaya tetap Rp10.000.000,00. Biaya tidak tetap
Rp5.000,00. Berapa volume produksi pada keadaan titik impas (BEP)?
Berapakah harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%

Jawab:
1. Laba atau keuntungan bisa didapatkan melalu biaya pengeluaran dan biaya
pendapatan.
Biaya pendapatan merupakan keseluruhan hasil usaha yang dilakukan, dan
keuntungan yang didapat merupakan biaya pendapatan dikurangi modal
Biaya pengeluaran merupakan modal yang dikeluarkan untuk menjalankan
usaha. Cara mendapatkan laba dalam usaha melalui biaya pengeluaran yaitu
dengan cara meminimalkan pengeluaran.
2. Penjelasannya:
a) Hubungan antara penjualan biaya dan laba.
b) Untuk mengetahui struktur biaya tetap dan biaya variabel.
c) Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menekan biaya dan batas
dimana perusahaan tidak mengalami laba dan rugi.
d) Untuk mengetahui hubungan antara cost, volume, harga dan laba.
3. Diketahui:
Harga produk:Rp10.000,00
Biaya tetap: Rp10.000.000,00
Biaya tidak tetap: Rp5.000,00
a) Volume produksi : 10.000.000+(5000x 1000) : 10.000
15 000.000: 10.000= 1500 produk
Volume produksi pada keadaan titik impas (BEP) adalah 1.500 produk
b) Keuntungan: 5/100 x (1500 x 10.000)=5/100 x 15 000 000= Rp750.000,00
(Modal+Keuntungan) : produk
(15 000 000+ 750.000): 1500= Rp10.500,00
Jadi, harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5% adalah Rp10.500,00

Anda mungkin juga menyukai