Anda di halaman 1dari 25

MUSEUM GUNUNG KELUD

MODUL 2
PEMOGRAMAN(TAPAK&BANGUNAN)
&KRITERIA DESAIN

JURUSAN ARSITEKTUR DESAIN ARSITEKTUR V (PARALEL) DISYACITA SAUMA ABSARI


DOSEN KOORDINATOR :
155060501111044

FAKULTAS TEKNIK KELAS A Wulan Astrini, ST., M.Ds


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL 2018/2019 DOSEN PJK :
ABRAHAM MOHAMMAD RIDJAL, ST.,MT.
DAFTAR ISI PENDAHULUAN
ASPEK UMUM
LOKASI TAPAK
MUSEUM
DATA FISIK TAPAK Museum menurut International Council of Museums (ICOM) adalah sebuah lembaga
REGULASI yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan
perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merewat, menghubungkan, dan
ASPEK NATURAL
memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuantujuan
ARAH DAN PERGERAKAN MATAHARI studi, pendidikan dan rekreasi.
ARAH DAN PERGERAKAN ANGIN
VIEW KE DALAM DAN LUAR TAPAK Museum menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 Pasal 1 ayat (1) adalah lembaga,
ASPEK KULTURAL tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil
hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
KEFUNGSIAN BANGUNAN DAN LINGKUNAGAN SEKITAR TAPAK
pelestarian kekayaan budaya bangsa.
AKSESBELITAS DAN SIRKULASI MODA DAN PEJALAN
SUMBER, VOLUME, DAN ARAH KEBISINGAN SEKITAR TAPAK
RUANG TERBUKA DAN TERBANGUN SEKITAR
TATA INFRASTRUKTUR
LATAR BELAKANG MEMILIH LOKASI TAPAK
1. Kondisinya mendukung dan cocok untuk dibangunnya museum bertemakan
ASPEK ESTETIKA LINGKUNGAN Gunung Kelud dilihat dari segi letaknya

SKYLINE 2. Sudah adanya fasilitas parkir pada tapak sehingga menjadi nilai tambah
PRINSIP TATANAN MASSA DALAM TAPAK dalam pemilihan tapak
GAYA DAN STILISTIKA MUKA BANGUNAN
SERIAL VISIO DARI LUAR KE DALAM TAPAK 3. Adanya gedung yang difungsikan sebagai teater dan Museum Gunung
Kelud, sehingga dimungkinkan untuk melakukan pembenahan
ASPEK FUNGSI DAN PELAKU KEGIATAN
ASPEK BESARAN RUANG 4. Museum dan Teater Gunung Kelud yang sudah ada keadannya hanya
menampilkan foto-foto saja dan belum mengulas terperinci tentang Gunung
KRITERIA DESAIN Kelud

5. Dekat dengan pusat retribusi sehingga dekat dengan akses pintu masuk
menuju wisata Gunung Kelud

MUSEUM
GUNUNG KELUD
ASPEK UMUM
Kab. Jombang
LOKASI TAPAK h j
JALAN KEDIRI-KELUD DESA SUGIHWARAS, KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI
PROVINSI JAWA TIMUR a
Kota Kediri I
LETAK ASTRONOMIS k
7° 55 ‘ 37° LU dan 112° 14’ 7,1° BT
L

Pare

Lokasi Tapak Lokasi tapak


Djengkol

Wates G. Kelud
c
Jawa Timur d
Kabupaten Kediri Jawa timur
e

Jalan Kediri-Kelud f
Pos retribusi

Kab. tulungagung
Kota Blitar

g Kab. blitar
Desa Sugihwaras jarak waktu
Jalan menuju
ke objek Keterangan
tempuh
menuju ke
tempuh ke
tapak
PENCAPAIAN
wisata Gunung tapak(km) (menit) Pencapaian ke tapak dengan pencapaian darat
Kelud berjarak Kota Kediri 29,9 48 yang mudah dijangkau dengan menggunakan
Kota Blitar 36 1jam kendaraan pribadi maupun sewaan ysng
10 km Kabupaten Blitar 26,6 54
Lokasi tapak Kabupaten
melewati Jalan Kelud-Kediri
Pos keamanan Sirkuit Tulungagung 56 1 jam 28 menit
PDP Internasional Kabupaten Jombang 63 1 jam 46 menit yang mana kondisi jalannya aspal dengan kondisi
Margomulyo Lereng A Kecamatan Pare 36,7 1 jam yang bagus tidak banyak lubang.
B G. Kelud 10 25
Gunung
LOKASI
Sirkuit Internasionsl
Kelud C G.Kelud 650 m 10
Kampung Anggrek 5 10
TAPAK
D a
E Wates 17 27
F Bukit Teletubbies 9,5 25
G Candi Penataran 10,8 33

MUSEUM
H Kec. Ngasem 31,7 48
I Simpang Lima Gumul 29,6 44
J Kampung Inggris 38 1 jam 5 menit
K Terminal Pare 40 1 jam 10 menit

GUNUNG KELUD L Patung Nanas 5 10


kondisi aspal menuju ke lokasi tapak
ASPEK UMUM
LINGKUNGAN & KONDISI TAPAK
Berada di lereng Gunung Kelud yang berjarak 10 km dari
ORIENTASI puncak Gunung Kleud
Pada jarak 5-10 m dari tapak terdapat
warung, toko souvenir, dan kantor retribusi Orientasi terhadap gunung kelud lahan parkir di tapak
Akses yang mudah untuk dijangkau menuju ke tapak karena
Gunung Kelud. tapak masih berada di jalan utama menuju ke puncak Gunung
Sedangkan jarak 50 m terdapat rumah-rumah Kelud dan bersebelahan dengan Pusat Retribusi Wisata
warga Gunung Kelud
Penggunaan lahan di sekitar tapak didominasi
hutan dan lahan pertanian ataupun Di dalam tapak sudah tersedianya lahan parkir dan Gedung
perkebunan Teater dan Museum Gunung Kelud dan akan ditambahkannya
Orientasi bangunan awal Gedung Teater dan lahan kosong yang di dominasi oleh semak dan pohon
Museum Gunung Kelud menghadap ke arah
Gunung Kleud yang berjarak 10 km dari tapak Rumah warga pos retribusi Objek wisata G.Kelud Gedung Teater dan museum g. kelud

UKURAN TAPAK
C
I d
J
Tapak memeiliki luas 31.370 m2
yang mana memiliki bentuk seperti trapezium yang melebar ke
belakang
DATA A

FISIK A
TAPAK
B
114 m
G

56 m

BATAS TAPAK
32 m 36 m A : Dibatasi dengan jalan utama
c
menuju ke wisata Gunung kelud (Jalan Kediri-Kelud)
139,34 m
b
I B : Teras Margo Mulyo
A
d C : Kios, warung,

D : Basecamp sirkuat
f
194 m j
E E : Pohon, semak

g F : Sirkuit Internasional Lereng Gunung Kelud

215 m G : Pohon dan semak


h
H : Pohon dan semak

MUSEUM I : Pos retribusi


GUNUNG KELUD J : Pos keamanan PDP Margomulyo
ASPEK UMUM 1.KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG
Untuk pertanian lahan basah dan sempadan sungai tidak diijinkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan terbangun.

KEMIRINGAN & DRAINASE 2.KETENTUAN PEMBANGUNAN


Intensitas Ruang =Max 60%
Tapak cukup berkontur hal ini disebkan letak tapak Koesien lantai Bangunan =Max 180%
Rencana
berada di lereng Gunung Kelud sehingga memiliki Koesien Dasar Hijau =Max 40% Global
kemiringan 600-620 m dpl Penetapan
3.Garis Sempadan Bangunan
Fungsi
DATA GSB Jalan Kolektor : minimal 7 m
FISIK GSB Jalan Lokal : minimal 3 m

TAPAK GSB Jalan Lingkungan : minimal 1,5 m


GSB Samping dan / atau Belakang
GSS = 2 m dan 2 m

4. KETENTUAN PRASARANA MINIMUM


a. Ruang Terbuka Hijau
·Ruang terbuka hijau deliengkapi dengan tanaman pada pot, tanaman menjalar dan
pepohonan.
600

b.Utilitas
610
·Terpenuhinya jaringan listrik, drainase dan air bersih untuk kebutuhan masing-masing
620
peruntukan.
·Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas bangunan dengan lebar perkerasan
630 minimal 4 meter dan mengikuti model cul de sac, model T, rotary, atau melingkar.

Tapak memeiliki luas 31.370 m2 c.. Prasarana


·Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati pemadam kebakaran dan perlindungan sipil,
yang mana memiliki bentuk seperti trapezium yang melebar ke lebar jalan minimum 3,5 meter.
belakang ·Tersedia prasarana pembuangan limbah domestik sebelum dialirkan ke bangunan
Pola drainase pada tapak pengolahan air limbah (sistem off site).
·Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada dibawah trotoar.
kontur ·Penyediaan lahan parkir diharuskan pada tiap kavling bangunan yang disesuaikan dengan
perkiraan jumlah penduduk pada masing-masing kavling.

d. KETENTUAN KHUSUS
REPUBLIKA.CO.ID REPUBLIKA.CO.ID Pembangunan di zona harus memenuhi ketentuan khusus dan aturan yang berlaku seperti
3 AMDAL, UKL dan UPL.
Diadakannya Festival Adanya penambahan
Kelud yang terdiri dari jumlah wisatawan e.KETENTUAN TAMBAHAN
dosmetik dan ·Diijinkan keberadaan industri rumah tangga dalam skala yang tidak merubah fungsi utama
beberapa kesenian dan
mancanegara tiap kawasan tempat kegiatan itu berlangsung.
adat yang akan
tahunnya ·Parkir harus off street pada semua zona perdagangan jasa dan perkantoran.Untuk warung
diselenggarakan 1
bertempat di kawasan
wisata G. Kelud
4
liputan6.COm
2
Akan di
bangunnya
Rencana
bandara dan Global
akses tol yang Penetapan
menuju ke Kediri Fungsi PERDA NO 14 TH 2011
yaitu dengan
jalur Ngawi- 1. Sebagia kawasan wisata
Kertososno-Kediri 2. Peningkatan dan
rehabilitasi jalan arah wisata
Gunung Kelud
3.Peningkatan
pelayanan di wilayah terpencil
MUSEUM di lereng Gunung Kelud

GUNUNG KELUD
ASPEK NATURAL
Analisis Sunpath pada Tapak ARAH & Analisis
PERGERAKAN Pembayangan pada
MATAHARI
Tapak
tabel posisi Matahari
Matahari pada titik terdekat dengan
bumi yaitu pada bulan Januari, 10.00 14.00 17.00
sedangkan pada titik terjauhnya di Januari
bulan Juli.
17.00
Pada Bulan Januari pada jam 10.00
sun rays analysis sun Path analysis pembayangan ke arah timur dengan
sudut 330° dan jam 14.00-17.00
pembayangan ke arah barat.

Pada Bulan Juli pada jam 10.00 10.00 14.00 17.00


Juli
pembayangan ke arah tenggara dan
Pada tabel menunjukan jam 14.00-17.00 pembayangan ke arah
matahari terbit pada pukul barat.
06.28 berada di posisi 0,833°.
Dan matahari terbenam pada Pada Bulan September pada jam 10.00
diagram posisi Matahari
pukul 17.00 berada di posisi pembayangan ke arah timur laut dan
20,96° jam 14.00-17.00 pembayangan ke arah
10.00 14.00 17.00
barat laut.
September

ARAH &
Pengukuran September 2018
PERGERAKAN
ANGIN

Kondisi iklim pada wilayah tapak yaitu jalan Kediri Kelud Desa
Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri yaitu secara umum
beriklim tropis dengan 2 musim. kondisi iklim rata-rata, yaitu:
a. suhu maksimum rata-rata 30,7°C pada musimk kemarau dan
suhu minimum rata-rat 23,8°C, sedangkan pada musim penghujjan suhu
rata-rata 27,20°
b. Kelembapan udara 83,5 % per tahun, sedangkan kelembapan
nisbi 74-86%
c. Kecepatan angin rata-rata 12-13 knot dan musim penghujan 17-
20 knots
d. Musim kemarau berlangsung 65-7 bulan sekitar bulan Mei -
November. Musim Penghujan Desember - April
e. Curah hujan rata-rata 130-150 mm
legenda: Pengukuran kelembapan September 2018
arah angin Pengukuran temperatur September 2018
Pengukuran arah angin September 2018
Karena lokasi tapak berada di
ASPEK KULTURAL
KEFUNGSIAN BANGUNAN & wilayah Kabupaten Kediri AKSESBILITAS DAN SIRKULASI MODA & PEKALAN SUMBER, VOLUME, DAN ARAH KEBISINGAN KE
LINGKUNGAN sehingga berhubungan erat KAKI DI SEKITAR TAPAK
dengan sejarah di kawasan DALAM TAPAK
SEKITAR TAPAK Kediri dari zaman Kerajaan
Akses kendaraan
sampai
Kolonial Belanda. Dilihat dari RTRW Kabupaten Kediri pada tapak F Akses pejalan kaki
A
difungsikan sebagai fasilitas pendidikan. c p lahan parkir
b E
Fase pertama di mulai pada jaman p
60 db
kerajaan yang dipimpin oleh Airlangga
SEJARAH Fase kedua Dimulainya pemerintahan p 30 db
72db
kerajaan Kerajaan Kediri, Raja Kadiri terakhir D
adalah KERTAJAYA yang memerintah pada tahun 1185-1222 60 db

M. Penyerangan Tumapel (Ken Arok) pada tahun 1222 telah


meruntuhkankerajaan Kadiri, mulailah tahta kerajaan diduduki 27 db

oleh Ken Arok dan Kerajaan dipindah ke Singosari. Fase 72db


ketiga Hingga masuklah kerajaan Majapahit yg melebarkan
kekuasaan sampaike daerah Kediri

Kerajaan Kediri (1045-1232) Kerajaan Singasari (1222-1293)


Kerajaan Majapahit (1293-1478
Kemajuan perekonomian pada masa kolonial Tingkat kebisinganpada tapak di dominasi oleh kendaraan bermotor pada
menjadikan Kabupaten Kediri berkembang Kondisi Sirkulasi Pejalan Kaki di Sekitar Tapak utara tapak terdapat Jalan menuju objek wisata Gunung Kelud dan di
Kolonialmenjadi tempat strategis untuk investasi Sebelah tenggara tapak terdapat Sirkuit Internasioanl Motor cross
Ÿ Pada zona ini ditunjukan beberapa letak trotoar yang berada disekitar
tapak dikarenakan tapak dekat dengan pos retribusi sehingga fungsi Tjngkat kehisinganpada tapak disebabkan adanya kebisingan karena
Sejarah G. Kelud terkait dengan Dewi Kilisuci dan
trotoar diperlukan. Terdapat foodcourt, tempat parkir dan museum fungsi lahan parkjr pada tapak sendiri
dua raja yaitu Lembusura dan Mahesasuro. yanga
G.Kelud mana dua raja itu mati dari hasil buatannya(gunung dan gedung teater gunung Kelud. Kondisinya terawat tdengan bahan Tingkat Tingkat
Kelud)dikarenakan Dewi Kilisuci memerintakan paving merah pada daerah depan foodcourt (utara tapak). Sedangkan kebising kebisin
prajurit Jenggala untuk menimbun keduanya. yang dekat dengan parkir (pada tapak)menggunakan paving abu-abu. Zona
an di gan di
Keterangan
Toleransi
sumber pusat Penangann

Ÿ belum terdapat trotor berupa tanah menuju ke sirkuit internasional suara tapak
fungsi bangunan Gunung Kelud (db) (db)

A 60 40 Mobil dan motor Ditambahkannnya


yang berjalan di vegetasi di
Jalan Kediri-Kelud sepanjang jalan dan
memperhatikan
A
jarak antar
bangunan dan jaln
A F D raya
Kondisi trotoar sebelah utara tapak Kondisi trotoar pada tapak
Kondisi Tempat parkir pada tapak
B 60 40 Mobil dan motor Ditambahkannnya
yang melewati jalan vegetasi di
Kondisi Sirkulasi Kendaraan di Sekitar Tapak setapak tanah sepanjang jalan dan
menujuke sirkuit memperhatikan
Ÿ Ditunjukkan akses menuju ke kawasan wisata Gunung Kelud yang internasional jarak antar
Gunung Kelud bangunan dan jaln
melewati pos retribusi terlebih dahulu, kecepatan rata-rata 20 km/jam
raya
untuk kendaraan motor dan mobil. Relatif ramai ketika hari libur .
C 72 27 Kendaraan unuk Penggunaan fungsi
balapan di sirkuit yang tidak
Internasional di membutuhkan
hidupkan pada private room/harus
Basecamp tenang untuk di
Motorcross dekat area ini
Kondisi jlan
perdagangan dan
D 72 Mobil dan motor
ladang/tegalan jalan lingkungan
pemukiman
jasa
perkebunan jalan kolektor
B Kondisi jalan Sebelah utara tapak Kondisi jalan
E Kondisi jalan parkir di tapak
legenda kawasan khusus pendidikan rth sawah
jalan lokal sungai

kontur
C Sebelah utara tapak Sebelah utara tapak
kantor fasilitas umum
ASPEK KULTURAL
RUANG TERBUKA DAN TATA INFRASTRUKTUR KAWASAN DAN TAPAK
TERBANGUN SEKITAR
TAPAK Pada tapak yang mana berlokasi
di daerah Ngancar untuk air
Zona Foto eksisting Jenis Kegunaan Kondisi
minum dengan kapasitas 0-20
l/detik
A Tempat parkir Berupa tanah padat yang ditumbuhi
dan termasuk ke dalam Jalan
di objek wisata rumput liar pendekdan terdapat
Provinsi
Gunung Kelud beberapa
pohonbesar yang mengitarinya

B Tempat parkir Berupa plesteran semen


Wisata dan paving terdapat panggung di ujung
I
Gunung Kelud sebelah barat laut
d b
g f
peta infrastruktur kab.kediri
Ruang terbuka A
C Di eksisting berupa lahan kosong yang j
ditumbuhi rumput liar yang realtif tinggi
Ada beberapa pohon besar

c
D Taman Terdapat beberapa area permainan anak

E
gardu lampu jalan
listrik
E Sirkuit Sirkuit Internasianal untuk motor cross
Internasional
Ruang terbuka di sekitar tapak
Lereng
masih sangat banyak dengan
G.Kelud
luasan yang cukup luas
F Kios souvenir Berupa bangunan permanen yang
dan warung berjajar secara ljnear dengan dimensi
bangunan 2x3 m
Ruang terbangun di sekitar tapak
kebanyakan bangunannya tidak legenda : titik lampu
terlalu tinggi berkisar 1-3 lantai : gardu listrik tiang listrik
G Foodcourt Berupa bangunan terbangun yang
yang mana mempertimbangkan : tiang listrik lampu panel
surya
memiliki arsitektural joglo dan didominasi : Titik lampu panel surya
lokasi di lereng Gunung Kelud : Saluran pdam
dengan penggunan struktur joglo
: riol kota
Tabel kebutuhan air bersih
H pemaka Q h- Volume
Base camp Bangunan semi permanenyang Q Qd Qm- Kec. Rata- volume waktu
ian air Qh(liter max ground
motorcross menggunaan struktur kayu satuan (liter/ha (liter/ha max(lite QS rata roof pemom
Ruang bersih/ /jam) (liter/ja water
ri) ri) r/menit) aliran air tank paan
hari m) tank
terbangun
Liter /
25 pengunjung 25000 30000 3750 7500 187.5 500 2 m/detik 60 m³ 30 menit 900 m³
/ hari
I Pos retribusi Bangunan permanen yang berada di
Q : Pemakaian air bersih rata-rata per hari
objek wisata tengah jalan kediri-kelud Qd: Debit air bersih rata-rata per hari
gunung kelud Qh: Pemakain air bersih per jam
Qh max : Pemakaian air bersih pada jam puncak
Qm max: Pemakaian air bersih pada menit puncak

J POS Bangunan di sebelah barat tapak yang


Keamanan
PDP
Margomulyo
difungsikan sebagai pos keamanan
MUSEUM
GUNUNG KELUD
ASPEK ESTETIKA LINGKUNGAN
+ 1731 m
KETINGGIAN BANGUNAN Skyline yang ada pada umumnya datar dan segitiga, namun pada tapak Gedung Teater dan Museum
Gunung Kelud yang sudah ada membentuk skyline berbeda(bundar)
SEKITAR TAPAK DAN GARIS LANGIT(SKYLINE)
G.Kelud
kab. Kediri Kec. ngancar 12 m

Tapak
0m
skyline kawasan
PRINSIP TATANAN MASSA DALAM TAPAK DAN SEKITARNYA
(SUMBU, SIMETRI, HIRARKI IRAMA , DATUM, TRANSFORMASI)
sintesa
simetri
Simetri dihasilkan dari
sumbu longitudinal
yang mana tatanan
massa pada
bangunan di sekitar
tapak memeilki pola
yang sama dan hirarki oleh bentuk dasar terlihat
pada gedung Teater dan Museum G.
hirarki
berimbang sehinnga
terbentuklah simetri ini Kelud menjadi dominan secara visual
terlihat dari bentuk dasar yang berbeda
sumbu Pada tapak garis sumbu yang mana menghasilkan
bentuk ruang yang seimbang ditunjukkan pada
dari sekitarnya yang mana memiliki
bentuk lengkung kondisi Tatanan massa di sekitar tapak
gambar di atas.
hirarki oleh penempatan terlihat pada tatanan bangunannya secara
Garis Longitudinal di dapat dari jalan Kolektor yaitu gedung Teater dan Museum G. Kelud yang linear mengikuti jalan
kondisi tatanan massa di
Jalan Kediri-Kelud. mana ditempatkan secara strategis untuk Kecamatan Ngancar membentuk
mendapatkan perhatian yang mana pola cluster yang dibatasi oleh
Garis vertikal didapat dari jalan lokal pada tapak termasuk ke dalam penghialng dari jalan lingkunagan maupun jalan
organisasi linear pada tatanan massa di lokal
Penqelompokkan elemen sekitar tapak
yang ditunjukan pada tapak
Persrpektif tatanan massa
menurut:
.-Keeratan mereka satu f
sama lain
-sifat-sifat visual yang TAPAK
mereka bagi bersama

Irama itu ditunjukkan


irama dengan pengolahan bentuk
dasar kotak yang terlihat
pada tapak

datum transformasi
Datum mengatur elemen
yang mana ditunjukaan

MUSEUM
pada tapak dengan
metode garis yang mana pada tatanan masa
dapat memotong Gedung Teater dan
Museum G. Kelud
melintasi atau membentuk
sebuah tepi bersama GUNUNG KELUD
ASPEK ESTETIKA LINGKUNGAN
GAYA DAN STILISTIKA MUKA Gaya dan stilistika bangunan menurut kondisi di sekitar tradisional
tapak dibagi ke dalam kontemporer, tradisional, dan
BANGUNAN DI SEKITAR TAPAK kolonial Terdapat bangunan joglo di sebelah timur tapak yang mana
menyesuaikan funggsinya sebagai basecamp dari Sirkuit Internasional
Lereng Gunung Kelud
Kontemporer

Pertokoan
pos retribusi

Gedung Teater dan museum


kolonial
kondisi tatanan facade di sekitar tapak terlihat bangunan dengan di atas termasuk ke dalam Sebagai icon dari kawasan Kabupaten Kediri
bangunan kontemporer. Mulai dari bangunan pertokoan souvenir, pos retribusi, gedung teater dan yang mana memiliki gaya kolonial karena
museum, dan pemukiman warga. bentukannya yang sama dengan bangunan di
Prancis. Namun reliefnya tetap menggunakan
Pos retribusi memiliki bentukan facade yang unik menyesuaikan fungsi bangunan itu yaitu sentuhan Indonesia. Bangunan ini sangat
sebagai signage sudah memasuki kawasan wisata Gunung Kelud. menggambarkan Kabupaten Kediri hingga
kefungsian Gapura pada kantor sekitar
Untuk Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud mermiliki facade yang berbeda dari bangunan menggunakan gaya Gumul
lainnyasehingga mudah untuk membedakah pada kawasan tersebut

Kesimpulan
Sehingga bangunan Museum yang akan dibangun akan memperhatikan kesan facade yang menggambungakan
gaya dari Gumul dan akan bergaya berbeda dari bangunan sekitar tapak yang mana pertimbangnnya sesuai
rumah warga dengan fungsi museum sebelumnya, sehingga museum yang akan dibangun mudah untuk ditemukan pada
kawasan tersebut dan menjadi tanda pada kawasan khususnya Sekita G. Kelud.

SERIAL VISION DARI LUAR Foodcourt margomulyo


gedung teater dan museum

KE DALAM TAPAK
Tapak
tampak tatanan massa dari titik a

Kondisi tatatnan massa seperti pada gambar berikut terlihat serial vision dari titik A yang
kelebihan mana dipilih di titik itu karena dititik itu mendapatkan view dari Gunung Kelud sendiri tetapi
sudah terlihat menyeluruh untuk melihat keseluruhan tapak.
A

KekuranganMasih belum tertanya pohon pada tapak sehingga ada view yang tidak nampak jelas

foto diambil dari poros A


MUSEUM
GUNUNG KELUD
ASPEK FUNGSI DAN PELAKU KEGIATAN
JENIS KEGIATAN DI MUSEUM Museum ini akan dikelola di bawah pemerintahan DIRJEN GEOLOGI dan
GUNUNG KELUD SUMBERDAYA MINERAL, Pemerintah Kabupaten Kediri, Pemerintah Provinsi SISTEM
Jawa Timur dan bekerjasama dengan berbagai pihak swasta
Di Museum Gunung Kelud akan memamerkan
PENGELOLAAN
dari sisi legenda dan mitos, kearifan lokal, JM L
P E LAK U K E G IAT AN
sejarah letusan, serta melihat sisa- sisa erupsi (O R G )
Gunung Kelud Kerja sama pada
EDUKATIF K u rato r/ K e p ala Mu se u m 1 Museum Gunung Kelud
Sebagai penyebarluasan informasi aspek dilakukan dalam bentuk:
kegunungapian dan kebencanaan geologi untuk K e p ala Bagian Tata Usah a Mu se u m 1

DEWANPIMPINAN
masyarakat luas a. Pameran
K e p ala Bagian K u rato rial 1
PELAKU

PENGELOLA:
akan ada pameran
Pusat penelitian dan pengamatan mengenai
kegunung apian khususnya Gunung Kelud
K e p ala Bagian Bim b in gan d an P u b likasi 1 KEGIATAN yang bersifat
temporary di
K e p ala Bagian K o n se rv asi d an P re p arasi 1 Museum Gunung
Pusat informasi mengenai kebudayaan yang Kelud
berkaitan erat tentang Gunung Kelud Gen era l M a n a g er 1
b. Penelitian
Sebagai pusat pengembangan studi keilmuan Man aje r P e rso n alia 1 Di Museum Gunung
dan pusat penelitian geologi di mkawasan FOODCOURT Kelud disediakannya
Man aje r o p e rasio n al 1
Gunung Kelud area Geo Park
Staf K e p ala Mu se u m 3-5

PENGELOLA:
Usaha untuk mendokumentasikan sisa-sia erupsi Pada foodcourt, restauran,

STAFF AHLI
c. Program publik
Gunung Kelud Staf P e rso n alia 15 dan pusat oleh-oleh akan
melibatkan usaha-usaha d. Pelatihan sumber daya
Mendokumentasiakan penemuan-penemuan DOKUMENTASI Staf O p e rasio n al 3-5 milik masyarakat yang akan manusia
geologi di kawasan Gunung Kelud bekerjasama di dalam
A h li Re sto rasi 5
Museum Gunung Kelud ini. e. Publikasi
Usaha perawatan sisa-sisa peninggalan erupsi Ticke tin g 4 Yang mana akan disediakan
Gunung Kelud stan-stan
In fo rm asi 2 f. Perbanyakan atau
di dalam Museum Gunung replika Koleksi
KONSERVATIF Mendokumentasikan penemuan-penemuan Kelud
To u r Gu id e 5
geologi di kawasan Gunung Kelud
g. promosi dan informasi.
Sh o p ke e p e r 2 PENGUNJUNG
Re se p sio n is p e n gin ap an 2 Pengunjung museum ini dari
KARYAWAN

Ditambahkannya fungsi penginapan sebagai kalang wisatawan mancanegara,


fasilitas penunjang di museum ini Ch e f d an ah li m asak 5 dosmetik, dan pelajar.
P ram u saji 5
Adanya foodcourt dan restauran yang dapat REKREATIF
dinikmati oleh masyarakat sekitar hingga malam MEE se rv ice 2
hari

MUSEUM
Cle an in g Se rv ice 10
Adanya pusat oleh-oleh sebagai fasilitas O ffice b o y 7
penunjang di museum ini
Satp am 5
Tersedianya gedung teater yang mana
menampilakn lm dokumenter tentang Gunung
Tu kan g K e b u n 2 GUNUNG KELUD
Kelud. P e n gu n ju n g 400-600
ASPEK FUNGSI DAN PELAKU KEGIATAN
PELAKU DAN POLA KEGIATAN DI Datang Parkir Ÿ Melayani
TICKETING pembelian
MUSEUM GUNUNG KELUD Berorientasi tiket
Ÿ Istirahat
Mengambil
Datang Parkir Ÿ Mengurus Pergi Kendaraan
administrasi
DEWAN Berorientasi Datang Parkir Ÿ Mengatur
PIMPINAN Ÿ Rapat
dagangan Datang Parkir Ÿ Mengangkat
Ÿ Istirahat
Mengambil SHOP Berorientasi Ÿ Melayani barang
Pergi Ÿ Diskusui KEEPER
Kendaraan pembeli OFFICE BOY Berorientasi Ÿ Membantu
Ÿ Menerima tamu Mengambil
Pergi Ÿ Istirahat keperluan
Kendaraan Mengambil
Datang Parkir Ÿ Memantau koleksi Ÿ Menghitung Pergi service
Kendaraan
Ÿ Menginventaris kas Ÿ Istirahat
KURATOR Berorientasi koleksi Ÿ menyerahka
Ÿ Istirahat n kas Datang Parkir
Mengambil Ÿ Mengaw
Pergi Ÿ Rapat, diskusi Datang Parkir Ÿ Menerima
Kendaraan SATPAM Berorientasi asi akses
Ÿ Hunting Koleksi tamu Ÿ Mengaw
RESEPSIONIS Berorientasi Ÿ Pusat Mengambil
PENGINAPAN Pergi asi
Datang Parkir Ÿ Mendokumentasikan layanan Kendaraan
Mengambil kendaraa
koleksi Pergi kamar
AHLI Berorientasi
Kendaraan Ÿ Mttirahat
RESTORASI Ÿ Mengecek keadaan Ÿ istirahat
koleksi Datang Parkir Ÿ Merawat
Mengambil tanaman
Pergi Ÿ Merestorasi koleksi
Kendaraan Datang Parkir Ÿ Memasak TUKANG Berorientasi Ÿ Members
Ÿ Merawat koleksi KEBUN
Ÿ Rapat Ÿ Menyiapkan ihkan
Berorientasi Mengambil
Ÿ Istirahat CHEF makanan Pergi taman
Kendaraan
Datang Ÿ Istirahat Ÿ istirahat
Parkir Mengambil
Ÿ Mengerjakan tugas Pergi Kendaraan
STAF Berorientasi administrasi Datang Parkir
AHLI Ÿ Rapat Ÿ Menyajikan Ÿ Bersih-
Mengambil Ÿ Istirahat Datang Parkir makanan ke CLEANING Berorientasi bersih
Pergi Kendaraan SERVICE Ÿ Istirahat
pengunjung Mengambil
WAITERS Berorientasi Ÿ Menerima dan Pergi Kendaraan
Datang Parkir Ÿ Memberikan
melayani
informasi Mengambil
Pergi pesanan dari
PETUGAS Berorientasi Ÿ Memberikan Kendaraan
INFORMASI pengunjung
pengumuman
Mengambil Ÿ Istirahat
Ÿ Menerima tamu
Pergi Kendaraan Ÿ Istirahat Datang Parkir Ÿ Memeriksa

MUSEUM
fasilitas, MEE
MEE Berorientasi Ÿ Memperbaiki
Datang Parkir Ÿ Menuntun SERVICE
pengunjung pada kerusakan
TOUR Mengambil
GUIDE
Berorientasi

Mengambil
benda koleksi
Ÿ Memberikan
Pergi Kendaraan
Ÿ Istirahat
GUNUNG KELUD
Pergi penjelasan
Kendaraan
tentang benda
koleksi
ASPEK FUNGSI DAN PELAKU KEGIATAN
ORGANISASI RUANG MAKRO SINTESA
Dalam hal ini terdapat pembagian zona-
zona yang berhubungan dengan aktivitas di
dalam area museum. zona
Zona tersebut terdiri dari Zona Penarik /Point
Of Interest entrance zona penunjang
(Parkir dan ruang penerimaan),
Zona Bangunan utama(Ruang Pameran, penarik
Ruang Pendidikan, dan ruang Pemeliharaan),
Zona Penunjang(Ruang Penunjang), dan zona bangunan
Zona
Pengelola(Ruang Pengelola, Ruang Super utama
Secure,
dan Ruang Service)
zona
pengelolaan

ORGANISASI RUANG MIKRO

open teater
entrance

pos satpam
R. R. penerima R.Pengelola
r. informasi pengamatan & R.Pameran
foodcourt &R.Service
parkir R. Simulasi
R.pendidikan
R.Penunjang
gempa

R.pengelola loket

R. Pameran
lobby Lavatory
Perpustakaan
gudang

bongkar
R. Servis muat bengkel
restorasi Lavatory
ahu R.Penerimaan
Souvenir koleksi

hubungan spasial
Lavatory R. Penyimpanan
koleksi
r.cctv
MUSEUM
hubungan visual
GUNUNG KELUD
ANALISA BESARAN RUANG
A n a lisis Fu n g si & P ela k u K eg ia ta n A n a lisis B esa r a n R u a n g
Nam a Jm l Jm l Jm l B esa r a n R u a n g B esa r a n
No Jen is Jen is B esa r a n R u a n g R u a n g G er a k
Ruang P ela k u K eg ia ta n K eg ia t W a k tu P er a b o t S elu r u h Ju m la h P ela kR
uu a n g
P ela k u P er a b o t p er O r a n g (m ²) & S ir k u la si
(o r a n g ) an (b u a h ) & P er a b o t (m ²) (m ²)
M o to r (3 0 % ) = 3 0 0 o rg
M o to r 1 5 0 (1 x 2 ,2 )
@ m o to r 2 o rg = 1 5 0 u n it
= 330 m ²
m o to r
60%
M o b il (3 5 % ) = 3 5 0 o rg m o to rb 1 *
1 P a rk ir p en g u n ju n g P en g u n ju n g 4 0 0 -6 0 0 M em a rk irk a n k en d a ra a n 1 2 4 ja m M o b il 8 8 (2 ,4 x 5 ,5 ) 2761
@ m o b il 4 o rg = 8 8 u n it m o b il b 2 *
= 1 1 6 1 ,6 m ²
m o b il bus b3*
B u s b esa r (3 5 % )= 3 5 0 o rg
B u s 9 (2 ,6 x 1 0 )

RUANG PENERIMAAN
@ b u s 4 0 o rg = 9 u n it
= 234 m ²
bus
M o to r (8 0 % ) = 8 0 o rg
M o to r 1 5 0 (1 x 2 ,2 )
@ m o to r 1 o rg = 8 0 u n it 60%
D ew a n p im p in a n , = 330 m ²
m o to r m o to r b 1 *
2 P a rk ir p en g elo la sta ff a h li, 100 M em a rk irk a n k en d a ra a n 1 2 4 ja m 491
M o b il (2 0 % ) = 2 0 o rg m o b il b 2 *
k a rya w a n M o b il 8 8 (2 ,4 x 5 ,5 )
@ m o b il 2 o rg = 1 0 u n it
= 1 1 6 1 ,6 m ²
m o b il
sta n d a r g era k
(b u ffer so n e a rea )= 0 ,6 5
Lo b b y/ P en g elo la 1 . M en u n g g u , b erk u m p u l
3 200 2 p a g i-so re m² 150%= 195 m ² 150 % = 195 m ² 325
ru a n g u ta m a p en g u n ju n g 2 . M en erim a ta m u
K eb u tu h a n ru a n g g era k
= 2 0 0 x 0 ,6 5 = 1 3 0 m ²

p a g i-so re terb a g i d a la m 5 k elo m p o k


1 . M em b eli tik et (m u seu m ) = 2 0 0 o rg
20% x 3m ²
2 . M ela ya n i p em b elia n
T ic k etin g d a n (sta n d a r ru a n g
4 Lo k et 4 0 0 -6 0 0 tik et 3 p a g i- 1 lo k et m ela ya n i 5 0 o rg 3 m ² x 4 lo k et = 1 2 m ² 1 4 ,4
p en g u n ju n g g era k )
3 . M em b erik a n in fo rm a si m a la m = 4 lo k et
= 0 .6 m ²
d a n p en g u m u m a n (O p en
tea ter) sta n d a r ru a n g g era k 3 m ²

p a g i-so re 1 lo k et 1 b a ris a n trea n


(m u seu m ) = 4 b a ris, 5 0 o ra n g / b a ris
Lu a s ru a n g a n trea n
5 R u a n g a n tria n p en g u n ju n g 1000 1 m em b eli tik et 1 p a g i- Sta n d a r g era k (to u c h z o n e 56
= 5 0 x 0 ,2 8 x 4
m a la m a rea )
(O p en 0 ,2 8 m ² /o ra n g
tea ter)

K a rya w a n M em b erik a n in fo rm a si
6 R u a n g in fo rm a si 2 1 p a g i-so re Sta n d a r 3 ,2 m ²/o ra n g 2 0 % = 0 ,6 4 m ² 3 ,2 x 2 o rg = 6 ,4 m ² 7 ,7
in fo rm a si d a n p en g u m u m a n

m o n ito r
R . T ek n o lo g i G u n u n g M em b erik a n in fo rm a si 2 Sta n d a r g era k 1 ,6 m ²/o ra n g 3 ,2
7 P en g u n ju n g 1 p a g i-so re LC D a 2 2 * 20% 10
K elu d d a n p en g u m u m a n
M eja a 1 * 2 4 4

8 P o s k ea m a n a n Sa tp a m 4 M en g ec ek k ea m a n a n 1 2 4 ja m Sta n d a r 3 ,2 m ²/o ra n g 2 0 % = 0 ,6 4 m ² 3 ,2 x 4 o rg = 1 2 ,8 m ² 1 5 ,4

w a sta fel
a5* 20 2 ,4 4 ,8 m ²
1 . B u a n g a ir k ec il
P en g elo la 2 . B u a n g a ir b esa r
9 La va to ry 4 2 4 ja m u rin a l a 6 * 20 2 20% 4 m² 4 4 ,8
p en g u n ju n g 3 . m em b ersih k a n d iri
4 . m em b ersih k a n la vo ta ry
to ilet a 7 * 10 2 ,8 5 2 8 ,5 m ²

MUSEUM
GUNUNG KELUD
ANALISA BESARAN RUANG
A n a lis is F u n g s i & P e la k u K e g ia t a n A n a lis is B e s a r a n R u a n g

Nam a Jm l Jm l Jm l B esa r a n R u a n g B esa r a n


No J e n is J e n is B esa r a n R u a n g R u ang G erak
Ruang P e la k u K e g ia t a n K e g ia t W a k t u P erabo t S e lu r u h J u m la h P e laRkuua n g
P e la k u P erabo t p e r O r a n g (m ²) & S ir k u la s i
(o r a n g ) an (b u a h ) & P e r a b o t (m ²) (m ²)

M e ja
1 2 2
K e rja a 1 1 *

1 . M e m a n ta u k o le k s i
p a m e ra n M e ja
K u ra to r/ K e p a la 1 3 ,4 3 ,4
1 R . K e p a la m u s e u m 1 2 . M e n e rim a ta m u 4 p a g i- s o red is k u s i a 8 * 40% 2 5 ,3
m u seu m
3 . R a p a t & d is k u s i
K u rs i a 2 * 4 4 ,8 1 ,9 2
4 . M e n g u ru s a d m in is tra s i
S e t m e ja -
k u rs i ta m u 1 6 ,8 6 ,8
a9*
S e t le m a ri
1 4 4
a10*
M e ja
K e p a la b a g ia n T U 4 2 8
K e rja a 1 1 *

RUANG PENGELOLA
K e p a la b a g ia n
1 . M e m a n ta u k o le k s i K u rs i a 2 * 2 4 ,8 9 ,6
k u ra to ria l
p a m e ra n
R . K a p a la b a g ia n K e p a la b a g ia n S e t m e ja -
2 4 2 . M e n e rim a ta m u 4 p a g i- s o re 40% 57
m u seu m b im b in g a n d a n k u rs i ta m u 1 6 ,8 6 ,8
3 . R a p a t & d is k u s i
p u b lik a s i a9*
4 . M e n g u ru s a d m in is tra s i
K e p a la b a g ia n
S e t le m a ri
k o n s e rv a s i d a n 4 4 16
a10*
p re p a ra s i
M e ja
1 2 2
K e rja a 1 1 *
1 . M e m a n ta u k o le k s i
K u rs i a 2 * 2 4 ,8 9 ,6
p a m e ra n
S e t m e ja -
3 R . G e n e ra l M a n a g eGr e n e ra l m a n a je r 1 2 . M e n e rim a ta m u 4 p a g i- s o re 40% 1 9 ,3
k u rs i ta m u 1 6 ,8 6 ,8
3 . R a p a t & d is k u s i
a9*
4 . M e n g u ru s a d m in is tra s i
S e t le m a ri
1 4 4
a10*
M e ja
M a n a je r p e rs o n a lia 1 . M e m a n ta u k o le k s i 2 2 4
K e rja a 1 1 *
p a m e ra n
4 R m a n a g er 2 2 . M e n e rim a ta m u 4 p a g i- s o re K u rs i a 2 * 2 4 ,8 40% 9 ,6 3 0 ,3
M a n a je r o p e ra s io n a l 3 . R a p a t & d is k u s i S e t le m a ri
4 . M e n g u ru s a d m in is tra s i 2 4 8
a10*

1 . M e m a n ta u k o le k s i
p a m e ra n
S ta ff p e rs o n a lia
5 R . S ta ff A d m in is tra s i 20 2 . M e n e rim a ta m u 4 p a g i- s o re S ta n d a r 4 ,8 m ² 20% 96 1 1 5 ,2
3 . R a p a t & d is k u s i
4 . M e n g u ru s a d m in is tra s i
S ta ff m u s e u m
1 . M e n d o k u m e n ta s ik a n
k o le k s i
S ta ff O p e ra s io n a l 2. M en g ecek k ea d a a n
6 R . S ta ff K u ra to r 5 4 p a g i- s o re S ta n d a r 4 ,8 m ² 20% 24 2 8 ,8
k o le k s i
3 . M e re s to ra s i k o le k s i
4 . M e ra w a t k o le k s i
A h li re s to ra s i
7 R Rapat P e n g e lo la 25 ra p a t d a n d is k u s i 1 p a g i- s o re K a p a s ita s 2 5 o ra n g 50
8 R e s tro o m P e n g e lo la 25 is tira h a t 1 p a g i- s o re S ta n d a r 1 ,1 6 m ² / o rg 29
w a s ta fe l
2 2 ,4 0 ,4 8
1 . B u a n g a ir k e c il a5*
2 . B u a n g a ir b e s a r
9 L a v o ta ry P e n g e lo la 20 4 2 4 ja m u rin a l a 6 * 4 2 10% 0 ,8 1 7 ,1
3 . m e m b e rs ih k a n d iri
4 . m e m b e rs ih k a n la v o ta ry
to ile t a 7 * 5 2 ,8 5 1 4 ,2 5

MUSEUM
GUNUNG KELUD
ANALISA BESARAN RUANG
Analisis Fungsi & Pelaku Kegiatan Analisis Besaran Ruang
Nama Jml Jml Jml Besaran Ruang Besaran
No Jenis Jenis Besaran Ruang Ruang Gerak
Ruang Pelaku Kegiatan Kegiat Waktu Perabot Seluruh Jumlah Pelaku Ruang
Pelaku Perabot per Orang (m²) & Sirkulasi
(orang) an (buah) & Perabot (m²) (m²)
Meja
komputer 2 0,48 0,96
Perpustakaan 1. Meminjam dan a16*
Pengelola
(area penegembalian mengembalikan 2 pagi-sore Kursi a2* 2 0,48 20% 0,96
pengunjung
dan peminjaman ) 2. Membaca Meja

RUANG PENDIDIKAN
Buku 2 0,48 0,96
a17*
Rak buku
20 1,2 24
a18*
1 95
Meja baca
25 0,96 24
a19*
1. Meminjam dan Kursi
Perpustakaan Pengelola 50 0,25 12,5
100 mengembalikan 2 pagi-sore baca a20* 40%
(area baca ) pengunjung
2. Membaca
Meja
komputer 2 0,48 0,96
a16*

Kursi a2* 2 0,48 0,96


Pengelola, R. Pengamatan
R pengamatan Pengamatan Gunung 23,2
pengunjung 20 1 pagi-sore Standar 1,16 m²/org = 20% 53
(khusus) Kelud (peneliti)
(khusus) Gudang alat 20 m² 20
2
R. Pengamatan
R pengamatan Pengelola Pengamatan Gunung 116
100 1 pagi-sore Standar 1,16 m²/org = 20% 164
(umum) pengunjung Kelud
Gudang alat 20 m² 20
Standar besaran ruang
Pengelola 1. Diskusi,rapat (classroom
3 R seminar 300 2 pagi-sore 480
pengunjung 2. seminar,presentasi setup)
1,6 m²/orang
dapat merasakan
4 R. simulasi gempa pengunjung keadaan 100
saat terjadi gempa
wastafel
2 2,4 0,48
1. Buang air kecil a5*
2. Buang air besar
5 Lavotary Pengelola 20 4 24 jam urinal a6* 4 2 10% 0,8 17,1
3. membersihkan diri
4. membersihkan lavotary
toilet a7* 5 2,85 14,25

MUSEUM
GUNUNG KELUD
ANALISA BESARAN RUANG
Analisis Fungsi & Pelaku Kegiatan Analisis Besaran Ruang

Nama Jml Jml Jml Besaran Ruang Seluruh

RUANG PENUNJANG
No Jenis Jenis Besaran Ruang Ruang Gerak Besaran
Ruang Pelaku Kegiatan Kegiat Waktu Perabot Jumlah Pelaku & Perabot
Pelaku Perabot per Orang (m²) & Sirkulasi Ruang (m²)
(orang) an (buah) (m²)

Foodcourt dan
1 Pengunjung 400 Makan dan minum 1 24 jam Standar 1,16 m²/org 20% 464 500
restaurant
Standar 1,16 m²/org
174
Melihat dan membeli
2 Toko Souvenir Pengunjung 150 1 pagi-sore 20% 288
souvebir
Ruang administrasi
9
3 x 3 = 9 m²
wastafel
a5* 20 2,4 4,8 m²
1. Buang air kecil
Pengunjung,Dewan
2. Buang air besar
3 Lavatory pimpinan, staff ahli, 4 24 jam urinal a6* 20 2 20% 4 m² 44,8
3. membersihkan diri
karyawan
4. membersihkan lavotary
toilet a7* 10 2,85 28,5 m²

1 24 jam Ruang salat 0,72 20%


Pengelola
4 Mushola 50 Ibadah 55
pengunjung tempat wudlu
10 7,2
0,72
Pengelola
5 Pura Ibadah 1 24 jam 15
pengunjung
Ruang pemutaran Film Kursi a2.1* 45 0,64 28,8
Pengelola dokumenter Gunung Ruang operator
6 Teater Indoor pengunjung 45 Kelud 1 pagi-sore 5 x 5 =25 m² 40% 25 76
400 0,64 256 470
panggung 30 m² 30
Kursi a2.1*
Mengadakan Ruang operator
7 Open teater pengunjung 400 1 24 jam 40% 25
pertunjukan 5 x 5 =25 m²
Ruang Persiapan
25
5 x 5 =25 m²

RUANG SERVICE
Analisis Fungsi & Pelaku Kegiatan Analisis Besaran Ruang
Nama Jml Jml Jml Besaran Ruang Seluruh
No Jenis Jenis Besaran Ruang Ruang Gerak Besaran
Ruang Pelaku Kegiatan Kegiat Waktu Perabot Jumlah Pelaku & Perabot
Pelaku Perabot per Orang (m²) & Sirkulasi Ruang (m²)
(orang) an (buah) (m²)
Loker a12* 20 0,16 3,2
Kursi
R. Cleaning service Cleaning Service 1. Mengambil peralatan
1 20 2 pagi-sore panjang 3 1,24 20% 3,72 19,1
&OB Ob 2. Bersih-bersih
a13*
Gudang peralatan 9m² 9
wastafel
2 2,4 0,48
1. Buang air kecil a5*
2. Buang air besar
2 Lavotary Pengelola 20 4 24 jam urinal a6* 4 2 10% 0,8 17,1
3. membersihkan diri
4. membersihkan lavotary
toilet a7* 5 2,85 14,25

Rak a14* 3 2 6
3 Gudang Pengelola Menyimpan barang 1 24 jam 20% 24
Lemari a4* 1 2 2
ANALISA BESARAN RUANG
Analisis Fungsi & Pelaku Kegiatan Analisis Besaran Ruang
Nama Jml Jml Jml Besaran Ruang Seluruh
No Jenis Jenis Besaran Ruang Ruang Gerak Besaran

RUANG PEMELIHARAAN
Ruang Pelaku Kegiatan Kegiat Waktu Perabot Jumlah Pelaku & Perabot
Pelaku Perabot per Orang (m²) & Sirkulasi Ruang (m²)
(orang) an (buah) (m²)
1. Perawatan benda
koleksi
R.penyimpanan
1 3 2. Penyimpanan benda 3 pagi-sore 500
koleksi ahli restorasi
koleksi
3. Menerima koleksi
3 truk
menurunkan dan
Parkir kendaraan 3 x 8 x 3 = 72 m²
2 sopir 2 menaikan barang 1 pagi-sore 60% 72 115,2
pengangkut
museum
menurunkan dan
Ruang gerak 1,6 m²/org
3 Loading dock Sopir, office boy 10 menaikan barang 1 pagi-sore 40% 56
Muatan 24 m²
museum
Ruang registrasi 80 m²

4 Penerimaan Koleksi 2 Menerima barang koleksi 1 Meja a1* Ruang sortir dan 130
ahli restorasi
pemeriksaan 50

R. Penyimpanan sementara
100 m²
Laboratorium
5 5 Meneliti barang koleksi 1 pagi-sore Lab. Penelitian 100 m² 20% 347
konservasi Geologi ahli restorasi
R. Konservasi 80 m²
R. Karantina 60 m²
Memperbaiki dan
Bengkel Restorasi Ruang restorasi 80 m²
6 5 merawat 2 pagi-sore 20% 106
- indoor ahli restorasi Gudang alat 20 m²
barang koleksi
1. Memperbaiki dan
merawat
Bengkel Restorasi ahli restorasi,
7 150 barang koleksi 3 pagi-sore Ruang gerak 1,6 m²/org 20% 250
(Workshop)- outdoor pengunjung(peneliti
2. Mengenalkan kepada
dan umum)
pengunjung
wastafel
2 2,4 0,48
1. Buang air kecil a5*
Pengunjung,Dewan
2. Buang air besar
8 Lavotary pimpinan, staff ahli, 20 4 24 jam urinal a6* 4 2 10% 0,8 17,1
3. membersihkan diri
karyawan
4. membersihkan lavotary
toilet a7* 5 2,85 14,25

R. Penerimaan 3608.5
R. Pameran 6689.3
R.Pengelola 275.9
R. Pendidikan 909.1
R.Pemeliharaan 1521.3
R.Penunjang 1448.8
R. Service 122
R. Super Secure 21.4
TOTAL 14596.3

MUSEUM
GUNUNG KELUD
P e n g h a w a a n A la m P
ANALISA KUALIATAS RUANG
i e n g h a w a a n B u a ta n
P e n c a h a y a a n A l a mPi e n c a h a y a a n B u a t a n T a ta S u a r a Kea m a na n V is u a l A r tis tik R u a n g
No N a m a Rua ng
SB B TB SB B TB SB B TB SB B TB SB B TB SB B TB SB B TB SB : Sangat Butuh
B : Butuh
1 P a rk i r TB : Tidak Butuh
2 Lo b b y

3 Lo k e t

4 R . In f o rm a s i

5 R . Te k n o l o g i G .k e l u d

6 P o s ke am an an

7 R. K e p ala m u se u m

8 R. K ab ag m u se u m

9 R .G e n e ra l m a n a g e r

10 R . m a n a je r

11 S ta f f a d m i s tra s i

12 S ta f f k u ra to r

13 P a m e ra n te m p o re r

14 P a m e ra n te ta p

15 La v a to ry

16 R . C C TV

17 R . P e ra l a ta n k e a m a n a n

18 P e rp u s ta k a a n

19 R . P e n g a m a ta n

20 R . S e m i n a r

21 R . S i m u l a s i g e m p a

22 P e n y i m p a n a n k o l e k s i

23 F o o d co u rt

24 S o u v e n i r

25 M u s h o l a

26 P u ra

27 Te a te r

28 O p e n te a te r

29 R . S e rv i s

30 G u d a n g

31 M EE

32 A H U

33 La b . G e o l o g i

34 B e n g k e l In d o o r

MUSEUM
GUNUNG KELUD
ANALISA BESARAN RUANG
Analisis Fungsi & Pelaku Kegiatan Analisis Besaran Ruang

Nama Jml Jml Jml Besaran Ruang Besaran


No Jenis Jenis Besaran Ruang Ruang Gerak
Ruang Pelaku Kegiatan Kegiat Waktu Perabot Seluruh Jumlah Pelaku Ruang
Pelaku Perabot per Orang (m²) & Sirkulasi
(orang) an (buah) & Perabot (m²) (m²)

etalase Benda koleksi ukuran


Memamerkan barang 20 57,6
R pameran Pengelola pagi- a21* kecil (< 1 m²)= 2,88

RUANG PAMERAN
1 koleks 50% 356,4
Temporary pengunjung malam
i sementara Benda koleksi ukuran
50 180
sedang (1 m²> > 2 m²)

1. Informasi dan
pengetahuan Gunung
api secara umum
2. Melihat dan
mempelajari dari sisi
legenda dan mitos,
kearifan lokal, sejarah
letusan, serta sisa-sisa
nerupsi Gunung Kelud
Pengelola 3. Memamerkan benda
2 R. pameran tetap 7 pagi- sore c1* 50% 6238,1 6238,1
pengunjung peninggalan korba erupsi
4. Memamerkan benda
untukl pengamat Gunung
Kelud
5. memberi informasi
macam batuan geologi
6. Foto dokumentasi
aktivitas dan erupsi G.
Kelud
7. Foto data batuan

wastafel
a5* 20 2,4 4,8 m²
1. Buang air kecil
Pengelola 2. Buang air besar
3 Lavatory 4 24 jam urinal a6* 20 2 20% 4 m² 44,8
pengunjung 3. membersihkan diri
4. membersihkan lavotary
toilet a7* 10 2,85 28,5 m²

Analisis Fungsi & Pelaku Kegiatan Analisis Besaran Ruang


Nama Jml Jml Jml Besaran Ruang Besaran
No
Ruang
Jenis
Pelaku
Pelaku
(orang)
Kegiatan Kegiat
an
Waktu
Jenis
Perabot
Perabot
(buah)
Besaran Ruang
per Orang (m²)
Ruang Gerak
& Sirkulasi
Seluruh Jumlah Pelaku Ruang
& Perabot (m²) (m²)
RUANG SUPER
Meja a1* 2 Standar gerak 1,6 m²/orang
1 R. pengawas /CCTV Satpam 2 Mengecek keamanan 1 24 jam 11,8

2
R. peralatan
Satpam 2 Mengecek keamanan 1 24 jam
K u rsi a 2 *
Ra k a 3 *
3
3
20% 8 9,6
SECURE
keamanan Le m a ri a 4 * 1

MUSEUM
GUNUNG KELUD
KRITERIA DESAIN
Bentuk(formal)
- Merupakan bentuk dasar (terutama bentuk persegi) yang -Penggabungan lebih dari satu pengembangan bentuk dasar
dikembangkan dengan spontan sehingga membentuk seperti seperti
patahan-patahan. pengembangan bentuk lingkaran dan persegi panjang yang
dipadukan.

transformasi wujud
sINTESA
spasial
Konsep Skala dan Proporsi Orientasi
Penciptaa Orientasi menghadap ke
Ditemukan karakter non arsitekturalnya dan kemudian ditransformasikan menjadi wujud ruang arsitektur, Gunung Kelud
sebagai berikut :

Ÿ Kebanyakan ruang menggunakan skala manusiawi (suasana


aman), dan dibeberapa tempat tertentu ada skala akrab
sekaligus mencekam sebagai pembeda suasana.

Ÿ Skala ruang yang akrab dengan permukaan datar.

Ÿ Pemakaian skala akrab dengan variasi bidang datar dan skala wajar dengan variasi lengkungan pada
plafond pembentuk ruang. Kadang terdapat tempat dengan skala megah sebagai ruang pameran
utama.

sINTESA
Sirkulasi & pola tata ruang
jalur Perspektif view

Alur mengalir

POLA TATA RUANG

Ÿ Pola yang diterapkan linear dengan pergerakan yang tidak teratur yang mana untuk fungsi koridor
MUSEUM
Ÿ Pola dibuat menyebar namun masih dalam satu kesatuan bangunan untuk pencapaian di setiap ruang pameran dan pendidikan
pola pengembangan persegi
dengantaatan tida teratur GUNUNG KELUD
KRITERIA DESAIN
Ÿ KONSTRUKSI
A.Beton Bertulang
Pelingkup(Struktural) Penggunaan konstruksi beton bertulang , karena materialnya yang
Ÿ TEKSTUR DAN MATERIAL mudah ditemukan disekitar daerah site. Tetapi konstruksi beton
bertulang ini digunakan pada bentangan yang tidak terlalu panjang.
Penggunaan satu tekstur halus pada eksterior Konstruksi beton
bangunan dengan penggabungan bahan
transparan untuk sumber masuknya cahaya. B.foldedplate
Pemberian material yang saling menonjol dan Untuk bentangan yang panjang bisa dialihkan pada sistem konstruksi beton bertulang
bertumpuk tidak beraturan (material alam) folded plate. Contohnya pada ruang pameran yang membutuhkan
pada ruang interior. Kadang memakai
bahan transparan untuk penggunaan material alumunium ruang yang luas. Konstruksi ini membutuhkan ruang yang agak tinggi
masuknya cahaya
bahan ringan modern (baja dan aluminium) pula karena bentuknya yang mengerucut. Folded plate bisa dibentuk
sebagai penyeimbang ruang dalam. menjadi berbagai macam bentuk, tetapi tidak eksibel.

Ÿ WARNA C.Rolform sistem folded plate


Konstruksi yang eksibel bisa menggunakan sistem rolform. Sistem ini
Penggabungan tiga warna yaitu, gelap atau memungkinkan membuat suatu bentuk lengkung yang halus dengan
pekat pada beberapa ruang yang butuh mudah. Biasanya untuk membentuk bagian atap dan dinding.
Material alam penggunaan material baja ringan
ketegasan, warna hangat pada dinding dengan
selisih jarak tertentu, dan beberapa warna D. Sistem Pondasi
lembut untuk plafond dan lantai. Sistem pondasi yang digunakan harus kuat menahan beban dan tahan
terhadap gempa. Untuk itu digunakan pondasi footplate dengan
tambahan pasir dibawahnya agar beban dapat tersalurkan merata pondasi footplate

Fungsional
Pada museum ini memiliki empat fungsi yang saling zona
berhubungan. yaitu edukatif, kreatif, dokumentasi dan
penggunaan warna gelap penggunaan warna hangat konservasi. Yang berhubungan dengan objek museum ini zona penunjang
yaitu tentang Gunung Kelud. Mulai dari memberikan penarik
informasi tentang kegunung apian dan geologi seputar
Gunung Kelud. Mendokumentasikan dan merawat hasil sisa zona bangunan
erupsi mulai dari tahun 1900-2014 terakhir. Dan juga
terdapat penunjang pada museum ini yaitu open tew
utama

zona
pengelolaan
edukatif Dokumentasi
Dalam hal ini terdapat pembagian zona-zona yang berhubungan
dengan aktivitas di dalam area museum.
Zona tersebut terdiri dari Zona Penarik /Point Of Interest
(Parkir dan ruang penerimaan),
Zona Bangunan utama(Ruang Pameran,
Ruang Pendidikan, dan ruang Pemeliharaan),
konservasi Kreatif Zona Penunjang(Ruang Penunjang), dan Zona
Pengelola(Ruang Pengelola, Ruang Super Secure,
SINTESA dan Ruang Service)

MUSEUM
GUNUNG KELUD
KRITERIA DESAIN
utilitas tautan lingkungan(natural dan kultural )
Sistem Air Bersih Bangunan Museum yang akan dibangun akan memperhatikan kesan facade yang
Sistem distribusi air bersih adalah dengan sistem down feed. Pada menggambungakan gaya dari Gumul dan akan bergaya berbeda dari bangunan sekitar
sistem ini diperlukan adanya water tower sebagai tempat tapak yang mana pertimbangnnya sesuai dengan fungsi museum sebelumnya, sehingga
penampungan air. Ketinggian museum yang akan dibangun mudah untuk ditemukan pada kawasan tersebut dan menjadi
water tower minimal 3 meter diatas posisi outlet (kran). Sistem air bersih tanda pada kawasan khususnya Sekita G. Kelud. dipilihnya bentukan patah-patah yang telah
mempertimbangkan gubahan massa dan tapak terhadap kondisi lingkunagn
Sistem Air Sanitasi
wc/kloset Septic Bak Kontrol
Kotoran atau limbah dari bangunan secara umum dibedakan tank gunung kelud
menjadi 2 macam yaitu limbah cair dan limbah padat. Limbah cair
Floor Drain Bak Kontrol
berupa buangan air kotor yang berasal dari lavatory, urinoir, WC, Wastafel
Sumur Resapan

wastafel dan air kotor dari dapur. Sedangkan limbah padat dapat
berupa kertas, sisa makanan, debu serta buangan Air Hujan Talang Bak Kontrol
kec. ngancar
padat lainnya. Sistem sanitasi museum gunung kelud

Sistem Jaringan listrik Sistem Kebakaran


PLN 1. Peralatan di dalam bangunan.
Sumber tenaga berasal dari PLN yang kemudian disalurkan ke
main
distribution panel unit elektrikal di ruang servis kemudian di alirkan
ke
setiap distribution panel (DP) ssuai kebutuhannya.
Generator set
Tenaga listrik yang memproduksi listrik tegangan tinggi.
Sistem Penangkal Sprinkle tipikal
hydrant box

petir
Penangkal petir berfungsi
untuk menyalurkan
listrik akibat sambaran sintesa
petir menuju ke tanah. fire extinguisher
Penangkal petir dipasang 2. Peralatan di luar bangunan. keberadanya pada lingkunagn sekitar tapak akan
pada atap
sangat mudah di kenali sehingga signage yang
tiap bangunan.
dapat tercapai dalam kawasan sekitar Gunung
Kelud
Sistem Komunikasi
Sistem yang dipergunakan adalah sistem
terpusat. Pada sistem ini, terdapat
satu ruang operator peralatan Hydrant
komunikasi. Dalam ruang operator inilah speaker luar speaker Dalam
kendali ruangan ruangan
peralatan komunikasi dipusatkan.
Penempatan loudspeaker pada titik - titik
tertentu agar dapat mendistribusikan
bunyi secara merata. Area yang
memerlukan
penempatan loudspeaker adalah :

- Area yang sering dikunjungi


pengunjung museum
- Area parkir pengunjung museum
MUSEUM
- Area sirkulasi pengunjung museum GUNUNG KELUD
LAMPIRAN
LAMPIRAN kebutuhan ruang

a1 Meja kerja a3 Rak a4 Lemari a5 wastafel a6 Urinal a7 toilet a8 meja diskusi


a2 Kursi kerja

a9 kursi tamu
a11/16 meja komputer a19 meja baca
a10 etalase a20 kursi baca

Kebutuhan Ruang Disabiltas Kebutuhan Ruang Sirkulasi Sepeda dan drainase drop off

Kebutuhan Ruang Sirkulasi Kendaraan


a2.1 pada teater

MUSEUM
Jenis pintu
GUNUNG KELUD
LAMPIRAN
LAMPIRAN Kualitas Ruan g
Pencahayaan Alami
Untuk ruang selain ruang pameran
dan ruang
penyimpanan menggunakan
kombinasi antara pencahayaan
buatan dan pencahayaan alami jika
dimungkinkan baik jenis bukaan Bukaan terbuat dari kaca Bukaan terbuat dari kaca
melalui bukaan jendela dan skylight.

Skylight
jenis bukaan jendela

Pencahayaan Buatan Arah cahaya pada Skylight

Dalam museum yang perlu mendapat


perhatian yang khusus yaitu ruang koleksi
dan ruang penyimpanan. Pada ruang
koleksi dihindarkan pengunaan cahaya
yang
berlebihan karena dapat mempengaruhi
koleksi. Pencahayaan pada ruang koleksi
tidak harus merata, bahkan cenderung
terpusat hanya pada benda
koleksi.Pencahayaan buatan
menggunakan general
lighting dengan downlight system &
spotlight (area pamer).

Penghawaan Alami Penghawaan Buatan


Penghawaan alami adalah Sedangkan
pengkondisian udara penghawaan buatan
tanpa melibatkan alat mekanik, dengan sistem AC.
sehingga hanya
melibatkan lubang bukaan.
Lubang bukaan dalam
adalah lubang ventilasi. bukaan pada facadesehingga
Lubang ventilasi berguna memudahkan udara untuk masuk

sebagai pintu masuk bagi


udara bersih dan pintu keluar
Sistem AC terpusat
dari udara kotor.

bukaan lebar pada entrance sehingga


MUSEUM
memudahkan udara untuk masuk
GUNUNG KELUD
Sistem AC split

Anda mungkin juga menyukai