Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN TAMAN EDUKASI ASTRONOMI & PLANETARIUM


DI KAWASAN TUGU KHATULISTIWA DENGAN PENDEKATAN
HIGH TECH
PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

JULIVIO ANDRE BULAU


61160046

23 MARET 2020
LATAR BELAKANG 01

Peta lintasan garis khatulistiwa di Indonesia

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pemanfaatan dan pe-


ngembangan edukasi astronomi, didukung dengan keadaan
geogras Indonesia yang berada di garis khatulistiwa.

Garis Khatulistiwa merupakan garis imajiner yang membagi bumi


menjadi dua bagian yaitu bumi bagian utara dan bumi bagian selatan.
Sumber : http://astronomiinfo.blogspot.com

Melihat peta diatas sebanyak 13% dari wilayah Indonesia berada di


bawah garis khatuliswa yang membuat Indonesia menjadi tempat
ideal untuk pengembangan ilmu astronomi.
Kalimantan Barat identik dengan Sungai Kapuas dan Tugu Khatulis-
tiwanya sebagai daya tarik daerahnya .

Kota Pontianak merupakan kota yang tepat dilalui oleh garis equator
& dimaknai dengan monumen Tugunya sebagai salah satu landmark.

Kawasan Tugu Khatulistiwa


Kota Pontianak
LATAR BELAKANG FUNGSI KAWASAN TUGU 02

TUGU KHATULISTIWA PONTIANAK

Bangunan Merupakan salah satu


Monumental obyek wisata unggulan
di Kota Pontianak
bahkan Kalimatan Barat
Landmark Kota
Pontianak

Pembentuk
Citra Kawasan

Ruang Publik Wisata berbasis edukasi

Sumber : pribadi (2020) Kawasan Tugu Khatulistiwa


LATAR BELAKANG DAYA TARIK KAWASAN 03

TUGU KHATULISTIWA SUNGAI KAPUAS FENOMENA KULMINASI


3
1
LATAR BELAKANG 04
2

Bagian dalam Tugu Khatulistiwa :

Kondisi bagian dalam monumen terdapat Tugu Khatulistiwa yang asli


1 dengan fasilitas berupa galeri foto mengenai sejarah pembangunan tugu
& edukasi astronomi .

Kawasan Tugu Khatulistiwa :

Kondisi kawasan Tugu Khatulistiwa terdapat beberapa fasilitas pendukung


2 yang sudah ada yaitu area parkir, amphiteater, promenade, area komersial
berupa kuliner & toko souvenir.

Kawasan di sekitar Tugu Khatulistiwa :

Kondisi di sekitar kawasan Tugu Khatulistiwa didominasi oleh area komersial


jasa berupa bengkel-bengkel dan tempat makan. Kawasan tugu berada
3 pada kawasan yang padat lalu-lintas kendaraan karena merupakan jalan
arteri primer .
FENOMENA PARAMETER EVENT 05

Data dari BPS Kota Pontianak jumlah wisatawan yang datang ke


Terdapat fenomena menarik pada event Kulminasi Matahari : Tugu Khatulistiwa cukup meningkat dari tahun ke tahun, namun
terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke Tugu Khatulistiwa
pada tahun 2015 & 2019 . Sedangkan pada tahun 2018 dimana
Karena posisinya yang berada pada garis equator menyebabkan jumlah pengujung yang paling banyak diangka 121.354 orang
fenomena yang menakjubkan yaitu saat terjadi kulminasi matahari,
aktivitas kulminasi menyebabkan bayangan tugu dan benda di 150.000
sekitarnya menghilang selama beberapa saat.
121.354
114.917
100.000 93.582 99.314
89.210
86.286

50.000

https://wisatapontianak.com/ 0 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Planetarium mini menjadi daya tarik pada event kulminasi


2015 2018 2019

Highlight Issue : EVENT PLANETARIUM MAGNET DAYA TARIK


FENOMENA PARAMETER TEORI 06

Teori elemen yang harus dimiliki obyek wisata :


Teori pembentuk citra kota menurut Kevin Lynch :
Elemen yang harus dimiliki oleh sebuah obyek wisata menurut
Tugu sebagai salah satu landmark Kota Pontianak, menurut Kevin Lych
Citra kota merupakan kesan sik yang memberikan ciri khas kepada suatu kota dalam Cooper dkk (1995:8) dalam suwena 2010 mengemukakan bahwa terdapat 4 (empat)
bukunya (The Image if the City) komponen yaitu aksesbilitas, atraksi, fasilitas, dan pelayanan tambahan dari
suatu obyek wisata.
VIEW TUGU BAGIAN DEPAN KAWASAN ATRAKSI

Atraksi tugu terkesan kurang


rekreatif dalam mengeduksi.

VIEW TUGU DARI BELAKANG KAWASAN FASILITAS

1
4 5
2

5 3
4
7
6 6 7
FENOMENA WAWANCARA & REVIEW ONLINE 07

KONDISI TUGU KHATULISTIWA MENURUT PENGUNJUNG


Berdasarkan pengalaman pengunjung dalam bentuk wawancara & review REVIEW ONLINE DARI TAHUN 2014-2020
secara online mengenai fasilitas & atraksi yang sudah ada dalam meng-
hadirkan atmosphere Kota Pontianak yang dilewati oleh garis Khatulistiwa .

PERSEPSI
PENGUNJUNG

Wawancara Review Online Wisata Tugu

PERTANYAAN PADA WAWANCARA

1 Daya tarik wisata Tugu Khatulistiwa ?


Sample review pengujung secara online Sumber : tripadvisor.com

2 Berapa kali mengunjungi Tugu Khatulistiwa ?

3 Kesan ketika mengujungi Tugu Khatulistiwa ?


FENOMENA WAWANCARA & REVIEW ONLINE 08

HASIL WAWANCARA & REVIEW SECARA ONLINE Hal tersebut juga didukung oleh review pengujung secara online dari
tahun 2014-2020 dengan total 472 ulasan.
Tabel penilaian pengunjung
PERTANYAAN JAWABAN sample review

Daya tarik wisata Tugu Ruang Publik & Sungai Kapuas


1 Khatulistiwa ?

Berapa kali mengunjungi Pertama kali


2 Tugu Khatulistiwa ? Beberapa kali
Walaupun sample review online pengujung diatas cukup puas
Belum puas dengan fasilitas namun tetap dengan dengan catatan harapan kedepannya.
Kesan ketika mengujungi
3 Tugu Khatulistiwa ? pendukung yang sudah ada
“Jika melihat kondisi tugu saat ini dari fasilitas & atraksi yang sudah
keseluruhan luar ada berdampak pada lunturnya citra kawasan monumental karena
NOTE : 2 Kategori pengujung (dari luar kota & dalam kota) jawaban kota belum dikembangkan dengan tepat & optimal”.

Berpotensi kurang Berdampak terhadap


Highlight Issue : Minimnya daya dukung diminati wisatawan hilangnya citra Kota
wisata Pontianak
PERMASALAHAN 09

PEMBANGUNAN BELUM SESUAI POLA RUANG,


KAWASAN TUGU BELUM TERINTEGRASI,

Kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak membutuhkan

RUANG UNTUK MENDUKUNG CITRA TUGU


KHATULISTIWA YANG DAPAT TERINTEGRASI
DENGAN SUNGAI KAPUAS SERTA MEMAKSI-
MALKAN KAWASANNYA SEBAGAI FASILITAS
EDUKASI & RUANG PUBLIK

Peta Sebaran Fungsi Kawasan Agar citra Kota Pontianak sebagai Kota Khatulitiwa dapat di-
representasikan dengan baik melalui Kawasan Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa Area Pengelola Sekolah sebagai wisata astronomi dimana wisatawan dapat teredukasi secara
Perumahan Area Komersial Area Militer inderawi dan praktek pada planetarium.
IDE SOLUSI 10

Daya Dukung Wisata Respon Terhadap Ruang yang eksibel


Potensi Site
Ruang yang mewadahi aktivitas Aktivitas ruang luar & ruang dalam
Merespon konteks site yang
TAMAN EDUKASI ASTRONOMI & pada kawasan Tugu Khatulistiwa berdekatan dengan sungai .
membentuk interaksi pada kawasan
Tugu Khatulistiwa
PLANETARIUM secara optimal .

Menghadirkan citra Tugu Khatulistiwa sebagai monumen


yang terbentuk dari ilmu astronomi.
Peta Sebaran Fungsi Kawasan

KRITETRIA SOLUSI
Edukasi Astronomi Kawasan Tugu Khatulistiwa High Technology

Wadah aktivitas wisatawan yang Ruang publik yang mewadahi Fleksibilitas ruang luar dan dalam
terintegrasi dengan area publik potensi lingkungan & ilmu dengan ekspresi struktur &
pengetahuan material
TINJAUAN LOKASI 11

PROVINSI KALIMANTAN BARAT KOTA PONTIANAK KECAMATAN PONTIANAK UTARA

Jalan arteri primer

Akses masuk utama


Tugu Khatulistiwa yang berada
pada kawasan dengan luas 3.5
hektar, monumen
2
tugu memiliki parkiran
luas70m

Sungai Kapuas

KAWASAN OBYEK WISATA TUGU


EKSISTING LOKASI 12

5 3
3
4
7
6

1
4
EKSISTING LOKASI 13

5 3
4
7
6

5
POTENSI SUNGAI & LEMBAGA 14
PENDIDIKAN

2.000m

1.500m

900m

500m

300m

Pada radius 2 km dari lokasi Tugu terdapat 16 sekolah

Lembaga pendidikan sebagai


Highlight Issue : Tugu sebagai daya tarik utama Sungai sebagai daya tarik alternatif pendukung fungsi dari wisata edukasi
EVALUASI SITE TERPILIH 15

KAWASAN SITE TERPILIH

24-32 c
0
87% 6km/h
POTENSI PENGEMBANGAN :

JALUR PADAT TEPIAN EVENT TUGU DEKAT TAMAN EDUKASI


AKTIVITAS SUNGAI PUBLIK KHATULISTIWA SEKOLAH
TINJAUAN PUSTAKA 16

PARIWISATA Komponen yang harus dimiliki oleh suatu destinasi obyek


wisata dalam mendukung aktivitas wisata.
Pengertian Pariwisata
Jenis-jenis Pariwisata Aksesbilitas, Atraksi, Fasilitas, dan Pelayanan tambahan
Unsur-unsur Pariwisata
Prinsip-Prinsip Pariwisata Fasilitas yang terdapat pada planetarium
Dampak Pengembangan Pariwisata
Ruang Pertunjukan, Ruang Pameran, dan Peralatan
PLANETARIUM
Pengertian planetarium
Fasilitas Planetarium Jenis fungsi pada planetarium
Mekanisme Planetarium Planetarium sebagai wahana edukasi,
Fungsi Planetarium Planetarium sebagaisarana hiburan,
Planetarium sebagai tempat penelitian

PENGEMBANGAN WATERFRONT
Rencana Pemerintah daerah Ketentuan umum peraturan zonasi ruang terbuka hijau,
kegiatan apa saja yang diperbolehkan dan peraturan
Ketentuan umum tapak pembangunan
TINJAUAN PUSTAKA 17

TEATER
Fungsi Teater Layout penataan ruang teater, dari bentuk dan susunan
Layout Teater kursi.
PENDEKATAN HIGH TECHNOLOGY
Denisi High Technology
Penerapan High Technology dalam Bangunan yang memunculkan ekspresi tampilan dan
arsitektur eksibilitas ruang dalam & ruang luar .
TINJAUAN PRESEDEN 18

Astronomical Park of Zhenze High School

Planetarium & Observatorium Jakarta


EVALUASI PRESEDEN LEARNING POINT 19

Astronomical Park of Zhenze High School Planetarium & Observatorium Jakarta

1. Mengkombinasikan tema astronomi dengan lingkungan sekolah 1. Sarana Pendidikan Astronomi dengan wisata
Konsep taman diangkat guna memaksimalkan fungsi ruang yang
dapat digunakan sehari-hari pada kehidupan kampus. Posisi
Edukasi mengenai perbintangan dikemas dalam bentuk wisata,
bangunan menghubungkan 3 fungsi utama
sehingga menarik minat wisatawan terutama pelajar & anak-anak
dalam mempelajari dunia astronomi.
2. Penggunaan Kontur & Vegetasi sebagai
penanda transisi ruang

Pada tapak yang datar , diolah dengan permainan ketinggian


sebagai transisi antar ruang dan pembeda ruang. Dan 2. Edukasi Astronomi dengan fasilitas yang bervariasi
permainan vegetasi sebagai pembatas visual serta transisi ruang.

Terdapat beberapa fasilitas edukasi astronomi yang menarik yaitu


3. Membawa energi dan keistimewaan sekolah pameran astronomi, dan fasilitas observatorium untuk melihat
benda-benda langit melalui teleskop.

Hadirnya taman astronomi memberikan nuansa energi baru pada


kawasan sekolah yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
IDE AWAL 20

ZONA SEJARAH

Ruang Edukasi Sejarah Tugu


Zona Sejarah
Ruang Pameran Tugu

Zona Ilmu Pengetahuan Pelestarian cagar budaya

Eksisting Parkiran
ZONA ILMU PENGETAHUAN

Ruang Edukasi Astronomi

Zona Tepian Sungai Ruang Interaksi manusia dan sains

Ruang Simulasi kulminasi matahari

ZONA TEPIAN SUNGAI

Ruang Interaksi manusia dan alam


KONSEP ZONASI AWAL RESPON POTENSI SITE Ruang Rekreasi tepian sungai
KESIMPULAN 21

Keberadaan Tugu Khatulistiwa sebagai salah satu landmark Perancangan Taman Edukasi Astronomi & Planetarium
Kota Pontianak, perlu dikembangkan secara arsitektural dengan pendekatan High Technology , bertujun me-
sehingga dapat menegaskan citra kotanya. ningkatkan minat wisatawan guna memenuhi kebutuhan
area edukasi ilmu astronomi yang nyaman, aman, ber-
teknologi tinggi, dan memiliki tampilan bangunan yang
menarik bagi masyarakat.
Penyediaan Planetarium tidak hanya sebagai media edukasi,
namun juga sebagai fasilitas pendukung citra dari Tugu
Khatulistiwa.
Pendekatan High Technology bertujuan menghadirkan Kawasan
Tugu Khatulistiwa dengan keunikannya sebagai monumen yang
terbentuk dari ilmu astronomi ,sehingga edukasi menjadi lebih
Pengembangan Pontianak sebagai waterfront city direspon rekreatif dan informatif. Interaksi ruang dalam dan ruang luar
dengan penyediaan ruang tepian sungai yang menjadi juga dapat terwujud dengan baik karena eksibilitas antar ruang
alternatif daya tarik wisatawan. guna menghadirkan atmosphere Kota Pontianak sebagai
k o t a K h a t u l i s t i w a .

Anda mungkin juga menyukai