Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MODUL 6 KB 1

1. Buatlah uraian singkat mengenai arti senam berdasarkan asal katanya !?


Asal arti kata senam asal mulanya adalah dari Yunani dengan kata Gymnos, dimana dalam bahasa
Belanda Gymastiek, sedangkan Gymnastic dalam bahasa Inggris. Jadi senam adalah terjemahan dari
kata Gymastiek/ Gymnastic. Gymnos berarti telanjang. Gymnastic pada jaman kuno memang dilakukan
dengan badan telanjang atau setengah telanjang dengan maksud agar gerakan dapat dilakukan dengan
sempurna. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, bersenam adalah menggeliat atau
meregang-regangkan anggota badan sehabis tidur.
Senam adalah semua bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematik untuk mencapai tujuan tertentu.
Beberapa tujuan yang hendak dicapai pada olahraga senam adalah daya tahan, kekuatan, kelentukan,
dan koordinasi. Tujuan yang lainnya adalah untuk mencapai prestasi, membentuk tubuh ideal, dan
memelihara serta meningkatkan kesehatan

2. Tuliskanlah pendapat anda mengenai pengertian senam berdasarkan pendapat para ahli !?
Pengertian senam, menurut ahli maupun pakar olahraga memang beragam, dalam buku Agus Mahendra
(2000:9) menuliskan menurut Peter H.Werner: gymnastics may be globally defined as any physical
exercises onthefloor or apparatus that is designed to promote endurance ,strength, flexibillity, agility,
coordination and body control. Jika diartikan pada bahasa indonesia: senam dapat diartikan sebagai
bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan,
kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh. Jadi terfokus pada gerak tubuh tidak
terfokus pada alat dab bukan pada pola geraknya, yang terpenting adalah peningkatan kualitas fisik serta
pengontrolan.
Pendapat lain menyatakan dalam buku Hetti Restianti (2010:3) menurut Menke G Frank senam terdiri
atas gerakan-gerakan yang luas atau menyeluruh dari latihan yang dapat membangun atau membentuk
otot seperti pergelangan tangan, punggung, dan lengan. Senam menurut Imam Hidayat dalam buku
Agus Mahendra (2000:10): merupakan suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruksikan dengan
sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dimana didalam geraknya
terdapat unsur calesthenic (keindahan), tumbling (cepat dan eksplosif), akrobatik (fleksibilitas gerak dan
keseimbangan) dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan
menanamkan nilai-nilai mental spiritual.
Menururt Anandita F.P (2010:10) senam adalah aktifitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang
olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Dari pengertian ini dapat
diartikan bahwa senam dapat berupa cabang olahraga yang dikompetisikan dalam suatu kejuaraan serta
dapat pula berupa program latihan tubuh dilakukan dengan tujuan tertentu.
Merujuk pada beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa senam adalah bentuk aktifitas fisik
yang dilakukan sebagai cabang olahraga maupun sebagai program latihan tubuh yang disusun secara
sitematis dan dilakukan secara sadar, dan dalam gerakannya terdapat unsur keindahan, kekuatan,
kecepatan, kelentukan, dan keseimbangan yang dilakukan dengan tujuan tertentu diantaranya untuk
meningkatkan kesegaran jasmani, kesehatan, pendidikan dan prestasi.

3. Buatlah identifikasi tokoh-tokoh senam dan peranannya terhadap perkembangan senam.


a. Pehr Hendrik Ling Swedia (1776 1839)
P.H Ling merasakan bahwa senam system Jahn memerlukan gerakan-gerakan yang kompleks dan
sukar digunakan untuk mengetahui secara seksama sebab-sebab dan akibat-akibat dari gerakan-
gerakan itu, maka beliau mencoba untuk mempermudah gerakan-gerakan yang disesuaikan dengan
teori yang diuraikannya, setelah mempelajari ilmu Anatomi dan Physiologi. Untuk membuktikan
teorinya beliau menciptakan suatu perkakas yang dipergunakan untuk melaksanakan gerkan-
gerakan senam, misalnya memanjat, melompat, melompat dengan kuda-kuda (voulting), angkat
besi, angkat beban, latihan keseimbangan, dan semua gerakan ini harus dimulai dengan memakai
aba-aba. Untuk semua itu, maka P.H Ling menciptakan perkakas seperti palang tunggal, balok
keseimbangan, kuda-kuda berpelana, tangga swadia, bangku Swedia dan riba, ini biasa disebut
perkakas senam Swedia, perkakas tersebut masih dilengkapi dengan ; tali serong, tali tegak lurus,
tali panjat dan kuda-kuda. Selanjudnya Hjilmar Ling (anak P.H Ling) menciptakan palang tunggal,
beliau mengembangkan system ayahnya.
b. Amoros (1770-1848)
Amoros adalah seorang yang berkbangsaan Spanyol yang mengembangkan senam di Perancis,
metode penyampaiannya sama dengan system Pestalozy, Amoros adalah yang pertama kali
menggunakan perkakas trapeze, gelang-gelang, tali berbuku papan serong, alat pengukur kekuatan
fisik.
c. Frans Nachtegall (1777 1847)
Frans Nachtegall dikenal sebagai Bapak senam sistem Denmark memimpin sebuah sekolah guru
senam di Kopenhagen, sekolah yang pertamaKegiatan-kegiatannya terdiri dari latihan-latihan pada
tangga gantung, tangga tali, tiang panjat, dan galah panjat, latihan keseimbangan, tarik tambang dan
lompat kuda-kuda (voulting) yang kuda-kudanya dibuat dari kayu. Matras ditempatkan disekeliling
kuda-kuda supaya pendaratannya tidak berbahaya dan lebih aman dan disampingnya ada guru yang
menjaga apabila ada pemain yang salah gerakannya akan dapat ditolong. Pemakaian matras untuk
lompat kuda-kuda mungkin ini yang pertama kali.
d. Gaulhobfer dan Margareta Streicher
Gaulhobfer dan Margaret Streicher adalah tokoh senam yang berkebangsaan Australia, setelah
perang dunia ke I mereka berdua menyusun suatu system olahraga pendidikan, yang sampi sekarang
dikenal dengan system Austria berfikir sangat dipengaruhi oleh aliran modern dalam bidang ilmu
jiwa, ilmu mendidik dan ilmu biologi. Pandangan modern terhadap latihan jasmani ditinjau dari segi
pengetahuan : biologi physiologis, morpologis, media, dari sudut sejarah social dan budaya
semuanya diperhatikan serta diolah dengan seksama dalam menyusun system tersebut.
Meraka berpendapat bahwa latihan jasmani yang diberikan kepada para pemuda atau pelajar adalah
merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan.Aktivitas yang dilakukan pada latihan jasmani
adalah merupakan tindakan pendidikan yang menggunakan jasmani (tubuh) sebagai pangkal tolak
dalam menuju pendidikan manusia secara keseluruhan. Aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan atas
dasar perintah dan dikerjakan secara bebas. Maksudnya ialah untuk mempengaruhi anak didik, yang
dipandang sebagai individu, yang dalam kesatuan psychologis. Dan gerakan-gerakan tersebut harus
memenuhi keperluan anak didik dan diharapkan dapat memberikan rangsangan untuk pertumbuhan
dan perkembangan jasmani anak.

4. Buatlah deskripsi tentang bermacam-macam sikap dasar dan gerak dasar senam.
a. Sikap dasar senam
1. Berbaring
Berbaring adalah meletakkan badan dengan punggung atau sisi badan di sebelah bawah,
menyentuh lantai. Macam-macam posisi berbaring :
a) Menelentang.
Menelentang merupakan posisi badan menghadap keatas dengan punggung di sebelah
bawah menyentuh lantai.
b) Menelungkup.
Menelungkup merupakan posisi badan dengan punggung menghadap ke atas, bagian
perutmenyentuh lantai.
c) Miring
Berbaring miring merupakan posisi badan dengan sisi tubuh menghadap/ menyentuh
lantai.
2. Duduk
Duduk adalah meletakkan tubuh dengan bertumpu pada dasar pantat/panggul Macam-macam
posisi duduk, adalah ;
a) Duduk bersila. Duduk bersila merupakan posisi duduk dengan melipat kedua kaki didepan
dengan salah satu kaki berada di atas kaki yang lain dengan bentuk menyilang.
b) Duduk Bersimpuh.
Duduk bersimpuh merupakan posisi duduk dengan kedua kaki di lipat ke belakang dan
ditindih/ditimpa dengan pantat/penggul.
c) Jongkok
Jongkok/berjongkok adalah menempatkan badan dengan cara melipat kedua lutut,
bertumpu pada telapak kaki dengan pantat tidak menyentuh lantai.
d) Berdiri.
Berdiri adalah posisi tubuh dalam keadaan tegak, bertumpu pada kedua kaki dengan kedua
tangan rileks di sisi badan.
e) Berjalan.
Berjalan adalah bergerak melangkahkan kaki kedepan dari satu titik (tempat) ke titik yang
lain sehingga berpindah tampat.
f) Berlari. Berlari merupakan gerakan melangkahkan kaki dengan kecepatan tinggi dimana
ada saat kedua kaki tidak menyentuh lantai (melayang)
g) Menarik dan mendorong
Menarik adalah keadaan tubuh/tangan berusaha mendekatkan suatu benda mendekat
kebadan baik dari atas, bawah dan samping Mendorong adalah keadaan tubuh/tangan
dengan usaha menjauhkan benda menjauhi badan baik kearah atas, bawah dan samping
h) Melompat dan meloncat
Melompat merupakan gerakan yang dilakukan dengan mengangkat tubuh kedepan dengan
tumpuan satu kaki yang dilakukan dengan cepat. Meloncat adalah melakukan gerakan
dengan mengangkat kedua kaki kedepan bersamaan dengan tumpuan kedua kaki bersama-
sama dengan cepat.
i) Merangkak
Merangkak adalah gerakan maju kedepan dengan bertumpu pada kedua tangan dan kedua
lutut serta ujung kaki.
b. Gerak dasar senam
1. Gerak dasar senam lantai
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri
dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki
untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.
Contoh gerak dasar senam lantai :
a) Rol depan atao forward roll merupakan gerakan yang dilakukan dengan menggulingkan
badan ke depan. Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas
bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang).
Latihan ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap
awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.
b) Roll Belakang adalah gerakan badan berguling ke arah belakang melalui bagian belakang
badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk. Guling ke
belakang atau roll belakang adalah di mana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki
dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada
c) Meroda merupakan gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan
pada kedua kaki dan tangan.
2. Gerak dasar senam irama
Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik
atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Gerakan-gerakan dasar Senam Irama
antara lain :
a) Gerakan Langkah kaki
Senam irama merupakan senam yang memerlukan keserasian gerak antara kaki dengan
anggota tubuh lainnya, pada senam irama ini terdapat gerakan-gerakan dasar langkah kaki
diantaranya :
1) Langkah Biasa (Loppas)
Cara untuk melakukan langkah kaki biasa (loppas) adalah dengan berdiri dengan sikap
tegak, kemudian langkahkan kaki kiri dan kedua lengan beradfa di samping badan,
dan langkahka kaki kanan dan jatuhkan pada tumit dilanjutkan dengan kaki kiri secara
bergantian.
2) Langkah Rapat
Cara untuk melakukan langkah Rapat pertama-tama posisi badan berdiri tegak
kemudian langkahkan kaki kanan didepan kaki kiri selanjutnya langkahkan kaki kanan
dan kemudian kedua kaki dirapatkan. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1
kanan, hitungan dua kiri, dan hitungan 3 rapat.
3) Langkah Keseimbangan
Carta untuk melakukan langkah Keseimbangan pertama tama berdiri dengan sikap
tegak pada hitungan satu langkahkan kaki kiri kedepan, hitungan kedua kaki kanan
menyusul dilangkahkan kedepan sebelum kaki kanan menepak (Jinjit) kaki kiri
mundur dan diikuti kaki kanan mundur merapat.
4) Langkah Depan
Sikap badan tegap, pada hitungan satu silangkan kaki di muka kaki kanan, dan dapat
pula dilakukan ke belakang langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4
b) Gerakan ayunan tangan
Senam irama sangat memutuhkan keserasian gerak antara Langkah Kaki dan ayunan
tangan sehingga ayunban tangan juga sangat menentukan keindahan gerak yang dilakukan
pesenam, dalam senam irama terdapat beberapa gerakan Ayunan tangan diantaranya adalah
sebagai berikut:
1) Ayunan satu lengan depan belakang
2) Ayunan satu lengan kesamping bersamaan
3) Ayunan dua lengan depan Belakang
4) Ayunan kedua lengan silang depan di muka badan

5. Buat dan kuasailah keterampilan suatu rangkaian gerakan senam lantai yang sederhana terdiri
dari tiga sampai lima rangkaian gerakan.
Rangkaian gerakan senam lantai
Guling depan – guling belakang – handstand – sikap lilin – sikap kayang

a. GulingDepan
Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan
dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan guling depan dapat dilakukan melalui tahapan
gerakan sebagai berikut:
1) Berdiri menghadap matras memanjang.
2) Letakkan kedua telapak tangan pada matras.
3) Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.
4) Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan tengguk di matras
5) Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua siku dilipat terjadilah gerakan mengguling.
6) Pada saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk tungkai bawah
b. Guling Belakang
Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang
dengan bentuk membulat seperti roda. Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut:
1) Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat
2) Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
3) Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
4) Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
5) Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
6) Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan
menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
7) Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
c. Headstand/Handstand
Headstand atau berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
ditopang oleh kedua tangan. Tahapan gerakan headstand/handsatnd sebagai berikut :
1) Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk
segitiga sama sisi
2) Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling
ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
3) Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas
Berdiri dengan tangan (Handstand) adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada tangan. Gerakan
ini adalah salah satu gerakan senam lantai tanpa alat. Tahapan gerakan handstand sebagai berikut :
1) Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras, posisi telapak tangan dan
jari-jari terbuka. Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menompang berat badan
dan kedua lutut menempel pada matras dan ujung kaki menghadap ke bawah.
2) Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas dan luruskan, pandangan ke bawah.
3) Pertahankan keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang.
d. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat)
bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam
melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang.
Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut:
1) Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
2) Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
3) Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
4) Pertahankan sikap ini beberapa saat.
e. Sikap Kayang
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam
keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Gerakan kayang
dapat dilakukan dari sikap berdiri dan tidur telentang. Tahapan melakukan gerakan kayang dari
sikap berdiri adalah sebagai berikut:
1) Sikap permulaan berdiri kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan menumpu pada pinggul.
2) Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. Kedua tangan diputar ke
belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. Posisi badan melengkung bagai busur.
3) Setelah tangan menyentuh lantai dekatkan ke kaki sambil mengangkat.
4) Pertahankan posisi tersebut selama beberapa detik, kemudian kembali ke posisi awal

Anda mungkin juga menyukai