Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No. Dokumen : SOP/C7/ / /2017
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD
PUSKESMAS dr. H. Eddy Ramdhan
NIP.19660415200641011
SUKARAJA

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan


yang cepat dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian
maupun kecacatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien
gawat darurat
3. Kebijakan Sk kepala puskesmas No 444/ 04 /SK.C7/ 1701/ IV / 2017 tentang
penanganan pasien gawat darurat
4. Referensi 1. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; pasal 54 ayat (1)
menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu serta
merata dan non diskriminatif
5. Langkah- 1. Petugas layanan Klinis melakukan proses stabilisasi
langkah 2. Petugas layanan Klinis melakukan rujukan berdasarkan
kebutuhan pasien
3. Petugas layanan Klinis menetapkan kriteria pasien yang perlu
atau harus dirujuk
4. Petugas layanan Klinis menyampaikan penjelasan kepada
pasien/keluarga, sekurang-kurangnya tentang
- Diagnosa dan Terapi dan atau tindakan medis yang
diperlukan
- Menetukan alas an untuk menetukan rujukan
- Resiko yang dapat ditimbulkan apabila rujukan tidak
dilakukan
- Dan resiko atau penyulit yang dapat timbul selama dalam
perjalanannya
5. Meminta persetujuan pasien/keluarga (Inform Consent) & form
penolakan tindakan jika diperlukan
6. Membuat Surat Rujukan
7. Membuat resume klinis
8. Memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan
9. Memastikan kesiapan transfortasi rujukan
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Poli umum, ruang tindakan, poli KIA
9. Dokumen Rekan medis
Terkait

10. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku


Historis
Perubahan
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
TILIK
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS dr. H. Eddy Ramdhan
NIP.19660415200641011
SUKARAJA

no Langkah Kegiatan Indikator Ya Tidak


1 Petugas menerima pasien Petugas menerima
datang pasien datang
2 Petugas menggunakan alat Petugas menggunakan
pelindung diri (handscoon, alat pelindung diri
masker) (handscoon, masker)
3 Petugas menempatkan pasien Petugas menempatkan
pada tempat yang disediakan, pasien pada tempat
yang disediakan,
4 ika pasien lebih dari satu, ika pasien lebih dari
petugas mengidentifikasi pasien satu, petugas
berdasarkan prioritas mengidentifikasi pasien
penanganan (pasien gawat tidak berdasarkan prioritas
darurat, pasien darurat tidak penanganan (pasien
gawat, pasien gawat darurat), gawat tidak darurat,
pasien darurat tidak
gawat, pasien gawat
darurat),
5 Petugas mengidentifikasi Petugas
masalah kesehatan pasien, mengidentifikasi
masalah kesehatan
pasien,
6 Petugas mempersiapkan alat – Petugas
alat yang dibutuhkan sesuai mempersiapkan alat –
dengan kebutuhan pasien alat yang dibutuhkan
sesuai dengan
kebutuhan pasien
7 Petugas memastikan pasien Petugas memastikan
bahwa pasien dalam kondisi pasien bahwa pasien
stabil, dalam kondisi stabil,
8 Petugas melakukan rujukan ke Petugas melakukan
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan ke fasilitas
yang lebih mampu apabila pelayanan kesehatan
diperlukan, yang lebih mampu
apabila diperlukan,
9 Petugas mendekontaminasi alat Petugas
– alat yang telah digunakan dan mendekontaminasi alat
bahan habis pakai, – alat yang telah

Anda mungkin juga menyukai