Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ...............
Jl. ..............................................................................

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS .................................


NOMOR TAHUN 2016

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PEMBURU JENTIK NYAMUK DALAM RANGKA
PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
PUSKESMAS ...........................

KEPALA PUSKESMAS........................,

Menimbang : a. bahwa Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit


yang disebabkan oleh Virus Dengue, dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan/atau Aedes
albopictus yang hingga saat ini belum ditemukan obat
dan vaksinnya;
b. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga saat
ini masih menjadi problem utama di Kabupaten
Banyumas karena jumlah dan sebaran kasusnya
semakin meningkat serta menjadikan Kabupaten
Banyumas sebagai Daerah Endemis Penyakit DBD;
c. bahwa salah satu cara yang tepat untuk
menanggulangi Penyakit Demam Berdarah Dengue
adalah dengan mengaktifkan kembali Tim Pemburu
Jentik Nyamuk untuk menurunkan populasi nyamuk
penular DBD, meningkatkan peran serta masyarakat,
dan mendorong kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) dengan Gerakan 3M Plus;
d. bahwa sehubungan dengan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan
huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Pembentukan Tim Pemburu
Jentik Nyamuk dalam rangka Pemberantasan Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah
Puskesmas .......
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3886);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Pedoman Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3447);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 560/Menkes/Per/VIII/1989 tentang Jenis
Penyakit Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah,
Tata Cara Penyampaian Laporan dan Tata Cara
Penanggulangan Seperlunya;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistim Kewaspadaan Dini Kejadian
Luar Biasa (KLB);
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 581/Menkes/SK/vii/1992 tentang
Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Kesehatan;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
Terpadu;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif yang di dalamnya tercantum PSN sebagai salah
satu 10 langkah PHBS;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Susunan keanggotaan Tim Pemburu Jentik Nyamuk
dalam rangka Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah
Dengue di Wilayah Puskesmas ....... sebagaimana
tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Keputusan Kepala Puskesmas ini.
KEDUA : Tim Pemburu Jentik Nyamuk dalam rangka
Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
di Wilayah Puskesmas ....... sebagaimana diktum
PERTAMA bertugas:
a. Menyusun rencana jadwal kunjungan ke seluruh
rumah, sekitar rumah, dan tempat-tempat umum di
wilayah kerjanya;
b. Melakukan kegiatan pencarian, perburuan, dan
pemantauan jentik di seluruh rumah, sekitar rumah,
dan tempat-tempat umum di wilayah kerjanya;
c. Membuat catatan rekapitulasi hasil pemeriksaan
berburu jentik dan melaporkanya ke Puskesmas
setiap bulan;
d. Memberikan penyuluhan Gerakan PSN dengan 3M
Plus untuk mencegah DBD dan secara perorangan
maupun kelompok masyarakat;
e. Berperan sebagai penggerak dan pengawas
masyarakat agar mau melaksanakan Gerakan PSN
dengan 3M Plus terutama di wilayah tempat
tinggalnya;

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pemburu Jentik


Nyamuk dalam rangka Pemberantasan Penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) sebagaimana diktum KESATU
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas .........

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : ...................
pada tanggal :

Kepala Puskesmas ................

...............................
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS NOMOR .... TAHUN 2016
TENTANG TIM PEMBURU JENTIK NYAMUK
DALAM RANGKA PEMBERANTASAN
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD) DI WILAYAH PUSKESMAS .........

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PEMBURU JENTIK NYAMUK DALAM RANGKA


PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
PUSKESMAS ......................

NO. NAMA ALAMAT WILAYAH


PEMANTAUAN

(1) (2) (3) (4)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

KEPALA PUSKESMAS ..............

.......................

Anda mungkin juga menyukai