Anda di halaman 1dari 18

10/10/2018

The Binomial Coefficients


DARYONO BUDI UTOMO

Powers of Binomials
n
Ekspansikan: (a +b) untuk n = 0, 1, 2, 3, 4, and 5:

a  b  1
0

a  b 
1
1a1b 0  1a 0b1
a  b 
2
1a 2b 0  2a1b1  1a 0b 2
a  b 
3
1a 3b 0  3a 2b1  3a1b 2  1a 0b3
a  b 
4
1a 4b 0  4a 3b1  6a 2b 2  4a1b3  1a 0b 4
 a  b   1a5b0  5a 4b1  10a 3b 2  10a 2b3  5a1b 4  1a 0b5
5

1
10/10/2018

Dalam bentuk SEGITIGA PASCAL

(a + b)0 1
(a + b)1 1 1
(a + b)2 1 2 1
(a + b)3 1 3 3 1
(a + b)4 1 4 6 4 1
(a + b)5 1 5 10 10 5 1

Segitiga pascal tersebut ditulis dalam bentuk kombinasi,


yang dinyatakan:

(a + b)0 0C0
(a + b)1 1C0 1C1

(a + b)2 2C0 2C1 2C2


(a + b)3 3C0 3C1 3C2 3C3

(a + b)4 4C0 4C1 4C2 4C3 4C4


(a + b)5 5C0 5C1 5C2 5C3 5C4 5C5

2
10/10/2018

Teorema Binomial

Pada elkspansi: (a + b)n

(a + b)n = an + nan-1b + … + nCman-mbm + …b +nabn-1 + yn

Koefisien dari an-mbm diberikan oleh:


!
nCm ! !

(a + b)0 = 0C0 a0b0


(a + b)1 = 1C0 a1b0 + 1C1 a0b1
(a + b)2 = 2C0 a2b0 + 2C1 a1b1 + 2C2 a0b2
(a + b)3 = 3C0 a3b0 + 3C1 a2b1 + 3C2 a1b2 + 3C3 a0b3
3
=  3Ck a3-k bk
k 0
4
(a + b)4 =  4Ck a4-k bk
k 0

n Bentuk umum
(a + b)n =  nCk an-k bk Binomial Newton
k 0
(Newton’s Binomial)

3
10/10/2018

Jika maka teorema binomial dinyatakan dengan:

Sifat-sifat Koefisien Binomial


1. Jika x dan y pada teorema binomia diganti 1 didapat:

. . .
0 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 . . . 1 1
0 1 2

2 . . .
0 1 2

2. Sifat simetrik dari koefisien binomial


! !

! ! ! !
sehingga

3. Sifat kombinasi

Untuk k dan n bilangan bulat positif

4
10/10/2018

Berdasarkan sifat identitas

1 1 2 . . .
0 1 2
Dengan mengambil x = 1 dan y = -1 didapat:

Pindahkan nilai negatif ke ruas kanan didapat :

Nilai ruas kiri dan kanan adalah setengah dari 2n yaitu 2n-1 sehingga didapat:

dan

Pembuktian Teorema Binomial dengan Induksi Matematika


Misalkan a dan b adalah sembarang bilangan real, dan P(n)
adalah pernyataan

Tunjukkan bahwa P(0) benar: Untuk n = 0, teorema binomial


menyatakan bahwa:

5
10/10/2018

Tetapi ruas kirinya adalah (a + b)0 = 1, dan ruas kanannya


adalah

Sehingga P(0) benar.

Tunjukkan bahwa untuk setiap bilangan bulat m ≥ 0, jika P(m)


benar, maka P(m + 1) benar: Misalkan diberikan m bilangan
bulat dengan m ≥ 0 dan P(m) benar.

Hipotesis Induktif

Selanjutnya, kita akan menunjukkan bahwa P(m + 1) benar:

6
10/10/2018

Sehingga dengan substitusi dari hipotesis induktif,

Selanjutnya, kita transformasikan penjumlahan kedua pada


ruas kanan di atas dengan mengubah variabel j = k + 1. Ketika
k = 0, maka j = 1. Ketika k = m, maka j = m + 1. Karena k = j – 1,
maka

Sehingga, penjumlahan kedua pada ruas kanan tersebut


akan sama dengan,

7
10/10/2018

Karena dalam penjumlahan tersebut j adalah variabel semu,


maka kita dapat mengubah j menjadi k asalkan pengubahan
tersebut untuk semua j yang muncul dalam penjumlahan
tersebut.

Sehingga,

Berdasarkan rumus Pascal,

Sehingga,

8
10/10/2018

Beberapa bentuk teorema binomial:

Dari bentuk binomial:

Turunkan terhadap x didapat:

Substitusi x = 1 didapat:

9
10/10/2018

Contoh : 1.Jabarkan (x + 3)4 !


Penyelesaian
(x + 3)4 = 4C0 x4 30+ 4C1 x3 31+ 4C2 x2 32
+ 4C3 x1 33 + 4C4 x 3
0 4

= 1. x4.1 + 4.x3.3 + 6.x2.9 + 4.x1.27


+ 1. x0 81
= x4 + 12x3 + 54 x2 + 108 x1 + 81
Koefisien = x4 1
x3 12
x 108

Contoh 2.
Tentukan koefisien x4 pada penjabaran (x – 2)6
Penyelesaian
6
(x - 2)6 =  6Cr x6-r (-2)r
r0

koefisien: x4 Berarti r = 2
6C2 x6-2 (-2)2

15 x4. 4
60

10
10/10/2018

Latihan soal
1). Jabarkan dari :
a). (2x - 1)5
b). (x 2x)5

2). Tentukan koefisien dari :


a). x5 dengan (2x + 1)7
b). p3q4 dengan (2p + q)7
c). x4 dengan (2x  x1)10

Jawab

1a). Jabarkan dari (2x - 1)5


= 5C0 (2x)5(-1)0 + 5C1 (2x)4(-1)1 + 5C2 (2x)3(-1)2
+ 5C3 (2x)2(-1)3 + 5C4 (2x)1(-1)4 + 5C5 (2x)0(-1)5
= 1. 32x5.1 + 5. 16x4.(-1) + 10 8x3.1
+ 10 4x2.(-1) + 5. 2x.1 + 1 1.(-1)
= 32x5 - 80x4 + 80 x3 - 40 x2 + 10 x - 1

11
10/10/2018

1b). Jabarkan dari (x  2x)5

= 5C0 x5 ( 2x)0 + 5C1 x4 ( 2x)1 + 5C2 x3 ( 2x)2


+ 5C3 x2 ( 2x)3 + 5C4 x1 ( 2x)4 + 5C5 x0 ( 2)5 x
= 1. x5.1 + 5. -2x3 + 10 4x1 + 10 ( 8x)
16 32
+ 5. ( ) + 1 ( )
x3 x5
32
= x5 - 10 x3 + 40 x - 80
x + ( 80
x3
) -
x5

2b). Koefisien p3q4 dari (2p + q)7

Jawab :
7
(2p + q)7 =  7Cr (2p)7-r. qr
r0

koefisien : p3 q4 berarti = 4
7C4 .(2p)7-4. q4

35. 8p3. q4
280

12
10/10/2018

2a). Koefisien x5 dari (2x + 1)7

Jawab :
7
(2x + 1)7 =  7Cr (2x)7-r.1r
r0

koefisien : x5 berarti r = 2
7C2 (2x)7-2.12

21. (2x)5 .1
672

2c). Koefisien x4 dari (2x  x1)10

Jawab :
10
(2x  x1)10 =  10Cr (2x)10-r ( x1)r
r0

koefisien : x4 berarti r = 3
10C3 (2x)10-3( x1)3

120 128x7.  1
x3
-15360

13
10/10/2018

Ambil bilangan riil r dan k bilangan bulat positif, didefinisikan koefisien


binomial sebagai berikut:

Contoh:

Multinomial
 Multinomial perluasan dari Binomial
 Teorema Multinomial :

14
10/10/2018

Contoh :
Tentukan koefisien dari ekspansi:
Jawab :

Tentukan koefisien dari ekspansi:

Jawab :

Contoh :
Tentukan koefisien dari :

Jawab :

15
10/10/2018

NEWTON'S BINOMIAL THEOREM

Ambil a bilangan riil, untuk semua x dan y dengan 0 didapat:

dimana

Untuk n, k bulat positif dan k > n diadapt teorema binomial sebagai berikut:

∝ ∝
Jika z ∝ ∝ ∝ ∝ ∝
⁄ maka 1 1
Untuk ∝ 1 maka

Misal n bulat positif ∝ negatif maka

16
10/10/2018

Jadi untuk 1 maka

Ganti z dengan –z didapat:

Jika n =1 didapat:

dan

n faktor

17
10/10/2018

Jika ∝ didapat:

Untuk 1 maka

Contoh:

18

Anda mungkin juga menyukai