TEOREMA BINOMIAL
2.1. PENDAHULUAN
Binomial yang berasal dari dua kata bi (dua) dan nomial atau nomium
(suku) artinya dua suku. Sebagai contoh: (a+b); (1+1); (x+a); (2x2+y)
adalah suatu bentuk yang terdiri dari dua suku. Selanjutnya yang akan
kita gunakan untuk mewakili penulisan binomial adalah (a+b).
1 (a+b)0
1 1 (a+b)1
1 2 1 (a+b)2
1 3 3 1 (a+b)3
1 4 6 4 1 (a+b)4
1 5 10 10 5 1 (a+b)5
1 6 15 20 15 6 1 (a+b)6
. . . . . . . . ...
n
(a b) n = C ( n , r ) .a n r .b r
r 0
Contoh 2:
Ekspansikan (x 2y) 6
Jawab:
Jika menggunakan (a b) 6 , maka a=x sedangkan b=2y dan n=6.
(x 2y) 6 = C(6,0) x 6 (2y) 0 C(6,1) x 6 1 (2y) C(6,2) x 6 2 (2y) 2
C(6,3) x 6 3 (2y) 3 + C(6,4) x 6 4 (2y) 4 C(6,5) x 6 5 (2y) 5
C(6,6) x 6 6 (2y) 6
= x 6 6x 5 2y 15x 4 4y 2 20 x 3 8y 3 15x 216 y 4 6x32 y 5
64 y 6
Contoh 3:
Ekspansikan ( x 2 y) 6
Jawab:
Jika menggunakan (a [1]b) 6 , maka a=x sedangkan b=2y. Dalam hal
ini n=6.
(x 2y) 6 = C(6,0) x 6 (2y) 0 C(6,1) x 6 1 (2y) C(6,2) x 6 2 (2y) 2
C(6,3) x 6 3 (2y) 3 + C(6,4) x 6 4 (2y) 4 C(6,5) x 6 5 (2y) 5
............ C (n,n ) b n
n! n! n!
= an a n 1b a n 2b2
(n n )!0! (n 1)!1! (n 2)!2!
n! n!
a n 3 b 3 .................................... a n n b n
(n 3)!3! (n n )! n!
Catatan:
Tidak jarang ekspansi binomial yang pangkatnya bukan bulat positip
memiliki suku ekspansi yang tidak berhingga.
Contoh 4:
1
Carilah ekspansi binomial
( x 1)
Contoh 5:
Carilah ekspansi binomial x 1
Jawab:
1
x 1 = ( x 1) 2
1
1 1 ( 1 1) 1 2
2 ( 2 1)( 2 2) x 2
1 1 1 1 1 1 3
=x2 2 x2 2 2 x2 ...
1! 2! 3!
Contoh 7:
Carilah suku ke 6 dari ekspansi binomial (2 x 1 4 x ) 9
4
Jawab:
9 6 1 14 4 x 6 1
C(n, r 1) a n r 1b r 1 = C (9,6 1) 2 x
= C (9,5) 2 x 1 4 x
95 5
4
4 5
1 1
= C (9,5) 2x 2 1 x4
4
4 5
9! 2
1 1
= 2x 1 x4
5!4! 4
5 5
9.8.7.6 4 2 1 4
= 2 x . x
4.3.2.1 4
5 5
1
4 2
= 3.7.6.2 x . x 4
4
13
63 4
= x
32
= C (6,3) 2 x 1
3 3
3 2x
3
20
= x 2
27
20
=
27 x x
Contoh 9:
Berapakah koefisien suku yang mengandung x14 dari ekspansi
(x 2x 3 )10
Jawab:
Kombinasi yang mungkin untuk x14 adalah:
( x) p ( x 3 ) q = x14 dimana p+q = 10.
Catatan: Koefisien tidak berpengaruh dalam pembentukan x14 . Jadi
dapat dihilangkan.
(i). p + 3q = 14
(ii). p+q = 10
Dari 2 persamaan tersebut kita gunakan eliminasi/substitusi biasa,
sehingga didapat,
q=2 dan p=8
Contoh 10:
2 x 2 14
Tentukan suku yang mengandung x 4 dari ekspansi ( )
x 4
Jawab:
1
x 4 terbentuk dari kombinasi x 2 dan
x
x 2 q = x 4 dimana p+q=14
p
1
x
x 1 p x 2 q = x 4 dimana p+q=14
x p x 2q = x 4 dimana p+q=14
x p 2q = x 4 dimana p+q=14
-p+2q=4 dimana p+q=14
Kita lakukan eliminasi,
-p+2q= 4
p+ q=14
3q=18 q=6
P=8
Contoh 11:
Tentukan koefisien suku yang mengandung a2b3c6 dari ekspansi
(a b c)11
Jawab:
Kita misalkan ini sebagai suatu kejadian, dimana a kita pilih dari 2 faktor
diantara 11 faktor yang bisa dilakukan dalam C(11,2) cara. Kemudian kita
pilih b dari 3 faktor diantara 9 faktor yang bisa dilakukan dalam C (9,3)
cara. Dan, kita pilih c dari 6 faktor diantara6 faktor sisanya yang bisa
dilakukan dalam C(6,6) cara.
Jika semuanya dikalikan maka koefisien (a b c)11 bisa kita dapatkan.
Dengan demikian maka koefisien dari a2 b3c6 adalah,
Koefisien a2 b3c6 = C(11,2) C(9,3) C(6,6) = 4620
Contoh 12:
Tentukan suku yang mengandung x 23 dari ekspansi
100
1 5 1 9
1 x x
99 10
Jawab:
Ada beberapa kombinasi yang mungkin,
q r
5 9
p x x
(1) =k x 23 p+q+r=100
99 10
Dalam hal ini 1 =1 0≤p≤100
p
5q+9r=23 q+r≤100
Contoh 13:
Tentukan koefisien suku yang mengandung x5 dari ekspansi
15
1 2
xx
x
Jawab:
Kombinasi yang mungkin untuk menentukan koefisien suku yang
mengandung x 5 adalah,
p
1 q 2 r
x x x 5 p+q+r=15
x
x p x q x 2 x 5 p+q+r=15
r
-p+q+2r = 5
p+q+ r =15
2q+3r=20
0 5
C (15,0) C (15,10) C (5,5) x 2 x 10 x 1 +
=638647 x 5
Contoh 14:
Tentukan nilai dari C ( 2009,0) C ( 2009,1) C ( 2009,2) ..... C (2009,2009)
Jawab:
Kita tahu bahwa,
(a+b)n= C(n,0) a n C(n,1) a n 1b C(n,2) a n 2 b 2 ..... C(n, n ) b n
Jika kita mensubstitusikan a =1 dan b =1, maka hasilnya menjadi,
(1+1)n= C(n,0) 1n C(n,1) 1n 1.1 C(n,2) 1n 2.12 ..... C(n, n) 1n
Sehingga,
(1+1)n= C(n,0) 1n C(n,1) 1n 1.1 C(n,2) 1n 2.12 ..... C(n, n) 1n
(2)n= C ( n ,0) C ( n ,1) C ( n ,2) ..... C ( n , n )
1680
= . 16x4
24
= 70 . 16x4
1. Suku ke-12 dari penjabaran (1 – y)17 adalah …
Jawab :
= C (17 , 11) 1 ( 17 – 11 + 1) (- y)11
17 !
= . 17 . (-y)11
6! . 11!
17 𝑥 16 𝑥 15 𝑥 14 𝑥 13 𝑥 12 𝑥 11!
= . (-y) 11
6! . 11!
17 𝑥 16 𝑥 15 𝑥 14 𝑥 13 𝑥 12
= . (-y) 11
6𝑥5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1
= - 12376 y11
11!
= . a5 . b6
6! . 5!
11 𝑥 10 𝑥 9 𝑥 8 𝑥 7 𝑥 6!
= . a5 . b6
6! . 5 𝑥 4 𝑥 3 𝑥 2 𝑥 1
55440
= . a5 . b6
120
= 462 a5b6
13. Jabarkan ( a + 2b)4 dengan teorema rumus binomium,
Jawab:
Banyaknya suku dari ekspansi adalah
.
Di rumus di atas, n adalah pangkat, sedangkan v adalah jumlah variabel.
Di sini, tidak akan dijelaskan penurunan rumusnya. Alasannya, karena
saya sendiri baru dapet rumus itu secara tidak sengaja pas ngerjain soal
beginian.. Tapi, aku yakin, rumus ini sudah ditemukan dari dulu-dulu..
Ada yang bisa menurunkannya? =
Maka, A - B = 84 - 70 = 14.
Artinya, memiliki suku lebih banyak daripada
Jika
A = banyaknya suku dari ekspansi
B = banyaknya suku dari ekspansi
Maka, berapakah selisih A dan B?
Jawab:
Banyaknya suku dari ekspansi adalah
.
Di rumus di atas, n adalah pangkat, sedangkan v adalah jumlah variabel.
== Di sini, tidak akan dijelaskan penurunan rumusnya. Alasannya,
karena saya sendiri baru dapet rumus itu secara tidak sengaja pas ngerjain
soal beginian.. Tapi, aku yakin, rumus ini sudah ditemukan dari dulu-
dulu.. Ada yang bisa menurunkannya? =
Maka, A - B = 84 - 70 = 14.
Artinya, memiliki suku lebih banyak daripada
1. Ekspansikan
Soal-soal:
1. Ekspansikan
1680
= . 16x4
24
= 70 . 16x4
5. Suku ke-12 dari penjabaran (1 – y)17 adalah …
Jawab :
= C (17 , 11) 1 ( 17 – 11 + 1) (- y)11
17 !
= . 17 . (-y)11
6! . 11!
17 𝑥 16 𝑥 15 𝑥 14 𝑥 13 𝑥 12 𝑥 11!
= . (-y) 11
6! . 11!
17 𝑥 16 𝑥 15 𝑥 14 𝑥 13 𝑥 12
= . (-y) 11
6𝑥5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1
= - 12376 y11
11!
= . a5 . b6
6! . 5!
11 𝑥 10 𝑥 9 𝑥 8 𝑥 7 𝑥 6!
= . a5 . b6
6! . 5 𝑥 4 𝑥 3 𝑥 2 𝑥 1
55440
= . a5 . b6
120
= 462 a5b6
8. Jabarkan ( a + 2b)4 dengan teorema rumus binomium, kemudian
ringkaskan!
SOAL ESSAI
1 1
9. (2x √x + 2√y - 2 z√z)10, ditanya koefisien x 6 / y.z6!
2
10. Koefisien suku konstan (x3 + ( √𝑥 ) – x2)12
http://hendrydext.blogspot.com/2008/09/persamaan-diophantine.html
http://hendrydext.blogspot.com