Anda di halaman 1dari 18

Persamaan dan

Pertidaksamaan Linier

MODUL 6
MATEMATIKA/ PDGK4108

KELOMPOK 3
- IDA PURNAMASARI
- KHALIFAH ARIZANY

S1 PGSD MS
POKJAR CICALENGKA
UT – BANDUNG
2021.2
KEGIATAN BELAJAR 1

PERSAMAAN LINEAR
 
Persamaan adalah sebuah pertanyaan matematika yang terdiri dari 2 ungkapan yang sama. Kedua
ungkapan ini berada pada sebelah kiri dan sebelah kanan tanda “sama dengan”, yang
dilambangkan dengan “=”
Sifat-sifat persamaan
Untuk setiap bilangan real a, b, dan c, berlaku :
1. a = a, sifat reflektif
2. Jika a = b maka b = a, sifat simetri
3. Jika a = b dan b = c maka a = c, sifat transitif

Hal yang tidak diketahui oleh persamaan disebut variabel ; dan persamaan yang memuat variabel
berpangkat satu disebut persemaan linier.
Contoh 6.1
1. = 10
2. 4
3. 3 20

Sebuah penyelesaian dari suatu persamaan berupa bilangan yang jika disubsitusikan pada variabel
menghasilkan sebuah pernyataan yang benar.
Contoh 6.2
4. 5 = 45, persamaan ini mempunyai penyelesaian bilangan 9, sebab 5 (9) = 45 adalah benar.
Bilangan 8 bukan penyelesaian dari 5 = 45 sebab 5 (8) = 45 adalah salah.
5. 3 7 jika kita selesaikan persamaan ini mempunyai persamaan -5 sebab
3(-5)+12=2(-5)+7
Persamaan adalah sebuah pernyataan matematika yang terdiri dari dua ungkapan yang sama. Kedua ungkapan
ini berada pada sebelah kiri dan sebelah kanan “sama dengan”, yang dilambangkan dengan “=”.

A. PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN  


PENJUMLAHAN PERKALIAN
1. Komutatif 1. Komutatif
a+b=b+a Ab = ba

2. Asosiatif 2. Asosiatif
(a + b) + c = a + (b +c) (ab)c = a(bc)

3. Identitas penjumlahan 3. Identitas perkalian


a+0=0+a=a a(1) = (1)a = a
0 merupakan identitas penjumlahan 1 merupakan identitas perkalian

4. Invers penjumlahan 4. Invers perkalian


Untuk setiap bilangan real a, ada bilangan real –a Untuk setiap bilangan real a ≠ 0 (a tidak nol)
(ditulis –a Є R ) terdapat bilangan real demikian sehingga
Demikian sehingga = a = 1. Bilangan real merupakan invers dari a
a + (-a) = (-a) + a = 0
- a merupakan invers penjumlahan dari a
5. Perkalian dengan 0 (nol)
a(0) = 0(a) = 0  
Berdasarkan sifat penjumalahan dan perkalian diatas dapat
6. Perkalian dengan negatif satu dirumuskan sifat-sifat penjumlahan dan perkalian berikut :
a (-1) = -1(a) = -a Sifat penjumlahan
1. a = b jika dan hanya jika a + c = b + c
7. Sifat distributif 2. a = b jika dan hanya jika a + (-c) = c + (-c)
a(b+c) = ab+bc
Sifat penjumlahan yang kedua dapat dinyatakan dengan :
a = b jika dan hanya jika a – c = b – c
Operasi yang berbentuk a – c dinamakan operasi pengurangan.

Sifat perkalian
Untuk semua bilangan real a, b, c, dengan c ≠ 0
3. a = b jika dan hanya jika ac = bc
4. a = b jika dan hanya jika a = b dimana invers dari c.

Sifat sifat perkalian kedua hanya dinyatakan dengan :


a = b jika dan hanya jika =
operasi bilangan yang berbentuk dinamakan operasi pembagian
yang juga dilambangkan dengan a ÷ c
 
B. PERSAMAAN PECAHAN
Persamaan yang memuat ungkapan pecahan kita
namakan persamaan pecahan. Penyelesaian dari
persamaan pecahan dapat berupan bilangan rasioanal,
yang dapat difefinisikan sebagai berikut :
Setiap bilangan yang dinyatakan dalam bentuk dengan
a, b bilangan bulat dan b ≠ 0 dinamakan bilangan-
bilangan rasional. Nama lain bilangan rasional adalah
bilangan pecahan.

Sifat-sifat pecahan :
1. Jika a, b bilangan bulat dan b ≠ 0 maka
1.1 = = -
1.2 =

2. Jika b dan k bilangan tidak bulat nol, dan a sebarang


bilangan bulat maka berlaku :
=

3. Jika b, c dan d bilangan bulat tidak nol dan a


sebarang bilangan bulat maka berlaku :
÷ = .
 
C. HARGA MUTLAK
Harga mutlak sebuah bilangan
selalu bernilai positif atau nol.
Misalkan |23|= 23,|-41| - 41, |0|

Harga mutlak sebuah bilangan ,


didefinisikan sebagian dengan :
||=
KEGIATAN BELAJAR 2

PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Pertidaksamaan Linier

Lambang-lambang yang digunakan , diantaranya :

Lambang Dibaca
< Kurang dari
≤ Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
≥ Lebih dari sama dengan
≠ Tidak sama dengan
SIFAT-SIFAT PADA PERTIDAKSAMAAN

a. Sifat penjumlahan dan pengurangan


Untuk setiap bilangan real a, b, dan c, berlaku :
1. a > b jika dan hanya jika a + c > b + c
2. a > b jika dan hanya jika a - c > b - c

b.● Sifat
 
perkalian dan pembagian
Untuk setiap bilangan real a, b, dan c, dengan c > 0, berlaku :
1. a > b jika dan hanya jika ac > bc
2. a > b jika dan hanya jika >
Untuk setiap bilangan real a, b, dan c, dengan c < 0, berlaku :
3. a > b jika dan hanya jika ac < bc
4. a > b jika dan hanya jika >
CONTOH SOAL


Contoh  6. 10
tentukan himpunan penyelesaian dari
3y – 2(2y – 7) > 2(3+y) – 4
Penyelesaian
3y – 2(2y – 7) > 2(3 + y) – 4
3y – 4y + 14 > 6 + 2y – 4 distributif
-y + 14 > 2y + 2
-y + 14 – 14 > 2y + 2 – 14 kedua ruas ditambah dengan -14
-y > 2y – 12
-y – 2y > 2y – 2y – 12 kedua ruas ditambah dengan – 2y
-3y > -12
- - (-12) kedua ruas dikalikan dengan -
y < 4
Jadi, himpunan penyelesaian adalah
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai