Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI UAS K3

1. Berikut ini yang BUKAN merupakan tujuan dari K3 adalah (Mengendalikan potensi
bahaya di tempat kerja, Memenuhi batas standar aman, Kontrobusi terpercaya,
Proses produksi lancar, Menekan resiko kerugian)

2. Ruang lingkup kesehatan dan keselamatan kerja adalah dibawah ini, kecuali
Ketenagakerjaan

3. Suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap
manusia, merusak harta benda, atau kerugian terhadap proses disebut
Kecelakaan

4. Disiplin ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan berbagai elemen
dari sistem, serta sebuah profesi yang mengaplikasikan teori, prinsip, data, dan
metode untuk mengoptimalkan produktifitas manusia dan sistem secara keseluruhan.
Ergonomi

5. Berikut ini undang-undang tentang keselamatan kerja adalah UU No 1 Thn. 1970

6. Suatu keadaan yang memungkinkan/dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit,


kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada disebut Hazard

7. Prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu disebut Risk

8. Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/telah
mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas
badan/struktur) disebut Insiden

9. Berikut ini merupakan salah satu sasaran dari K3 adalah

10. Reaksi kimia antara bahan/benda dengan oksigen (O2) disebut Oksidasi
11. Dibawah ini merupakan penyebab terjadinya kebakaran adalah, kecuali Kurang
pengetahuan, Kelalaian, Penyalaan sendiri, Kesengajaan, Peristiwa alam

12. Berikut ini merupakan unsur pembentuk api yaitu Oksigen, Panas dan Bahan
Mudah Terbakar

13.

Gambar tersebut merupakan cara memadamkan api yaitu dengan Menghilangkan


Oksigen

14. Dibawah ini merupakan media pemadam api, kecuali Karung goni

15. Warna HITAM pada label Apar menunjukan Apar tersebut mengandung CO2

16. Warna MERAH pada label Apar menunjukan Apar tersebut mengandung Water

17. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Apar adalah, kecuali Jaraknya ke
lidah api, terlalu dekat, melawan arah angin

18. Jenis pelindung tangan dengan ibu jari terpisah, sedangkan empat jari lainnya menjadi
satu disebut Mitten

19. Alat yang digunakan untuk melindungi wajah dan mata dari tumpahan bahan kimia
dan radiasi disebut Face Shield

20. Berikut ini yang merupakan alat pelindung pernafasan adalah Air Purifying
Respirator

21. Alat yang berfungsi untuk pengamanan pekerja yang bekerja di ketinggian adalah Tali
Pengaman

22. Pencegahan timbulnya penyakit kulit dapat dilakukan dengan cara Krim Pelindung
23. Alat pelindung kerja yang berfungsi untuk melindungi tangan dari berbagai luka dan
lecet biasanya terbuat dari bahan di bawah ini, kecuali Plastik

24. Ikatan tali keselamatan biasanya digunakan pekerja untuk Bekerja di ketinggian

25. Pembagian pelindung wajah yang berfungsi melindungi bagian-bagian wajah


terutama mata terbagi sebagai berikut, kecuali Kaca Mata dan Tameng muka

26. Jenis pelindung tangan yang melindungi tangan dari pergelangan sampai tangan
disebut Sleeve

27. Alat pelindung diri yang berfungsi melindungi tubuh dari radiasi sinar, radiasi panas,
radiasi listrik, dan tiupan angin yaitu Rompi

28. Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang sakit mendadak atau
mendapat kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari seorang dokter disebut
Pertolongan pertama

29. Menyelamatkan jiwa korban atau mencegah kematian merupakan Tujuan P3K

1. Memberikan perasaan tenang, mencegah/mengurangi rasa takut dan gelisah, dan


mengurangi bahaya yang lebih besar merupakan Sifat P3K

2. Berikut ini merupakan pedoman bagi penolong adalah kecuali (Tidak panik,
perhatikan pernafasan, Hentikan pendrahan, Pindahkan korban)

3. Dalam memberikan pertolongan pertama yang harus didahulukan adalah hal-hal yang
memerlukan tindakan segera yang menyangkut nyawa seseorang yaitu, kecuali
(Pendarahan hebat, Pernafasan yang terhenti, Keracunan, Gangguan
Kesadaran Umum)

4. Kesulitan bernafas sampai tidak dapat bernafas karena sumbatan jalan pernafasan,
kelemahan atau ketegangan otot pernafasan, atau menghisap gas beracun disebut
Gangguan Pernafasan

5. Gangguan keadaan umum dengan menurunnya kesadaran disebut Kelengar

6. gangguan kesadaran umum yang disebabkan karena pembuluh darah kurang nutrisi
sehingga aliran darah terganggu disebut Shock
7. gangguan keadaan umum yang penderitanya tidak sadar, pergerakan nafas dan denyut
jantung berhenti atau tidak dapat dirasakan, tetapi tidak terdapat kaku mayat atau
lebam mayat disebut Mati suri

8. Gangguan perdarahan yang disebabkan karena kekurangan O2, Kerusakan jaringan


otak, keracunan, listrik, penyakit adalah Pingsan

9. Berikut terjadi gejala kesadaran menurun, muka pucat, berkeringat dingin, nadi cepat
dan hampir tidak terasa adalah gangguan keadaan umum yang disebut Gejala
Kelengar

10. Salah satu cara pertolongan penderita adalah dengan menyelimuti penderita agar tidak
kedinginan, tetapi dijaga agar tidak berkeringat adalah Pertolongan pada Shock

11. Berikut ini merupakan cara/metode pernafasan buatan, kecuali (Schafer, Silvester,
Holger Nielsen, Eve, ABC)

12. Berikut ini merupakan langkah pertolongan pada luka kecil adalah kecuali
(Bersihkan tangan dengan antiseptik, bersihkan luka, beri alkohol, tutup luka)

13. Luka karena benda tumpul dimana jaringan di bawah kulit rusak, tetapi kulit tidak
luka disebut Memar

14. Pertolongan pertama yang dapat diberikan pada orang yang mengalami pendarahan
adalah sebagai berikut, kecuali

15. Cara yang digunakan jika terjadi patah kaki, lengan, atau jari adalah dengan
Pembidaian

16. Jika penderita mengalami keracunan asam maka pertolongan yang dapat dilakukan
adalah Memberi susu

Anda mungkin juga menyukai