Anda di halaman 1dari 2

PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT

Mutiara Primaster W.
1306405723
Teknik Kimia

1. Pengertian
Personal protective Equipment (PPE) merupakan perangkat protektif (pakaian, help,
goggles, dll), yang didesain untuk melindungi pemakai dari luka, infeksi, ataupun
bahaya yang dapat dihasilkan dari panas, bahan kimia, listrik, dan hal-hal lain. PPE
biasanya digunakan untuk aktivitas yangbersangkutan dengan masalah pekerjaan,
juga olahraga dan dapat juga digunakan dalam aktivitas rekreasional. Tujuan utama
dari adanya PPE adalah untuk mengurangi resiko karyawan terkena bahaya ketika
bekerja dengan hal yang bersangkutan dengan keteknikan.
Namun begitu, penggunaan PPE memiliki batas juga, penggunaan PPE tidak
sepenuhnya menghilangkan resiko keselamatan pada pekerjaan. Penggunaan PPE
menciptakan semacam pembatas antara pengguna dan lingkungan kerja yang
mengandung bahaya. Penggunaan PPE juga dapat menghambat pengguna dalam
bekerja, membatasi gerak dan juga produktivitas. Desain ergonomis yang baik dapat
membantu mengurangi kendala ini sehingga dapat memastikan keamanan dan
kesehatan lingkungan kerja dengan penggunaan PPE yang tepat.

2. Jenis-Jenis PPE
a. Respirator
Respirator dibuat untuk melindungi pemakai dari kontaminan pernafasan yang
berada di udara, melindungi kesehatan sistem pernafasan pengguna.
Terdapat dua jenis respirator, jenis pertama merupakan respirator yang bekerja
dengan memfilter bahan kimia atau gas-gas yang terdapat di udara yang dihirup
oleh pengguna. Contoh dari respirator jenis pertama ini adalah particulate
respirator dan masker gas. Jenis respirator yang kedua menghasilkan udara
yang bersih dan dapat digunakan untuk bernafas yang dihasilkan dari sumber
yang lain. Contoh dari jenis kedua respirator ini adalah airline respirator dan
SCBA (Self Contained Breathing Apparatus). Respiratr biasanya digunakan saat
sistem ventilasi yang baik tidak tersedia di lingkungan kerja atau sistem kontrol
kurang baik kerjanya.
b. Skin Protection
Penyakit kulit seperti dermatitis, kanker kulit, dan penyakit kulit lainnya dan
infeksi merupakan penyakit kulit yang paling sering ditemui. Skin hazard dapat
dibagi menjadi empat jenis. Agen kimia dapat terkena kulit kita melalui kontak

langsung dengan permukaan yang terkontaminasi, deposisi bahan bakar, dan


melalui pantulan cairan. Agen fisis seperti suhu ekstrim dan UV atau radiasi
matahari dapat menjadi berbahaya bagi kuliat setelah paparan dalam waktu yang
cukup lama. Trauma mekanis terjadi karena gesekan, tekanan, dan abrasi.
Sedangkan, agen biologis sepetri parasit, organisme mikro, tumbuhan, dan
hewan memiliki efek yang berbeda ketika dikontakkan dengan kulit.
Bentuk PPE yang merupakan pembatas antara kulit dan zat berbahaya dapat
dikatakan sebagai skin protection. Sarung tangan dan face shield adalah
beberapa jenis skin protection yang esensial.
c. Eye Protection
Sebagian besar kecelakaan pada mata terjadi ketika partikel solid seperti logam,
kayu, pasir, atau semen terkena mata. Partikel yang lebih kecil seperti asap dan
yang lebih besar seperti pecahan kaca juga dapat menyebabkan kecelakaan
pada mata. Banyak juga hal lain yang dapat menyebabkan kecelakaan pada
mata seperti bahan kimia, cahaya dengan intensitas yang berlebih.
Penggunaan eye protection bervariasi sesuai dengan keutuhan pengguna. Jenis
eye protection yang paling sering digunakan adalah goggles dan face shields.
While the recommended usage of eye protection varies by occupation, the provision of safety furnished by said
piece of equipment can be generalized. Safety glasses provide minimum protection from external debris, and are
recommended to provide side protection via a wrap-around design or via side shields.[7] Goggles provide better
protection than safety glasses, and are effective in preventing eye injury from chemical splashes, impact, dusty
environments and welding.[7] It is recommended that goggles with high air flow be used, in order to prevent
fogging.[7] Face shields are a useful form of additional protection to be worn over the standard eyewear, and
provide protection from impact, chemical, and blood-borne hazards.[7] Full-facepiece respirators are considered
the best form of eye protection when respiratory protection is needed as well, but may be less effective against
potential impact hazards to the eye.[7] Eye protection used for welding operations is shaded to different degrees,
depending on the specific operation

d. Hearing Protection
e. Protective Clothing and Ensembles

Anda mungkin juga menyukai