Petunjuk Pelaksanaan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu Tahun 2012 (28 Hal)

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.
com/pkmgempolcrb
Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.com/pkmgempolcrb
CIo>«..;.ox..x<Qo: . <r..,oox.,,:.:( ~ ...... :..:.<> -»"..;,.' ..<)1 V-/"'O-:,.XI".....///,.....,..... :'O-. .:b;.¢o"'../....c;o.X;o':'...~,:;.c.o.r../.)Q"~~~X/~
TIM EDITOR
drg. Rant Gempari. MARS
Ir. Dina Agoes Soelistijani. M.Kes
drg. Ery Heriyati Z D. MMR
dr. Marti Rahayu
Woro Sandra A. SKM
R. Danu Ramadityo. S.Psi
362. 11 Katalog dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI

Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretanat Jenderal
p Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.
Jakarta: Kementenan Kesehatan RI. 2011
ISBN 978-602-235-168-9
I. Judul II. COMMUNITY HEALTH SERVICES
III. MATERNAL MORTALITY
III. MATERNAL HEALTH SERVICES
IV. CHILD HEALTH SERVICES
V. INFANT MORTALllY

DAFTAR LAMPIRAN:
1. Daftar ATK
2. Daftar bahan yang digandakan
3. Contoh fonnat biodata
4. Contoh format biodata pelatih
5. Contoh fonnat evaluasi peserta
6. Jadwal pelatihan
7. RAB penyelenggaraan

ttp://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.com/pkmgempolcrb
Di ce ta k oleh:
PUSAT PROMOSI KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN R I
Tah un Anggara n 2013
rsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

<)¢(.¢o»>....-..o.-.~~~-<X-o..: ..." "?OO -0- <> '.,,> -<:. v .::--". -::> <> -0- ~'';: ... ~ V ",":-- , (;.. :";~ .,*.c- · -~)<."9"'o • Co'" ;. _r., .... . ~ :- <Go"'" <.'~:>-!- .")0 -0- . ) <. .~ .-X-t.;:. <> <'--:'VO -Co ~oQo "<y".,.o.o.' .cY,;,«"","..........y.,."""-A
-ovy.~¢o ¢..~"-<>-'4C-O<>C-o~ 'V<-:""
/// ) « ,; j
TIM PENYUSUN .· /1 (t/a .b (-'lIta Ilkll'
Kepala Pusat Promosi Kesehatan
PENGARAH Kementerian Kesehatan RI
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Puji syukur mari kita panjatkan ke hadiratAlfah 8WT atas segala rahmat dan
Kementerian Dalam Negeri
karunia-Nya sehingga pada akhirnya "Petunjuk Pe'laksanaan Pelatihan Fasilitator
Ketua Umum TP PKK Pusat
Pemberdayaan Kader Posyandu" ini selesai disusun.
Dalam melaksanakan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu
PENANGGUNGJAWAB agar berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan, Pusat Promosi Kesehatan
Kepala Pusat Promosi Kesehatan Ibersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan menyusun Petunjuk
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Pelaksanaan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu .
Petunjuk pelaksanaan pelatihan ini disusun untuk mempermudah
TIM PENYUSUN DAN KONTRIBUTOR penyelenggaraan pelatihan di daerah sehingga tahapan-tahapan tersebut dapat
Ismoyowati, SKM , M.Kes
diterapkan pada saat pelatihan berlangsung. Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan
drg. Rarit Gempari, MARS
dapat menjadi acuan dalam pelaksanaannya mulai dari perencanaan sampai
Dr. Ir. Bambang Setiaji , M.Kes
penyusunan pelaporan pelatihan.
Ir. Dina Agoes Soelistijani , M.Kes
Kami menyadari bahwa petunjuk pelaksanaan ini masih jauh dari sempurna ,
Muhani , SKM , MKM

karenanya saran dan kritik membangun sangat kami harapkan. Saya sampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang berprakarsa dan berupaya
Rustin Hermina, SH , MP
hingga terwujudkan buku ini, serta dengan harapan semoga dapat ditindaklanjuti
Hari Panji M, SE
secara optimal dan berkesinambungan.

Asteria Unik Prawati , SKM, M.Kes
8emoga Petunjuk Pelaksanaan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan

Vermona Marbun, S.Kp , MKM
Kader Posyandu ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat
Dewi Sukorini, SKM, M.Pd
dalam penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu.

dr. D.K Dewi Probowati
Eli Zabet, SKM , M.Kes
Jakarta , Agustus 2012

dr. Lenni Yusriati
Adhi Dharmawan Tato, SKM , MPH
Wiji Astuti, S.Sos
Eunice Margarini, SKM
.. Mulyana Chandra, S.Si
IIbfor!JaV,1.1n Ki/(Il'r P"·~V,III1I,) f.'e/ulI/I'k Pdah.~(JIl'la/l Petal/itarP FasIJiratr)/· PumbplJaYll;l1l "ado I Pv.>yamlll
dr. Lily S. Sulistyowati, MM
- ..
,. __ '. < ". ,. ~'.oOo ..'. .... <>.;,.. .....' ,<.~ V- <:.-....,..... <> v .-., v v. -c- V~J(v"' •. ·~'O' ..::;• . ..:.->0-:.» O . ¢o_··: ·~ -".....·;v..... ·> 0(: • • <.:."".. >..-.0
DAFTAR lSI BAB IV

PENUTUP
KATA PENGANTAR ............................ ;............................................. 3
DAFTAR lSi ....................................................................................... 4
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 5
A. LATAR BELAKANG ... .... .. ... .. ............................. ........................ 5
B. TUJUAN ............. .. ......................... ............. ...... .. ............ .. .. ...... 6
BAB II. LANGKAH·LANGKAH PENYELENGGARAAN

PELATIHAN ........................................................................ 7 Pedoman penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader
A. PERSIAPAN .... ........... .. ......... ,..... ..... .... .. .................................. 7

Posyandu merupakan acuan bagi pengelola pelatihan di provinsi.
B. PELAKSANAAN .... .... ...... .... ....... ....... ... .. ....... ..... .. ... ................ 11
Dengan adanya pedoman ini diharapkan menjadi semakin lengkap
C. EVALUASI ...................... .. .............. .. .................................. ... . 15

perangkat operasional dalam rangka meningkatkan hasi l pelatihan yang
D. SASARAN EVALUASI ..... ...... ......... .. .... .. ................. ............... 15

diharapkan .
E. SERTIFIKASI .................. .. ................. ......... ........... ................. 16
F. PELAPORAN .. Oleh sebab itu, kepada para pengelola pelatihan fasilitatorpemberdayaan

16
kader Posyandu , perlu mengambil langkah-Iangkah untuk memahami
dan menerapkan pedoman ini dalam penyelenggaraan pelatihan
BAB III.PESERTA, PELATIH, PENYELENGGARA, DAN
fasilitator pemberdayaan kader Posyandu .
PENGORGANISASIAN ..................................................... 19
A. PESERTA . 19
Keberhasilan dari penerapan pedoman ini tergantung pada kemauan
B. PELATIH ...................... ..... .. .. .... .. 19
yang positif dari semua pihak yang terlibat di dalamnya .

C. PENYELENGGARA .................................. ..... ... .. 19
D. PENGORGANISASIAN .. .. ............... ..... ...................... ............ 20
BAB IV.PENUTUP ... .. ..................................................................... 21

..
<X;..;,;.'.'-X~ Vo¢<.><X><>>OO'Y)>>Y. ·<>..:~J(>'Q¢< .oOo ~~ -:>--'·<'''Y Y ~~.--"-,:;" ¢O X V -0 'Y- Y ¢. ¢--'V.v (> -<...;-.. <0 v"' -0 o ·~ ). v ''\ ~ ¢ , ." ' >~.) ( ... .. ~ (, ...:' :,. ¢ ->:. -0 0;.'><: -:)- 'J .:.. -. - ~ ~· X' ."" ~ 'O:;~X<> O )o'.":>¢- <.«O¢O <X>V-~. ""'::''':;'-X",:~....o_~ 'X-.-'..-.X· ':;-''Xv: ",:;,:x~~
D. PENGORGANISASIAN BAB I
Kegiatan pelatihan ini melibatkan unsur Dinas Kesehatan Provinsi, Balai
PEiNDAHULUAN
Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Daerah, dan pelatih dengan susunan
organisasi yang melibatkan unsur-unsur sebagai berikut dan disesuaikan
dengan anggaran yang tersedia:
1. Penasehat.
2. Penanggungjawab.
3. Ketua .
4. Sekretaris.
5. Bendahara.
6. Anggota . A. LATAR BELAKANG
7. Anggota administrasi. Kesehatan merupakan hak asasi (U UD 1945, pasal 28 ayat 1 dan
8. MOT. UU No.36 Tahun 2009) dan sekaligus sebagai investasi sehingga perlu
diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh setiap individu dan
seluruh komponen bangsa agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat
dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung
jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat termasuk swasta.
Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan telah
dituangkan arah kebijakan pembangunan kesehatan , yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) ke-2 bidang kesehatan
(2010-2014) menitikberatkan pembangunan bidang kesehatan melalui
pendekatan preventif promotif dan tidak hanya kuratif dan rehabilitatif,
melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan , di antaranya
dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh
sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup
dari 70,7 tahun pada tahun 2009 menjadi 70,0 tahun pada 2014 dan
pencapaian keseluruhan sasaran Milenium Development Goals (MDGs)
tahun 2015.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh , untuk dan
P'1tllnl'iI<. PcJaks8na:m Pelalltwo Fns/lita/or P~mberr.1ilYEJali KAtie,. Posy:m(i(J Pn/(JIIllJk Pe/aksmw.111 Pe/.1/1/!{j/l Faslillatw PemhenJaYdiJlJ KmJer Posy;mdlJ
• ,:-r .~ 'YvV'~-.o,).-*,,-. 'V¢'"v. · _. "-' . y - -,- """ v > ,,'" ... ; . ~.. _-.... -'.- .-_- • 0(4 <: ~.: . ~;- ·<> : <><x,_, _v ~~«' o(>o<-oc· •..v:·:· o()o; .-'<· ~v .:" ~.. ..<.. -..>-",,:-:-...:·-.o:-.v-X·.>>>x;.--x.-:.VO
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan , BAB III

guna memberda yakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada PESERTA, PELATIH, PENYELENGGARA, DAN
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya PENGORGANISASIAN
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi .
Oalam pelaksanaan ya Posyandu memerlukan pembinaan bukan hanya
dari sektor kesehatan saja , melainkan dari berbagai instansi terkait agar . -.... -------- --- ----- ---- ------ -- ---. --------- ----_ ... --_. _- --.. -------- --_. -----
terjamin kelestariannya . Untuk mendukung upaya pembinaan Posyandu
agar berjalan lebih efektif maka perlu adanya peningkatan kapasitas pelatih
kader Posyandu , yang diawali dengan pelatihan fasi titator pemberdayaan
kader Posyandu lebih dahulu .
Untuk menyamakan persepsi dan memudahkan dalam melaksanakan
pelatihan fasilitator pelatih kader Posyandu maka perlu disusun Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu
yang dapat digunakan sebagai acuan penyelenggaraan pelatihan.
A. PESERTA
B. TUJUAN Peserta adalah calon fasilitator kader Posyandu.
Tersedianya petunjuk pelaksanaan sebagai acuan untuk menyelenggarakan
pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu. B. PELATIH
1. Diutamakan yang pernah mengikuti TOT.
2. Menguasai substansi pelatihan.
3. Widyaiswara balai pelatihan kesehatan.
C. PENYELENGGARA
Penyelenggara pelatihan terd lri dari unsur Pusat Diklatnakes, Dinas
Kesehatan Provinsi , Balai Pelatihan Kesehatan daerah (Bapelkes), dan
Institusi Penyelenggara Pelatihan lainnya.
Penyelenggaraan dilaku kan di Bapel kes, kecuali Dinas Kesehatan yang
tidak mempunyai 8apelkes atau tempat lain sesuai dengan institusi
pen yelenggara pelatihan.
-- f"',
-
O<:¢o..'""Co)O¢o~')O()o%-coc"..v" "iX'O".X><.....::;>o, ~....... ::o---<>";:'

"'YXl- <;-.v-"",;'-;.¢' Q.-"('... v.V ,,""'" V .(', ......v.y. <,-- ,-,:,-:.,.;. () "')0.: ', ",," " ,'"':: ? ,.,: .;,.) -;, • • -">', .. " <'" y' A.~/"'- ....:' .-0-.'-•••.><..... <r <>'~..... :." ". ·~h· V"~~· V(<.>o;;x.-..,.-v::-<XX:;o.::OC..:;·...........<;:>.;
BAB II
LANGKAH-LANGKAH
D. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
1. Rekapitulasi evaluasi peserta (hasil pre dan post-tes
dilampirkan)
2. Rekapitulasi pelatih
3. Rekapitulasi penyelenggara
E. MASALAH/HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA

F. SARAN-SARAN PENYEMPURNAAN PROSES PELATIHAN
G. LAMPIRAN:
1. Surat keputusan A. PERSIAPAN
2. Kurikulum dan modul-modul Pelatihan Persiapan pelatihan memegang peranan penting dalam proses pelatihan
3. Jadwal pelatih dan peserta pelatihan yang pad a akhirnya akan menghasilkan pelatihan yang bermutu. Hal ini
4. Sambutan pembukaan dan penutupan sesuai dengan proses manajemen mutu. Dengan demikian, persiapan
5. Rekapitulasi peserta (biodata, absensi, dan lain-lain) dalam pelatihan masuk dalam indikator struktur input yang harus terpenuhi
6. Penugasan-penugasan yang berkaitan dengan proses sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Apabila indikator tidak
pembelajaran terpenuhi maka pelatihan yang bermutu sulit untuk dapat diwujudkan .
7 . Hasil evaluasi Komponen persiapan pelatihan terdiri dari komponen persiapan teknis
8. Rencana tindak lanjut ( RTL) dan administrasi.
9. Jadwal pelatihan 1. Teknis
10. Foto-foto kegiatan pelatihan Dalam mempersiapkan pelatihan ini, Dinas kesehatan Provinsi/Bapelkes
Daerah berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
2. Administrasi
Menyiapkan pengorganisasian penyelenggaraan pelatihan dan
menetapkan uraian tugas . Penyelenggara pelatihan terdiri dari
Penasehat, Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi
Umum, Seksi Pelatihan, Seksi Pemantauan dan Penilaian, Anggota
Teknis, Anggota Administrasi, dan Master Of Training (MOT).
POS}'dflC/"
~· ,"?~~ ,)¢·.-~¢..><'.....,.::x:. _'\.:-~·/...c-vV X¢*,",« < · ·; · J<..0 <> ·' V oQo.- (lo':;~Q >:':" <-:-0:>.0: I( )oo(> <:':: >-0 : < -= 0::- X~ . · ,:;. <-)0 ' ·<':'· .9 X-X o(Ic Qo:«· <>X~ ' •. -::.... ~..>: o:>::¢<<:<:-:x;:...x;.:x..,;.¢(....~~,)-
3. Tugas Panitia Penyelenggara

FORMAT LAPORAN YANG DIGUNAKAN:
,
a. Ketua
1) Mengadakan perencanaan dan persiapan pelaksanaan
pelatihan.
2) Mengkoordinasikan kegiatan sekretariat, bendahara,
seksi pelatihan, seksi pemantauan, dan seksi
penilaian.
JUDUL
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan pelatihan.
LAPORAN PENYELENGGARAN PELATIHAN
4) Untuk kelancaran tugasnya, ketua panitia penyelenggara
mengadakan hubungan dengan pihak lain yang
dipandang perlu.
b. Sekretaris A. PENDAHULUAN
1) Membantu ketua panitia penyelenggara dalam 1. Latar belakang
melaksanakan tugasnya. 2. Tujuan pelatihan
2) Memimpin kegiatan-kegiatan kesekretariatan.

B. PERSIAPAN PELATIHAN
c. Bendahara 1. Persiapan teknis
1) Menyusun anggaran biaya dan mengajukan kepada 2. Persiapan administrasi
ketua penyelenggara untuk mengambil keputusan.
2) Menyelesaikan urusan pengajuan anggaran pembiayaan c. PELAKSANAAN PELATIHAN
yang telah diputuskan. 1. Waktu dan lama pelatihan
3) Menyusun pertanggungjawaban anggaran biaya 2. Tempat pelaHhan
pelatihan. 3. Peserta pelatihan, pelatih, dan panitia penyelenggara
4. Penyelenggaraan pelatihan, mencakup:
d. Seksi Umum a. Tujuan pelatihan
1) Membantu kesekretariatan dalam melaksanakan
b. Kegiatan pelatihan
tugasnya. c. Pembiayaan
2) Mempersiapkan dan menyampaikan surat pemanggilan
d. Kurikulum (materi dan alokasi waktunya , pendekatan
calon peserta pelatihan.
pelatihan, serta metode, da n med ia pembelajarannya)
3) Melaksanakan pengetikan dan penggandaan materi
.. serta menyampaikannya kepada peserta .

oo<~~,-~"""-o.o<~~""'>·¢;..V... y¢o:--......V"'·<>.VA)o·<::· '(. 'Y ':""·' V "';;'-" " V ~~"" ~··""'''' ..>,..;. v , .... y v : . ". V ," _" .... :... " v-'~,> <,- v ...;"' v ....... :.. V '0 v .......,' ........x.. ... V ·'<~ v v.:,..;.-_ ....~ "(.oo.Y......'r.'¢o'y'~"'''"'<l¢-...'''()..,-x.~'Y.....:x:.:>~,
Evaluasi terhadap suatu program pelatihan sebaiknya dilakukan oleh 4) Menyiapkan akomodasi .
suatu tim yang terlibat sejak perencanaan sampai dengan pelaksanaan . 5) Mengatur ruangan tempat pelatihan dan peralatannya.
Dengan demikian evaluasi proses pelatihan pada dasarnya adalah evaluasi 6) Memprogramkan acara selingan (olah raga , rekreasi ,
proses pembelajaran selama proses berlangsung . dan lain-lain).
E. SERTIFIKASI e. Seksi pelatihan

Kepada peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kader bagi Posyandu 1) Mempersiapkan jadwal pelatihan.
hingga selesai selama 30 Jpl, akan memperoleh sertifikat dengan 1 2) Mempersiapkan materi , makalah , bahan, dan media
(satu) angka kredit. belajar.
Untuk permohonan penomoran sertifikat pelatihan, panitia pelatihan membuat 3) Mempersiapkan pelatih.
surat permohonan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatanl 4) Mempersiapkan lokasi praktik lapang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Pimpinan Institusi penyelenggara

5) Mengkoordinir para pelatih.
pelatihan dengan melengkapi beberapa dokumen seperti SK Pelatihan ,

jadwal pelatihan , nama-nama peserta, dan nama-nama pelatih .
f. Seksi pemantauan dan penilaian
1) Mempersiapkan format-format pemantauan dan
F. PELAPORAN
penilaian /evaluasi hasil belajar dan penyelenggaraan
Pada akhir penyelenggaraan pelatihan , harus dibuat laporan yang sudah
pelatihan.
selesai selambat-Iambatnya satu minggu setelah pelatihan berakhir.
2) Menyelenggarakan penilaian/evaluasi untuk setiap
Panitia mengirimkan laporan tersebut kepada:
1. Kepala Pusdiklatnakes . bahasan dan evaluasi penyelenggaraan pada akhir
2 . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. pelatihan.
3. Pimpinan Institusi Penyelenggara Pelatihan .

4 . Tugas dan tanggung jawab panitia secara umum
a. Mempersiapkan kelengkapan administrasi dan log istik
untuk penyelenggaraan kegiatan pelatihan .
b. Mengatur agenda kegiatan pelatihan dan menyediakan
dukungan administrasi dan logistik selama berlangsungnya
pelatihan .
c. Menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan dan
laporan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan
pelatihan .
- PollJfJju/i Pnta/(Silnaafl P~ld'i1l8" Fasiiltafor PemI.Jenfayaan Ka(fer PosYlltf(11. Pettl/ljul. Pela/(sallaan Petalil",,, Fllstillator Pemberdayaan Kader POSY<1 t uJu
<:- ~:.i'X -.....-..y'(.o- .'Y'o ................ ..r.

• ( .' ..' '" -& :- .-, .....:.:..,-:;. 6< "'-. ..:;.::'<x....o. -> -:.""<..v ___::'-~«JOOI"><:- -:>0 ...:>-::> ~."o <x)(I¢(o(;. ~> .:-';:¢O""X:>-' « . ~~)OO.:XloOO
5. Tugas tim pelatih c. EVALUASI

Pelatih terdiri dari anggota Tim Penggerak PKK Provinsi dan pegawai Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja dari komponen
dinas terkait Pemda Provinsi serta Pokjanal Posyandu Tingkat pelatihan yaitu: penyelenggara, pelatih, dan peserta.
Provinsi. Evaluasi terdiri dari:
Tugas dan tanggung jawab adalah:
a. Menata acara belajar, menyiapkan materi, dan menyajikan 1. Evaluasi yang dilakukan oleh peserta terhadap:
materi sesuai dengan bidangnya. a. Pelatih dan narasumber.
b. Menata situasi pmses belajar mengajar dengan b. Penyelenggara pelatihan.
mengupayakan terjadinya interaksi.
c. Mengarahkan acara belajar. Hasilnya sebagai masukan bagi pelatih untuk meningkatkan
d. Mengadakan bimbingan pada diskusi. kemampuan atau cara penyajiannya
e. Mengadakan evaluasi terhadap peserta dan proses
pelatihan. 2. Evaluasi yang dilakukan oleh panitia terhadap peserta
mengenai:
6. Tugas administrasi a. Pengetahuan.
a. Membentuk panitia penyelenggara dengan SK yang b. Keaktifan, disiplin, dan kepemimpinan.
diterbitkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, yang di
dalamnya terdiri dari unsur Bapelkes dan tim pelatih serta Hal ini dapat diperoleh dari hasil tes atau pengamatan selama proses
MOT. pembelajaran pada akhir pelatihan.
b. Surat pemanggilan peserta dan tembusan pada yang
bersangkutan. Surat pemanggilan peserta harus dikirim
paling lambat 2 minggu sebelum pelatihan dilaksanakan D. SASARAN EVALUASI
(terga ntung jangkauan wilayah setempat) . Dalam surat Sasaran evaluasi meliputi peserta, pelatih, dan penyelenggara pelatihan
pemanggilan harus jelas waktu dan tempat pelatihan, yang meliputi:

tangg al mulai masuk asrama, dan persyaratan lain yang 1. Pre dan post-tes.
harus dilbawa misalnya: SPPD, bukti tiket, pas foto berlatar 2. Penyelenggara.
belakang merah ukuran 4x6 sebanyak dua buah, dan 3. Penilaian untuk pelatih.
4. Instrumen evaluasi petugas monitoring.
biodata peserta.
c. Mem bu at surat permohon an pen gajar. Surat permohonan
pengajar harus dikirim paling lambat satu minggu sebelum
pelatihan dimulai. Dalam surat terse but harus dijelaskan

P(l/lIrljllk Ppllfi;!>dll.llm Pd"lrl ltllI J..
...,. -:;- "....., .?~

CwX'.o(lo(>;XY'~~«y.)QO(:-~<>:«<:-Y"C' -oo.,x... <>. ,>.~ -:> .;:~ .....:.....~ ..:." .: • -0 ¢ • ___ ~. ¢ <: . . -".v::"- ¢' ...;""-: -;.' <. ¢-.('.........................,.¢O ~-...>'..xX><:' <,. .;...c.~"'<',.~<x:..<><XX>'.«~.<<<'C •..;¢<X.~
a) Membuat catatan harian proses pembelajaran materi yang akan diberikan, waktu, dan tempat serta
selama pelatihan dan menginformasikan kepada dilampirkan GBPP (terlampir).
penyelenggara . d. Memperhatikan kelengkapan peserta dalam pelaksanaan
b) Membuat laporan tentang proses pembelajaran mulai pelatihan seperti kehadiran peserta.
dari awal hingga selesainya pelatihan meliputi: ketepatan e. Memperhatikan kesiapan dan kelengkapan narasumberl
hadir peserta dan pelatih, tahapan antar materi yang pelatih/pengajar dalam pelaksanaan pelatihan .
disampaikan , serta cara penyampaian . f. Surat permintaan/penerbitan sertifikat ditujukan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Pimpinan Institusi
3) Sebagai penghubung penyelenggara pelatihan pada saat proses pelatihan
a) Sebagai penghubung antara peserta dengan pel atihl berlangsung.
narasumber. g. Surat permintaan membuka dan penutupan pelatihan
b) Sebagai penghubung antara peserta dengan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau
penyelenggara. Pimpinan Institusi penyelenggara pelatihan.
c) Sebagai penghubung antara pelatih dengan h. Merencanakan penggunaan biaya : komponen biaya yang
penyelenggara . disiapkan terdiri dari : (1) honor pengajar atau narasumber,
honor panitia, honor penyelenggara (2) perjalanan,
2. Peran tim teknis
mencakup transport peserta dari daerah ke tempat
a. Monitoring pengajaran untuk hari berikutnya .
pelatihan, transport pengajar atau narasumber, transport
b. Rekapitulasi form evaluasi peserta , pelatih, dan
lokal panita (3 ) kebutuhan alat tulis kantor, (4) Kebutuhan
penyelenggara .
alat, bahan dan sarana untuk simulasi dan praktik lapang
(sesuai dengan anggaran yang tersedia).
3. Peran tim administrasi
i. Menggandakan makalah dan referensi lain, di luar modul
a. Memperbaiki daftar hadir.
yang sudah ada .
b. Membuat biodata peserta dan cek SPJ peserta dan tiket
(Iihat juknis pelatihan). B. PELAKSANAAN
c. Membuat SPJ. Pelaksanaan pelatihan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan
d. Memastikan kelengkapan adminsitrasi (Ii hat juknis pelatihan . Acuan pelaksanaan pelatihan adalah jadwal pelatihan yang sudah
pelatihan ). disusun. Pastikan bahwa proses pelaksanaan pelatihan sesuai denga n
alur proses pembelajaran yang tercantum dalam kurikulum . Keberhasilan
kegiatan ini banyak ditentukan oleh kesiapan pelatih, penguasaan materi ,
penyediaan bahan-bahan, dan kesiapan peserta serta ketepatan waktu
-- PetUlI!uk PO/::JKsan.1;1n PO/li/l!/.m F';slliIa/r)f Pf'mlJ&,r/Clymlll Ketler

sesuai jadwal yang disusun.
Pt./W/!U!< e, 11 Kode; ' P" .3yiJnUU
..x....v~·.,.j')O.')c««.~·-v.v....."'.-':o!".-~,· ·-t,·~",v """"A~ '-"-".r ' <~ '., ~..... -< •.".. ,-'.' ..;. . ...;... ,~ " ·V....- ··" ~:,.:":,,;··~N:9-9)oo;Qc ...... ~:<.V ~.)o-.;..> ....:....;.o¢Oo"*...c.o-:.<•
Hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan pelatihan adalah : b. Pelaksanaan pelatihan

1. Peran MOT 1) Mengendalikan proses pembelajaran .
Bersama-sama tim pelatih/narasumber dan panitia penyelenggara : a) Pra-proses pembelajaran
a. Persiapan pelatihan i. Mengontrol/mengecek fungsi alat bantu /media
1) Membuat rancangan proses pelatihan. pelatihan (audio visual aid) yang akan digunakan
2) Menyusun jadwal pelatihan yang sesuai dengan alur agar sesuai dengan metode pembelajaran.
proses pembelajaran TOT. ii. Memperkenalkan pelatih/narasumber sesuai
3) Memilih pelatih/narasumber sehingga didapatkan dengan biodata masing-masing .
pelatih/narasumber sesuai dengan kriteria yang telah b) Selama proses pembelajaran
ditentukan . i. Terhadap pelatih/narasumber

4) Menentukan alat bantu dan metode pelatihan • Mengendalikan waktu .
disesuaikan dengan GBPP (disesuaikan dengan situasi Mengamati penyampaian materi dari segi
setempat) . kesesuaian dengan pokok bahasan untuk mencapai
5) Mempersiapkan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang tujuan pembelajaran .
(disesuaikan dengan situasi setempat). • Mengamati penggunaan metode pembelajaran dari
6) Berperan serta dalam merancang instrumen evaluasi , segi kesesuaian mencapai tujuan pembelajaran .
sehingga tersusun instrumen evaluasi baik evaluasi ii . Terhadap peserta
peserta , pelatih/narasumber, maupun evaluasi • Mengamati dan memberi motivasi pada proses
penyelenggara . tatap muka, diskusi , atau penugasan.
7) Melakukan konsultasi kepada lembaga akreditasi Menyediakan waktu untuk melakukan micro
tentang kegiatan pelatihan yang dilaksanakan apabila teaching.
ada yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam • Menyediakan waktu untuk konsultasi peserta .
akreditasi pelatihan. • Memandu refleksi dan reviewtentang materi pelatihan
yang disampaikan satu hari sebelumnya.
2) Membuat laporan
Panitia penyelenggara hendaknya sudah mempersiapkan
laporan penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan
kader Posyand u seawal mungkin. Paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pelatihan dan dikirimkan kepada yang
..
berwenang secara berjenjang .
Pelrmj/J/( Pt'lflksall,~lln Pelallilall Fi

-
..x....v~·.,.j')O.')c««.~·-v.v....."'.-':o!".-~,· ·-t,·~",v """"A~ '-"-".r ' <~ '., ~..... -< •.".. ,-'.' ..;. . ...;... ,~ " ·V....- ··" ~:,.:":,,;··~N:9-9)oo;Qc ...... ~:<.V ~.)o-.;..> ....:....;.o¢Oo"*...c.o-:.<•
Hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan pelatihan adalah : b. Pelaksanaan pelatihan

1. Peran MOT 1) Mengendalikan proses pembelajaran .
Bersama-sama tim pelatih/narasumber dan panitia penyelenggara : a) Pra-proses pembelajaran
a. Persiapan pelatihan i. Mengontrol/mengecek fungsi alat bantu /media
1) Membuat rancangan proses pelatihan. pelatihan (audio visual aid) yang akan digunakan
2) Menyusun jadwal pelatihan yang sesuai dengan alur agar sesuai dengan metode pembelajaran.
proses pembelajaran TOT. ii. Memperkenalkan pelatih/narasumber sesuai
3) Memilih pelatih/narasumber sehingga didapatkan dengan biodata masing-masing .
pelatih/narasumber sesuai dengan kriteria yang telah b) Selama proses pembelajaran
ditentukan . i. Terhadap pelatih/narasumber

4) Menentukan alat bantu dan metode pelatihan • Mengendalikan waktu .
disesuaikan dengan GBPP (disesuaikan dengan situasi Mengamati penyampaian materi dari segi
setempat) . kesesuaian dengan pokok bahasan untuk mencapai
5) Mempersiapkan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang tujuan pembelajaran .
(disesuaikan dengan situasi setempat). • Mengamati penggunaan metode pembelajaran dari
6) Berperan serta dalam merancang instrumen evaluasi , segi kesesuaian mencapai tujuan pembelajaran .
sehingga tersusun instrumen evaluasi baik evaluasi ii . Terhadap peserta
peserta , pelatih/narasumber, maupun evaluasi • Mengamati dan memberi motivasi pada proses
penyelenggara . tatap muka, diskusi , atau penugasan.
7) Melakukan konsultasi kepada lembaga akreditasi Menyediakan waktu untuk melakukan micro
tentang kegiatan pelatihan yang dilaksanakan apabila teaching.
ada yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam • Menyediakan waktu untuk konsultasi peserta .
akreditasi pelatihan. • Memandu refleksi dan reviewtentang materi pelatihan
yang disampaikan satu hari sebelumnya.
2) Membuat laporan
Panitia penyelenggara hendaknya sudah mempersiapkan
laporan penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan
kader Posyand u seawal mungkin. Paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pelatihan dan dikirimkan kepada yang
..
berwenang secara berjenjang .
Pelrmj/J/( Pt'lflksall,~lln Pelallilall Fi

-
...,. -:;- "....., .?~

CwX'.o(lo(>;XY'~~«y.)QO(:-~<>:«<:-Y"C' -oo.,x... <>. ,>.~ -:> .;:~ .....:.....~ ..:." .: • -0 ¢ • ___ ~. ¢ <: . . -".v::"- ¢' ...;""-: -;.' <. ¢-.('.........................,.¢O ~-...>'..xX><:' <,. .;...c.~"'<',.~<x:..<><XX>'.«~.<<<'C •..;¢<X.~
a) Membuat catatan harian proses pembelajaran materi yang akan diberikan, waktu, dan tempat serta
selama pelatihan dan menginformasikan kepada dilampirkan GBPP (terlampir).
penyelenggara . d. Memperhatikan kelengkapan peserta dalam pelaksanaan
b) Membuat laporan tentang proses pembelajaran mulai pelatihan seperti kehadiran peserta.
dari awal hingga selesainya pelatihan meliputi: ketepatan e. Memperhatikan kesiapan dan kelengkapan narasumberl
hadir peserta dan pelatih, tahapan antar materi yang pelatih/pengajar dalam pelaksanaan pelatihan .
disampaikan , serta cara penyampaian . f. Surat permintaan/penerbitan sertifikat ditujukan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Pimpinan Institusi
3) Sebagai penghubung penyelenggara pelatihan pada saat proses pelatihan
a) Sebagai penghubung antara peserta dengan pel atihl berlangsung.
narasumber. g. Surat permintaan membuka dan penutupan pelatihan
b) Sebagai penghubung antara peserta dengan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau
penyelenggara. Pimpinan Institusi penyelenggara pelatihan.
c) Sebagai penghubung antara pelatih dengan h. Merencanakan penggunaan biaya : komponen biaya yang
penyelenggara . disiapkan terdiri dari : (1) honor pengajar atau narasumber,
honor panitia, honor penyelenggara (2) perjalanan,
2. Peran tim teknis
mencakup transport peserta dari daerah ke tempat
a. Monitoring pengajaran untuk hari berikutnya .
pelatihan, transport pengajar atau narasumber, transport
b. Rekapitulasi form evaluasi peserta , pelatih, dan
lokal panita (3 ) kebutuhan alat tulis kantor, (4) Kebutuhan
penyelenggara .
alat, bahan dan sarana untuk simulasi dan praktik lapang
(sesuai dengan anggaran yang tersedia).
3. Peran tim administrasi
i. Menggandakan makalah dan referensi lain, di luar modul
a. Memperbaiki daftar hadir.
yang sudah ada .
b. Membuat biodata peserta dan cek SPJ peserta dan tiket
(Iihat juknis pelatihan). B. PELAKSANAAN
c. Membuat SPJ. Pelaksanaan pelatihan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan
d. Memastikan kelengkapan adminsitrasi (Ii hat juknis pelatihan . Acuan pelaksanaan pelatihan adalah jadwal pelatihan yang sudah
pelatihan ). disusun. Pastikan bahwa proses pelaksanaan pelatihan sesuai denga n
alur proses pembelajaran yang tercantum dalam kurikulum . Keberhasilan
kegiatan ini banyak ditentukan oleh kesiapan pelatih, penguasaan materi ,
penyediaan bahan-bahan, dan kesiapan peserta serta ketepatan waktu
-- PetUlI!uk PO/::JKsan.1;1n PO/li/l!/.m F';slliIa/r)f Pf'mlJ&,r/Clymlll Ketler

sesuai jadwal yang disusun.
Pt./W/!U!< e, 11 Kode; ' P" .3yiJnUU
<:- ~:.i'X -.....-..y'(.o- .'Y'o ................ ..r.

• ( .' ..' '" -& :- .-, .....:.:..,-:;. 6< "'-. ..:;.::'<x....o. -> -:.""<..v ___::'-~«JOOI"><:- -:>0 ...:>-::> ~."o <x)(I¢(o(;. ~> .:-';:¢O""X:>-' « . ~~)OO.:XloOO
5. Tugas tim pelatih c. EVALUASI

Pelatih terdiri dari anggota Tim Penggerak PKK Provinsi dan pegawai Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja dari komponen
dinas terkait Pemda Provinsi serta Pokjanal Posyandu Tingkat pelatihan yaitu: penyelenggara, pelatih, dan peserta.
Provinsi. Evaluasi terdiri dari:
Tugas dan tanggung jawab adalah:
a. Menata acara belajar, menyiapkan materi, dan menyajikan 1. Evaluasi yang dilakukan oleh peserta terhadap:
materi sesuai dengan bidangnya. a. Pelatih dan narasumber.
b. Menata situasi pmses belajar mengajar dengan b. Penyelenggara pelatihan.
mengupayakan terjadinya interaksi.
c. Mengarahkan acara belajar. Hasilnya sebagai masukan bagi pelatih untuk meningkatkan
d. Mengadakan bimbingan pada diskusi. kemampuan atau cara penyajiannya
e. Mengadakan evaluasi terhadap peserta dan proses
pelatihan. 2. Evaluasi yang dilakukan oleh panitia terhadap peserta
mengenai:
6. Tugas administrasi a. Pengetahuan.
a. Membentuk panitia penyelenggara dengan SK yang b. Keaktifan, disiplin, dan kepemimpinan.
diterbitkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, yang di
dalamnya terdiri dari unsur Bapelkes dan tim pelatih serta Hal ini dapat diperoleh dari hasil tes atau pengamatan selama proses
MOT. pembelajaran pada akhir pelatihan.
b. Surat pemanggilan peserta dan tembusan pada yang
bersangkutan. Surat pemanggilan peserta harus dikirim
paling lambat 2 minggu sebelum pelatihan dilaksanakan D. SASARAN EVALUASI
(terga ntung jangkauan wilayah setempat) . Dalam surat Sasaran evaluasi meliputi peserta, pelatih, dan penyelenggara pelatihan
pemanggilan harus jelas waktu dan tempat pelatihan, yang meliputi:

tangg al mulai masuk asrama, dan persyaratan lain yang 1. Pre dan post-tes.
harus dilbawa misalnya: SPPD, bukti tiket, pas foto berlatar 2. Penyelenggara.
belakang merah ukuran 4x6 sebanyak dua buah, dan 3. Penilaian untuk pelatih.
4. Instrumen evaluasi petugas monitoring.
biodata peserta.
c. Mem bu at surat permohon an pen gajar. Surat permohonan
pengajar harus dikirim paling lambat satu minggu sebelum
pelatihan dimulai. Dalam surat terse but harus dijelaskan
P(l/lIrljllk Ppllfi;!>dll.llm Pd"lrl ltllI J..

-
oo<~~,-~"""-o.o<~~""'>·¢;..V... y¢o:--......V"'·<>.VA)o·<::· '(. 'Y ':""·' V "';;'-" " V ~~"" ~··""'''' ..>,..;. v , .... y v : . ". V ," _" .... :... " v-'~,> <,- v ...;"' v ....... :.. V '0 v .......,' ........x.. ... V ·'<~ v v.:,..;.-_ ....~ "(.oo.Y......'r.'¢o'y'~"'''"'<l¢-...'''()..,-x.~'Y.....:x:.:>~,
Evaluasi terhadap suatu program pelatihan sebaiknya dilakukan oleh 4) Menyiapkan akomodasi .
suatu tim yang terlibat sejak perencanaan sampai dengan pelaksanaan . 5) Mengatur ruangan tempat pelatihan dan peralatannya.
Dengan demikian evaluasi proses pelatihan pada dasarnya adalah evaluasi 6) Memprogramkan acara selingan (olah raga , rekreasi ,
proses pembelajaran selama proses berlangsung . dan lain-lain).
E. SERTIFIKASI e. Seksi pelatihan

Kepada peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kader bagi Posyandu 1) Mempersiapkan jadwal pelatihan.
hingga selesai selama 30 Jpl, akan memperoleh sertifikat dengan 1 2) Mempersiapkan materi , makalah , bahan, dan media
(satu) angka kredit. belajar.
Untuk permohonan penomoran sertifikat pelatihan, panitia pelatihan membuat 3) Mempersiapkan pelatih.
surat permohonan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatanl 4) Mempersiapkan lokasi praktik lapang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Pimpinan Institusi penyelenggara

5) Mengkoordinir para pelatih.
pelatihan dengan melengkapi beberapa dokumen seperti SK Pelatihan ,

jadwal pelatihan , nama-nama peserta, dan nama-nama pelatih .
f. Seksi pemantauan dan penilaian
1) Mempersiapkan format-format pemantauan dan
F. PELAPORAN
penilaian /evaluasi hasil belajar dan penyelenggaraan
Pada akhir penyelenggaraan pelatihan , harus dibuat laporan yang sudah
pelatihan.
selesai selambat-Iambatnya satu minggu setelah pelatihan berakhir.
2) Menyelenggarakan penilaian/evaluasi untuk setiap
Panitia mengirimkan laporan tersebut kepada:
1. Kepala Pusdiklatnakes . bahasan dan evaluasi penyelenggaraan pada akhir
2 . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. pelatihan.
3. Pimpinan Institusi Penyelenggara Pelatihan .

4 . Tugas dan tanggung jawab panitia secara umum
a. Mempersiapkan kelengkapan administrasi dan log istik
untuk penyelenggaraan kegiatan pelatihan .
b. Mengatur agenda kegiatan pelatihan dan menyediakan
dukungan administrasi dan logistik selama berlangsungnya
pelatihan .
c. Menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan dan
laporan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan
pelatihan .
- PollJfJju/i Pnta/(Silnaafl P~ld'i1l8" Fasiiltafor PemI.Jenfayaan Ka(fer PosYlltf(11.

Pettl/ljul. Pela/(sallaan Petalil",,, Fllstillator Pemberdayaan Kader POSY<1 t uJu
~· ,"?~~ ,)¢·.-~¢..><'.....,.::x:. _'\.:-~·/...c-vV X¢*,",« < · ·; · J<..0 <> ·' V oQo.- (lo':;~Q >:':" <-:-0:>.0: I( )oo(> <:':: >-0 : < -= 0::- X~ . · ,:;. <-)0 ' ·<':'· .9 X-X o(Ic Qo:«· <>X~ ' •. -::.... ~..>: o:>::¢<<:<:-:x;:...x;.:x..,;.¢(....~~,)-
3. Tugas Panitia Penyelenggara

FORMAT LAPORAN YANG DIGUNAKAN:
,
a. Ketua
1) Mengadakan perencanaan dan persiapan pelaksanaan
pelatihan.
2) Mengkoordinasikan kegiatan sekretariat, bendahara,
seksi pelatihan, seksi pemantauan, dan seksi
penilaian.
JUDUL
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan pelatihan.
LAPORAN PENYELENGGARAN PELATIHAN
4) Untuk kelancaran tugasnya, ketua panitia penyelenggara
mengadakan hubungan dengan pihak lain yang
dipandang perlu.
b. Sekretaris A. PENDAHULUAN
1) Membantu ketua panitia penyelenggara dalam 1. Latar belakang
melaksanakan tugasnya. 2. Tujuan pelatihan
2) Memimpin kegiatan-kegiatan kesekretariatan.

B. PERSIAPAN PELATIHAN
c. Bendahara 1. Persiapan teknis
1) Menyusun anggaran biaya dan mengajukan kepada 2. Persiapan administrasi
ketua penyelenggara untuk mengambil keputusan.
2) Menyelesaikan urusan pengajuan anggaran pembiayaan c. PELAKSANAAN PELATIHAN
yang telah diputuskan. 1. Waktu dan lama pelatihan
3) Menyusun pertanggungjawaban anggaran biaya 2. Tempat pelaHhan
pelatihan. 3. Peserta pelatihan, pelatih, dan panitia penyelenggara
4. Penyelenggaraan pelatihan, mencakup:
d. Seksi Umum a. Tujuan pelatihan
1) Membantu kesekretariatan dalam melaksanakan
b. Kegiatan pelatihan
tugasnya. c. Pembiayaan
2) Mempersiapkan dan menyampaikan surat pemanggilan
d. Kurikulum (materi dan alokasi waktunya , pendekatan
calon peserta pelatihan.
pelatihan, serta metode, da n med ia pembelajarannya)
3) Melaksanakan pengetikan dan penggandaan materi
.. serta menyampaikannya kepada peserta .

O<:¢o..'""Co)O¢o~')O()o%-coc"..v" "iX'O".X><.....::;>o, ~....... ::o---<>";:'

"'YXl- <;-.v-"",;'-;.¢' Q.-"('... v.V ,,""'" V .(', ......v.y. <,-- ,-,:,-:.,.;. () "')0.: ', ",," " ,'"':: ? ,.,: .;,.) -;, • • -">', .. " <'" y' A.~/"'- ....:' .-0-.'-•••.><..... <r <>'~..... :." ". ·~h· V"~~· V(<.>o;;x.-..,.-v::-<XX:;o.::OC..:;·...........<;:>.;
BAB II
LANGKAH-LANGKAH
D. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
1. Rekapitulasi evaluasi peserta (hasil pre dan post-tes
dilampirkan)
2. Rekapitulasi pelatih
3. Rekapitulasi penyelenggara
E. MASALAH/HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA

F. SARAN-SARAN PENYEMPURNAAN PROSES PELATIHAN
G. LAMPIRAN:
1. Surat keputusan A. PERSIAPAN
2. Kurikulum dan modul-modul Pelatihan Persiapan pelatihan memegang peranan penting dalam proses pelatihan
3. Jadwal pelatih dan peserta pelatihan yang pad a akhirnya akan menghasilkan pelatihan yang bermutu. Hal ini
4. Sambutan pembukaan dan penutupan sesuai dengan proses manajemen mutu. Dengan demikian, persiapan
5. Rekapitulasi peserta (biodata, absensi, dan lain-lain) dalam pelatihan masuk dalam indikator struktur input yang harus terpenuhi
6. Penugasan-penugasan yang berkaitan dengan proses sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Apabila indikator tidak
pembelajaran terpenuhi maka pelatihan yang bermutu sulit untuk dapat diwujudkan .
7 . Hasil evaluasi Komponen persiapan pelatihan terdiri dari komponen persiapan teknis
8. Rencana tindak lanjut ( RTL) dan administrasi.
9. Jadwal pelatihan 1. Teknis
10. Foto-foto kegiatan pelatihan Dalam mempersiapkan pelatihan ini, Dinas kesehatan Provinsi/Bapelkes
Daerah berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
2. Administrasi
Menyiapkan pengorganisasian penyelenggaraan pelatihan dan
menetapkan uraian tugas . Penyelenggara pelatihan terdiri dari
Penasehat, Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi
Umum, Seksi Pelatihan, Seksi Pemantauan dan Penilaian, Anggota
Teknis, Anggota Administrasi, dan Master Of Training (MOT).
POS}'dflC/"
• ,:-r .~ 'YvV'~-.o,).-*,,-. 'V¢'"v. · _. "-' . y - -,- """ v > ,,'" ... ; . ~.. _-.... -'.- .-_- • 0(4 <: ~.: . ~;- ·<> : <><x,_, _v ~~«' o(>o<-oc· •..v:·:· o()o; .-'<· ~v .:" ~.. ..<.. -..>-",,:-:-...:·-.o:-.v-X·.>>>x;.--x.-:.VO
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan , BAB III

guna memberda yakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada PESERTA, PELATIH, PENYELENGGARA, DAN
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya PENGORGANISASIAN
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi .
Oalam pelaksanaan ya Posyandu memerlukan pembinaan bukan hanya
dari sektor kesehatan saja , melainkan dari berbagai instansi terkait agar . -.... -------- --- ----- ---- ------ -- ---. --------- ----_ ... --_. _- --.. -------- --_. -----
terjamin kelestariannya . Untuk mendukung upaya pembinaan Posyandu
agar berjalan lebih efektif maka perlu adanya peningkatan kapasitas pelatih
kader Posyandu , yang diawali dengan pelatihan fasi titator pemberdayaan
kader Posyandu lebih dahulu .
Untuk menyamakan persepsi dan memudahkan dalam melaksanakan
pelatihan fasilitator pelatih kader Posyandu maka perlu disusun Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu
yang dapat digunakan sebagai acuan penyelenggaraan pelatihan.
A. PESERTA
B. TUJUAN Peserta adalah calon fasilitator kader Posyandu.
Tersedianya petunjuk pelaksanaan sebagai acuan untuk menyelenggarakan
pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu. B. PELATIH
1. Diutamakan yang pernah mengikuti TOT.
2. Menguasai substansi pelatihan.
3. Widyaiswara balai pelatihan kesehatan.
C. PENYELENGGARA
Penyelenggara pelatihan terd lri dari unsur Pusat Diklatnakes, Dinas
Kesehatan Provinsi , Balai Pelatihan Kesehatan daerah (Bapelkes), dan
Institusi Penyelenggara Pelatihan lainnya.
Penyelenggaraan dilaku kan di Bapel kes, kecuali Dinas Kesehatan yang
tidak mempunyai 8apelkes atau tempat lain sesuai dengan institusi
pen yelenggara pelatihan.
-- f"',
-
<X;..;,;.'.'-X~ Vo¢<.><X><>>OO'Y)>>Y. ·<>..:~J(>'Q¢< .oOo ~~ -:>--'·<'''Y Y ~~.--"-,:;" ¢O X V -0 'Y- Y ¢. ¢--'V.v (> -<...;-.. <0 v"' -0 o ·~ ). v ''\ ~ ¢ , ." ' >~.) ( ... .. ~ (, ...:' :,. ¢ ->:. -0 0;.'><: -:)- 'J .:.. -. - ~ ~· X' ."" ~ 'O:;~X<> O )o'.":>¢- <.«O¢O <X>V-~. ""'::''':;'-X",:~....o_~ 'X-.-'..-.X· ':;-''Xv: ",:;,:x~~
D. PENGORGANISASIAN BAB I
Kegiatan pelatihan ini melibatkan unsur Dinas Kesehatan Provinsi, Balai
PEiNDAHULUAN
Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Daerah, dan pelatih dengan susunan
organisasi yang melibatkan unsur-unsur sebagai berikut dan disesuaikan
dengan anggaran yang tersedia:
1. Penasehat.
2. Penanggungjawab.
3. Ketua .
4. Sekretaris.
5. Bendahara.
6. Anggota . A. LATAR BELAKANG
7. Anggota administrasi. Kesehatan merupakan hak asasi (U UD 1945, pasal 28 ayat 1 dan
8. MOT. UU No.36 Tahun 2009) dan sekaligus sebagai investasi sehingga perlu
diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh setiap individu dan
seluruh komponen bangsa agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat
dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung
jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat termasuk swasta.
Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan telah
dituangkan arah kebijakan pembangunan kesehatan , yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) ke-2 bidang kesehatan
(2010-2014) menitikberatkan pembangunan bidang kesehatan melalui
pendekatan preventif promotif dan tidak hanya kuratif dan rehabilitatif,
melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan , di antaranya
dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh
sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup
dari 70,7 tahun pada tahun 2009 menjadi 70,0 tahun pada 2014 dan
pencapaian keseluruhan sasaran Milenium Development Goals (MDGs)
tahun 2015.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh , untuk dan
P'1tllnl'iI<. PcJaks8na:m Pelalltwo Fns/lita/or P~mberr.1ilYEJali KAtie,. Posy:m(i(J Pn/(JIIllJk Pe/aksmw.111 Pe/.1/1/!{j/l Faslillatw PemhenJaYdiJlJ KmJer Posy;mdlJ
,. __ '. < ". ,. ~'.oOo ..'. .... <>.;,.. .....' ,<.~ V- <:.-....,..... <> v .-., v v. -c- V~J(v"' •. ·~'O' ..::;• . ..:.->0-:.» O . ¢o_··: ·~ -".....·;v..... ·> 0(: • • <.:."".. >..-.0
DAFTAR lSI BAB IV

PENUTUP
KATA PENGANTAR ............................ ;............................................. 3
DAFTAR lSi ....................................................................................... 4
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 5
A. LATAR BELAKANG ... .... .. ... .. ............................. ........................ 5
B. TUJUAN ............. .. ......................... ............. ...... .. ............ .. .. ...... 6
BAB II. LANGKAH·LANGKAH PENYELENGGARAAN

PELATIHAN ........................................................................ 7 Pedoman penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader
A. PERSIAPAN .... ........... .. ......... ,..... ..... .... .. .................................. 7

Posyandu merupakan acuan bagi pengelola pelatihan di provinsi.
B. PELAKSANAAN .... .... ...... .... ....... ....... ... .. ....... ..... .. ... ................ 11
Dengan adanya pedoman ini diharapkan menjadi semakin lengkap
C. EVALUASI ...................... .. .............. .. .................................. ... . 15

perangkat operasional dalam rangka meningkatkan hasi l pelatihan yang
D. SASARAN EVALUASI ..... ...... ......... .. .... .. ................. ............... 15

diharapkan .
E. SERTIFIKASI .................. .. ................. ......... ........... ................. 16
F. PELAPORAN .. Oleh sebab itu, kepada para pengelola pelatihan fasilitatorpemberdayaan

16
kader Posyandu , perlu mengambil langkah-Iangkah untuk memahami
dan menerapkan pedoman ini dalam penyelenggaraan pelatihan
BAB III.PESERTA, PELATIH, PENYELENGGARA, DAN
fasilitator pemberdayaan kader Posyandu .
PENGORGANISASIAN ..................................................... 19
A. PESERTA . 19
Keberhasilan dari penerapan pedoman ini tergantung pada kemauan
B. PELATIH ...................... ..... .. .. .... .. 19
yang positif dari semua pihak yang terlibat di dalamnya .

C. PENYELENGGARA .................................. ..... ... .. 19
D. PENGORGANISASIAN .. .. ............... ..... ...................... ............ 20
BAB IV.PENUTUP ... .. ..................................................................... 21

..
<)¢(.¢o»>....-..o.-.~~~-<X-o..: ..." "?OO -0- <> '.,,> -<:. v .::--". -::> <> -0- ~'';: ... ~ V ",":-- , (;.. :";~ .,*.c- · -~)<."9"'o • Co'" ;. _r., .... . ~ :- <Go"'" <.'~:>-!- .")0 -0- . ) <. .~ .-X-t.;:. <> <'--:'VO -Co ~oQo "<y".,.o.o.' .cY,;,«"","..........y.,."""-A
-ovy.~¢o ¢..~"-<>-'4C-O<>C-o~ 'V<-:""
/// ) « ,; j
TIM PENYUSUN .· /1 (t/a .b (-'lIta Ilkll'
PENGARAH Kementerian Kesehatan RI
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Puji syukur mari kita panjatkan ke hadiratAlfah 8WT atas segala rahmat dan
Kementerian Dalam Negeri
karunia-Nya sehingga pada akhirnya "Petunjuk Pe'laksanaan Pelatihan Fasilitator
Ketua Umum TP PKK Pusat
Pemberdayaan Kader Posyandu" ini selesai disusun.
Dalam melaksanakan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu
PENANGGUNGJAWAB agar berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan, Pusat Promosi Kesehatan
Kepala Pusat Promosi Kesehatan Ibersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan menyusun Petunjuk
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Pelaksanaan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu .
Petunjuk pelaksanaan pelatihan ini disusun untuk mempermudah
TIM PENYUSUN DAN KONTRIBUTOR penyelenggaraan pelatihan di daerah sehingga tahapan-tahapan tersebut dapat
Ismoyowati, SKM , M.Kes
diterapkan pada saat pelatihan berlangsung. Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan
drg. Rarit Gempari, MARS
dapat menjadi acuan dalam pelaksanaannya mulai dari perencanaan sampai
Dr. Ir. Bambang Setiaji , M.Kes
penyusunan pelaporan pelatihan.
Ir. Dina Agoes Soelistijani , M.Kes
Kami menyadari bahwa petunjuk pelaksanaan ini masih jauh dari sempurna ,
Muhani , SKM , MKM

karenanya saran dan kritik membangun sangat kami harapkan. Saya sampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang berprakarsa dan berupaya
Rustin Hermina, SH , MP
hingga terwujudkan buku ini, serta dengan harapan semoga dapat ditindaklanjuti
Hari Panji M, SE
secara optimal dan berkesinambungan.

Asteria Unik Prawati , SKM, M.Kes
8emoga Petunjuk Pelaksanaan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan

Vermona Marbun, S.Kp , MKM
Kader Posyandu ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat
Dewi Sukorini, SKM, M.Pd
dalam penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu.

dr. D.K Dewi Probowati
Eli Zabet, SKM , M.Kes
Jakarta , Agustus 2012

dr. Lenni Yusriati
Adhi Dharmawan Tato, SKM , MPH
Wiji Astuti, S.Sos
Eunice Margarini, SKM
.. Mulyana Chandra, S.Si

IIbfor!JaV,1.1n Ki/(Il'r P"·~V,III1I,) f.'e/ulI/I'k Pdah.~(JIl'la/l Petal/itarP FasIJiratr)/· PumbplJaYll;l1l "ado I Pv.>yamlll
dr. Lily S. Sulistyowati, MM
- ..
CIo>«..;.ox..x<Qo: . <r..,oox.,,:.:( ~ ...... :..:.<> -»"..;,.' ..<)1 V-/"'O-:,.XI".....///,.....,..... :'O-. .:b;.¢o"'../....c;o.X;o':'...~,:;.c.o.r../.)Q"~~~X/~
TIM EDITOR
drg. Rant Gempari. MARS
Ir. Dina Agoes Soelistijani. M.Kes
drg. Ery Heriyati Z D. MMR
dr. Marti Rahayu
Woro Sandra A. SKM
R. Danu Ramadityo. S.Psi
362. 11 Katalog dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI

Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretanat Jenderal
p Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.
Jakarta: Kementenan Kesehatan RI. 2011
ISBN 978-602-235-168-9
I. Judul II. COMMUNITY HEALTH SERVICES
III. MATERNAL MORTALITY
III. MATERNAL HEALTH SERVICES
IV. CHILD HEALTH SERVICES
V. INFANT MORTALllY

DAFTAR LAMPIRAN:
1. Daftar ATK
2. Daftar bahan yang digandakan
3. Contoh fonnat biodata
4. Contoh format biodata pelatih
5. Contoh fonnat evaluasi peserta
6. Jadwal pelatihan
7. RAB penyelenggaraan

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.com/pkmgempolcr
Di ce ta k oleh:
PUSAT PROMOSI KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN R I
Tah un Anggara n 2013
Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com


Petunjuk Pelaksanaan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu Tahun 2012 (28 Hal)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Petunjuk Pelaksanaan Fasilitator Pemberdayaan Kader Posyandu Tahun 2012 (28 Hal)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.

Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

CIo>«..;.ox..x<Qo: . <r..,oox.,,:.:( ~ ...... :..:.<> -»"..;,.' ..<)1 V-/"'O-:,.XI".....///,.....,..... :'O-. .:b;.¢o"'../....c;o.X;o':'...~,:;.c.o.r../.)Q"~~~X/~

drg. Rant Gempari. MARS

Ir. Dina Agoes Soelistijani. M.Kes

drg. Ery Heriyati Z D. MMR

dr. Marti Rahayu

Woro Sandra A. SKM

R. Danu Ramadityo. S.Psi

362. 11 Katalog dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI

Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

rsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

Muhani , SKM , MKM

secara optimal dan berkesinambungan.

8emoga Petunjuk Pelaksanaan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan

dalam penyelenggaraan pelatihan fasilitator pemberdayaan kader Posyandu.

Eli Zabet, SKM , M.Kes

Jakarta , Agustus 2012

Wiji Astuti, S.Sos

Eunice Margarini, SKM

.. Mulyana Chandra, S.Si

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.com/pkmgempolcrb

DAFTAR lSI BAB IV

KATA PENGANTAR ............................ ;............................................. 3

DAFTAR lSi ....................................................................................... 4

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 5

A. LATAR BELAKANG ... .... .. ... .. ............................. ........................ 5

B. TUJUAN ............. .. ......................... ............. ...... .. ............ .. .. ...... 6

BAB II. LANGKAH·LANGKAH PENYELENGGARAAN

A. PERSIAPAN .... ........... .. ......... ,..... ..... .... .. .................................. 7

C. EVALUASI ...................... .. .............. .. .................................. ... . 15

D. SASARAN EVALUASI ..... ...... ......... .. .... .. ................. ............... 15

E. SERTIFIKASI .................. .. ................. ......... ........... ................. 16

F. PELAPORAN .. Oleh sebab itu, kepada para pengelola pelatihan fasilitatorpemberdayaan

yang positif dari semua pihak yang terlibat di dalamnya .

D. PENGORGANISASIAN .. .. ............... ..... ...................... ............ 20

BAB IV.PENUTUP ... .. ..................................................................... 21

Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.com/pkmgempolcrb

bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan , BAB III

O<:¢o..'""Co)O¢o~')O()o%-coc"..v" "iX'O".X><.....::;>o, ~....... ::o---<>";:'

E. MASALAH/HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA

3. Tugas Panitia Penyelenggara

melaksanakan tugasnya. 2. Tujuan pelatihan

2) Memimpin kegiatan-kegiatan kesekretariatan.

.. serta menyampaikannya kepada peserta .

Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

E. SERTIFIKASI e. Seksi pelatihan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Pimpinan Institusi penyelenggara

pelatihan dengan melengkapi beberapa dokumen seperti SK Pelatihan ,

2 . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. pelatihan.

3. Pimpinan Institusi Penyelenggara Pelatihan .

<:- ~:.i'X -.....-..y'(.o- .'Y'o ................ ..r.

5. Tugas tim pelatih c. EVALUASI

pemanggilan harus jelas waktu dan tempat pelatihan, yang meliputi:

Arsip Digital Puskesmas Gempol Kec. Gempol Kab. Cirebon http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/

http://fb.com/pkmgempolcrb https://twitter.com/PkmGempolCrb https://www.instagram.com/pkmgempolcrb

...,. -:;- "....., .?~

-- PetUlI!uk PO/::JKsan.1;1n PO/li/l!/.m F';slliIa/r)f Pf'mlJ&,r/Clymlll Ketler

Hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan pelatihan adalah : b. Pelaksanaan pelatihan

pelatih/narasumber sesuai dengan kriteria yang telah b) Selama proses pembelajaran

ditentukan . i. Terhadap pelatih/narasumber

Pelrmj/J/( Pt'lflksall,~lln Pelallilall Fi

Hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan pelatihan adalah : b. Pelaksanaan pelatihan

pelatih/narasumber sesuai dengan kriteria yang telah b) Selama proses pembelajaran

ditentukan . i. Terhadap pelatih/narasumber