Anda di halaman 1dari 3

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL

RESUME : INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 4 TAHUN 1995

Oleh :

Nama : Muhammad Rifqi D.


NIM : D111 16 512
Kelas : Kewirausahaan Teknik Sipil A

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2019
Resume : Kewirausahaan Berdasarkan Instruksi Presiden Ri No.4 Tahun 1995
Awalnya kewirausahaan seringkali dikaitkan dengan proses jual beli, setelah
membaca Instruksi Presiden pandangan tersebut menjadi lebih luas.
 Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar. Adapun asas-asas pokok dari kewirausahaan ialah :

a. Kemampuan yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian;

b. Kemauan dan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan


secara sistematis termasuk keberanian mengambil resiko;
c. Kemampuan berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif;

d. Kemampuan bekerja secara teliti, tekun dan produktif;

e. Kemauan dan kemampuan untuk bekarya dalam kebersamaan berlandaskan etika


bisnis yang sehat;

 Dibentuknya Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan,


(GNMMK) Agar upaya untuk memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan
yang akan melibatkan berbagai instansi pemerintah, dunia usaha dan kelompok tertentu
dalam masyarakat tersebut dapat berlangsung secara terkoordinasi dan terpadu.
GNMMK) yang mana bertujuan untuk :
a. Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kuat kepada masyarakat;
b. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, handal, tangguh dan unggul;
c. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para pengusaha untuk dapat
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan
pengusaha kecil serta koperasi pada khususnya;
d. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan masyarakat, terutama kepada generasi muda sehingga berkemampuan
menjadi wirausaha yang handal, tangguh dan unggul.
 Sarana dalam GNMMK itu sendiri adalah generasi muda pada umumnya atau anak
sekolah, anak putus sekolah, calon wirausahawan, dan kelompok pengusaha terutama
pengusaha kecil dan koperasi dan kelompok-kelompok masyarakat lain.
 Dalam GNMMK terdapat program utama yaitu Program Kelembagaan, Program
Pemasyarakatan serta Program Pembudayaan. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam
masing-masing program ialah :
a. Program Kelembagaan : Penyiapan perangkap lunak, Pengembangan untuk
jaringan pembinaan pengusaha kecil, Koordinasi Program, Pengembangan pusat
konsultasi dan informasi pengusaha kecil, Pengembangan tenaga PKL dan aparat
pembina lainnya serta Mobilisasi dan pelatihan penyuluh, pelatih, konsultan dan
kelompok strategis
b. Program Pemasyarakatan : Pengembangan partisipasi kelompok
strategis, Pengembangan partisipasi masyarakat umum, Kampanye melalui media
massa, Kampanye melalui publikasi, papan reklame dan poster, Penyuluhan dan
lokakarya tokoh masyarakat dan wartawan serta Penyisipan pesan pada kurikulum
pendidikan formal dan informal;
c. Program Pembudayaan : Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan dan manajemen
usaha kecil, Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi, Pelaksanaan magang dan studi
banding, Pelaksanaan temu usaha dan promosi, Penyediaan dan pendistrubusian
sarana belajar mandiri, Pengembangan teknologi tepat guna, Pemberian akses pasar
dan peningkatan pangsa pasar, serta pemberian bantuan permodalan selektif.
 Pelaksanaan pembinaan kewirausahaan dibedakan menjadi dua kelompok yakni :
a. Pada Kelompok Pra-Pengusaha dilakukan oleh Departemen Tenaga Kerja,
Departen Pertanian, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Menteri Negara
Urusan Pemuda dan Olah Raga, Departemen Agama, serta Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
b. Pada Kelompok Pengusaha Kecil dan Koperasi dilakukan oleh Departemen
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Departemen Pertanian, Departemen
Perindustrian, Departemen Perhubungan, Departemen Perdagangan, Departemen
Pertambangan dan Energi, Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi serta
Departemen Dalam Negeri, termasuk Pemerintah Daerah

Anda mungkin juga menyukai