Anda di halaman 1dari 29

LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

SECARA ELEKTRONIK (LPSE)


PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK


E-LELANG PRAKUALIFIKASI

PENGADAAN JASA KONSULTANSI PENGAWASAN TEKNIK


PEKERJAAN PEMELIHARAAN PERIODIK (SFO), REKONSTRUKSI,
PENGECATAN MARKA PADA RUAS JALAN TOL DALAM KOTA
DAN SEDYATMO

REGIONAL JABODETABEKJABAR
TAHUN 2019

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......0/29


BAB I
DASAR PENGADAAN DAN ISTILAH-ISTILAHUMUM

A. Dokumen PengadaanBarang/Jasa Secara Elektronik ini disusun berdasarkan :


1. Keputusan Direksi PT Jasa Marga nomor: 143/KPTS/2014 tanggal 25
Agustus 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Dilingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Perubahanya;
2. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk nomor : 160/KPTS/2014
tanggal 24 September 2014 tentang Layanan Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik Di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk;
3. Surat Edaran Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor: 05/SE-DIR/2015
Tanggal 12 Januari 2015 tentang Proses Pengadaan Barang/Jasa untuk
Kantor cabang mulai Tahun Anggaran 2015 melalui Layanan Pengadaan
Barng/Jasa Secara Elektronik PT Jasa Marga (Persero) Tbk;
4. Keputusan General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Cabang Jakarta-
Tangerang-Cengkareng Nomor : 037/KPTS/CJ/2018 Tanggal 20 Februari
2018 tentang Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik.
B. Dalamdokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
1. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah
Direksi/Kepala Unit Kerja/Pejabat Pengguna Anggaran dan Pemrakarsa
untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan program kerja,
tanggungjawab serta batas kewenangannya masing-masing.
2. Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE
JASA MARGA,adalah Pengelola/Pelaksana Teknis yang melayani proses
Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik di lingkungan PT Jasa Marga
(Persero) Tbk yang kedudukannya berada di bawah tanggung
jawab/domain/sub domain Procurement and Logistics Department, Divisi
General Affair.
3. Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik yang selanjutnya
disebut SPSE adalah sistem pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara
elektronik yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sesuai peraturan yang berlaku.
4. Unit Layanan Pengadaan (ULP) adalah Unit Kerja yang berfungsi dan
bertanggungjawab dalam penyelenggaraan/pelaksanaan pengadaan
barang/jasa.
5. Panitia Pengadaan/Pokja Layanan Pengadaan (Pokja ULP) adalah Tim
Pengadaan yang dibentuk berdasarkan keputusan Direksi/Kepala Unit
Kerja/Pejabat berwenang PT Jasa Marga (Persero) Tbk,untuk melaksanakan
pelelangan/seleksi terhadap Penyedia Barang/Jasa
melaluiLayananPengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik sesuai Standard
Operating Procedure (SOP) dan peraturan yang berlaku.
6. Penyedia Barang atau Jasa adalah badan usaha atau orang
perseorangan berbadan hukum yang kegiatan usahanya menyediakan
barangatau layanan jasa sesuai dengan kualifikasi masing-masing

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......1/29


perusahaan, serta telah memenuhi persyaratan teknis untuk terdaftar di E-
Procurement System.
7. E-Lelang adalah proses Pelelangan Umum/Sederhana/Terbatas/Seleksi
Umummelalui sarana elektronik/E-Procurement Systemyang dapat diikuti
oleh Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang telah
memenuhi persyaratan, prosedur dan peraturan yang berlaku, dalam
rangkamenyelesaikan suatu pekerjaan sesuai Spesifikasi/TOR yang
ditentukan.
8. Aplikasi SPSE adalah aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik berbasis web yang terpasang di Server LPSE dan dapat diakses
melalui website LPSE.
9. Pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik adalah Perorangan/
Badan Usahayang memenuhi persyaratan serta mentaati peraturan yang
berlaku dan memiliki hak akses kepada aplikasi SPSE, dipresentasikan
oleh/dengan User ID dan Password yang diberikan oleh Ketua LPSE kepada
Pejabat Pembuat Komitmen, Unit Layanan Pengadaan/Pejabat Pengadaan,
Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/ LPSE Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jasa dan Auditor/Pemeriksa yang
terdaftar di LPSE PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau pada
10. Registrasi adalah proses pendaftaran yang dilakukan oleh penyedia
barang/jasa atau pihak-pihak yang berkepentingan, untuk mendapatkan kode
akses (User ID dan Password) ke dalam sistem aplikasi Layanan
Pengadaan Secara Elektronik.
11. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang
digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik.
12. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh
pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak pengguna)
untuk memverifikasi User ID kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh
jaringan atau sistem tersebut.
13. Form Isian Elektronik adalah tampilan/antarmuka pemakai berbentuk grafis
berisi komponen isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi E-
Procurement System.
14. File adalah sekumpulan rekaman (records) data yang saling berhubungan
dalam satu dokumen dengan dokumen lainnya.
15. Spamkodok adalah Sistem Pengaman Komunikasi Dokumen
yangdikembangkan oleh Lembaga Sandi Negara dalam hubungannya
dengan pelaksanaan E-Procurement System.
16. Barang adalah setiap bendabaik yang berwujud maupuntidak berwujud,
bergerak ataupun tidak bergerak, mengandung nilai uang dan dapat
diperdagangkan serta dipergunakan/dimanfaatkan oleh pengguna barang.
17. Jasa Pemborongan adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau
wujud fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan
oleh Pengguna Barang/Jasa dan/atau pekerjaan rancang bangun (design
and build) dimana proses serta pelaksanaannya diawasi oleh Pengguna
Barang/Jasa.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......2/29


18. Jasa Konsultansi adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai
bidang Jasa Konsultansi yang meliputi advis/nasehat, stusi perencaan,
pengawasan, penelitian/investigasi/penyelidikan, pemprosesan data dan
layanan jasa profesi lainnya (antara lain bidang hukum, keuangan/akuntansi,
sumber daya manusia) dimana dalam rangka mencapai hasil/keluaran Jasa
Konsultansi tersebut berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang ditetapkan
oleh Pengguna Barang/Jasa.
19. Jasa Lain adalah layanan jasa selain Barang, Jasa Pemborongan dan Jasa
Konsultansi.
20. HPS (Owner Estimate/OE) adalah Harga Perkiraan Sendiriadalah harga
barang dan/atau jasa yang dikalkulasi secara keahlian berdasarkan data
serta sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
21. Kemitraan/Kerja SamaOperasi (KSO)adalah kerja sama usaha antar
Penyedia/Penanggungjawab Perusahaanyang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan
perjanjian tertulis yang dibuat dihadapan pejabat Notaris yang sah.

BAB II
PENGUMUMAN PELELANGAN
DENGAN PRAKUALIFIKASI

1. Pengumuman pelelangan dengan metode Prakualifikasi dilakukan oleh Panitia


melalui E-Procurement System yang diselenggarakan oleh LPSE JASA MARGA.
2. Aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (SPSE) secara
otomatis akan menampilkan informasi pengumuman pemilihan penyedia
barang/jasa, dan pengumuman pemenang paket pekerjaan dengan format dan isi
yang tersedia pada aplikasi E-Procurement System.
3. Pengumuman pelelangan sebagaimana dimaksud angka (1) BAB II ini, dapat
dilihat/diakses atau didownload oleh para Penyedia (Vendor) pada website:
lpse.jasamarga.com/eproc

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......3/29


IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......4/29
BAB III
INSTRUKSI KEPADA PENAWAR
Pasal 1
DEFINISI DAN INTERPRETASI

1. Mekanisme Proses : Proses Pengadaan ini dilaksanakan secara online


Pengadaan Barang/Jasa oleh Pokja ULP/Panitia Pengadaan melalui
Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara
Elektronik (E-Procurement System) yang
diselenggarakanm LPSE JASA MARGA sesuai
prosedur dan peraturan yang berlaku
2. Pekerjaan : Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Tehnik Pekerjaan Pemeliharaan Periodik (SFO),
Rekonstruksi, Pengecatan Marka Pada Ruas
Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo.
3. Metode Pengadaan : E- Seleksi Terbatas
4. Metode Kualifikasi : Prakualifikasi
5. Metode Dokumen : Dua File
6. Metode Evaluasi : Teknis dan Biaya
7. Lokasi Pekerjaan : Ruas Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo
Regional JabodetabekJabar PT Jasa Marga
(Persero) Tbk
8. Nilai Total Pekerjaan dan TOTAL Nilai Pekerjaan dan HPS sudah termasuk
Harga perkiraan Sendiri kewajiban pajak sesuai peraturan yang berlaku,
(HPS) diumumkan oleh Panitia melalui aplikasi E-
Procurement System yang dapat dilihat atau
diakses oleh Penyedia secara online pada
website:jasamarga.com atau
lpse.jasamarga.com/eproc
9. Jangka Waktu : 8 (delapan) bulan
Pelaksanaan
10. Cara pembayaran : Harga Satuan Tetap (fixed unit price)
11. Pengguna Barang/Jasa : Regional JabodetabekJabar PT Jasa Marga
(Persero) Tbk, yang telah melakukan registrasi di
LPSE JASA MARGA serta memiliki kode akses
(User ID dan Password).
12. Pokja ULP/Panitia : Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Pengawasan Teknik Pemeliharaan Periodik
(SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka Pada
Ruas Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo.
13. Peserta Lelang : Badan Usaha (Perusahaan atau Usaha
Kemitraan/KSO) yang telah memenuhi
persyaratan sesuai peraturan perundang-

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......5/29


undangan yang berlaku, dan terdaftar serta telah
memiliki kode akses (User ID dan Password)
pada LPSE JASA MARGA.
14. Dokumen Pengadaan Dokumen Pengadaan yang terdiri dari :
1. Addendum Dokumen Pengadaan (jika
ada)
2. Instruksi Kepada Penawar
3. Ketentuan Umum Kontrak
4. Kerangka Acuan Kerja
5. Rancangan Kontrak
6. Daftar Kuantitas dan Harga
7. Struktur Organisasi, Jadwal Rencana
Kerja, Penugasan Personil dan Metode
Pelaksanaan Pekerjaan
8. Rencana Keselamatan dan Kesehatan
Kerja – Kontrak (RK3 – K)
15. Dokumen Penawaran : Dokumen yang terdiri dari Dokumen Administrasi,
Dokumen Teknis dan Dokumen Penawaran
Harga beserta lampirannya yang
diunggah/upload oleh Peserta Penawaran
kepada Panitia Pengadaan melalui aplikasi SPSE

Pasal 2
SUMBER DANA

1. Biaya Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan


Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka Pada Ruas Jalan Tol Dalam
Kota Dan Sedyatmo, ini dari Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan Tahun
2019 PT JASA MARGA (Persero) Tbk, Regional JabodetabekJabar.

2. Penyedia Jasa harus mempunyai pengetahuan yang cukup dan harus memahami
sendiri persyaratan dan prosedur penyaluran dana dari PT Jasa Marga (Persero)
Tbk, untuk pembiayaan Pekerjaan ini.

Pasal 3
PESERTA PENAWARAN

Badan Usaha yang kegiatan usahanya menyediakan Jasa Konsultansi yang lulus
Prakualifikasi dan tercantum dalam Daftar Peserta Penawaran;

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......6/29


Pasal 4
DASAR PENAWARAN

Peserta Penawaran dalam proses penyusunan Penawaran diharuskan mengikuti


instruksi-instruksi yang ada dalam buku Instruksi Kepada Penawar dan semua
ketentuan yang terdapat pada Dokumen Pengadaan tersebut pada Pasal 1 Ayat 15
dan Adendum Dokumen Pengadaan (apabila ada), sebagai dasar Penawaran.

Pasal 5
PELAKSANAAN LELANG PENGADAAN
1. Pembuatan paket dan pendaftaran
a. Paket lelang yang dilakukan dalam aplikasi SPSE merupakan paket
pemilihan baru, atau paket pemilihan lelang pengadaan secara elektronik.
b. Panitia membuat paket dalam aplikasi SPSE lengkap dengan informasi paket
dan sistem pengadaan berdasarkan prosedur dan ketentuan yang
ditetapkan.
c. Panitia memasukkan nomor surat/dokumen rencana pelaksanaan
pengadaan barang/jasa yang diterbitkan oleh PPK dan menjadi dasar
pembuatan paket sebagaimana dimaksud huruf b, angka (1) pasal ini.
d. Panitia menyusun jadwal pelaksanaan lelang berdasarkan hari kalender,
dengan alokasi waktu mengacu pada prosedur serta ketentuan yang berlaku.
e. Panitia menyusun jadwal sebagaimana dimaksud huruf d, angka (1) pasal
ini, dengan memperhatikan jam kerja dan hari kerja untuk tahapan :
1) Pemberian penjelasan
2) Batas akhir pemasukan penawaran
3) Pembukaan penawaran
4) Pembuktian kualifikasi dan
5) Batas akhir sanggah/sanggah banding.
f. Dalam alokasi waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud huruf d, angka
(1) pasal ini Panitia menyediakan sekurang-kurangnya 2 (dua) hari kerja
untuk proses:
1) Pemasukan Dokumen Penawaran untuk paket yang mensyaratkan
suatu jaminan penawaran.
2) Sanggah dan atau Banding.
g. Panitia/Pokja ULP dalam mengalokasikan waktu sebagaimana dimaksud
huruf f, angka (1) pasal ini telah memperhitungkan waktu yang diperlukan,
untuk mempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan jenis,
kompleksitas/tingkat kesulitan dan lokasi pekerjaan.
h. Penyusunan dokumen pengadaan secara elektronik di lakukan dengan cara:
1) Dokumen pengadaan dibuat oleh Panitia/Pokja ULP sesuai standar
dokumen pengadaan barang/jasa secara elektronik yang melekat pada
aplikasi SPSE, dan upload pada aplikasi SPSE; atau
IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......7/29
2) Dokumen pengadaan dibuat oleh Panitia menggunakan form isian
elektronik dokumen pengadaan yang melekat pada aplikasi SPSE.
i. Penyusunan dokumen pengadaan sebagaimana dimaksud huruf h, angka
(1) pasal ini, disesuaikan dengan syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi
SPSE dan atau panduan penggunaan aplikasi SPSE (User Guide).

Pasal 6
PEMBERIAN PENJELASAN
Pada mekanisme pemberian penjelasan ditentukan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemberian penjelasan dilakukan oleh Panitia secara online, tanpa tatap muka
melalui aplikasi SPSE yang diselenggarakan oleh LPSE JASA MARGA.
2. Panitia/Pokja ULP dapat memberikan informasi yang dianggap penting terkait
dengan dokumen pengadaan.
3. Panitia menjawab setiap pertanyaan yang masuk, kecuali untuk substansi
pertanyaan yang telah dijawab.
4. Panitia pada saat berlangsungnya pemberian penjelasan, dapat menambah waktu
batas akhir tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
5. Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, penyedia barang/jasa tidak
dapat mengajukan pertanyaan, namun Panitia masih mempunyai tambahan waktu
3 (tiga) jam untuk menjawab pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal.
6. Panitia tidak diperkenankan menjawab pertanyaan dengan cara mengumpulkan
pertanyaan terlebih dahulu, dan atau menjawab pertanyaan tersebut secara
sekaligus pada waktu tambahan sebagaimana yang di maksud pada angka (5)
pasal ini.
7. Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan merupakan Berita Acara
Pemberian Penjelasan.
8. Jika dianggap perlu dan tidak dimungkinkan memberikan informasi lapangan ke
dalam dokumen pemilihan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan, Panitia dapat
melaksanakan proses pemberian penjelasan lanjutan dengan peninjauan
lapangan/lokasi pekerjaan.
9. Pelaksanaan pemberian penjelasan lanjutan dilakukan oleh seseorang selain
Panitia, antara lain oleh tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yang telah
ditentukan oleh PPK dan atau yang ditugaskan oleh Ketua Panitia Pengadaan.
10. Hasil pemberian penjelasan lanjutan dituangkan ke dalam Berita Acara Pemberian
Penjelasan lanjutan dan di upload pada aplikasi SPSE oleh Panitia.
11. Addendum dokumen pengadaan dapat dilakukan secara berulang dengan cara
upload adendum dokumen pengadaan melalui aplikasi SPSE, sekurang-
kurangnya 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran.
12. Apabila addendum dokumen pengadaan mengakibatkan perlunya tambahan
waktu untuk penyiapan dokumen penawaran, maka Panitia dapat memperpanjang
batas akhir pemasukan penawaran dengan mempertimbangkan dari segala aspek
kepentingan.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......8/29


Pasal 7
PEMASUKAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Peserta Penawaran untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik


Pekerjaan Pemeliharaan Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka
Pada Ruas Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo.

2. Penerimaan dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa terhadap semua ketentuan yang
telah ditetapkan.
a. Sebelum Dokumen Penawaran disampaikan, maka Peserta Penawaran
dianggap sudah mengerti, memahami, dan menerima semua ketentuan-
ketentuan yang ada dalam Dokumen Pengadaan, Rapat Penjelasan dan kondisi
Lapangan, lokasi Pekerjaan termasuk semua informasi tentang kemungkinan
diperolehnya tenaga kerja dan material serta biayanya, keadaan cuaca yang
mungkin berpengaruh, jalan masuk ke lapangan pekerjaan maupun keadaan
fisik lapangan tersebut dan semua resiko serta kemungkinan yang mungkin
timbul yang dapat mempengaruhi biaya penyelesaian pekerjaan;
b. Sebelum Dokumen Penawaran disampaikan, maka Peserta Penawaran
dianggap sudah mengerti, memahami, dan menerima secara menyeluruh
tentang keberadaan ultilitas dan atau sarana umum yang harus dilindungi
selama pelaksanaan pekerjaan.

3. Penandatangan Dokumen Penawaran dan Dokumen Kontrak


a. Penandatangan Dokumen Penawaran dan Dokumen Kontrak adalah Pemimpin
Utama dari Peserta Penawaran atau Pemimpin (yang tercantum dalam Akte
Perusahaan dan Perubahannya) yang diberi Kuasa oleh Pemimpin Utama yang
bertindak untuk dan atas namanya sebagai Penyedia Jasa, dimana Pemimpin
yang dimaksud harus sama dengan yang melakukan tanda tangan dalam
Formulir Isian Kualifikasi;
b. Jika diperlukan Surat Kuasa sebagaimana dimaksud Ayat 3 butir a dalam Pasal
ini maka Surat Kuasa dimaksud harus disertakan dalam Dokumen Penawaran.

4. Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri dan Peran Serta Usaha Kecil
a. Penyedia Jasa sedapat mungkin agar meningkatkan penggunaan produksi
dalam negeri, rancang bangun, dan perekayasaan nasional dalam pelaksanaan
Pekerjaan yang sasarannya adalah memperluas lapangan kerja dan
mengembangkan industri dalam negeri dalam rangka meningkatkan daya saing
Jasa produksi dalam negeri;
b. Penyedia Jasa agar meningkatkan peran serta Usaha Kecil termasuk Koperasi
Kecil dan kelompok masyarakat dalam pelaksanaan Pekerjaan.

5. Penyedia Jasa harus melampirkan Dokumen/Makalah tentang Rencana


Keselamatan dan Kesehatan Kerja- Kontrak (RK3-K) dalam Dokumen Teknis
(Dokumen Penawaran).

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......9/29


6. Penafsiran Tentang Kuantitas dalam Daftar Kuantitas dan Harga
a. Kuantitas pekerjaan yang dicantumkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
perkiraan saja;
b. Pembayaran Prestasi Pekerjaan atas Kuantitas Pekerjaan akan dilakukan sesuai
dengan Kuantitas Pekerjaan yang disetujui di Lapangan.
7. Penawaran Harga
a. Penawaran Harga harus dinyatakan dalam Surat Penawaran, dan disertai Daftar
Kuantítas dan Harga yang terdiri dari:
1) Rekapitulasi Daftar Kuantiítas dan Harga;
2) Daftar Kuantítas dan Harga;
b. Harga Penawaran sudah dianggap memperhitungkan biaya premi asuransi,
pajak-pajak, biaya tol untuk kendaraan yang digunakan oleh Penyedia Jasa
selama Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan, Masa Pemeliharaan serta
perijinan lainnya sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan atau
ketentuan/peraturan yang berlaku;
c. Harga Satuan harus ditentukan oleh Penyedia Jasa atas biaya dan tanggung
jawab serta risiko Penyedia Jasa dan dalam keadaan apapun Penyedia Jasa
tidak berhak mengajukan tuntutan yang disebabkan oleh kekurangan atau
kesalahan informasi;
d. Semua harga-harga dan atau biaya-biaya sepanjang Jangka Waktu
Pelaksanaan Pekerjaan harus dinyatakan dalam mata uang rupiah;
e. Harga Satuan yang dicantumkan dalam Dokumen Penawaran dipakai sebagai
dasar bagi penentuan Jumlah Nilai Sertifikat Pembayaran dan Harga Satuan
dimaksud juga dipakai untuk menetapkan Perhitungan Akhir Pekerjaan.
8. Dokumen penawaran disampaikan dalam bentuk file yang di upload melalui
aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement System).
9. Dalam hal penyampaian dokumen penawaran ditetapkan dengan:
Dua file maka dokumen penawaran administrasi dan teknis di sampaikan dalam
satu file penawaran trenkripsi, serta penawaran harga disampaikan dalam satu file
penawaran terenkripsi lainnya yang disampaikan secara bersamaan.
10. Enkripsi file penawaran menggunakan Aplikasi Pengamanan Dokumen (Apendo)
/Sistem Pengamanan Komunikasi dokumen (Spamkodok).
11. Surat penawaran dan atau surat lainnya sebagai bagian dari dokumen penawaran
yang di upload ke dalam aplikasi SPSE dianggap sah sebagai dokumen elektronik
dan telah ditandatangani secara elektronik oleh
pimpinan/direktur/penanggungjawab perusahaan atau kepala cabang yang
diangkat oleh kantor pusat, maka wajib dibuktikan dengan dokumen otentik/asli
yang sah atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama (KSO) adalah subyek
hukum yang berhak mewakili perusahaan yang berkerjasama.
12. Penyedia Barang/Jasa tidak perlu meng-upload hasil scan atas dokumen asli yang
bertanda tangan basah dan berstampel, kecuali surat lain yang memerlukan tanda
tangan basah dari pihak lain.
13. Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan upload ulang file penawaran untuk
mengganti atau menimpa file penawaran sebelumnya, sampai dengan batas akhir
pemasukan penawaran.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......10/29


14. Pengguna SPSE wajib mengetahui, mentaati dan melaksanakan ketentuan
penggunaan Apendo/Spamkodok yang melekat pada Dokumen (Apendo) /Sistem
Pengamanan Komunikasi dokumen (Spamkodok).
15. Guna menjamin pelaksanaan pengadaan sesuai dengan prinsip- prinsip
pengadaan, Panitia dapat melakukan perubahan jadwal pemasukan dokumen
penawaran dan memberikan penjelasan mengenai alasan perubahan.
16. Bagi Penyedia Barang atau Jasa yang berbentuk konsorsium/kemitraan/bentuk
kerjasama lain, maka pemasukan penawaran dilakukan oleh badan usaha yang
ditunjuk mewakili konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain.

Pasal 8
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
DAN EVALUASI

1. Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia/Pokja ULP dapat melakukan


download dan deskripsi file penawaran dengan menggunakan
Apendo/Spamkodok.
2. Harga penawaran dan hasil koreksi aritmatik dimasukkan pada fasilitas yang
tersedia pada aplikasi SPSE.
3. Terhadap file penawaran terenkripsi yang tidak dapat dibuka (dekripsi), Panitia
akan menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE JASA MARGA dan
bila dianggap perlu LPSE JASA MARGA dapat menyampaikan file penawaran
tersebut kepada LKPP.
4. Terhadap file penawaran terenkripsi yang tidak dapat dibuka yang di sampaikan
kepada LPSE JASA MARGA dan atau LKPP, maka LPSE JASA MARGA atau
LKPP akan memberikan penjelasan kondisi file penawaran kepada Pokja ULP.
5. Berdasarkan keterangan dari LPSE JASA MARGA atau LKPP apabila file
penawaran tidak dapat dibuka, maka Panitia dapat menetapkan bahwa file
penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan Penyedia
yang mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak memasukan
penawaran.
6. File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumen penawaran yang berhasil
dibuka dan dapat dievaluasi sekurang-kurangnya memuat :
- Dua file atau dua tahap: daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga
satuan/gabungan, jangka waktu penawaran dan deskripsi/spesifikasi barang/jasa
yang ditawarkan.
7. Dengan adanya proses penyampaian file penawaran yang tidak dapat dibuka
(dekripsi) sebagaimana dimaksud dalam angka (3) pasal ini, maka Panitia dapat
melakukan penyesuaian jadwal evaluasi dan tahapan selanjutnya.
8. Panitia akan melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada penerbit surat jaminan
penawaran mengenai keabsahan dan substansi jaminan penawaran tersebut.
9. Ketidakabsahan atau penolakan klaim jaminan penawaran terhadap surat jaminan
penawaran yang ditunjukkan oleh Panitia dapat berakibat pada gugurnya syarat
administrasi.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......11/29


10. Pembuktian Dokumen Kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline).
11. Dalam tahapan pembuktian kualifikasi, Panitia tidak perlu meminta seluruh
dokumen kualifikasi, apabila penyedia barang/jasa sudah pernah melaksanakan
pekerjaan yang sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan.
12. Panitia memasukkan hasil evaluasi penawaran dan kualifikasi pada aplikasi
SPSE.

Pasal 9
JAMINAN PENAWARAN

1. Jaminan Penawaran adalah jaminan pada saat Penawaran yang wajib diberikan
oleh Penyedia Barang/Jasa. Jaminan Penawaran dimakud adalah jaminan tertulis
dalam bentuk Bank Garansi yang dikeluarkan oleh Bank yang mempunyai ijin
mengeluarkan produk Bank Garansi dari instansi yang berwenang dan Bank
Garansi tersebut harus diterbitkan oleh bank yang berdomisili di wilayah lokasi
Kantor Pusat dari Penyedia Barang/Jasa atau di wilayah dari lokasi Pengadaan
Barang/Jasa atau di wilayah dari lokasi pekerjaan;
2. Jaminan Penawaran ASLI diserahkan langsung oleh Peserta Penawaran kepada
Panitia Pengadaan pada saat Penyampaian Dokumen Penawaran;
3. Besarnya nilai Jaminan Penawaran adalah sebesar antara 1% - 3% dari Harga
Perkiraan Sendiri, dan ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,00 (tiga puluh juta
rupiah);
4. Masa berlaku Jaminan Penawaran minimal selama 60 (Enam Puluh) Hari
Kalender yang terhitung selambat-lambatnya sejak tanggal Penyampaian
Dokumen Penawaran. Jika diperlukan atas permintaan Panitia Pengadaan dan
atau Pengguna Jasa, maka masa berlaku Jaminan Penawaran wajib diperpanjang
oleh Peserta Penawaran;
5. Hal-hal yang harus termuat dalam Jaminan Penawaran adalah :
a) Nomor dan Tanggal diterbitkannya Jaminan Penawaran;
b) Pihak Penjamin, yaitu Bank dan atau Pejabat Bank penerbit Jaminan
Penawaran;
Pihak Penerima/Pemegang Jaminan, yaitu :

Ketua Panitia E-Seleksi Terbatas


Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik
Pekerjaan Pemeliharaan Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan
Marka Pada Ruas Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Regional JabodetabekJabar


Plaza Tol Cililitan, Jakarta 13510
Fax (021) 80887227.

c) Pihak Yang Dijamin, yaitu Peserta Penawaran;


d) Masa Berlaku Jaminan Penawaran;
e) Nilai Jaminan Penawaran;
f) Cara Pencairan Jaminan Penawaran jika Pihak Penerima/Pemegang
Jaminan atas ketentuan yang berlaku akan memakai haknya untuk
IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......12/29
mencairkan Jaminan Penawaran dimaksud jika Pihak Yang Dijamin, yaitu
Peserta Penawaran :
1) Menarik kembali Penawarannya sebelum selesainya jangka waktu
masa berlakunya Jaminan Penawaran; atau
2) Mengundurkan diri seandainya menjadi Pemenang dan ditunjuk
menjadi Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan Pekerjaan; atau
3) Dalam hal Harga Penawarannya kurang dari 80% Harga Perkiraan
Sendiri dan selanjutnya menjadi Pemenang dan ditunjuk menjadi
Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan Pekerjaan, namun tidak
bersedia memberikan Jaminan Pelaksanaan sesuai ketentuan yang
berlaku.
6. Setelah Pengumuman Pemenang, maka Jaminan Penawaran akan dikembalikan

Pasal 10
JAMINAN SANGGAHAN PEMENANG

1. Peserta lelang yang dapat menyanggah adalah peserta yang telah memasukan
penawaran secara online (E-Procurement System)yang ditujukan kepada Panitia
Pengadaan/Pokja ULP.
2. Peserta lelang hanya dapat mengirimkan 1 (satu) kali sanggahan kepada Panitia
melalui aplikasi SPSE.
3. Panitia menjawab sanggahan melalui aplikasi SPSE (E-Procurement System).
4. Dalam hal yang terjadi keadaan kahar atau gangguan teknis yang menyebabkan
peserta lelang tidak dapat mengirimkan sanggahan secara online melalui aplikasi
SPSE dan/atau Panitia tidak dapat mengirimkan jawaban sanggah secara online
melalui aplikasi SPSE, maka sanggahan dapat dilakukan di luar aplikasi SPSE
(offline).
5. Dalam hal terjadi sanggah banding, maka peserta lelang dapat memberitahukan
sanggahan banding tersebut kepada Panitia melalui fasilitas yang telah tersedia
dalam aplikasi SPSE.
6. Kealpaan atau kelalaian pemberitahuan sanggahan banding di atas oleh peserta
lelang sebagaimana dimaksud dalam angka (5) pasal ini, tidak menggugurkan
proses sanggahan banding.
7. Dalam hal Sanggahan Banding, Jaminan Sanggahan Pemenang diserahkan pada
saat Penyampaian Sanggahan Pemenang dengan masa berlaku Jaminan
Sanggahan Pemenang 20 (dua puluh) hari kalender terhitung sejak penyampaian
Sanggahan Pemenang. Jika diperlukan maka berlakunya Jaminan Sanggahan
dapat diperpanjang.

7. Besarnya nilai Jaminan Sanggahan antara 1% - 3% dari Harga Perkiraan Sendiri,


dan ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);

8. Peserta Penawaran yang berkeberatan atas Pemenang yang diumumkan, dalam


jangka waktu selambat-lambatnya 4 (empat) Hari Kerja sejak tanggal
Pengumuman Pemenang dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......13/29


Panitia Pengadaan dan atau kepada Pengguna Barang/Jasa disertai bukti yang
kuat sebagai pendukungnya serta Jaminan Sanggahan ;

9. Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban tertulis terhadap sanggahan


tersebut pada ayat 1 pasal ini selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender
sejak tanggal diterimanya sanggahan.

10. Jaminan Sanggahan Pemenang dikembalikan kepada Pihak Penyanggah apabila


sanggahannya terbukti benar secara hukum, dan Jaminan Sanggahan Pemenang
dimaksud disita dan menjadi hak Pengguna Barang/Jasa apabila sanggahan
terbukti tidak benar secara hukum.

11. Jaminan Sanggahan Pemenang adalah jaminan pada saat Penyedia Jasa akan
menyanggah Calon Pemenang Pengadaan. Jaminan Sanggahan Pemenang
dimaksud adalah jaminan tertulis dalam bentuk Bank Garansi yang dikeluarkan
oleh Bank yang mempunyai ijin mengeluarkan produk Bank Garansi dari instansi
yang berwenang dan Bank Garansi tersebut harus diterbitkan oleh bank yang
berdomisili di wilayah lokasi Kantor Pusat dari Penyedia Jasa atau di wilayah dari
lokasi Pengadaan Jasa atau di wilayah dari lokasi pekerjaan;

12. Jaminan Sanggahan Pemenang diserahkan pada saat Penyampaian Sanggahan


Pemenang dengan masa berlaku Jaminan Sanggahan Pemenang 20 (dua puluh)
HariKalenderterhitungsejak Penyampaian Sanggahan Pemenang.
Jika diperlukan, maka masa berlaku Jaminan Sanggahan Pemenang dapat
diperpanjang;

13. Alamat Pengajuan Sanggahan :


Kepada Yth :

Ketua Panitia E-Seleksi Terbatas


Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik
Pekerjaan Pemeliharaan Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka
Pada Ruas Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Regional JabodetabekJabar


Plaza Tol Cililitan, Jakarta 13510
Fax (021) 80887227.

Pasal 11
BERLAKUNYA PENAWARAN

1. Penawaran yang disampaikan akan tetap berlaku sejak Pembukaan Dokumen


Penawaran sampai dengan selesainya masa berlakunya Jaminan Penawaran;
2. Apabila Peserta Penawaran menarik kembali Penawarannya sebelum selesainya
jangka waktu masa berlakunya Jaminan Penawaran, maka Peserta Penawaran
akan dikenakan Sanksi berupa:

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......14/29


a. Jaminan Penawaran disita dan menjadi hak Pengguna Jasa;
b. Peserta Penawaran dimasukan dalam Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun; dan
c. Peserta Penawaran tidak boleh mengikuti Pengadaan Jasa di PT, Jasa Marga
(Persero), Tbk untuk 2 (dua) tahun berikutnya.

Pasal 12
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP dapat melakukan download dan
deskripsi file penawaran dengan menggunakan Apendo atau Spamkodok.
2. Harga penawaran dan hasil koreksi aritmatik dimasukkan pada fasilitas yang
tersedia pada aplikasi SPSE.
3. Berdasarkan keterangan dari LPSE JASA MARGA atau LKPP apabila file
penawaran tidak dapat dibuka, maka Pokja ULP dapat menetapkan bahwa file
penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan Penyedia
yang mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak memasukan
penawaran.
4. File yang dianggap sebagai penawaran yang sah, adalah dokumen
penawaran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi sekurang-kurangnya
memuat atau jika :
a) Satu file: yang berisi dokumen harga penawaran, daftar kuantitas dan harga
untuk kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan
deskripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan.
b) Dua file atau dua tahap: yang berisi daftar kuantitas dan harga untuk
kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran dan
deskripsi/spesifikasi barang/jasa yang di tawarkan.
5. Bahwa dengan terjadinya file penawaran yang tidak dapat dibuka (deskripsi)
sabagaimana dimaksud dalam angka 3), maka Pokja ULP dapat melakukan
penyesuaian jadwal evaluasi dan tahapan selanjutnya.
6. Pokja ULP/Panitia akan melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Penerbit
Surat Jaminan Penawaran atau Jaminan Pelaksanaan mengenai keabsahan dan
substansi jaminan yang ditetapkan.
7. Ketidakabsahan atau penolakan klaim Jaminan Penawaran yang dinyatakan oleh
Penerbit Jaminan penawaran berakibat pada gugurnya syarat administrasi yang
diajukan oleh Penyedia.
8. Pokja ULP/Panitia Pengadaan memasukkan hasil evaluasi penawaran dan hasil
kualifikasi ke dalam aplikasi SPSE.
9. Dokumen Teknis akan dievaluasi terlebih dahulu dengan mewajibkan Peserta
Penawaran melakukan presentasi dihadapan Panitia untuk mengklarifikasi
Dokumen Teknisnya. Jadwal presentasi akan diumumkan setelah Pembukaan File
I.
10. Presentasi Dokumen Teknis disampaikan oleh calon Resident Engineer, Chief
Inspector dan didampingi oleh calon Personil/Tenaga Ahli Lainya.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......15/29


11. Jika nilai hasil evaluasi di bawah ambang batas, maka Peserta Penawaran
langsung dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti tahap selanjutnya .

Pasal 13
EVALUASI PENAWARAN

1. Koreksi Aritmatik
Koreksi aritmatik dilakukan terhadap semua Dokumen Penawaran Harga yang
dinyatakan SAH pada saat Pembukaan Dokumen Penawaran. Koreksi Aritmatik
dilakukan sebagai berikut:
a. Kuantitas Pekerjaan disesuaikan dengan Daftar Kuantitas dan Harga yang
terdapat dalam Dokumen pengadaan;
b. Kesalahan hasil perkalian Kuantitas Pekerjaan dengan Harga Satuan (dari
Peserta Penawaran) dibetulkan, tetapi Harga Satuan dimaksud tidak boleh
dirubah;
c. Jenis Pekerjaan yang tidak diberi Harga Satuan/Harga Satuan Kosong dianggap
sudah termasuk dalam Harga Satuan Pekerjaan lain, dan Harga Satuan Kosong
dimaksud tetap dibiarkan kosong;
d. Hasil Koreksi Aritmatik dapat merubah Harga Penawaran dan urutan Penawaran
dari Peserta Penawaran;
e. Harga Penawaran dari Peserta Penawaran setelah Koreksi Aritmatik yang
nilainya lebih tinggi dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dinyatakan GUGUR dan
PesertaPenawaran tersebut akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang
lagi di lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbkselama 2 (dua) tahun.

Penawaran dari Peserta Penawaran akan dinyatakan GUGUR pada saat Koreksi
Aritmatik, apabila:
1. Harga Penawaran dari Peserta Penawaran setelah Koreksi Aritmatik (Harga
Penawaran Terkoreksi) nilainya lebih tinggi dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
dan atau
2. Adanya jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat
substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja pekerjaan;
dan atau
3. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan Dokumen Pengadaan; dan atau
4. Adanya persyaratan tambahan di luar ketentuan yang akan menimbulkan
persaingan tidak sehat/tidak adil dengan Peserta yang memenuhi syarat.

2. Sistem Evaluasi Penawaran memakai Sistem Evaluasi Teknis dan Biaya, yaitu
Sistem Evaluasi Penawaran yang memperhitungkan keunggulan teknis sepadan
dengan harganya. Daftar Urutan Penawaran dimulai dari total nilai yang tertinggi
berdasarkan hasil penjumlahan nilai Evaluasi Teknis dan Harga Penawaran (hasil
Koreksi Aritmatik). Peserta dengan total nilai tertinggi adalah Peserta yang
mempunyai urutan Peringkat I dan seterusnya. Jika terdapat total nilai tertinggi yang
sama, maka Peserta dengan nilai yang lebih tinggi dalam Harga Penawaran adalah
Peserta yang mempunyai urutan Peringkat lebih tinggi;

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......16/29


3. Tahapan Evaluasi Penawaran

Tahap 1. Evaluasi Administrasi

1. Evaluasi Administrasi dilakukan terhadap pemeriksaan kelengkapan syarat


administrasi;
2. Unsur yang dievaluasi berdasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan;
3. Evaluasi Administrasi menghasilkan kesimpulan :
 LULUS (memenuhi syarat); atau
 GUGUR (tidak memenuhi syarat). Bagi Peserta yang GUGUR tidak dilakukan
tahap Evaluasi Penawaran selanjutnya.

Tahap 2. Evaluasi Teknis (65%)

Seperti yang telah ditentukan didalam Dokumen Pengadaan (Instruksi Kepada


Penawar / IKP), maka evaluasi aspek teknis meliputi evaluasi / penilaian terhadap :

a. Makalah (tentang Metode Pengawasan Pekerjaan), bobot penilaian 30%;

b. Tenaga Ahli/Personil Inti :


(Resident Engineer, Material Engineer Chief Inspector dan Geodetic
Engineer), bobot penilaian 40%;

c. Presentasi (tentang Metode Pengawasan dan Dukungan Management),


bobot penilaian 30%.

Dalam Kegiatan Presentasi :


 Jika Tenaga Ahli/Personil Inti : Resident Engineer, Material Engineer
Chief Inspector dan Geodetic Engineer yang diusulkan dan atau
Dukungan Manajemen TIDAK HADIR, maka yang bersangkutan akan
diberi nilai NOL.

Ambang batas nilai minimal untuk Evaluasi Teknis adalah 60. Peserta dinyatakan
LULUS Evaluasi Teknis jika nilai Evaluasi Teknis lebih dari atau sama dengan
ambang batas nilai yang telah ditetapkan, dan dinyatakan GUGUR jika nilai
Evaluasi Teknis kurang dari ambang batas nilai yang telah ditetapkan.

Tahap 4. Evaluasi Harga (35%)


1. Memeriksa Surat Penawaran Harga;
2. Memeriksa Angka dan Huruf dari Penawaran Harga;
3. Memeriksa Posisi Penawaran Harga di bawah Harga Perhitungan Sendiri;
4. Memeriksa Kesesuaian Surat Penawaran Harga dengan Daftar Kuantitas
dan Harga;

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......17/29


5. Membuat Penilaian terhadap Penawaran Harga;
 Penawaran dengan Harga terendah diberikan nilai 100
 Penawaran yang lain dihitung dengan rumusan :

NHP = (UHT/UHP) x 100

NHP = Nilai Usulan Harga yang dievaluasi


UHT = Usulan Harga Terendah
UHP = Usulan Harga yang dievaluasi

6. Memeriksa Perhitungan aritmatik yang terdapat di dalam Daftar Kuantitas &


Harga;
7. Melakukan Klarifikasi terhadap Harga – Harga Satuan yang kurang wajar.

Tahap 4. Penilaian Kewajaran Harga dan Klarifikasi


1. Penilaian Kewajaran Harga akan dilakukan terhadap Peserta Penawaran urutan
Peringkat I dan/atau sampai dengan Peringkat III;
2. Jika Harga Satuan Penawaran > 110% dari Harga Satuan dalam Harga
Perkiraan Sendiri, maka dilakukan klarifikasi. Bila setelah dilakukan klarifikasi
ternyata Harga Satuan Penawaran dimaksud dinyatakan sebagai Harga Satuan
Timpang, maka Harga Satuan Timpang tersebut hanya berlaku untuk kuantitas
awal (dinyatakan dalam Berita Acara Harga Satuan Timpang yang
ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan Peserta Penawaran);
3. Pada mata pembayaran yang tidak diberi Harga Satuan/Harga Satuan Kosong
dilakukan klarifikasi bahwa Pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan dengan
dianggap Harga Satuannya sudah termasuk dalam Harga Satuan mata
pembayaran pekerjaan lain (dinyatakan dalam Berita Acara Harga Satuan
Kosong yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan Peserta Penawaran).
4. Gugurnya Penawaran pada Saat Evaluasi Penawaran
Penawaran akan langsung digugurkan jika ada Penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat, yaitu:
a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat
substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja
pekerjaan; dan/atau
b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan Dokumen Pengadaan;
dan/atau
c. Adanya persyaratan tambahan di luar ketentuan yang akan menimbulkan
persaingan tidak sehat/tidak adil dengan Peserta yang memenuhi syarat;
dan/atau
d. Apabila terdapat perubahan yang cukup mendasar mengenai data-data
yang berbeda dengan yang disampaikan dalam Formulir Isian Kualifikasi,
termasuk perubahan Mitra Kerja Sama jika melakukan Kerja Sama
Operasi.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......18/29


Pasal 14
PEMBUKTIAN DOKUMEN KUALIFIKASI

1. Pembuktian Dokumen Kualifikasi dilakukan setelah tahap Evaluasi Penawaran


terhadap Peserta Penawaran urutan Peringkat I dan atau sampai dengan Peringkat
III;

2. Pembuktian Dokumen Kualifikasi dilakukan dengan cara memeriksa semua


kebenaran dokumen-dokumen asli yang diperlukan terhadap data yang
disampaikan dalam Formulir Isian Kualifikasi. Hasil dari Pembuktian Dokumen
Kualifikasi kemudian dinyatakan dalam Berita Acara Pembuktian Dokumen
Kualifkasi yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan Peserta Penawaran;

3. Apabila pada saat Pembuktian Dokumen Kualifikasi ditemukan


penipuan/pemalsuan atas data yang disampaikan, maka berdasarkan Surat
Pernyataan Kebenaran Data Formulir Isian Kualifikasi (Surat Pernyataan
dimaksud sudah disampaikan oleh Peserta Penawaran dalam Formulir Isian
Kualifikasi) terhadap Peserta Penawaran yang bersangkutan dikenakan sanksi
berupa:
1) Penawaran langsung dinyatakan gugur; dan
2) Jaminan Penawaran disita dan menjadi hak Pengguna Jasa; dan
3) Peserta Penawaran dimasukkan dalam Daftar Hitam di PT Jasa Marga
(Persero), Tbk sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; dan
4) Peserta Penawaran tidak boleh mengikuti Pengadaan Jasa di PT Jasa Marga
(Persero), Tbk untuk 2 (dua) tahun berikutnya; dan
5) Peserta Penawaran diancam/dapat dituntut secara perdata dan pidana sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Dalam rangka kelengkapan administrasi Dokumen RK3 - K, bagi Penyedia Jasa


yang menjadi pemenang, apabila Dokumen RK3-K-nya belum sesuai dengan
Pedoman RK3-K yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan yang disampaikan
oleh Panitia, maka Penyedia Jasa tersebut wajib melengkapi Dokumen dimaksud.

Pasal 15
PENGUMUMAN PEMENANG

Pengumuman Pemenang disampaikan melalui E-Procurement System melalui Kolom


Berita pada aplikasi LPSE Jasa Marga kepada Peserta Penawaran.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......19/29


Pasal 16
SANGGAHAN PENGUMUMAN PEMENANG

1. Peserta Penawaran yang berkeberatan atas Pemenang yang diumumkan, dalam


jangka waktu selambat-lambatnya 4 (empat) Hari Kerja sejak tanggal
Pengumuman Pemenang dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada
Panitia Pengadaan dan atau kepada Pengguna Jasa disertai bukti yang kuat
sebagai pendukungnya serta Jaminan Sanggahan Pemenang sebagaimana
dimaksud pada Pasal 10;

2. Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban tertulis terhadap sanggahan


tersebut pada Ayat 1 pasal ini selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender
sejak tanggal diterimanya sanggahan.

3. Jaminan Sanggahan Pemenang sebagaimana dimaksud Pasal 10 dalam Dokumen


Kontrak ini dikembalikan kepada Pihak Penyanggah apabila sanggahannya terbukti
benar secara hukum, dan Jaminan Sanggahan Pemenang dimaksud disita dan
menjadi hak Pengguna Jasa apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

4. Jika ternyata sanggahan tersebut benar, maka dilakukan tindak lanjut sebagaimana
dimaksud pada Pasal 21 Ayat 10 dan Ayat 11;

5. Alamat pengajuan Sanggahan:

Kepada Yth :
Ketua Panitia E-Seleksi Terbatas
Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik
Pekerjaan Pemeliharaan Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka
Pada Ruas Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Regional JabodetabekJabar


Plaza Tol Cililitan, Jakarta 13510
Fax (021) 80887227.

Pasal 17
SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA

1. Surat Penunjukan Penyedia Jasa akan dikeluarkan oleh Pengguna Jasa kepada
Pemenang urutan Peringkat I untuk melaksanakan pekerjaan;

2. Pemenang urutan Peringkat I yang ditunjuk sebagai Penyedia Jasa berhak


menerima penunjukan tersebut dan wajib melaksanakan pekerjaan sesuai
ketentuan;

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......20/29


3. Dalam hal Pemenang urutan Peringkat I mengundurkan diri, maka Peserta urutan
Peringkat II akan ditunjuk sebagai Penyedia Jasa untuk melaksanakan pekerjaan
dimaksud, demikian seterusnya sampai dengan Peserta urutan Peringkat III;

4. Dalam hal ternyata Pemenang urutan Peringkat I dan atau sampai dengan Peserta
urutan Peringkat III mengundurkan diri, maka terhadap Peserta yang
mengundurkan diri tersebut akan dikenakan Sanksi sebagai berikut:
a. Jaminan Penawaran disita dan menjadi hak Pengguna Jasa; dan
b. Peserta Penawaran yang bersangkutan dimasukkan dalam Daftar Hitam di PT
Jasa Marga (Persero), Tbk sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; dan
c. Peserta Penawaran yang bersangkutan tidak boleh mengikuti Pengadaan Jasa
di PT Jasa Marga (Persero), Tbk untuk 2 (dua) tahun berikutnya.

Pasal 18
SURAT PERNYATAAN KEHENDAK (LETTER OF INTENT)

Jika dianggap perlu, maka setelah dilakukan Penunjukan Penyedia Jasa dapat
diterbitkan Surat Pernyataan Kehendak (letter of intent) terlebih dahulu dari Pengguna
Jasa kepada Penyedia Jasa yang ditunjuk atau sebaliknya, untuk segera melaksanakan
pekerjaan persiapan, sambil dilakukan proses tanda tangan Kontrak.

Pasal 19
PENANDATANGANAN KONTRAK DAN DOKUMEN KONTRAK

1. Penyedia Jasa harus menandatangani Kontrak dan menyerahkan Kontrak yang


sudah ditandatangani tersebut kepada Pengguna Jasa selambat-lambatnya 7
(Tujuh) Hari Kerja yang terhitung sejak Kontrak yang harus ditandangani dimaksud
diterima oleh Penyedia Jasa;

2. Jika Penyedia Jasa GAGAL memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud Ayat 1


Pasal ini, maka Penyedia Jasa yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan
akan dikenakan Sanksi

Pasal 20
SELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG

1. Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi dinyatakan GAGAL oleh Panitia


Pengadaan, apabila jumlah Peserta Penawaran dalam Daftar Peserta Penawaran
yang menyampaikan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga);

2. Apabila Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi gagal karena Ayat 1 Pasal ini,
maka:

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......21/29


a. Mengundang ULANG semua Peserta Penawaran yang tercantum dalam Daftar
Peserta Penawaran untuk menyampaikan Dokumen Penawaran ULANG
secara lengkap;
b. Jika setelah dilakukan undangan Penyampaian Dokumen Penawaran ULANG
sebagaimana dimaksud pada Ayat 2 butir a Pasal ini, ternyata:
1) Dalam hal yang menyampaikan Dokumen Penawaran ULANG hanya 2
(dua) Peserta, maka langsung dilakukan Pembukaan Dokumen
Penawaran, Evaluasi Penawaran, Pembuktian Kualifikasi hanya terhadap 2
(dua) Peserta Penawaran tersebut, dan selanjutnya Klarifikasi dan
Negosiasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 21; atau
2) Dalam hal yang menyampaikan Dokumen Penawaran ULANG hanya 1
(satu) Peserta Penawaran, maka langsung dilakukan Pembukaan Dokumen
Penawaran, Evaluasi Penawaran, Pembuktian Kualifikasi hanya terhadap 1
(satu) Peserta tersebut, dan selanjutnya Klarifikasi dan Negosiasi
sebagaimana dimaksud pada Pasal 21.

3. Seleksi Terbatas dinyatakan GAGAL oleh Panitia Pengadaan, apabila:


a. Penawaran yang disampaikan tidak ada yang memenuhi syarat seperti yang
telah ditentukan; atau
b. Semua Harga Penawaran lebih tinggi dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

4. Apabila Seleksi Terbatas GAGAL karena Ayat 3 Pasal ini, maka:


a. Mengundang ULANG Peserta Penawaran untuk menyampaikan Dokumen
Penawaran ULANG;
b. Jika setelah dilakukan Penyampaian Dokumen Penawaran ULANG
sebagaimana dimaksud pada Ayat 4 butir a Pasal ini, namun tetap dinyatakan
GAGAL, maka dilakukan Pelelangan Umum dengan PraKualifikasi ULANG dari
tahap awal sekali lagi dan jika dianggap perlu dapat dilakukan perubahan
Dokumen Pengadaan dan atau lingkup pekerjaan dan atau metode evaluasi
dan atau dengan Peserta baru.

5. Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi dinyatakan GAGAL oleh Panitia Pengadaan


apabila pada saat Pembuktian Kualifikasi terhadap Peserta urutan Peringkat I
sampai dengan Peringkat III ditemukan penipuan/pemalsuan atas data yang
disampaikan;

6. Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi dinyatakan GAGAL oleh Pengguna Jasa


apabila tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan yang telah
ditetapkan;

7. Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi dinyatakan GAGAL oleh Pengguna Jasa


apabila Pemenang urutan Peringkat I sampai dengan Peringkat III mengundurkan
diri;

8. Apabila Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi GAGAL karena Ayat 5, Ayat 6, dan
Ayat 7 Pasal ini, maka dilakukan Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi ULANG
IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......22/29
dari tahap awal sekali lagi dan jika dianggap perlu dapat dilakukan perubahan
Dokumen Pengadaan dan atau lingkup pekerjaan dan atau metode evaluasi dan
atau dengan Peserta baru;

9. Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi dinyatakan GAGAL oleh Panitia Pengadaan


apabila setelah diulang ternyata tidak didapatkan Pemenang dan atau tidak diminati
oleh Penyedia Jasa;

10. Apabila Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi GAGAL karena Ayat 9 Pasal ini,
maka Pengadaan Barang/Jasa dimaksud dapat dilakukan secara Swakelola oleh
Pengguna Barang/Jasa.

11. Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi dinyatakan GAGAL oleh Pengguna Jasa
apabila sanggahan dari Peserta Penawaran ternyata benar;

12. Apabila Seleksi Terbatas dengan Prakualifikasi GAGAL karena Ayat 11 Pasal ini,
maka Pengguna Jasa memerintahkan kepada Panita Pengadaan untuk mengulang
proses tahapan Pengadaan sesuai pada tahapan yang diperlukan;

13. Jika terjadi Seleksi Gagal dan Seleksi Ulang karena Ayat 1 sampai dengan Ayat 11
Pasal ini, maka Peserta Penawaran tidak dapat menuntut ganti rugi dalam jumlah
dan bentuk apapun kepada Pengguna Jasa.

Pasal 21
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI

1. Klarifikasi dan Negosiasi hanya dilakukan jika terjadi Seleksi Gagal dan Seleksi
Ulang sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 Ayat 1 dan Ayat 2;

2. Klarifikasi dan Negosiasi hanya dilakukan terhadap Peserta urutan Peringkat I


sampai terjadi kesepakatan. Jika ternyata tidak terjadi kesepakatan dengan Peserta
urutan Peringkat I, maka selanjutnya Klarifikasi dan Negosiasi sampai terjadi
kesepakatan dapat dilakukan terhadap Peserta urutan Peringkat II (jika ada);

3. Dalam Klarifikasi dan Negosiasi tidak boleh dihadiri oleh Peserta lain;

4. Untuk Kontrak Harga Satuan, Klarifikasi dan Negosiasi dilakukan terhadap harga
satuan item-item pekerjaan yang lebih tinggi dari Harga Perkiraan Sendiri;

Pasal 22
SURAT PERNYATAAN R1 DAN ATAU R2

1. Surat Pernyataan bentuk R1 diselenggarakan sebagai suatu kelengkapan dari


proses Seleksi yang disampaikan kepada Pengguna Jasa dan atau Direktur Utama
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, selama masa kegiatan Pemilihan Penyedia Jasa.
Surat Pernyataan R1 jika diperlukan dapat disampaikan oleh Penyedia Jasa bila
IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......23/29
dianggap oleh Penyedia Jasa yang bersangkutan terdapat hal-hal yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan Pengadaan;

2. Surat Pernyataan bentuk R2 diselenggarakan sebagai suatu kelengkapan dari


proses Pelaksanaan Kontrak yang disampaikan kepada Pengguna Jasa dan atau
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero)Tbk, selama Masa Kontrak. Surat
Pernyataan R2 jika diperlukan dapat disampaikan oleh Penyedia Jasa bila dianggap
oleh Penyedia Jasa yang bersangkutan terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku selama Pelaksanaan Kontrak;

3. Penyampaian Surat Pernyataan R1 dan atau R2 tidak akan mengakibatkan


Penyedia Jasa yang bersangkutan masuk dalam Daftar Hitam dan merupakan
kewajiban bagi Penyedia Jasa jika menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

4. Surat Pernyataan R1 dan atau R2 dianggap sah dan memenuhi syarat apabila
ditandatangani oleh Penyedia Jasa dan disertai bukti yang kuat sebagai
pendukungnya;

5. Hal-hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari penyampaian Surat Pernyataan R1
dan R2 agar langsung dilaporkan kepada Pengguna Jasa dan atau Direktur Utama
PT Jasa Marga (Persero) Tbk;

6. Pada saat penyampaian Surat Pernyataan R1 dan atau R2 tersebut, Penyedia Jasa
wajib meminta tanda terima.

Pasal 23
KELENGKAPAN HALAMAN DOKUMEN PENGADAAN

Bila dalam Dokumen Pengadaan terdapat halaman-halaman yang kurang lengkap atau
hilang, maka Peserta Penawaran wajib melaporkan kepada Panitia Pangadaan untuk
kelengkapan halaman tersebut, selanjutnya dalam keadaan bagaimanapun juga
Peserta Penawaran tidak dapat menuntut ganti rugi dalam jumlah dan bentuk apapun
sebagai akibat kurang lengkapnya atau hilangnya halaman-halaman Dokumen
Pengadaan.

Pasal 24
DAFTAR PEMERIKSAAN DOKUMEN PENAWARAN

Maksud utama disediakannya Daftar Pemeriksaan (check list) Dokumen Penawaran


adalah untuk membantu para Peserta Penawaran untuk menyusun Dokumen
Penawaran secara sistematis dan sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 8 di atas.
Dengan demikian Daftar Pemeriksaan dimaksud akan memudahkan para Peserta
Penawaran untuk memastikan bahwa seluruh Dokumen Penawaran yang akan
disampaikan sudah sesuai ketentuan.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......24/29


Pasal 25
Kewenangan Panitia (Disclaimer)

1. Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik Pekerjaan


Pemeliharaan Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka Pada Ruas
Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo, berhak untuk tidak melanjutkan proses
penawaran dengan pemberitahuan terlebih dahulu tanpa harus menjelaskan
alasan-alasannya;
2. Keputusan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik Pekerjaan
Pemeliharaan Periodik (SFO), Rekonstruksi, Pengecatan Marka Pada Ruas
Jalan Tol Dalam Kota Dan Sedyatmo, adalah mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat;

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......25/29


Pasal 26
PENJELASAN TAMBAHAN
Jangka Waktu Kontrak

SuratPenunjukan (Gunning)

Kontrak Jasa Konsultansi


Pengawasan Teknik

Serah Terima
Akhir
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
atau BA Mobilisasi Personil

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


( 8 bulan )

JANGKA WAKTU KONTRAK

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......26/29


DAFTAR PEMERIKSAAN DOKUMEN PENAWARAN

DOKUMEN
FILE No.
Jenis Dokumen dan Jumlah Yang Di Unggah/Upload
Urut

1 SURAT KUASA (jika ada) untuk Penandatangan Dokumen Penawaran


dan Dokumen Kontrak dari Pemimpin Utama jika Penandatangan
Dokumen adalah Pemimpin (yang tercantum dalam Akte Perusahaan dan
Perubahannya)
2 Surat Pernyataan tentang Berlakunya Penawaran dan Tidak Akan
Mengundurkan Diri

3 Surat Pernyataan tentang Kesanggupan Bekerja Sama dengan Usaha


Kecil/Koperasi Kecil
4 Data Administrasi tentang Badan Usaha
5 Pengurus Badan Usaha
6 Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
7 Khusus untuk Peserta Penawaran dari Badan Usaha Milik Negara/Daerah
(BUMN/BUMD), Foto Copy : Surat Keputusan Dasar Pengangkatan
Pengurus Badan Usaha, yang masih berlaku Dijadikan Satu File
8 Foto Copy : Jaminan Penawaran diberi nama
File I 9 Struktur Organisasi Penyedia Barang/Jasa yang menunjukkan hubungan DOKUMEN
antara Kantor Pusat dan Pelaksana Pengawasan Pekerjaan
ADMINISTRASI
10 Jadwal Rencana Kerja Personil dalam bentuk gabungan Bar Chart
&
11 Penyedia Jasa Konsultansi Badan Usaha Wajib
melampirkan/menyerahkan Slip Penghasilan masing-masing Tenaga Ahli TEKNIK
dan termasuk Rekapitulasi Penghasilan (Audit Payroll) Tenaga Ahli yang
telah di Audit oleh Kantor Akuntan Publik yang sah.
12 Khusus bagi Penyedia Jasa Konsultansi Pemenang Tender Pekerjaan
ini, maka pada saat permohonan pembayaran wajib melampirkan pajak
penghasilan masing-masing Personil/Tenaga Ahli sebagaimana di
maksud point 11, File I ini.
13 Personil/Tenaga Ahli Inti :
a) Daftar Personil/Tenaga Ahli Inti untuk melaksanakan Pekerjaan.
b) Daftar Riwayat Hidup dari masing-masing Personil/Tenaga Inti yang
wajib dilampiri Foto Copy Ijasah Sarjana (S1), Foto Copy Sertifikasi
Keahlian yang masih berlaku, Foto Copy KTP dan Foto Copy NPWP

14 Makalah Tentang Metode Pengawasan Pekerjaan, SMK3 dan Traffic


Management.

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......27/29


DOKUMEN

FILE No.
Jenis Dokumen dan Jumlah Yang Di Unggah/Upload
Urut

1 Surat Penawaran
Dijadikan Satu
File
File II 2 Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga
diberi nama
DOKUMEN
3 Daftar Kuantitas dan Harga PENAWARAN
HARGA

IKP Pengawasan Pemeliharaan Periodik JTC 2019.......28/29

Anda mungkin juga menyukai