Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Lapisan Aspal Beton AC-WC

AC-BC Dan AC-Base


KITASIPIL Saturday, April 08, 2017 Konstruksi

Kali ini Kitasipil akan membahas tentang Laston AC-WC, Laston AC-BC, dan Laston AC-Base, serta
perbedaan antara ketiganya.

Gambar konstruksi laston AC-WC, AC-BC, dan AC-Base

Di Indonesia, Aspal beton (Asphalt Concrete atau AC) yang disebut juga dengan Laston (Lapisan Aspal
Beton) merupakan lapis permukaan struktural atau lapis pondasi atas. Aspal beton terdiri dari tiga macam
lapisan, yaitu Laston Lapis Aus ( Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan
Antara (Asphalt Concrete - Binder Course atau AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete-
Base atau AC-Base).

Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC)

Asphalt Concrete -Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan perkerasan yang terletak paling atas dan
berfungsi sebagai lapisan aus. Walaupun bersifat non struktural, AC-WC dapat menambah daya tahan
perkerasan terhadap penurunan mutu sehingga secara keseluruhan menambah masa pelayanan dari konstruksi
perkerasan. AC-WC mempunyai tekstur yang paling halus dibandingkan dengan jenis laston lainnya.

Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC)


Lapisan ini merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus (wearing course) dan di atas
lapisan pondasi (base course). Lapisan ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus mempunyai
ketebalan dan kekauan yang cukup untuk mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu lintas yang akan
diteruskan ke lapisan di bawahnya yaitu base dan sub grade (tanah dasar). Karakteristik yang terpenting pada
campuran ini adalah stabilitas.

Asphalt Concrete – Base (AC-Base)

Menurut Departemen Pekerjaan Umum (1983) Laston Atas atau lapisan pondasi atas
(AC- Base) merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan
aspal dengan perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas.
Lapisan ini terletak di bawah lapis pengikat (AC- BC), perkerasan tersebut tidak
berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas untuk menahan
beban lalu lintas yang disebarkan melalui roda kendaraan. Lapis Pondasi (AC- Base)
berfungsi untuk memberi dukungan lapis permukaan, mengurangi regangan dan
tegangan, menyebarkan dan meneruskan beban konstruksi jalan di bawahnya (sub
grade).

Toleransi tebal untuk tiap lapisan campuran beraspal


1. Latasir tidak lebih dari 2,0 mm
2. Lataston Lapis Aus (HRS-WC) tidak lebih 3,0 mm
3. Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) tidak lebih 3,0 mm
4. Laston Lapis Aus (AC-WC) tidak lebih 3,0 mm
5. Laston Lapis Antara (AC-BC) tidak lebih 4,0 mm
6. Laston Lapis Pondasi (AC-Base) tidak lebih 5,0 mm

Tebal Nominal Minimum Campuran Beraspal


1. Latasir kelas A (SS-A). Tebal nominal minimumnya adalah 1,5 cm
2. Latasir kelas B (SS-B). Tebal nominal minimumnya adalah 2 cm
3. Lataston Lapis Aus (HRS-WC). Tebal nominal minimumnya adalah 3,0 cm
4. Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base). Tebal nominal minimumnya adalah 3,5 cm
5. Laston Lapis Aus (AC-WC). Tebal nominal minimumnya adalah 4 cm
6. Laston Lapis Antara (AC-BC). Tebal nominal minimumnya adalah 6 cm.
7. Laston Lapis Pondasi (AC-Base). Tebal nominal minimumnya adalah 7,5 cm

Tabel Gradasi Agregat Gabungan Untuk Campuran Beraspal

Untuk materi lengkapnya tentang Galian, dapat dilihat DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL,
Pada Spek Umum 2010 Revisi 3, Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga.

Demikian pembahasan Kitasipil mengenai Laston AC-WC, AC-BC, dan AC-Base. Semoga
bermanfaat..

Anda mungkin juga menyukai