A. BENZENA
1. Rumus
a. Rumus molekul : C6H6
b. Rumus bangun :
2. Hibridisasi
Struktur Kekule, setiap atom C dalam benzena membentuk 3 ikatan sigma = ( sp 2 )3 dan 1 ikatan phi = (
p-p )1 . Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Satu atom C dalam benzena mengalami hibridisasi sp2 . Setiap atom C menggunakan 2 orbital sp2 untuk
membentuk ikatan dengan sesama atom C, 1 orbital sp 2 digunakan mengikat atom H yang dinamakan
ikatan sigma. Sedangkan 1 elektron bebas pada orbital p, sehingga terjadi tumpang tindih antar orbital p
dari keenam atom C yang disebut ikatan phi.
3. Kearomatikan
Satu elektron bebas pada orbital p merupakan a
wan elektron, sehingga posisi elektron tidak menentu antara du atom C, melainkan terdelokalisasi. Hal
inilah yang merupakan ciri kearomatikan senyawa benzena dan turunannya.
B. TATA NAMA BENZENA DAN TURUNAN BENZENA
1. Cincin benzena dianggap rantai induk, sedangkan R- (alkil), NO2 (nitro), halida (-X) dianggap sebagai
cabang.
Contoh :
CH3 OH NH2 CHO O3H
COOH CH=CH2 Cl
Contoh :
Cl CH2-Cl CHO COOH
3. Jika terdapat 2 subtituen, penamaannya diawali dengan o (orto) = 1,2 ; m ( meta ) = 1,3 dan p (para) =
1,4
Cl Cl Cl
Cl
Cl
Cl
1,2-dikloro-benzena 1,3-dikloro-benzena 1,4-dikloro-benzena
o-dikloro-benzena m-dikloro-benzena p-dikloro-benzena
4. Urutan prioritas penomoran cabang adalah : -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, OH, -NH2, -R, -NO2, -X
CH3 COOH OH CH3
OH NO2 NO2
NO2
Cl NO2
p-kloro-butana asam salisilat m-nitro-fenol TNT
5. Jika sebuah cincin benzena terikat pada suatu rantai alkana bergugus funsi maka cincin benzena itu bukan
dianggap induk melainkan sebagai subtituen.
2-fenil-1-etanol Asam-4-fenil-2-butanoat
6. Jika sebuah cincin benzena terikat pada suatu rantai alkana yang terdiri dari 7 atom C atau lebih maka
benzena itu bukan dianggap induk melainkan sebagai subtituen
CH3-CH2-CH2 CH2-CH2-CH2-CH2-CH-CH3
2-fenil-nonana
C. SIFAT-SIFAT BENZENA
1. Sifat fisik : zat cair, tidak berwarna, mudah menguap, dan bersifat racun.
2. Sifat kimia : mengalami reaksi substitusi
a. Substitusi pertama
i. Klorinasi
+ Cl2 Cl + HCl
ii. Nitrasi
+ HNO3 NO2 + H2O
iii. Sulfonasi
+ H2SO4 + H 2O
SO3
b. Substitusi kedua
i. Benzena dapat mengalami substitusi lebih lanjut, contohnya anilinmengalami substitusi lebih
cepat sejuta kali dari benzena, sedangkan nitrobenzena lebih lambat sehuta kali dari benzena.
ii. Substituen berpengaruh pada pengaktifan/mendeaktifkan serta mengarah pada pengaruh
substituen berikutnya.
D. KEGUNAAN
1. Benzena : bahan baku berbagai jenis zat seperti karet sintetis ( stirena ), serat sintetis ( nilon 66 )
2. Fenol : sifat asam lemah ( Ka=10-10 ) zat antiseptik ( karena bersifat racun maka telah diganti zat lain )
3. Asam Salisilat : untuk membuat aspirin ( obat sakit kepala )
4. Asam benzoate : sifat asam lemah ( lebiah kuat dari asam asetat )untuk membuat Na-benzoat ( zat
pengawet makanan )
5. Anilina : sifat basa lemah, bahan dasar pembuatan zat-zat warna diazo.
Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan member tanda pada salah satu huruf A, B, C, D dan E.
1. Benzena memiliki 3 ikatan rangkap tetapi D. COOH
tidak sepenuhnya seperti alkana. Alkena
sangat reaktif, sedangkan benzena kurang
reaktif. Hal ini disebabkan oleh ... E. Cl
A. struktur benzena berbentuk segi enam
B. jarak ikatan C-C pada benzena semua
sama
C. benzena bersifat nonpolar
6. Oksidasi suatu turunan benzena
D. ikatan rangkap pada benzena dapat
menghasilkan senyawa yang dapat
beresonansi
memerahkan kertas lakmus biru dan dengan
E. titik didih benzena 80℃
alkohol menghasilkan ester. Turunan
2. Pernyataan berikut benar tentang benzena,
benzena tersebut adalah ...
kecuali ...
A. NO2
A. jarak iktan C-C semua sama
B. berupa segienam datar dengan sudut
ikatan 120℃
B. CH3
C. ikatan rangkapnya dapat bergeser
(beresonansi)
D. dengan gas klor terjadi reaksi adisi
C. COH
E. dapat dibuat dengan polimerisasi gas
asitelina
D. COOH
3. Pada distilasi bertingkat tir batu bara
dihasilkan senyawa berikut, kecuali ...
A. benzena
E. OH
B. toluena
C. fenol
D. naftalena
7. Senyawa aromatik yang dapat bertindak
E. anilin
sebagai donor elektron adalah ...
A. COOH
4. Bila toluena dioksidasi menghasilkan ...
A. asam benzoat
B. fenol
B. NH2
C. stirena
D. asam benzena sulfonat
E. benzil klorida
C. CH3
B. NO2
C. OH