100 = 22 × 52 , 120 = 23 × 3 × 5, 70 = 2 × 5 × 7.
Setiap bilangan bulat positif mempunyai faktorisasi prima tunggal. Artinya jika
a1 = b1 , a2 = b2 , . . . am = bm .
Jika suatu bilangan bulat positif d merupakan faktor dari bilangan bulat positif a, kita katakan
a habis dibagi d dan dinotasikan d|a. Berikut diberikan pengertian faktor persekutuan terbesar
(FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
Dua bilangan bulat positif a dan b disebut relatif prima atau saling prima jika gcd(a, b) = 1.
1
Latihan
180 = 22 × 32 × 5, 300 = 22 × 3 × 52 .
Bilangan prima penyusun yang sama adalah 2, 3, dan 5. Kemudian pangkat terkecil dari 2, 3 dan
5 berturut-turut 2, 1, 1 sehingga
Teorema 1 Diberikan bilangan a dan b, jika gcd(a, b) = d maka terdapat bilangan bulat m, n
sehingga
am + bn = d.
Latihan
1. Kelipatan persekutuan terkecil dari 210, 42, dan 70 adalah . . .
3. Hasil kali suatu bilangan genap dan suatu bilangan ganjil adalah 840. Bilangan ganjil yang
terbesar yang memenuhi syarat tersebut adalah . . .
s
4. Pecahan adalah pecahan sejati, jika s < t, dan FPB(s, t) = 1. Jika t memiliki nilai mulai
t
dari 2 sampai dengan 9, dan s bilangan positif, maka banyaknya pecahan sejati berbeda yang
dapat dibuat adalah . . .
5. Banyaknya faktor persekutuan dari 145152 dan 544320 yang merupakan bilangan genap
positif adalah . . .
6. Diketahui x dan y adalah dua bilangan bulat positif. Banyak (x, y) sehingga kelipatan
persekutuan terkecil dari x dan y sama dengan 23 35 57 adalah . . .
7. Banyaknya faktor dari 4200 yang merupakan bilangan ganjil positif adalah . . .
8. Misalkan n adalah bilangan asli yang tidak lebih dari 24, maka jumlah dari semua nilai n
yang memenuhi agar n dan 24 relatif prima adalah . . .