Pengertian Administrasi Perpajakan-1
Pengertian Administrasi Perpajakan-1
Ilmu administrasi adalah cabang atau disiplin ilmu sosial yang melakukan studiterhadap”administrasi”
sebagai salah satu fenomena masyarakat modern. Administrasisebagai objek studi Ilmu Administrasi paling
sedikitnya mempunyai 10 (sepuluh) aspek yang penting yakni administrasi merupakan suatu fenomena sosial, suatu
perwujudantertentu di dalam masyarakat (modern). Eksistensi daripada “Administrasi” ini berkaitandengan
“organisasi (dalam arti modern…), artinya: “administrasi” itu terdapat di dalamsuatu “organisasi”. Jadi, barang siapa
hendak mengetahui adanya “administrasi” dalammasyarakat dia harus mencari terlebih dahulu suatu “organisasi”
yang masih hidup; disitu terdapat “administrasi”. Administrasi merupakan suatu hayat atau kekuatan
yangmemberikan hidup atau gerak kepada suatu “organisasi”. Tanpa “administrasi”, makasetiap “organisasi” akan
mati, dan tanpa “administrasi” yang sehat, maka “organisasi” itupun tidak sehat pula. Pembangkit daripada
“administrasi” sebagai “kekuatan” atau“energi” atau “hayat” ini adalah Administrator, yang harus pandai
menggerakkan seluruhsistemnya yang terdiri atas para manager, staffer, dan personil lainnya.
Administrasi Pajak dalam arti luas dapat dilihat sebagai fungsi, sistem, lembaga danmanajemen
publik.Administrasi Pajak dalam arti sempit adalah penatausahaan dan pelayanan terhadapkewajiban-kewajiban dan
hak-hak wajib pajak, baik penatausahaan dan pelayanantersebut dilakukan di kantor fiskus maupun di kantor wajib
pajak. Yang termasuk dalamkegiatan penatausahaan (clerical works) adalah pencatatan (recording),
penggolongan(classifying) dan penyimpanan (filing).
Adminnistrasi Pajak menurut Djoned Gunadi M. adalah administrasi hukum atau legal
administration, artinya administrasi yang harus dijalankan adalah bagaimana ketentuan hukum
menghendaki khususnya ketentuan hukum formal perpajakan, disini administrasi pajak adalah
merupakan instrument dari ketentuan formal perpajakan yang ada. Hal yang demikian ini
administrasi pajak memiliki posisi yang sangat penting, tidak hanya pada pelayanan,
pengawasan, dan pembinaan namun juga menyangkut hak-hak wajib yang yakin benar bahwa
pelaksanaan kewajiban perpajakannya dilindungi dengan administrasi yang baik.
Administrasi Perpajakan. Menurut Ensiklopedi perpajakan yang ditulis oleh Sophar
Lumbanturuan (2005;19) Administrasi Perpajakan Yaitu : “ Administrasi Perpajakan ( Tax
administration) ialah cara-cara atau prosedur pengenaan dan pemungutan pajak”.
Mengenai peran administrasi perpajakan, Liberti Pandiangan (2007;33) Mengemukakan bahwa :
“Administrasi perpajakan diupayakan untuk merealisasikan peraturan perpajakan, dan
penerimanaan Negara sebagaimana amanat APBN”.
Menurut De Jantscher (2005;20) seperti yang dikutip Gunadi : “Menekan Peran penting
administrasi perpajakan dengan menuju pada kondisi terkini, dan pengalaman diberbagai Negara
berkembang, kebijakan perpajakan yang dianggap baik (adil dan efisien) dapat saja kurang
sukses menghasilkan atau mencapai sasaran lainnya karena administrasi perpajakan mampu
melaksanakannya”.
http://massofa.wordpress.com/2008/02/05/pengertian-administrasi-perpajakan-kepatuhan-dan-pajak-
internasioanal/