1. Pengertian Administrasi
2. Unsur Unsur Administrasi
3. Cabang Ilmu Administrasi
4. Kedudukan Ilmu Administrasi
Dasar Administrasi yaitu ….
2. Tujuan.
ADMINISTRASI MANAJEMEN
Fokus : penetapan arah Fokus : bagaimana mencapai
Berada pada level atas arah yang ditetapkan
Berorientasi pada tujuan Berada pada level menengah
Pola pikir sebagai seni / - bawah
art Berorientasi pada sasaran /
cara mencapai tujuan
Masalah teknis / science
Etika
Dalam tradisi filsafat istilah "etika" lazim difahami
sebagai suatu teori ilmu pengetahuan yang
mendiskusikan mengenai apa yang baik dan apa yang
buruk berkenaan dengan perilaku manusia.
Dengan kata lain, etika merupakan usaha dengan akal
budinya untuk menyusun teori mengenai
penyelenggaraan hidup yang baik.
Moralitas berkenaan dengan tingkah laku yang
konkrit, sedangkan etika bekerja dalam level teori.
Nilai-nilai etis yang difahami, diyakini, dan berusaha
diwujudkan dalam kehidupan nyata kadangkala
disebut ethos.
Etika dan Administrasi
Etika adalah dunianya filsafat, nilai, dan moral. Administrasi
adalah dunia keputusan dan tindakan. Etika bersifat abstrak
dan berkenaan dengan persoalan baik dan buruk, sedangkan
administrasi adalah konkrit dan harus mewujudkan apa yang
diinginkan (get the job done).
Pembicaraan tentang etika dalam administrasi adalah
bagaimana mengaitkan keduanya, bagaimana gagasan-gagasan
administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan,
produktivitas dapat menjelaskan etika dalam prakteknya, dan
bagaimana gagasan-gagasan dasar etika mewujudkan yang
baik dan menghindari yang buruk itu dapat menjelaskan
hakikat administrasi
Perkembangan etika
1940-an melalui karya Leys mengatakan bahwa
seorang administrator dianggap etis apabila ia menguji
dan mempertanyakan standard-standard yang
digunakan dalam pembuatan keputusan dan tidak
mendasarkan keputusannya semata-mata pada
kebiasaan dan tradisi yang sudah ada.
Lanjutan….
1950-an mulai berkembang pola pemikiran baru melalui karya
Anderson bahwa standard-standard yang digunakan sebagai
dasar keputusan tersebut sedapat mungkin merefleksikan
nilai-nilai dasar dari masyarakat yang dilayani.
1960-an muncul kembali pemikiran baru lewat tulisan
Golembiewski yaitu standar etika yang mungkin mengalami
perubahan dari waktu ke waktu dan karena itu administrator
harus mampu memahami perkembangan dan bertindak sesuai
standard-standard perilaku tersebut.
Lanjutan….
tahun 1970-an , John Rohr dan Terry L. Cooper. Rohr menyarankan agar
administrator dapat menggunakan regime norms yaitu nilai-nilai keadilan,
persamaan dan kebebasan sebagai dasar pengambilan keputusan terhadap
berbagai alternatif kebijaksanaan dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
Dengan cara demikian maka administrator publik dapat menjadi lebih etis
(being ethical).
Cooper : etika sangat melibatkan substantive reasoning tentang kewajiban,
konsekuensi dan tujuan akhir; dan bertindak etis (doing ethics) adalah
melibatkan pemikiran yang sistematis tentang nilai-nilai yang melekat pada
pilihan-pilihan dalam pengambilan keputusan. Pemikiran Cooper bahwa
administrator yang etis adalah administrator yang selalu terikat pada
tanggung jawab dan peranan organisasi, sekaligus bersedia menerapkan
standard etika secara tepat pada pembuatan keputusan administrasi
TRIMS
SEMOGA BERMAFAAT