Pengantar
1. Administrasi muncul karena kebutuhan manusia untuk bekerja sama;
2. Kerja sama menuntut adanya pembagian kerja;
3. Pembagian kerja diperlukan karena adanya keterbatasan manusia;
4. Ketidakmampuan individu untuk berada di dua tempat pada waktu bersamaan;
5. Ketidakmampuan untuk mengerjakan dua hal berbeda pada waktu yang bersamaan;
6. Ketidakmampuan untuk menguasai berbagai macam pengetahuan dan skill;
Makna Administrasi
Arti sempit administrasi adalah kegiatan catat-mencatat, surat menyurat, ketik-
mengetik,pembukuan ringan, agenda dsb yang bersifat teknis ketatausahaan ( S. Handayaningrat)
Arti luas administrasi adalah proses kegiatan kerjasama kelompok manusia untuk mencapai
tujuan bersama yang telah ditetapkan
Pengertian Administrasi
1. Secara etimologis
Adm- ad dan ministrar (bhs latin)=membantu, melayani’
2. Di indonesia kita Kenal
a. Administratie (Bld)= kegiatan ketatausahaan(dlm arti sempit). Yakni kegiatan
mencatat, mengumpulkn, mengelolah menggandakan, mengirim, menyipan.
(pengaruh eropa barat kontinetaldi bawa bld)
b. Administration (inggrs), atau di sebut administrasidalam arti luas yakni
rangkaian kegiatan proses kerja sama kel org untuk mencapai tujuan tertentu
secara efesien
3. Menurut Para Ahli
Administrasi adlah rangkaian kegiatan yang di lakukan oleh sekelmopok
orang dalam suatu kerja sama utuk mencapai tujuan ketentuan (the Liang,
Gie 1980)
Administrasi adalah : "Suatu Proses Penyelenggaraan Dan Pengurusan
Segenap Tindakan Kegiatan Dalam Setiap Usaha Kerjasama Sekelompok
Manusia Untuk Mencapai Tujuan” (Sutarto)
Admnistrasi adalah keseluruhan proses pelaksana kegiatan yang di lakukan
oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suata bentuk usaha kerjasam
demi tercapainya tujuan yang telah di tentukan sebelumnya (Sodang P
Siagian 1980)
Administrasi adlah keseluruhan proses dari aktivitas pencapaian tujuan
secara efesien dengan melalui orang lain (Stephen P Robsin)
Administrasi adalah suatu daya manusia yang kooperatif yan mempunyai
tingkat rasional tinggi (Dwight Waldo 1971)
Administration has to do with getting things done with the accomplish-
ment of defined objectives. (Administrasi berkaitan dgn pelaksanaan
pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan yg telah ditentukan). (Luther Gullick)
Administration maybe defined as the organization and direction of human
and material resources to achieve desired ends. (Administrasi dpt
didefinisikan sebagai pengorganisasian & pengarahan sumberdaya manusia
dan material utk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.)( John M. Pfiffner)
Administration is guidance, leadership and control of the effort of a group
of individuals toward some common goals. Administrasi adalah pemberian
pedoman, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan sekelompok orang
untuk mencapai tujuan bersama.) (William H. Newman)
Unsur-unsur
1. Kelompok orang
2. Kegiatan
3. Kerjasama
4. Tujuan
5. Efesien {(a) produk menghasilkan lebih banyak dari rata-rata/umum (b) praktis
mudah di laksanakan (c) ekonomis, hemat
Herbert H Simon apa bila dua orang bekerjasama untuk menggulingkan atau memindahkan
sebuah batu yang tidak dapat di gulingkan hanya dengan satu orang di antara mereka, maka
dengan kegiatan tersebut terdapat proses adm
Unsur-unsur Administrasi
1. Organisasi
2. Manajemen
3. Komunikasi
4. Kepegawaian
5. Keuangan
6. Perbekalan
7. Tata usaha, dan
8. Hubungan masyarakat(Humas)
14 Prinsip Administrasi menurut Henry Fayol :
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korp
1. Adm. Merupakan suatu proses yang terdiri dari sejumlah sub proses, yg saling
berhubungan dan saling tergantung;
2. Adm. Mengharuskan kerja sama kelompok;
3. Adm. Mengharuskan adanya tujuan yg khas;
4. Adm. Dilengkapi dengan tujuan jangka panjang;
5. Ukuran Keberhasilan Adm => tujuan tercapai;
6. Mencapai tujuan melalui orang lain;
7. Adm.memerlukan kecakapan khusus;
8. Kecakapan adm. Tdk sama dengan kecakapan teknis atau dlm bidang kedokteran
9. Adm. Muncul sbg disiplin ilmu yg khas, dapat dipelajari, diajarkan, dipraktekkan,
dan penerapannya bersifat universal;
10. Adm. Mempunyai prinsip-prinsip tertentu;
11. Adanya indikator efisiensi administrasi;
12. Administrasi harus menyediakan resources yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi;
13. Adm. Berorientasi pada nilai efisiensi;
14. Adm. Merambah ke seluruh jajaran organisasi;
15. Adm. Dipakai pada semua jenjang struktur org;
16. Prinsip-prinsip adm. Bersifat universal;
17. Prinsip-prinsip adm. Dapat ditransfer dan dipindahkan ke tempat lain
18. Kecakapan administrasi ditentukan oleh kemajuan kultural suatu masyarakat;
19. Administrasi terutama merupakan kegiatan mental;
20. Administrasi bukan merupakan tujuan, melainkan saran untuk mencapai tujuan
1. Ilmu adalah sesosok pengetahuan yang terorganisasi secara sistematis dlm bidang
tertentu, tdk hanya sekedar koleksi tradisi, praktek-praktek atau kenangan pribadi
Administrasi = Ilmu
ILMU
1. Ilmu pengetahan (Belanda)
Mecakup segenap pengetahuan yang menampung juga yang terkumpul atau tersusun
secara sistematis
2. Ilmu pengetahuan (Inggris)
Kumpulan pengetahuan yang tersusu secara sistematis yang bahan-bahanya terdapat
di luar dari manusia yaitu kenyataan obyektif atau hal-hal empirik
3. Ilmu pengetahuan dapat di pakai menujuk kepada “suatu kumpulan pengetahuan
yang sudah siap di pakai “
Ilmu adalah: penegtahuan yangteratur (sistematis) tentang suatu obyek tertentu, di peroleh
dengan metode tertentu, dapat di plajari dan dapat di ajarkan (universal)
Ilmu adalah sekelompok pengetahuan yang teratur yang di peroleh melalui percobaan yang
cermat dan teliti, di analisis serta di golingkan secara lengkap agar memperoleh perumusan
yang tepat dan jelas (Van De Sprigel)
Paradigma administrasi
Berdasarkan kajian yang di lakukan oleh Frederikson (1976)dalam ilmu administrasi
publiik terdapat enam paradigma dalam pertumbuhannya
Paradigam 1 adlah “birokrasi klasik” dalam paradigma ini terungkap secara jelas
fokus dan lokus administrasi publik. Fokus administrasi publik dala paradigma ini
adalah struktur organisasi dan fungsi atau prinsip-prinsip manajemen. Sedangkan
lokusnya adalah birokrasi pemerintah dan organisasi bisni. Nilai yan di kejar oleh
administrasi publlik pada paradigma ini adlah efesiensi, efektifitas, ekonomi, dan
rasionallitas. Tokoh penting dalam paradigma ini antar lain adalah weber, wilson,
taylor. Gulcik dan Urwick
Paradigma 2 adlah “birokrasi neo-klasik” fokus dan administrasi publik pada
paradigmanya ini adlah proses pebuatan keputusan dengan menerapkan pendekatan
ilmu perilaku, ilmu manajemen analisis sistem dan risert operasi sedan lokusnya
adalah keputusan birokrasi pemerintahan. Nilai yang ingin di wujudkan oleh
paradugma ini sama dengan paradigma satu yaitu: efesiensi, efektifitas, ekonomi dan
rasionalitas
Paradigma 3 adalah “kelembagaan” tokoh yang terkenal dalam paradigma ini adalah
Lindbiom Thomson, Msoher dan Elzioni paradigma ini memutuskan pada
pemahaman terhadap perilaku birokrasi termasuk dalam pembuatan keputusan yng
bersifat gardual dan incremental
Paradiggma 4 adalah hubungan kemanusiaan. Nilai yang ingin di capai oleh
paradigma ini adalah partisipasi dalam perbuatan kepustusan kepputusan
minimalisasi perbedaan status dan hubungan pribadi, keterbukaan aktualitas diri dan
meningkatan kepuasan kerja fokus dari paradigma ini adlah dimensi-dimensi
hubungan kemanusiaan dan aspek sosial psikologissedang lukusnya adalah
organisasi atau birokrasi
Paradigma 5 adlah public choice( pemilihan publik) fous dari peradigma ini adalah
pilih-pilihan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena berkaitan
dengan pilihan publik, maka paradigma ini tidak dapat di lepaskan dari pengaruh
politik. Tokoh yang terkenal antara lain Ostrom =, Buchana dan Tuliook
Paradigma 6 adalah administrasi negara baru, fokus paradigma ini adlah desain
organisasi yang searah dengn nila-nilai keanusiaan dan keadilan sosial.
Pengembangan sistem desentralisasi, demokrasi,partisipasi dan mmberikan secara
merat jasa-jasa yang di perlukan masyarakat. Tokoh yang terkenal dalam paradigma
ini adalah Fredericson dan Marini
ORGANISASI
# organisasi sebagai wadah berwujud kerangka atau struktur, yang relatif statis
# organisasi sebagai proses menyangkut aktivitas bersifat dinamis
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih bekerja
sama untuk satu tujuan bersama dan tekait secara formal, dalam persekutuan mana selalu
terdapat hubungan antara orang atau sekelompok organisasi yang di sebut pimpinan dan
seorang atau kelompok organisasi lain yang di sebut bawahan (Sondang P Siagian)
MODEL-MODEL ORGANISASI
1. MODEL TERTUTUP (CLOSED MODEL ORGANIZATION)
Di sebut juga model borikrasi, model hirarkis, model formal, modeel rasional,
madel mekanistis.
Karatersitik
Pekerjaan rutin berjalan dalam kondisi stabil
Spesialisasi tugas atau pembagian pekerjaan.
Cara (cara yaga tepat melaksanakan fungsi) dan sarana memperoleh penekanan.
Konflik dalam organisasi di selelsaikan oleh pemipin tertinggi
Tanggug jawab ( apa yang di kerjakan seseorang atau diskripsi tugas secara
formal dari seseorang ) memperoleh penekanan.
Tangnggung jawab dan loyalitas utama dari seseorang kepada sub unit atau unut
di mana dia bertugas
Oragnisasi di pandang sebagai sturktur hirarkis (piramida)
Pengetahuan yang luas bersifat inklusif (hanya pemipmin tertinggi yang
mengetahui segalanya.
Interaksi cenderung vertikal (organisasi menerima pemerintah oleh atasan dan
memberi perintah kepada bawahan)
Kesetiaan dan kepatuhan kepda atasan langsung
Prestise di tentukan oleh jabatan atau rakyatnya.
3. MODEL SINTESIS
Model sintesi merupakan pengenbangan dari model CMO dan OMO di mulai dari
OMO lalu karena tunttan kebutuhan organisasi berkembang menjadi rasional
KESIMPULAN :
BAHWA BERDASARKAN TULISAN KUNO ( JAUH SEBELUM WILSON )
ADMINISTRASI PUBLIK SUDAH GENCAR DIPERSOALKAN
Administrasi negara merupakan suatu bagian dari administrasi umum yang mempunyai
lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana
lembaga-lembaga mulai dari suatu keluarga hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun,
digerakkan dan dikemudikan
Pengertian Adm. Negara :
Dwight Waldo:
manajemen dan organisasi dari pada manusia-manusia dan peralatannya guna
mencapai tujuan-tujuan pemerintah
Dimock and Dimock:
kegiatan pemerintah di dalam melaksanakan kekuasaan politiknya
Ciri – Ciri Administrasi Negara :
1. Administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (unavoidable)
2. Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan
3. Administrasi negara mempunyai prioritas
4. Administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas
5. Pimpinan atasnya (top management) bersifat politis
6. Pelaksanaan administrasi negara sangat sulit diukur
7. Banyak yang diharapkan dari administrasi negara
Peran Dan Fugsi Pemerintah :
Penjaga Keamanan dan Ketertiban (tradisional)
Abdi Sosial (Service State)
Pendorong Pembangunan (Development Agent)
Pergeseran paradigma
1) Old public administration
a. Karakter OPA (Denhard)
Peran adminstrasi public terbatas pada proses perumusan kebijakan, peran
utamanya adalah implementasi kebijakan
Pemberian pelayanan dilaksanakan oleh para administrator yang harus
bertanggungjawab kepada perjabat terpilih (pejabat politik) dan diberi diskresi
yang sangat terbatas
Program program public dikelola oleh organisasi yang hierarkis dimana oara
pemimpinnya (manager) mengontrol dari atas kebawah
Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi pemerintahan adalah efensiensi
dan rasional
Organisasi public bila ingin efisien harus dikelola dengan system tertutup
dimana keterlibatan masyarakat sangat terbatas
Tugas utama adm.publik melaksanakan POSDCORB
2) New public administration
3) New public management
Karakteristik new public management (Hood, 1991)
Pelaksanaan tugas manajemen pemerintahan diserahkan kepada para manajer
professional
Kinerja diukur dengan standar dan ukuran kinerja yang jelas
Lebih ditekankan pada penganwasan dan penilaian hasil/keluaran
Pembagian tugas ke dalam unit unit yang ada dibawah / desentralisasi
Dikembangkannya semnagta persaingan di tubuh sektor pemerintahan
Lebih menekankan diterapkannya gaya manajemen sektor privat
Lebih menekankan pada kedisiplinan ang tinggi dan tidak boros dalam
menggunakan berbagai sumber
Menurut Holmes & Shand, 1995
Meenselaraskan wewenang dan tanggung jawab dalam rangka peningkatan
kinerja
Lebih menekankan akuntabilitas dan transparansi dengan masyarakat pelaporan
hasil dan biaya pencapaiannya
System budgeting dan manajemen untuk mendukung dan mendorong perubahan
tersebut
Menurut OECD, 1996
Bermaksud mengembangkan budaya yang berorientasi kinerja (performance
oriented culture)
Desentralisasi keputusan alokasi sumber daya dan pelaksanaan pelayanan public
Lebih focus pada hasil (efisiensi, efektifitas dan kualitas pelayanan) dan sitm
manajemen yang lebih fleksibel
Memperkuat kapasitas strategic di pusat untuk menuntun perubahan manajemen
public
4) New public service
Paradigma NPS dibangun berdasarkan :
1. Theory of Demokratic Citizenship
2. Models of Community and Civil Society
3. Organizational Humanism and the New Public Administration
4. Postmodern Public Administration
7 gagasan inti paradigma NPS:
Service citizens, not customers
Seek the public interest
Value citizenship Over intrepreneurship
Think strategically, Art Democratically
Recognize that accountability is not simple
Serve rather than steer
Value people, not just productivity
5) Good governance
TUGAS ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
Oleh :
NPP. 28.0215
KELAS G-1