Anda di halaman 1dari 17

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Pengantar
1. Administrasi muncul karena kebutuhan manusia untuk bekerja sama;
2. Kerja sama menuntut adanya pembagian kerja;
3. Pembagian kerja diperlukan karena adanya keterbatasan manusia;
4. Ketidakmampuan individu untuk berada di dua tempat pada waktu bersamaan;
5. Ketidakmampuan untuk mengerjakan dua hal berbeda pada waktu yang bersamaan;
6. Ketidakmampuan untuk menguasai berbagai macam pengetahuan dan skill;

Makna Administrasi
Arti sempit  administrasi adalah kegiatan catat-mencatat, surat menyurat, ketik-
mengetik,pembukuan ringan, agenda dsb yang bersifat teknis ketatausahaan ( S. Handayaningrat)

Arti luas  administrasi adalah proses kegiatan kerjasama kelompok manusia untuk mencapai
tujuan bersama yang telah ditetapkan

Pengertian Administrasi
1. Secara etimologis
Adm- ad dan ministrar (bhs latin)=membantu, melayani’
2. Di indonesia kita Kenal
a. Administratie (Bld)= kegiatan ketatausahaan(dlm arti sempit). Yakni kegiatan
mencatat, mengumpulkn, mengelolah menggandakan, mengirim, menyipan.
(pengaruh eropa barat kontinetaldi bawa bld)
b. Administration (inggrs), atau di sebut administrasidalam arti luas yakni
rangkaian kegiatan proses kerja sama kel org untuk mencapai tujuan tertentu
secara efesien
3. Menurut Para Ahli
 Administrasi adlah rangkaian kegiatan yang di lakukan oleh sekelmopok
orang dalam suatu kerja sama utuk mencapai tujuan ketentuan (the Liang,
Gie 1980)
 Administrasi adalah : "Suatu Proses Penyelenggaraan Dan Pengurusan
Segenap Tindakan Kegiatan Dalam Setiap Usaha Kerjasama Sekelompok
Manusia Untuk Mencapai Tujuan” (Sutarto)
 Admnistrasi adalah keseluruhan proses pelaksana kegiatan yang di lakukan
oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suata bentuk usaha kerjasam
demi tercapainya tujuan yang telah di tentukan sebelumnya (Sodang P
Siagian 1980)
 Administrasi adlah keseluruhan proses dari aktivitas pencapaian tujuan
secara efesien dengan melalui orang lain (Stephen P Robsin)
 Administrasi adalah suatu daya manusia yang kooperatif yan mempunyai
tingkat rasional tinggi (Dwight Waldo 1971)
 Administration has to do with getting things done with the accomplish-
ment of defined objectives. (Administrasi berkaitan dgn pelaksanaan
pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan yg telah ditentukan). (Luther Gullick)
 Administration maybe defined as the organization and direction of human
and material resources to achieve desired ends. (Administrasi dpt
didefinisikan sebagai pengorganisasian & pengarahan sumberdaya manusia
dan material utk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.)( John M. Pfiffner)
 Administration is guidance, leadership and control of the effort of a group
of individuals toward some common goals. Administrasi adalah pemberian
pedoman, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan sekelompok orang
untuk mencapai tujuan bersama.) (William H. Newman)

Unsur-unsur
1. Kelompok orang
2. Kegiatan
3. Kerjasama
4. Tujuan
5. Efesien {(a) produk menghasilkan lebih banyak dari rata-rata/umum (b) praktis
mudah di laksanakan (c) ekonomis, hemat

Herbert H Simon apa bila dua orang bekerjasama untuk menggulingkan atau memindahkan
sebuah batu yang tidak dapat di gulingkan hanya dengan satu orang di antara mereka, maka
dengan kegiatan tersebut terdapat proses adm

Apakah semua pekejaan di sebut administrasi?


Yang di kategorikan administrasi adalah kerjasama yang dioarganisasikan
 Admsintasi dalam arti luas mengandung makna
1. Administrasi sebagai proses kegiatan berkesinamungan untuk mecapai tujuan
(perencanaan,tahapan tujuan, peny berbagai tujuan)
2. Administrasi dalam artuu “Fungsional” penerapan fungsi-fungsi administrasi (
POAC, POSDC, dll)
3. Dalam arti “kepranataan” kelompok orang yang menjalankan suatu kegiatan

Unsur-unsur Administrasi
1. Organisasi
2. Manajemen
3. Komunikasi
4. Kepegawaian
5. Keuangan
6. Perbekalan
7. Tata usaha, dan
8. Hubungan masyarakat(Humas)
14 Prinsip Administrasi menurut Henry Fayol :
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korp

SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN (ADMINISTRASI SEBAGAI SENI /


ILMU)
Terminologi Administrasi
1. Administrasi sebagai Tata Usaha;
2. Administrasi sebagai Pemerintahan;
3. Administrasi sebagai Manajemen;
4. Administrasi sebagai Proses (dalam arti luas)

20 CIRI ADMINISTRASI  SHARMA

1. Adm. Merupakan suatu proses yang terdiri dari sejumlah sub proses, yg saling
berhubungan dan saling tergantung;
2. Adm. Mengharuskan kerja sama kelompok;
3. Adm. Mengharuskan adanya tujuan yg khas;
4. Adm. Dilengkapi dengan tujuan jangka panjang;
5. Ukuran Keberhasilan Adm => tujuan tercapai;
6. Mencapai tujuan melalui orang lain;
7. Adm.memerlukan kecakapan khusus;
8. Kecakapan adm. Tdk sama dengan kecakapan teknis atau dlm bidang kedokteran
9. Adm. Muncul sbg disiplin ilmu yg khas, dapat dipelajari, diajarkan, dipraktekkan,
dan penerapannya bersifat universal;
10. Adm. Mempunyai prinsip-prinsip tertentu;
11. Adanya indikator efisiensi administrasi;
12. Administrasi harus menyediakan resources yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi;
13. Adm. Berorientasi pada nilai efisiensi;
14. Adm. Merambah ke seluruh jajaran organisasi;
15. Adm. Dipakai pada semua jenjang struktur org;
16. Prinsip-prinsip adm. Bersifat universal;
17. Prinsip-prinsip adm. Dapat ditransfer dan dipindahkan ke tempat lain
18. Kecakapan administrasi ditentukan oleh kemajuan kultural suatu masyarakat;
19. Administrasi terutama merupakan kegiatan mental;
20. Administrasi bukan merupakan tujuan, melainkan saran untuk mencapai tujuan

ADMINISTRASI : ILMU atau KIAT/SENI ?

1. Ilmu adalah sesosok pengetahuan yang terorganisasi secara sistematis dlm bidang
tertentu, tdk hanya sekedar koleksi tradisi, praktek-praktek atau kenangan pribadi 
Administrasi = Ilmu

2. Kiat/Seni adalah kecakapan di dalam praktek , dimana si pemilik kiat melaksanakan


dengan kekhususannya dan keindividualitasnya, memberi kesempatan utk memakai
pertimbangan pribadi.

JADI ADMINISTRASI adalah ILMU juga SENI

Administarsi sebagai senidan ilmu


 Seni
Kiat ketrampilan, upaya, langkah-langkah yang di lakukan dalam penerapan fungsi-
fungsi administrasi dalam mencapai tujuan
 Georgy R Terry
Seni adalah upayauntuk mecapai tujuan yang di kehendaki melaluipenerapan
ketranpilan. Jadi seni berkenan dengan penerapanpengetahuan, ilmu atau keahlian
dalam oelaksanaan pekerjaan
 The Liang Gie
seni administrasi sebagai pengguanaan kemahiran, kecerdikan, pengalama firasat
dan penerapan penegtahuan secara sistematis yang di lakukan pejabat pimpinan
dalam suatu kerja sama sehingga tujuan usaha itu tercapai (tidak hanya pemimpin
tapi seluruh otang yang bekerjasama)

ILMU
1. Ilmu pengetahan (Belanda)
Mecakup segenap pengetahuan yang menampung juga yang terkumpul atau tersusun
secara sistematis
2. Ilmu pengetahuan (Inggris)
Kumpulan pengetahuan yang tersusu secara sistematis yang bahan-bahanya terdapat
di luar dari manusia yaitu kenyataan obyektif atau hal-hal empirik
3. Ilmu pengetahuan dapat di pakai menujuk kepada “suatu kumpulan pengetahuan
yang sudah siap di pakai “

Ilmu adalah: penegtahuan yangteratur (sistematis) tentang suatu obyek tertentu, di peroleh
dengan metode tertentu, dapat di plajari dan dapat di ajarkan (universal)
Ilmu adalah sekelompok pengetahuan yang teratur yang di peroleh melalui percobaan yang
cermat dan teliti, di analisis serta di golingkan secara lengkap agar memperoleh perumusan
yang tepat dan jelas (Van De Sprigel)

Administrasi adalah ilmi karena


1. Merupakan pengetahuan yang teratur (sistematis)
2. Memiliki objek (objek formalnya: kelompok manusia, objek material: kegiatan
kelompok manusia dalam organisasi
3. Memiliki metodr (induktif dan deduktif)
4. Dapat di pelajari dan di ajarkan (universal)
Ilmu administrasi adalah ilmu yang mempelajari fenomena kerja sama yang bersifat
kooperatif dan teroganisasi untuk mencapai tujuan tertentu
PUBLIK
 Publik di artikan sebagai umum orang banyak, masyarakat dan negara.
 Secara sosiologi istilahpublik tidak dapat d samarkan dengan masyarakat
 Secara sosiologi Mayarakat di artikan sebagai sistem antara hubungan sosial di
antara manusia yang hidup dan tinggal secara bersama yang terkait dengan norma
atau nilai-nilai yang di sepakati bersama

Perkembangan Ilmu Administrasi


A. Perkembangan Umum
 Perkembangan scientifc management (1886) di pelopori fredrik winslow taylor
sebagai tonggakhistoris (time and motion study)
 Dasar pemikiran gerakan manajemen ilmiah
1.Terjadi banyak pemborosan baik organisasi swasta maupun negara (kertas,
kolom, gerakan tubuh, karyawan, berlebihan, dsb.)
2.Dimana setiap pekerjaan selalu ada satu jalan terbaik (the one best way) untuk
melaksanakanya
3.Cara/jalan tersebut dapat di kemukakan dengan melakukan eksperimen ilmiah
4.Manajemenlah yan bertanggung jawab mengambil perkarsa mencari jalan
terbaik tersebut, jalan terbaik tersebut adalah efesien

Mengapa scientifc management di pandang sebagai lainya ilmu administrasi?


unsur adminisitrasi 8 sebagai unsur pokoknya adalah organisasi (sebagai wadah) dan
manajemen (sebagai penggerak organisasi)
Manajemen anak, adminstrasi induk

Secara garis besar inti manajemen ilmiah:


 Mengembangkan ilmu bagi tiap pekerjaan (tidak sekedar petunjuk praktis/rule of
thumb)
 Menyeleksi, melatih, mendidik, dan mengembangkan karyawan
 Menciptakan kerjasam yang sungguh-sungguh
 Pembagian kerja dan tanggung jawab antara manejer dan karyawan
A. Prinsip prinsip manajemen ilmiah
1. Time study principle (prinsip studi waktu) semua kgiatan harus diukur waktu
penyelesaianya
2. Defferential piece rate system (sistem diferensiasi hasil upah) pemberian upah
labih bagi karyawan yang menghasilkan lebih dari standar
3. Separation of planning from performance principle (pemisah antara
perencanaan dan pelaksanaan) perencanaan oleh administator/manajer
4. Scienfic method of work principle (prinsip metode kerja ilmia) menentukan
metode kerja secara ilmiah dan melatih pekerja secara ilmiah.
5. Manegeral control principle (prinsip pengawasan manejeral) perlunya manejer
dilatih untuk memahami prinsip manajemen kontrol.
6. Fuctional management principle (prinsip manajemen fungsional). Perlunya
pemakaian organisasi ini.

B. Tahap perkembangan ilmu administrasi


 Tahap survial (1886-1930)
Tahap paling berat unuk tumbuh sebagai suatu disiplin ilmu. Beberapa catatan
dalam tahap ini
a. Tahun 1886 awal kelahiran ilmu administrasi
b. Tahun 1920 studi administrasi negara meluas perkembanganya
c. Tahun 1926-1927 lahir beberapa buku standar tentang administrasi al:” the
introduction to the study of public administrasion” karya leonard D white
 Tahap konsolidasi (1930-1945)
a. Candikiawan mengembangankan yang di capai tahap sebelumnya:
b. William Anderson dan Jhon M Gaus mengatakan: sampai tahun 1945 studi
administrasi bersifat “cultur bound” (terikat dalam lingkungan kebudayaan
tertentu. Belum universa) dalam hal ini lingkugan kebudayaan amerika
c. Juga terhadap pengembangan prinsip-prinsip ilmu administrasi.
 Tahap human relation (1945-1959)
a. Fokus perhatian pada hubungan manusia dengan asumsi administrasi
menyangkut hubungan antara manusia dalam organisasi
b. Tahun 1947 lahir studi perbandingan administrasi negara
c. Tahun 1952 konferensi pertama kali tentang perbndingan administrasi negara
di princeton AS prakarsa Clening Hous (lembaga yang bahas masalah-
masalah administrasi negara)
 Tahap behavioralism (1959 dst)
a. Fokus pada perilaku manusia dalam berorganisasi ( perilaku manusia biasa +
atau – terhadap organisasi) perilaku – diarahkan +
b.Bralih terhadap ini ilmu administrasi memasuki terhadap matematika statistika
sebagai akibat modernisasi

C. Perkembangan ilmu administrasi di Indonesia


 Sebelum tahun 1945
Belum ada perkembangan ilmu administrasi
 Tahun 1950-195....
Peletakan dasar pertama
 Tahun 1956-1959
Tahap konsulidsi dan institusionalisme a.l pendirian LAN tahun 1956
 Tahun 1959-1965
Alam demokrasi terpimpin
 Tahun 1966-1998
Alam demokrasi pancasila dan pembangunan ilmu administrasi berkembang
pesat
 1980an lahir administrasi pembangunan
 Tahun 1990 era reformasi

Paradigma administrasi
 Berdasarkan kajian yang di lakukan oleh Frederikson (1976)dalam ilmu administrasi
publiik terdapat enam paradigma dalam pertumbuhannya
 Paradigam 1 adlah “birokrasi klasik” dalam paradigma ini terungkap secara jelas
fokus dan lokus administrasi publik. Fokus administrasi publik dala paradigma ini
adalah struktur organisasi dan fungsi atau prinsip-prinsip manajemen. Sedangkan
lokusnya adalah birokrasi pemerintah dan organisasi bisni. Nilai yan di kejar oleh
administrasi publlik pada paradigma ini adlah efesiensi, efektifitas, ekonomi, dan
rasionallitas. Tokoh penting dalam paradigma ini antar lain adalah weber, wilson,
taylor. Gulcik dan Urwick
 Paradigma 2 adlah “birokrasi neo-klasik” fokus dan administrasi publik pada
paradigmanya ini adlah proses pebuatan keputusan dengan menerapkan pendekatan
ilmu perilaku, ilmu manajemen analisis sistem dan risert operasi sedan lokusnya
adalah keputusan birokrasi pemerintahan. Nilai yang ingin di wujudkan oleh
paradugma ini sama dengan paradigma satu yaitu: efesiensi, efektifitas, ekonomi dan
rasionalitas
 Paradigma 3 adalah “kelembagaan” tokoh yang terkenal dalam paradigma ini adalah
Lindbiom Thomson, Msoher dan Elzioni paradigma ini memutuskan pada
pemahaman terhadap perilaku birokrasi termasuk dalam pembuatan keputusan yng
bersifat gardual dan incremental
 Paradiggma 4 adalah hubungan kemanusiaan. Nilai yang ingin di capai oleh
paradigma ini adalah partisipasi dalam perbuatan kepustusan kepputusan
minimalisasi perbedaan status dan hubungan pribadi, keterbukaan aktualitas diri dan
meningkatan kepuasan kerja fokus dari paradigma ini adlah dimensi-dimensi
hubungan kemanusiaan dan aspek sosial psikologissedang lukusnya adalah
organisasi atau birokrasi
 Paradigma 5 adlah public choice( pemilihan publik) fous dari peradigma ini adalah
pilih-pilihan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena berkaitan
dengan pilihan publik, maka paradigma ini tidak dapat di lepaskan dari pengaruh
politik. Tokoh yang terkenal antara lain Ostrom =, Buchana dan Tuliook
 Paradigma 6 adalah administrasi negara baru, fokus paradigma ini adlah desain
organisasi yang searah dengn nila-nilai keanusiaan dan keadilan sosial.
Pengembangan sistem desentralisasi, demokrasi,partisipasi dan mmberikan secara
merat jasa-jasa yang di perlukan masyarakat. Tokoh yang terkenal dalam paradigma
ini adalah Fredericson dan Marini

Rabu, 20 maret 2019


Fungsi administrasi
# Fungsi organik
1. Luther M Gullick
 Planing (perencanaan)
 Organizing (pengorganisasian)
 Staffing(pembagian staf)
 Directing (pembimbingan)
 Coordinating (koordinasi)
 Reporting (pelaporan)
 Budgeting (penganggaran)
2. George R Terry
 Planning
 Actuating
 Organizing
 Controling
3. James A. F. Stoner
 Planing
 Organizing
 Leading
 Controlling
4. S. P Siagian
 Perencanaan
 Pengorganisasian

ORGANISASI
# organisasi sebagai wadah berwujud kerangka atau struktur, yang relatif statis
# organisasi sebagai proses menyangkut aktivitas bersifat dinamis
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih bekerja
sama untuk satu tujuan bersama dan tekait secara formal, dalam persekutuan mana selalu
terdapat hubungan antara orang atau sekelompok organisasi yang di sebut pimpinan dan
seorang atau kelompok organisasi lain yang di sebut bawahan (Sondang P Siagian)

Karateristik organsasi (Nicholas Henry 2975)


1. Kolektivitas manusia yang komplek yang memiliki maksud dan tujuan.
2. Jalinan hubungan impersonal (tidak bersifat pribadi)
3. Memiliki tujuan khusu tertentu
4. Aktifitas komperatif yang menopang
5. Terpadu atau terintegrasi dengan sistem yang lebih besar
6. Tergantung pada jalinan tukar menukar dengan lingkungannya
7. Khusus organisasi publik, memperoleh sumber-sumber (pajak dan keapsahan)
dari warga negara dan di perantarai lembaga-lembaga negara.

MODEL-MODEL ORGANISASI
1. MODEL TERTUTUP (CLOSED MODEL ORGANIZATION)
 Di sebut juga model borikrasi, model hirarkis, model formal, modeel rasional,
madel mekanistis.
 Karatersitik
 Pekerjaan rutin berjalan dalam kondisi stabil
 Spesialisasi tugas atau pembagian pekerjaan.
 Cara (cara yaga tepat melaksanakan fungsi) dan sarana memperoleh penekanan.
 Konflik dalam organisasi di selelsaikan oleh pemipin tertinggi
 Tanggug jawab ( apa yang di kerjakan seseorang atau diskripsi tugas secara
formal dari seseorang ) memperoleh penekanan.
 Tangnggung jawab dan loyalitas utama dari seseorang kepada sub unit atau unut
di mana dia bertugas
 Oragnisasi di pandang sebagai sturktur hirarkis (piramida)
 Pengetahuan yang luas bersifat inklusif (hanya pemipmin tertinggi yang
mengetahui segalanya.
 Interaksi cenderung vertikal (organisasi menerima pemerintah oleh atasan dan
memberi perintah kepada bawahan)
 Kesetiaan dan kepatuhan kepda atasan langsung
 Prestise di tentukan oleh jabatan atau rakyatnya.

Aliran dalam model tertutup


1. Teori birokrasi
Karateristik biokrasi ideal meneurt weber adalah
 Hirarkis
 Promosi di lakukan atas kemampuan dan ketrampilan profesional
 Pengembangan kariri
 Berdasarkan dan mengikuti ketentuan dan peraturan
 Hubungan tidak bersifat pribadi ( dalam birokarasi dan denganklien)
2. Manajeme ilmiah
Motivasi pokok: meningkatkan efesiensi dan ekonomi organisasi demi
peningkatan produktivitas
Karaeristik mendasar: manusia di pandang sebagai perpanjangan mesin(
terutama pegawa bawa merendakan manusia)
3. Manajemen administrasi
Berpandangan bahwa administasi adalah administrasi di manapun
diketemukan. Artinya bahwa admistasi memiliki perinsip yang dapat di
terapkan bagi kebehasilan pencapaain tujuan (GENERIK MANAGEMENT)
2. MODEL TERBUKA
 Model ini secara tradisional mampu pengaruh besar terhadap administrais bisnis,
di sebut juga model kolegal, model komperetif, model pasar bebas, model
informal, model organisasi dll
 Karateristik medel terbuka (Brums dan G M Stalker)
 Tugas pekerjaan yang tidak rutin tarjadi dalam kondisi tidak stabi
 Pengetahuan khusus memebantu penyelesai tugas- tugas umum
 Penyelesain tugas pekerjaan memperloleh penekanan
 Konflik dalam oragnisasi di selesaikan dalam interaksi antara rekan sejawat
 Job description formal di abaikan diganti dengan bantuan anggota

Aliran dalam organisasi terbuka (OMO)


a. Aliran hubungan manusia
Aliran ini memeprhatikan faktor-faktor yang bersift nonformal akan tetapi
sangat menentukan keberhasilan pekerjaan individu maupun tim faktor
tersebut a:klik (cliquees), norma-norma inforaml, emosi, motivasi.
b. Organization development (OD)
OD memiliki misi:
 Meningkatkan kemampuan individu untuk bekerja sama dengan anggota
organisasi lain
 Mengetahui adanya emosi-emosi manusi dalam kehidupan organisasi
 Meningkatkan saling pengertian antar anggota organisasi
 Mereduksi keteganngan
 Meningkatkan menejemen tim dan kerjasama kelompok
 Mengembangkan teknik-teknik yang efektif dalam penyelesaian konflik
tanpa cara-cara otoriter
c. Oragnisasi sebagai suatu unit yang berfungsi dalam lingkungannya
Ciri khasnya:
 Mempergunakan unit organisasi sebagai unit analisi
 Strategi organisasi yang di ramcang untuk menangani masalah- masalah
yang berasal dari lingkungan
 Faktor-faktor yang membatasi yang berasal dari linngkungan
 Aliran ini kurang berpengaruh terhadap administrasi publik.

PERBEDAAN CMO DAN OMO


1. Preepsi lingkungan organisasi (CMO pada lingkungan yang bersifat rutin dan
stabil, OMO lingkungan tidak stabil penuh hal-hal baru)
2. Preserpsi sifat manusia (CMO sesuai atu cocok dengnan teori X Mc gregor OMO
sesuia atau cocok teori Y)
3. Penggunaan manipulasi (manipulasi membuat orang melaksanakan sesuatu sesuai
di kehendaki organisasi) teknik manipulasi keras cocok unutk manusia model X
teknik yang sama sekali tidak menggunakan kekerasan cocok untuk manusia
model Y
4. Peranan dan pentingnya organisasi dalam masyarakat (CMO membedakan warga
negara dan birokrat OMO berpenapat semua warga negara adalah birokrat artinya
seluruh warga negara merupakan bagian organisasi negara)

3. MODEL SINTESIS
Model sintesi merupakan pengenbangan dari model CMO dan OMO di mulai dari
OMO lalu karena tunttan kebutuhan organisasi berkembang menjadi rasional

MACAM- MACAM BENTUK DAN PRINSIP ORGANISASI


A. Macam atau bentuk organisasi lini
1. Organisasi lini
2. Organisasi lini & staf
3. Organisasi fungsional & lini
4. Organisasi fungsional & lini
5. Organisasi lini, fungsional dan staf
B. PRINSIP ORGASNISASI
1. Adanya tujuan yang jelas
2. Ada pembagian habisan tugas
3. Kesatuan perintah
4. Kesatuan arah
5. Keseimbangan wewenang bertanggung jawab
6. Jaminan jabatan
7. Balas jasa yang seimbang
8. Kooordinasi
9. Team work
10. Span of control
11. Flexibillitas
12. dllS

PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


 ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM MENJADI DISIPLIN ILMU
( ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON )
• ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI DISIPLIN ILMU

A. ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON


 PEMIKIRAN CONFUCIUS ( Plato, Aristoteles, Marchiavelli, Montesquieu,
Rousseu, Bonnin, Hegel, Vivien,Mil ) sudah mengenal administrasi publik
dimana salah satu prinsip yang disampaikan pelayanan publik harus memiliki
moralitas yang baik ( Pihak yang memerintah harus memberi contoh yang baik
pada pihak yang diperintah
 Plato ( The Laws ) masa yunani Kuno  membagi administrasi kedalam tiga
cabang Pengawas Kota, Pengawas agora, dan Pengawas tempat ibadah serta
menggambarkan tugas dan kewajiban, bagaimana menentukan jumlah serta
proses seleksinya
 Aristoteles ( Politics ) / ( On Athennian Constituon )  menambahkan satu jenis
pengawasan lagi pengawas daerah pedalaman
 Marchiavelli ( The Prince )  Administrasi sebagai pelayan publik yang
membantu negara
 Montesquieui ( The Spirit of Laws)  Administrasi sistem regulasi dalam
penerapan hukum melalui pedoman-pedoman operasional
 Rosseau ( The Sosial Contract )  bahwa ketika negara semakin besar beban
administrasi akan menjadi besar dalam mendukung berlangsungnya negara
 Vivien ( Etudes administratives ) ada dikotomi antara administrsi dan politik,
Fungsi eksekutif dibagi dua yaitu fungsi politik ( membuat kebijakan / aturan )
dan administrasi ( yang menjalankan aturan/kebijakan )
 Hegel ( the Philosophy Of Rights )  Administrasi sebagai pelayan publik fungsi
sebagai “ buffer “ dalam melawan tirani

KESIMPULAN :
BAHWA BERDASARKAN TULISAN KUNO ( JAUH SEBELUM WILSON )
ADMINISTRASI PUBLIK SUDAH GENCAR DIPERSOALKAN

B. ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU


Pada perkembangan Administrasi sebagai disiplin Ilmu mengalami beberapa
proses pergantian cara pandang. Menurut Nicholas Henry ( publicAdministration
and public affairs ) menyatakan terdapat krisis definisi administrasi dalam
administrasi negara dan lebih jauh Henry menyarankan bahwa pemahaman
administrasi bisa dipahami lewat paradigma. Henry mengutip pendapat Robert T.
Golembiewski Bahwa standart disiplin ilmu mencakup Locus dan Focus. Robert T.
Golimbiewski menyatakan paradigma AN akan dapat dimengerti dalam hubungannya
dengan istilah Locus dan Focus tersebut.
 Locus adalah letak/kelembagaan dari administrasi berada,
 sedangkan focus adalah sasaran spesialisasi dari bidang studi.

Paradigma Ilmu Administrasi Negara

Administrasi negara merupakan suatu bagian dari administrasi umum yang mempunyai
lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana
lembaga-lembaga mulai dari suatu keluarga hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun,
digerakkan dan dikemudikan
Pengertian Adm. Negara :
 Dwight Waldo:
manajemen dan organisasi dari pada manusia-manusia dan peralatannya guna
mencapai tujuan-tujuan pemerintah
 Dimock and Dimock:
kegiatan pemerintah di dalam melaksanakan kekuasaan politiknya
Ciri – Ciri Administrasi Negara :
1. Administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (unavoidable)
2. Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan
3. Administrasi negara mempunyai prioritas
4. Administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas
5. Pimpinan atasnya (top management) bersifat politis
6. Pelaksanaan administrasi negara sangat sulit diukur
7. Banyak yang diharapkan dari administrasi negara
Peran Dan Fugsi Pemerintah :
 Penjaga Keamanan dan Ketertiban (tradisional)
 Abdi Sosial (Service State)
 Pendorong Pembangunan (Development Agent)

PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA (Nicholas Henry, 1995)


I. Dikotomi politik – administrasi (1900-1926)
Tokoh paradigma ini adalah Frank J. Goodnow dan Leonard D. White. Goodnow
dalam “Politics and Administration” (1900) mengungkapkan politik harus
memusatkan perhatiannya terhadap kebijakan atau ekspresi dari kehendak rakyat,
sedang administrasi berkenaan dengan pelaksanaan atau implementasi dari
kebijakan atau kehendak tersebut. Locus-nya adalah birokrasi pemerintah.
II. Prinsip-prinsip Administrasi (1927-1937)
Tokoh paradigma ini adalah Willoughby, Gullick dan Urwick. Mereka
memperkenalkan prinsip-prinsip administrasi yang berlaku universal sebagai focus
administrasi negara. Prinsip-prinsip tersebut dituangkan dalam istilah POSDCORB
(Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan
Budgeting)
III. Administrasi Negara sebagai ilmu politik (1950-1970)
Morstein-Marx editor buku Elements of Public Administration mempertanyakan
pemisahan politik dan administrasi tidak mungkin/realistis. Herbert Simon
menyatakan prinsip administrasi tidak konsisten dan universal. John Gaus
mengatakan bahwa teori administrasi adalah teori politik dimana locus-nya adalah
birokrasi pemerintahan.
IV. Administrasi negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970)
Pengembangan prinsip-prinsip administrasi secara ilmiah dan mendalam memicu
paradigma ini. Bahkan Keith M. Henderson berpendapat bahwa teori organisasi
seharusnya menjadi focus dari administrasi negara. Fokus tersebut tidak hanya pada
bidang bisnis tapi juga dalam administrasi negara.
V. Administrasi negara sebagai administrasi negara (1970-sekarang)
Dalam paradigma ini focus dan locus yang dimiliki sudah jelas. Focus-nya adalah
teori organisasi, teori manajemen, kebijakan publik dan locus-nya adalah masalah-
masalah dan kepentingan publik.

Ciri Administrasi Negara :


1. Aministrasi Negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (Unavoidable),
titik tekannya yang mendasar adalah dalam hubungannya antara negara dan
masyarakat bersifat pasti, lain halnya dengan hubungan masyarakat dengan institusi
Privat (swasta) yang bersifat temporary(sewaktu-waktu)
2. Administrasi Negara mempunyai Monopoli untuk menggunakan wewenang dan
kekuasaannya
Negara Mempunyai kewenangan untuk memaksakan kehendaknya pada masyarakat
untuk menciptakan Kepatuhan terhadap Hukum, Kekuasaan untuk melaksanakan
Paksaan dipahami sebagai (coercive power). Administrasi negara merupakan
penjelamaan dari hal tersebut dan diwujudkan dalam lembaga-lembaga negara
seperti kepolisian, Kehakiman, dll
3. Administrasi Negara Mempunyai Prioritas
Administrasi negara mengandung tanggung jawab moral untuk mensejahtrakan
masyarakat, karena itu administrasi negara mempunyai prioritas dalam memberikan
arahan ataupun pelayanannya.
4. Administrasi Negara mempunyai Ukuran yang tidak terbatas
Dimana terdapat lingkupan masyarakat dalam negar yang meliputi batasan teritorial
suatu negara, disitu akan terdapat administrasi negara.
5. Top mangement dari Administrasi Negara bersifat Politis.
Birokrasi merupakan suatu organisasi publik yang dipimpin oleh pejabat Pilihan
publik dan bersifat Non karier, mereka dipilih berdasarkan periode waktu tertentu.
Hal ini dipahami merupakan pembedaan yang sangat mendasar dari organisasi
publik dan Privat.
6. Pelaksanaan Administrasi negara relatif sulit diukur
Administrasi negara merupakan institusi publik yang bertujuan melayani
masyarakat maka tujuan-tujuan administrasi negara dapat dipahami yaitu untuk
mencapai perdamain dan peningkatan kualitas kehidupan pada semua tatanan
negara, karena tingkat kompleksitas yang tinggi dan tujuan-tujuan tersebut juga
bersifat politis dan multitafsir maka AN menjadi relatif sulit untuk diukur .

Pergeseran paradigma
1) Old public administration
a. Karakter OPA (Denhard)
 Peran adminstrasi public terbatas pada proses perumusan kebijakan, peran
utamanya adalah implementasi kebijakan
 Pemberian pelayanan dilaksanakan oleh para administrator yang harus
bertanggungjawab kepada perjabat terpilih (pejabat politik) dan diberi diskresi
yang sangat terbatas
 Program program public dikelola oleh organisasi yang hierarkis dimana oara
pemimpinnya (manager) mengontrol dari atas kebawah
 Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi pemerintahan adalah efensiensi
dan rasional
 Organisasi public bila ingin efisien harus dikelola dengan system tertutup
dimana keterlibatan masyarakat sangat terbatas
 Tugas utama adm.publik melaksanakan POSDCORB
2) New public administration
3) New public management
Karakteristik new public management (Hood, 1991)
 Pelaksanaan tugas manajemen pemerintahan diserahkan kepada para manajer
professional
 Kinerja diukur dengan standar dan ukuran kinerja yang jelas
 Lebih ditekankan pada penganwasan dan penilaian hasil/keluaran
 Pembagian tugas ke dalam unit unit yang ada dibawah / desentralisasi
 Dikembangkannya semnagta persaingan di tubuh sektor pemerintahan
 Lebih menekankan diterapkannya gaya manajemen sektor privat
 Lebih menekankan pada kedisiplinan ang tinggi dan tidak boros dalam
menggunakan berbagai sumber
Menurut Holmes & Shand, 1995
 Meenselaraskan wewenang dan tanggung jawab dalam rangka peningkatan
kinerja
 Lebih menekankan akuntabilitas dan transparansi dengan masyarakat pelaporan
hasil dan biaya pencapaiannya
 System budgeting dan manajemen untuk mendukung dan mendorong perubahan
tersebut
Menurut OECD, 1996
 Bermaksud mengembangkan budaya yang berorientasi kinerja (performance
oriented culture)
 Desentralisasi keputusan alokasi sumber daya dan pelaksanaan pelayanan public
 Lebih focus pada hasil (efisiensi, efektifitas dan kualitas pelayanan) dan sitm
manajemen yang lebih fleksibel
 Memperkuat kapasitas strategic di pusat untuk menuntun perubahan manajemen
public
4) New public service
Paradigma NPS dibangun berdasarkan :
1. Theory of Demokratic Citizenship
2. Models of Community and Civil Society
3. Organizational Humanism and the New Public Administration
4. Postmodern Public Administration
7 gagasan inti paradigma NPS:
 Service citizens, not customers
 Seek the public interest
 Value citizenship Over intrepreneurship
 Think strategically, Art Democratically
 Recognize that accountability is not simple
 Serve rather than steer
 Value people, not just productivity
5) Good governance
TUGAS ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

“Resume Materi Pembelajaran Mata Kuliah Ilmu


Administrasi Publik”

Oleh :

VEGI CANTIKA WANNDA

NPP. 28.0215

KELAS G-1

FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN


INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
T.P 2018/2019
KISI KISI UAS
1. Penertian ADMn negara menurut dimoch dan dimoch
2. 5 paradigma adm.publik
3. Perkembangan adm public (ada2) sebelum dan sesudah (fasenya)
4. 5 Ciri adm public modern
5.

Anda mungkin juga menyukai