Oleh :
PENYELESAIAN
−2𝐵±√(2𝐵)2 −4.3𝐴.𝐶
= 2.3𝐴
−2𝐵±√4𝐵2−12𝐴𝐶
= 2.3𝐴
−2𝐵±2√𝐵2−3𝐴𝐶
= 6𝐴
−2𝐵+2√𝐵2 −3𝐴𝐶
𝑥1 = 6𝐴
−2𝐵−2√𝐵2 −3𝐴𝐶
𝑥1 = 6𝐴
c. Uji turunan kedua untuk masing-masing bilangan kritis
𝑓′′(𝑥 ) = 6𝐴𝑥 + 2𝐵
−2𝐵+2√𝐵2 −3𝐴𝐶
𝑥1 → 𝑓′′(𝑥 ) = 6𝐴 + 2𝐵 = 2√𝐵2 − 3𝐴𝐶 > 0, 𝑥1 maksimal
6𝐴
−2𝐵−2√𝐵2 −3𝐴𝐶
𝑥2 → 𝑓 ′′(𝑥) = 6𝐴 + 2𝐵 = −2√𝐵2 − 3𝐴𝐶 < 0, 𝑥2 minimal
6𝐴
Jadi, f mempunyai sebuah maksimal lokal dan minimum lokal jika dan hanya jika
𝐵2 − 3𝐴𝐶 > 0
3. a.
tinggi = 5
x
-2 0 3
alas = 5
Kesimpulan:
Menentukan luas daerah dengan menggunakan rumus integral hasilnya sama
dengan rumus luas segitiga karena daerah D berbentuk segitiga
b.
r=
5
x
- 0 3
2
-
5
t=
y5
1 1
= 𝜋 (3 (3)2 + 2(3)2 + 4(3)) − (3 (−2)2 + 2(−2)2 + 4(−2))
8
= 𝜋(9 + 18 + 12) − (2 + 8 − 8)
8
= 𝜋 (39 + 3)
125
= 𝜋( )
3
125
= 3,14𝑥 ( )
3
392,5
=( ) = 130,83
3
Kesimpulan:
Menentukan volume benda putar dengan metode cakram hasilnya juga sama dengan
menggunakan rumus kerucut.
4. a. 𝑦 2 (𝑦 + 1) 𝑑𝑥 + 𝑦 2 (𝑥 − 1) 𝑑𝑦 = 0
Bagi kedua ruas dengan (𝑦 + 1). (𝑥 − 1), sehingga dengan memanfaatkn aljabar
diperoleh
𝑦2 𝑦2
𝑑𝑥 + 𝑥−1 𝑑𝑦 = 0
𝑦+1
Integrasikan kedua ruas terhadap variabel yang bersesuaian
𝑦2 𝑦2
∫ 𝑦+1 𝑑𝑥 + ∫ 𝑥−1 𝑑𝑦 = ln 𝑐
Selesaikan bentuk integral dengan metode subtitusi, sehingga didapat
2 ln(𝑦 + 1) + 2 ln(𝑥 − 1) = ln 𝑐
Bagi kedua ruas dengan 2, kemudian gunakan sifat logaritma
log 𝑎 + log 𝑏 = log 𝑎𝑥𝑏
(𝑦 + 1)(𝑥 − 1) = ln 𝐶2
(𝑦 + 1)(𝑥 − 1) = 𝐶2
(𝑥 − 1) = 𝐶2 (𝑦 + 1)