Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini fungsi handphone bukan hanya melakukan dan menerima panggilan telepon
atau menerima atau megirim SMS, Namun dengan handphone kita dapat menggunakan
layanan internet sehingga dapat bertukar data, vidio, dan dapat menggunakan GPRS. Selain
itu handphone juga sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi-aplikasi yang terdapat di
komputer. Sehingga dapat dikatakan handphone adalah sebuah komputer mini.
Tidak berbeda dengan alat elektronik lainnya, handphone juga tidak terlepas dari
adanya kerusakan. Kerusakan yang terjadi juga memerlukan penanganan yang relatif cepat,
agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah dan pada akhirnya merugikan pengguna. Pada
dasarnya kerusakan pada handphone terjadi pada bagian hardware utama yang terdiri dari
power supply, rangkaian transmisi, rangkaian receiver (penerima), penguat sinyal,
komponen input dan komponen output, dan juga baterainya. Berdasarkan permasalahan
diatas maka pada makalah ini akan dibahas kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada
handphone dan cara menanganinya. Dimana untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada
handphone mahasiswa ditugaskan untuk turun langsung ke tempat-tempat yang
menyediakn service handphone.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja yang menyebabkan dan dampak kerusakan yang ditemui di Handphone?
2. Apa saja jenis kerusakan yang ditemui ditempat service handphone?
3. Bagaimana proses memperbaiki hanphone yang mengalami kerusakan?

1.3 Tujuan
1. Penyebab dan dampak kerusakan yang ditemui do tempat service.
2. Jenis kerusakan yang ditemui ditempat service handphone.
3. Proses memperbaiki handphone yang mangalami kerusakan.

1.4 Batasan Masalah


Pada makalah ini hanya membahas lima jenis kerusakan handphone dan cara
memperbaiki kerusakan handphone yang ditemukan pada tempat service yang dikunjungi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyebab dan Dampak Kerusakan pada Handphone


2.2.1 Penyebab dan Dampak Kerusakan LCD
LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat
dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi
memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau
mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai
penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.
Layar LCD pada handphone sebenarnya sangat sensitiv dan rentan sehingga
mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada LCD dapat disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu:
 Handphone sering terjatuh.
 Handphone terlalu sering mengalami tekanan akibat dimasukkan kedalam
saku yang ketat.
 Handphone terlalu sering terbentur oleh tembok atau lantai.
 Handphone terlalu sering terkena radiasi signal (panas terlalu over).
 Umur handphone sudah tua.
 Handphone terkena air.
Ketika LCD pada handphone mengalami kerusakan akibat layar pecah maka
disarankan untuk mengganti LCD karena jika tetap menggunkan LCD yang pecah
maka dapat mengakibatkan:
 Respon layar sentu menurun
 Layar yang pecah menyebabkan handphone lebih rentan karena layar yang
seharusnya berfungsi untuk melindungi peragkat dari benturan. Selain itu
layar yang pecah juga akan lebih rentan terhadap material kecil seperti debu
atau air yang bisa masuk kedalamnya.
 Beresiko melukai jari
 Radiasi yang dihasilkan lebih besar.
2.2.2 Penggantian Baterai Non-Removable (Beterai Tanam)
Baterai Non-Removable adalah beterai yang tidak bisa dibuka, dilepas dan tidak
mudah untuk dibongkar-pasang seperti layaknya baterai yang kebanyakan beredar
dipasaran. Baterai non-removable adalah beterai yang berbahan dasar Lithium
Polymer yang biasa disebut Li-Po. Penyebab kerusakan baterai non-removable
hampir sama dengan baterai removable yaitu:
 Charger semalaman dapat menyebabkan beterai bocor
 Handphone tidak pernah dimatikan
 Handphone digunakan saat sedang di charger
 Menggunakan charger yang tidak sesuai spesifikasi
 Charger dilepas sebelum baterai penuh
Ketika baterai handphone mengalami gangguan maka dapat mengakibatkan kinerja
dari handphone terganggu karena kurangnya daya yang menghidupkan handphone.

2.2.3 Handphone yang Mengalami Sinyal Lemah


Handphone mengalami pelemahan sinyal penyebabnya bukan hanya berasal dari
faktor operator yang digunakan atau faktor lingkungan melainkan juga dapat berasal
dari komponen-component handphone sendiri yang mengalami kerusakan seperti
KRISTAL, Switch Antenna, IC. Kerusakan-kerusakan komponent ini bukan hanya
mengakibatkan pelemahan sinyal tapi juga mengakibatkan sinyal hilang, sinyal tidak
stabil, hanya menyediakan sinyal pada operator tertentu, handphone tiba-tiba mati
ketika menerima telpon dan lebih parahnya lagi handphone mati total jika IC yang
rusak.
2.2.4 Konektor Charger Handphone mengalami kerusakan
Konektor adalah suatu kompon enelektro-mekanikal yang berfungsi untuk
menghubungkan Satu rangkaian electronica ke rangkaian electronica lainnya
ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya.
Konektor charger yang menempel pada handphone berfungsi menyalurkan
tegangan yang bersumber dari charger, semakin seeing handphone dicharger maka
akan semakin seeing pula charger menyentuh pin-pin female yang terdapat pada
PCB habdphone, sehingga lama-kelamaan akan memnyebabkan konektor charger
tersebut menjasu aus, longgar bahkan rusak. Dan inilah yang menyebabkan
tegangan dari charger tidak dapat disalurkan ke PCB handphone guna untuk
mensuplay tegangan charger baterai.
2.2.5 Wifi Error dan Tidak Bisa Aktif pada Handphone
Pada dasarnya penyebab wifi handphone error hanyalah Karena kerusakan software
ataupun hardware. Namun dari dua penyebab wifi error di hanphone tersebut masih
terdapat faktor-faktor dari wifi handphone yang tidak bisa diaktifkan,misalnya saja
Karena handphone terjatuh dari ketinggian sehingga bisa mengakibatkan wifi
handphone rusak tidak bisa aktif selain itu mengupgrade sistem, yang tidak sesuai
dengan versi tipe android yang kita miliki juga dapat mengakibatkan wifi do
handphone tidak bisa menyalah.

2.2 Jenis Kerusakan Yang Ditemuai di Tempat Service Handphone


 Kerusakan LCD pada Handphone yang disebabkan Karena handphone terjatuh
sehingga LCD pecah dan layar menampilkan bulatan-bulatan hitam pada area layar
yang pecah selain itu layar juga sudah tidak sensitiv.
 Penggantian Baterai Non-removable karena terlalu cepat mengalami low baterai
 Handphone mengalami sinyal lemah karena IC Power telah mengalami kerusakan.
Salah Satu kerusakan IC disebabkan Karena handpone yang terlalu panas.
 Konektor Charger rusak akibat handphone terlalu sering dicharger dan saat melepas
charger dengan care yang kurang baik. Sehingga menyebabkan konektor longgar.
 Wifi error akibat mengupgrade system yang tidak sesuai dengan versi android yang
dimiliki.

2.3 Proses memperbaiki Handphone yang mengalami kerusakan


2.3.1 Proses Mengganti LCD yang Rusak
Dalam proses mengganti LCD yang harus disediakan terlebih dahulu yaitu:
 LCD pengganti
 Obeng (tool kit multi)
 Lem perekat khusus LCD
 Pinset tipis untuk mengangkat layar LCD
 Kain untuk mengelap lem lama yang masih menempel pada perangkat
Langkah-langkah mengganti LCD yaitu
1. Membuka cover bagian belakang, membuka baut-baut yang memegang
tutup board handphone, ini bertujuan untuk melepas semua flexibel yang
terhubung ke board. Dengan melepaskan baut maka membuka LCD dari
depan akan lebih mudah.

Proses melepaskan baut


2. Setelah itu, membuka LCD dari depan dengan menggunakan bantuan pinset
yang tipis. Lakukan dengan hati-hati Karena LCD tertempel dengan kuat.

Proses melepaskan LCD


3. Sebelum memasang LCD yang baru, bekas lem bawaan di bersikan terlebih
dahulu dan sebelum memasang LCD secara permanen dengan lem
sebaiknya dicoba terlebih dahulu. Jika dirasa sudah pas maka proses
pengeleman bisa dilakukan.
4. Proses pengeleman dilakukan dengan cara menaruh lem pada daerah
permukaan bekas lem yang telah dibersikan tadi dan pasang LCD.

Proses pengeleman dan pemasangan LCD ayang baru


5. Setelah LCD yang baru telah terpasang maka pasang kembali semua
component dan baut-baut. Dan coba nyalakan hanphone.
6. Setelah handphone menyalah maka lakukan testing untuk setiap komponen
seperti eperti speaker, kamera dan jaringan.
2.3.2 Proses mengganti Baterai Non-Removable (Beterai Tanam)
Dalam proses mengganti baterai non-removale yang harus disediakan terlebih
dahulu yaitu:
 Baterai pengganti
 Obeng (tool kit multi)
 Double tip
Langkah-langkah mengganti baterai non-removable yaitu:
1. Membuka cover bagian belakang.
2. Membuka baut penghalang yang terbuat dari aluminium dan membuka
aluminium penghalang sehingga kabel fleksibel yang tersambung pada
baterai dan menancap pada matherboard terlihat.

Proses membuka aluminium penghalang kabel fleksibel yang tersambung


pada baterai
3. Setelah penghalang aluminium terbuka, lepas kabel fleksibel dari
methaboard dan tarik baterai secara perlahan.

4. Jika sudah, tinggal memasang baterai baru. Saat memasang baterai kabel
fleksibel ditekan-tekan agar terpasang dengan baik pada methaboard. Selain
itu gunakan douple tip pada baterai baru agar baterai terpasang dengan baik
pada body handphone.
Proses pemasangan baterai
5. Setelah baterai telah dipasang, selanjutnya pasang kembali penghalang
aluminium dan baut-bautnya serta cover bagian belakangnya.

2.3.3 Proses perbaikan Handphone yang mengalami lemah sinyal akibat kerusan IC Power
Dalam proses mengganti IC Power yang harus disediakan terlebih dahulu yaitu:
 IC power yang baru
 Solder
 Atractor
 Timah Solder
 Pinset
Langkah-langkah mengganti IC Power yaitu:
1. Membuka kompenen-komponen luar handphone sehingga yang terlihat
hanyalah bagian methaboard beserta komponen-komkonen inputnya

2. Memanaskan solder dan membersikan kaki IC yang hendak diganti dengan


kuas. Sebelum menyedot timah ada baiknya jika komponen yang berada
disekitar IC Power dilapisi dengan aluminium voil agar komponen tidak
terganggu. Kemudian menyedot timah dengan bantuan solder agar timah
yang melekat pada IC meleleh dan mudah disedot.
3. Setelah semua kaki IC telah disedot timahnya maka angkat IC dengan
bantuan pinset .
4. Jika IC sudah terlepas maka bersikan daerah tempat IC.

5. Kemudian pasang IC baru pada methaboard dengan cara menyolder secara


zigzag atau dari kiri kemudian kekanan dan seterusnya. Gunakan bantuan
pinset saat memasang IC agar posisinya tepat. Saat menyolder jangan terlalu
banyak menggunakan timah karena dapat menyebabkan hubung singkat
antar kaki IC.

6. Setelah penyolderan selesai dan IC telah terpasang, tinggal memasang


komponen-komponen seperti semula.
2.3.4 Proses Mengganti Konektor Charger yang Rusak
Dalam proses mengganti konektor yang harus disediakan terlebih dahulu yaitu:
 Konektor yang baru
 Obeng
 Solder uap dan solder biasa
 Pinset

Langkah-langkah mengganti konektor:

1. Lepaskan baut casing handphone dan buka casingnya dan pisahkan PCB
boardnya.
2. Lepaskan bagian keytone dan camera modul.Jika sudah terlepas maka
konektor charger dapat dipanaskan dengan menggunakan solder uap agar
timahnya meleleh. Setelah timahnya meleleh angkat konektor
menggunakan pinset.
3. Setelah konektor terlepas dari PCB tinggal membersikan papan PCBnya

Sebelum PCB dibersikan Setelah PCB dibersikan

4. Kemudian panaskan timah dengan solder lalu letakkan pada titik-titik bekas
solderan konektor yang lama.

5. Pasang konektor pada PCB dengan bantuan pinset dan untuk melekatkannya
gunakan solder uap. Selain itu solder juga bagian kaki konektor.

6. Setelah konektor terpasang tinggal memasang komponen-komponen


handphone dan casingnya.
2.3.5 Proses Mengatasi Wifi Error dengan Root Handphone Android.
Adapun langkah-langkah dalam mengatasi wifi error yaitu:
1. Memastikan handphone sudah dalam keadaan di root.
2. Mendownload Root Explorer dari google play store kemudianinstall dan
buka aplikasi Root Explorer yang sudah di unduh
3. Akan mencul jendela baru dari SuperSu, kemudian memilih opsi “grant” .
Patikan settingan Root Explorer berupa R/O

4. Cari WMT_SOC.cfg yang berada pada folder system >> etc >> firmware
5. Kemudian ketuk dan tahan file WMT_SOC.cfg, lalu buka dengan “ open in
text editor”
6. Ketuk OK pada kotak dialog yang ditampilkan
7. Angkah satu yang berada pada bagian “co_clock_flag=1” ganti menjasi
angka nol “0”
8. Jika semua proses di atas sudah, pilih Save dan Exit
9. Kemudian, Restart atau Reboot
10. Secara otomatis Wifi langsung ON untuk digunakan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan
teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga
dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dibalik kecanggihan
handphone ini membuat handphone sangat sensitif sehingga sebagai pengguna kita harus berhati-
hati dalam menggunakannya. Karena kebanyakan kerusakan handphone disebabkan karena kurang
hati-hatinya pengguna dalam pemakain sehari-hari. Dari limah kerusakan handphone yang dibahas
diatas kerusakan yang paling banyak ditangani oleh para teknisi yaitu penggantian LCD akibat LCD
pecah, penggantian baterai dan penggantian konektor charger.

Saran
Dalam menggunakan handphone disarankan kepada pengguna untuk tidak terlalu memaksakan
kinerja handphone.Misalnya saat mencharger handphone, handphone dalam keadaan nonaktif dan
juga handphone butuh restart agar fungsi kerjanya baik kembali.

Anda mungkin juga menyukai