Anda di halaman 1dari 3

Nama : Derik Riyanto M.

Pelajaran : MPE2
PRAKTEK MENYOLDER DENGAN
NIS : 1213 114518 No.Jobsheet : 02
MENGGUNAKAN KABEL
Kelas : XI-AV1 Tanggal : 18-09-2013
TEMBAGA
Jurusan : Audio Video TTD :

I. PENDAHULUAN
Soldering ( Proses menyolder ) merupakan penggabungan beberapa logam ( Metal )
secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda. Dengan kata
lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja ( Metal ) dimana salah satunya
mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga logam yang memliki titik cair paling
rendah akan lebih dulu mencair.

II. TUJUAN
1. Siswa dapat menyolder dengan benar dan baik
2. Siswa dapat mengetahui cara menyolder yang benar
3. Siswa dapat memasang kabel pada pada PCB

III. KESELAMATAN KERJA


Untuk menghindari adanya kecelakaan pada saat praktek, para siswa dituntut untuk
memperhatikan :
1. Menggunakan pakaian praktek
2. Menggunakan alat praktek sesuai SOP
3. Tidak bermain-main disaat praktek
4. Menyimpan kembali barang yang telah dipinjam
5. Menjaga kebersihan dan kenyamanan saat praktek

IV. ALAT DAN BAHAN


Alat :
1. Solder
2. PCB
3. Dudukan solder
4. Tang Pemotong
5. Atraktor
Bahan :
1. Timah
2. Kabel tunggal
3. Arpus

V. LANGKAH KERJA
1. Sediakan alat penyolderan dan bahan yang akan di solder
2. Panaskan soldering dengan cara menghubungkan ke jala -jala listrik,220 v
3. Sambil menunggu solder panas, kupas terlebih dahulu kabel tunggal dan komponen
yang akan disolder

4. Arahkan mata soldering terlabih dahulu pada kaki komponen dan solder(timah )
diarah kan juga pada komponen yang akan disolder. Dapat dilihat pada gambar
berikut :
5. Biarkan beberapa saat agar timah meleleh dan sampai mengkilap,tetapi ada hal-hal
yang perlu dipertimbangkan yaitu batas tempratur sebuah komponen,dengan kata
lain jika penyolderan terlalu lama maka akan mengakibatkan kerusakan pada
komponen itu sendiri.Pada umum nya komponen semi konduktor(transistor,ic)
sangat sensitif terhadap panas sehingga perlu di solder belakangan ,terlebih dahulu
komponen pasif(resistor,kapasitor)

6. Solderan harus benar benar mengkilap dan matang .

7. Volume timah harus seimbang dengan besar kaki komponen yang akan di solder

8. Volume timah jangan sampai mengganggu kekaki komponen lain.

VI. GAMBAR TEKNIK PENYOLDERAN

Gambar (a)

Teknik Penyolderan
yang baik

Gambar (b)

Hasil penyolderan yang


benar

VII. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek penyolderan ini, dapat disimpulkan bahwa penyolderan yang
baik itu seperti gambar diatas dan juga kita dapat mengetahui teknik penyolderan yang
benar sesui dengan prosedur, Jadi untuk mendapatkan hasil solder yang benar maka
ikutilah tata cara menyolder sesuia dengan prosedur yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai