Anda di halaman 1dari 4

Cara menentukan kaki Basis, Emitor dan Kolektor Transistor

Dengan Multimeter
HARI ALMAKKY FRIDAY, FEBRUARY 12, 2016 ELEKTRONIKA DASAR

Pada artikel sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana caranya melakukan pengukuran pada transistor
untuk dapat mengetahui apakah transistor tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Sudah dijelaskan juga bahwa
pengukuran pada transistor tidak hanya untuk menentukan kerusakan tetapi juga dapat menentukan atau
mengetahui jenis transistor dan nama kaki kakinya. Kenapa kita perlu mengetahui jenis dan nama kaki kaki
transistor tersebut? Jawabannya adalah dengan mengetahui jenis transistor dan nama kakinya kita akan mudah
untuk melakuan pemasangan dalam rangkaian dan mudah dalam pembacaan cara kerjanya dalam rangkaian.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kebanyakan dari transistor tidak


atau sulit untuk diketahui jenis dan nama kakinya terlebih lagi bagi pemula atau awam dalam bidang
elektronika. Biasanya pabrik hanya memberikan tanda pada basis atau emitor dari transistor tersebut. Ada juga
transistor yang tidak diberi tanda sama sekali tapi kita dapat mengetahuinya dalam buku petunjuk transistor
tersebut. Nah untuk memudahkan kita mengetahui jenis dan nama kakinya kita dapat melakukan pengukuran
sebagai berikut. (Perlu diingat cara ini akan lebih mudah bagi orang yang sudah berpengalaman)
Menetukan Jenis Transitor PNP atau NPN Dengan Multimeter Analog.
1. Pastikan kabel probe terpasang dengan baik dan benar

2. Pastikan saklar atau switch multimeter dalam posisi ohm meter dengan pengali 1X atau di
atasnya.

3. Ambil salah satu probe (hitam atau merah) sebagai probe acuan kita (dalam contoh ini kita
misalkan hitam yang berarti kutup positif baterai multimeter analog)

4. Hubungkan probe hitam acuan ke salah satu kaki transistor (kalau perlu curigai salah satu
kaki transistor sebagai basis berdasarkan ciri ciri dan kebiasaan)

5. Hubungkan probe warna merah (karena hitam sudah dipakai untuk acuan) pada kaki lainnya
secara bergantian.
6. Jika pada langkah 5 terjadi gerakan pada kedua kaki yang diukur secara bergantian tadi maka
dipastikan jenis dari transistor ini adalah NPN dan kaki yang terhubung dengan probe berwarna hitam
adalah kaki basis.

7. Jika belum menunjukkan hasil yang diharapkan lakukan pertukaran probe dan lakukan
langkah 3 sampai 6 di atas sehingga kita menemukan keadaan seperti langkah nomor 6.

8. Jika probe yang menjadi acuan adalah probe merah berarti jenis transitor tersebut adalah
transisto PNP

Menentukan Kaki Kaki Transistor


Selain dapat menentukan jenis transistor kita mengkur dengan multimeter dapat memudahkan kita dalam
menentukan nama kaki dari transistor tersebut. Adapun langkah langkahnya sama seperti cara di atas.
1. Pastikan kita sudah melakukan cara langkah langkah di atas untuk mengetahui kaki basis dari
transistor yang diukur.

2. Setelah kita menemukan kaki basis, silahkan dihubungkan probe yang sesuai dengan kaki
basis tersebut. Jika jenisnya PNP berarti basis harus terhubung dengan probe warna merah dan jika
NPN basisnya harus terhubung dengan probe warnah hitam.

3. Hubungkan probe yang lainnya pada kaki transistor yang lain secara bergantian dan lakukan
pembacaan nilai tahanan pada display multimeter.

4. Untuk mengetahui mana kaki emitor dan mana kaki kolektor biasanya terdapat pada
perbedaan nilai tahanannya. Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada
tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti (ingat bedannya hanya sedikit)
kita dapat menentukan mana kaki emitor dan mana kaki kolektor.
Untuk lebih meyakinkan kita dalam pengukuran ini perlu juga pengetahuan kita tentang berbagai jenis
transistor dan pengalaman yang banyak. Demikian cara menentukan jenis dan nama kaki kaki transistor
dengan multimeter semoga ada manfaatnya untuk pembaca sekalian. Jika ada manfaatnya silahkan berbagi
dengan tetangga dan jika dirasa ada kekurangan silahkan beri masukan.

Namun ada juga transistor dengan basis di tengah, untuk mengetahuinya kita
bisa melihat beberapa gambar dibawah ini..
(gambar dilihat dari bawah)

BC107, BC108, BC109, BC177, BC178, BC179, BC261, BC262, BC263


BC207, BC208, BC209, BC204, BC205, BC205, BC407, BC408, BC409, BC417, BC418, BC419
Menentukan kaki Colector dan Emitor

1. Kita harus mengetahui tipe transistor terlebih dahulu, PNP atau NPN melalui cara yang dijelaskan di atas.
2. Hubungkan probe dengan kaki-kaki selain basis, colek kaki basis menggunakan jari kita dengan tujuan
memberikan bias pada kaki tersebut mengingat tubuh kita juga memiliki energi listrik potensial.
3. Misalnya tipe transistornya adalah tipe PNP, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki basis kita colek
dengan jari, maka:

o Probe hitam = Emitor


o Probe merah = Colector

Sebaliknya pada tipe transistor NPN, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki basis kita colek dengan jari,
maka:

o Probe hitam = Colector


o Probe merah = Emitor

Penentuak Kaki Emitor - Colector

Dengan memahami konsep forwar bias dan memperhatikan arah panah atau tipe bahan semikonduktor pada suatu
kaki transistor akan mempermudah kita dalam memahami cara menentukan kaki-kaki transistor. Selain itu bahwa
pada transistor yang memiliki kemasan besi / logam, bagian body biasanya terhubung dengan kaki Colector. Pada
saat pengujian kaki Colector – Emitor jarum hanya menyimpang sedikit sekali, sehingga terkadang perlu ketelitian
ekstra.

Anda mungkin juga menyukai