Anda di halaman 1dari 2

Modal Awal Usaha Depot Air Minum Isi Ulang

Sebelum menjalankan tips-tips di atas, ada baiknya Anda melakukan


perhitungan modal dan keuntungan terhadap usaha yang akan dijalani. Hal
ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi jika terjadi kerugian.

1. Investasi Awal (Out Lays)

Mesin air isi ulang = Rp5.000.000,00


Renovasi tempat = Rp1.000.000,00
Galon kosong 20 @ Rp25.000,00 = Rp500.000,00
Sepeda motor = Rp5.000.000,00
Meja dan kursi kasir = Rp300.000,00
Jumlah Total modal awal = Rp11.800.000,00

Dalam melakukan analisa modal dan potensi keuntungan usaha depot air
minum isi ulang, perlu diingat bahwa semua peralatan yang di persiapkan
pada masa awal memulai usaha dapat mengalami penurunan setiap empat
tahunnya, dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.000,00. Jika menggunakan
sistem penyusutan dengan garis lurus, biaya penyusutan per tahunnya bisa
dihitung dengan formula berikut ini.

2. Biaya (Cash Out Flow)


2.1. Biaya penyusutan
Rumus : Biaya peralatan – Nilai residu : 4
Perhitungan : Rp11.800.000,00 – Rp1.000,00 : 4 = Rp2.949.750,00

Dari hasil perhitungan di atas, diketahui bahwa biaya penyusutan per tahun
adalah Rp2.949.750,00 atau jika dihitung per bulan menjadi Rp245.812,00.

2.2. Perlengkapan
Selain biaya penyusutan, ada biaya perlengkapan yang harus dikeluarkan
untuk memulai usaha air minum isi ulang.

- Papan nama = Rp100.000,00


- Tutup galon dan tisu = Rp250.000,00
- Jumlah = Rp350.000,00
2.3. Biaya Lain-lain
- Listrik = Rp200.000,00
- Air isi ulang 4 truk x Rp350.000,00 = Rp1.400.000,00
- Gaji karyawan = Rp500.000,00
- Biaya perlengkapan = Rp350.000,00
- Biaya penyusutan peralatan = Rp245.812,00
- Lain-lain = Rp100.000,00
- Jumlah = Rp2.795.812,00

3. Pendapatan (Cash In Flow)


- Rumus :
- 3.500,00 x 35 galon x 30 hari = Rp3.675.000,00

4. Laba (Net Cash Flow)


Berdasarkan perkiraan pendapatan dan biaya yang perlu dikeluarkan setiap
bulannya, maka dapat diketahui bahwa besarnya keuntungan yang diperoleh
setiap bulannya adalah sebagai berikut.

Rumus : Pendapatan – Biaya = Keuntungan


Perhitungan : Rp3.675.000,00 – Rp2.795.812.00 = Rp879.188,00

Anda mungkin juga menyukai