Anda di halaman 1dari 9

Resume Akuntansi Biaya

Oleh:

Nama Kelompok:

Akuntansi Biaya

Nama Anggota Kelompok:

1. Marell cahya rini(1907531215)


2. Syarifa Nadiya(1907531005)
3. Made Krisna Purna Nugraha(1907531235)

HM Akuntansi FEB Unud 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
tugas resume ini dapat diselesaikan. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang berkontribusi dalam pembuatan
tugas resume ini.

Dan harapan kami semoga tugas resume ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam resume
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu kami berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan tugas resume ini.

Semoga tugas resume ini dapat dipahami bagi siapapun yang memmbacanya
sekiranya resume ini berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Dan kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dalam tugas resume ini.

DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................i

ii
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Pembahsan
Pengertian.....................................................................................................1
Tujuan Akuntansi Biaya...............................................................................1
Fungsi Akuntansi Biaya...............................................................................2
Konsep Akuntansi Biaya..............................................................................2
Karakteristik Akuntansi Biaya.....................................................................3
Peran Akuntansi Biaya.................................................................................4
Sistem Akuntansi Biaya...............................................................................4
Penggolongan Biaya.....................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6

iii
PEMBAHASAN

1. Pengertian

Secara umum, Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan,


peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk dan jasa, dengan
cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Sehingga menghasilkan informasi
yang bermanfaat bagi menejemen.

Untuk lebih memahami pengertian dari akuntansi biaya, dibawah ini adapun
definisi dari akuntansi biaya menurut para ahli :

Menurut Mulyadi (2009:7) akuntansi biaya adalah proses pencatatan,


penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk
atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan
akuntansi biaya adalah biaya.

Menurut Irawati (2009:1) akuntansi biaya didefinisikan sebagai proses


pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, dan pelaporan biaya-biaya untuk
pembuatan produk dan jasa dengan cara tertentu, serta penafsiran dengan biaya
tersebut.

2. Tujuan Akuntansi Biaya

Tujuan dari akuntansi biaya adalah menyediakan informasi biaya yang


diperlukan menejemen (pihak internal) dalam mengelola perusahaan untuk :

a) Perencanaan dan pengendalian biaya.


b) Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan
tepat dan teliti.
c) Pengambilan keputusan oleh menejemen.

1
3. Fungsi Akuntansi Biaya

Masuk pada fungsi Akuntansi Biaya. Secara umum, akuntansi biaya memiliki
lima fungsi utama. Fungsi-fungsi akuntansi biaya tersebut terangkum dalam poin-
poin berikut:

1.Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk

2.Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya

3.Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban

4.Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran

5.Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam


pengendalian manajemen

Pentingnya fungsi dari akuntansi biaya diatas, maka akuntansi biaya tentunya menjadi
pengetahuan yang harus dikuasai oleh pihak manajemen. Mengingat tugas
manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya. Informasi biaya tersebut
nantinya akan disajikan dalam bentuk laporan biaya.

4. Konsep Akuntansi Biaya

Konsep dan terminologi akuntansi biaya diperlukan untuk dasar pembahasan


akuntansi biaya dengan tujuan supaya dapat dipakai pedoman di dalam penyusunan
biaya. Berikut ini adalah beberapa konsep dan terminologi yang sering dipakai :

a) Harga Perolehan atau Harga Pokok (Cost) adalah jumlah yang dapat diukur
dalam satuan uang dalam bentuk :
 Kas yang dibayarkan,
 Nilai aktiva lainnya yang diserahkan,
 Nilai jasa yang diserahkan,
 Hutang yang timbul,

2
 Tambahan modal.
b) Biaya (expenses) adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan
dalam rangka memperoleh penghasilan (revenues) dan akan dipakai sebagai
pengurang penghasilan. Biaya digolongkan ke dalam harga pokok penjualan,
biaya pejualan, biaya administrasi dan umum, biaya bunga dan biaya pajak
perseroan.
c) Penghasilan (revenues) adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang
dalam bentuk :
 Kas yang diterima,
 Piutang yang timbul,
 Nilai aktiva lainnya yang diterima,
 Nilai jasa yang diterima,
 Pengurangan hutang,
 Pengurangan modal.

d) Rugi dan Laba (Profit and Loss) adalah hasil dari proses mempertemukan
secara wajar antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam akuntansi
yang sama. Apabila semua penghasilan lebih besar dibanding biaya maka
selisihnya adalah laba bersih.

e) Rugi (Losses) adalah berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan yang


bukan karena pengambilan modal oleh pemilik, dimana tidak ada manfaat
yang diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.

5. Karakteristik Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya harus bisa mengendalikan biaya, menentukan harga pokok


produk dan mengambil keputusan secara khusus. Berikut ini karakteristik akuntansi
biaya :

 Sebagai Pengendali Biaya


 Sebagai Penentu Harga Pokok Produk
 Sebagai Acuan Pengambilan Keputusan Khusus
 Akuntansi Biaya Dipakai Secara Berkesinambungan (Going Concern)
 Akuntansi Biaya Sesuai Periode Akuntansi (Accounting Period)
 Akuntansi Biaya Bersifat Objektif (Objective)
 Pengukuran Sesuai Satuan Uang (Monetary Measurement Unit)

3
 Sesuai Perbandingan Beban dengan Pendapatan (Matching Cost Against
Revenue)

6. Peranan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan perangkat akuntansi untuk


kegiatan perencanaan dan pengendalian, perbaikan mutu dan efisiensi, serta membuat
baik keputusan rutin maupun keputusan strategik. Dalam hal ini, pengumpulan,
penyajian, dan analisis informasi dalam kaitannya dengan biaya dan manfaat sangat
membantu manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas berikut :

a) Menyusun dan melaksanakan rencana serta anggaran operasi dalam kondisi


yang ekonomis dan bersaing.
b) Menetapkan metode kalkulasi biaya yang menjamin adanya pengendalian,
pengurangan biaya, dan perbaikan mutu.
c) Mengendalikan jumlah persediaan secara fisik, dan menentukan biaya dari
masing-masing barang dan jasa yang diproduksi untuk tujuan penentuan harga
dan mengevaluasi prestasi suatu produk, departemen atau divisi.
d) Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk suatu periode akuntansi.

7. Sistem Akuntansi Biaya


Sistem akuntansi biaya merupakan bagaian bagian/aspek dari suatu sistem
akuntansi yang digunakan di dalam perusahana secara keseluruhan. Sistem akuntansi
biaya adalah organisasi dari formulir, catatan-catatan dan laporan-laporan yang
terkoordinasi dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan yang merupakan informasi
biaya bagi menejemen. Sistem akuntansi biaya dapat dikelompokkan menjadi dua
sistem, yaitu :
a) Sistem harga pokok sesungguhnya, adalah sistem pembebanan harga pokok
kepada produk atau pesanan atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan harga
pokok atau biaya yang sesungguhnya dinikmati.
b) Sistem harga pokok yang ditentukan di muka, adalah sistem
pembebananharga pokok kepada produk atau pesanan atau jasa sebesar harga

4
pokok yang ditentukan di muka sebelum suatu produk atau pesanan atau jasa
mulai dikerjakan.

8. Penggolongan Biaya.

Penggolongan adalah proses mengelompokkan secara sistematis atas


keseluruhan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih
ringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih punya arti atau lebih penting.
Adapun penggolongan biaya sebagai berikut :

a) Penggolongan Biaya sesuai dengan Fungsi Pokok dari Kegiatan / Aktivitas


Perusahaan
b) Penggolongan Biaya Sesuai dengan Periode Akuntansi di mana Biaya akan
Dibebankan
c) Penggolongan Biaya Sesuai dengan Tendensi Perubahannya terhadap
Aktivitas / Kegiatan / Volume
d) Penggolongan Biaya Sesuai dengan Obyek atau Pusat Biaya yang Dibiayai
e) Penggolongan Biaya untuk Tujuan Pengendalian Biaya
f) Penggolongan Biaya Sesuai dengan Tujuan Pengambilan Keputusan

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya, Edisi kelima. Yogyakarta : STIE YKPN

Irawati. 2009. Akuntansi Biaya, Edisi pertama. Jakarta : Salemba Empat

Kholmi, Yuningsih. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi Revisi. Malang : UMM Press

R.A Supriyono. 1983. Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan


Harga Pokok. Edisi kedua. Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA

5
https://www.kompasiana.com/klinikakuntansi/54f75697a333119c348b4637/peng
ertian-dan-fungsi-akuntansi-biaya

http://nika-dyn.blogspot.com/2013/08/konsep-klasifikasi-dan-peranan_24.html

Anda mungkin juga menyukai