Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN PERCOBAAN

PERCOBAAN FAKTORIAL

DISUSUN OLEH

MOHAMMAD CHOZIN
(KOORDINATOR MATAKULIAH )

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
PERCOBAAN FAKTORIAL

PENDAHULUAN
 Percobaan faktorial adalah percobaan yang melibatkan lebih dari
satu faktor perlakuan dan dialokasikan pada satuan-satuan
percobaan dalam bentuk kombinasi.
 Keuntungannya adalah selain pengaruh utama (main effect) dari
masing-masing faktor, besarnya pengaruh interaksi juga dapat
diketahui.
 Adanya ulangan tersembunyi untuk masing-masing faktor
 Makin banyak faktor yang diteliti, maka kombinasi perlakuannya
makin meningkat.
 Interaksi 3 faktor atau lebih sulit diinterpretasikan.
 RAL, RAKL, atau RBSL dapat digunakan sebagai rancangan
dasar sesuai dengan kondisi satuan percobaan.
PERCOBAAN FAKTORIAL
 Interaksi adalah kegagalan taraf-taraf dari suatu faktor untuk
menghasilkan perubahan respon yang sama pada taraf-taraf dari
faktor yang lain
FAKTOR B FAKTOR B
B1 B2 B1 B2

A1 20
A1 20 40 20 20 40
FAKTOR A
FAKTOR A
A2 50 12 -38
A2 35 55 20
15 15 30 -28

NO INTERACTION INTERACTION
TAK ADA INTERAKSI :
- Respon terhadap A1 maupun A2 mengalami perubahan yang sama dari B1 ke B2
- Respon terhadap B1 maupun B2 mengalami perubahan yang sama dari A1 ke A2

INTERAKSI :
- Respon terhadap A1 maupun A2 mengalami perubahan tak sama dari B1 ke B2
- Respon terhadap B1 maupun B2 mengalami perubahan tak sama dari A1 ke A2
PERCOBAAN FAKTORIAL

60

50 A1
40
A2
30

20

10 No interaction
0
B1 B2

60
60

50 50

40 40 A2
A1
30
30
20 A1
20
A2
10
10 Interaction
0
Interaction
B1 B2 0
B1 B2
PERCOBAAN FAKTORIAL
RANDOMISASI
Disesuaikan dengan rancangan yang digunakan
Misalnya :
Rancangan yang digunakan RAKL
2 faktor : A & B dengan 4 ulangan.
A terdiri atas : A1 A2 A3
B terdiri atas : Bo B1 B2

A2B1 A3B0 A1B0 A3B2


A2B0 A1B2 A1B1 A2B1
A3B1 A3B2 A2B1 A2B1
A1B2 A2B0 A3B2 A3B0
A1B0 A2B1 A3B2 A1B0
A3B2 A1B2 A2B0 A1B1
A1B1 A2B1 A1B2 A3B0
A2B2 A1B0 A3B0 A2B2
A2B0 A3B1 A2B1 A2B2
PERCOBAAN FAKTORIAL
TABEL DATA
Ulangan
Perlakuan Yij.
1 2 3 . . . r
11 Y111 Y112 Y113 . . . Y11r Y11.
12 Y121 Y122 Y123 . . . Y12r Y12.
. . . .
. . . .
1b Y1b1 Y1b2 Y1b3 . . . Y1br Y1b.
21 Y211 Y212 Y213 . . . Y21r Y21.
22 Y221 Y222 Y223 . . . Y22r Y22.
. . . .
. . . .
2b Y2b1 Y2b2 Y2b3 . . . Y2br Y2b.
. .
. .
ab Yab1 Yab2 Yab3 . . . Yabr

Y..k Y..1 Y..2 Y..3 Y..r Y…


PERCOBAAN FAKTORIAL
Model matematik

ijk =  + i + j + ()ij + k + ijk

ijk = nilai pengamatan pada perlakuan A ke I, perlakuan B ke-j, ulangan ke-k


 = rataan umum
i = pengaruh perlakuan ke-I
j = pengaruh perlakuan ke-j
()ij = pengaruh interaksi
k = pengaruh blok ke-k
ijk = galat pada perlakuan ke I, baris ke j, kolom ke k.
PERCOBAAN FAKTORIAL
HIPOTESIS
- Blok Ho : k = 0 ; H1 : k ≠ 0
- Perlakuan :
- Interaksi Ho : ()ij = 0 ; H1 : ()ij ≠ 0
- Faktor A Ho : i = 0 ; H1 : i ≠ 0
- Faktor B Ho : j = 0 ; H1 : j ≠ 0

-Note:
-Pengujian hipotesis untuk perlakuan dimulai dari pengaruh
interaksi. Jika Ho : ()ij = 0 ditolak => terdapat pengaruh interaksi, maka
pengujian untuk pengaruh utama tidak perlu dilakukan.
PERCOBAAN FAKTORIAL
ANALISIS KERAGAMAN

Y 2 ...
Faktor koreksi (FK) =
abr

JK total = Y2111 + Y2112 + Y2113 + . . . + Y2abr – FK

Y2..1 + Y2..2 +Y2..3 + … + Y2..r


JK blok = ----------------------------------- - FK
ab

Y211. + Y212. +Y213. + … + Y2qb.


JK perlakuan = ---------------------------------------- - FK
r

Y21.. + Y22.. +Y23.. + … + Y2a..


JK A = ----------------------------------------- - FK
br
PERCOBAAN FAKTORIAL

Y2.1. + Y2.2. +Y2.3. + … + Y2.b.


JK B = ----------------------------------------- - FK
ar

JK A x B = JK perlakuan – JK A – JIK B

JK galat = JK total – JK blok- JK perlakuan


PERCOBAAN FAKTORIAL
TABEL ANALISIS KERAGAMAN

Sumber Jumlah Kuadrat


db F hit F
keragaman Kuadrat Tengah
Blok r-1 JK blok KT blok KT blok. lok
KT galat
Perlakuan ab-1 JK perlak. KT perl. -

A a-1 JK A KT A KTA.
KT galat
B b-1 JK B KT B KTB.
KT galat
AxB (a-1)(b-1) JK A x B KT AxB. KT AxB.
KT galat
Galat (ab-1)(r-1) JK galat KT galat

Total pr-1 JK total


KESIMPULAN
- Jika hasil pengujian perlakuan menunjukkan bahwa F hit > F maka Ho : i =0
ditolak, artinya terdapat perbedaan nyata antar kombinasi perlakuan pada variabel
yang diamati
CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
Suatu percobaan yang dilakukan membandingkan respon 3 kultivar
cabai (V1, V2, dan V3) terhadap pemberian jenis pupuk daun berbeda
(P1, P2, dan P3). Perlakuan disusun secara faktorial pada rancangan acak
kelompok lengkap dengan 4 ulangan. Data berikut adalah hasil cabai per
petak yang diperoleh pada saat panen.

 DENAH PERCOBAAN (randomisasi)

I II III IV
V2P2 V3P1 V1P1 V3P3
V2P1 V1P3 V1P2 V2P2
V3P2 V3P3 V2P2 V2P2
V1P3 V2P1 V3P3 V3P1
V1P1 V2P2 V3P3 V1P1
V3P3 V1P3 V2P1 V1P2
V1P2 V2P2 V1P3 V3P1
V2P3 V1P1 V3P1 V2P3
V2P1 V3P2 V2P2 V2P3
CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
TABEL DATA Hasil cabai per petak
Blok
Perlakuan Xij. Xij.
I II II IV
V1P1 56 45 43 46 190 47.50
V1P2 60 50 45 48 203 50.75
V1P3 66 57 50 50 223 55.75
V2P1 65 61 60 63 249 62.25
V2P2 60 58 56 60 234 58.50
V2P3 53 53 48 55 209 52.25
V3P1 60 61 50 53 224 56.00
V3P2 62 68 67 60 257 64.25
V3P3 73 77 77 65 292 73.00
X..k 555 530 496 500 2081

TABEL BANTU ( A x B)
Pupuk Daun
Kultivar Xi.. Xi..
P1 P2 P3
V1 190 203 223 616 51.33
V2 249 234 209 692 57.67
V3 224 257 292 773 64.42
X.j. 663 694 724
X.j. 55.25 57.83 60.33
CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
 MODEL MATEMATIK

Yijk = μ + αi + βj + ρk + (αβ)ij + εijk

 HIPOTESIS
Ho : ρk = 0
Ho : (αβ)ij = 0
Ho : αi = 0
Ho : βj = 0
CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
 ANALISIS VARIANS

FK = (2081)2 / 36 = 120293.3611
JK total = 562 + 452 + … + 652 – FK = 2627,6389

JK Blok = [(5552 + 5302 + 4962 + 5002) / 9 ] - FK = 255,6389

JK perlak = [(1902 + 2032 + … + 2922) / 4 ] - FK = 1947,8889

JK V = [(6162 + 6922 + 7732) / 12 ] - FK= 1027,3889

JK P = [(6632 + 6942 + 7242) /12 ] - FK = 155,0556

JK VxP = 1947,8889 – 1027,3889 – 155,0556 = 765,4444

JK galat = 2627,6389 – 255,6389 – 1947,8889 = 424,1111


CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
 TABEL ANAVA
SK DB JK KT Fhit F 0,05 F 0,01
Blok 3 255,6389 85,213 4,82 ** 3,00 4,72
Perlakuan 8 1947,8889 243,486
V 2 1027,3889 513,694 29,07 * 3,40 5,61
P 2 155,0556 77,578 4,93 * 3,40 5,61
VxP 4 765,4444 191,361 10,83 ** 2,78 4,22
Galat 24 424,1111 17,671
Total 35 2627,6389

 KESIMPULAN
 Ho : ρk = 0 ditolak => hasil cabai per petak beragam antar blok

 Ho : (αβ)ij = 0 ditolak => rataan hasil per petak dari masing-masing


kultivar cabai beragam sesuai dengan Jenis pupuk daun yang
diberikan.
CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
---------------------------------------------------------------------------------------------
CATATAN:
Oleh karena interaksi signifikan, maka dalam contoh ini interpretasi hasil
pengujian rataan didasarkan pada masing masing-masing nilai terbaik (yaitu
kombinasi perlakuan yang memberikan rataan hasil cabai tertinggi) dapat
ditentukan dari perbandingan seluruh kombinasi perlakuan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------

BNT 5% = t5% . √ [2 (KT galat)/4]

= 2,064 . √ [2 (17,671)/4]

= 6,14
CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL
 Untuk menentukan jenis pupuk ‘terbaik’ tiap varietas
 KESIMPULAN
V1 V2 V3
◦ V1 sebaiknya dipupuk dengan P3
P1 47.50 b 62.25 a 56.00 c
◦ V2 sebaiknya dipupuk dengan P1 atau P2
P2 50.75 ab 58.50 a 64.25 b ◦ V3 sebaiknya dipupuk dengnan P3
P3 55.75 a 52.25 b 73.00 a

 Untuk menentukan kombinasi terbaik

Perlakuan Rataan Notasi  KESIMPULAN


V3P3 73,00 a  V3P3 merupakan kombinasi terbaik
V3P2 64,25 b untuk menghasil buah cabai tertinggi
V2P1 62,25 b
V2P2 58.50 bc
V3P1 56,00 cd
V1P3 55,75 cd
V2P3 52,25 de
V1P2 50,75 de
V1P1 47,50 e

Anda mungkin juga menyukai