Tpa Masuk SMP Favorit PDF
Tpa Masuk SMP Favorit PDF
TPA
MASUK SMP
FAVORIT
1
KEMAMPUAN
VERBAL
KEMAMPUAN VERBAL
Tes Verbal atau tes bahasa adalah sebuah tes yang bertujuan
untuk mengukur kemampuan siswa dalam bidang intelejensi
pemahaman, penguasaan, dan penggunaan bahasa.
2
a. Sinonim Netral
Adalah sinonim yang dapat digunakan dalam satu kalimat
yang sama
Contoh:
– DINDING (= TEMBOK) masjid itu berwarna putih.
– Tania adalah murid yang sangat PANDAI ( = PINTAR)
di sekolah Madaniah.
b. Sinonim berkonotasi
Adalah sinonim yang tidak dapat digunakan dalam 1 kalimat
yang sama atau nilai rasanya berbeda
Contoh: MATI = MENINGGAL = WAFAT = TEWAS = GUGUR
3
Antonim bertingkat dalah kata-kata berantonim memiliki
tingkatan tentang sesuatu.
Contoh:
- CEPAT >< LAMBAT
- TINGGI >< RENDAH
- PANJANG >< PENDEK
- BESAR >< KECIL
- PAGI >< MALAM
- SIANG >< SORE
- TUA >< MUDA
- LANGIT >< BUMI
4
ANALOGI (PADANAN HUBUNGAN)
Pada tes ini yang harus Anda cari adalah kata atau kalimat
penghubung yang dapat menghubungkan pasangan kata
yang tersedia di sebelah kiri sehingga pasangan tersebut
mempunyai hubungan yang sama atau serupa dengan
pasangan kata yang ada di sebelah kanan. Jika pada pilihan
terdapat lebih dari satu jawaban berdasarkan cara ini, maka
lihat jenis katanya atau cari hubungan yang lebih spesifik.
Peserta tes yang belum pernah menghadapi soal tes seperti
ini, tentu akan kebingungan dan mengatakan bahwa soal ini
cukup sulit. Tetapi, bagi mereka yang sudah pernah atau kenal
dengan tes ini, hal ini akan mudah dalam menjawabnya. Perlu
Anda ketahui di sini bahwa tes ini seluruhnya mengandalkan
daya nalar Anda untuk mencari hubungan kata yang tepat dan
posisi kata pertama dan kedua tidak boleh terbolak-balik.
Contoh:
GERGAJI : KAYU =
A. sendok : makan C. gunting : kertas
B. sepatu : kaki D. baju : badan
5
Beberapa model soal padanan kata adalah sebagai berikut:
Model 1:
GURU : SEKOLAH = ... : ....
A. penebang pohon : pabrik
B. musisi : piano
C. pengacara : panggung
D. petani : lading
Model 2:
BULU HIDUNG : UDARA = ALIS : ...
A. hitam
B. keringat
C. kotor
D. debu
Model 3:
… berhubungan dengan KAPAL, sebagaimana PESAWAT UDARA
berhubungan dengan …
A. angkatan laut – angkatan udara
B. pelaut – penerbang
C. prajurit – pilot
D. ikan – polusi
Model 4:
PAKAIAN : … …. : BOTAK.
A. adat – rambut
B. pewangi – penyukur
C. tubuh – kepala
D. jahit – cukur
6
KEMAMPUAN
NUMERIK
KEMAMPUAN NUMERIK
a. Seri Angka
1. Deret bilangan ganjil
Contoh: 3 5 7 9 11 …
2. Deret bilangan genap
Contoh: 4 6 8 10 12 …
7
3. Pola larik
• Pola penjumlahan
Contoh: 3 6 9 11 14 17
+3 +3 +3 +3 +3
-2 -2 -2 -2 -2
x2 x2 x2
X2 x2 x2
b. Seri Huruf
Pada umumnya, pola pada deret huruf dapat berupa:
Pola meloncat maju n huruf secara tetap (n = 1 atau 2 atau
3 atau ...)
Misal: A D G (meloncat maju 2 huruf)
pola meloncat mundur n huruf secara tetap (n = 1 atau 2
atau 3 atau ...)
Misal: J F B (meloncat mundur 3 huruf)
Pola meloncat maju 1 huruf, lalu 2 huruf, lalu 3 huruf, dan
seterusnya
Misal: A C F J
8
Pola meloncat mundur 1 huruf, lalu 2 huruf, lalu 3 huruf,
dan seterusnya
Misal: Z X U Q
pola huruf yang sama
Misal: P P P P
pola huruf kembar dengan jumlah huruf meningkat
Misal:
1. A B B C C C D D D D
2. A C C E E E G G G G
9
Berikut adalah beberapa rumus matematika dasar yang dapat
dipelajari.
a. Bangun Datar
1. Persegi
s
K=4×s
s
L = s2
2. Persegi panjang
p
K = 2(p + l)
l
L=p×l
3. Segitiga K=a+b+c
c b
t
1
a L= (a × t)
2
10
5. Jajargenjang
t K = 2(a + b)
b
L=a×t
a
6. Layang-layang K = 2(a + b)
1
L= (d1 × d2)
a b d1 = 2diagonal ke-1
d2 = diagonal ke-2
7. Trapesium
c K=a+b+c+d
d t b
1
L= ((a + c) × t)
a 2
8. Lingkaran
K = 2πr = πd
L = π r2
r
d 22
π = 3,14 =
7
11
b. Bangun Ruang
Bangun
No. Luas Permukaan Volume
Ruang
1. Kubus L = 6s2 V = s3
2. Balok L = 2(p × l + p × t + l × t) V=p×l×t
L = 2 × luas alas + kelil-
3. Prisma V = luas alas × tinggi
ing alas × tinggi
Keterangan:
s = panjang rusuk (kubus)
s = panjang garis pelukis/apotema (kerucut)
p = panjang
l = lebar
t = tinggi
22
π = 3,14 =
7
r = jari-jari
(Untuk menghitung luas atau volume, jika jari-jari atau
diameter bangun ruang kelipatan 7 akan lebih mudah jika
22
menggunakan π = .)
7
12
c. Statistik
untung
% untung = × 100 %
harga beli
rugi
% rugi = × 100 %
harga beli
13
TES MATEMATIKA BERPOLA
14
Berikut ini adalah beberapa contoh pola soal yang sering
diujikan.
Contoh:
1. Berapakah angka yang tepat untuk mengisi titik-titik dalam
tanda kurung?
8 (24) 3
9 (...) 2
A. 16
B. 11
C. 18
D. 20
Jawaban: C
Kamu harus mengetahui pola operasi hitung antara bilangan
di sebelah kiri dan kanan tanda kurung yang menghasilkan
bilangan di dalam tanda kurung.
Pada soal di atas, pola hasil bilangan adalah 8 × 3 = 24.
Sehingga untuk 9 (...) 2 adalah 9 × 2 = 18.
Jadi, angka yang tepat adalah 18.
15
Jawaban: B
Pola operasi hitung di atas adalah sebagi berikut:
Pola operasi hitung pertama 2 + 5 + 4 = 11.
Pola operasi hitung yang ditanyakan 6 + 2 + 5 = 13.
Jadi, angka yang tepat adalah 13.
5 2 14 (5 + 2) x 2 = 7 x 2 = 14
17
4 5 … (4 + 5) x 2 = 9 x 2 = 18
16
KEMAMPUAN PENALARAN
KEMAMPUAN PENALARAN
PENALARAN LOGIS
Penalaran logis adalah untuk mendayagunakan logika siswa
dalam memahami pernyataan ataupun informasi yang
diberikan. Siswa diminta untuk menentukan kesimpulan dari
beberapa pernyataan yang diberikan. Soal yang diberikan
membutuhkan jawaban dari hasil analisis secara logis.
17
2. Tak satupun pahlawan yang korupsi
Semua guru adalah pahlawan
A. Semua yang korupsi adalah pahlawan
B. Semua yang tidak korupsi adalah guru
C. Semua pahlawan adalah guru
D. Semua guru tidak korupsi
Jawaban : D
Dengan hukum silogisme maka kesimpulannya adalah
semua guru tidak korupsi.
PENALARAN ANALITIS
Penalaran analitis adalah untuk mempelajari informasi yang
diberikan, kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan informasi tersebut.
18
2. Dalam jangka waktu 1 jam. Lampu kuning akan menyala
berapa kali?
A. 10 kali
B. 12 kali
C. 15 kali
D. 20 kali
Jawaban: C
1 jam = 60 menit.
Lampu kuning menyala setiap 4 menit sekali.
60 : 4 = 15.
Jadi, dalam waktu 1 jam lampu kuning akan menyala 15
kali.
PENALARAN SPASIAL
19
Contoh Soal Penalaran Spasial
1. Perhatikan gambar berikut!
Jawaban: D
Gambar pada pilihan A, B, dan C merupakan gambar tiruan
bumi. Sedangkan gambar D adalah pesawat. Jadi gambar
yang berbeda adalah gambar D.
A. B. C. D.
Jawaban: D
Pola: segitiga kecil bertambah satu per satu secara
bergantian antara segitiga putih dan segitiga hitam.
Perhatikan dengan teliti, yang bertambah dulu adalah
segitiga putih. Jadi, pola selanjutnya yang tepat adalah
gambar D.
20
3. Perhatikan gambar berikut!
?
A. B. C. D.
Jawaban: C
Pola pada soal adalah pola rotasi atau berputar sesuai
dengan arah jarum jam. Pola tanda panah tersebut berotasi
450. Jadi, pola selanjutnya yang tepat adalah gambar C.
A. B. C. D.
Jawaban: D
Gambar A, B, dan C adalah gambar segi empat, sedangkan
gambar D adalah segi lima. Jadi, jawaban yang tepat adalah
D.
21
5. Tentukan susunan jaring-jaring bangun yang sesuai!
Jawaban: B
Jaring-jaring yang tepat adalah sesuai dengan gambar B,
yaitu bangun balok.
22