Anda di halaman 1dari 5

Aljabar 

adalah ilmu matematika berisikan teori bilangan, analisis penyelesaian, dan geometris.
Ilmu ini dibuat oleh Muḥammad ibni Musa al – Khwarizmi dalam bukunya yang berisikan
konsep dan bentuk aljabr, ibn Musa al – Khwarizmi merupakan seorang matematikawan,
geograf, dan astronomer. Dia dikenal sebagai ”The Father of Algebra”. Dalam bahasa inggris,
aljabr dikenal dengan sebutan “algebra”. 

Jenis-Jenis Aljabar
Aljabar Linear
Aljabar ini merupakan sifat khusus yang terjadi pada ruang vektor. Aljaabar ini juga mempelajari
tentang matriks.

Aljabar Universal
Mempelajari tentang keseluruhan sifat dan struktur aljbar.

Aljabar Dasar
Disebut sebagai aljaabar elementer yaitu jenis aljabar yang mempelajari tentang sifat yang terjadi
pada operasi bilangan riil direkam dalam bentuk simbol untuk menyatakan konstanta serta
variabel.

Aljabar Abstrak
Aljabar abstrak mempelajari struktur aljbar dalam bentuk Ring, Grup, dan Medan (fields) yang
mengajarkan serta didefinisikan dengan cara aksiomatis

Bentuk-Bentuk Aljabar
1. Suku Sejenis Dan Tidak Sejenis
Bilangan dikatan sejenis apabila bilangan peubah dan pangkat dari bilangan peubah sama. Bila
keduanya berbeda, Maka disebut dengan suku tidak sejenis.

Contoh :

6xy + 8xy maka disebut suku sejenis, apabila10qy+ 8a disebut suku tidak sejenis.

2. Koefisien
Apabila terdapat koefisien yang jumlahnya sama dengan 1, maka kamu tidak perlu menulis
nyalagi. Misalnya 1c – 1d – 1e cukup dituliskan c – d – e.

Contoh :

4×5 + 6y – 3 maka 4 adalah koefisien dari x5, sedangkan 6 merupakan koefisien dari y.

3. Faktor
Contoh : 

l x t x u atau l.t.u . Sehingga, faktornya adalah l, t, dan u. 


4. Konstanta
Contoh :

3a4 + 9b – 5 maka suku 5 merupakan konstanta

5. Suku
Contoh :

10c + 4d terdiri dari dua suku yaitu 10c dan 4d.

5×2 – 8y – a ada tiga suku yakni 5×2, 8y, dan a.

6. Sifat Asosiatif
Contoh :

(c + d) + e = c + (d + e) dengan c, d, dan e disebut (bilangan riil)

7. Sifat Distributif
Contoh :

d(e + f) = de + df dengan d, e, f, disebut (bilangan riil)

8. Sifat Komunitatif
Contoh :

a+b=ab dengan a,b, disebut (bilangan riil)

Cara Menghitung Aljabar


1. Menghitung Perkalian Konstanta Dengan Suku Dua Sebagai Atau Selisih
Distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan

Penjumlahan: d x (a + e) = da + de

Pengurangan: d x (a – e) = da – de

Contoh:

8(4x + 6y)= 32x + 48y

-5(3x – 5)= -15x + 25

-4(5x + 2y)= -20x – 8y

2. Penjumlahan Dan Pengurangan Aljabar


Contoh :
Sederhanakan bentuk dari 6a – 4b + 3a +2b – 3c

6a – 4b + 3a + 2b – 3c = 6a + 3a – 4b + 2b – 3c

= (6 + 3)a + (-4 + 2)b – 3c

= 9a + 2b – 3c
Contoh :

Kurangkan 4a – 6 dari 14a + 8

(14a + 8) – (4a – 6) = 14a + 8 – 4a + 6

= 14a – 4a + 8 + 6

= 10a + 14

3. Menghitung Perkalian Aljabar


Contoh satu :

2 ( 3x + 4 ) + 6x ( x +2 )

= 6x + 8 + 6x2 + 12x

= 6x2  + 6x + 12 x + 8

= 6x2 + 18x + 8

contoh kedua:

-4 ( x + 6 ) – 2 ( 4x – 6 )

= -4x – 24 – 8x + 12

= -12x – 12

4. Menghitung Pembagian Aljabar


contoh :

( 8p3 + 10p2  – 12 p ) : ( -2p )

=  ( 8p3 + 10p2  – 12 p ) /  ( -2p )

= 8p3 + 10p2 – 12 p / 2 p

=  -4p2  – 5p + 6
5. Perpangkatan
contoh soal :

1. (3p)2

2. –(4x2ab3)3

3. (–4c2d)2

Penyelesaian:

1. (3p)2 = (3p) × (3p) = 9p2

2. –(4x2yz3)3 = –64xa3b9

3. (–4c2d)2 = 16c4d2

6. Substitusi Pada Bentuk Aljabar


Nilai bentuk aljbar dapat diperoleh dari cara mencari sembarang bilangan variabel bentuk.

7. KPK dan FPB Bentuk Aljabar


Untuk mencari bilangan KPK dan FPB pada aljabar dilakukan dengan mencari bentuk-bentuk
menjadi perkalian faktor-faktor primanya.

Contoh :

12pq dan 8pq2

Jawab :

= 12pq = 22 x 3 x p x q

=8pq2 = 23 x p x q2

KPK= 23 x 3 x p x q2

=24pq2

FPB = 22 x p x q

=4pq
8. Penjabaran Bentuk Aljabar
Contoh :

a. (3x + 5)2

b. (2x – 3y)2

Jawab :

a. (3x + 5)2 = 1(3x)2(5)0 + 2(3x)1(5)1 + 1(3x)0(5)2

= 1(9×2)(1) + 2(3x)(5) + 1(1)(25)

= 9×2 + 30x + 25

b. (2x – 3y)2 = 1(2x)2(-3y)0 + 2(2x)1(–3y)1 + 1(2x)0(–3y)2

= 1(4×2)(1) + 2(2x)(–3y) + 1(1)(9y2)

= 4×2 – 12xy + 9y2

Anda mungkin juga menyukai