Anda di halaman 1dari 13

1

PENDAFTARAN PASIEN GERIATRI BARU


DI UNIT RAWAT JALAN ( URJ)

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 07 / XI /2012 01 1/2


Ditetapkan :
Tanggal Terbit
SPO
07 Nopember 2012

 Pasien Geriatri baru adalah pasien yang belum pernah /


baru pertama kali berobat di Rumkital Dr. Ramelan baik di
URJ maupun di IGD ( belum mempunyai nomor rekam
medis / kartu berobat )
Pengertian  Pasien Geriatri baru yang hendak berobat di unit rawat jalan
(URJ) terlebih dahulu mendaftar di loket pendaftaran pasien
khusus Geriatri untuk mendapatkan kartu berobat, nomor
rekam medis dan dibuatkan file pasien secara terpisah dari
pasien umum
Untuk mengatur administrasi pendaftaran pasien Geriaatri baru
Tujuan di URJ Rumkital Dr. Ramelan
Surat Keputusan Karumkital Dr. Ramelan No. Kep / 7 / X / 2012
tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Menajemen Administrasi
Kebijakan Medis (Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis) Revisi
III di lingkungan Rumkital Dr. Ramelan

1. Semua pasien Geriatri yang hendak berobat di unit rawat


jalan terlebih dahulu mendaftar di loket pendaftaran Khusus
pasien Geriatri dengan persyaratan sebagai berikut :
a. Pasien Geriatri BPJS wajib membawa surat rujukan dari
Puskesmas yang berlaku 1 bulan kecuali pasien
penyakit kronik berlaku 3 bulan dan setiap berkunjung
harus mengurus surat jaminan pelayanan ( SJP ) di loket
Prosedur
BPJS Geriatri
b. Jamkesmas / Jampersal wajib membawa surat rujukan
dari Puskesmas yang berlaku 1 bulan dan setiap
berkunjung harus mengurus surat jaminan pelayanan
( SJP ) di loket BPJS Geriatri
c. Pasien PC kerjasama wajib membawa surat jaminan
dari perusahaan
2

PENDAFTARAN PASIEN BARU


DI UNIT RAWAT JALAN ( URJ)

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 07 / XI /2012 1 2/2

2. Setelah semua persyaratan terpenuhi pasien mengisi


blanko identitas pasien untuk didata kedalam
komputer agar mendapatkan nomor, kartu berobat
dan dibuatkan kartu berobat

3. Setelah mendaftar di loket pendaftaran pasien


langsung menuju poli masing-masing sesuai tujuan
( file pasien dan kartu berobat ditunggu di masing-
Prosedur
masing poli tujuan ), dilayanan poliklinik pasien
Geriatri diberlakukan pelayanan khusus dalam arti di
berikan pelayanan terlebih dahulu dari pasien yang
lain

4. Khususnya untuk pelayanan penyakit dalam diberikan


layanan Poliklinik Geriatri

Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan


2. Pengendali BPJS
3. Bagian Humas
3

PENDAFTARAN PASIEN LAMA GERIATRI


DI UNIT RAWAT JALAN ( URJ)

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 08 / XI /2012 1 1/ 2
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
SPO
07 Nopember 2012

Pasien lama Geriatri adalah pasien Geriatri yang sudah


Pengertian pernah berobat di Rumkital Dr. Ramelan / sudah
mempunyai nomor rekam medis dan kertu berobat
Untuk mengatur administrasi pendaftaran pasien lama
Geriatri di URJ Rumkital Dr. Ramelan
Pasien Geriatri lama yang hendak berobat di unit rawat
Tujuan
jalan (URJ) terlebih dahulu mendaftar di loket pendaftaran
pasien khusus Geriatri untuk mendapatkan pelayanan
secara terpisah dari pasien umum
Surat Keputusan Karumkital Dr. Ramelan No. Kep / 7 / X /
2012 tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Menajemen
Kebijakan Administrasi Medis (Buku Pedoman Penyelenggaraan
Rekam Medis) Revisi III di lingkungan Rumkital Dr.
Ramelan
1. Pasien Geriatri lama BPJS membawa kartu
BPJS,rujukan, kartu berobat dan SJP ( surat
jaminan pelayanan ) dari BPJS yang berlaku
untuk hari itu dan klinik tujuan ; menumpuk kartu
berobat di counter klinik
2. Pasien Geriatri lama Jamkesmas dan Jampersal
membawa kartu Jamkesmas/Jampersal , rujukan
dari Puskesmas dan SJP dari BPJS yang berlaku
untuk hari itu dan klinik tujuan ; menumpuk kartu
berobat di counter klinik
Prosedur 3. Pasien umum Geriatri lama kerjasama membawa
surat jaminan perusahaan dan atau kartu asuransi
perusahaan yang masih berlaku, kemudian menuju
loket pendaftaran pasien umum untuk didata,
untuk pasien tertentu yang rawat jalan tidak
ditanggung oleh perusahaan atau asuransi
membeli karcis setelah itu langsung menuju
counter klinik menumpuk kartu berobat Pasien
umum mendaftar di loket pendaftaran pasien
umum , membeli karcis dan langsung menuju
counter klinik menumpuk kartu berobat
4

PENDAFTARAN PASIEN LAMA GERIATRI


DI UNIT RAWAT JALAN ( URJ

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 08 / XI /2012 1 2/2

Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan


2. Pengendali BPJS
3. Bagian Humas
5

PENDAFTARAN PASIEN BEROBAT


DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 09 / XI /2012 1 1/ 2
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
SPO
07 Nopember 2012

Pasien yang berobat di Instalasi gawat darurat dibedakan


menjadi pasien tidak gawat darurat dan pasien gawat
darurat, pasien gawat darurat adalah pasien yang perlu
Pengertian
penanganan dengan cepat dan segera karena apabila
tidak segera ditangani akan membahayakan
kelangsungan hidup pasien atau akan menjadi cacat .
Untuk mengatur administrasi pendaftaran pasien di IGD
Tujuan Rumkital Dr. Ramelan

Surat Keputusan Karumkital Dr. Ramelan No. Kep / 7 / X /


2012 tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Menajemen
Kebijakan Administrasi Medis (Buku Pedoman Penyelenggaraan
Rekam Medis) Revisi III di lingkungan Rumkital Dr.
Ramelan
1. Pasien dapat langsung masuk ke pelayanan IGD,
untuk pengantar / penanggung jawab mendaftarkan
ke tempat pendaftaran pasien.
2. Untuk pasien yang sudah pernah berobat dapat
menunjukkan kartu pasien, jika tidak membawa kartu
pasien maka petugas bisa mencari nomor rekam
medisnya di komputer dengan nama pasien dan
alamat pasien
3. Untuk pasien baru akan dibuatkan file dan kartu
pasien setelah mendata identitas pasien ke dalam
Prosedur
komputer dengan persyaratan sebagai berikut :
d. pasien anggota MIL / PNS / CPNS TNI diwajibkan
membawa KTA, apabila bukan pasien rujukan dari
Satkes / BP kesatuan.
e. Pasien keluraga MIL / PNS CPNS TNI diwajibkan
membawa KK dinas dan fotocopynya
f. pasien BPJS diwajibkan membawa kartu BPJS
yang masih berlaku
g. pasien Jamkesmas dan Jampersal diwajibkan
membawa kartu Jamkesmas atau Jampersal
6

PENDAFTARAN PASIEN BEROBAT


DI INSTALASI GAWAT DARURAT(IGD)

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 09 / XI /2012 1 2/2

h. pasien PC perusahaan diwajibkan membawa


pengantar dari perusahaan atau kartu asuransi
yang masih berlaku
4. Apabila pasien memerlukan rawat inap maka file
pasien dilengkapi dengan berkas rawat inap, Bila
pasien tidak memerlukan rawat inap maka file pasien
1 x 24 jam sudah harus dikembalikan kebagian file
/Minmed

1. Unit Rekam Medis


2. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait
3. Pengendali BPJS
4. Bagian Humas
7

PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS


DI UNIT RAWAT JALAN

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 10 / XI /2012 1 1/ 1
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
SPO
07 Nopember 2012

Pencatatan berkas rekam medis adalah suatu kegiatan


pengisian, memeriksa, mencatat ; Identitas pasien, Keluarga
Pengertian pasien, Data status sosial, Anamnese, diagnosa dan
pengobatan yang diberikan kepada pasien unit rawat jalan

Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah dalam


Tujuan pencatatan rekam medis unit rawat jalan

Surat Keputusan Karumkital Dr. Ramelan No. Kep / 7 / X /


2012 tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Menajemen
Kebijakan Administrasi Medis (Buku Pedoman Penyelenggaraan
Rekam Medis) Revisi III di lingkungan Rumkital Dr. Ramelan

1. Tempat pendaftaran pasien memasukkan data identitas


ke komputer
2. Mengisi identitas sosial secara lengkap pada lembar
rekam medis
3. Dokter poliklinik mencatat apa yang dilakukan dalam
menangani pasien dengan mencantumkan tanggal, jam,
paraf dan nama terang selambat-lambatnya dalam
waktu 1 x 24 jam harus ditulis dalam lembaran rekam
medis, untuk pasien yang perlu dirawat inap dibuatkan
surat permintaan masuk rumah sakit setelah pasien
Prosedur
setuju untu rawat inap
4. Dokter yang merawat dapat memperbaiki kesalahan
penulisan dengan cara dicoret dan melakukannya pada
saat itu juga serta dibubuhi paraf
5. Penghapusan tulisan dengan cara apapun tidak
diperbolehkan
6. Setiap lembar berkas rekam medis harus ditulis nama,
tgl lahir/umur, nomer rekam medis dan poliklinik, hal ini
untuk memudahkan pengecekan bila lembar tersebut
terpisah

1. Unit Rekam Medis


Unit Terkait
2. DPJP
PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS
PASIEN UNIT RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 11 / XI /2012 1 1/ 1
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
SPO
07 Nopember 2012

Pencatatan berkas rekam medis adalah suatu kegiatan pengisian,


memeriksa, mencatat ; Identitas pasien, Keluarga pasien, Data status
Pengertian sosial, Anamnese, diagnosa dan pengobatan yang diberikan kepada
pasien unit rawat inap

Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah dalam pencatatan


Tujuan rekam medis unit rawat inap

Surat Keputusan Karumkital Dr. Ramelan No. Kep / 7 / X / 2012


tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Menajemen Administrasi Medis
Kebijakan (Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis) Revisi III di
lingkungan Rumkital Dr. Ramelan

1. Menerima surat permintaan MRS oleh dokter


2. Tempat pendaftaran pasien memasukkan data identitas ke
komputer
3. Mengisi identitas sosial secara lengkap pada lembar rekam medis
4. Dokter ruangan yang merawat, tenaga kesehatan lainnya sesuai
dengan kewenangannya mencatat apa yang dilakukan dalam
menangani pasien dengan mencantumkan tanggal, jam, paraf dan
nama terang selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam harus
ditulis dalam lembaran rekam medis
Prosedur 5. Pengisian yang dibuat oleh mahasiswa kedokteran dan
mahasiswa lainnya ditanda tangani dan menjadi tanggung jawab
dokter yang merawat atau oleh dokter pembimbingnya
6. Dokter yang merawat dapat memperbaiki kesalahan penulisan
dan melakukannya pada saat itu juga serta dibubuhi paraf
7. Penghapusan tulisan dengan cara apapun tidak diperbolehkan
8. Setiap lembar / pergantian berkas rekam medis baru harus
dituliskan nama, tgl lahir/umur, nomor rekam medis dan ruangan
perawatan, hal ini untuk memudahkan pengecekan bila lembar
tersebut terpisah
1. Unit Rekam Medis
Unit Terkait
2. DPJP
PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS
PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 12 / XI /2012 1 1/ 1
Ditetapkan :
Tanggal Terbit

SPO
07 Nopember 2012

Pencatatan berkas rekam medis adalah suatu kegiatan


pengisian, memeriksa, mencatat ; Identitas pasien,
Pengertian Keluarga pasien, Data status sosial, Anamnese, diagnosa
dan pengobatan yang diberikan kepada pasien Instalasi
gawat darurat
Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah dalam
Tujuan
pencatatan rekam medis Instalasi Gawat Darurat
Surat Keputusan Karumkital Dr. Ramelan No. Kep / 7 / X /
2012 tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Menajemen
Kebijakan Administrasi Medis (Buku Pedoman Penyelenggaraan
Rekam Medis) Revisi III di lingkungan Rumkital Dr.
Ramelan

Prosedur 1. Tempat pendaftaran pasien memasukkan data identitas


ke komputer
2. Mengisi identitas sosial secara lengkap pada lembar
rekam medis
3. Dokter jaga mencatat pada rekam medis semua
kegiatan yang dilakukan dalam menangani pasien
dengan mencantumkan tanggal, jam, paraf dan nama
terang selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam
harus ditulis dalam lembaran rekam medis
4. Dokter yang merawat dapat memperbaiki kesalahan
penulisan dan melakukannya pada saat itu juga serta
dibubuhi paraf
PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS
PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

No Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/ 12 / XI /2012 1 2/2

5. Penghapusan tulisan dengan cara apapun tidak diperbolehkan


6. Setiap lembar berkas rekam medis harus di tulis nama, tgl
lahir/umur , nomer rekam medis dan poliklinik, hal ini untuk
memudahkan pengecekan bila lembar tersebut terpisah
7. Untuk pasien yang perlu dirawat inap, dibuatkan surat permintaan
masuk rawat inap
8. Untuk pasien yang memerlukan berobat lanjutan kerawat jalan
dibuatkan surat konsul
9. Rekam medis rawat darurat dikirim oleh petugas rekam medis ke
bagian rekam medis keesokan harinya jam 07.00 Wib

1. Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait
2. Unit Rekam Medis

Pendaftaran pasien rawat jalan

No. Dokumen No. Revisi Halamam

00 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN Prosedur penerimaan pasien rawat jalan merupakan tata cara


penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik agar dapat
berjalan teratur, tertib dan aman serta untuk mengurangi waktu
tunggu pasien.

TUJUAN 1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya


meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait terhadap pelayanan
kesehatan pasien.
3. Terciptanya ketertiban dan kenyamanan pelayanan pasien.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Pendaftaran pasien lama (yang sudah mempunyai no. RM)
langsung
ke Poliklinik yang akan dituju.
a. Menyerahkan kartu berobat kepada petugas di loket poliklinik.
b. Petugas loket di poliklinik mencatat no RM.
c. Menerima nomor antrian poliklinik dari petugas loket poliklinik.
d. Pasien diberitahu untuk menunggu di tempat / kamar yang akan
dituju.
e. Petugas loket poliklinik menginput data / no RM di computer.
(data computer link dengan bagminpasien).
f. Pada bagian administrasi pasien menyiapkan dan mengantar
Rekam Medis.
g. Pasien mendapatkan pelayanan di dipoliklinik dimaksud.
2. Pendaftaran pasien baru (yang belum memiliki no. RM) melalui
loket
pendaftaran pasien dan mengikuti prosedur pendaftaran pasien
baru.
a. Setiap pasien baru, baik pasien dinas, BPJS, maupun swasta
yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di RSPAD Gatot
Soebroto Ditkesad harus mendaftarkan diri pada loket
pendaftaran pasien.
b. Pasien diwawancarai oleh petugas loket pendaftaran pasien
tentang identitas dirinya.
c. Petugas loket pendaftaran pasien memasukkan data / identitas
diri pasien ke dalam system komputerisasi.
d. Petugas loket pendaftaran pasien mencetak print out data
pribadi
pasien tersebut. Print out tersebut dalam bentuk lembaran
ringkasan identitas pasien serta secara otomatis pada print out
tersebut telah dilengkapi dengan nomor rekam medis pasien
yang bersangkutan, yang akan berlaku selamanya.
e. Petugas memberikan kartu berobat yang harus dibawa setiap
kali
pasien ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di RSPAD Gatot
Soebroto Ditkesad.
f. Pasien menuju ke Poliklinik yang dituju.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai