Sifat Optik Mineral Primer
Sifat Optik Mineral Primer
c) Tekstur Porfiritik
Yaitu tekstur batuan yang dicirikan oleh adanya kristal besar (fenokris)
yangdikelilingi oleh massa dasar kristal yang lebih halus dan gelas Jika massa
dasar seluruhnya gelas disebut tekstur vitrophyric. Jika fenokris yang
berkelompok dan tumbuh bersama, maka membentuk tekstur glomeroporphyritic.
d) Tekstur Ofitik
Yaitu tekstur batuan beku yang dibentuk oleh mineral plagioklas yang
tersusun secara acak dikelilingi oleh mineral piroksen atau olivin. Jika
plagioklasnya lebih besar dan dililingi oleh mineral ferromagnesian, maka
membentuk tekstur subofitic Dalam suatu batuan yang sama kadang-
kadangdijumpai kedua tekstur tersebut secara bersamaan.Secara gradasi, kadang-
kadang terjadi perubahan tektur batuan dari intergranular menjadi subofitik dan
ofitik. Perubahan tektur tersebut banyak dijumpai dalam batuan beku basa-ultra
basa, contoh basalt. Perubahan tekstur dari intergranular ke subofitic dalam basalt
dihasilkan oleh pendinginan yang sangat cepat, dengan proses nukleasi kristal
yang lebih lambat. Perubahan terstur tersebut banyak dijumpai pada inti batuan
diabasik atau doleritik (dike basaltik). Jika pendinginannya lebih cepat lagi, maka
akan terjadi tekstur interstitial latit antara plagioclase menjadi gelas membentuk
tekstur intersertal.
f) Tekstur Subofitik
Tektur yang sama dengan ofitik tetapi plagioklas tidak dikelilingi oleh
piroksen secara penuh.