Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN DAN

PEMBERIAN OBAT
DAN/ATAU CAIRAN
INTRAVENA
Nomor :
No.Revisi :
SOP
Tgl.Diberlak :
Halaman : 1 dari 11
drg.Evy Lukman
PUSKESMAS
NIP.
CIBODASARI 196008021992032002
1.Pengertian Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan
prosedur pemberian obat dan/atau cairan dengan metode invasive
memakai jarum atau pemasangan infus melalui jalur intravena.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas medis/ paramedic dalam pemberian
obat dan/atau cairan. Meminimalkan efek samping dan mempertahankan
kadar terapeutik obat dalam darah; mengembalikan dan mempertahankan
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh; transfuse darah dan produk
darah; dan memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cibodasari Nomor : 050/216- TU/ 2017
tentang pelayanan kegawatdaruratan 24 jam di UPT Puskesmas Cibodasari
Kota Tangerang
4. Referensi Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2005.
5. Langkah- PERSIAPAN
langkah/ 1. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
Prosedur 2. Tanda tangan informed consent
3. Persiapan alat injeksi
a. Kapas alcohol
b. Sarung tangan
c. Obat yang sesuai
d. Spuit 2 ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plester

1/10
h. Perlak pengalas
i. Pembendung Vena (tourniquet)
j. Kassa steril bila perlu
k. Bengkok
4. Persiapan alat standar infus
a. Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan
b. Jarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
c. Perlak dan tourniquet
d. Plester dan gunting
e. Bengkok
f. Sarung tangan bersih
g. Kassa seteril
h. Kapas alkohol dalam tempatnya

PROSEDUR KERJA
1. Prosedur kerja injeksi
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan prinsip 6 benar
c. Salam terapeutik
d. Identifikasi klien
e. Beritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
f. Atur klien pada posisi yang nyaman
g. Pasang perlak pengalas
h. Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
i. Letakkan pembendung
j. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,
peradangan, atau rasa gatal, menghindari gangguan absorbs obat
atau cidera dan nyeri yang berlebihan,
k. Pakai sarung tangan
l. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol,
dengan gerakan sirkuler dari arah dalam keluar dengan diameter
sekitar 5 cm, Tunggu sampai kering, metode ini dilakukan untuk

2/10
membuang sekresi dari kulit yang mengandung mikroorganisme,
Pegang kapas alcohol, dengan jari - jari tengah pada tangan
nondominan.
m. Buka tutup jarum, Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm
dibawah area penusukan dengan tangan non dominan, membuat
kulit menjadi lebih kencang dan vena tidak bergeser,
memudahkan penusukan. Sejajar vena yang akan ditusuk perlahan
dan pasti. Pegang jarum pada posisi 30o.
n. Lakukan aspirasi Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan
teruskan jarum kedalam vena
o. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari
spuit dan tangan dominan menarik plunger,
p. Observasi adanya darah pada spuit
q. Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan –
lahan.
r. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat
dimasukkan, sambil melakukan penekanan dengan menggunakan
kapas alkohol pada area penusukan
s. Kembalikan posisi klien
t. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok
u. Buka sarung tangan
v. Cuci tangan
w. Dokumentasikan tindakan
2. Prosedur kerja infus
a. Mencuci tangan
b. Memberitahukan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
c. Mengisi selang infus
d. Membuka plastic infus set dengan benar
e. Tetap melindungi ujung selang steril
f. Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi
cairan infus mengarah keatas
g. Menggantung cairan infus di standar cairan infus
h. Mengisi infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai

3/10
penuh)
i. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
j. Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan
kesterilan
k. Cek adanya udara dalam selang
l. Pakai sarung tangan bila perlu
m. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
n. Meletakkan perlak dan pengalas
o. Memilih vena yang tepat dan benar
p. Memasang tourniquet
q. Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali
hapus
r. Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak
s. Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih
t. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam
abocath
u. Tourniquet di cabut
v. Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu
dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes
sedikit
w. Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh
area penusukan untuk fiksasi
x. Membalut dengan kassa steril kering
y. Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan
abocath agar tidak tercabut
z. Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien
aa. Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien
bb. kembali cuci tangan
cc. Catat tindakan yang dilakukan
3. Evaluasi
Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien
terhadap pemberian tindakan.
4. Dokumentasikan

4/10
Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil
tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan
tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan
petugas yang melakukan) pada catatan dokumentasi.

5/10
6. Diagram alir PROSEDUR INJEKSI

Penjelasan
Informed Persiapan Cuci
Tindaka Kepada
Consent alat tangan
Pasien

Beritahu dan Siapkan


jelaskan Identifikasi Salam
obat dengan
tindakan pasien terapeutik
6 benar
kepada pasien

Atur
Pasang Bebaskan Letakkan
posisi
pengalas lengan klien pembendung
klien

Lakukan
Bersihkan Pakai
penuskan Pilih area
area sarung
dengan sudut penusukan
penusukan tangan
30o

Keluarkan
Jka ada darah
Observasi jarum disertai
Lakukan lepaswkan
adanya penekanan
aspirasi tourniquet dan
darah dengan pakas
masukkan obat
alkohol

Buang peralatan
Kembalikan
ke dalam
posisi klien
bengkok

Buka dokumentasi
Cuci
sarung
tangan
tangan

6/10
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

Penjelasan Cuci
Informed Persiapan
Tindaka Kepada tangan
Consent alat
Pasien

Mengisi Beritahu dan


Menusukkan Membuka jelaskan
infus set ke selang
infus set tindakan
cairan infus infus
kepada pasien

Mengga Menutup
ntung Mengisi Mengisi
ujung
cairan infus set selang infus
selang
infus

Pakai Cek udara


Letakkan Pilih
sarung pada selang
pengalas posisi
tangan

Pasang Desinveksi Buka Menusukkna


torniquet vena abocath abocath

Menyambungkan
Mengatur
abocath dengan
tetesan Fiksasi
selang
infus

Buka dokumentasi
Cuci
sarung
tangan
tangan

7. Unit Terkait Unit IGD

7/10
8. Dokumen Terkait Unit IGD
9. Rekaman Historis Unit IGD
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

8/10
Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan/Atau Cairan Intravena

PROSEDUR INJEKSI

Penjelasan Siapkan
Informed Persiapan Cuci
Tindaka Kepada obat dengan
Consent alat tangan
Pasien 6 benar

Beritahu dan
Atur
Pasang jelaskan Identifikasi Salam
posisi
pengalas tindakan pasien terapeutik
klien
kepada pasien

Pakai Bersihkan
Bebaskan Letakkan Pilih area
sarung area
lengan klien pembendung penusukan
tangan penusukan

Keluarkan Lakukan
Jka ada darah
jarum disertai Observasi Lakukan penuskan
lepaswkan
penekanan adanya dengan sudut
tourniquet dan aspirasi
dengan kapas darah 30o
masukkan obat
alkohol

Buang
Buka dokumentasi
Kembalikan peralatan ke Cuci
sarung
posisi klien dalam tangan
tangan
bengkok

9/10
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

Penjelasan Cuci
Informed Persiapan
Tindaka Kepada tangan
Consent alat
Pasien

Mengisi Beritahu dan


Menusukkan Membuka jelaskan
infus set ke selang
infus set tindakan
cairan infus infus
kepada pasien

Mengga Menutup
ntung Mengisi Mengisi
ujung
cairan infus set selang infus
selang
infus

Pakai Cek udara


Letakkan Pilih
sarung pada selang
pengalas posisi
tangan

Pasang Desinveksi Buka Menusukkna


torniquet vena abocath abocath

Menyambungkan
Mengatur
abocath dengan
tetesan Fiksasi
selang
infus

Buka dokumentasi
Cuci
sarung
tangan
tangan

10/10
PENGGUNAAN DAN
PEMBERIAN OBAT
DAN/ATAU CAIRAN
INTRAVENA
Nomor :
No.Revisi :
SOP
Tgl.Diberlak :
Halaman : 1 dari 10
drg.Evy Lukman
PUSKESMAS
NIP.
CIBODASARI 196008021992032002

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO YA TIDAK TB
1. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan
dilakukan
2. Tanda tangan informed consent
3. Apakah alat yang di persiapkan lengkap
4. Apakah langkah prosedur dilakukan dan sesuai urutan
5 Apakah dilakukan evaluasi terhadap respon pasien dan tetesan
infus
6 Apakah tindakan diakhiri dengan pendokumentasian

Majasari,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

11/10

Anda mungkin juga menyukai