Anda di halaman 1dari 5

A.

TABEL KARAKTERISTIK PAKU

Nama Karakteristik
spesies A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U
Psilotum
1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
nudum
Lycopodium
0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
cernuum
Selaginella
0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
eclipes
Equisetum
0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0
arvense
Equisetum
0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0
debile
Gleichenia
0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
linearis
Tectaria sp. 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1
Marsilea
0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1
crenata
Salvinia
0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
minima
Cyathea
0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
contamimans

KETERANGAN:
A : Epifit P : Daun bentuk lanset
B : Terestrial Q : Daun bentuk bulat
C : Akuatik R : Daun berbulu halus
D : Daun Mikrofil S : Habitus terna
E : Daun Makrofil T : Bentuk daun linear
F : Berakar sejati U : Daun majemuk
G : Memiliki sinangium
H : Memiliki strobilus
I : Sorus
J : Sporokarpium
K : Homospora
L : Heterospora
M : Peralihan
N : Tangkai berbuku
O : Daun bentuk sisik
DENDOGRAM SPESIES PAKU

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil data dendrogam di atas paku Equisetum arvense memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat dengan Equisetum debile dapat dilihat bahwa beberapa ciri morfologi
yang sama yaitu memiliki daun mikrofil, berakar sejati, paku jenis ini hidup di daerah terrestrial,
kumpulan spora di dalam strobilus dan tangkai yang memiliki berbuku-buku serta habitus terna.
Equisetum arvense dan Equisetum debile termasuk kedalam satu divisi yang sama yaitu divisi
Equisetophyta. Jenis paku Lycopodium cernuum memiliki hubungan kekerabatan yang dekat
dengan Selaginella eclipse dilihat dari morfologinya memiliki beberapa kesamaan seperti hidup
pada daerah terrestrial, memiliki daun mikrofil dan tidak memiliki daun makrofil, serta memiliki
perakaran berupa akar sejati, sporanya berbentuk strobilus, dan habitus terna. Kedua jenis paku
tersebut tergolong kedalam satu divisi yang sama yaitu divisi Lycopodiophyta, namun kedua
jenis paku tersebut memiliki memiliki beberapa perbedaan seperti Selaginella eclipse jenis
sporanya bersifat heterospora atau menghasilkan dua jenis spora, sedangkan Lycopodium
cernuum jenis sporanya bersifat homospora menghasilkan satu jenis spora. Pada jenis paku
Marsilea crenata memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan Salvinia minima jika di
lihat dari morfologinya kedua spesies tersebut memiliki beberapa kesamaan seperti hidup
aquatik, memiliki daun makrofil, memiliki perakaran sejati, memiliki sporokarpium bersifat
heterospora, memiliki daun berbentuk bulat dan majemuk, serta memiliki habitus berupa terna,
karena tergolong kedalam divisi yang sama yaitu Polypodiophyta. Namun, ada beberapa
perbedaan seperti pada Marsilea crenata permukaan daunnya tidak memiliki bulu halus
sedangkan pada Salvinia minima permukaan daunnya terdapat bulu-bulu halus. Jenis paku
Gleichenia linearis memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan Tectaria sp. Kedua jenis
paku tersebut tergolong kedalam satu divisi yang sama yaitu divisi Polypodiophyta. Jika dilihat
dari morfologinya, kedua spesies ini memiliki kesamaan seperti memiliki daun makrofil,
memiliki akar sejati, memiliki alat reproduksi berupa sorus, hidup pada daerah terrestrial,
sporanya bersifat heterospora, memiliki daun majemuk dan habitus berupa terna. Namuan ada
perbedaan dari kedua spesies tersebut yaitu pada daunnya spesies Gleichenia linearis memiliki
bentuk daun linear sedangkan pada spesies Tectaria sp. daunya berbentuk lanset. Beberapa
spesies juga memiliki hubungan kekerabatan yang dekat diantaranya spesies Gleichenia linearis,
Tectaria sp. dan Chyathea contaminans hal tersebut di tunjukan karena memiliki beberapa
kesamaan seperti hidup pada daerah terrestrial, memiliki dan makrofil, memiliki perakaran sejati,
Alat reproduksi berupa sorus, dan memiliki daun majemuk. Sedangkan peredaan yang ketiga
spesies ini yaitu pada jenis paku Gleichenia linearis dan Tectaria sp. sama-sama bersifat
homospora sedangkan Cyathea contaminans bersifat peralihan.

Divisi Equisetophyta dan Lycopodiophyta masih berkerabatan dekat, karena terdapat


beberapa persamaan seperti hidup pada memiliki daun mikrofil, daerah terrestrial, sporanya
dalam bentuk strobilus, memiliki perakaran sejati, dan memiliki habitus berupa terna. Adapun
perbedaan dari kedua divisi ini diantaranya pada pada divisi Lycopodiophyta tidak memiliki
batang yang berbuku-buku . Sedangkan divisi Equisetophyta memiliki batang yang berbuku-
buku, dan termasuk kedalam jenis paku peralihan. Divisi Lycopodiophyta dan Equisetophyta
memiliki hubungan kekrabatan yang cukup jauh dengan spesies paku yaitu Psilotum nudum,
karena paku tersebut tergolong ke dalam divisi Psilophyta. Kekerabatan yang cukup jauh di
karenakan terdapat sedikitinya persamaan hanya memiliki daun mikrofil dan habitus terna.
Spesies yang memiliki hubungan kekerabatan yang jauh juga spesiies dardivisi Polypodiophyta
hal tersebut karena perbedaan beberapa karakteristik dari morfologinya seperti bentuk daun, ada
bebrapa bersifat heterospora, homospora serta peralihan seperti Cyathea contaminans. Hubungan
kekerabatan yang paling jauh dapat dilihat dari divisi Lycopodiophyta, Equisetophyta,
Psilophyta, serta Polypodiophyta. Hal tersbut tetrlihat dari banyaknya perbedaan pada spesie dari
divisi masing-masing, pada diantaranya pada divisi Lycopodiophyta, Equisetophyta, Psilophyta
memiliki daun mikrofil sedangkan pada divisi Polypodiophyta memiliki daun makrofil.
TUGAS MATA KULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN VASKULER
DENDOGRAM PAKU

NAMA : Hikmah Putri Wahyu Utami


NIM : 1708531025
KELAS : A

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2019

Anda mungkin juga menyukai