Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN 2

TUMBUHAN LUMUT (Bryophyta)

Kelompok 6
1. Atika Eka Rachmasari (160341606084)
2. Lailatul Safitri (160341606065)
3. Rosita Andria Dewi (160341606004)
4. Yayang Setya Wardhani (160341606077)
Bryophyta (tumbuhan lumut) dalam bahasa Yunani Bryum yang
berarti lumut, merupakan divisi tumbuhan yang hidup didarat, pada
umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil .
Lumut merupakan organisme multi seluler eukariotik yang
menunjukkan peralihan ciri thalus ke kormus yang telah beradaptasi
dengan kehidupan darat, sehingga dimasukkan ke dalam Kingdom
Plantae.
Ciri-ciri Tumbuhan Lumut

Berukuran kecil
Berbentuk pipih seperti pita dan bentuk seperti batang dengan daun
kecil.
Dinding sel yang tersusun atas selulosa.
Bagian akar pada lumut disebut rizoid
Habitat lumut ditempat lembab, di hutan, di pohon, di batuan, di
tembok dan tempat lembab lainnya.
Merupakan peralihan antara thallophyta dan comrophyta
Tidak memiliki pembuluh angkut.
Lumut biasa hidup berkoloni.
Penggolongan Bryophyta

Lumut hati (Hepaticopsida)


Lumut tanduk (Anthocerotopsida)
Lumut daun (Bryopsida)
LUMUT HATI
(Hepaticopsida)
Morfologi Lumut Hati (Hepaticopsida)
Habitatnya menempel di bebatuan,
tanah atau dinding tua yang lembab.
Bentuk tubuh lembaran mirip
bentuk hati dan banyak lekukan.
Talus gametofitnya tidak dapat
dibedakan antara struktur batang
dan daun,sedangkan akar berupa
rhizoid.
Terdapat rhizoid yang berfungsi
untuk menempel dan menyerap zat
makanan.
Talus gametofit berbentuk pipih
dorsiventral.
Pada permukaan dorsal gametofit dibentuk anteridium dan arkegonium
yang bentuknya seperti payung
Talus sporofitnya berukuran sangat kecil ,sehingga hampir tidak terlihat.
Hasil Pengamatan Anatomi Lumut Hati

Preparat Irisan melintang


lumut hati (Hepaticopsida)
Perbesaran : 10 x 10

Klorofil
LUMUT TANDUK
(Anthocerotopsida)
Morfologi Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
Habitat di batuan atau tanah yang lembap.
Lumut tanduk memiliki sporofit berbentuk panjang dan
meruncing seperti tanduk.
Lebih dominan fase gametogenesis.
Sporofit mengandung klorofil, tidak memiliki seta, dan hanya
terdiri dari sporangium.
Gametofit berupa talus yang berbentuk seperti bunga mawar tipis
atau pita .
Anteridium dan arkegonium pada lumut tanduk sulit diamati
karena terbenam pada gametofitnya.
Anatomi lumut tanduk (Anthocerotopsida)

Keterangan:
Preparat irisan melintang bagian daun a. Spora
pada lumut tanduk. Perbesaran 10x10 b. Klorofil
LUMUT DAUN
(Bryopsida)
Morfologi Lumut Daun (Bryopsida)
Habitat Lumut Daun :
Hidup diatas tanah gundul yang periodiik, tanah yang mengalami
kekeringan, diantara rumput, batu cadas dan dirawa-rawa.
Bentuk daun lumut daun berupa lembaran yang tersusun spiral,
berwarna hijau muda.
Batang tumbuhan melekat langsung dengan daun dan akar.
Bagian akar berwarna kecoklatan yang menempel dipermukaan tanah,
batang pohon, bebatuan lembab.
Anatomi Lumut Daun (Bryopsida)

Preparat irisan melintang bagian


daun pada lumut daun. Perbesaran
10x10
Siklus Hidup
Dalam daur hidup lumut, generasi gametofit (haploid) merupakan
generasi yang dominan.
Generasi sporofitnya lebih kecil dan hidup lebih pendek. Generasi
sporofit (diploid) menghasilkan spora haploid melalui pembelahan
meiosis dalam suatu struktur yang disebut sporangium.
Spora yang kecil, apabila menyebar dan menemukan tempat yang sesuai
akan berkembang menjadi tumbuhan gametofit yang baru.
Tahapan matagenesis
Arkegonium telah masak, sel telur siap
untuk dibuahi, dan seluruh sel di dalam
arkegonium melebur menjadi semacam
lendir.

Begitu juga dinding anteridium akan


pecah sehingga spermatozoid dapat
keluar.

Arkegonium menghasilkan suatu zat


untuk menarik spermatozoid agar
bergerak menuju ke sel telur.

Pembuahan menghasilkan zigot .


Di dalam kotak spora terjadi
pembentukan spora melalui
pembelahan meiosis sehingga
dihasilkan spora yang haploid.

Di bawah operkulum terdapat dua


baris gigi peristom yang jika
keadaan lembap akan menutup
sehingga spora tidak dapat keluar.

Jika kadar air rendah kaliptra (tudung


kotak spora) dan operkulum terlepas,
gigi peristom membuka (menghadap
ke luar) dan spora keluar

Jika spora jatuh di tempat yang sesuai, akan


tumbuh menjadi protonema. Dari protonema
tumbuh tunas-tunas yang menjadi tumbuhan
lumut.

Anda mungkin juga menyukai