DOSEN PENGAMPU
Nurdiana, MP.
OLEH:
Eka Aulia(190104001)
Bunga Adeliana lestari(190104002)
Ari Angga Widodo(190104003)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada kita semua. Alhamdulillah dengan RahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Anthocerotopsida”. Makalah ini berisi tentang Pengertian Jamur
anthocerotopsida, Karakteristik anthocerotopsida, klasifikasi anthocerotopsida, habitat dan
siklus hidup anthocerotopsida, reproduksi anthocerotopsida dan peranan anthocerotopsida
dalam kehidupan.
Semoga dengan adanya makalah ini, kita bisa lebih memahami tentang jamur dan
jenis-jenisnya secara mendalam. Adapun dalam pembuatan makalah ini, tim penulis
merasa masih kurang sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
dibutuhkan.
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A Karakteristik Lumut Tanduk........................................................2
B Morfologi dan Anatomi................................................................2
C Habitat...........................................................................................
D Klasifikasi Lumut Tanduk.............................................................
E Reproduksi Lumut Tanduk.............................................................
F Peranan lumut tanduk.....................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................8
B. Saran............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Lumut Tanduk
a. Tubuhnya mirip lumut hati, tetapi berbeda pada sporofitnya.
b. Bentuk tubuh lumut tanduk berupa lembaran yang ujungnya bercabang-cabang
menyerupai tanduk, sehingga disebut lumut tanduk
c. Gametofit berupa talus yang sederhana, yaitu berbentuk cakram dengan tepi
bertoreh, dosiventral, tidak ada rusuk tengah dan tidak ada percabangan
menggarpu, tumbuh melekat pada tanah dengan perantara rizoid.
d. Gametofitnya berupa talus yang lebar dan tipis dengan tepi yang berlekuk.
e. Rizoid berada pada bagian ventral.
f. Pangkal sporofit dibentuk dengan selubung dari jaringan gametofit.
g. Berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini masih berkerabat paling
dekat dengan tanaman berpembuluh dibanding kelas lain pada tumbuhan
lumut.
h. Struktur anatomi talus (gametofit) homogen, tiap sel mengandung satu
kloroplas dengan satu pirenoid yang besar.
i. Pada sisi ventral dari talus terdapat stoma dengan dua sel penutup yang
berbentuk ginjal.
j. Sporogonium terdiri dari kaki dan kapsul (tanpa seta).
Lumut tanduk dapat kita jumpai di tepi sungai, danau atau di sepanjang selokan.
didaerah yg mempunyai kelembaban tinggi.
Suku Anthocerotaceae mempunyai cirri
Reproduksi pada Lumut tanduk terjadi secara seksual dan aseksual, yaitu:
Reproduksi Aseksual Reproduksi lumut tanduk secara aseksual atau disebut juga
reproduksi vegetatif dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu :
a. Fragmentasi atau pemisahan lobus dari bagian utama talus. Sel-sel bagian
basal dari talus yang tua mati dan hancur, dan jika proses ini terjadi pada talus yang
bercabang, maka menyebabkan lobus dari talus tersebut saling terpisah. Masing-
masing lobus selanjutnya dapat tumbuh lagi menjadi individu yang baru;
b. Gemma atau kuncup. Para ahli lumut pernah melaporkan adanya beberapa
spesies Anthoceros dapat menghasilkan gemma yang melekat pada tangkai yang
pendek pada permukaan atas dan sepanjang tepi talus, contoh A. glandulosus dan A.
formosae;
c. Tuber/umbi, ada beberapa jenis lumut tanduk membentuk umbi kecil yang
mempunyai kemampuan untuk menjadi gametofit baru.
5. Lumut dapat digunakan untuk menjaga tanah dari erosi dan kekeringan
pada musim kemarau.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lumut tanduk dapat kita jumpai di tepi sungai, danau atau di sepanjang
selokan. didaerah yg mempunyai kelembaban tinggi.
Anonim.2010.Lumuttandukanthocerotopsida.http://kouzinet.blogspot.com/2010/03/lumut-
tanduk-anthecerotopsida.html