Anda di halaman 1dari 2

A. Pengertian B. Tanda dan Gejala C.

Faktor pencetus
1. Gejala Awal : Faktor pencetus migrain yang paling
Migran adalah sakit kepala yang amat Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, dominan adalah:
sangat. Biasanya orang yang menderita sakit penderita biasanya mengalami gejala awal 1. konsumsi makanan tertentu yang bisa
hanya di satu area pada kepala. Pada saat Anda seperti lemah, menguap berlebih, sangat memicu migrain,
terserang migran, mungkin Anda akan lebih menginginkan suatu jensi makanan 2. kurang tidur atau tidur yang berlebihan,
(mislanya coklat), gampang tersinggung,
sensitif terhadap suara dan Cahaya. Dan Anda 3. tidak makan (diet) yang menyebabkan
dan gelisah.
juga akan merasa sangat mual. kadar gula darah sangat rendah
2. Aura :
Penyakit Migrain (migraine) juga dapat Hanya didapati pada migrain klasik. atauhipoglikemia,
diartikan sebagai sindrom neurologis yang Biasanya terjadi dalam 30 menit sebelum 4. stress (fisik dan mental), dan tekanan
ditandai oleh persepsi tubuh yang berubah, sakit timbulnya migrain. Aura dapat berbentuk emosi,
kepala parah, dan mual. Secara fisiologis, sakit gangguan penglihatan seperti melihat garis 5. bau-bauan yang menyengat,
kepala migrain adalah suatu kondisi neurologis, yang bergelombang, cahaya terang, bintik 6. paparan sinar matahari yang berlebihan,
gelap, atau tidak dapat melihat benda
lebih umum pada wanita daripada laki-laki. 7. perubahan suhu yang mendadak,
dengan jelas.
Sakit Kepala Migrain yang khas adalah 8. dan faktor hormonal.
3. Sakit kepala dan gejala penyerta :
unilateral (satu sisi / sebelah) dan berdenyut,
Penderita merasakan nyeri berdenyut pada
biasanya berlangsung 4 – 72 jam. Penyebab
satu sisi kepala, sering terasa di belakang
pasti migrain masih belum begitu jelas.
mata. Adapun gejala lainnya adalah:
Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik
a. Kepekaan berlebihan terhadap sinar,
otak meningkatkan aliran darah di otak,
suara, dan bau.
akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah
b. Mual dan muntah.
otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan
c. Gejala semakin berat jika beraktifitas
inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan
fisik.
gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat
4. Gejala Akhir :
inflamasi yang terjadi, semakin berat pula
Setelah nyeri kepala sembuh, penderita
migrain yang diderita.
mungkin merasa nyeri pada ototnya, lemas,
atau bahkan merasakan kegembiraan yang
singkat.
D. Klasifikasi E. Pengobatan
1. Migrain biasa
Gejalanya : nyeri berdenyut di salah satu sisi
kepala dengan intensitas sedang hingga berat.
Untuk pengobatan secara mandiri dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara
MIGRAIN
seperti dibawah ini :
2. Migrain klasik b. Akupuntur,
c. Tekhnik relaksasi,
Gejalanya : gangguan penglihatan seperti
melihat garis bergelombang, cahaya terang, d. Memperbaiki pola makan
bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda e. Mengkonsumsi jahe atau makanan yang
dengan jelas. mengandung jahe.
f. Mengurangi makanan yang berlemak
3. Migrain haid jenuh, saus, gorengan.
g. Beristirahat di tempat yang gelap dan
Umumnya timbul beberapa hari sebelum, saat
atau sesudah haid. tenang, dan buat keadaan
psikologis rileks.
4. Migrain komplikasi h. Dapat mengompres kepala dengan es
atau air dingin.
Gejala : sering disertai gangguan sistem saraf
i. Hangatkan dan istirahatkan leher dengan
seperti mati rasa pada kulit dan geli, kesulitan Oleh:
pijatan lembut.
dalam berbicara atau mengerti pembicaraan,
j. Hindarkan segala pemicu dan penyebab-
tidak mampu menggerakkan lengan dan kaki.
penyebab migrain. MUHAMMAD MAULIDAN
k. Dapat mengkonsumsi obat sakit kepala.
l. Hindari mengkonsumsi zat-zat yang
kurang baik bagi tubuh.
m. Hindari makanan yang mengandung
MSG, nitrit, aspartame (pemanis K3S FAKULTAS KEPERAWATAN
buatan),tetrazin, dan sulfite (dalam UNIVERSITAS SYIAH KUALA
minuman alcohol dan wine).

Anda mungkin juga menyukai