Anda di halaman 1dari 2

D.

Komponen Kebersihan Diri  Segera potong kuku bila terlihat kotoran atau
 Kebersihan mandi 3. MENGGOSOK GIGI muncul warna hitam
 Kebersihan berdandan atau berhias  Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan

 Kebersihan makan atau minum  Menyikat gigi sebelum tidur penting.


Dampak dari defisit perawatan diri :
 Kebersihan toileting bab atau bak  Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan
 Dampak fisik
sikat kearah atas untuk gigi bawah.
Gangguan integritas kulit, gangguan membran
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam  Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah
muko sa mulut, infeksi pada mata dan telinga
menjaga kebersihan diantaranya : dipakai.
dan gangguan fisik pada kuku.
1. MENCUCI TANGAN
 Sebelum dan sesudah ke WC 4. MERAWAT KULIT
 Dampak psikososial
 Sebelum, selama & sesudah  Mandi dua kali sehari
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan
makan dan minum  Gunakan sabun secukupnya
dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri,
 Ketika batuk dan berada didekat  Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.
aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
seseorang yang sedang pilek dan flu

2. MENCUCI RAMBUT ATAU KERAMAS


 Cuci rambut atau keramas minimal tiga
kali seminggu menggunakan sampo dan
 Keringkan badan dengan handuk bersih.
dibilas dengan air bersih.
 Tidak boleh memakai sabun dan handuk
 Keringkan rambut setelah dicuci.
dengan teman atau orang lain
 Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari
 Ganti baju yang bersih setelah mandi
dengan sikat rambut berbulu lembut atau
sisir bergigi jarang.
5. MEMOTONG KUKU MARI DIMULAI DARI SAAT INI
 Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali
selesai mencuci rambut.
BERSAMA MRNJAGA
KEBERSIHAN DIRI KITA  Ketidakmampuan makan secara mandiri, jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes:

SENDIRI !!! ditandai oleh ketidakmampuan mengambil 2000


makan sendiri, makan berceceran, dan makana
tidak pada tempatnya
 Ketidakmampuan eliminasi secara mandiri,
ditandai dengan buang air besar atau buang air
kecil tidak pada tempatnya, dan tidak
membersihkan diri dengan baik setelah
BAB/BAK
A. Pengertian
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan
untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi,
berhias, makan, toileting) (Nurjannah, 2004).

C. Tanda dan Gejala


 Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan
rambut kotor/kumal dan banyak kutu, badan
bau, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku OLEH :
panjang dan kotor, serta tubuh dipenuhi dengan
AMBAR DWI FITRIANI
penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)
 Ketidakmampuan berhias/berpakaian, ditandai POLTEKKES KEMENKES MALANG
dengan rambut acak-acakan, penampilan Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar
dekil/kumal, pakaian kotor dan tidak rapi, manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan
mampu bercukur, pada pasien perempuan tidak kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya,
berdandan. klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya

Anda mungkin juga menyukai