Minggu 2 – Sesi 3
Pemerintah Negara ABC ingin membuat sebuah sistem informasi terkomputerisasi untuk
pengadaan barang. Sistem tersebut diharapkan memiliki kontrol serta keamanan yang tinggi untuk
menghindari praktik KKN serta untuk membuat proses pengadaan barang menjadi lebih efektif
dan efisien.
Dari latar belakang permasalahan tersebut, buatlah business case-nya dengan mengikuti template
Jack T. Marchewka! Berikan solusi, serta lakukan analisis dari masing – masing solusi yang Anda
berikan! Setelah anda melakukan analisis, solusi manakah yang Anda gunakan sebagai
rekomendasi untuk mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban:
Executive Summary
Ketiadaan sistem pengadaan barang yang memadai pada negara ABC membuat parktek KKN tidak dapat
dihindarkan lagi.
Pembangunan sistem pengadaan barang yang efektif dan efisien diharapkan dapat mengurangi dan atau
mencegah timbulnya praktek KKN.
Introduction
Pada saat ini negara ABC tidak memiliki sistem pengadaan barang yang baik, sehingga dimungkinkan
terjadinya KKN pada proses pengadaan barang, yang pada akhirnya akan merugikan negara dengan
kerugian yang tidak dapat ditaksir.
Berdasarkan keadan tersebut diatas, maka penting untuk negara ABC segera membangun sistem
pengadaan barang yang sesuai dengan standard dan memiliki tingkat keamanan tinggi, efektif, efisien,
reliable dan dapat dimonitor baik dari pusat maupun daerah. Setiap anomali dari proses pengadaan
barang diharapkan dapat otomatis memberikan alert kepada pejabat terkait untuk dilakukan checking
sesegera mungkin, sehingga tindakan KKN dapat dicegah.
Dengan kondisi saat ini belum dapat dilihat seberapa besar investasi yang dibutuhkan untuk membangun
seluruh sistem pengadaan ini dengan baik, sebab informasi tambahan masih harus digali lebih lanjut.
Namun alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah membangun aplikasi dengan sistem "centralized"
atau "de-centralized".
Dengan dibentuknya business case ini, diharapkan para pemegang keputusan dapat menimbang,
membandingkan dan memutuskan bahwa pembangunan sistem pengadaan ini sangatlah penting.
Alternatives
1. Centralized System Alternative
Pada sistem centralized, aplikasi pengadaan akan ditempatkan di pusat pemerintahan, sehingga
perencanaan, eksekusi dan kontrol dilakukan langsung oleh pemerintah pusat.
Analysis of Alternatives
1. Centralized System
Figure 1
Sistem tersentralisasi seperti digambarkan pada figure 1 diatas, adalah sistem pengadaan yang
dibangun dengan menempatkan aplikasi pengadaan dan semua perangkat yang diperlukan di
pusat pemerintahan, sehingga semua data, perencanaan, transaksi akan disimpan terpusat.
Sedangkan pemerintah daerah dapat mengakses melaluti internet/vpn.
2. De-centralized System
Figure 2
Pada sistem de-centralized seperti pada figure 2 diatas, adalah sistem pengadaan akan disebar
ke seluruh daerah dan menjadikan pusat pemerintahan sebagai perencana dan kontrol saja,
sedangkan eksekusi, transaksi akan dilakukan di daerah masing-masing.
Proposed Recommendation
Sesuai dengan analisis terhadap dua alternatif diatas, maka tim kami memilih sistem pengadaan terpusat
dengan pertimbangan bahwa pada saat pertama kali pengembangan sistem ini, akan dibutuhkan waktu
yang lama apabila harus menyiapkan setiap daerah untuk dapat memelihara sistem pengadaan ini. Selain
daripada itu dengan sistem terpusat, maka pemerintah pusat akan lebih mudah mengumpulkan data,
sehingga segala bentuk anomali pada sistem dapat ditangani maupun dicegah lebih cepat.
Kemudian, dengan adanya data di pusat pemerintahan, maka proses analisa dan pengambilan keputusan
akan lebih cepat dilakukan.