Anda di halaman 1dari 11

PERSPEKTIF SIK HERLINA TRI

DAMAILIA

1
 Perspektif Fungsional
1. Sistem Informasi Rumah Sakit
- dikembangkan sejak 1960an di negara maju, terutama Amerika
- menggabungkan fungsi administratif dan medis
- fokus pengembangan dimulai pada urusan keuangan
- mendukung administrasi RS untuk menentukan dan
merekapitulasi besar tagihan yang ditanggung pasien.

2
- pada tahap awal mengandalkan manusia yang potensi
kesalahannya besar.
- digantikan dengan sistem informasi dengan akurasi
lebih tinggi dan menghemat waktu
- di Amerika tahu 1980an SIRS berkembang dengan
fokus pada produktivitas
- Pada sisi medis SI yang sebelumnya cenderung
mengotomatisasi proses yang sudah ada, menjadi SI yang
mendukung petugas kesehatan dan lembaga penyedia jasa
kesehatan lainnya dalam memberikan layanan kepada
pasien.

3
2. Sistem Informasi Kesehatan Publik
- muncul karena tuntutan integrasi informasi yang tersebar.
- secara luas dapat diartikan the systematic aplication of information
and computer sciences to public health practice, research, and
learning.
- Lebih luas daripada SIRS

4
3. Sistem Informasi Klinis
- tujuan utama untuk mengurangi biaya dengan memberikan
informasi yang membantu dokter/ nakes dalam mengambil
keputusan.
- sistem informasi klinis didukung dengan sistem pendukung
keputusan dapat membantu diagnosa penyakit dan tindakan
medis.
- pertimbangan ekonomi untuk efisiensi dan medis untuk
meningkatkan kualitas layanan.

5
 Perspektif Teknologi Arsitektur
1. SI berbasis komponen objek
- teknologi berbasis pada komponen objek mengubah paradigma
teknologi berbasis pada perpindahan data (data-driven technology)
menjadi arsitektur berbasis pada pengetahuan (knowledge-driven
technology) yang menekankan pada proses penyelesaian masalah.
- Memungkinkan penambahan fitur dan fungsionalitas secara lebih
mudah di masa depan.
- Memungkinkan aturan bisnis, kebijakan, dan berbagai macam
peraturan yang lain diintegrasikan kedalam sistem informasi.

6
2. Sistem terdistribusi
- dengan menggunakan sistem terdistribusi, data akan dikirimkan ke
antar sistem yang berbeda, dan dikirimkan melalui jaringan
komputer.
- aplikas yang berjalan merupakan kumpulan interaksi dar berbagai
macam komponen, yakni objek data, objek aplikasi, dan user
interface.
- Contoh:
RS dapat melayani proses booking kamar pasien secara online dan
melayani pembayaran tagihan RS melalui internet banking.

7
3. Service Oriented Architecture
- semua komponen software dimodelkan sebagai sebuah services.
- memfokuskan pada antarmuka service, pembangunan service
yang dipanggil melalui jaringan.
- desainer SOA tidak membangun sebuah program yang terdiri
dari komponen software, akan tetapi membangun service yang
memiliki interface dan memungkinkan untuk dipergunakan dalam
konteks bisnis yang bermacam-macam.

8
- kunci dari SOA adalah deskripsi service
-dengan konsep SOA, SIK dapat dikembangkan tanpa perlu
mempertimbangkan kesamaan teknologi yang membangun antar
sistem.
-pilihan teknologi yang digunakan apakah berbasis WEB, ataukah
berbasis aplikasi desktop.

9
4. Arsitektur berbasis Web Services
- keberadaan jaringan (internet) memungkinkan setiap komponennya
tersedia dengan mudah selama mereka terhubung ke dalam jaringan.
- merupakan konsep bagian dari business logic yang dapat diakses
oleh jaringan, terletak disembarang tempat di internet.
- berfungsi sebagai alat perantara untuk mengirimkan dan menerima
pesan.

10
5. Mobile Communication
- teknologi seperti HP, PDA, dan teknologi wireless lainnya
memungkinkan proses komputasi dan pemanfaatan SIK.
- dipergunakan oleh pengguna yang secara fisik tidak terhubung
secara langsung dengan sistem.
- Memungkinkan akses terhadap SIK secara remote maupun secara
lokal.
- dapat diintegrasikan dengan SMS, MMS, ataupun dapat berupa
aplikasi yang dinstal diperangkat handphone ataupun PDA dengan
teknologi Java Mobile, Symbian, pocket PC aplication.

11

Anda mungkin juga menyukai